karakteristik sebagai berikut :1.2.Merupakan intimidasi yang memaksa;Memakai pembunuhan dan penghancuran secara sistematis sebagai saranauntuk suatu tujuan tertentu;Korban bukan tujuan, melainkan sarana untuk menciptakan perang uratsyaraf, yakni obunuh satu orang untuk menakuti seribu orang;Target aksi teror dipilih, bekerja secara rahasia namun tujuannya adalahpublisitas;Pesan aksi itu cukup jelas, meski pelaku tidak selalu menyatakan diri secarapersonal;Para pelaku kebanyakan dimotivasi oleh idealisme

memaksa;Halaman 27 dari 30 Putusan Nomor 798/Pid.Sus/2020/PN Jkt.Tim Memakai pembunuhan dan penghancuran secara sistematis sebagai saranauntuk suatu tujuan tertentu; Korban bukantujuan, melainkan sarana untuk menciptakan perang urats yaraf,yakni obunuh satu orang untuk menakuti seribu orang; Target aksi terror dipilin, bekerja secara rahasia namun tujuannya adalahpublisitas; Pesan aksi itu cukup jelas, meski pelaku tidak selalu menyatakan diri Secarapersonal; Para pelaku kebanyakan dimotivasi oleh idealisme

Para pelaku kebanyakan dimotivasi oleh idealisme yang cukupkeras,misalnya berjuang demi agama dan kemanusiaan.

Para pelaku kebanyakan dimotivasi oleh idealisme yang cukupkeras, misalnya berjuang demi agama dan kemanusiaan.Menimbang, bahwa Pasal 1 angka 1 UndangUndang Nomor 15 tahun2003 tentang Penetapan Perpu No. 1 tahun 2002 tentang PemberantasanTindak Pidana Terorisme menjadi UndangUndang menyatakan bahwa : TindakPidana Terorisme adalah perbuatan yang memenuhi unsur unsur tindak pidanasesuai dengan ketentuan dalam UndangUndang ini.Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di dalam persidangan berupaketerangan

Para pelaku kebanyakan dimotivasi oleh idealisme yang cukupkeras, misalnya berjuang demi agama dan kemanusiaan.Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di dalampersidangan berupa keterangan saksisaksi, petunjuk dan barang buktidiperoleh fakta bahwa :e Bahwa Bahwa pada pertengahan tahun 2016 terdakwa bersama denganikhwan JAD Jogjakarta lainnya dengan dipimpin oleh sdr. MAHASINHalaman 35 dari 42 Putusan Nomor 1249/Pid.Sus/2020/PN.

tuntutan tersebut, Majelis mengganggap tuntutanitu terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan kadar kesalahan yang telah dilakukanoleh Terdakwa, dengan pertimbangan bahwa perbuatan Terdakwa tersebutdilakukan untuk membela kepentingan saksi Lim Syak Kong yang merasatanahnya dikuasai oleh orang lain, sebagai seorang mahasiswa yang jugasebagai Ketua Lingkar Advokasi Mahasiswa STIH Kota Singkawang jiwanyaterpanggil dan menjadi tanggung jawab moral Terdakwa sebagai seorangmahasiswa yang masih mempunyai idealisme

Karakteristiksebagai berikut : Merupakan intimidasi yang memaksa; Memakai pembunuhan dan penghancuran secara sistematis sebagaisarana untuk suatu tujuan tertentu; Korban bukan tujuan, melainkan sarana untuk menciptakan perangurat syaraf, yakni bunuh satu orang untuk menakuti seribu orang; Target aksi teror dipilin, bekerja secara rahasia namun tujuannyaadalah publisitas; Pesan aksi itu cukup jelas, meski pelaku tidak selalu menyatakan dirisecara personal; Para pelaku kebanyakan dimotivasi oleh idealisme

Para pelaku kebanyakan dimotivasi oleh idealisme yang cukup keras,misalnya berjuang demi agama dan kemanusiaan.Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di dalam persidanganberupa keterangan saksisaksi, petunjuk dan barang bukti diperoleh fakta bahwa : Berawal pada pertengahan tahun 2017 terdakwa diajak oleh UCOK (ikhwandari Medan) untuk mengikuti kajian yang diisi oleh USTAD ARDI dan USTADSOPIAN dengan materi tentang dasardasar pada Kelompok DaulahIslamiah, seperti materi Syirik Demokrasi,

memiliki karakteristiksebagai berikut :Merupakan intimidasi yang memaksa;Memakai pembunuhan dan penghancuran secara sistematis sebagaisarana untuk suatu tujuan tertentu;Korban bukan tujuan, melainkan sarana untuk menciptakan perangurat syaraf, yakni obunuh satu orang untuk menakuti seribu orang; Target aksi teror dipilin, bekerja secara rahasia namun tujuannyaadalah publisitas; Pesan aksi itu cukup jelas, meski pelaku tidak selalu menyatakan dirisecara personal; Para pelaku kebanyakan dimotivasi oleh idealisme

Para pelaku kebanyakan dimotivasi oleh idealisme yang cukupkeras, misalnya berjuang demi agama dan kemanusiaan.Menimbang, bahwa Pasal 1 angka 1 UndangUndang Nomor 15 Tahun 2003menyatakan bahwa : Tindak Pidana Terorisme adalah perbuatan yang memenuhiunsurunsur tindak pidana sesuai dengan ketentuan dalam UndangUndang ini.Menimbang, bahwa Rumusan unsur pasal ini ditambahkan rumusan katakata "bermaksud, sehingga dengan demikian baru unsur sikap batin saja, yaitubermaksud, tidak harus benarbenar telah

Asalkan,memiliki idealisme yang sama dengan materi gugatannya. sebagaibentuk mengaktualisasikan fungsi kontrol baik terhadap pemerintahmaupun swasta;Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai dalam menyidangkanPerkara Perdata Register No: 15/Pdt.G/2011/PN.BJ, Tanggal 13 Juni2011 dengan mekanisme Hak Gugat Organisasi memutus Legal Halaman 28 dari 39 halaman Putusan Nomor 450/Padt/2018/PT MDNStanding LSM GTWAMTRA selaku Penggugat bersamaan denganpokok perkara.Bahwa oleh karena itu cukup alasan bagi

Berkarya dan berguna untuktanah kelahiran saya adalah kebanggaan pribadi dan orang tua, karena padadasarnya saya berasal dari keluarga biasa, orang tua saya hanya mengecampendidikan sampai tingkat Sekolah Dasar ;Tiga tahun berkarya sebagai Konsultan Perencana di Kabupaten Sumbawa sayalalui dengan idealisme tinggi, tidak pernah terbesit dalam anganangan sayauntuk menzolimi orang lain apalagi orang tua yang telah mendidik saya sampaimenjadi seorang Sarjana Teknik, dengan melakukan tindakan tidak terpujiseperti

memiliki karakteristiksebagai berikut :Merupakan intimidasi yang memaksa;Memakai pembunuhan dan penghancuran secara sistematis sebagaisarana untuk suatu tujuan tertentu;Korban bukan tujuan, melainkan sarana untuk menciptakan perangurat syaraf, yakni ounuh satu orang untuk menakuti seribu orang;Target aksi teror dipilih, bekerja secara rahasia namun tujuannyaadalah publisitas;Pesan aksi itu cukup jelas, meski pelaku tidak selalu menyatakan dirisecara personal;Para pelaku kebanyakan dimotivasi oleh idealisme

Sangatta, dengan rumah dan lebarjalan yang sempit sementara tanah di Kalimantan ini masih kosong danluas;didorong oleh keinginan membuat sebuah tempat hunian sejahtera dalamskala kecil yang dapat dijadikan pilot project (percontohan), bagaimana sebuahperumahan dan fasilitasnya harus di bangun dan dikelola, yang ada dalam pikiransaya waktu itu a.l.Kemudian, saya mencari beberapa teman yang sepaham diantaranya Sdr DenisButarbutar dan Sdr Abadi Saragih, untuk mewujudkan ide tersebut, dengan hanyaberbekal idealisme

membangun networking, melakukan penelitianpenelitian mengenaniteknologi pengolahan pedesaan supaya mampu mengolah Sumber Daya Alamlokal yang melimpah di se anteru Nusantara yang kaya ini.ltulah arti yang tersirat dalam nama badan usaha Sari Alam Nusantara, potensidi Nusantara pemberian PENCIPTA yang harus diberdayakan demi tercapainyaKEMANDIRIAN kepada setiap anggota masyrakat, kelompok masyarakat/DESAbahkan sebagai BANGSA dan NEGARA, baik dalam bidang PANGAN,ENERGY dan EKONOMI.Dan untuk mempertahankan idealisme

Bahwa untuk mencapai TUJUAN yang memberi manfaat Sebesarbesarnyadan seluasluasnya pada Poin (IV.2) butir A, B, C dan D diatasmembutuhkan MODAL yang besar dan hampir tak terbatas untuk menunjangKreativitas & Produktivitas pemberian PENCIPTA untuk memberi manfaatdan pengaruh positif bagi masyarakat, bangsa dan negara hingga akhirhayat, itulah IDEALISME PEMOHON.4.

melakukan penelitianpenelitianmengenai teknologi pengolahan pedesaan supaya mampu mengolahSumber Daya Alam lokal yang melimpah di se anteru Nusantara yang kayaini.5011.12.13.14.15.tulah arti yang tersirat dalam nama badan usaha Sari Alam Nusantara,potensi di Nusantara pemberian PENCIPTA yang harus diberdayakan demitercapainyaKEMANDIRIANkepada setiap anggota masyarakat, kelompokmasyarakat/DESA bahkan sebagai BANGSA dan NEGARA, baik dalambidang PANGAN, ENERGY dan EKONOMI.Dan untuk mempertahankan idealisme

memiliki karakteristik sebagai berikut :1.2.Merupakan intimidasi yang memaksa;Memakai pembunuhan dan penghancuran secara sistematis sebagaisarana untuk suatu tujuan tertentu;Korban bukan tujuan, melainkan sarana untuk menciptakan perangurat syaraf, yakni bunuh satu orang untuk menakuti seribu orang;Target aksi teror dipilin, bekerja secara rahasia namun tujuannyaadalah publisitas;Pesan aksi itu cukup jelas, meski pelaku tidak selalu menyatakan dirisecara personal;Para pelaku kebanyakan dimotivasi oleh idealisme

karakteristik sebagaiberikut : Merupakan intimidasi yang memaksa; Memakai pembunuhan dan penghancuran secara sistematis sebagaisarana untuk suatu tujuan tertentu; Korban bukan tujuan, melainkan sarana untuk menciptakan perang uratsyaraf, yakni bunuh satu orang untuk menakuti seribu orang; Target aksi terror dipilin, bekerja secara rahasia namun tujuannya adalahpublisitas; Pesan aksi itu cukup jelas, meski pelaku tidak selalu menyatakandirisecara personal; Para pelaku kebanyakan dimotivasi oleh idealisme

,Nomor 48 Tahun 2011,158/PMK.01/2011,Tahun 2011 tentang Penataan danAgama.NomorNomorNomor 11Pemerataan Guru Pegawai NegeriSipil adalah Peraturan yang dapatdijadikan dasar pemutasian guru.Tujuan PB 5Penataan agar rasio, kualifikasiMenteri yaituakademik, distribusi dan komposisiguru PNS sesuai kebutuhan riilmasingmasing satuan pendidikan.Saya mengalami pelecehan intelektualitasSaya kehilangan hak perlindungan dari PB 5Menteri yang seharusnya melindungi gurudari kesewenangan pejabatPenjegalan atas idealisme

PNS sesuaikebutuhan Riilsatuan Pendidikan.masingmasingMenteri yang seharusnya melindungi guru darikesewenangan PejabatPenjegalan atas idealisme saya sebagaipraktisi pendidikanTidakpengembangan/ada kepastian atas capaianMasa depan karir saya sebagai guru yangmerupakan seluruh hidup saya Peraturan bersama 5 Menteri :e Bab VIl, pasal 8 ayat 4Gubernur mengusulkanperencanaan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) danperencanaan pada penataan danPNS antarsatuan pendidikan, antar jenjangpemerataan guru pendidikanResiko

pengetahuan umum dan bidang satuanpengamanan, tes psikotes, tes kejiwaan ;e Bahwa tujuan terdakwa adalah ingin mengabdikan diri ke ormasMuhammadiyah, dan rasa loyalitas terdakwa kepada Muhammadiyahtersebut terdakwa perlihatkan puncaknya mulai tanggal 28 Januari 2013,dimana terdakwa menentang arus kebijakan yang diterapkan olehmanagement RSU PKU Muhammadiyah Gubug yang tidak sesuaidengan pedoman pimpinan pusat Muhammadiyah karena adanyatindakan pemusnahan terhadap kaderkader Muhammadiyah yang36memiliki idealisme

karakteristik sebagai berikut : Merupakan intimidasi yang memaksa; Memakai pembunuhan dan penghancuran secara sistematis sebagaisarana untuk suatu tujuan tertentu; Korban bukan tujuan, melainkan sarana untuk menciptakan perang uratsyaraf, yakni bunuh satu orang untuk menakuti seribu orang; Target aksi teror dipilin, bekerja secara rahasia namun tujuannya adalahpublisitas; Pesan aksi itu cukup jelas, meski pelaku tidak selalu menyatakan dirisecara personal; Para pelaku kebanyakan dimotivasi oleh idealisme