Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 25-02-2021 — Putus : 22-03-2021 — Upload : 22-03-2021
Putusan PA SAMARINDA Nomor 414/Pdt.G/2021/PA.Smd
Tanggal 22 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
127
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allan SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 06-08-2020 — Putus : 17-09-2020 — Upload : 17-09-2020
Putusan PA ARGAMAKMUR Nomor 458/Pdt.G/2020/PA.AGM
Tanggal 17 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
198
  • Firman Allah dalam kitabsuci Alquran Surat AlBagarah ayat 227 yang berbunyi :Artinya : Dan apabila mereka berkehendak akan menjatuhkan talak, makasesungguhnya Allan Maha Mendengar lagi Maha Mengetahul;Hal 11 dari 13 hal, Putusan Nomor 458/Pdt.G/2020/PA.AGMMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini makaperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena imsak bil maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai tasrih
Register : 03-11-2020 — Putus : 16-11-2020 — Upload : 16-11-2020
Putusan PA RANTAU PRAPAT Nomor 1495/Pdt.G/2020/PA.RAP
Tanggal 16 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
161
  • Sesungguhnya kehidupan suami istri tidak akan tegak denganadanya perpecahan dan pertentangan, selain itu justru akan menimbulkanbahaya yang serius terhadap pendidikan anakanak dan perkembanganmereka, dan tidak ada kebaikannya mengumpulkan dua orang yang salingmembenci;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 11-11-2020 — Putus : 02-12-2020 — Upload : 02-12-2020
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1268/Pdt.G/2020/PA.Kag
Tanggal 2 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
336
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 03-02-2022 — Putus : 15-02-2022 — Upload : 15-02-2022
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 88/Pdt.G/2022/PA.Pyk
Tanggal 15 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
2116
  • sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 26-07-2021 — Putus : 10-08-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PA SOLOK Nomor 251/Pdt.G/2021/PA.Slk
Tanggal 10 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
338
  • 162 yang selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ddl old lgledlblerg Jaro Plat orc rill,Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Maruftidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 01-03-2016 — Putus : 12-05-2016 — Upload : 20-09-2019
Putusan PA DONGGALA Nomor 0079/Pdt.G/2016/PA.Dgl
Tanggal 12 Mei 2016 — Penggugat melawan Tergugat
157
  • Pasal 82 ayat(2) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah denganperubahan kedua Undangundang Nomor 50 tahun 2009 dan Pasal 31 ayat (1)dan (2) serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagaisolusi terbaik Tasrih bi ihsan,Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dan juga ketentuan Pasal 1 UndangUndangNomor 1 tahun 1974 dinyatakan bahwa tujuan
Register : 15-01-2015 — Putus : 10-02-2015 — Upload : 27-03-2015
Putusan PA DUMAI Nomor 53/Pdt.G/2015/PA.Dum
Tanggal 10 Februari 2015 — Penggugat vs Tergugat
122
  • perceraian telah terbukti sesuaidengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 sertapasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Perma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat(2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), makadalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
Register : 24-01-2017 — Putus : 17-04-2017 — Upload : 01-08-2019
Putusan PA TIGARAKSA Nomor 426/Pdt.G/2017/PA.Tgrs
Tanggal 17 April 2017 — Penggugat melawan Tergugat
75
  • kedzaliman yang mencederai maknakeadilan(Madza hurriyatuzayjaini fii al Thalaq, Juz hal. 83);Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah dinyatakanterbukti dan beralasan hukum, sedangkan usaha perdamaian sesuai denganPerma Nomor 1 Tahun 2016 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat (2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat(2) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telahgagal), maka dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
Register : 15-10-2020 — Putus : 10-11-2020 — Upload : 10-11-2020
Putusan PA JAMBI Nomor 903/Pdt.G/2020/PA.Jmb
Tanggal 10 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
231
  • karena itu harus dicari kemaslahatannya (yang terbaik), hal ini sesuai puladengan kaidah figh yang berbunyi sebagai berikut:Wlacd ul> Glo prio rswlaosll sy.Artinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 29-07-2019 — Putus : 27-08-2019 — Upload : 28-08-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 662/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 27 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
163
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 12-12-2018 — Putus : 11-02-2019 — Upload : 14-02-2019
Putusan PA BANJARMASIN Nomor 1676/Pdt.G/2018/PA.Bjm
Tanggal 11 Februari 2019 — Penggugat:
Norjannah binti Mawi Atta
Tergugat:
Aspansyah bin Abdurahman
162
  • UndangUndangNomor 3 tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telahgagal), maka dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih bifhsan, hal ini relevan dengan pendapat ahli Hukum Islam yang terdapatdalam Kitab Alfiqhiyatul Islamiyatu wa Adillatuh yang diambil alih sebagaibahan pertimbangan dalam putusan ini yang artinya :"Perceraian yang disebabkan pertengkaran yang tajam sebagaipencegahan dari pertengkaran
Register : 10-01-2017 — Putus : 16-05-2017 — Upload : 18-09-2018
Putusan PA MAJENE Nomor 24/Pdt.G/2017/PA.Mj
Tanggal 16 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
155
  • dengan memperhatikan muatan dan kriteria yang terjadidalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat serta keduanya tidak dapat lagimenegakkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dalampanji mitsaqan gholizhan, serta untuk menghindari ekses negatif yang lebih besaratau aspek mudharat yang ditimbulkan daripada asas kemanfaatan yang diperolehapabila Penggugat dan Tergugat tetap dipersatukan dalam sebuah rumah tangga,maka dalam hal ini perceraian dipandang lebih baik atau dianggap sebagai Tasrih
Register : 04-03-2021 — Putus : 05-04-2021 — Upload : 05-04-2021
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 216/Pdt.G/2021/PA.LK
Tanggal 5 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
187
  • karenaitu harus dicari kKemaslahatannya (yang terbaik), hal ini sesuai pula dengankaidah figh yang berbunyi sebagai berikut:j ty , Phil le Ae ale Lidl e)2j : iar"Artinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 21-06-2013 — Putus : 04-07-2013 — Upload : 06-03-2014
Putusan PA MUARA TEWE Nomor 114/Pdt.G/2013/PA.Mtw
Tanggal 4 Juli 2013 — - Penggugat - Tergugat
186
  • Pdt.G/2013/PA.MtwKompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuai dengan Perma Nomor 1Tahun 2008 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat (2) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989yang telah diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan telah diubah kembalidengan Undangundang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama dan pasal 31 ayat(1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidakberhasil (telah gagal), maka dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
Register : 08-06-2015 — Putus : 09-07-2015 — Upload : 03-12-2019
Putusan PA KUALA TUNGKAL Nomor 0211/Pdt.G/2015/PA.Ktl
Tanggal 9 Juli 2015 — Penggugat melawan Tergugat
141
  • sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuai denganPerma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi jo. pasal 82 ayat (2) UndangUndangnomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan perubahan kedua Undangundang Nomor 50 tahun 2009 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalamhukum Islam perceraian dapat dipandang sebagai Tasrih
Register : 02-08-2018 — Putus : 20-12-2018 — Upload : 29-12-2018
Putusan PA BANJARMASIN Nomor 1026/Pdt.G/2018/PA.Bjm
Tanggal 20 Desember 2018 — Penggugat:
Arbainah binti Masta
Tergugat:
Ramni bin Rustam
6710
  • perceraian telah terbukti Sesuaidengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 serta pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuaidengan Perma Nomor 01 Tahun 2016 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat (2)UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3 tahun2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintahnomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), maka dalam hal iniPerceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
Register : 10-05-2016 — Putus : 08-08-2016 — Upload : 13-08-2019
Putusan PA DENPASAR Nomor 215/Pdt.G/2016/PA.Dps
Tanggal 8 Agustus 2016 — Penggugat melawan Tergugat
169
  • Dalam hal ini rumah tangga seperti tersebut diatas dan upaya perdamaian antara Penggugat dan Tergugat sudah dilakukanoleh keluarga, namun tidak berhasil, maka perceraian dipandang lebih baikuntuk menentukan kehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih biihsan;Menimbang, bahwa disamping itu alasan tersebut telah sesuai denganpendapat Pakar Hukum Islam yang terdapat dalam Kitab Manhaj alThulab, juzVI halaman 346 yang dijadikan bahan pertimbangan oleh Majelis Hakim yangberbunyi:Artinya : Apabila
Register : 19-08-2020 — Putus : 06-01-2021 — Upload : 06-01-2021
Putusan PA TENGGARONG Nomor 934/Pdt.G/2020/PA.Tgr
Tanggal 6 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
3612
  • A/Quran surat AlBaqarah ayat229, yang diambil alin menjadi pertimbangan Majelis Hakim berbunyi sebagai berikut;U LuskArtinya : Talak (yang dapat dirujuk) itu dua kali, setelah itu boleh rujuk lagi dengancara yang makruf, atau menceraikan dengan cara yang baik;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukumharam, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini perceraian menjadidiperbolenkan dan oleh karena /Imsak bil Maruf tidak berhasil maka perceraiandianggap sebagai Tasrih
Register : 01-10-2019 — Putus : 30-10-2019 — Upload : 04-11-2019
Putusan PA SAMARINDA Nomor 1881/Pdt.G/2019/PA.Smd
Tanggal 30 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
64
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9