kepada saksi,saksi hanya melihat kalau setiap Penggugat pergi ke Gereja hanya sendirian;e Bahwa setahusaksiTergugat menikah dengan Penggugat sudah berstatus sebagaijanda cerai;e Bahwa setahu saksi apabila calon pengantin belum di Baptis hanya bisamelakukan pemberkatan perkawinan di Gereja, belum bisa mendapatkansakramen perkawinan dari Gereja;e Bahwa setahu saksi seseorang yang telah melakukan pemberkatan perkawinan diGereja akan mendapatkan Testimoni perkawinan setelah di Baptis danmendapatkan sakramen

perkawinan;e Bahwa setahu saksi pernikahan Penggugat dengan Tergugat belum diakui diGereja karena Tergugat belum di Baptis dan belum mendapatkan sakramenperkawinan di Gereja;e Bahwa yang bisa dilakukan Penggugat untuk mendapatkan sakramen dariGereja dengan cara Penggugat harus melakukan pembatalan perkawinan danPenggugat dan Tergugat dikembalikan seperti semula, kemudian melakukanBaptis kedua pihak, baru melakukan perkawinan lagi di Gereja.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi tersebut,

kalauTergugat masih menjalankan ibadah sebagai seorang muslimin;Bahwa sebenarnya saksi mau melakukan pendekatan kepada Tergugat untukmengajaknya ke Gereja tetapi karena Tergugat masih aktif menjalankan ibadahsebagai muslimin, akhirnya saksi tidak berani;Bahwa setahu saksi dari pihak Gereja belum turun tangan karena perkawinanantara Penggugat dengan Tergugat belum diakui pihak Gereja;Bahwa setahu saksi Perkawinan Penggugat dengan Tergugat belum diakui diGereja karena Penggugat dan Tergugat belum melakukan Sakramen

/PN .Wno.Islam dan karena menikah dengan Penggugat , maka Tergugat berpindah agama untukmengikuti keyakinan Penggugat.Menimbang bahwa kemudian pernikahan antara Penggugat dan Tergugat telahdilangsungkan secara agama Khatolik di Gereja Kudus Banteng Yogyakarta ( bukti P2dan bukti T2).Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi I, Tergugat belumlah dibaptissehingga pernikahan antara Penggugat dan Tergugat hanya bersifat pemberkatan danbelum mendapatakan Sakramen Perkawinan dari Gereja.Meenimbang,

bahwa dalam agama Katolik seseorang yang telah melakukanpemberkatan perkawinan di Gereja akan mendapatkan Testimoni perkawinan setelah diBaptis dan mendapatkan sakramen perkawinan;Menimbang,bahwa dalam uraian posita no.5 dan no 6 saling berkaitan ,sehinggamenyebabkan Penggugat tidak diperkenankan menerima Komuni Suci sebagaiumumnya orang Khatolik yang di Baptis, padahal disinilah inti atau pokok utamakehidupan orang beragama Khatolik yang diyakini sebagai sumber keselamatan hidup;Menimbang, bahwa

Sertifikat Penerimaan Sakramen Krisma An Clara Maria Lely Kristina, diberitanda P6.7. Surat Keterangan catatan Kepolisian An. Tan Sioe Tjin/Lely diberi tanda P7 ;8. Surat Keterangan dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara No.281/SKTR/2018/PN.Jkt.Utr, diberi tanda P8.9. Petikan Keputusan Republik Indonesia No. 211/PWI/Tahun 1985 tentangPewarganegaraan, diberi tanda P 9.10. Testimonium Matrimonii/ Surat kawin, diberi tanda P1011.Paspost An.

Surat Bukti Kewarganegaraan Pemohon,P4yaitu Akte Kelahiran Pemohon, P 5 yaitu Izajah Pemohon, serta Surat suratlainnya bahwa nama Pemohon Tertulis atas nama Tan Sioe Tjin /Lely sedangberdasarkan surat bukti P 6 Sertifikat Penerimaan Sakramen Krisma yangdikeluarkan Gereja dan P 10 yaitu Surat kawin yang dikeluarkan Gereja,nama Pemohon tertulis Clara Maria Lely Kristina ;Bahwa berdasarkan Surat Bukti P3 yaitu Catatan Sipil Golongan Tionghoa,Nama pemohon tertulis Atas nama Tionghoanya yaitu Tan Sioe

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut namun tidak hadir di persidangan;
2. Mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan SAH ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan pada tanggal tanggal 04 Maret 2011 di Gereja Kahtolik Sakramen Maha kudus Asahan Sumatera Utara pernikahan tersebut dicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi dengan Nomor Akta Perkawinan 1209-KW-2306011-0002.

Bahwa pada tanggal 9 Agustus 1967, dalam Sakramen Penguatan yangdilaksanakan di gereja Katholik Stella Maris Jepara Pemohonmendapat hak untuk menggunakan nama tambahan seorang Santo pelindungFRANSISCUS;4. Bahwa nama FRANSISCUS Pemohon pergunakan dalam suratsurat penting sepertiljazah, SK Pensiun PNS, Kartu Keluarga dan KTP dengan nama lengkap FRANSISCUSAGUSTINUS MUDJIONO;# 5.

perkara ini dan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari Penetapan ini;Menimbang, bahwa selanjutnya pemohon tidak akan mengajukansesuatu apapun lagi dan mohon penetapan;TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan pemohon adalah sebagaimana tersebut diatas;Menimbang, bahwa setelah membaca permohonan Pemohon dimanatujuan permohonan pemohon adalah dimana nama Pemohon yang tercatatdalam Akte Kelahiran adalah AGUSTINUS MUDJIONO, kemudian pada tanggal9 Agustus 1967, dalam Sakramen

benar, TERGUGAT dan PENGGUGAT adalah nonMuslim(tepatnya KATOLIK) dan keduanya berdomisili di Jakarta Barat, makaberdasarkan faktafakta yang dihubungkan dengan ketentuan Perundangundangan diatas, maka Pengadilan Negeri yang memiliki yurisdiksi untukmemeriksa dan mengadili gugatan a quo adalah Pengadilan NegeriJakarta Barat, sehingga tepat dan benar kiranya gugatan a quoPENGGUGAT ajukan di kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Barat.DAN Bahwa sesungguhnya pernikahan menurut Agama Katolik adalahsuatu Sakramen

dan dalam artinya menurut Undangundang gerejadiartikan sebagai berikut, Sakramen Pernikahan adalah suatu sakramenyang mengkonsekrasi penerimanya (pasangan pria dan wanita) untuksuatu misi khusus dalam pembangunan Gereja dan menganugerahkanrahmat demi perampungan misi tersebut.

Sakramen ini, yang dipandangsebagai suatu tanda cintakasih yang menyatukan Kristus dengan Gereja,menetapkan di antara kedua pasangan suatu ikatan yang bersifatpermanen dan eksklusif, yang dimeteraikan oleh Allah.Pernikahan sah sakramental antara seorang pria yang sudah dibaptis danseorang wanita yang sudah dibaptis dan telah disempurnakan denganpersetubuhan, tidak dapat diceraikan dan bersifat monogam. Karenamereka bukan lagi dua, melainkan satu.

Sakramen inidirayakan secara terbuka di hadapan imam (atau saksi lain yang ditunjukoleh Gereja) serta saksisaksi lainnya.Demi kesahan suatu pernikahan, seorang pria dan seorang wanita harus(1) terbebas dari halangan nikah, (2) ada konsensus atau kesepakatanHal. 13 dari 38 Put. No. 285/Padt.G/2015/PN.Jkt.Brt.10.kedua belah pihak.

sebagai berikut, Sakramen Pernikahan adalah suatusakramen yang mengkonsekrasi penerimanya (pasangan pria danvanita) untuk suatu misi khusus dalam pembangunan Gereja danmenganugerahkan rahmat demi perampungan misi tersebut.Sakramen ini, yang dipandang sebagai suatu tanda cintakasihyang menyatukan Kristus dengan Gereja, menetapkan di antarakedua pasangan suatu ikatan yang bersifat permanen daneksklusif, yang dimeteraikan oleh Allah.Pernikahan sah sakramental antara seorang pria yang sudahdibaptis

Menyatakan perkawinan antara Pemohon dengan Elfida Romaina Siregar, yang dilangsungkan pada tanggal 1 Maret 2000, di Gereja Sakramen Mahakudus Kisaran, Silau Laut, Medan, di hadapan Pator Ignatius O. Carm, sebagaimana tercatat dalam Buku III Nomor 651 Hal. 163 adalah sah;

Nurban Sirongoringo: Bahwa saksi kenal dengan Pemohon; Bahwa saksi bernama dengan Hansen dan Pemohontelah melakukan menikah dengan seorang perempuan yang bernamaDerija Mahulae; Bahwa pernikahan Pemohon dengan istrinya DerijaMahulae dilangsungkan pernikahan secara sakramen kristen di HKBPSipabagu Resort Rambe; Bahwa benar ada perbedaan nama Pemohon yangtertera didalam kutipan perkawinan pemohon yang tertulis Hansensedangkan nama pemohon yang tertera dalam ijazah dari SD sampaisarjana, KTP, KK, akte

Ance Lumbangaol: Bahwa saksi kenal dengan Pemohon; Bahwa saksi bernama dengan Hansen dan Pemohontelah melakukan menikah dengan seorang perempuan yang bernamaDerija Mahulae;= Bahwa pernikahan Pemohon dengan istrinya DerijaMahulae dilangsungkan pernikahan secara sakramen kristen di HKBPSipabagu Resort Rambe; Bahwa benar ada perbedaan nama Pemohon yangtertera didalam kutipan perkawinan pemohon yang tertulis Hansensedangkan nama pemohon yang tertera dalam ijazah dari SD sampaisarjana, KTP, KK, akte lahir

Fransiskus Xaverius pada Tanggal 23 Mei 2011 sebagaimana Sakramen Perkawinan / Testimonium Matrimonii dengan Nomor Register. Lib. III No. 2089/2011;

M E N G A D I L I :

Menerima permintaan banding dari Pembanding semula Penggugat;
Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 53/Pdt.G/2020/PN Bdg, tanggal 14 Mei 2020 yang dimintakan banding, dengan;

MENGADILI SENDIRI

Mengabulkan gugatan Penggugat/Pembanding untuk sebagian;
Menyatakan perkawinan antara Penggugat/Pembanding dengan Tergugat/Terbanding yang telah dilaksanakan sakramen

Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang sah, telahmelaksanakan sakramen perkawinan di Gereja STI Francisci Xaverii IgnatiiLoyola Semaranng, pada tanggal 8 Pebruari 1998, dan telah dicatatkan padaKantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kotamadya Dati IlSemarang, sebagaimana dimaksud dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor103/1998 tanggal 14 Maret 1998.2. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal tempat tinggal(rumah) orangtua Tergugat di Semarang;3.

dengan pertimbangan diatas, Pengadilan Tinggitidak sependapat dengan Pengadilan Negeri, karenanya Putusan PengadilanNegeri yang dimohonkan banding tidak dapat dipertahankan lagi karenanyadibatalkan, selanjutnya Pengadilan Tinggi memutus perkara ini denganmengadili sendiri sebagaimana akan disebutkan dalam amar putusan ini;Menimbang, bahwa karena gugatan beralasan menurut hukum, makapetitum gugatan nomor 2 dapat dikabulkan, menyatakan perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat yang telah dilaksanakan sakramen

Menyatakan perkawinan antaraPenggugat/Pembanding dengan Tergugat/Terbanding yang telahdilaksanakan sakramen perkawinan di Gereja STI Francisci Xaverii IgnatiiLoyola Semaranng, pada tanggal 8 Pebruari 1998, dan telah dicatatkan padaKantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kotamadya Dati IlSemarang, sebagaimana dimaksud dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor103/1998 tanggal 14 Maret 1998 putus karena perceraian dengan segalaakibat hukumnya;3.

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya ;
2. Menetapkan nama Ibu Pemohon adalah Siutia Lase sesuai dengan Surat Sakramen Babtisan dan Surat Perkawinan ;
3. Memerintahkan kepada Pemohon agar menyerahkan sehelai penetapan ini kepadaDinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nias untuk dicatat sebagai data diri Pemohon pada Register yang telah disediakan untuk itu ;
4. Membebankan biaya permohonan ini kepada pemohon

., sesuaidengan Sakramen Perkawinan/Testimonium Matrimoni Reg. Lib.

,sesuai dengan Sakramen Perkawinan/Testimonium MatrimoniReg. Lib. I No. 1123/2006 yang dikeluarkan oleh Keuskupan Denpasar,Gereja Katolik SANTO FRANSISKUS XAVERIUS, adalah SAH dan PUTUSkarena PERCERAIAN.3.

Negara sebagaimana Kutipan Ringkasan Akta Perkawinan AktaNO. 45bagian USeri C Tahun 2006 menurut ketentuan HukumPerkawinan Negara Italia dan antara Penggugat dan Tergugat juga sudahmemiliki perjanjian harta yang menurut Hukum Negara Italia dan dicatatkanpada Akta Perkawinan ;3 Bahwa setelah pindah ke Bali dari Italia, Penggugat dan Tergugatmelangsungkan perkawinan menurut Hukum Gereja Katolik, tanggal 16Agustus 2006 di ST Fransiskus Xaverius Kuta, dihadapan Romo Hubert HadySetiawan,Pr, sesuai dengan Sakramen

memeriksa perkara ini untuk berkenan untuk memutus dengan amar putusanberbunyi :IIDalam Provisi :1 Menolak untuk seluruhnya atau menyatakan gugatan dalam ProvisiPenggugat tidak dapat diterima ;Dalam Pokok Perkara :1 Menolak gugatan Penggugat untuksebagian ;2 Menyatakatiscvecrsssvcsaes346Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yangdilakukan menurut Hukum Gereja Katolik, tanggal 16 Agustus 2006 di STFransiskus Xaverius Kuta, dihadpan Romo Hubert Hady Setiawan, Pr, sesuaidengan Sakramen

exaquo et bono) ; 2 22222 n nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnnMenimbang, bahwa selanjutnya atas jawaban Tergugat tersebut Penggugattelah mengajukan Repliknya tertangggal 10 September 2013, Nomor: 61/HSP/TX/2013dan sebaliknya Tergugat telah mengajukan Dupliknya tertanggal 17 September 2013 ;Menimbang, bahwa untuk mendukung dalildalil gugatannya, Penggugattelah mengajukan bukti surat berupa photo copy yang telah diberi meterai dan telahdicocokkan dengan aslinya sebagai berikut :1.Photo copy Surat Sakramen

pencegahan preventif dan saksi pada waktuitu usul agar ada komunikasi antara Penggugat dan Tergugat;Menurut Tergugat keberatan dengan adanya perceraian karena masihingin bersatu kembali membina rumah tangga sedang Penggugat sudahada luka sehingga berat untuk meneruskan berumah tangga ;Menurut saksi atau Gereja dalam hal ini sebaiknya ikut sesi konselingyang lebih panjang agar perkawinan bisa diselamatkan, kalaupunnantinya terpisahkan tetap tidak bermusuhan;Pada waktu konseling sudah saksi ingatkan sakramen

Darisegi Hukum Gereja, hanya maut yang bisa memisahkan mereka menurutsakramen, sakramen melekat karena matri sakramen sekali untukselamanya;Kalau ada orng crai dan menikah lagi akan terkena sanksi yaitupernikahan yang dilakukan tidak diakui gereja sehingga zina dan pihakyang menikah tadi tidak boleh menghadiri komuni/jamuan suci;.

dan fotocopynya dilampirkan dalam berkasperkara ;Menimbang, bahwa selain buktisurat, Penggugat juga mengajukan 2 (dua) orangsaksi yang memberikan keterangan dibawah sumpah yang masingmasing pada pokoknyamemberikan keterangan sebagai berikut :SAKSII: HENINOVITA e Bahwa Penggugat sudah menikah yaitu dengan seorang lakilaki bernama TONI(Tergugat) ;Bahwa Penggugat dan Tergugat melangsungkan pernikahaannya di Vihara LahutaMaitreya pada 02 desember 2012 ;bahwa saksi melihat langsung sewaktu dilakukan sakramen

perbulan, namun untuk keperluansehari hari, sering meminta orang tua saksiBahwa perkawinan antara penggugat dan tergugat sudah tidak bias di damaikankembali;Atas keterangan saksi tersebut, Penggugat menyatakan benar dan tidak keberatan;SAKSI Il : FAJRIN THEDHI WARDHANA Bahwa Penggugat sudah menikah yaitu dengan seorang lakilaki bernama TONI(Tergugat) ;Bahwa Penggugat dan Tergugat melangsungkan pernikahaannya di Vihara LahutaMaitreya pada 02 desember 2012 ;bahwa saksi melihat langsung sewaktu dilakukan sakramen

Nama pada Akta Perkawinan tertulis nama FRANSISCAIDA CHANDRA DEVI; Bahwa saksi mengetahui perbedaanketiga nama setelah dokumendokumen milik Pemohon tersebut olehPemohon ditunjukkan kepada saksi ; Bahwa saksi mengetahui perbedaannama setelah Pemohon melakukan sakramen Baptis di Gereja Maria Reginapada tahun 1994 sebelum menikah dengan saksi dan diberikan nama BaptisFRANSISCA ; Bahwa setahu saksi penambahannama Baptis tersebut tidak ada yang pernah keberatan =; Bahwa dokumen Pemohon yang tertulis nama

Nama pada Akta Perkawinan tertulis namaFRANSISCA IDA CHANDRA DEVI; Bahwa saksi mengetahui perbedaanketiga nama setelah dokumendokumen milik Pemohon tersebut olehPemohon ditunjukkan kepada saksi ; Bahwa saksi mengetahui perbedaannama setelah Pemohon melakukan sakramen Baptis di Gereja Maria Reginapada tahun 1994 sebelum menikah dengan saksi dan diberikan nama BaptisFRANSISCA ; Bahwa setahu saksi penambahannama Baptis tersebut tidak ada yang pernah keberatan ; Bahwa dokumen Pemohon yang tertulis nama

Namatersebut inilah yang digunakan oleh orang tua Pemohon ketikamendaftarkan Pemohon untuk menerima Sakramen Baptisan KudusHalaman 1 dari 10 Penetapan Nomor 33/Pdt.P/2019/PN Sdkmenurut tata cara Agama Kristen sebagai warga Gereja (dalam hal iniGereja HKBP). Akan tetapi ketika mendaftar di sekolah, nama Pemohonhanya dicatatkan oleh orang tua Pemohon dengan nama SUSTANTOSILALAHI sesuai dengan AKTA KELAHIRAN PEMOHON No: 0380/KDCS/2002.

Pemohon,serta suratsurat lainnya dimana dalam ljazah Pemohon, nama Pemohon tertulisdengan nama SUSTANTO SILALAHI, sedangkan dalam Kartu Tanda PendudukPemohon, Kartu Keluarga Pemohon dan Akta Perkawinan Pemohon tertulisdengan nama SUSTANTO ASWIN BENNI SILALAHI;Bahwa perbedaan tersebut disebabkan sewaktu dahulu sejak lahir, orangtua Pemohon memberi nama Pemohon dengan nama SUSTANTO ASWIN BENNISILALAHI dan nama tersebut yang digunakan oleh orang tua Pemohon ketikamendaftarkan Pemohon untuk menerima Sakramen

Siahaan yang dikeluarkanoleh Keuskupan Agung Medan Paroki Sakramen Mahakudus Kisaran StasiCahaya Pardomuan;Menimbang, bahwa bukti surat tersebut telah bermeterai cukup,sehingga dapat digunakan sebagai alat bukti yang sah;Menimbang, bahwa Saksi ke1 (kesatu) Nurhayati Siagian padapokoknya menerangkan bahwa Saksi kenal dengan Pemohon sebagai tetanggaPemohon, Pemohon bernama Luri Siahaan, Pemohon sudah menikah dengansdr.

Siahaan yang dikeluarkan olehKeuskupan Agung Medan Paroki Sakramen Mahakudus Kisaran Stasi CahayaPardomuan, yang diperkuat dengan keterangan saksi Nurhayati Siagian yangpada pokoknya menerangkan bahwa Pemohon mengajukan permohonankarena terdapat kesalahan nama pada Akta Perkawinan Pemohon di mananama Pemohon tercatat Nuri Anna Siahaan, Nuri Anna Siahaan dan LuriSiahaan adalah orang yang sama, dan saksi Tiorajin Pasaribu yang padapokoknya menerangkan bahwa Pemohon mengajukan permohonan untukHalaman

anaknyadijodohkan itu juga termasuk halangan, halangan yang ketiga yaitu tidaksehat secara fisik maupun mental, kalau dipertegas seorang lakilakimengalami impotensi itu tidak bisa maka gereja tidak akan mengjjinkan dantidak akan melaksanakan, lalu halangan berikutnya ada perbedaankeyakinan, yang keempat itu bisa dicari jalan yang terbaik karena gerejajuga sadar karena pernikahan itu bukan hanya urusan insani tapi sekaligusurusan ilahi, nah itu prosesnya baru setelah itu mereka menerima yangnamanya sakramen

perkawinan, setelah sakramen perkawinandilaksanakan, gereja masih memberi wadah, jadi didalam gereja itu adanamanya komisikomisi, ada komisi keluarga, nah komisi keluarga itumenangani permasalahan yang timbul setelan pernikahan, contohnyahalaman 25 dari 37Putusan Nomor 179/Pdt.G/2018/PN.

harapkan, mereka pisah rumah tetapi pisahrumah maupun pisah ranjang bukan bertujuan untuk perceraian tetapiuntuk saling introspeksi masingmasing, saling merefleksikan diri dimanakelemahan saya kekurangan saya dan saya harus memperbaiki jadi tujuanutama tetap untuk memperbaiki, itu dalam paham atau ajaran gerejakatolik;Bahwa tujuan utama dalam perkawinan katolik itu Ssuami istri salingmenyempurnakan, saling melengkapi, nah perkawinan antar orangorangyang sudah dipermandikan secara katolik itu disebut sakramen

, sakramenitu artinya melalui tanda entah ucapan entah perbuatan, Tuhan yang tidaktampak itu menjadi tampak hadir untuk menyelamatkan, jadi sakramenperkawinan itu bukan dari pastor yang memberi, berkat bukan dari pastor,khusus sakramen perkawinan itu, mereka saling memberi sakramen, jadisuami memberi sakramen pada istri yang artinya melalui tanda danperbuatan, Suami menghadirkan cinta alah Tuhan itu pada istri, begitu jugaistri, maka cinta diantara mereka yang disatukan oleh Tuhan sendiri itulahyang

Menyatakan Perkawinan PENGGUGAT (PEGGUGAT) dan Tergugat (TERGUGAT) yang melangsungkan Sakramen Perkawinan di Gereja St. Fransiskus Asisi APO Jayapura pada tanggal 23 Agustus 2007 dihadapan Pastor Gabriel Ngga, OFM dan dicatat oleh Pegawai Pencatatan Sipil pada Kantor Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan KB Kota Jayapura Provinsi Papua sesuai Kutipan Akta Perkawinan No. 474.2/442/2007 tanggal 23 Agustus 2007. Putus karena perceraian dengan segala akibatnya.3.

Menyatakan Perkawinan PENGGUGAT (PEGGUGAT) dan(TERGUGAT) yang melangsungkan Sakramen Perkawinan diFransiskus Asisi APO Jayapura pada tanggal 23 Agusdihadapan Pastor Gabriel Ngga, OFM dan dicatat olehPencatatan Sipil pada Kantor Dinas Kependudukan, Catatan SiKota Jayapura Provinsi Papua sesuai Kutipan Akta Perka474.2/442/2007 tanggal 23 Agustus 2007. PUTUSPERCERAIAN dengan segala akibatnya.3.

Menyatakan Perkawinan PENGGUGAT (PEGGUGAT) dan(TERGUGAT) yang melangsungkan Sakramen Perkawinan diFransiskus Asisi APO Jayapura pada tanggal 23 Agustus 2007 Pastor Gabriel Ngga, OFM dan dicatat olen Pegawai PencatatanKantor Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan KB Kota Jayapu!Papua sesuai Kutipan Akta Perkawinan No. 474.2/442/2007 tAgustus 2007. Putus karena perceraian dengan segala akibatnya.3.

SAKSI 2.f. 1 (satu) lembar Buku Keluarga Sakramen Nomor LM 1396 tanggal 14Februari 2012.g. 1 (satu) lembar Kartu Keluarga Nomor 6112091909120002.h. 5 (lima) lembar fotokopi foto Pernikahan Terdakwa dan Sdri. SAKSI 2.Dikembalikan kepada Sdri. SAKSI 2.2.

SAKSI 2.g. 1 (satu) lembar Buku Keluarga Sakramen Nomor LM1396 tanggal 14 Februari 2012.h. 1 (satu) lembar Kartu Keluarga Nomor 6112.0919.0912.0002.Dikembalikan kepada yang paling berhak yaitu ke Saksi2Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesarRp25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah).Membaca putusan Pengadilan Militer Utama, Nomor 19K/PMU/BDG/AD/1X/2016, tanggal 6 Februari 2017, yang amar lengkapnya sebagai berikut:Menyatakan :1Menerima secara formal permohonan banding yangdiajukan oleh Oditur

SAKSI 2.g. 1 (satu) lembar Buku Keluarga Sakramen Nomor LM1396 tanggal 14 Februari 2012.h. 1 (satu) lembar Kartu Keluarga Nomor6112.0919.0912.0002.Tersebut huruf e sampai dengan h dikembalikan kepadayang paling berhak yaitu ke Saksi Sdri. SAKSI 2.5. Menguatkan putusan Pengadilan Militer Tinggi MedanNomor 08K/PMTI/AD/II/2016 tanggal 3 Agustus 2016untuk selebihnya.6. Membebankan biaya perkara tingkat banding kepadaTerdakwa sebesar Rp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah).7.

M E N E T A P K A N:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon dengan VIOLA CHRISWENITHA pada tanggal 10 September 2022 di Gereja Katolik Keuskupan Surabaya Paroki Sakramen Mahakudus sebagaiman Surat Kawin Gereja Nomor: 646/II/2022 tanggal 10 September 2022;
3. Memerintahkan kepada Pejabat Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan pencatatan perkawinan beda