laluoleh Hotler Silitonga mengatakan kepada bapak saya dengan perkataan Allang matemi artinya Makan lah tai mu sehingga bapak saya Kennedi Simanjuntak meninjuHotler Silitonga sebanyak 1I(satu) kali hingga mengenai kening sebelah kanan laluoleh Lamhot Simanjuntak melerai dengan merangkul terdakwa KennediSimanjuntak dan menyuruh Hotler Silitonga dan lalu Hotler Silitonga pergi daritempat kejadian itu dan setelah berjarak lebih kurang 10(sepuluh) meter oleh HotlerSilitonga mengatakan molo ro ho tu Pasar ikkon

pergilah dulu engkau pulang kalau ada yang perlu dibicarakannantilah dulu itu sehingga oleh Hotler Silitonga pergi dengan mengendarai sepedamotor akan tetapi sebentar kemudian kembali lagi ke arah depan rumah terdakwaKennedi Simanjuntal yang jaraknya lebih kurang 10(sepulu) meter oleh HtlerSilitonga mengatakan ayo kita kepasar, sehingga saya mengatakan marhua dopeho lae mulak majo ;ae artimya ngapain lagi ipar pulang lah dulu ipar oleh olehHotler Silitonga mengatakan molo roho tu pasar (Sipahutar) ikkon

dan Terdakwa menjawablonte do ho, lonte kemudian Terdakwa kembali mengatakan Ikkon hu aduhon do ho,hu aduhan (akan kuadukan kau) lalu Terdakwa menjawab adukan sana, yang setidaktidaknya akibar perbuatan Terdakwa tersebut saksi korban SANTUN BR MANURUNGmenjadi merasa tidak senang sehingga saksi korban melaporkan perbuatan Terdakwakepada pihak yang berwajib yakni Polsek Tanah Jawa;Perbuatan ia Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310Ayat (1) dari KUH Pidana;Mahkamah Agung tersebut

sembako kepada masyarakat pemilihdi Desa Siborongborong dan salah satu masyarakat pemilih tidak maumenerima akan tetapi tetap dipaksa dan meninggalkan SEMBAKO tersebutdirumah saksi pelapor ELFRIDA br LUMBANTORUAN (53 Tahun) denganmenyatakan Nion eda saotik sembako asa ingot mamilit No 01 di pemilihankepala desa on dalam bahasa Indonesia Eda ini sedikit sembako biaringat memilin no 01 pada Pemilihan kepala desa ini akan tetapi ELFRIDALUMBANTORUAN (53 Tahun )tidak mau menerima dan menyatakanTUAHA IKKON

yang dilakukan olehterdakwa dengan cara yang dilakukan sebagai berikut :Bermula pada hari Sabtu tanggal 17 Desember 2016 sekira pukul 19.30Wib, terdakwa RANTO SIGALINGGING pergi bersama dengan saksi HENDODIARITONANG (abang saksi korban MELDA SARI ARITONANG) untuk menontonbola di kedai kopi selanjutnya sekira pukul 22.00 Wib, terdakwa RANTOSIGALINGGING mengatakan kepada saksi HENDODI ARITONANG di jabumma au modom da (Di rumah mu lah aku tidur) dan pada saat itu saksiHENDODI ARITONANG menjawab Boasa ikkon

yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara yangdilakukan sebagai berikut :Bermula pada hari Sabtu tanggal 17 Desember 2016 sekira pukul 19.30Wib, terdakwa RANTO SIGALINGGING pergi bersama dengan saksi HENDODIARITONANG (abang saksi korban MELDA SARI ARITONANG) untuk menontonbola di kedai kopi selanjutnya sekira pukul 22.00 Wib, terdakwa RANTOSIGALINGGING mengatakan kepada saksi HENDODI ARITONANG di jabumma au modom da (Di rumah mu lah aku tidur) dan pada saat itu saksiHENDODI ARITONANG menjawab Boasa ikkon

dan terdakwa menjawab lonte do ho, lonte kemudianterdakwa kembali mengatakan Ikkon hu aduhon do ho, hu aduhon (Akan kuadukan kau)lalu terdakwa menjawab adukan sana, yang setidaktidaknya akibat perbuatan terdakwatersebut saksi korban SANTUN BR MANURUNG menjadi merasa tidak senang sehinggasaksi korban melaporkan perbuatan terdakwa kepada pihak yang berwajib yakni PolsekTanah Jawa.

saksi korban sebagai PTT di Humbahas kemudian saksi korbanmenyerahkan uang sebesar Rp. 18.000.000, (delapan belas juta rupiah) dengan membuat tandaterima kuintansi bermaterai dengan kesepakatn bahwa uang tersebut akan kembali jika anaksaksi korban tidak menjadi bidan PTT di Humbahas.Selanjutnya Terdakwa pada hari Selasa tanggal 31 Januari 2012 datang kerumah saksi TigorRitonga di Dusun I Aek Rau Desa Simangumban Julu lalu terdakwa mengatakan Boi do huurus Boru muna i gabe bidan PTT di Humbang, alai ikkon

memperkenalkan orang kepada Terdakwa untuk dimasukkan sebagaiPegawai PTT di Kabupaten Humbang Hasundutan dan peranan tersebut dilakukan oleh saksiParlaungan Sinaga yakni pada hari Senin tanggal 14 Februari 2012, ketika saksi Donda Sitompulbertemu dengan saksi Parlaungan Sinaga dimana saksi Parlaungan Sinaga mengatakan kepadasaksi Donda Sitompul Adong do borumuna naeng perawat lalu dijawab Adong kemudiansaksi Parlaungan Sinaga mengatakan kembali adong do na boi mangurus PTT di DolokSanggul alai ikkon

Sipaha 5 anno 1901 Tona Hoeta na Hoepoekka toepopparan koe Situmeang Marhitehite pandohan, mata goeroe roha siseanpantoen hangoloean, tois hamagaon, oenang padjolo gogo djala papoediHalaman 8 dari 114 Halaman Putusan Nomor 170/Pdt/2021/PT Mdnoehoem, martappoek boeloeng, marbona sangkalan marnata soehoetmarnappeona oegasan, oenang padjolo gogo dohot padjolo hata papoedioehoem, adat na adongdi tano batak ajala adat na hombar toe soede oelaon na adong, riperipe nimarga Sitoemeang, adong adat djala ikkon

Molo dang dope dibagasan adat, dang boi dope gabeoegasanna, alai noenga digarar adat na toe Pomparan ni siPoengka Hoeta Loemban Pinasa, ima Esra Sitoemeang dohotPopparanna, ipe asa boi ampoena na tanoi.Dibagasan adat ima nanidok na oelos nasora boeroek djadi ikkon adongdo adat lao mandjalo oelos nasora boeroek toe Esra Sitoemeang, i peasa boi gabe oegasanna tano i.

Djala dang holan halak naro, agia peanak Esra Sitoemeang dohot marga Sitoemeang, tondong, manang ripeni marga Sitoemeang dohot boroe, hoelahoela dohot bere pe ikkon ajolomambaen adat do toe Esra Sitoemeang manang toe Popparan na asaboimandjalo oelos nasora boeroek ima tano manang haoema;Songonimadjolo sahat ni hata manang tona hoebahen asa adong na gabe si ingotonni anakkoe sahat soede pomparan koe marga Sitoemeang di HoetaLoemban Pinasa Loemban Siantar Salomo Sitoemeang, Oppoe MatanariDyjaihutan

Molo dang dope dibagasan adat, dang boi dope gabe oegasanna,alai noenga digarar adat na toe Pomparan ni si Poengka HoetaLoemban Pinasa, ima Esra Sitoemeang dohot Popparanna, ipe asa boiampoena na tanoi;Dibagasan adat ima nanidok na oelos nasora boeroek ajadi ikkon adong doadat lao mandjalo oelos nasora boeroek toe Esra Sitoemeang, pe asa boigabe oegasanna tano .

Ingkon diboto dongan toeboe, hoelahoela, dohot hombarbalok ni hoeta.e Molo dang dope dibagasan adat, dang boi dope gabeoegasanna, alai noenga digarar adat na toe Pomparan ni siPoengka Hoeta Loemban Pinasa, ima Esra Sitoemeang dohotPopparanna, ipe asa boi ampoena na tanoi.Dibagasan adat ima nanidok na oelos nasora boeroek djadi ikkon adongdo adat lao mandjalo oelos nasora boeroek toe Esra Sitoemeang, i peasa boi gabe oegasanna tano.

kemudianterdakwa mengayunkan parang tersebut ke arah saksi selanjutnya saksi sudahketakutan setelah itu saksi mencoba menghindar dari terdakwa akan tetapiterdakwa tetap mengejar saksi dan mengatakan hupamate doho, ikkon hubunuhdoho (kumatikan kau, harus kubunuh nya kau) dan sambil berlari kKencang saksimengatakan unang...unang pamate au (jangan...jangan kau bunuh aku)kemudian setelah berjarak kurang lebin 15 M (lima belas meter) saksi berlaridengan tergesagesa dan akhirnya saksi terjatuh dan pergelangan

Simon Simamora, dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa Saksi mengetahui perkara ini adalah terkait denganpenganiayaan; Bahwa kejadiannya pada hari Rabu tanggal 14 Agustus 2019 pukul18:00 WIB, Di Dusun Janji Mari Desa Janji nagodang KecamatanOnanganjang kabupaten Humbahas; Bahwa pada saat itu Saksi sedang duduk di lantai tidak jauh dari SaptaLumbangaol Alias Exel Saksi mendengar Bolas panjaitan berkata kepdaRomson Simamora ikkon habis doho malam on akan kuselesaikanmnalam ini

lalu Romson Simamora menjawab Boasa Songoni Dokkon onMu Au naing nmardenggan Do, kenapa kau bilang seperti saya maubaikan tiba tiba Posman Lumbangaol datang dengan suara keras berkataidia ama tiona ikkon hupamate doi dimana bapak Tiona harus kumatikandia, lalu Romsom Simamora menjawab dang huboto saya tidak tahu laluPosman menjawab unang doakon dang huboto hope ikkon hupamate do jangan bilang tidak tahu kaupun akan kumatikan juga lalu RomsomSimamora menjawab Au naeng mardenggan do, saya hanya ingin

,dimana pada saat itu saksi Noriko berada di depan rumahdan setelah mengatakan hal tersebut terdakwa terus pergi ke kedaimarga Damanik,lalu anak saksi Noriko Sri Rahayu menjumpai SaimanSisdabalok di kedai Marga Damanik tersebut dan bertanya kepadaterdakwa apa yang kau bilang sama bapak saya Lalu terdawkamenjawab Bukan sama kamu tapi sama bapak mu selanjutnyaterdakwa berkata kepada anak saksi Norino Sri Rahayu Ikkon matedoi minggu on;e Bahwa akibat perbuatan terdakwa,saksi merasa malu;Terhadap keterangan

Kemudian Terdakwamengatakan, Huntal babi, huntal anjing, huntal na maup, huntal anakninapulang ais ikkon putus doho bahenonku, sampai matipun tak bisa kau ditanahini. Saksi RUMINTA BR SIALLAGAN (dituntut dalam berkas terpisah)mengatakan hal tersebut secara berulangulang sambil mengangkat tangannya,tapi saksi RUMINTA BR SIALLAGAN (dituntut dalam berkas terpisah) dipegangoleh beberapa Anggota Kepolisian.

Tergugat mendengar bahwaPenggugat sudah dapat SK dari KADIS dan sudah membuat perpisahankepada temanteman KADER dan juga Tergugat masih menunggu niatbaiknya untuk permisi kepada keluarga tetapi tidak ada,bahkan ke dongansahuta pun tidak permisi. dan akhirnya Tanggal 17 Agustus 2018 tergugatmengirimi SMS ke keluarga di Simalungun yaitu namboru dan mertuaTergugat,dengan isi Horas pak tua,ai Songon dia do maksud muna,so dapotdope perjanjian 2 (dua) tahun nunga mangurus pindah mak Baik,hatana tujolmai ikkon

penatua adat, dan pemerintah desa datang untuk rencanaHalaman 10 dari 23 hal PerkaraNomor 116/Pdt/2020/PT Mdnperdamaian dan mempertanyakan perpindahan Penggugat.setelah semuaberkumpul keluarga, Penatua adat, Kadus, membujuk Penggugat supayakeluarga Tergugat berdamai tetapi Penggugat ngotot menyatakan cerai danakhirnya Penatua adat menyatakan ala hodo maddok sirang, namahilolongjala sidakka dakkua ma sude inna kerugian ni sipahutar on, ikkonbayaronmu ma 2x (dua kali) lipat Suang songoni tu dakdanak ikkon

Partuaon Sitompul datangke rumah Terdakwa untuk memperingati Terdakwa agar tidak merusak pohonkaret milik saksi Ludi Sitompul dan korban, akan tetapi Terdakwa tidak berada dirumahnya, sehingga saksi Ludi Sitompul dan korban kembali ke rumah mereka,selanjutnya pada hari yang sama sekitar pukul 13.00 WIB korban kembalimendatangi Terdakwa ketika Terdakwa sedang duduk di dalam rumah dekatjendela samping rumah Terdakwa, kemudian korban menarik leher Terdakwadari luar jendela rumah Terdakwa sambil berkata: Ikkon

Samosir dengan tujuan untuk sarapan pagi dan setibanya di rumahTERDAKWA MONANG SITOHANG sarapan bersama TERDAKWA dansetelah selesai MONANG SITOHANG berbincangbincang denan TERDAKWAdi ruang tamu dan langsung mengatakan kepada TERDAKWA torus do dipambuati AMA JULINDA tulang gambiri jala na hari Selasa i hubereng musedibuati boras ni cabe di bagasan perladangan Barumbung ngan, molo huberengsahali nai AMA JULINDA di ladang barumbung i manakko ikkon hu pamate(Bahasa Indonesia = TERUS NYA DIAMBILI AMA

Samosir dengan tujuan untuksarapan pagi dan setibanya di rumah Terdakwa, Saksi sarapan bersamaTerdakwa dan setelah selesai Saksi berbincangbincang dengan Terdakwadi ruang tamu dan langsung mengatakan kepada Terdakwa torus do dipambuati AMA JULINDA tulang gambiri jala na hari Selasa i hubereng musedibuati boras ni cabe di bagasan perladangan Barumbung ngan, molohubereng sahali nai AMA JULINDA di ladang barumbung i manakko ikkon hupamate (Bahasa Indonesia = TERUS NYA DIAMBILI AMA JULINDATULANGKEMIRI

Samosir dan mengatakan kepadaTerdakwa torus do di pambuati AMA JULINDA tulang gambiri jala na hariSelasa i hubereng muse dibuati boras ni cabe di bagasan perladanganBarumbung ngan, molo hubereng sahali nai AMA JULINDA di ladangbarumbung i manakko ikkon hu pamate (Bahasa Indonesia = TERUS NYADIAMBIL!

marhua oraonmu au tuson (kenapa kau larang kami kesini, ladang ini milik sayadan dari pertengkaran mulut tersebut kemudian terjadi perkelahian dimana menurutsaksi Heidi br Tampubolon alias Oppung Ray, saksi Jauba Sinaga mendatangisaksi kemudian mencekik dengan menidin saksi sambil mengatakan Ondosipamateon parjolo (Ininya yang pertama yang kita bunuh lebih dahulu) dan sempatHalaman 36 of 47 Putusan Nomor : 1/Pid.B/2019/PN Blgmelinat Monang Sitohang mengejar suami saksi dan mengatakan Tudia ho lan,ikkon

berdiri, kemudiansekelompok orang tersebut langsung menghampiri saksi korban, karena melihat haltersebut saksi korban hendak menyingkir dari tempat tersebut akan tetapi dari arahsamping kanan rumah Kepala Desa datang sekelompok orang juga yang kemudianmengepung saksi korban lalu Terdakwa Guntur Parulian Lingga (Terdakwa di dalamHalaman 3 dari 30 halaman Putusan No. 159/Pid.B/2013/PNSDK.berkas terpisah) memukuli saksi korban sambil berkata: Samonang ma Join Pas mi,adong do kandidat par Sumbul on boasa ikkon

saksi Simon Silalahi dan saksi Lomo Sinurat (Kades) berdiri, kemudiansekelompok orang tersebut langsung menghampiri saksi korban, karena melihat haltersebut saksi korban hendak menyingkir dari tempat tersebut akan tetapi dari arahsamping kanan rumah Kepala Desa datang sekelompok orang juga yang kemudianmengepung saksi korban lalu Terdakwa Guntur Parulian Lingga (Terdakwa di dalamberkas terpisah) memukuli saksi korban sambil berkata: Samonang ma Join Pas mi,adong do kandidat par Sumbul on boasa ikkon

ini ke jerigen lalu terdakwa langsung menebas emberpenampungan tuak milik saksi korban sehingga ember tersebut pecah dan tuakyang berada didalam ember penampungan tersebut tumpah ketanah.Selanjutnya atas perbuatan terdakwa sehingga saksi korban menyuruh TIODORMAIDA MANIHURUK agar JODI ENRIO SIREGAR memanggil Kadus Huta IVyang bernama MANAGOR SILALAHI kemudian MANAGOR SILALAHI datangkeladang saksi korban bersama dengan JODI ENRIO SIREGAR laluMANAGOR SILALAHI mengatakan kepada terdakwa kejam ma ho, ikkon

jirigen yang artinya darimana jalannya kau melarang mengisi tuak ini ke jirigen sehingga terdakwapun langsung menebas ember penampungan tuak milik saksi sehinggaember tersebut pun pecah dan tuak yang ada didalam ember penampungantersebut pun tumpah ketanah dan atas perbuatan terdakwa sehingga saksipun menyuruh istri saksi agar anak saksi memanggil Kadus Huta IVbernama TAGOR SILALAHI kemudian dianya pun datang keladang saksibersama anak saksi dan dianya pun mengatakan kepada terdakwa kejamma ho, ikkon

mengisi tuak ini ke jirigensehingga terdakwa langsung menebas ember penampungan tuak milikkorban tersebut dengan sebilah parang yang dipegangnya sehingga embertersebut pun pecah dan tuak yang ada didalam ember penampungantersebut pun tumpah ketanah dan atas perbuatan terdakwa sehinggakorban pun menyuruh saksi agar saksi menyuruh anak saksi memanggilKadus Huta VV bernama TAGOR SILALAHI kemudian dianya pun datangkeladang korban bersama anak saksi dan dianya pun mengatakan kepadaterdakwa kejam ma ho, ikkon

YENNYNOVITA MIAN PAKPAHAN menjawab boasa ho mangarajai jabukon, au do membayar kontrak ni jabu on (kenapa kau menguasairumah ini, aku yang membayar kontrak rumah ini), dan pada saatitu terdakwa tidak mau keluar dari rumah kontrakan saksi korbantersebut dan kemudian saksi korban YENNY NOVITA MIANPAKPAHAN dan saksi korban GINDRO PASARIBU keluar dari rumahtersebut, dan tidak lama kemudian terdakwa BETMAN MANURUNGjuga keluar dari rumah tersebut dan berkata kepada saksi korbanPANJANG DO MASALA ON, MALAM ON IKKON

JADI ROFENTUA SINAGA ALIAS TUA SINAGA menjawabBoasa ikkon songoni lae, namarlae do hita (kenapa kayak gitu, masih marlaenyakita) dan oleh korban REFELTI SAMOSIR kembali mengatakandang adong laelaena, lae pe iambil do (gak ada laelaenya, lae pun diambilnya) lalu tibatibakorban REFELTI SAMOSIR memukulkan celurit yang dibawanya ke leher bagiansebelah kiri terdakwa 1. JADI ROFENTUA SINAGA ALIAS TUA SINAGA namunterdakwa 1. JADI ROFENTUA SINAGA ALIAS TUA SINAGA tidak terluka karenaterdakwa .

JADI ROFENTUA SINAGA ALIAS TUA SINAGA menjawabBoasa ikkon songoni lae, namarlae do hita (kenapa kayak gitu, masih marlaenyakita) dan oleh korban REFELTI SAMOSIR kembali mengatakandang adong laelaena, lae pe iambil do (gak ada laelaenya, lae pun diambilnya) alu tibatibakorban REFELTI SAMOSIR memukulkan celurit yang dibawanya ke leher bagiansebelah kiri terdakwa 1. JADI ROFENTUA SINAGA ALIAS TUA SINAGA namunterdakwa 1. JADI ROFENTUA SINAGA ALIAS TUA SINAGA tidak terluka karenaterdakwa 1.

JADI ROFENTUA SINAGA ALIAS TUA SINAGA menjawabBoasa ikkon songoni lae, namarlae do hita (kenapa kayak gitu, masih marlaenya22kita) dan oleh korban REFELTI SAMOSIR kembali mengatakandang adong laelaena, lae pe iambil do (gak ada laelaenya, lae pun diambilnya) alu tibatibakorban REFELTI SAMOSIR memukulkan celurit yang dibawanya ke leher bagiansebelah kiri terdakwa 1. JADI ROFENTUA SINAGA ALIAS TUA SINAGA namunterdakwa 1. JADI ROFENTUA SINAGA ALIAS TUA SINAGA tidak terluka karenaterdakwa 1.

JADI ROFENTUA SINAGAALIAS TUA SINAGA menjawab Boasa ikkon songoni lae, namarlae dohita (kenapa kayak gitu, masih marlaenya kita) dan oleh korban REFELTISAMOSIR kembali mengatakandang adong laelaena, lae pe iambil do (gak adalaelaenya, lae pun diambilnya) alu tibatiba korban REFELTI SAMOSIRmemukulkan celurit yang dibawanya ke leher bagian sebelah kiri terdakwa 1. JADIROFENTUA SINAGA ALIAS TUA SINAGA namun terdakwa 1.

SIHOTANG menegur terdakwa KRISBEN SIMAMORA denganmengatakan Krisben unang be sai di buati ho be sabai, enaung dibagi nungga be, na di ho di homa, na di hami dihami (Krisben jangan lagi kau ambilin sawah itu, kan sudah di bagi, yang bagianmu ya untuk mu lah, yang bagian kami ya untuk kami) selanjutnya terdakwa KRISBENSIMAMORA menjawab dang boi, ise na boi menghalangi au ikkon hu getget, hu iris (tidak bisa,Siapa yang mau menghalangi aku akan ku cincang, ku iris) kemudian terdakwa KRISBENSIMAMORA mengeluarkan

ONMUCELANAMU artinya kenapa kau buka celanamu dan dijawab oleh terdakwaDANG ADONG MAMBUKA CELANA AU MANDADAP CELAKU DO AU artinyatidak ada saya membuka celanaku mencari mancis aku didalam celanaku atasperkataan saksi ORDOBES SITOMPUL kemudian terdakwa merasa emosi danmengucapka BUJANG INAM artinya pepek mamakmu selanjutnya saksiORDOBES = SITOMPUL mengusir terdakwa, selanjutnya datang saksiPARUNTUNGAN HUTAGALUNG sambil mengepalkan tangannya danmengarahkan ke wajah terdakwaserta berkata kepada terdakwa IKKON