Ditemukan 269 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 10-06-2015 — Upload : 19-08-2015
Putusan PN PELAIHARI Nomor 162/Pid.B/2015/PN.Pli.
Tanggal 10 Juni 2015 — LUSI LISWATI Als LUSI Binti JASNO
4819
  • SELEDRYL 453 (empa ratus lima puluh tiga) kepingb.
    Pli.penjulannya mendapatkan keuntungan penjualan obat Seledryl dan Dekorinsebanyak + Rp.3000 (tiga ribu) rupiah.Bahwa tersangka dalam menyimpan dan menjual obatobatan jenis Seledry!
    dan disita dari Rumah Terdakwaadalah Seledryl 453 (empatratus lima puluh tiga) keping @ 12 butir,Dekorin 135 (seratus tigapuluh lima) keeping @ 10 butir, 1 (satu) kantongplastik wama merah, 1 (satu) kantong plastic wama hitam, 1 (satu)kantong plastic wama putih dan 1 (satu) Bakul wama hijau kuning.Bahwa Obat merek Seledryl dan Dekorin milik Terdakwa tersebutditemukan di dalam Kios/ rumah tempat tinggal milik Terdakwa di bawahlantai yang terbungkus dengan kantong plastik wama putin sedangkanyang
    Pli.Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa Terdakwa membeli obat merkSeledryl dan obat Dekorin di toko obat pasar sudimampir Banjarmasin,dalam hal pembelian obat tersebut tidak dilengkapi dengan buktipembelian nota pembelian;Bahwa menurut keterangan Terdakwa, dalam membeli obat Seledryl danobat Dekorin di toko obat pasar Sudimampir Banjarmasin sebanyak 1(satu) Sampai 2 (dua) kali dalam 1(satu) bulan.Bahwa menurut keterangan Terdakwa LUSI LISWATI Als LUSI BintiJASNO dalam menjual obat SELEDRYL dan obat
    453 (empa ratus lima puluh tiga)keeping, Dekorin 135 (seratus tiga puluh lima) keeping, 1 (satu) kantongplastic warna merah, 1 (satu) kantong plastic warna putih, 1 (satu)kantong plastic warna hitam dan 1 (satu) bakul warna hijau kuning ;Bahwa benar Terdakwa obat Seledryl 1 (satu) kepingnya dengan hargaRp. 10.000 (sepuluh ribu) rupiah sedangkan Dekorin 1 (satu) kepingnyadengan harga Rp. 8000 (delapan ribu) rupiah sehingga tersangka dalampenjulannya mendapatkan keuntungan penjualan obat Seledryl
Register : 03-06-2020 — Putus : 27-07-2020 — Upload : 31-07-2020
Putusan PN BATULICIN Nomor 151/Pid.Sus/2020/PN Bln
Tanggal 27 Juli 2020 — Penuntut Umum:
ACHMAD RIDUAN, SH
Terdakwa:
JUMIATI binti NANI
4221
  • Menetapkan barang bukti berupa:

    • 204 (dua ratus empat) butir obat jenis Seledryl yang terbungkus menjadi 17 (tujuh belas) keping;
    • 225 (dua ratus dua puluh lima) butir obat jenis Dekstrometorphan yang terbungkus menjadi 15 bungkus plastik klip kecil;
    • 110 (seratus sepuluh) butir obat jenis Dekstrometorphan yang terbungkus menjadi 11 (sebelas) bungkus plastik klip kecil;
    • 1 (satu) buah gunting warna hitam;
    • 1 (satu) buah kotak tempat kacamata warna
    Seledryl sebanyak 17 (tujuh belas) keping dengan totalkeseluruhan sebanyak 204 (dua ratus empat) butir;2.
    Bahwa Terdakwa mendapatkan obatobatan tersebut dari Samsudin aliasPacar, yang dititipokan kepada Terdakwa untuk dijual kemball; Bahwa Terdakwa menjual obatobatan tersebut kepada orang lain sehargaRp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) per bungkus obat Seledryl danRp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) per 10 (Sepuluh) butir obat Dextro; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin mengedarkan atau menjual obatobatan tersebut; Bahwa tidak berprofesi sebagai apoteker ataupun tenaga medis, dan jugatidak memiliki kegiatan
    Bahwa obatobatan tersebut dititipkan oleh Samsudin alias Pacar kepadaTerdakwa untuk dijual, dan Terdakwa menjual obatobatan tersebut kepadaorang lain seharga Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) per bungkus untukobat Seledryl dan Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) per 10 (Sepuluh) butirobat Dekstrometorphan;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya
    dan Dekstrometorphanmerupakan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut subunsurSediaan Farmasi juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 1 Peraturan MenteriKesehatan Nomor 1010/MENKES/PER/XI/2008 tentang Registrasi Obat, yangdimaksud dengan Izin Edar adalah bentuk persetujuan registrasi obat untukdapat diedarkan di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak memiliki izin edar atas obatobatanjenis Seledryl dan Dekstrometorphan yang ditemukan
    dari Terdakwa;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berkesimpulanunsur Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Izin Edar telahterpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim menyatakan perbuatanTerdakwa sebagaimana dalam unsur ketiga telah terpenuhi, maka kemudianMajelis Hakim akan mempertimbangkan unsur kedua dalam dakwaan ini;Menimbang, bahwa dari penggeledahan yang dilakukan terhadapTerdakwa ditemukan 204 (dua ratus empat) butir obat jenis Seledryl yangterbungkus menjadi
Register : 24-04-2018 — Putus : 05-06-2018 — Upload : 14-11-2018
Putusan PN MARTAPURA Nomor 93/Pid.Sus/2018/PN Mtp
Tanggal 5 Juni 2018 — Penuntut Umum:
ANDI M FACHRI, S.H.
Terdakwa:
ARDIAH alias ARNIAH alias ERNA binti ASIP
228
  • denda sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 18 (delapan belas) butir obat Dextromethorpan;
    • 84 (delapan puluh empat) butir obat jenis Seledryl
      Menetapkan barang bukti berupa: 18 (delapan belas) butir obat Dextromethorphan; 84 (delapan puluh empat) butir obat jenis seledryl; 1 (Satu) kantong plastik warna witam;Dirampas untuk Dimusnahkan uang hasil penjualan sebesar Rp220.000,00 (dua ratus dua puluh riburupiah);Dirampas untuk Negara5.
      .18.0120 tanggal 21 Februari 2018 yang dikeluarkan olehBADAN POM, bahwa obat Seledryl milik Terdakwa tersebut positifmengandung Dextromethorphan HBr, Gliseril Guaiakolat, Klorfeniraminmaleat.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo.
      01Maret 2018 yang dikeluarkan oleh BADAN POM, bahwaobatDextromethorphan milik Terdakwa tersebut positif mengandungDextromethorphan HBr dan berdasarkan Laporan Pengujian NomorLP.Nar.K.18.0120 tanggal 21 Februari 2018 yang dikeluarkan oleh BADANPOM, bahwa obat Seledryl milik Terdakwa tersebut positif mengandungDextromethorphan HBr, Gliseril Guaiakolat, Klorfeniramin maleat.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal198 jo.
      .18.0120 tanggal 21 Februari 2018 yang dikeluarkan olehHalaman 7 dari 20 Putusan Nomor 93/Pid.Sus/2018/PN MtpBADAN POM, bahwa obat Seledryl milik Terdakwa tersebut positifmengandung Dextromethorphan HBr, Gliseril Guaiakolat, Klorfeniraminmaleat.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo.
      milik Terdakwa tersebut positif mengandungDextromethorphan HBr dan berdasarkan Laporan Pengujian NomorLP.Nar.K.18.0120 tanggal 21 Februari 2018 yang dikeluarkan oleh BADANPOM, bahwa obat Seledryl milik Terdakwatersebut positif mengandungDextromethorphan HBr, Gliseril Guaiakolat, Klorfeniramin maleat.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal198 jo.
Register : 25-10-2018 — Putus : 22-11-2018 — Upload : 22-11-2018
Putusan PN KANDANGAN Nomor 203/Pid.Sus/2018/PN Kgn
Tanggal 22 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
SAEFULLAHNUR, SH
Terdakwa:
BAMBANG IRAWAN Bin ISMAIL
426
  • penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan pidana denda terhadap Terdakwa sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • Obat jenis Seledryl
      Menyatakan barang bukti berupa : Obat jenis Seledryl yang dibungkus plastik warna hitam sebanyak 276(dua ratus tujuh puluh enam) butir dirampas untuk dimusnahkan.
      sebanyak 276Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 203/Pid.Sus/2018/PN Kgn(dua ratus tujuh puluh enam) butir, selain itu juga ditemukan uang sebesarRp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) yang berada di jinjing tempat uangyang diakuinya merupakan uang hasil penjualan obat jenis seledryl,selanjutnya Terdakwa beserta barang buktinya langsung dibawa ke KantorPolres Hulu Sungai Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.Bahwa obat jenis seledryl tersebut Terdakwa beli dari seorang lakilaki yangtidak Terdakwa ketahui
      , (tiga ratus ribupenjualan obat jenis seledryl, selanjutnya Terdakwa beserta barangbuktinya langsung dibawa ke Kantor Polsek Simpur untuk pemeriksaanlebih lanjut;Bahwa menurut pengakuannya obat jenis seledryl tersebut Terdakwa bellidari seorang lakilaki yang tidak Terdakwa ketahui namanya di daerahPandanu Barabai dengan harga Rp. 6.500, (enam ribu lima ratus rupiah)perkepingnya yang berisi 12 (dua belas) butir, lalu Terdakwa jual kembalikepada orang lain dengan harga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah
      sesuai dengan dosis lazim 3xsehari 1 tablet, dengan lama minum obat 3 s/d 5 hari dengan indikasibatuk kering dengan demikian penyimpanan obat seledryl yang wajaroleh masyarakat atau pasien sebanyak 15 tablet s/d 20 tablet;Bahwa menurut ahli pasal yang tepat disangkakan kepada tersangkayaitu Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Bahwa benar untuk obat jenis seledryl izin edarnya belum dicabut yaituNo.
      sesuai dengan dosis lazim3x sehari 1 tablet, dengan lama minum obat 3 s/d 5 hari dengan indikasibatuk kering dengan demikian penyimpanan obat seledryl yang wajaroleh masyarakat atau pasien sebanyak 15 tablet s/d 20 tablet;Bahwa benar menurut ahli pasal yang tepat disangkakan kepadatersangka yaitu Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan;Bahwa benar untuk obat jenis seledryl izin edarnya belum dicabut yaituNo.
Register : 10-12-2013 — Putus : 21-01-2014 — Upload : 04-02-2014
Putusan PN MARABAHAN Nomor 211/Pid.Sus/2013/PN.Mrb
Tanggal 21 Januari 2014 — SAMSUDIN Als UDIN GRAHAK Bin KADRI
3012
  • Memerintahkan barang bukti berupa : 100 (seratus) butir carnophen ; 1.380 (seribu tiga ratus delapan puluh) butir Seledryl ; 1.000 (seribu) butir pil warna kuning berlogo M, Dirampas untuk dimusnahkan ; 6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;
    Marabahan dan ditemukan pada diriterdakwa berupa obat jenis carnophen sebanyak 100 (seratus) butir, Seledryl sebanyak1.380 (seribu tiga ratus delapan puluh) butir, dan pil warna kuning berlogo M sebanyak1.000 (seribu) butir yang semuanya adalah milik terdakwa ;Bahwa persedian obatobatan milik terdakwa tersebut adalah persediaan farmasiyang dijual oleh terdakwa dengan harga untuk carnophen dijual Rp 3.500,00 per butir,Seledryl dijual Rp. 4.000,00 per kepingnya, dan pil berwarna kuning berlogo M denganharga
    Marabahan dan ditemukan pada diri terdakwa berupa obat jeniscarnophen sebanyak 100 (seratus) butir, Seledryl sebanyak 1.380 (seribu tiga ratusdelapan puluh) butir, dan pil warna kuning berlogo M sebanyak 1.000 (seribu) butiryang semuanya adalah milik terdakwa ;e Bahwa Dari informasi serta pengakuan terdakwa menjual sediaan farmasi yangditemukan saksi dengan harga untuk carnophen dijual Rp 3.500,00 per butir,Seledryl dijual Rp. 4.000,00 per kepingnya, dan pil berwarna kuning berlogo Mdengan harga
    Marabahan dan ditemukan pada diri terdakwa berupa obat jeniscarnophen sebanyak 100 (seratus) butir, Seledryl sebanyak 1.380 (seribu tiga ratusdelapan puluh) butir, dan pil warna kuning berlogo M sebanyak 1.000 (seribu) butiryang semuanya adalah milik terdakwa ;Bahwa Dari informasi serta pengakuan terdakwa menjual sediaan farmasi yangditemukan saksi dengan harga untuk carnophen dijual Rp 3.500,00 per butir,Seledryl dijual Rp. 4.000,00 per kepingnya, dan pil berwarna kuning berlogo Mdengan harga Rp
    Marabahan dan ditemukan pada diri terdakwa berupa obat jenis carnophensebanyak 100 (seratus) butir, Seledryl sebanyak 1.380 (seribu tiga ratus delapanpuluh) butir, dan pil warna kuning berlogo M sebanyak 1.000 (seribu) butir yangsemuanya adalah milik terdakwa ;e Bahwa Terdakwa menjual obatobatan yang ditemukan petugas kepolisiaan tersebutyaitu dengan harga untuk carnophen dijual Rp 3.500,00 per butir, Seledryl dijualRp. 4.000,00 per kepingnya, dan pil berwarna kuning berlogo M dengan harga Rp.10.000,00
Register : 13-12-2018 — Putus : 07-02-2019 — Upload : 09-04-2019
Putusan PN KANDANGAN Nomor 244/Pid.Sus/2018/PN Kgn
Tanggal 7 Februari 2019 — Penuntut Umum:
RISA ARINTAHADI, SH
Terdakwa:
ASMADI, S.Ag Bin ASLI ASRA Alm
256
  • ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan agar barang bukti berupa :
    • 620 (enam ratus dua puluh) butir obat sediaan farmasi jenis Samcodin; 144 (seratus empat puluh empat) butir obat sediaan farmasi jenis Seledryl
      Perbuatan tersebut terdakwalakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawaldari adanya laporan warga masyarakat yang mengatakan adaseseorang yang mengedarkan obat jenis Seledryl dan samcodin diPasar Desa Loksado Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu SungaiSelatan yang kemudian saksi INDRA RAMADHANI K.K dan saksi NICOSECAR TAMBUN beserta anggota Polsek Loksado langsungmendatangi tempat yang dimaksud dan setelah dilakukan pemeriksaanterhadap seseorang
      Bahwa obat jenis Seledryl dan Samcodin tersebut tersangka beli dariseseorang bernama Acil ( DPO) di Pasar Cempaka Banjarmasin denganharga Rp.55.000, ( lima puluh lima ribu rupiah ) per box yang kemudianoleh terdakwa obat Seledryl tersebut dijual kembali dengan hargaRp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) per keping / strip yang berisi 12 butirsedangkan obat jenis Samcodin terdakwa jual kembali dengan hargaHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 244/Pid.Sus/2018/PN KgnRp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) per keping
      ) sample keping obat jenisSamcodin disimpulkan bahwa sample barang bukti berupa 2 (dua) tabletSamcodin dengan hasil pengujian kaplet warna putin dengan penandaanSL pada satu sisi dan pada sisi lainnya adalah benar tablet yangPOSITIF mengandung Dekstrometorphan Hbr, Gliseril Guaiakolat,Klorfeniramin Maleat.Bahwa terdakwa menggunakan uang hasil mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu berupaobat Seledryl
      Saksi INDRA RAMADHANI K.K Bin RACHMAT KARO K (disumpah),menerangkan sebagaimana lengkapnya termuat didalam Berita AcaraPersidangan, yang pada pokoknya menerangkan antara lain :Bahwa saksi adalah anggota POLRI;Bahwa pada hari Senin tanggal 09 Oktober 2018 sekitar Jam 19.30Wita, bertempat di Pasar Desa Loksado Kecamatan LoksadoKabupaten Hulu Sungai Selatan, berawal dari adanya laporan wargamasyarakat yang mengatakan ada seseorang yang mengedarkanobat jenis Seledryl dan samcodin di Pasar Desa Loksado
      dan Samcodin tersebut terdakwa beli dariseseorang bernama Acil ( DPO) di Pasar Cempaka Banjarmasindengan harga Rp.55.000,00 ( lima puluh lima ribu rupiah ) per boxyang kemudian oleh terdakwa obat Seledryl tersebut dijual kembalidengan harga Rp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) per keping / stripyang berisi 12 butir sedangkan obat jenis Samcodin terdakwa jualHalaman 5 dari 17 Putusan Nomor 244/Pid.Sus/2018/PN Kgnkembali dengan harga Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) per keping /strip yang berisi 10
Register : 13-01-2021 — Putus : 26-01-2021 — Upload : 05-01-2022
Putusan PN Pulang Pisau Nomor 1/Pid.Sus/2021/PN Pps
Tanggal 26 Januari 2021 — Penuntut Umum:
KIKI INDRAWAN, S.H
Terdakwa:
Muhammad Dudut Bin Alm Semeon
3315
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    - 99 (sembilan puluh sembilan) Keping atau 990 (sembilan ratus sembilan puluh) Butir obat jenis Seledryl;
    - 17 (tujuh belas) Keping atau 170 (seratus tujuh puluh) Butir obat jenis Samcodin;
    - 1 (satu) bungkus kantong Plastik warna Hitam,
    Dirampas untuk dimusnahkan;
    6 Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

    Apt., Kepala BidangPengujian Balai Besar POM di Palangka Raya, hasil pengujian terhadapobat Seledryl dan obat Samcodin hasilnya adalah positif mengandungDextromethorphan HBr.Bahwa menurut Ahli Farmasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten PulangPisau yaitu Lambang Suncoko, S.
    ., obat Seledryl dan obatSamcodin termasuk dalam golongan obat bebas terbatas yaitu merupakankombinasi obat keras atau berlogo K yang penjualannya hanya bolehdilakukan oleh Toko Obat atau Apotek yang memiliki ijin serta harusdengan pengawasan dan peringatan khusus.
    ., Obat Seledryl dan obatSamcodin termasuk dalam golongan obat bebas terbatas yaitu merupakankombinasi obat keras atau berlogo K yang penjualannya hanya bolehdilakukan oleh Toko Obat atau Apotek yang memiliki ijin serta harusdengan pengawasan dan peringatan khusus.
    , 17 (tujuhbelas) Keping atau 170 (Seratus tujuh puluh) Butir obat jenis Samcodin; Bahwa 99 (sembilan puluh sembilan) Keping atau 990 (Sembilan ratussembilan puluh) Butir obat jenis Seledryl, 17 (tujuh belas) Keping atau 170(seratus tujunh puluh) Butir obat jenis Samcodin ObatObatan berlogolingkaran Biru; Bahwa saksi menemukan obatobatan berlogo lingkaran Biru sebanyak99 (Sembilan puluh sembilan) keping atau 990 (Sembilan ratus sembilanpuluh) butir obat jenis Seledryl,17 (tujuh belas) keping atau
Register : 22-12-2020 — Putus : 19-01-2021 — Upload : 19-01-2021
Putusan PT PALANGKARAYA Nomor 111/PID.SUS/2020/PT PLK
Tanggal 19 Januari 2021 — Pembanding/Penuntut Umum I : MUHAMMAD FAIDUL ALIIM ROMAS, SH.
Terbanding/Terdakwa : JUMIATI Alias MAMA DAYAT Binti MANSYAH
12330
  • BAHRI untuk membeli obat seledryl yang mengandungdextromethorphan Hbr di warung sembako milik Terdakwa JUMIATI AliasMAMA DAYAT Binti MANSYAH (Alm) yang beralamat di Jalan Lebo RT. 29Kelurahan Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito TimurProvinsi Kalimantan Tengah, selanjutnya saksi AGUS ARIANTO bersamadengan Sdr.
    BAHRI memberikan uang sejumlah Rp. 150.000, (Seratus lima puluh riburupiah) kepada terdakwa, setelan uang tersebut diterima oleh terdakwa,kemudian terdakwa memberikan obat seledryl sebanyak 6 (enam) keping atausebanyak 72 (tujuh puluh dua) butir obat seledryl kepada Sdr.
    BAHRI, setelah ituSaksi AGUS ARIANTO mendapatkan 2 (dua) keping atau sebanyak 24 (duapuluh empat) butir obat seledryl.Bahwa selanjutnya Saksi ASARI USMAN dan saksi RYAN RAJABSHOBARRY yang keduanya merupakan anggota kepolisian dari Polres BaritoTimur, mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya transaksi jualbeli obat seledryl yang mengandung dextromethorphan Hbr di warung sembakomilik terdakwa, kemudian berdasarkan informasi tersebut, kemudian saksiASARI USMAN dan saksi RYAN RAJAB SHOBARRY
    Putusan Nomor 111/PID.SUS/2020/PT PLKBahwa makud dan tujuan saksi AGUS ARIANTO membeli obat seledryltersebut adalah untuk dikonsumsi agar mabuk, hal ini dikarenakan pada saatsaksi AGUS ARIANTO membeli obat seledryl tersebut tidak dalam keadaansakit, yang mengharuskan mengkonsumsi obat seledryl tersebut.Bahwa kemudian terhadap barang bukti berupa contoh 5 (lima) butirkaplet putih dengan breakline pada satu sisi dan emboss S L pada sisi lain,dikemas dalam strip, Nomor Reg.
    tersebut tidak mempunyai suratizin dari pihak yang berwenang dan juga dalam mengedarkan obat seledryl yangmengandung Dekstrometorfan Hbr tersebut tidak memenuhi standar mutupelayanan farmasi serta terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenanganuntuk mengedarkan obat.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196Jo.
Register : 05-10-2020 — Putus : 16-12-2020 — Upload : 23-12-2020
Putusan PN Paringin Nomor 112/Pid.Sus/2020/PN Prn
Tanggal 16 Desember 2020 — Penuntut Umum:
SAMIADJI NOER S,H
Terdakwa:
H. KHAIR Als HAJI HAIR Bin DARLI .alm.
6029
  • terdakwamenjawab Kosong, besok ada, keeseok harinya pada hari Rabu tanggal22 Juli 2020 saksi Abdul Basit Als Adul Bin Hermansyah datang kembali kewarung terdakwa menanyakan Adakah Seledryl di jawab terdakwaAda, saya ambil 30 (tiga puluh) butir sambil menyerahkan uang sebesarRp. 50.000 (lima puluh ribu) kepada terdakwa, beberapa menit kemudiansaksi Abdul Basit memesan lagi masih ada tidak kalau saya pesan 30 (tigapuluh) butir di jawab ada setelah dilakukan pembayaran sebesar Rp.50.000 (lima puluh
    Husain bersama dengan anggota Polsek Juaimelakukan razia pekat di warung terdakwa, saat melakukan penggeledahansaksi Taufiq Hidayatulah menemukan di dalam bungkus rokok warna HitamMerk Diplomat terdapat 56 (lima puluh enam) butir obat Seledryl yangdiakui milik saksi Abdul Basit saat di tanyakan oleh saksi Muhammad Taufiqdi dapat dari mana, di jawab dari terdakwa kemudian dilakukanpenggeledahan terhadap terdakwa dimana ditemukan 380 (tiga ratusdelapan puluh) butir obat Seledryl yang di disimpan dalam
    ratusdelapan puluh) butir obat Seledryl yang di disimpan dalam 1 (satu) botolHalaman 5 dari 31 Putusan Nomor 112/Pid.Sus/2020/PN PrnKaca bertuliskan You C1000 yang diakui obat tersebut milik terdakwa,sehingga terdakwa bersama dengan barang bukti di proses lebih lanjut;Bahwa terdakwa mendapatkan obat Seledryl tersebut dari Sdr.
    KHAIR als HAJI HAIR bin DARLI (alm) telah menjual obat curah warnaputih bertuliskan SL diduga jenis Seledryl P42 An. H. KHAIR als HAJI HAIRbin DARLI (alm) kepada orang umum sehingga Terdakwa H.
    Esok harinya yakni pada hari Rabu tanggal 22 Juli2020 Saksi ABDUL BASIT kemudian kembali menanyakan kepada Terdakwamengenai obat Seledryl tersebut, karena obat tersebut tersedia, kKemudian SaksiABDUL BASIT membeli 30 (tiga puluh) butirobat tersebut dan menyerahkan uangsebesar Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah).
Register : 06-11-2018 — Putus : 21-11-2018 — Upload : 02-12-2018
Putusan PN BUNTOK Nomor 106/Pid.Sus/2018/PN BNT
Tanggal 21 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
AGUNG CAP PRAWARMIANTO, SH
Terdakwa:
RAHMAT Alias AMAT bin MUHAMMAD JAINI
639
  • Menetapkan barang bukti berupa:

    • Obat jenis Hexymer (Trihexyphenidyl) sebanyak 7 (tujuh) biji/butir;
    • Obat jenis Seledryl sebanyak 76 (tujuh puluh enam) biji/butir;
    • 1 (satu) tas warna hitam merk Delfy;

    Dimusnahkan;

    • 1 (satu) buah HP merk Samsung J2 Prime warna hitam;
    • Uang RI sah hasil dari sisa penjualan sejumlah Rp720.000,00 (tujuh ratus dua puluh ribu rupiah) dengan rincian 3 (tiga) lembar
    Setelah dilakukan interogasi terhadapTerdakwa bahwa obat jenis Seledryl sebanyak 76 biji/butir, obat jenis Hexymer(tryhexypenidyl) sebanyak 2 paket = 7 biji/outir tersebut adalah milik Terdakwayang Terdakwa peroleh dengan cara membeli dari orang lain di Amuntai denganharga 1 box atau 100 butir obat jenis Hexymer (tryhexypenidyl) Rp.95.000, dandijual kembali oleh Terdakwa dengan harga Rp.15.000, per 4 butir serta obatjenis Seledryl sebanyak 3 box atau 30 keping seharga Rp. 280.000, yang akanTerdakwa
    Setelah dilakukan interogasi terhadapTerdakwa bahwa obat jenis Seledryl sebanyak 76 biji/butir, obat jenis Hexymer(tryhexypenidyl) sebanyak 2 paket = 7 biji/outir tersebut adalah milik Terdakwayang Terdakwa peroleh dengan cara membeli dari orang lain di Amuntai denganharga 1 box atau 100 butir obat jenis Hexymer (tryhexypenidyl) Rp.95.000, dandijual kembali oleh Terdakwa dengan harga Rp.15.000, per 4 butir serta obatjenis Seledryl sebanyak 3 box atau 30 keping yang akan Terdakwa jual kembalidengan
    sebanyak 76biji/butir, obat jenis Hexymer (Tryhexypenidyl) sebanyak 2 paket = 7biji/butir dan uang sejumlah Rp720.000,00 dan 1 buah Handphone merkSamsung J2 Prime warna hitam dan 1 pax plastik klip warna bening; Bahwa Terdakwa memperoleh obat jenis Seledryl sebanyak 76 biji/butir,Oobat jenis Hexymer (Tryhexypenidyl) sebanyak 2 paket = 7 biji/butirdengan cara membeli dari daearah Amuntai Kalimantan Selatan; Bahwa obat jenis Seledryl sebanyak 76 biji/butir, obat jenis Hexymer(Tryhexypenidyl) sebanyak
    Obat jenis Seledryl sebanyak 76 (tujuh puluh enam)biji/butir;3. 1 (satu) tas warna hitam merkDelfy;4. 1 (satu) buah HP = merk Samsung J2 Prime warna5.
Register : 04-06-2018 — Putus : 24-07-2018 — Upload : 19-11-2019
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 180/Pid.Sus/2018/PN Tgt
Tanggal 24 Juli 2018 — Penuntut Umum:
AYU WAHYUNI WAHAB,SH
Terdakwa:
KASNADI Als DAUS Bin KASRAN
2613
  • ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
  • Menetapkan masa Penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan terdakwa tetap berada dalam Tahanan ;
  • Menetapkan agar barang bukti berupa:
    • 753 (tujuh ratus lima puluh tiga) butir obat jenis TRIHEXYPHENIDYL HOLY;
    • 132 (seratus tiga puluh dua) butir obat jenis SELEDRYL
      INDRA (DPO) sebanyak 1 (satu) JUMatau. 100 (seratus) keping atau 1000 (seribu) butir obatTRIHEXYPHENIDYL HOLI dengan membelinya seharga Rp. 20.000, (duapuluh ribu rupiah) per keping dan Obat SELEDRYL sebanyak 5 (lima)BOX atau 500 (lima ratus) butir dengan Rp. 13.000, (tiga belas riburupiah).Bahwa adapun maksud dan tujuan terdakwa membeli obat keras jenisTRIHEXYPHENIDYL HOLI dari sdr.
      Paser Kaltim, KASNADI Als DAUS BinKASRAN (Alm) telah mengedarkan/menjual Obat ijenisTRIHEXYPHENIDYL HOLY dan obat SELEDRYL.
      SUPRIARDI dan obatmilik Terdakwa yang ditemukan adalah obat jenis TRIHEXYPHENIDYLHOLY sebanyak 753 (Tujuh Ratus Lima Puluh Tiga) butir dan obatjenis SELEDRYL sebanyak 132 (Seratus Tiga Puluh Dua) butir danselanjutnya Terdakwa beserta barang bukti milik Terdakwa yangditemukan anggota kepolisian dibawa ke kantor polisi untuk diproseslebih lanjut.Terdakwa menerangkan bahwa Terdakwa ditangkap oleh petugaskepolisian karena Terdakwa memiliki dan menjual Obat jenisTRIHEXYPHENIDYL HOLY dan SELEDRYL tanpa
      Terdakwa menerangkan bahwa Setelah mendapatkan Obat jenisTRIHEXYPHENIDYL HOLY dan obat SELEDRYL dari Sdr.
      INDRA (DPO) sebanyak 1(satu) JUM atau 100 (seratus) keping atau 1000 (seribu) butir obatHal. 24 dari 36 HalPutusan No. 180/PID.Sus/2018/PN.TGTTRIHEXYPHENIDYL HOLI dengan membelinya seharga Rp. 20.000,(dua puluh ribu rupiah) per keping dan Obat SELEDRYL sebanyak 5(lima) BOX atau 500 (lima ratus) butir dengan Rp. 13.000, (tigabelas ribu rupiah).
Register : 24-03-2021 — Putus : 19-05-2021 — Upload : 19-05-2021
Putusan PN Paringin Nomor 32/Pid.Sus/2021/PN Prn
Tanggal 19 Mei 2021 — Penuntut Umum:
ARIF HIDAYAT, S.H.,M.H.
Terdakwa:
SITI AMARWATI Alias SITI Binti SUGIMAN
8017
  • dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan agar Terdakwa tetap dalam tahanan;
  • Menyatakan barang bukti berupa :
    • 1 (satu) Paket sebuk Kristal warna bening Narkotika jenis sabu dengan berat kotor 0,20 (nol koma dua puluh) Gram bersama dengan kantong plastik klip warna bening dengan berat bersih 0,02 (nol koma nol dua) Gram, Asumsi berat plastik 0,18 (nol koma delapan belas) Gram;
    • 7,5 (tujuh koma lima) Keping @ 90 (sembilan puluh) Butir obat Merk Seledryl
      Bahwa obat merk Seledryl merupakan sediaan farmasi dan termasukgolongan obat bebas terbatas yang umumnya digunakan sebagai obatbatuk dan obat merk Seledryl termasuk golongan Obat bebas terbatas yangdijual bebas dan dapat dibeli tanpa dengan resep dokter, tapi disertaidengan tanda peringatan. Tanda khusus untuk obat ini adalah lingkaranberwarna biru dengan garis tepi hitam.
      Obat merk Seledryl terdaftarpada BPOM dengan Nomor izin edar DTLO0636701004A1. Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktik kefarmasian.
      Saya juga menemukan obat sejumlah 7,5 (tujuh koma lima) Keping @ 90(Sembilan puluh) Butir obat Merk Seledryl yang juga disimpan didalam dompetperempuan warna merah milik Terdakwa; Bahwa Terdakwa mendapatkan 1 (satu) Paket sebuk Kristal warna beningyang diduga Narkotika jenis sabu dengan berat kotor 0,20 (nol koma dua puluh)Gram dan obat sejumlah 7,5 (tujuh koma lima) Keping @ 90 (Sembilan puluh) Butirobat Merk Seledryl diperoleh dari temannya yaitu Saudara Sahruji warga DesaKambitin Kecamtan Tanjung
      Saat itu ada pemesannarkotika jenis sabu yang nama sebenarnya Terdakwa tidak mengetahuinya danobat merk Seledryl pesanan teman Terdakwa dan disuruh mengatarkannya keParingin; Bahwa Terdakwa melakukan pemesanan kepada saudara Sahruji terhadap 1(Satu) Paket sebuk Kristal warna bening yang diduga Narkotika jenis sabu denganberat kotor 0,20 (nol Koma dua puluh) Gram dan obat sejumlah 7,5 (tujuhn komalima) Keping @ 90 (Sembilan puluh) Butir obat Merk Seledryl melalui telephone"mas adakah barang nya kemudian
      Terdakwa membeli untuk 1 (Satu) paket serbuk kristal yang didugasabu dibeli dengan harga Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah)sedangkan untuk obat seledryl dibeli dengan harga Rp15.000,00 (lima belasribu rupiah) perkeping yang tujuannya barang tersebut akan diantarkan ataudijual kepada pembeli yang Terdakwa lupa namanya dengan hargaRp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) sehingga Terdakwa akanmendapatkan keuntungan sebesar Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah); Bahwa Obat Merk Seledryl merupakan
Register : 14-08-2018 — Putus : 13-09-2018 — Upload : 04-10-2018
Putusan PN BUNTOK Nomor 73/Pid.Sus/2018/PN BNT
Tanggal 13 September 2018 — Penuntut Umum:
RAKHMAT BAIHAKI, SH
Terdakwa:
RAHMADANI Als MADAN bin KUSNANDI
257
  • dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;------------------
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;-----------------------------------------------------
  • Menetapkan barang bukti berupa:---------------------------------------------------------
    1. Obat jenis Tramadol sebanyak 28 biji/butir;------------------------------------------
    2. Obat Trihexyphenidyl sebanyak 42 biji/butir;-----------------------------------------
    3. Obat Seledryl
      Menyatakan barang bukti berupa : Obat jenis Tramadol sebanyak 28butir; Obat Trihexyphenidyl sebanyak 42butir; Obat Seledryl sebanyak 31butir; 1 (Satu) lembar plastic warna hitam;Dirampas untuk di musnahkan; 1 (Satu) buah handphone merk Samsung warna Uang Syah RI sebesar Rp780.000,00 (tujuh ratus delapan puluh riburupiah);Dirampas untuk Negara; 1 (Satu) unit ranmor roda dua merk Yamaha Mio J warna putih denganNopol KH 2436 DG;Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Abdul Hapip; 4.
      Rp8.000,00 per biji/ butir,trinexyphenidyl dijual dengan harga Rp15.000,00 per 4 biji dan seledryl dijual Rp25.000,00 per kepingnya; Bahwa Terdakwa pada hari Selasa tanggal 3 Juli 2018 sekitar jam21.00 wib membawa obat tramadol sebanyak 28 butir, trinexyphenidylsebanyak 42 butir dan seledryl sebanyak 31 butir yang dibungkus denganplastik kresek warna hitam ke Taman Tugu Jalan Mawar Kecamatan DusunSelatan kabupaten Barito Selatan, kemudian obatobatan tersebutdiserahkan kepada saksi Oktavianus Adenisti
      4 box = 40 keping = sehargaRp80.000,00; Halaman 5 dari 24 Putusan Nomor 73/Pid.Sus/2018/PN Bnt Bahwa Terdakwa menjual obat yang dibelinya tersebut di wilayahBuntok yaitu obat Tramadol dijual dengan harga Rp8.000,00 per biji/ butir,trinexyphenidyl dijual dengan harga Rp15.000,00 per 4 biji dan seledryl dijual Rp25.000,00 per kepingnya; Bahwa Terdakwa pada hari Selasa tanggal 3 Juli 2018 sekitar jam21.00 wib membawa obat tramadol sebanyak 28 butir, trihexyphenidylsebanyak 42 butir dan seledryl sebanyak
      Obat Seledryl sebanyak 31biji/butir;4. 1 (Satu) lembar plastik warnahitam;5. 1 (Satu) buah handphone merk Samsung warna6.
      , dengan harga obat jenis Tramadol Rp8.000,00per biji/butir, obat jenis trinexyphenidyl dijual dengan harga Rp15.000,00 per4 biji dan obat jenis seledryl dijual Rp25.000,00 per kepingnya; Menimbang, bahwa menurut keterangan Ahli Ikae Berlianie, S.
Register : 08-07-2014 — Putus : 05-08-2014 — Upload : 02-10-2014
Putusan PN MARABAHAN Nomor 140/Pid.Sus/2014/PN.Mrh
Tanggal 5 Agustus 2014 — IRWAN SAPUTRA Als IPUT Bin JUNAIDI
318
  • Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah tas plastic motif garis-garis berwarna merah muda; 11 (sebelas) buah keeping obat Carnophen setiap kepingnya berisi 10 butir; 20 (dua puluh) keeping obat seledryl setiap kepingnya berisi 10 dan ; Dompet kain warna ungu, Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang sebesar Rp. 240.000,- (dua ratus empat puluh ribu rupiah), Dirampas untuk Negara ; 6.
    sejak sekitar akhir bulan April 2014yang mana obat tersebut didapat terdakwa dengan cara membeli di daerah Pasar CempakaBanjarmasin dengan harga Carnophen Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) per box berisi10 (sepuluh) keping dan setiap keping berisi 10 (sepuluh) butir sedangkan Seledryl Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah) per box berisi 12 (ua belas) keping dan setiap keepingberisi 12 (dua belas) butir ;Bahwa terdakwa telah menjual sebanyak 9 keping carnophen seharga Rp.40.000,(empat puluh ribu
    rupiah) per keping dan 4 keping Seledryl seharga Rp.10.000, (sepuluhribu rupiah) per keping sehingga total penjualan sebanyak Rp.400.000,(empat ratus riburupiah) ;Pada hari Kamis tanggal 22 Mei 2014 sekitar jam 22.00 Wita terdakwa telahditangap oleh saksi HADI NURYANTO dan saksi AMIR MAHMUD masing anggotaPolsek Tamban yang sebelumnya menerima informasi masyarakat bahwa terdakwa seringmenjual obat terlarang ;Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa ditemukan barang buktiberupa 11 (
    sebelas) keping Carnophen, 20 (dua puluh) keping Seledryl, Uang sebesarRp.240.000, (dua ratus empat puluh ribu rupiah), (satu) buah tas plastik dan 1 (satu)buah dompet ;Bahwa Carnophen termasuk golongan obat yang sudah dicabut izin edarnya dandihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktober 2009 berdasarkan Surat KepalaBadan POM RI Nomor : PO.02.01.1.31.3997.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang R.I Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Seledryl Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) per box berisi 12(dua belas) keping dan setiap keeping berisi 12 (dua belas) butir;e Bahwa benar terdakwa telah menjual sebanyak 9 keping carnophen sehargaRp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) per keping dan 4 keping Seledryl sehargaRp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) per keping sehingga total penjualan sebanyakRp.400.000,(empat ratus ribu rupiah);e Bahwa benar terdakwa tidak memiliki keahlihan khusus atau memiliki ijindaritenaga medis atau pihak yang berwenang
    Seledryl Rp. 60.000, (enam puluh riburupiah) per box berisi 12 (dua belas) keping dan setiap keeping berisi12 (dua belas) butir;e Bahwa benar terdakwa telah menjual sebanyak 9 keping carnophenseharga Rp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) per keping dan 4keping Seledryl seharga Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) per kepingsehingga total penjualan sebanyak Rp.400.000,(empat ratus riburupiah);e Bahwa benar terdakwa tidak memiliki keahlihan khusus atau memiliki ijindaritenaga medis atau pihak yang berwenang
Register : 22-06-2021 — Putus : 03-08-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KUALA KAPUAS Nomor 123/Pid.Sus/2021/PN Klk
Tanggal 3 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
WIWIEK SURYANI, SH
Terdakwa:
RONI ADITIYA Alias RONI Bin AHMAD JUNAIDI
455
  • FAUJIANOOR Bin MAWARDI dan saksi RIOLESMANA PUTRA Bin PAIMIN yang kemudian berdasarkan hasil interogasidiketahui saksi WAHYU ABDUL LATIF Bin MUHAMMAD KHOIRI membeli obatjenis seledryl dari terdakwa dirumahnya.
    /2021/PN KIk Bahwa Terdakwa tidak berwenang untuk mengedarkan/menjual obatjenis Seledryl dan obat jenis Samcodin tersebut;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa membenarkan dan tidak keberatan;2.
    tiga) butir, dan uangnya sebesar Rp83.000,00 (delapan puluh tiga riburupiah); Bahwa tujuan orang membeli obat jenis Seledryl dan obat jenisSamcodin tersebut kepada Terdakwa adalah untuk mabuk; Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Seledryl dan obat jenis Samcodintersebut kurang lebih 3 (tiga) tahun; Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa menjual atau mengedarkan obatjenis Seledryl dan obat jenis Samcodin tersebut untuk mendapatkankeuntungan dan uangnya akan dipergunakan untuk kebutuhan sehariharidan biaya
    dan obat jenis Samcodin di PasarKuala Kapuas kemudian menjual obat jenis Seledryl dan obat jenis Samcodintersebut kembali dengan sistem eceran salah satunya kepada Wahyu Abdullatif, di mana berarti Terdakwa telah menyampaikan barang sesuatu dari satuorang kepada orang lain atau menyampaikan atau mengeluarkan membawabarang sesuatu kepada orang lain, sehingga apa yang dilakukan oleh Terdakwatelah memenuhi apa yang dimaksud dengan mengedarkan, dan sebagaimanatelah diketahui bahwa obat jenis Seledryl
Putus : 06-05-2015 — Upload : 27-08-2015
Putusan PN PELAIHARI Nomor 136/Pid.B/2015/PN.Pli
Tanggal 6 Mei 2015 — Rahmatullah Bin Maksum (Alm)
5510
  • Pili.10 (sepuluh) biji Zenith Carnophen, 31 (tiga puluh satu) keepingisi 12 (dua belas) biji obat merk Seledryl berwarna merah, 54(lima puluh empat) klip plastic isi 13 (tiga belas) butir obat jenistablet berbentuk bulat berwarna kuning dan berlogo ataubertuliskan DMP dan 3 (tiga) klip plastic isi 6 (enam) butir obatjenis tablet berbentuk buat berwarna kuning dan berlogo ataubertuliskan DMP, yang seluruhnya adalah milik terdakwa ;Bahwa terdakwa membeli obat jenis Dextrometorphan (DMP),Zenith Carnophen
    dan Seledryl dari Sdr Inal tanoa menunjukkansurat ijin toko obat atau apotek dan menjual kembali dengankeuntungan yang diperoleh untuk 1.000 (seriou) butir obatDextrometorphan (DMP) sebesar Rp 75.000, (tujuh puluh limaribu rupiah), untuk 1 (satu) kotak berisi 100 (Seratus) obat ZenithCarnophen sebesar Rp 200.000, (dua ratus ribu rupiah) danuntuk 2 (dua) kotak berisi 120 (seratus dua puluh) butir obatSeledryl sebesar Rp 50.000, (lima puluh ribu rupiah) ;Bahwa obat jenis Dextrometorphan (DMP) tidak
    ;e Bahwa terdakwa sendiri yang mengemas obat jenis Dextrometorphan(DMP) tersebut ke dalam plastik klip tanpa resep atau petunjuk daridokter serta tidak ada petunjuk aturan pakai saat menjual obattersebut ;e Bahwa terdakwa tidak mempunyai buku petunjuk atau panduan dankeahlian di bidang obat untuk mendiagnosa penyakit danmenentukan dosis yang tepat untuk suatu penyakit tertentu ;e Bahwa terdakwa membeli obat jenis Dextrometorphan (DMP), ZenithCarnophen dan Seledryl dari Sdr Inal tanpoa menunjukkan
    ijin toko obatatau apotek dan menjual kembali dengan keuntungan yang diperoleh untuk1.000 (seriou) butir obat Dextrometorphan (DMP) sebesar Rp 75.000, (tujuhpuluh lima ribu rupiah), untuk 1 (satu) kotak berisi 100 (seratus) obat ZenithCarnophen sebesar Rp 200.000, (dua ratus ribu rupiah) dan untuk 2 (dua)kotak berisi 120 (seratus dua puluh) butir obat Seledryl sebesar Rp 50.000.
    dari Sdr Inal tanpa menunjukkan surat ijin toko obatatau apotek dan menjual kembali dengan keuntungan yang diperoleh untuk1.000 (seriou) butir obat Dextrometorphan (DMP) sebesar Rp 75.000, (tujuhpuluh lima ribu rupiah), untuk 1 (satu) kotak berisi 100 (seratus) obat ZenithCarnophen sebesar Rp 200.000, (dua ratus ribu rupiah) dan untuk 2 (dua)kotak berisi 120 (seratus dua puluh) butir obat Seledryl sebesar Rp 50.000.
Register : 23-01-2019 — Putus : 11-04-2019 — Upload : 15-04-2019
Putusan PN Paringin Nomor 6/Pid.Sus/2019/PN Prn
Tanggal 11 April 2019 — Penuntut Umum:
Chinta Rosa Reksoputri, S.H.
Terdakwa:
ARDIAN alias ROMA Bin H. HASAN .alm.
2921
  • Tahun dan 2 (dua) Bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) Bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 115 (seratus lima belas) butir obat daftar W jenis Seledryl
      PT Sejahtera Lestari Farma;
    • 25 (dua puluh lima) butir obat daftar W jenis Seledryl PT Sejahtera Lestari Farma terbungkus plastik klip warna bening;
    • 15 (lima belas) butir obat daftar W jenis Samcodin PT Samco Farma;
    • 2 (dua) pack plastik klip warna bening;
    • 1 (satu) kotak obat merk Africa Black Ant;

    dimusnahkan;

    • Uang tunai sejumlah Rp80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah)

    dirampas untuk negara;

      Menetapkan agar barang bukti berupa : 115 (seratus lima belas) butir obat daftar W jenis Seledryl PT SejahteraLestari Farma; 25 (dua puluh lima) butir obat daftar W jenis Seledryl PT SejahteraLestari Farma terbungkus plastik klip warna bening; 15 (lima belas) butir obat daftar W jenis Samcodin PT Samco Farma; 2 (dua) pack plastik klip warna bening; 1 (Satu) kotak obat merk Africa Black Ant;Dirampas untuk dimusnahkan.
      Dalampenggeledahan tersebut ditemukan 115 (Sseratus lima belas) butir obatdaftar W jenis Seledryl PT SEJAHTERA LESTARI FARMA, 25 (dua puluhHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 6/Pid.Sus/2019/PN Prnlima) butir obat daftar W jenis Seledryl yang terbungkus dalam plastic klipwarna bening, 15 (lima belas) butir obat jenis Samcodin PT SAMCOFARMA, 2 (dua) pack plastic klip warna bening, 1 (Satu) kotak obat merkBLACK ANT, dan uang tunai sebesar Rp 80.000, (delapan puluh riburupiah).Bahwa obat jenis SELEDRYL harus
      LampihongKabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan karena telah memilikidan membawa obat daftar W jenis Seledryl;Bahwa pada sekitar pukul 18.30 WITA saat Terdakwa berada di kiosnyadatang anggota polisi yang langsung menanyakan dimana Terdakwamenyimpan obat daftar W jenis Seledryl yang lain dan dijawab Terdakwaada di dalam kios kemudian anggota polisi tersebut melakukanpenggeledahan dalam kios Terdakwa dan ditemukan barang bukti 115butir obat jenis Seledryl, 25 butir obat jenis seledryl, 2 pack
      Lampihong Kabupaten BalanganProvinsi Kalimantan Selatan, Terdakwa ditangkap karena telah memiliki danmenjual obat daftar W jenis Seledryl dan Samcodin;2.
      Menetapkan barang bukti berupa: 115 (seratus lima belas) butir obat daftar W jenis Seledryl PT SejahteraLestari Farma; 25 (dua puluh lima) butir obat daftar W jenis Seledryl PT SejahteraLestari Farma terbungkus plastik klip warna bening; 15 (lima belas) butir obat daftar W jenis Samcodin PT Samco Farma; 2 (dua) pack plastik klip warna bening; 1 (Satu) kotak obat merk Africa Black Ant;dimusnahkan; Uang tunai sejumlah Rp80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah)dirampas untuk negara;6.
Register : 23-11-2018 — Putus : 09-01-2019 — Upload : 26-03-2019
Putusan PN BARABAI Nomor 210/Pid.Sus/2018/PN Brb
Tanggal 9 Januari 2019 — Penuntut Umum:
FARAH SAUFIKA, S.H., M.H.
Terdakwa:
ASERAMSYAH Alias ASRA Bin M AINI
5911
  • AINI oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan pengganti denda selama 2 (dua) Bulan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 156 (seratus lima puluh enam) butir obat Seledryl;

    Dimusnahkan;

    • Uang tunai sebesar Rp70.000,- (tujuh puluh ribu rupiah);

    Dirampas untuk Negara;

    1. Membebankan biaya
      obat seledryl;Bahwa sebelumnya kami sudah mendapat laporan dari masyarakat bahwaTerdakwa ada berjualan obat seledryl dan warga mengeluhkan karenabanyak orang mabuk yang diduga akibat dari minum obat seledryl yangberlebihan;Bahwa menurut laporan yang diterima, Terdakwa sudah berjualan selamakurang lebih 1 (Satu) bulan dan kami baru memperoleh informasi sekitar 1(satu) minggu yang lalu;Bahwa kami menemukan obat seledryl sebanyak 13 (tiga belas keping) atausebanyak 156 (seratus lima puluh enam) butir
      HST dan latar belakangpendidikan terakhir adalah S1 Farmasi apoteker;Bahwa Obat Seledryl tersebut mempunyai ijin edar dan yang berhakmengedarkan adalah Apotek berijin, puskesmas dan rumah sakit yangmemiliki tenaga apoteker;Bahwa obat Seledryl termasuk kategori obat bebas terbatas dan untukmenyalurkan atau menjual obat perlu ijin dari dinas kesehatan sesuaikeputusan menteri kesehatan RI;y Bahwa di sarana resmi seperti apotek, rumah sakit, puskesmas dan balaipengobatan yang memiliki penanggungjawab
      Hulu Sungai Tengah;Bahwa Terdakwa tidak mengetahui kegunaan obat Seledryl tersebut;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Seledryl tersebut dengan cara membeli ditoko obat di Barabai tepatnya didekat kantor pos Barabai;Bahwa Terdakwa berjualan obat Seledryl sudah 1 (satu) bulan;Bahwa Terdakwa membeli dengan harga Rp60.000, (enam puluh ribu) dalam 1(satu) box;Bahwa Terdakwa menjual obat Seledryl dengan harga 1 (satu) keping Rp10.000, (sepuluh ribu rupiah), jadi Terdakwa memperoleh keuntungan Rp40.000, (empatpuluh
      Sus/2018/PN BrbMenimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 156 (seratus lima puluh enam) butir obat seledryl; Uang tunai sebesar Rp70.000, (tujuh puluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan bukti suratberupa Laporan Pengujian Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan diBanjarmasin, Nomor LP. Nar.K.18.0870 tertanggal 27 Agustus 2018 yangditandatangani oleh Deputi Manajer Teknis Pengujian Teranokoko Dri Waskitho,S.Si.
      Menetapkan barang bukti berupa: 156 (seratus lima puluh enam) butir obat Seledryl;Dimusnahkan; Uang tunai sebesar Rp70.000, (tujuh puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp5.000, (lima riburupiah);Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim PengadilanNegeri Barabai pada hari Selasa tanggal 8 Januari 2019 oleh ZIYAD,5. H.,M.H. sebagai Hakim Ketua, NOVITA WITRI, S.H.,M.Kn dan Dr. ARIANS YAH,S.H.
Register : 17-10-2018 — Putus : 28-11-2018 — Upload : 30-11-2018
Putusan PN MARABAHAN Nomor 160/Pid.Sus/2018/PN Mrh
Tanggal 28 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
1.AHMAD NURKHAMID,S.H
2.Muhammad Ridwan R, S.H.
Terdakwa:
ARDIANSYAH Bin ASRI
8232
  • ;
  • Menetapkan agar barang bukti berupa :
    • Obat Merk SELEDRYL sebanyak 15.000 tablet produksi PT. Sejahtera Lestari Farma ;
    • Obat Merk SAMCODIN sebanyak 23.310 tablet produksi PT. Samco Farma ;
    • Obat Merk MIXADIN sebanyak 850 tablet produksi PT. Dankos Farma ;
    • KOMIX warna kuningsebanyak 1.410 sachet produksi PT. Bintang Toedjoe .
    • KOMIX warna biru sebanyak 300 sachet produksi PT.
      Menyatakan barang bukti berupa: Obat merk Seledryl sebanyak 15.000 (lima belas ribu) tablet produksiPT.Sejahtera Lestari Farma. Obat Samcodin sebanyak 23.310 (dua puluh tiga ribu tiga ratus sepuluh)tablet produksi Samco Farma. Obat Mixadin sebanyak 850 (delapan ratus lima puluh ribu rupiah) tabletproduksi PT.Dankos Farma. Komix warna kuning sebanyak 1.410 (seribu empat ratus sepuluh) sachetproduksi PT.Bintang Toejoe.
      sebanyak 300 (tiga ratus) sachet yang disimpan dalam kardus didalamlemari warung milik terdakwa.Bahwa ketika ditanyakan saksi VENDRY HENDRAWAN dan saksi WAYANIFAN AGUSTIA memiliki dan menyimpan obat keras daftar W berupa obatmerk Seledryl sebanyak 15.000 (lima belas ribu) tablet, Samcodin sebanyak23.310 (dua puluh tiga ribu tiga ratus sepuluh) tablet, Mixadin sebanyak 850(delapan ratus lima puluh ribu rupiah) tablet, Komix warna kuning sebanyak1.410 (seribu empat ratus sepuluh) sachet, Komix warna
      biru sebanyak 300(tiga ratus) sachet adalah untuk dijual kembali disekitar tempat tinggalnya.Bahwa obat keras daftar W berupa obat merk Seledryl sebanyak 15.000 (limabelas ribu) tablet, Samcodin sebanyak 23.310 (dua puluh tiga ribu tiga ratussepuluh) tablet, Mixadin sebanyak 850 (delapan ratus lima puluh ribu rupiah)tablet, Komix warna kuning sebanyak 1.410 (seribu empat ratus sepuluh)sachet, Komix warna biru sebanyak 300 (tiga ratus) sachet terdakwamemperoleh dari seseorang yang bernama sdr.
      REHANA yang mengantarkanobat obatan tersebut ke warung terdakwa.Bahwa terdakwa menjual obat merk Seledryl dengan harga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) per strip yang terdiri dari 12 (dua belas) tablet, obat merkHalaman 3 dari 22 Putusan Nomor 160/Pid.Sus/2018/PN MrhSamcodin dengan harga Rp. 9.000, (Sembilan ribu rupiah) per strip yangterdiri dari 10 (Sepuluh) tablet, obat merk Mixadin dengan harga Rp. 4.500,(empat ribu lima ratus rupiah) per strip yang terdiri dari 4 (empat) tablet, obatmerk Komix
      Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras daftarW yang terdiri dari Seledryl, Samcodin, Mixadin, Komix selama + 2 (dua)bulan, keuntungan dari hasil penjualan obat tersebut digunakan untukkebutuhan hidup seharihari. Bahwa sediaan farmasi berupa obat keras daftar W dapat dijual tanpa resepdokter ditoko obat berijin, apotik, dan sarana pelayanan kesehatan seperti:Rumah Sakit, Puskesmas dan Balai Pengobatan.
Register : 05-08-2014 — Putus : 09-09-2014 — Upload : 10-11-2014
Putusan PN MARABAHAN Nomor 163/Pid.Sus/2014/PN Mrh
Tanggal 9 September 2014 — ANANG ICA Bin HADRIANI
4023
  • Menetapkan barang bukti berupa : Obat carnophen Tablet/Zenith pharmaceutcals sebanyak 127 (seratus dua puluh tujuh) keping dan 3 (tiga) butir atau 1,273 (seribu dua ratus tujuh puluh tiga) ; Obat Dextro warna kuning bertuliskan DMP sebanyak 1000 (seribu) butir ; Obat code/Dextromethorphan HBr sebanyak 225 (dua ratus dua puluh lima) butir ; Obat seledryl Dexthromethorphan HBr/Gryceryl Quaicolate/chlorpheniramine Maleate warna putih sebanyak 165 (seratus enam puluh lima)
    butir dan ; Obat Seledryl warna pink bertuliskan ZP 54 (lima puluh empat) butir, Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sebanyak Rp 324.000,00 (tiga ratus dua puluh empat ribu rupiah), Dirampas untuk Negara ; 6.
    Menyatakan barang bukti:e Obat carnophen Tablet/Zenith pharmaceutcals sebanyak 127(seratus dua puluh tujuh) keping dan 3 (tiga) butir atau 1,273(seribu dua ratus tujuh puluh tiga) ;e Obat Dextro warna kuning bertuliskan DMP sebanyak 1000(seribu) butir ;e Obat code/Dextromethorphan HBr sebanyak 225 (dua ratusdua puluh lima) butir ;e Obat seledryl Dexthromethorphan HBr/Gryceryl Quaicolate/chlorpheniramine Maleate warna putih sebanyak 165 (seratusenam puluh lima) butir ;e Obat Seledryl warna pink bertuliskan
    (empat belas ribu rupiah) isi 2 (dua) keping, obat seledryl perkepingwarna putih seharga Rp. 7.000, (tujuh ribu rupiah) dan obat seledryl bertuliskan ZP warnapink seharga Rp. 7.000 (tujuh ribu rupiah).Bahwa keuntungan penjuaran obat carnophen/Zenith per kepingnya dengan hargaRp. 8.000, (delapan ribu rupiah) dan perbutirnya mendapatkan keuntungan Rp. 800,(delapan ratus), untuk obat dextro warna kuning bertuiskan DMP mendapatkan keuntunganuntuk setiap butir sebesar Rp. 700 (tujuh ratus rupiah) atau
    (empat belas riburupiah) isi 2 (dua) keping, obat seledryl perkeping warna putih seharga Rp. 7.000,(tujuh ribu rupiah) dan obat seledryl bertuliskan ZP warna pink seharga Rp. 7.000(tujuh ribu rupiah).e Bahwa terdakwa sudah berhasil mengedarkan obatobatan tersebut dengan caramenjual kepada orangorang umum yang akan membeli obatobat tersebut selamakurang lebih sembilan bulan.e Bahwa benar terdakwa mengetahui bahwa menjual maupun mengedarkan obatobatyang ijin edarnya telah dicabut tersebut dilarang
    (empat belas riburupiah) isi 2 (dua) keping, obat seledryl perkeping warna putih seharga Rp. 7.000,(tujuh ribu rupiah) dan obat seledryl bertuliskan ZP warna pink seharga Rp. 7.000(tujuh ribu rupiah).Bahwa benar terdakwa sudah berhasil mengedarkan obatobatan tersebut dengancara menjual kepada orangorang umum yang akan membeli obatobat tersebutselama kurang lebih sembilan bulan.Bahwa benar terdakwa mengetahui bahwa menjual maupun mengedarkan obatobatyang ijin edarnya telah dicabut tersebut dilarang