Ditemukan 2828 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 07-01-2021 — Putus : 20-01-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 5/JN/2021/MS.Bna
Tanggal 20 Januari 2021 — Penuntut Umum:
1.Yuni Rahayu, S.H.
2.INDRIANI RACHMAN,S.H.
Terdakwa:
1.RIKI MAULANA BIN HERI ADHA
2.RIZKA ULFA BINTI ASMADI
15850
  • Rizka Ulfa binti Asmadi, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah yang dengan sengaja melakukan Jarimah ikhtilath sebagaimana diatur dan diancam dengan Uqubat Tazir dalam Pasal 25 ayat (1) jo.
    Unsur melakukan Jarimah Ikhtilath ;Ad.1. Unsur setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orangberdasarkan Pasal 5 huruf a Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 Tentang HukumJinayat adalah setiap orang beragama Islam yang melakukan jarimah diAceh.
    dengan sikap bathin seseorang yang didakwamelakukan suatu jarimah/tindak pidana, Majelis Hakim menyadari tidaklahmudah untuk menentukan sikap bathin seseorang atau membuktikan adanyaunsur kesengajaan dalam perbuatan seseorang yang didakwa melakukan suatujarimah/tindak pidana, atau ringkasnya apakah kesengajaan itu benarbenarada pada diri sipelaku, lebihlebin bagaimanakah keadaan bathinnya padawaktu orang tersebut melakukan jarimah/ tindak pidana, oleh karena itulahsikap bathinnya tersebut harus
    PeunayongKecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh, Para Terdakwa dengan sengajaHalaman 16 dari 21 halaman putusan Nomor 5/JN/2021/MS.Bnamelakukan Jarimah ikhtilath sebagaiman diatur dan diancam dengan UqubatTazir dalam Pasal 25 (1) jo.
    Oleh karena itu, unsurmelakukan Jarimah Ikhtilath telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan Penuntut Umumtelah terbukti secara sah dan meyakinkan sehingga Majelis Hakimberkesimpulan bahwa terhadap Para Terdakwa secara sah dan menyakinkanHalaman 17 dari 21 halaman putusan Nomor 5/JN/2021/MS.Bnadipersalahkan dengan sengaja melakukan jarimah ikhtilath sebagaimana diaturdan diancam pidana pada Pasal 25 (1) Jo Pasal 1 angka 24 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat
    Baju bola warna hitam sebanyak 1(satu) buah;telah disita sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti tersebut telahdipertimbangkan dengan seksama oleh Majelis Hakim bahwa barang buktitersebut telah terbukti sebagai alat atau sarana yang dipakai Pelaku untukmelakukan jarimah atau yang menjadi objek jarimah sebagaimana maksudPasal 184 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum AcaraJinaya, namun mengingat asas manfaat, sesuai dengan tuntutan PenuntutUmum
Register : 06-04-2016 — Putus : 14-04-2016 — Upload : 26-12-2019
Putusan MS BLANGKAJEREN Nomor 8/JN/2016/MS.Bkj
Tanggal 14 April 2016 — Penuntut Umum:
1.Marthalius, SH
2.Alamsyah Budin, S.H
3.Irvan Maulana, SH
Terdakwa:
1.Agustina alias Butet binti Amzah
2.Nurhayati alias Tek Cak binti Kasim
7422
  • mengkonsumsi minuman khamar ; Bahwa benar para Terdakwa dalam melakukan perbuatan jarimah minumankhamar jenis tuak tidak memiliki izin yang sah; Bahwa saksi tahu mengkonsumsi minuman khamar jenis tuak adalahperbuatan terlarang di Propinsi Aceh;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatandan membenarkannya ;Saksi Ill :MUHAMMADIN AR YOGA bin Alm.
    SALIM Bahwa saksi kenal dengan para Terdakwa setelah penangkapan; Bahwa saksi mengerti apa sebabnya saksi dihadirkan ke depanpersidangan sebagai saksi terhadap para Terdakwa karena telah melakukantindak pidana / jarimah khamar; Bahwa benar saksi adalah salah seorang anggota Satpol PP / WHKabupaten Gayo Lues bersamasama dengan sdr.
    :Bahwa saksi kenal dengan para Terdakwa setelah penangkapan;Bahwa saksi mengerti apa sebabnya saksi dihadirkan ke depanpersidangan sebagai saksi terhadap para Terdakwa karena telah melakukantindak pidana / jarimah khamar;Bahwa benar para Terdakwa telah ditangkap Satpol PP / WH KabupatenGayo Lues atas perbuatannya melanggar jarimah minuman khamar yangdilakukan bersama sdr.
    saksi kenal Terdakwa bernama Agustina karena Terdakwa bekerjadi mertua saksi sebagai karyawan kios kelontong;Bahwa saksi tahu dihadirkan kepersidangan ini sehubungan dengan tindakpidana yang telah dilakukan Terdakwa dan Terdakwa II karena telahmelakukan jarimah mengkonsumsi minuman khamar jenis tuak;Bahwa benar terjadinya perkara jarimah khamar pada hari Selasa tanggal23 Februari 2016 sekira pukul 23.30 WIB bertempat di perkantoran TVRI diRelly Kampung Jawa Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues
    Dengan sengaja meminum khamar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur jarimah dari pasal tersebut,Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut :1.
Register : 19-01-2021 — Putus : 27-01-2021 — Upload : 27-01-2021
Putusan MS PROP NAD Nomor 2/JN/2021/MS.Aceh
Tanggal 27 Januari 2021 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
17466

Dengan Mengadili Sendiri

  1. Menyatakan Terdakwa I (Hamdani bin Usman H.S.) dan Terdakwa II (Rosmawati binti Umar) telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan Jarimah Ikhtilath sebagaimana dakwaan alternatif kedua Jaksa Penuntut umum.
    PUTUSANNomor 02/JN/2021/MS.AcehDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syariyah Aceh yang memeriksa dan mengadili perkaraJinayat pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikutdalam perkara Jarimah Zina terhadap Terdakwa :Terdakwa :Nama Lengkap XXXXXXXXNIK.
    Aceh Tengahatau setidaktidaknya di dalam Daerah Hukum Mahkamah SyariahTakengon, dengan sengaja melakukan jarimah zina, yang dilakukan olehpara Terdakwa dengan cara maupun keadaan sebagai berikut : Bahwa bermula pada hari Sabtu tanggal 18 April 2020 sekitar pukul16.00 Wib, TerdakwalXXXXXXXX datang ke rumah Terdakwa IlXXXXXXXai Kp. Gunung Bolahen Kec. Kebayakan Kab. Aceh Tengah.Dan tidak lama kemudian sekira pukul 20.30 WIB Terdakwa !
    Aceh Tengah,dengan sengaja melakukan jarimah khalwat, yang dilakukan oleh paraTerdakwa dengan cara maupun keadaan sebagai berikut :Bahwa bermula ketika saksi Z Binti M J pada hari Sabtu tanggal 25 April2020 sekira pukul 16.00 WIB memergoki /mendapati Terdakwa XXXXXXXX dan Terdakwa Il XXXXXXX sedang berduaduaan disalahsatu kamar di rumah yang terletak di Desa Gunung Balohen Kec.Kebayakan Kab. Aceh Tengah.
    Menyatakan Terdakwa XXXXXXXX dan Terdakwa Il XXXXXXXterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Zinasebagaimana yang didakwakan dalam Dakwaan Pertama melanggarPasal 33 ayat (1) jo. Pasal 37 ayat (1) Qanun Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat;2.
    Oleh sebab itu Para Terdakwa wajibmempertanggung jawabkan perbuatannya in casu perbuatan Jarimah yangdilarang, tetapi dilakukan dengan kemauannya sendiri serta mengetahulakibat dari perobuatannya;Menimbang, bahwa sesuai dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umumdalam perkara a quo terdapat tiga dakwaan secara alternatif, yakni dakwaankesatu Jarimah Zina, dakwaan kedua Jarimah Ikhtilath dan dakwaan ketigaJarimah Khalwat, dan dalam tuntutannya Jaksa Penuntut Umum menuntutagar Terdakwa dijatuhi hukuman Jarimah
Register : 25-06-2021 — Putus : 05-07-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan MS IDI Nomor 10/JN/2021/MS.Idi
Tanggal 5 Juli 2021 — Penuntut Umum:
Cherry Arida, SH
Terdakwa:
Fadli bin Samaun
11616
    1. Menyatakan Terdakwa (Fadly bin Samaun) terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan jarimah Melakukan jarimah maisir dengan nilai taruhan dan/atau keuntungan paling banyak 2 (dua) gram emas murni, sebagaimana diatur dan diancam uqubat tazir dalam Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
    2. Menjatuhkan uqubat cambuk di depan umum kepada Terdakwa sebanyak 5 (lima) kali dikurangkan seluruhnya selama Terdakwa
    Aceh Timur atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumMahkamah Syariah Aceh Timur yang berwenang memeriksa dan mengadillperkara tersebut,dengan sengaja melakukan jarimah maisir dengan nilaitaruhan dan/atau keuntungan paling banyak 2 (dua) gram emas murni,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, terdakwakedapatan oleh pihak kepolisian melakukan jarimah Maisir (Chips SlotDuoFUDUOCAI
    ADLAN sertabarang bukti yang ditemukan dibawa ke Polres Aceh Timur untukdilakukan pemeriksaan lebih lanjut; Bahwa berdasarkan fatwa MPU Aceh No.3 tahun 2019 tentang hukumgame PUBG dan sejenisnya dinyatakan haram; Bahwa terdakwa tidak memiliki izin untuk melakukan jarimah maisir dariyang berwenang; Bahwa terdakwa adalah beragama Islam dan perbuatan terdakwamelakukan Jarimah Maisir jenis chip high dominotidak dapat dibenarkansecara khusus oleh Hukum Jinayat yang berlaku di Provinsi Aceh;Bahwa perbuatan
    maisir yang dilakukan oleh terdakwa; Bahwa Jarimah yang telah Saksi lakukan adalah Maisir (Chips SlotDuoFu DUOCAI pada Aplikasi Higgs Domino Island); Bahwa Jarimah tersebut Saksi lakukan sekira pada hari Sabtu tanggal 17April 2021 sekira pada pukul 02.00 Wib bertempat di depan WarungMahligai Ponsel tepatnya di Ds.
    di setiap permainannya;Bahwa jarimah tersebut terdakwa lakukan sekira pada hari Sabtu tanggal17 April 2021 sekira pada pukul 02.00 Wib bertempat di depan WarungMahligai Ponsel tepatnya di Ds.
    Menyatakan Terdakwa (Fadly bin Samaun) terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan jarimah Melakukan jarimah maisirdengan nilai taruhan dan/atau keuntungan paling banyak 2 (dua) gramemas murni, sebagaimana diatur dan diancam ugubat tazir dalam Pasal18 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan ugubat cambuk di depan umum kepada Terdakwa sebanyak 5(lima) kali dikurangkan seluruhnya selama Terdakwa berada dalam tahanansementara yang pernah Terdakwa jalani;3.
Register : 08-11-2019 — Putus : 18-11-2019 — Upload : 19-11-2019
Putusan MS KUALA SIMPANG Nomor 25/JN/2019/MS.Ksg
Tanggal 18 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
Romy Afandi Tarigan
Terdakwa:
1.Usman Alias Ucok bin Alm Usman
2.Jamiluddin Alias Jamil bin Alm Abdul Wahab
3.Abdul Rahmad Alias Amek bin Alm Zulkifli
4.Dedi Santana Alias Dedi bin Bakrie
5.Armansyah Putra Alias Arman bin Alm M. Haris
9316
  • Haris, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah (tindak pidana) Maisir sebagaimana diatur dalam Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
  • Menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa I, Terdakwa II, Terdakwa III, Terdakwa IV, dan Terdakwa V masing-masing dengan Uqubat cambuk di depan umum sebanyak 10 (sepuluh) kali;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan
    Aceh Tamiang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Mahkamah Syariyah Kuala Simpangyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, turut serta menyuruhatau melakukan jarimah, dengan sengaja melakukan jarimah maisir dengannilai taruhan dan/atau keuntungan paling banyak 2 (dua) gram emas murni,perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa bermula pada hari Sabtu tanggal 26 Oktober 2019 sekira Pukul23.00 Wib terdakwa USMAN Alias UCOK datang
    Unsur melakukan Jarimah Maisir dengan nilai taruhandan/atau keuntungan paling banyak 2 (dua) gram emas murni1.
    Tentang Unsur setiap orangMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 5 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat, yang dimaksud setiap orang adalah huruf(a) setiap orang beragama Islam yang melakukan Jarimah di Aceh; huruf (b)setiap orang beragama bukan Islam yang melakukan Jarimah di Acehbersamasama dengan orang Islam dan memilih serta menundukkan dirisecara suka rela pada Hukum Jinayat, huruf (c) setiap orang beragamabukan Islam yang melakukan perbuatan Jarimah di Aceh yang tidak diaturdalam Kitab
    Putusan Nomor 25/JN/2019/MS.KsgMenimbang, bahwa jika dilihat dari fakta dan kenyataan seharihari,perbuatan yang dilakukan oleh Para Terdakwa memiliki akibat yang negatif, akantetapi Mahkamah berpendirian bahwa terhadap Jarimah (tindak pidana) yangdilakukan Para Terdakwa haruslah dijatuhi Uqubat dengan tujuan pemidanaan,bukan pembalasan terhadap Jarimah (tindak pidana) yang dilakukannnya,melainkan sebagai usaha preemtif, preventif dan represif di mana pidanadijatunkan bukan untuk menjatuhkan martabat
    Haris, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah (tindakHal. 17 dari 19 hal. Putusan Nomor 25/JN/2019/MS.Ksgpidana) Maisir sebagaimana diatur dalam Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa I, Terdakwa II, TerdakwaIll, Terdakwa IV, dan Terdakwa V masingmasing dengan Ugqubat cambukdi depan umum sebanyak 10 (Sepuluh) kali;3.
Register : 04-03-2019 — Putus : 12-03-2019 — Upload : 29-05-2019
Putusan MS PROP NAD Nomor 03/JN/2019/MS.Aceh
Tanggal 12 Maret 2019 — Pembanding/Penuntut Umum I : Zulkifli,SH
Terbanding/Terdakwa : NUR YANTI Binti JALALUDDIN. Matang Sijeuk.
16649
  • PUTUS ANNomor 03/JN/2019/MS.AcehDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syariyah Aceh yang memeriksa dan mengadili perkaraJinayat dengan acara pemeriksaan biasa pada tingkat banding telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Jarimah Khalwatdengan Terdakwa :Nama lengkap > ..NIK >: 110819...Tempat lahir : Matang SijuekUmur / tanggal lahir : 23 Tahun / 05 Oktober 1995Jenis kelamin : PerempuanKebangsaan : Indonesia.Agama : Islam.Pendidikan : SMAPekerjaan : WiraswastaTempat
    Bahwa faktafakta tersebut di atas apakah berdiri sendirisendiri sehinggatidak dipertimbangkan oleh Majelis Hakim dan apakah yang mendasariMajelis Hakim menjatuhkan Jarimah Khalwat karena Terdakwa dan saksiMuhammad Razi mengaku ditangkap sedang berduaduaan dikamar,Majelis Hakim tidak mempertimbangkan buktibukti petunjuk yangdilakukan Terdakwa bersama saksi Muhammad Razi sebelum ditangkap ;5.
    Menyatakan terdakwa (....), dengan identitas tersebut di atasbersalah melakukan tindak pidana/Jarimah Ikhtilath Yang dengansengaja melakukan perbuatan bermesraan seperti bercumbu,bersentuhsentuhan, berpelukan dan berciuman antara lakilakidan perempuan yang bukan suami istri dengan kerelaan keduabelah pihak, baik pada tempat tertutup atau terbuka sebagaimanadalam Dakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum Melanggar Pasal 25ayat (1) Qanun Aceh Nomor : 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat ;5.
    Nomor 03/N/2019/MS.Acehpara saksi tersebut telah memenuhi unsurunsur jarimah Khalwatsebagaimana di atur dalam Pasal 23 ayat (1) Yo Pasal 1 angka 23 QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 yakni antara Terdakwa dan saksi MuhammadRazi bin Imran bukan suami istri dan bukan muhrim, Terdakwa dan saksiMuhammad Razi bin Imran dengan sengaja melakukan jarimah Khalwat yaituberduaan pada tempat tertutup/kamar Hotel, perbuatan saksi dan Terdakwatersebut terindikasi kuat mengarah kepada melakukan perbuatan zina, hal inidillhat
    Dengan demikian Majelis Hakim Mahkamah Syariyah Acehberpendapat apa yang dipertimbangkan Majelis Hakim Mahkamah SyariyahBanda Aceh bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan pelanggaranterhadap Pasal 23 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang jarimah Khalwatdapat dibenarkan ;Menimbang, bahwa keberatan Pembanding/Jaksa Penuntut Umumdalam memori bandingnya yang menyatakan Mahkamah Syariyah BandaAceh telah salah menerapkan hukum, dimana kwalifikasi jarimah danpenerapan Pasal tidak sesuai dengan perbuatan
Register : 25-11-2021 — Putus : 07-12-2021 — Upload : 07-12-2021
Putusan MS Simpang Tiga Redelong Nomor 18/JN/2021/MS.Str
Tanggal 7 Desember 2021 — Penuntut Umum:
1.DIZKI LIANDO, S.H
2.ULLY FADIL,S.H.,M.H
Terdakwa:
Jamaludin bin Arsyad
133635
    1. Menyatakan Terdakwa Jamaludin bin Arsyad telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Maisir sebagaimana diatur dalam Pasal 20 Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat sebagaimana Dakwaan Pertama;
    2. Menghukum dan menjatuhkan uqubat kepada Terdakwa tersebut di atas dengan uqubat cambuk sebanyak 15 (lima belas) kali dikurangi selama Terdakwa berada di dalam tahanan, dengan ketentuan 1 (satu) sampai dengan paling lama 30 (tiga
    Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang adalah setiap orangyang beragama Islam yang melakukan Jarimah Maisir di Aceh atau yang bukanberagama Islam yang melakukan Jarimah di Aceh bersamasama denganorang Islam da memilin serta menundukkan diri secara sukarela pada HukumJinayat;Kata setiap orang identik degan kata barang siapa atau hi/, yaitu siapasaja yang harus dijadikan terdakwa atau deder atau seiap orang sebagaisubjek hukum (natuurliike persoon).
    Terdakwa lakukantersebut di atas, telah jelas bahwa tindakan tersebut dilakukan secara sadardan sengaja yang bertujuan untuk mencari keuntungan melaluipenyelenggaraan atau pemberian fasilitas untuk suatu jarimah.
    Mana saja dariunsur menyelenggarakan, menyediakan atau membiayai jarimah maisir sudahterpenuhi, maka unsur yang dikandung di dalam Pasal 20 tersebut sudahdapatt dikatakan terjadi.
    Dalam istilah lain, jarimah disebut juga denganjinayah. Menurut Abdul Qodir Awdah pengertian jinayah sebagai berikut:GS 3) ke gh ath le Und 85 lg le 2550 Jad au!
    Menyatakan Terdakwa Jamaludin bin Arsyad telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Maisir sebagaimana diaturdalam Pasal 20 Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayatsebagaimana Dakwaan Pertama;2.
Register : 07-06-2018 — Putus : 11-07-2018 — Upload : 19-04-2019
Putusan MS SIGLI Nomor 4/JN/2018/MS.Sgi
Tanggal 11 Juli 2018 — Penuntut Umum:
Muhammad Abduh, SH
Terdakwa:
1.Ira Safitri binti Salihun
2.Muhammad Fajar bin Hasballah
11435
  • Menyatakan Terdakwa TERDAKWA dan Terdakwa silTERDAKWA li terbukti Ssecara sah dan menyakinkan bersalahmelakukan Jarimah Ikhtilath sebagaimana dalam dakwaan Kesatumelanggar pasal 1 butir 24 jo pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan Uqubat Cambuk terhadap Terdakwa TERDAKWA dan Terdakwa II TERDAKWA li dengan Uqubat Cambuk di depanumum masingmasing sebanyak 30 (tiga puluh) kali dikurangkanselama para Terdakwa ditahan;3.
    dan Terdakwaa II; Bahwa tidak ada tempat lain yang Terdakwa gunakan untukmelakukan hubungan layaknya suami istri dengan Terdakwa II; Bahwa Terdakwa sudah sekitar 15 (lima belas) kali lebihmelakukan hubungan layaknya suami istri dengan Terdakwa II; Bahwa Terdakwa berani menjemput Terdakwa II jam 22.00 WIBkarena ingin tidur bersama dan melakukan hubungan layaknya suamiistri;Halaman 9 dari 20 halaman Putusan Nomor 04/JN/2018/MS.Sgi Bahwa Terdakwa I menjelaskan bahwa sehubungan dengan tindakpidana/jarimah
    Dengan sengaja melakukan Jarimah Ikhtilath;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur jarimah dari pasaltersebut, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Zina dandiancam dengan Uqubat hudud cambuk di depan umum sebanyak 100(seratus) kall;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 23 ayat (2)Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat, masapenangkapan dan/atau penahanan dikurangkan seluruhnya dari uqubatyang dijatunkan, namun dalam perkara a quo karena para Terdakwadipersalahkan telah melakukan perbuatan jarimah zina dan diancamdengan uqubat hudud cambuk di depan umum sebanyak 100 (seratus)kali, masa penahanan yang telah dijalani tidak
    Menyatakan Terdakwa TERDAKWA dan TerdakwailTERDAKWA Ili telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahtelah melakukan jarimah zina;2. Menghukum:2.1 Terdakwa TERDAKWA dengan uqubat hudud cambuk didepan umum sebanyak 100 (seratus) kali cambuk;2.2 Terdakwa Il TERDAKWA li dengan ugubat hudud cambuk didepan umum sebanyak 100 (seratus) kali cambuk;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telahdijalani oleh Terdakwa TERDAKWA I dan Terdakwa II TERDAKWAli sebagai tambahan hukuman;4.
Register : 25-03-2019 — Putus : 09-04-2019 — Upload : 11-04-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 29/JN/2019/MS.Bna
Tanggal 9 April 2019 — Penuntut Umum:
1.Zulkifli,SH
2.Zukhri,SH
3.Mursyid,SH.MH
Terdakwa:
UMMUL HANNY Binti HAMZAH
7030
    1. Menyatakan terdakwa Ahmad Fadhil bin Zainal Abidin telah terbutkti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana/jarimah Ikhtilath.
    2. Menghukum Terdakwa dengan Uqubat cambuk didepan umum sebanyak 25 (dua puluh lima) kali Cambuk.
    3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangi dari Uqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa.
    alat bukti yang sah menurut hukum;Bahwa keterangan saksi 1 sampai dengan saksi 5 dan Terdakwayang bersesuaian antara satu dengan yang lain apalagi saksi 5 merupakanpihak yang terlibat langsung bersama Terdakwa melakukan jarimah yangdidakwakan,Hal 11 dari 22 halamanPutusan No. 5/JN/2019/MS.
    Hal ini menunjukkan adanya kesengajaan dari Terdakwa untukmelakukan jarimah tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut telahjelas bahwa unsur dengan sengaja telah terbukti secara sah menuruthukum;3.
    Unsur melakukan jarimah Ikhtilath.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan jarimah ikhtilath dalamPasal 25 ayat (1) Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayatadalah perbuatan sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 butir ke 24Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014, yaitu perbuatan bermesraan sepertibercumbu, bersentuhsentuhan, berpelukan dan berciuman antara lakilakidan perempuan yang bukan suami istri dengan kerelaan kedua belahpihak, baik pada tempat tertutup atau terbuka;Menimbang, bahwa berdasarkan
    , mempunyai efek jera bagi pelaku jarimah dan masyarakatsekitarnya dalam rangka mencegah terjadinya perbuatan maksiat lainnyadan mendorong pelaku jarimah untuk bertaubat;Menimbang, bahwa dalam pledoinya Terdakwa menyatakanpenyesalannya dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi serta mohondihukum dengan hukuman yang seringanringannya, maka Majelis Hakimberpendapat uqubat yang tepat dijatuhkan kepada Terdakwa berupaugubat cambuk yang jumlahnya sebagaimana tercantum dalam amarputusan ini;Menimbang
    , bahwa terjadinya jarimah ikhtilat antara Terdakwa dansaksi di Hotel Mars kamar 302, sebagai inisiator terjadinya adalah AhmadFadhil, yang menelpon agar Terdakwa datang dengan alasan untukmeminta diantar makan dan melakukan jarimah Ikhtilat denganmembiarkan terdakwa berlama lama didalam kamar hal ini membuktikanbahwa Ahamd Fadhil dengan sengaja melakukan jarimah Ikhtilat tersebutsampai terjadi.Hal 19 dari 22 halamanPutusan No. 5/JN/2019/MS.
Register : 25-02-2020 — Putus : 23-03-2020 — Upload : 23-03-2020
Putusan MS PROP NAD Nomor 7/JN/2020/MS.Aceh
Tanggal 23 Maret 2020 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
15976
  • ., terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Ikhtilath ;
  • Menghukum Terdakwa .oleh karena itu dengan uqubat cambuk di muka umum sebanyak 30 (tiga puluh) kali cambuk ;
  • Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani . dikurangi seluruhnya dari uqubat yang dijatuhkan ;
  • Menetapkan Terdakwa .untuk tetap berada dalam tahanan sampai dilaksanakan putusan dengan segera ;
  • Menetapkan barang
    Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Mahkamah Syariyah Subulussalammenghukum Terdakwa dengan vonis hukuman yang sangat berat,sangatlah tidak adil, karena faktanya Terdakwa bukanlah pelaku jarimazina, Jarimah ikhtilath, maupun jarimah khalwat, oleh karena faktapersidangan terang dan jelas membuktikan saksisaksi yang memberiketerangan di persidangan berkualitas testimonium de auditu/bukan saksifakta, sedangkan barang bukti yang dihadirkan juga tidak ada yang dapatmembuktikan terjadinya jarimah ikhtilath
    maupun jarimah khalwat ;3.
    Sedangkan hal ini tidak adaseorang saksipun yang menerangkan melihat bahwa Terdakwa telahmelakukan Jarimah Ikhtilath ; Unsur Jarimah Khalwat sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 23Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014, tentang Hukum Jinayat cukup terbuktiberdasarkan keterangan saksi dan pengakuan Terdakwa bahwa Terdakwatelah melakukan Jarimah Khalwat di rumah saksi Jelita ;Hal. 36 dari 45 hal.
    terjadipada tempat terbuka dan juga dapat terjadi pada tempat tertutup, sehinggatidak selalu pembuktiannya dengan saksi yang mengetahui secara langsungterjadinya jarimah.
    Mahkamah Syariyah Acehberpendapat bahwa pembuktian perkara Jarimah Zina tidak dapatdipersamakan dengan pembuktian perkara lain, perkara Jarimah Zinaspesifikasi pembuktiannya telah diatur Ssecara khusus dalam pasal tersendiriyang berbeda dan tidak dapat dianalogikan dengan Jarimah Pemerkosaansebagaimana Pasal 182 ayat (5) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 TentangHukum Acara Jinayat yang pembuktiannya dengan empat (4) orang saksi itumutlak, terkecuali Jarimah Zina itu tidak memerlukan empat (4) orang
Register : 06-01-2020 — Putus : 23-01-2020 — Upload : 27-02-2020
Putusan MS PROP NAD Nomor 1/JN/2020/MS.Aceh
Tanggal 23 Januari 2020 — Pembanding/Penuntut Umum : Muhammad Doni Sidk, SH.
Terbanding/Terdakwa : Harris Munandar bin Irwan
180160
  • Dakwaan kedua,melakukan tindak pidana/jarimah Pelecehan seksual (Pasal 47 Qanun JinayahNomor 6 Tahun 2014) sebagaimanatercantumdalam surat dakwaanHal. 2 dari 16 hal. Put. No 1/JN/2020/MS.Acehtertanggal 31 Oktober 2019 No. Reg.
    Menyatakan Terdakwa xxxxx tidak terbukti secara sah dan menyakinkanMelakukan Jarimah sebagaimana Dakwaan Pertama Penuntut Umum;Membebaskan terdakwa dari Dakwaan Pertama Penuntut Umum tersebut;3. Menyatakan Terdakwa xxxxx terbukti secara sah dan menyakinkanMelakukan Jarimah Pelecehan Seksual terhadap anak;Hal. 7 dari 16 hal. Put. No 1/JN/2020/MS.Aceh4.
    Tetapi unsur yang kedua tidakterpenuhi, yaitu tindak pidana/jarimah dilakukan dengan kekerasan, atauancaman atau paksaan. Hal ini dapat dilihat antara lain dari pengakuan saksikorban bahwa ketika saksi korban mengatakan sakit, kemudian terdakwamenghentikannya.
    Berdasarkan fakta dan pertimbangan tersebut, MahkamahSyariyah Aceh berpendapat bahwa jarimah yang dilakukan terdakwa tersebuttidak memenuhi unsur sebagai tindak pidana/jarimah pemerkosaan;Menimbang, bahwa dari halhal yang diuraikan dan dipertimbangkan diatas maka mengenai pasal yang dinyatakan terbukti dan jumlahhukuman/'ugubat yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa, MahkamahSyariyah Aceh tidak sependapat dengan tuntutan Penuntut Umum dan putusanMahkamah Syariyah Lhokseumawe, dan karenanya Mahkamah
    Menyatakan Terdakwa xxxxxx tidak terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan Jarimah sebagaimana DakwaanPertama Penuntut Umum;2. Membebaskan terdakwa dari Dakwaan Pertama Penuntut Umumtersebut;3. Menyatakan Terdakwa xxxxx terbukti secara sah dan menyakinkanMelakukan Jarimah Pelecehan Seksual terhadap anak;4. Menjatuhkan Ugubat oleh karena itu terhadap Terdakwa xxxx denganUqubat Tazir 40 (empat puluh) kali cambuk dikurangi masa penahanandengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan;5.
Register : 25-10-2017 — Putus : 23-11-2017 — Upload : 18-12-2019
Putusan MS LANGSA Nomor 11/JN/2017/MS.LGS
Tanggal 23 Nopember 2017 — Firman Junaidi, SE.SH melawan 1.Nurdiwen Bin Muhammad Nur 2.MUHAMMAD IQBAL Bin SYAHPUTRA 3.MUHAMMAD FADIL Bin ISMAIL 4.JEFRIADI Bin RANI HARUN
12533
  • Menyatakan Terdakwa (Nurdiwen bin M.Nur) dan Terdakwa (Jefriadi bin Rani Harun) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah maisir (perjudian) melanggar Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa (Nurdiwen bin M.Nur) dan Terdakwa (Jefriadi bin Rani Harun) dengan 'uqubat cambuk sebanyak 35 (tiga puluh lima) kali cambuk di depan umum dikurangi masa penahanan yang telah dijalani oleh para Terdakwa; Menyatakan barang
    PB Blang Pase Kecamatan LangsaKota, Kota Langsa tepatnya di DARSA ZONE, dan dilokasi Saksimenangkap yang menyelenggarakan, menyediakan fasilitas, ataumembiyai jarimah Maisir, yaitu Nurdiwen bin M.Nur, Jefriadi bin RaniHarun, Muhammad Fadil bin Ismail, Muhammad Iqbal bin Syahputrakarena Terdakwa menyelenggarakan dan menfasilitasi permainan judi/jarimah maisir;Bahwa para pemain Game Zone tidak bisa tertangkap karena merekamelarikan diri;Bahwa, kronologis penangkapan Terdakwa yaitu:Hal 8 dari 25 hal
    Unsur melakukan Jarimah Maisir dengan nilai taruhan dan/ataukeuntungan paling banyak 2 (dua) gram emas murni;Ad.1 Unsur Setiap OrangMenimbang bahwa unsur pertama setiap orang maksudnya adalahsebagaimana ditentukan dalam Pasal 1 angka 38 dan Pasal 5 huruf a QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat jo Pasal 5 Qanun AcehNomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayat yaitu, Orang perseoranganberagama Islam yang melakukan Jarimah di Aceh.
    atas perbuatan (jarimah) yang dilakukannya.
    Unsur morilini merupakan salah satu dari tiga unsur umum yang harus terpenuhi dalamsetiap jarimah;Hal 19 dari25 hal. Put. No. 0O11/JN. /2017/MS.
    Dalam hukum pidana Islam (figih jinayah)pengklasifikasian jarimah sengaja dan tidak sengaja didasarkan pada niatansipembuatnya. Pada Jarimah sengaja (jaraiim maqsudah) si pembuat dengansengaja melakukan perbuatannya, sedang ia tahu bahwa perbuatannya itudilarang (salah);Menimbang, bahwa dalam perkara ini berdasarkan fakta hukum yangdidapati di persidangan bahwa Terdakwa mengakui perbuatan yangdilakukannya dengan kesengajaan untuk mendapatkan keuntungan yangHal 20 dari25 hal. Put.
Register : 28-04-2020 — Putus : 14-05-2020 — Upload : 14-05-2020
Putusan MS PROP NAD Nomor 12/JN/2020/MS.Aceh
Tanggal 14 Mei 2020 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
18297
    • Menerima permohonan banding Terdakwa/Pembanding;
    • Membatalkan putusan Mahkamah Syariyah Takengon nomor 06/JN/2020/MS.Tkn tanggal 27 Maret 2020 Masehi bertepatan dengan tanggal 02 Syaban 1441 Hijriyah;

    Dengan mengadili sendiri :

    1. Menyatakan Terdakwa Al-Fitra bin Ishak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah zina dengan anak sebagaimana dakwaan
    Dakwaanpertama, Terdakwa didakwa telah melakukan jarimah zina dengan anaksebagaimana ketentuan Pasal 34 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014;Dakwaan kedua, Terdakwa didakwa dengan sengaja telah melakukanjariman pemerkosaan terhadap anak sebagaimana ketentuan Pasal 50Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014; dakwaan ketiga, Terdakwa didakwadengan sengaja melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anaksebagaimana ketentuan Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014.
    Put.No. 12/JN/2020/MSAcehMenimbang, bahwa dalam dakwaannya Jaksa Penuntut Umum telahmendakwa Terdakwa/Pembanding dengan 3 (tiga) pasal Qanun Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, yaitu Pasal 34 tentang jarimah zinadengan anak, Pasal 50 tentang sengaja melakukan jarimah pemerkosaanterhadap anak, serta Pasal 47 tentang dengan sengaja melakukan jarimahpelecehan seksual terhadap anak.
    Dalam pasal tersebut diatur tentang jarimah Pelecehanseksual, yang unsurunsurnya adalah: a) perbuatan asusila atau perbuatancabul; b) dengan sengaja dilakukan seseorang; Cc) jarimah tersebut dilakukandi depan umum; d) jarimah tersebut dilakukan terhadap orang lain sebagaikorban; e) melakukannya tanpa kerelaan korban.
    Untuk mengetahuiapakah jarimah zina sebagaimana dimaksud Pasal 34 Qanun a guo telahterbukti dilakukan oleh Terdakwa apa tidak, harus terlebih dahulu menilaiketentuan tentang jarimah zina sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 26Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa dalam pasal 1 angka 26 Qanun tersebut diaturtentang unsurunsur sehingga Suatu perbuatan tersebut dapat dikategorikansebagai jarimah zina.
    Menyatakan Terdakwa TERDAKWA terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan jarimah zina dengan anaksebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaanpertama Pasal 34 Qanun 6/2014 tentang Hukum Jinayat;2.
Register : 24-09-2020 — Putus : 13-10-2020 — Upload : 13-10-2020
Putusan MS BIREUEN Nomor 4/JN/2020/MS.BIR
Tanggal 13 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
Fadhli Setiawan, S.H., M. Kn
Terdakwa:
Iskandar bin Amri Sauni
17119
  • bin Sauni; Bahwa, sebelumnya saksi tidak kenal Terdakwa, tetapi setelah saksimenagkap Terdakwa sejak itulah saksi kenal dengan Terdakwa; Bahwa, Saksi tahu Terdakwa melakukan jarimah maisir berdasarkanlaporan masyarakat dan saksi yang melakukan penangkapan terhadapTerdakwa; Bahwa, Saksi menangkap Terdakwa bersama teman saksi yaitu Jee.Hal. 5 dari 22Putusan Nomor 4/JN/2020/MSBir.
    Kabupaten Bireuen, memberikanketerangan sebagai berikut:Bahwa, Saksi berada dalam keadaan sehat jasmani dan rohani;Saksi siap memberikan keterangan dalam persidangan hari ini;Bahwa, Saksi dihadirkan pada persidangan ini adalah untuk memberiketerangan dalam perkara Jarimah Maisir yang dilakukan oleh TerdakwaIskandar bin Sauni;Bahwa, sebelumnya saksi tidak mengenal Terdakwa, akan tetapi saksikenal dengannya pada waktu saksi tanggkap Terdakwa;Bahwa, Saksi tahu Terdakwa melakukan jarimah maisir berdasarkanlaporan
    sebagai tetangga saksi;Bahwa, Saksi tahu Terdakwa melakukan jarimah maisir tersebutberdasarkan pengakuan Terdakwa sendiri pada waktu diperiksa diPolres Bireuen;Hal. 8 dari 22Putusan Nomor 4/JN/2020/MSBir.
    jarimah maisir tersebut; Bahwa, pada saat itu anggota polisi menangkap 3 (tiga) orang, yaituTerdakwa, Bakhtiar dan Ridwan; Bahwa, peran Terdakwa dalam melakukan jarimah maisir tersebutsebagai penulis Repas nomor togel; Bahwa, dapat saksi jelaskan Kronologis Terdakwa melakukan jarimahmaisir sebagai berikut: Terdakwa ditangkap pada hari Minggu, tanggal06 September 2020 sekitar pukul 12.30 WIB di warung Kopi DesaMeunasah Capa, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, waktu ituTerdakwa sedang berada
    dilantai 2; Bahwa, yang saksi tahu Terdakwa melakukan jarimah maisir tersebuthanya malam itu saja selain itu saksi tidak tahu; Bahwa, saksi tidak tau apakah Terdakwa pernah menang atau tidakdalam melakukan jarimah maisir tersebut; Bahwa, barang bukti yang digunakan Terdakwa dalam melakukanjarimah maisir tersebut adalah berupa: Repas nomor judi togel, uang danHP, (repas nomor Judi togel yang dibeli, uang adalah uang dari pembeli,HP untuk melihat undian di internet, yang dibuka di Sidney, pukul 14.00WIB
Register : 18-09-2019 — Putus : 01-10-2019 — Upload : 01-10-2019
Putusan MS SIGLI Nomor 19/JN/2019/MS.Sgi
Tanggal 1 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
1.T. Tarmizi, SH
2.Ernita, SH
Terdakwa:
1.AIYUB bin ABBAS
2.AINSYAH binti YAKOP
14343
    1. Menyatakan Terdakwa I Aiyub bin Abbas dan Terdakwa II Ainsyah binti Yakop telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan Jarimah Zina sebagaimana diatur Pasal 33 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
    2. Menjatuhkan Uqubat Hudud Cambuk di depan umum terhadap Terdakwa I Aiyub bin Abbas dan Terdakwa II Ainsyah binti Yakop masing-masing 100 (seratus
    dengan Terdakwa (Terdakwa Il)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan Tindak Pidanadengan sengaja melakukan Jarimah Zina sebagaimana dalam dakwaanmelanggar Pasal 33 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentanghukum Jinayat;2. Menjatuhkan Uqubat Hudud Cambuk di depan umum terhadap Terdakwa(Terdakwa I) dengan Terdakwa (Terdakwa II) masingmasing sebanyak 100(seratus) kali cambuk;3.
    , telah melakukan Jarimah Zina yang diakui sendiri oleh Terdakwa I danTerdakwa II di depan penyidik disertai Surat pernyataan telah melakukanzina yang diteruskan di hadapan Majelis Hakim di muka persidangan yangditeguhkan lagi dengan sumpah.
    DalamPasal 33 ayat (1) tersebut dinyatakan bahwa setiap orang yang dengansengaja melakukan Jarimah Zina, diancam dengan Ugqubat Hudud cambuk100 (Seratus) kali.
    Dengan demikian maka unsur "dengan sengajamelakukan Jarimah Zina telah terbukti secara sah dan meyakinkan menuruthukum;Bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap selama pemeriksaan dipersidangan, yang pada intinya Jarimah Zina tersebut telah diakui Secara tegastelah dilakukan oleh Terdakwa dan Terdakwa II serta telah didukung olehSurat Bukti Pernyataan Melakukan Perzinaan yang ditanda tangani di atasmeterai di depan penyidik masingmasing pada tanggal 16 Juli 2019 dantanggal 23 Juli 2019, yang kemudian
    dan Terdakwa II (Terdakwa II) telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah telah melakukan Jarimah Zina sebagaimanadiatur dalam Pasal 33 ayat (1) Jo.
Register : 24-05-2019 — Putus : 11-06-2019 — Upload : 20-09-2019
Putusan MS SIGLI Nomor 13/JN/2019/MS.Sgi
Tanggal 11 Juni 2019 — Penuntut Umum:
1.T. Tarmizi, SH
2.Muhammad Abduh, SH
Terdakwa:
1.ISKANDAR bin A. GANI
2.SYARBAINI bin JUNED
3.NURDIN KHATAB bin AHMAD
4.FAZLI bin ZAKARIA ALI
12315
  • alat bukti yang diajukan diperolehfaktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa pada hari Jumat tanggal 10 Mei 2019 sekira pukul 12.30 wib,bertempat di kebun kosong pinggir sungai Gampong Jumpoih AdanKecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie, para Terdakwa ditangkap olehAnggota Polres Pidie karena melakukan jarimah maisir;Bahwa jarimah maisir tersebut dilakukan oleh para Terdakwa dengan carapermainan Ham, yaitu salah seorang di antara Terdakwa mengocok kartu,setelah itu kartu tersebut dibagikan kepada masingmasing
    Melakukan jarimah maisir dengan nilai tarunan dan/atau keuntungan lebihdari 2 (dua) gram emas murni.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Setiap orang;Setiap orang adalah orang perseorangan yang melakukan jarimah diAceh.
    Gani, Terdakwa II Syarbaini bin Juned, Terdakwa III Nurdin Khatab binAhmad dan Terdakwa IV Fazli bin Zakaria All: Bahwa pada hari Jumat tanggal 10 Mei 2019 sekira pukul 12.30 wib,bertempat di kebun kosong pinggir sungai Gampong Jumpoih AdanKecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie, para Terdakwa ditangkapoleh Anggota Polres Pidie karena melakukan jarimah maisir; Bahwa Jarimah maisir tersebut dilakukan oleh para Terdakwa dengancara permainan Ham, yaitu salah seorang di antara Terdakwamengocok kartu,
    Angka tertinggi adalahangka 10; Bahwa barang bukti yang disita adalah satu buah meja khususberalaskan granit warna krem, 2 set kartu joker, 6 lembar kartiu jokerdan uang tunai sejumlah Rp.1.536.000, (Satu juta lima ratus tigapuluh enam ribu rupiah); Bahwa para Terdakwa membenarkan semua barang bukti tersebutterkait dengan jarimah maisir yang para Terdakwa lakukan;Berdasarkan uraian di atas maka unsur dengan sengaja telah terbuktidan terpenuhi secara sah dan meyakinkan.Melakukan Jarimah maisir dengan
    Angka tertinggi adalahangka 10; Bahwa barang bukti yang disita berupa uang tunai sejumlahRp.1.536.000, (satu juta lima ratus tiga puluh enam ribu rupiah)merupakan uang taruhan dalam jarimah maisir tersebut.
Register : 15-04-2019 — Putus : 30-04-2019 — Upload : 02-05-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 41/JN/2019/MS.Bna
Tanggal 30 April 2019 — Penuntut Umum:
1.Mursyid,SH.MH
2.Maimunah S.H., M.H
Terdakwa:
Rizki Ananda Putri binti M. Taib
5915
  • Taib terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah Ikhtilath;
    2. Menghukum Terdakwa Rizki Ananda Putri binti M. Taib dengan uqubat cambuk di depan umum sebanyak 25 kali cambuk;
    3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan dari uqubat yag dijatuhkan terhadap Terdakwa;
    4. Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) buah baju gamis dirampas untuk dimusnahkan ;
    5.
    Pasal 5 huruf (a) Qanun Nomor 6Tahun 2014 bahwa yang dimaksud unsur Setiap Orang adalah orangperseorangan atau setiap orang beragama Islam yang melakukan jarimah (tindakpidana) di Aceh, sehingga terhadap orang tersebut dapat dimintakan pertanggungjawaban terhadap suatu jarimah yang dilakukan;Menimbang, bahwa Terdakwa (Rizki Ananda Putri binti M. Taib)Halaman 13 dari 19 hal.
    Tempat melakukan JarimahMenimbang, bahwa sesuai Pasal 5 huruf (a) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 Tentang Hukum Jinayat yang menghendaki bahwa Qanun ini berlaku untuk :Setiap orang beragama Islam yang melakukan Jarimah di Aceh. Jika ada orangyang melakukan jarimah dalam qanun ini di luar Aceh, maka orang tersebut tidakdapat dikenakan tuntutan hukum jinayat sebagaimana Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;Halaman 15 dari 19 hal.
    Putusan No.41/JN/2019/Ms.Bna.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa, maka terbukti pula bahwa Terdakwa dan Harmoko bin Sukamto telahmelakukan jarimah Ikhtilath di dalam kamar 113 Hotel Raya yang beralamat diJalan Teungku H.
    Taib) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan telah melakukan jarimah Ikhtilath di wilayah Aceh,dengan demikian unsur tempat melakukan jarimah di Aceh juga telah terpenuhi;4.
    Pasal ini menghendaki bagi pelaku Jarimah tidak ada paksaan dalammelakukan jarimah baik paksaan dari orang lain (pihak ketiga) atau paksaan dariantara Terdakwa dan Harmoko bin Sukamto sendiri;Menimbang, bahwa sepanjang persidangan terbukti bahwa Terdakwa (RizkiAnanda Putri binti M.
Register : 14-02-2019 — Putus : 13-03-2019 — Upload : 18-03-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 21/JN/2019/MS.Bna
Tanggal 13 Maret 2019 — Penuntut Umum:
1.Maimunah S.H., M.H
2.Mursyid,SH.MH
Terdakwa:
Rahmat Ilham Bin Fauzi
1106
  • Akmal Ridwan) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana / jarimah Ikhtilath;
  • Menghukum terdakwa I (Rahmat Ilham Bin Fauzi) dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 24 (dua puluh empat) kali cambuk;
  • Menghukum Terdakwa II (Khafizatul Binti M.
    Kerelaan Pihakpihak;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur Jarimah dari pasaltersebut, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut :1.
    Maka jika ada orang yang melakukan jarimah dalamganun ini diluar Aceh, maka orang tersebut tidak dapat dikenakantuntutan hukum jinayat sebagaimana Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 Tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksiSaksi,keterangan/pengakuan membuka baju, maka terbukti pula bahwamembuka baju telah melakukan jarimah Ikhtilath di dalam kamar dijalan Tgk Dibitai Lr Gp Bitai Kecamatan Jaya Baru Banda Aceh,(wilayah Hukum Mahkamah Syariyah Banda Aceh) yang nota beneadalah wilayah
    Aceh;Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut MajelisHakim berpendapat bahwa membuka baju telah terbukti secara sahdan menyakinkan telah melakukan jarimah Ikhtilath di wilayah Aceh,dengan demikian unsur tempat melakukan jarimah juga telah terpenuhi;4.
    Pasal ini menghendaki bagipelaku Jarimah tidak ada paksaan dalam melakukan jarimah baik paksaandari orang lain (pihak ketiga) atau paksaan dari diantara Terdakwa danTerdakwa II itu sendiri;Menimbang, bahwa sepanjang persidangan terbukti bahwa RREE stclah) mengakui bahwa perbuatan yang dilakukan(perbuatan Ikhtilath) adalah dilakukan atas dasar sukasama suka, relasama rela melakukan jarimah Ikhtilath, hal ini terbukti dari proses sebelummelakukan jarimah dimana terdakwa (XXXXXXXXXXXXXXXxXI)mendatangi
    (1) UndangUndang Nomor 8Halaman 25 dari 27 halaman putusan Nomor 21/JN/2019/MS.Bnatahun 1981 tentang KUHAP ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan JaksaPenuntut Umum bahwa Terdakwa patut dihukum dengan uqubat cambuk dimuka umum karena sesungguhnya uqubat cambuk merupakan uqubatyang utama dalam Qanun Nomor 6 Tahun 2014 karena seimbang denganbobot jarimah, mempunyai efek jera bagi pelaku jarimah dan masyarakatsekitarnya dalam rangka mencegah terjadinya perbuatan maksiat lainnyadan mendorong
Register : 23-09-2016 — Putus : 06-10-2016 — Upload : 26-09-2019
Putusan MS BIREUEN Nomor 5/JN/2016/MS.BIR
Tanggal 6 Oktober 2016 — Penuntut Umum:
Eko Jarwanto, S.H
Terdakwa:
1.Jafaruddin Bin M. Taeb alias Jafar Bin M. Tayeb
2.M. Ikhwal Bin Usman
3.Harizal Bin Abdullah
10517
  • Unsur melakukan Jarimah Maisir dengan nilai taruhandan/atau keuntungan paling banyak 2 (dua) gram emasmurni;4. Unsur dilakukan oleh dua orang atau lebih denganbersekutu.Hal 15 dari 24 hal. Put. No. 0005/JN.B/2016/MS.
    pertanggungjawaban atas perbuatan (jarimah)yang dilakukannya.
    dan jarimah yangdidakwakan kepadanya juga dilakukan/kejadiannya di Provinsi Aceh,sehingga karenanya harus dipandang terbukti dan sah menuruthukum Para Terdakwa adalah = orangorang yang dapatbertanggungjawab atas semua perbuatan yang dilakukannya,Hal 16 dari 24 hal.
    Dalam hukum pidana Islam (figihjinayah) pengklasifikasian jarimah sengaja dan tidak sengajadidasarkan pada niatan sipembuatnya.
    adakalanya diperbuat oleh beberapa orang,dalam hal jarimah tersebut dilakukan oleh beberapa orang makadisebut syarik (turut berbuat) yang dibagi menjadi dua jenis yaituturut berbuat langsung (syarik mubasyir) dan turut berbuat tidaklangsung (syarik mutasabbib).Hal 20 dari 24 hal.
Register : 05-06-2020 — Putus : 03-07-2020 — Upload : 10-07-2020
Putusan MS KUTACANE Nomor 7/JN/2020/MS.KC
Tanggal 3 Juli 2020 — Penuntut Umum:
Rifo Cundra, S.H., M.H.
Terdakwa:
Saipul Bahri P Alias Awang alias Lutat bin Suib Pinim
216102
    1. Menyatakan Terdakwa Saipul Bahri P. alias Awang alias Lutat bin Suib Pinim, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Pemerkosaan terhadap anak sebagaimana diatur dalam Pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
    2. Menghukum dan menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa dengan Uqubat Penjara selama 180 (seratus delapan puluh) bulan;
    3. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan
    MenyatakanTerdakwa NAMA TERDAKWA dengan identitasselengkapnya sebagaimana tersebut diatas, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan Jarimah "Dengan Sengaja melakukanJarimah Pemerkosaan terhadap anak sebagaimana Catatatan PenuntutUmum Untuk Tindak Pidana yang Didakwakan2. Menjatuhkan Uqubat Penjaraterhadap Terdakwa NAMA TERDAKWAsebanyak 180 (Seratus delapan puluh) bulan Pidana penjara;3.
    Melakukan Jarimah Pemerkosaan;4. Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48 terhadap anak.Menimbang bahwa terhadap unsurunsur sebagaimana dimaksud diatas, Majelis Hakim akan mempertimbangkan satu persatu sebagai berikut:1.
    Mengacu pada kedua teori tersebut,maka pengertian sengaja adalah merupakan sikap batin dari pelaku tindakpidana/jarimah yang diwujudkan dalam perbuatan yang akibatnya diketahuiatau dimengerti oleh pelaku jarimah, oleh karena itu unsur dengan sengaja itumenyangkut sikap batin pelaku jarimah, sehingga untuk melihatnya dapatdilihat dari wujud perbuatan yang telah dilakukannya.Menimbang bahwa berdasarkan buktibukti dan alatalat bukti yangsaling bersesuaian dapat menjadi petunjuk bahwa Terdakwa NAMATERDAKWA
    pemerkosaan terhadap AnakKorban NAMA ANAK KORBAN, umur Anak Korban belum mencapai 18(delapan belas) tahun dan belum menikah, oleh karenanya dalam perkara iniunsur Sebagaimana Dimaksud dalam Pasal 48 Terhadap Anak juga telahterpenuhi.Menimbang bahwa oleh karena semua unsur jarimah yang dilakukanTerdakwa sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum telah terpenuhi, makaTerdakwa harus dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan menuruthukum bersalah melakukan jarimah pemerkosaan terhadap anak sebagaimanadidakwakan
    Menyatakan Terdakwa NAMA TERDAKWA, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Pemerkosaan terhadapanak sebagaimana diatur dalam Pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat;2. Menghukum dan menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa denganUqubat penjara selama 180 (Seratus delapan puluh) bulan;Halaman 28 dari 30 Halaman Putusan Nomor 7/JN/2020/MS.KC3.