Ditemukan 61371 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 24-01-2017 — Putus : 22-03-2017 — Upload : 08-09-2017
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 41/ Pid. Sus / 2017 / PN.Byw.
Tanggal 22 Maret 2017 — .Pidana -FAIZ HIDAYATULLAH Als FAIZ Bin IMAM SUBAWEH ;
336
  • MENGADILI1 Menyatakan bahwa terdakwa terdakwa FAIZ HIDAYATULLOH ALS FAIZ Bin IMAM SUBAWEH, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar atau standar persyaratan keamanan ;1.
    Memerintahkan barang bukti berupa : - 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 10.000,-(sepuluh ribu rupiah);- 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 20.000(dua puluh ribu rupiah) ; Dirampas untuk Negara;- 27 (dua puluh tujuh) butir butir sediaan farmasi jenis Trihexiphenidyl (trek) dengan ciri ciri bentuk lingkaran kecil terdapat lambang huruf Y pada bagian tengah;- 9 (sembilan) butir sediaan farmasi jenis Trihexiphenidyl (trek) dengan ciri ciri bentuk lingkaran kecil warna putih
    Penuntut Umumdipersidangan ;Setelah mendengar keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa ;Setelah memeriksa barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana dari Penuntut Umumterhadap terdakwa yang pada pokoknya Penunut Umum menuniut supayaMajelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.2.Menyatakan terdakwa FAIZ HIDAATULLAH ' Als FAIZ Bin IAMAMSUBAWEH secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) ;1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 20.000(dua puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara;27 (dua puluh tujuh) butir dengan ciri tablet berwama putih danberlogo Y pada bagian tengah;9 (sembilan) butir sediaan farmasi jenis Trihexiphenidyl (trek)dengan ciri ciri bentuk lingkaran kecil warna putih terdapat lambanghuruf Y pada bagian tengah.1 (satu) buah baju Levispanjang warna biru tua bertuliskan HarleyDavidson
    didakwadengan dakwaan yang apada pokoknya adalah sebagai berikut :DakwaanKesatu : Bahwa ia terdakwa FAIZ HIDAYATULLOH Als FAIZ Bin IMAMSUBAWEH pada hari Kamis tanggal 13 Oktober 2016 sekira jam 19.00 wibatau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober tahun 2016,bertempat di Dusun Kedung Ringin, Kecamatan Muncar, KabupatenBanyuwangi atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi stndar persyaratan keamanan kasiatatau kemanfaatan ;3. Unsur memiliki, menyimpan atau mengedarkan yang tidak memilikikeahlian dan kewenanganMenimbang, bahwa "unsur setiap orang" ditujukan kepada seseorangyang dapat dituntut melakukan tindak pidana dan kepadanya dapatdipertanggung jawabkan atas perbuatannya tersebut ;Ad. 1.
    Memerintahkan barang bukti berupa : 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah); 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 20.000(dua puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara; 27 (dua puluh tujuh) butir butir sediaan farmasi jenis Trihexiphenidyl(trek) dengan ciri ciri bentuk lingkaran kecil terdapat lambanghuruf Y pada bagian tengah; 9 (sembilan) butir sediaan farmasi jenis Trihexiphenidyl (trek)dengan ciri ciri bentuk lingkaran kecil warna putih terdapat lambanghuruf Y pada bagian tengah
Putus : 02-04-2014 — Upload : 04-06-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 109/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 2 April 2014 — Ahmad Khubarok als. Pepi bin Sugianto
316
  • Pepi bin Sugianto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar.2. Menghukum terhadap terdakwa : Ahmad Khubarok als. Pepi bin Sugianto dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuhan apa bila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.3.
    (terlampir dalam berkas);Setelah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan padatanggal 02 April 2014, yang pada pokoknya berpendapat bahwa kesalahan terdakwaatas perbuatan yang didakwakan kepadanya, terbukti secara sah dan meyakinkanyaitu oleh Jaksa Penuntut Umum, disebut bersalah melakukan tindak pidana :"mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar", sebagaimana yang diatur dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaansubsidaritas;Menimbang, bahwa berdasarkan
    Pepi bin Sugianto sebagaimanapada waktundan tempat dalam deakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidakmenuhi standart dan / atau persvaratan keainanan,khasiat atau kemanfaatan, danmutu perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa berawal saat saksi Budi Susanto bersama dengan saksi Dedit Erdiantomelakukan penangkapan terhadap Rengga als Sentun yang telah kedapatanmemiliki pil double L dengan
    Senthun, bahwa terdakwa telah melakukantindak pidana tanpa hak atau melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi yangdilakukan oleh terdakwa Ahmad Khubarok als.
    Unsur dengan sengajamemproduksi ataumengedarkan sediaanfarmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalampasal 106 ayat (1).Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisak.i dan keteranganterdakwa yang saling bersesuian : Bahwa bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet double Lkepada Rengga al Senthun; Benar bahwa terdakwa teiah diamankan oleh anggota reskab Blitar tanggai 16Jairuari 2014 sekira pkl 06.00 Wib bertempat di Dsn Sawahan Rt 04 Rw 04
    Pepi bin Sugianto telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar.2. Menghukum terhadap terdakwa : Ahmad Khubarok als. Pepi bin Sugiantodengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuhan apa bila denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.3.
Putus : 24-05-2017 — Upload : 08-06-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 85/Pid.Sus/2017/PN Kdr
Tanggal 24 Mei 2017 — SETIA PAMBUDI Als YOSI Bin SUMARNO
573
Putus : 02-03-2017 — Upload : 10-03-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 28/Pid.Sus/2017/PN Kdr
Tanggal 2 Maret 2017 — MOH.AGIS FIKRI Alias GENDUT Bin BUNAWAN (Alm)
315
  • Tarokan, Kab Kediri atausetidak ditempat lain yang masuk dalam wilayah hokum Pengadilan NegeriKediri yang berwenang memeriksa dan mengadili, dimana berdasarkanketentuan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Kediri berhak mengadiliperkara terdakwa berdasarkan tempat dimana terdakwa ditahan serta sebagaitempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil berkaitan denganperkara para terdakwa, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi
    barang bukti 50 (lima puluh) butir pil dobel L yangdimpan di almari pakaian dirumah terdakwa, selanjutnya penyidik menemukan12 (dua belas) butir pil dobel L yang diletakan dibawah tempat tidur dandibungkus dalam bungkus rokok cap gudang garam didalam rumah saksiMOHAMAT KOIRUL, selanjutnya ia terdakwa beserta barang buktinyadiserahkan kepada Penyidik pada Satnarkoba Polres Kediri Kota, dan ternyataterdakwa sama sekali tidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenang untukmenyimpan, mengedarkan sediaan farmasi
    14 Nopember 2016 sekira pukul 05.30 Wib bertempat di dalamrumah terdakwa ddan pada saat itu di temukan barang bukti berupa 50(lima puluh) butir pil dobel L ;Bahwa Terdakwa tidak tahu saudara TAPE memperoleh Pil Doubel L darisiapa dan Terdakwa hanya membeli Pil Doubel L dari saudara TAPEsaja;Bahwa keuntunga dari menjual PIL Doubel L yaitu Pil yang di konsumsisendiri oleh Terdakwa ;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenang untukmenyimpan, membeli, menjual, mengedarkan sediaaan farmasi
    dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat Alternatif, sehinggadengan terpenuhinya salah satu sub unsur / criteria maka telah terpenuhi unsurtersebut ;Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor 28/Pid.Sus/2017/PN.
    Menyatakan Terdakwa MOH.AGIS FIKRI Alias GENDUT Bin BUNAWAN(Alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan sebagaimana dalam dakwaan Primair ;2.
Register : 01-05-2013 — Putus : 21-11-2012 — Upload : 01-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 529/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 21 Nopember 2012 — BARUR ROJI Bin SUHADI
235
  • Menyatakan Terdakwa BARUR ROJI Bin SUHADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau keamanan dan mutu"
    diajukan kedepan persidangan dengansurat dakwaan yang disusun secara tunggal sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa ia terdakwa BARUR ROuI Bin SUHADI pada hariMinggu tanggal 12 Agustus 2012 kirakira jam 08.30 Wib. atau setidaktidaknyapada waktu tertentu dalam bulan Agustus 2012, bertempat di rumah TerdakwaDesa Salam Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBlitar, telah sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ono nnn nn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nen nnn nnn nnn nnn n nn enncenneSaksi : BOBY GURUH S., SH. 0 20 20Dibawah sumpah pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut: e Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Polisi sehubungandengan adanya perkara pengedaran sediaan farmasi berupa pil double Ldan semua keterangannya sudah benar; "=e Bahwa benar saksi bersama rekan yang lain dari Sat Resnarkoba PolresBlitar Kota telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa BARUR
    ROuJlBin SUHADI yang telah menjual / mengedarkan sediaan farmasi berupa pilGOUDIG: > ~~~ nnn nnn nn nnn nn nnn nnn nnn nn nnn nn nennmnnnannananammananee Bahwa penangkapan terhadap Terdakwa BARUR ROuJI Bin SUHADItersebut dilakukan oleh saksi bersama rekannya pada hari Minggu tanggalHalaman 3 dari 10 halaman12 Agustus 2012 sekitar pukul 08.30 Wib. di Desa Sumber, Kec.Sanankulon,Kab.
    memberikan keterangan di Penyidik Polisi sehubungandengan adanya perkara pengedaran sediaan farmasi berupa pil double Ldan semua keterangannya sudah benar; Bahwa benar saksi bersama rekan yang lain dari Sat Resnarkoba PolresBlitar Kota telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa BARUR ROuIBin SUHADI yang telah menjual / mengedarkan sediaan farmasi berupa pilBahwa penangkapan terhadap Terdakwa BARUR ROuJI Bin SUHADItersebut dilakukan oleh saksi bersama rekannya pada hari Minggu tanggal12 Agustus
    Menyatakan Terdakwa BARUR ROJI Bin SUHADI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau keamanan dan mutu";2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah);3.
Register : 14-05-2013 — Putus : 22-03-2012 — Upload : 14-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 131/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 22 Maret 2012 — YULI WIDODO als. BATUK BIN TEKAT
222
Register : 31-10-2012 — Putus : 13-12-2012 — Upload : 08-05-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 856/Pid.B/2012/PN.Bwi
Tanggal 13 Desember 2012 — - NURHAIDA Binti BURAHI ;
291
  • M E N G A D I L I- Menyatakan Terdakwa NURHAIDA Binti BURAHI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut dengan Pidana penjara selama : 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000,- ( seratus ribu rupiah) ;- Menetapkan apabila denda tersebut
    NUR SALIM diperoleh dari terdakwa NUR HAIDA dan dibeli denganharga Rp 2000, (dua ribu rupiah) setiap satu butir Trex ;e Bahwa terdakwa bukan merupakan pedagang besar Farmasi maupun Toko Obatyang memiliki wewenang untuk menyimpan maupun melakukan peredaran sediaanfarmasi obat golongan G ;Menimbang, bahwa atas Keterangan saksi tersebut dibenarkan oleh terdakwa ;2.
    MT dan IMAM MUKTI yangtelah melakukan pemeriksaan terhadap barang buk No. 3046 I KNF /2012 berupatablet wama Kuning logo NOVA /DMP diatas adalah benar tablet dengan bahanakp Dekstrometor dan tidak termasuk Narkotika,Psikotofika tetapitermasuk daftarObat Keras ;e Bahwa terdakwa bukan merupakan pedagang besar farmasi maupun tokoobat yang memiliki wewenang untuk menyimpan maupun melakukanperedaran sediaan farmasi obat golongan G ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya
    yang telah diatur oleh undangundang ;Bahwa benar tidak setiap orang bisa menjual secara bebas sediaan farmasi obatkeras/daftar G karena tidak setiap orang mengerti obat, tidak memiliki keahliankhusus dibidang kefarmasian, tidak memiliki jin untuk menjual obat ;Bahwa benar sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu, terjangkau oleh masyarakat dan alat kesehatan harusmemenuhi standar kesehatan ;Bahwa benar, tidak semua orang berhak mengadakan, menyimpan, mengedarkansediaan
    Dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar peryaratan kemanan kasiat atau kemanfaatan dan memiliki,menyimpan atau mengedarkan sediaan framasi yang tidak memiliki keahliandan kewenangan ;Ad. 1.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar peryaratan kemanan kasiat ataukemanfaatan dan memiliki, menyimpan atau mengedarkan sediaan framasiyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika (Pasal 4 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) dimana obat adalahsesuatu. yang dapat dipergunakan untuk pengobatan dalam peyembuhan penyakitsedangkan obat daftar G adalah
Register : 27-03-2017 — Putus : 09-05-2017 — Upload : 05-06-2017
Putusan PN NGANJUK Nomor 71/Pid.Sus/2017/PN.NJK
Tanggal 9 Mei 2017 — ANDRI KURNIAWAN ALIAS CEMENG BIN ISWANDI
343
  • Menyatakan terdakwa ANDRI KURNIAWAN ALIAS CEMENG BIN ISWANDI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;------------------------------------------------------------------------------2.
Putus : 06-08-2014 — Upload : 18-08-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 301/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 6 Agustus 2014 — - ALIM SULISTYO alias LIMBOK Bin SUBANDI - NUR KOLIK alias KODOK Bin DUKUT SUKARJI
332
  • NUR KOLIK alias KODOK Bin DUKUT SUKARJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar secara bersama-sama"; 2. Mempidana Terdakwa I. ALIM SULISTYO alias LIMBOK Bin SUBANDI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan dan Terdakwa II. NUR KOLIK alias KODOK Bin DUKUT SUKARJI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 8 (delapan) bulan; 3.
Putus : 23-09-2014 — Upload : 07-10-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 377/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 23 September 2014 — FAJAR WINTORO Als.REK Bin HERI
313
  • Menyatakan terdakwa FAJAR WINTORO Als.REK Bin HERI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;3.
    REK Bin HERI dengan sengajamenjual tablet double L sebanyak 5.000 (lima ribu) butir dengan hargaRp.1 .000.000, (satu juta rupiah) kepada saksi Rudi.Dengan demikian unsur ini telah terbukti ;Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan yaitu keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa FAJARWINTORO Als.
    Menyatakan terdakwa FAJAR WINTORO Als.REK Bin HERI, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatunkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun ;3.
Putus : 18-08-2014 — Upload : 02-09-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 284/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 18 Agustus 2014 — WIRA WANGSA KUSUMA Als. SABLENG Bin HARJITO
286
  • SABLENG Bin HARJITO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa WIRA WANGSA KUSUMA Als. SABLENG Bin HARJITO oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (Sepuluh) bulan dan denda Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (Tiga) bulan ;3.
    SABLENG BinHARJITO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar danlatau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan" menurut Pasal 196 UU RI NO.36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan subsidair.2.
    tersebut dalam dakwaan PenuntutUmum, tanggal 17 Juni 2014 sebagai berikut :PRIMAIR:Bahwa ia terdakwa WIRA WANGSA KUSUMA AL.SABLENG BinHARUJITO, pada hari Sabtu tanggal 12 April 2014 sekira jam 17.30 WIB, atausetidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan April tahun dua ribu empatbelas, bertempat di Depan SMP Udanawu Kecamatan Udanawu KabupatenBlitar atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    WIRA WANGSA KUSUMAAL.SABLENG Bin HARUJITO tersebut diatas adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinson,tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar ObatKeras.Sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 197 UURI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDIAIR:Bahwa ia terdakwa WIRA WANGSA KUSUMA AL.SABLENG BinHARJITO, pada waktu dan tempat sebagimana tersebut dalam dakwaanPrimair diatas, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    danlatau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan "Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, Terdakwatertangkap petugas kepolisian karena mengedarkan sediaan farmasi danlataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dengan cara sewakktu terdakwa dihubungi oleh saksiFATIM FITRIA melalui sms yang intinya saksi FATIM FITRIA memesan tabletDouble L sejumlah 8 (delapan) poket atau 48
    SABLENG BinHARUJITO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa WIRA WANGSA KUSUMA Als.SABLENG Bin HARUJITO oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10(Sepuluh) bulan dan denda Rp. 500.000, (Lima ratus ribu rupiah) apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3(Tiga) bulan ;3.
Putus : 04-01-2017 — Upload : 13-01-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 287/Pid.Sus/2016/PN.Kdr
Tanggal 4 Januari 2017 — Didik Prasetyo Als Ngeng bin Jupri.
383
  • saat dilakukan penggeledahan pada diri terdakwatelah didapat barang bukti berupa 1 (satu) HP merk Polytron warna putih dan pil LLdalam bekas bungkus rokok gudang garam surya yang berada di atas mejadidepan terdakwa duduk, dimana saat itu terdakwa telah mengakui didepan parasaksi bahwa pil tersebut milik dirinya yang telah membeli beberapa butir pil LL daritemannya yang bernama Hadi Ismanto (disidangkan dalam berkas tersendiri)beberapa hari sebelum tertangkap oleh aparat kepolisian.Terhadap Sedian farmasi
    Arif AndiSetyawan didapat kesimpulan bahwa terhadap barang bukti tersebut adalah benartablet yang mengandung bahan aktif trineksifenidil HCl yang termasuk dalamdaftar obat keras.Bahwa ternyata terdakwa dalam menngedarkan sediaan farmasi berupa pil jenisLL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan tidak mempunyaikeahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehariharinya adalahseorang sopir dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidangfarmasi atau kesehatan.
    saatdilakukan penggeledahan pada diri terdakwa telah didapat barang bukti berupa 1(satu) HP merk Polytron warna putih dan pil LL dalam bekas bungkus rokokgudang garam surya yang berada di atas meja didepan terdakwa duduk, dimanasaat itu terdakwa telah mengakui didepan para saksi bahwa pil tersebut milikdirinya yang telah membeli beberapa butir pil LL dari temannya yang bernamaHadi Ismanto (disidangkan dalam berkas tersendiri) beberapa hari sebelumtertangkap oleh aparat kepolisian.Terhadap Sedian farmasi
    Menyatakan terdakwa Didik Prasetyo Als Ngeng bin Jupri tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana :" TANPA KEAHLIAN DAN TANPA KEWENANGAN DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDART, PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN,DAN MUTU ", sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;2.
Putus : 05-06-2018 — Upload : 29-09-2018
Putusan PN GORONTALO Nomor 84/Pid.Sus/2018/PN Gto
Tanggal 5 Juni 2018 — - MUKHLIS SANDIKA PAKAYA alias ARPAN
10921
  • Menyatakan Terdakwa Mukhlis Sandika Pakaya alias Arpan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan; 3.
    Dimana untuk penyaluran semuajenis obat awalnya dari Pedagang Besar Farmasi (BBF) yang lebih memilikiiin operasional.
    8 Ayat (1) Setiap pengangkutan sediaan farmasi danalat kKesehatan dalam rangka peredaran harus di sertai dengan dokumenpengangkutan sediaan farmasi dan alat kesehatan.
    Pasal 8 Ayat (2)Setiap pengangkutan sediaan farmasi dan alat kesehatan dalam rangkaperedaran bertanggung jawab atas kelengkapan dokumen pangangkutansediaan farmasi dan alat kesehatan.Bahwa Ahli menjeskan tidak di benarkan seseorang yang tidak berlatarbelakang pendidikan kefarmasian ( Apoteker, AA, SMF, D3 Farmasi ) untukmengedarkan obat jenis Triheksifenidil Hidroklorida kepada orang lain, danmeskipun seseorang memiliki latar belakang pendidikan kefarmasian(Apoteker,AA,SMF,D3 Farmasi) seseorang tersebut
    harus di sertai dengan dokumen pengangkutan sediaan farmasi danalat kesehatan.
    Pasal 8 Ayat (2) Setiap pengangkutan sediaan farmasi dan alatkesehatan dalam rangka peredaran bertanggung jawab atas kelengkapandokumen pangangkutan sediaan farmasi dan alat kesehatan, dan tidak dibenarkan seseorang yang tidak berlatar belakang pendidikan kefarmasian(Apoteker, AA, SMF, D3 Farmasi) untuk mengedarkan obat jenis TriheksifenidilHidroklorida kepada orang lain, dan meskipun seseorang memiliki latar belakangpendidikan kefarmasian (Apoteker,AA,SMF,D3 Farmasi) seseorang tersebut harusmemiliki
Putus : 24-01-2017 — Upload : 03-02-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 284/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 24 Januari 2017 — SUHERMAN alias SIWIL bin PANUT
404
  • Menyatakan terdakwa SUHERMAN alias SIWIL bin PANUT bersalahmelakukan Tindak Pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamdakwaan Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan dan mutu sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam dakwaan Pasal 196 Undangundang Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanftaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) danAyat (3);3. Dengan sengaja;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    , sehingga dapat disimpulkanbahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak bekerja/berprofesi di bidangpelayanan kesehatan dan farmasi, dan Terdakwa tidak memiliki latar belakangpendidikan di bidang kesehatan dan farmasi, serta Terdakwa tidak memiliki ijinuntuk mengedarkan sediaan farmasi tersebut dari pejabat yang berwenang,sehingga Terdakwa tidak berwenang mengedarkan sediaan farmasi,karenanya Terdakwa dilarang untuk itu;Menimbang, bahwa dengan demikian maka subunsur
    mengedarkansediaan farmasi tanopa memiliki Kewenangan telah terpenuhi, sehingga unsur inijuga telah terpenuhi;Ad. 3.
    Menyatakan Terdakwa SUHERMAN alias SIWIL bin PANUT, teroukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanoa memiliki kewenangan ;2. Menjatunkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (Satu) tahun, dan denda sejumlah Rp. 500.000,00 (lima ratus riburupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
Register : 05-05-2021 — Putus : 21-06-2021 — Upload : 16-08-2021
Putusan PN KEBUMEN Nomor 82/Pid.Sus/2021/PN Kbm
Tanggal 21 Juni 2021 — SLAMET SANTOSA alias MAME bin MUHAMAD MURIDIN
12918
  • MENGADILI :Menyatakan Terdakwa SLAMET SANTOSA alias MAME bin MUHAMAD MURIDIN tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan dan denda Rp.5.000.000.- (lima juta rupiah)
    Kebumen atausetidaktidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKebumen yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan kKeamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengancara
    Kebumen yaitudibagian Staf Seksi Kefarmasian ; Bahwa ahli bertugas di bidang Kefarmasian kurang lebih sudah 19 tahundan saksi lulusan dari Fakultas Farmasi Unifersitas Gajan Mada tahun2005 ; Bahwa ahli termasuk Apoteker; Bahwa tugas tanggung jawab ahli sebagai staf seksi di Staf KefarmasianYaitu melaksanakan pengawasan untuk keamanan obat, makanan danHalaman 12 dari 28 Putusan Nomor 82/Pid.Sus/2021/PN.Kbmminuman, perbekalan kesehatan dan obat asli Indonesia disarana produksiatau distribusi dengan
    bunyi peraturan pemerintah peredaran tentang seseorang yangPengedaran Pil HEXYMER adalah untuk seseorang yang mengedarkansediaan farmasi dan alat kesehatan diatur dalam Peraturan PemerintahRepulik Indonesia Nomor : 51 tahun 2009 Pasal 21 ayat (2) PenyerahanHalaman 14 dari 28 Putusan Nomor 82/Pid.Sus/2021/PN.Kbmdan Pelayanan obat berdasarkan Resep dokter di laksanakan olehAPOTEKTER.Bahwa ijin edar obat Pil HEXYMER sudah dicabut dan pil hexymer yangsekarang beredar adalah jenis tablet kemasan dus
    10 blister @ 10 tabletsalut selaput dengan Nomor Register DKL9933301212A1 Hexymer danDKL9933301717A2 Hexymer kemasan Dus 10 strip @ 10 tablet salutselaput sedangkan pil tramadol dengan nomor register GKL9805025410A1dinyatakan obat dengan nomor register palsu karena saat ini sudah tidakada obat tramadol dengan nomor register tersebut.Bahwa ketentuan mengenai peredaran sediaan farmasi tidak boleh dilakukan oleh perorangan, karena ketentuan peredaran sediaan farmasiharus seorang APOTEKER sesuai dengan
    Menyatakan Terdakwa SLAMET SANTOSA alias MAME bin MUHAMADMURIDIN tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan persyaratan keamanan sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan dan denda Rp.5.000.000.
Register : 01-05-2013 — Putus : 07-06-2012 — Upload : 01-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 264/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 7 Juni 2012 — MOH. MUNIR alias GANDEN Bin ROHMAD
2610
  • MUNIR alias GANDEN Bin ROHMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar";
    ., atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu dalam bulan Pebruari 2012, bertempat di Desa Karanggindang,Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar atau setidaktidaknya disuatu tempat lain dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 (1), perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut:e Pada awalnya yaitu pada hari Jumat tanggal 24 Pebruari
    YUSUF KELLER dan akhirnya saat itu jugaterdakwa ditangkap terus diproses untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya; e Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dan obat jenis boble L yang telah terdakwaedarkan tersebut tidak memenuhi standar mutu pelayan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;e Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikPUSLABFOR BARESKRIM POLRI LABORATORIUM FORENSIKCABANG SURABAYA
    GANDEN Bin ROHMAD, pada hariJum'at tanggal 24 Pebruari 2012 sekitar Jam 3.00 Wib., atau setidaktidaknya pada suatu waktu, ..............suatu waktu tertentu dalam bulan Pebruari 2012, bertempat di Desa Karanggindang,Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar atau setidaktidaknya disuatu tempat lain dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
    KELLERdan akhirnya saat itu juga terdakwa ditangkap terus diproses untukmempertanggung jawabkan perbuatarmya;e Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dan obat jenis boble L yang telah terdakwaedarkan tersebut tidak memenuhi standar mutu pelayan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikPUSLABFOR BARESKRIM POLRI LABORATORIUM FORENSIKCABANG SURABAYA, ....
Putus : 13-03-2014 — Upload : 26-06-2014
Putusan PN TASIKMALAYA Nomor 57/Pid.Sus/2013/PN.Tsm
Tanggal 13 Maret 2014 — ANDRI BIN JENI
3414
  • Menyatakan terdakwa ANDRI BIN JENI , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI,YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR, PERSYARATAN KEAMANAN ,KHASIAT, KEMANFAATAN ;2.
    Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa ;Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan dalam persidangan ;Setelah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan pada hari RABUtanggal 13 Maret 2013 yang pada pokoknya berpendapat bahwa terdakwa terbuktimelakukan tindak pidana yang didakwakan dan selanjutnya menuntut agar MajelisHakim memutuskan sebagai berikut :1 Menyatakan bahwa terdakwa ANDRI BIN JENI bersalah melakukan tindakPidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    PERKARA : PDM9/SPANA/01/2013 dengandakwaan sebagai berikut :KESATU:Bahwa ia terdakwa ANDRI BIN JENI pada hari Kamis tanggal 22 Nopember2012 sekira jam 14.00 Wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain masih dalam bulanNopember tahun 2012, bertempat di Kp.Geleber Desa Mangkonjaya KecamatanBojonggambir Kabupaten Tasikmalaya atau setidaktidaknya di pada tempattempatlain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Tasikmalaya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa
    Sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat,harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:e Bahwa awalnya saksi Briptu Angga dan saksi Briptu Bambang anggotaKepolisian dari Polres Tasikmalaya mendapat Informasi danri masyarakat bahwaada
    Jo Pasal 198 Ayat (2) (3) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAU:KEDUA:Bahwa ia terdakwa ANDRI BIN JENI pada hari Kamis tanggal 22 Nopember2012 sekira jam 14.00 Wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain masih dalam bulanNopember tahun 2012, bertempat di Kp.Geleber Desa Mangkonjaya KecamatanBojonggambir Kabupaten Tasikmalaya atau setidaktidaknya di pada tempattempatlain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Tasikmalaya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    berupa Dextro dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya saksi Briptu Angga dan saksi Briptu Bambang anggotaKepolisian dari Polres Tasikmalaya mendapat Informasi danri masyarakat bahwaada warung yang menjual pil Dextro secara bebas, lalu saksi Briptu Bambangdan Briptu Angga melakukan penyelidikan
Register : 20-11-2019 — Putus : 21-01-2020 — Upload : 03-05-2021
Putusan PN SAROLANGUN Nomor 175/Pid.Sus/2019/PN SRL
Tanggal 21 Januari 2020 — UFRIANTO PUTRA Bin ZAKIRMAN
11260
  • APT, dibawah sumpah dipersidanganmemberikan pendapat yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa menurut UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan bahwasediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik; Bahwa pengadaan merupakan kegiatan penyediaan, penyimpanan sediaanfarmasi untuk stock, pendistribusian adalah penyaluran sediaan farmasiuntuk sarana/pihak lain sedangkan pelayanan adalah menjual kepadapengguna atau konsumen; Bahwa yang mempunyai keahlian dan kewenangan melakukan
    dengan garis tepi warna hitam dan huruf Kyang menyentuh garis tepi, selain itu dapat juga dilinat dari nomor registrasi,komposisi dan tulisan harus dengan resep dokter;Bahwa menurut literature yang ahli baca jika obat tersebut diminum tidaksesuai petunjuk dokter akan mengakibatkan gangguan kesehatan/efeksamping antara lain kerusakan ginjal, resistensi, Kerapuhan tulang dan lainlain;Bahwa sarana yang diberi izin oleh Kementrian Kesehatan RI untukmenyalurkan obat keras antara lain pedagang besar farmasi
    Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian sebagamana dimaksud dalam Pasal 108;Menimbang, bahwa Pasal 108 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan menegaskan bahwa praktik kefarmasian yang meliputi pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan, dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resp dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obattradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan
Register : 10-10-2016 — Putus : 06-12-2016 — Upload : 27-07-2017
Putusan PN PEMALANG Nomor 56/Pid.Sus/2016/PN Pml
Tanggal 6 Desember 2016 — Pidana SYAIFUL HUDA als. ATENG Bin MUHARI
1177
  • ATENG Bin MUHARI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan kesehatan ; 2. Menjatuhkan Pidana kepada terdakwa SYAIFUL HUDA als.
    Pemalang atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pemalang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa sebelumnya pada hari Sabtu tanggal 6 Agustus 2016sekitar jam 17.00 Wib terdakwa SYAIFUL
    HUDA als ATENG BinMUHARI menemui saksi TOHIRINA als GENTONG Bin CAHYONO(terdakwa dalam berkas perkara yang terpisah) dengan maksud untukmembeli sediaan farmasi berupa tablet warna kuning pil dextrosebanyak 96 (sembilan puluh enam) butir seharga Rp 100.000,(seratus ribu rupiah) dan pil eksimer atau pil trihexypenidil sebanyak48 (empat puluh delapan) butir seharga Rp 100.000, (seratus riburupiah), oleh terdakwa kemudian pil dextro dan pil eksimer/piltrihexypenidil tersebut pada hari Rabu tanggal 10
    Pemalang atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pemalang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan mana dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa sebelumnya pada hari Sabtu tanggal 6 Agustus 2016sekitar jam 17.00 Wib terdakwa SYAIFUL HUDA als ATENG BinMUHARI menemui saksi TOHIRINA als GENTONG Bin CAHYONO
    (terdakwa dalam berkas perkara yang terpisah) dengan maksud untukmembeli sediaan farmasi berupa tablet warna kuning pil dextrosebanyak 96 (sembilan puluh enam) butir seharga Rp 100.000,(seratus ribu rupiah) dan pil eksimer atau pil trihexypenidil sebanyak48 (empat puluh delapan) butir seharga Rp 100.000, (seratus riburupiah), oleh terdakwa kemudian pil dextro dan pil eksimer/piltrihexypenidil tersebut pada hari Rabu tanggal 10 Agustus 2016sekitar jam 21.50 Wib dijual kembali kepada temannya yaitu
    ATENG BinMUHARI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratankesehatan ;2. Menjatuhkan Pidana kepada terdakwa SYAIFUL HUDA als.ATENG Bin MUHARI oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 8 (delapan) bulan dan denda sebanyak Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan ;3.
Putus : 19-05-2014 — Upload : 28-05-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 205/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 19 Mei 2014 — ADI SUNARYO alias GARENG Bin MAWARDI
324
  • Menyatakan Terdakwa ADI SUNARYO alias GARENG Bin MAWARDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar"; 2. Mempidana Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah); 3. Menetapkan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 4 (empat) bulan; 4.
    Menyatakan Terdakwa ADI SUNARYO alias GARENG Bin MAWARDI bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar" sebagaimana dalam dakwaan Primair melanggar pasal 197UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    1000(seriou) butir tersebut pil double L berlogo LL tersebut yang jumlah keseluruhannyasejumlah 2000 (dua ribu) butir dari karmidi alias Midun tibatiba dating AnggotaSatresnarkoba Polres Kota Blitar lalu Agus Junaidi alias menthe alias Menthokditangkap bersama dengan Terdakwa sedangkan Karmidi alias Midun lari, bahwaterdakwa telah mengedarkan pil double L kepada Agus Junaidi alias Menthe aliasmenthok tersebut tidak ada ijin edarnya dan bukan keahliannya sebagai apotekeruntuk mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Halaman 10 dari 15 Halaman Putusan Nomor 205/Pid.B/2014/PN.BIt.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang diperoleh dipersidangan baikdan keterangan saksisaksi, petunjuk maupun keterangan terdakwa sendiridipersidangan dikaitkan dengan adanya barang bukti diperoleh fakta bahwa terdakwapada hari Senin tanggal 20 Januari 2014 sekitar jam 14.30 Wib. Di SPBU DesaBacem, Kec.
    Menyatakan Terdakwa ADI SUNARYO alias GARENG Bin MAWARDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar";2. Mempidana Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu jutarupiah);3. Menetapkan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 4(empat) bulan;4.