Ditemukan 860 data
12 — 9
Esa.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan Pasal tersebutadalah kebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujudmanakala antara suami istri memiliki saling terikat secara lahirdan batin dan mempunyai tujuan yang jelas dalam membinasuatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalam masyarakat,suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehSuami istri yang tidak saja berkenan dengan pemenuhan akankebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalahdalam rangka pemenuhan nilainilai ubudiyah
10 — 7
SAKSI II dibawah sumpah menerangkan padapokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi adalah Tetangga Pemohon; Bahwa awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohonrukun dan harmonis akan tetapi sejak tahun 2016 rumah tangganya sudahtidak harmonis lagi sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkarantersebut karena antara Pemohon dan Termohon selalu berbeda pendapatdalam masalah aqidah dan ubudiyah ; Bahwa sejak 1 bulan yang lalu Pemohon dan Termohontelah berpisah tempat
9 — 5
Esa.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan Pasal tersebutadalah kebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujudmanakala antara suami istri memiliki saling terikat secara lahir danbatin dan mempunyai tujuan yang jelas dalam membina suatukeluarga sebagai sendi kehidupan dalam masyarakat, suatu tujuanluhur dan mulia yang semestinya diwujudkan oleh suami istri yangtidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhan lahiriahmaupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangkapemenuhannilainilai ubudiyah
17 — 7
Esa.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan Pasal tersebutadalah kebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujudmanakala antara suami istri memiliki saling terikat secara lahir danbatin dan mempunyai tujuan yang jelas dalam membina suatukeluarga sebagai sendi kehidupan dalam masyarakat, suatu tujuanluhur dan mulia yang semestinya diwujudkan oleh suami istri yangtidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhan lahiriahmaupun batiniah, tetapi lebih dari itu. adalah dalam rangkapemenuhannilainilai ubudiyah
ENDANG ERNAWATI
Tergugat:
1.DELVI ADRI APRINA PUTRA
2.SEPTIAN FAJAR SETIAWAN
3.YULIAN SABILLYNA UBUDIYAH NUR SETYOWATI
4.ANJELITA IIK OKTAVIA UBAIDILLAH
5.ANJELINA IIK OKTAVIA UBAIDILLAH
6.INTAN PERMATASARI
7.RANI FEBRIANTI
Turut Tergugat:
1.IKHWAN AMAD SAPUAN
2.MUSTOFA, S.H., M.Kn., M.H (NOTARIS)
226 — 148
Penggugat:
ENDANG ERNAWATI
Tergugat:
1.DELVI ADRI APRINA PUTRA
2.SEPTIAN FAJAR SETIAWAN
3.YULIAN SABILLYNA UBUDIYAH NUR SETYOWATI
4.ANJELITA IIK OKTAVIA UBAIDILLAH
5.ANJELINA IIK OKTAVIA UBAIDILLAH
6.INTAN PERMATASARI
7.RANI FEBRIANTI
Turut Tergugat:
1.IKHWAN AMAD SAPUAN
2.MUSTOFA, S.H., M.Kn., M.H (NOTARIS)
22 — 9
Esa.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan Pasal tersebutadalah kebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujudmanakala antara suami istri memiliki saling terikat secara lahirdan batin dan mempunyai tujuan yang jelas dalam membinasuatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalam masyarakat,suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehSuami istri yang tidak saja berkenan dengan pemenuhan akankebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalahdalam rangka pemenuhan nilainilai ubudiyah
13 — 9
Esa.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan Pasal tersebutadalah kebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujudmanakala antara suami istri memiliki saling terikat secara lahir danbatin dan mempunyai tujuan yang jelas dalam membina suatukeluarga sebagai sendi kehidupan dalam masyarakat, suatu tujuanluhur dan mulia yang semestinya diwujudkan oleh suami istri yangtidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhan lahiriahmaupun batiniah, tetapi lebih dari itu) adalah dalam rangkapemenuhan nilainilai ubudiyah
10 — 3
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
12 — 5
berbunyi :Artinya ; Dan kawinkanlah orangorang yang sendirian dinatara kamu, danorangorang yang layak berkawin dari hambahamba sahayamu yang dan hambahamba sahayamu yang perempuan, jika mereka miskin Allah akan memampukanmereka dengan karuniaNya, Dan Allah maha luas pemberiannya lagi mahamengetahuiMenimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas terlihat dari kedua calonmempelai dan keluarga dari para calon mempelai sudah benarbenar niat untukmenikahkan anaknya, hal ini didasari dari nilainilai ubudiyah
39 — 13
PUTUSANNomor 0096/Pdt.G/2015/MS.BnaDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syariyah Banda Aceh Kelas IA yang memeriksadan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama telahmenjatuhkan Putusan dalam perkara cerai gugat yang diajukan oleh :Penggugat, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan S.2, pekerjaanPNS (Dosen), tempat tinggal di Kota Banda Aceh, disebut"Penggugat" ;melawanTergugat, umur 43 tahun, agama Islam, pendidikan S.2, pekerjaanDosen Tetap (Universitas Ubudiyah Indonesia
21 — 24
Esa.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan Pasal tersebutadalah kebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujudmanakala antara suami istri memiliki saling terikat secara lahirdan batin dan mempunyai tujuan yang jelas dalam membinaSuatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalam masyarakat,suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehSuami istri yang tidak saja berkenan dengan pemenuhan akankebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalahdalam rangka pemenuhan nilainilai ubudiyah
105 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
khususpada tingkat kasasi yangdimohonkan oleh Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Labuhanbatu,telah memutus perkara para Terdakwa:NamaTempat LahirUmur/Tanggal LahirJenis KelaminKewarganegaraanTempat TinggalAgamaPekerjaanNamaTempat LahirUmur/Tanggal LahirJenis KelaminKewarganegaraanTempat TinggalAgamaPekerjaanNamaTempat LahirUmur/Tanggal LahirJenis KelaminKewarganegaraanTempat TinggalAgamaPekerjaanZEFRIZEN SIREGAR ;Kotapinang ;36 tahun/14 September 1981 ;LakilakiIndonesia ;Jalan Sirandorung, Gang Ubudiyah
40 — 14
kekal.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
12 — 9
Esa.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan Pasal tersebut adalah kebahagiaandan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antara suami istri memilikisaling terikat secara lahir dan batin dan mempunyai tujuan yang jelas dalammembina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalam masyarakat, suatu tujuanluhur dan mulia yang semestinya diwujudkan oleh suami istri yang tidak sajaberkenan dengan pemenuhan akan kebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebihdari itu adalah dalam rangka pemenuhan nilainilai ubudiyah
16 — 8
Esa.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan Pasal tersebut adalah kebahagiaandan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antara suami istri memilikisaling terikat secara lahir dan batin dan mempunyai tujuan yang jelas dalammembina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalam masyarakat, suatu tujuanluhur dan mulia yang semestinya diwujudkan oleh suami istri yang tidak sajaberkenan dengan pemenuhan akan kebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebihdari itu adalah dalam rangka pemenuhan nilainilai ubudiyah
17 — 14
Esa.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan Pasal tersebut adalah kebahagiaandan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antara suami istri memilikisaling terikat secara lahir dan batin dan mempunyai tujuan yang jelas dalammembina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalam masyarakat, suatu tujuanluhur dan mulia yang semestinya diwujudkan oleh suami istri yang tidak sajaberkenan dengan pemenuhan akan kebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebihdari itu adalah dalam rangka pemenuhan nilainilai ubudiyah
10 — 0
Pemohon II berstatus Perawan;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak adahubungan darah dan tidak sesusuan serta memenuhi syaratdan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan,baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturanperundang undangan yang berlaku;Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon danPemohon II telah hidup rukun sebagaimana layaknya suamiisteri dan dikaruniai 3 orang anak, yang bernama:MUHAMMAD NOR RAHMATULLAH (Ik Ik) umur 15 tahun, SITIHABIBAH (pr) umur 14 tahun, SITI UBUDIYAH
27 — 10
Esa.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan Pasal tersebutadalah kebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujudmanakala antara suami istri memiliki saling terikat secara lahir danbatin dan mempunyai tujuan yang jelas dalam membina suatukeluarga sebagai sendi kehidupan dalam masyarakat, suatu tujuanluhur dan mulia yang semestinya diwujudkan oleh suami istri yangtidak saja berkenan dengan pemenuhan akan kebutuhan lahiriah13maupun batiniah, tetapi lebih dari itu) adalah dalam rangkapemenuhan nilainilai ubudiyah
13 — 6
REINHARD,S.H, Advokat yang berkantor di Jalan Telkom (BelakangMesjid Ubudiyah PTPN II Tanjung Morawa) Desa LimauManis Dusun III Kecamatan Tanjung Morawa Kab.DelliSerdang Sumatera Utara berdasarkan surat kuasakhusus tanggal 14 Juni 2021, sebagai Penggugat;MelawanTergugat, umur 59 tahun, agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, PendidikanSekolah Lanjutan Tingkat Atas, tempat kediaman diKabupaten Deli Serdang, sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telan mempelajari Suratsurat yang berkaitan dengan perkara
14 — 11
kekal.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antara suamiistri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuan yangjelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, Suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah