Ditemukan 61430 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 06-04-2015 — Putus : 21-06-2016 — Upload : 02-02-2016
Putusan PN JEMBER Nomor 936/Pid.B/2015/PN.Jmr
Tanggal 21 Juni 2016 — FAJAR GUNAWAN al. WAWAN bin MA’ADI HARIYOTO (alm.)
262
  • telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 200.000,- ( dua ratus ribu rupiah ) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan ;3.
    Menyatakan terdakwa FAJAR GUNAWAN als.WAWAN Bin MA'ADIHARIYOTO bersalah secara sah dan meyakinkan menurut hukummelakukan tindak pidana mereka yang melakukan, yang menyuruhmelakukan dan turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009tentang kesehatan sebagaimana yang didakwakan dalam Dakwaan KeduaPenuntut
    anna nnn nnne Bahwa terdakwa FAJAR GUNAWAN als WAWAN Bin MAADIHARIYOTO (alm) pada hari kmais tangggal 22 Oktober 2015 sekira pukul19.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain bulan oktober tahun2015 bertempat di Jalan Ciliwung Kelurahan Patrang Kecamatan PatrangKabupaten Jember atau setidaktidaknya pada tempat tempat lain masihHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor : 936/Pid.B/2015/PN.Jmrtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    AGUS SUGIYANTO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini masalah penangkapanterhadap terdakwa yang sedang mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard persyaratan kesehatan dan tidak memiliki izinedar Pada hari Kamis, tanggal 22 Oktober 2015 sekitar jam 23.00WB.
    YANSAH, dibacakan di persidangan pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini masalah penangkapanterhadap terdakwa yang sedang mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard persyaratan kesehatan dan tidak memiliki izinedar Pada hari Kamis, tanggal 22 Oktober 2015 sekitar jam 23.00WB.
    dan/atau alat kesehatan harus memenuhi syaratsyarat yangditentukan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan menyebutkan : Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu terdakwa ditangkap pada hari Kamis, tanggal 22 Oktober2015 sekira jam 19.00WIB., dilesehan alunalun Jember dekat Kantor BankMandiri Jember awalnya Terdakwa menjual kepada teman Terdakwa yangbernama
Putus : 03-03-2011 — Upload : 06-12-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 25/Pid.B/2011/PN.Kdr
Tanggal 3 Maret 2011 — EKO CAHYONO Alias KODOK
223
  • membaca dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan ; ;e Setelah mendengar keterangan saksisaksi keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntutagar Pengadilan Negeri Kediri berkenan memutuskan halhal sebagai berikut :1Menyatakan terdakwa EKO CAHYONO alias KODOK terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    2009 Jo Pasal 82 ayat 2 UndangUndang No.23 tahun 1992 atauKedua Pasal 12 Staatblat 1949 No.419 ;Menimbang , bahwaberdasarkan faktafakta hukum yang terungkap di persidangan,Majelis Hakim berpendapat bahwa dakwaan Penuntut Umum yang paling sesuai dengan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan adalah dakwaan Pertama, yaitu melanggar pasal 196UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsur unsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap orang,2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    sebagaimana termaktubdalam Berita Acara Sidang dalam perkara ini dan pembenaran para saksi yang dihadapkan didepan persidangan yaitu membenarkan bahwa yang sedang diadili di depan persidanganPengadilan Negeri Kediri adalah Terdakwa: EKO CAHYONO Alias KODOK maka jelaslahsudah pengertian setiap orang yang dimaksudkan dalam aspek ini adalah Terdakwa EKOCAHYONO Alias KODOK sehingga Majelis berpendirian bahwa unsur setiap orang telahterpenuhi;Ad. 2.Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi , maka terpenuhi pulaunsur kedua ini;Menimbang , bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat;Menimbang , bahwa dalam pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang , bahwa adapun fakta fakta hukum yang terungkap di persidangan,berdasarkan keterangan saksisaksi yang bersesusaian dengan keterangan terdakwa dan barangbarang bukti yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum di persidangan, adalah sebagai berikut:Bahwa terdakwa ditangkap karena telah mengedarkan obat keras jenis dobel L; Bahwa terdakwa ditangkap hari pada tanggal 01 Desember 2010 sekitar
Putus : 23-04-2015 — Upload : 11-05-2015
Putusan PN KEDIRI Nomor 73/Pid.Sus/2015/PN Kdr
Tanggal 23 April 2015 — AGE DEVTA KRISTIAN NUR PRADANA bin NUR ALI
284
  • Kota, Kota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini yaitu dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan aediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dlmaksuddalam pasal 98 ayat (2) yaitu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan
    mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat dan ayat (3) vyaitu ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharusmemenuhi standar mutu pe lay a nan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut:e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas terdakwa ditangkapoleh saksi DIDIK TRIATMADJI bersama dengan saksi CANDRAHERMAWAN, SH saat sedang tidur.
    didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini maka segalasesuatu yang belum termuat dalam putusan ini namun telah termuat dalam berita acarapersidangan, maka dianggap pula telah termuat dan menjadi satu kesatuan denganputusan ini;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UU RI No. 36 tahun 2009 yangunsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja mengedarkan, kesediaan farmasi
    hubunganantara perbuatan dengan kehendak samasama diinsyafi dan adanya akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkansebagai berikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkansebagai berikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi
    sehingga memperlancar jalannya persidangan;eTerdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.Mengingat Pasal 196 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009,dan Undang undang No. 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana serta pasallain dari peraturan perundangan yang bersangkutan.56MENGADILIMenyatakan terdakwa AGE DEVTA KRISTIAN NURPRADANA bin NUR ALI terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana : Tanpa keahlian dankewenangan mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 05-01-2012 — Upload : 24-12-2013
Putusan PN SIDOARJO Nomor 988/Pid.B/2011/PN.Sda
Tanggal 5 Januari 2012 — FERDIAN JULI ADMOKO bin AKHMAD YANI
223
  • Menyatakan Terdakwa FERDIAN JULI ADMOKO bin AKHMAD YANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar; 2.
    Gedangan Kabupaten Sidoarjo atau setidaktidaknya pada tempat tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSidoarjo, terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) berupa :obat keras merek Double L (LL) warna putih sebanyak 100 ( seratus) butir, perbuatan terdakwatersebut dilakukan dengan cara cara antara lain sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana
    nomor : 5782/2011/KNF berupa tablet warna putih logo LL adalah benartablet yang mengandung bahan Aktif Triheksifenidil HCL( tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika , tetapi termasuk Dalam Daftar Obat Keras);Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan;SUBSIDAIR :Bahwa ia terdakwa FERDINAN JULI ADMOKO pada pada waktu dan tempatsebagaimana disebutkan dalam dakwaan primair, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi
    Gedangan Kabupaten Sidoarjo telah melakukan penangkapan terhadap terdakwakarena terdakwa telah mengedarkan / menjual sediaan Farmasi berupa obat keras merek Double LLsebanyak 100 butir kepada saksi Hendro Susilo seharga Rp. 75.000,e Bahwa terdakwa telah mengedarkan pil Double LL sebanyak 100 butir kepada sakiHendro Susilo pada Selasa tanggal 30 Agustus 2011 sekitar pukul 10.00 Wib bertempat di rumahsdr Gembloh di Desa Sruni Kec.
    dan / atau alat kesehatan;e =6Tidak memiliki yin;Menimbang, bahwaberdasarkan fakta hukum yang telah ternyata dipersidangan, MajelisHakim berpendapat bahwa segenap unsur yang terkandung dalam 197 UndangUndang No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa incasu, maka dakwaanJaksa Penuntut Umum dalam dakwaan Primair telah terbukti secara sah dan meyakinkan dan olehkarenanya terdakwa harus dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa FERDIAN JULI ADMOKO bin AKHMAD YANT telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa FERDIAN JULI ADMOKO binAKHMAD YANI dengan pidana penjara selama : (satu) tahun dan denda Rp.1.000.000,(satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Putus : 07-05-2012 — Upload : 23-10-2012
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 42/Pid.B/2012/PN.TL
Tanggal 7 Mei 2012 — PUJIAWAN Als. KESENG Bin SUMANI
415
  • Keseng Bin Sumani, telah terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak Pidana DenganSengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarmelanggar Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan primair Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa Pujiawan als.
    Trenggalek atau setidaktidaknyadisuatu tempat tertentu lainnya dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek ,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar , perbuatan tersebut dilakukan dengan cara: pada waktu dan di tempat sebagaimana tersebut diatas terdakwa menjual pil warnaputih logo LL kepada saksi JUMANGIN Als.
    Trenggalek atau setidaktidaknyadisuatu tempat tertentu lainnya dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danatau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan , mutu , perbuatan tersebutdilakukan dengan cara : pada waktu dan di tempat sebagaimana tersebut diatas terdakwa menjual pil warnaputih logo LL kepada saksi JUMANGIN Als.
    Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;Ad. 1. Unsur Barang Siapa ; Menimbang, bahwa Pengertian barang siapa senantiasa berhubungan dengan orang,perorangan baik Lakilaki maupun Perempuan (atau Badan Hukum) merupakan Subyek Hukum6sebagai pendukung hak dan kewajiban. Dalam persidangan ini telah dihadapkan seorang Lakilaki yang menerangkan bernama Pujiawan als.
    Unsur mengedarkan sediaaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar:Menimbang, Bahwa unsur ini merupakan unsur yang bersifat alternatif dalam arti bahwatidak perlu semua unsur dibuktikan, cukup apabila salah satu unsur dianggap sah dan terbuktimaka uansur yang lain tidak perlu dibuktikan lagi.Menimbang, Bahwa Kata produksi sendiri bila di terjemahkan ke dalam bahasa Inggrisadalah PRODUCE yang berarti menghasilkan.
Register : 11-12-2018 — Putus : 06-02-2019 — Upload : 05-09-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 373/Pid.Sus/2018/PN Tlg
Tanggal 6 Februari 2019 — Penuntut Umum:
DIO SUMANTRI, S.H.
Terdakwa:
EKO AGUS SETIAWAN Alias YOGIK Bin Alm SAI
648
    1. Menyatakan Terdakwa Eko Agus Setiawan alias Yogik Bin Alm.Sai telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00
    Menyatakan Terdakwa EKO AGUS SETIAWAN alias YOGIK BinAlm.SAI telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai DakwaanKesatu Penuntut Umum;2.
    Tulungagung atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36Halaman 2 dari 18 Putusan Nomor 373/Pid.Sus/2018/PN TlgTahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan Terdakwa dilakukan dengan carasebagai berikut :Pada hari Rabu tanggal 26 September 2018 sekira jam 17.15 Wib di Jl.Kapten
    Sejak tahun2011 PT.Leaderle tidak memperpanjang izin edar di Badan PengawasObat dan Makanan (BPOM); Bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, semuasediaan farmasi sebelum diedarkan haruS mempunyai nomorpendaftaran/izin edar dan diproduksi oleh industri farmasi denganmenerapkan cara produksi obat yang baik (CPOB), sedangkanperedaran (penyaluran dan penyerahan) yang diberi izin untukmendistribusikan/menjual/ menyerahkan pil dobe/ L hanyalah
    melaluiPedagang Besar Farmasi (PBF), Sarana Penyimpanan SediaanFarmasi Pemerintah, Apotek, Rumah Sakit, Puskesmas, dan KlinikKesehatan;Halaman 7 dari 18 Putusan Nomor 373/Pid.
    Setiap orang;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Register : 13-06-2013 — Putus : 29-08-2013 — Upload : 06-04-2014
Putusan PN DONGGALA Nomor 112/Pid.B/2013/PN.Dgl.
Tanggal 29 Agustus 2013 — Terdakwa RAFLIN Als LIN Als AGUS
6822
  • Menyatakan terdakwa RAFLIN Alias LIN Alias Agus telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan; 3.
    Menyatakan terdakwa RAFLIN Als LIN Als AGUS bersalahmelakukan tindak pidana "Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat 2 dan ayat 3 sebagaimana diatur dalamPasal 196 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamDakwaan Primair;2.
    Laporan keterangan ahli tertanggal 09 Mei 2013oleh Jamaluddin, SSi, SH, Apt Pejabat fungsionalpengawas farmasi dan makanan ahli muda;Menimbang, bahwa bukti surat tersebut dibuat oleh pejabatatau ahli berdasarkan sumpah jabatan sehingga bukti surattersebut dapat memperkuat Majelis Hakim untuk pembuktian dalamperkara ini;Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah menyatakantidak akan mengajukan saksisaksi lagi, maka selanjutnyaMajelis Hakim melanjutkan pemeriksaan terhadap terdakwa, yangpada pokoknya
    dengan bebas dimasyarakat dimana ada obatobat tertentu hanya didapat dengan resep dokter ataurekemondasi dari badan tertentu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidanganberdasarkan bukti surat hasil lLaporan keterangan ahli dariPejabat fungsional pengawas farmasi dan makanan ahli muda,laporan hasil pengujian dan laporan analisis dari Badan POM(Balai Pengawasan Obat dan Makanan) obat yang diedarkan olehterdakwa tersebut adalah termasuk dalam obat keras daftar Gmengandung TRIHEXYPHENIDYL
    , dimana obat tersebut jika diminumakan mendatangkan perasaan senang dan pikiran melayang;Menimbang, bahwa obat keras daftar G adalah obat yanghanya boleh diperjual belikan/didistribusikan di rumah sakitApotek dan Puskesmas dengan resep dokter oleh seorang ahlifarmasi apoteker yang mempunyai keahlian dan kewenangan dalampengadaan dan pendistribusian obat keras daftar G tersebut;Menimbang, bahwa tenyata fakta dipersidangan terdakwaadalah bukan seorang ahli farmasi atau apoteker dan tidakmempunyai
    Menyatakan terdakwa RAFLIN Alias LIN Alias Agus telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupaobat yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;2.
Putus : 20-09-2016 — Upload : 28-12-2016
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 279/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 20 September 2016 — Mohamad Risko Arifin bin Mujiran
8715
  • Setyo Dwi Santoso bin Slamet terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama Penuntut Umum; 2.
    SETYO DWI SANTOSO bin SLAMET: Bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpaijin edar secara bersamasama sebagaimana yang diatur dalam pasal 197UU RI . NO.386 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatukami.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa 1. MOHAMAD RISKO ARIFINbin MUJIRAN dan terdakwa 2.
    AG 3359 SQ besertaSTNK nya;Bahwa para terdakwa mengedarkan tablet dobel L, dengan tanpa memiliki ijin mengedarkan sediaan farmasi;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratorium Forensik diPUSLABFOR BARESKRIM POLRI Laboratorium Forensik Polri CabangSurabaya dan sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikPro Justitia : Barang bukti milik Muhamad Risko Arifin bin Mujiran No.
    AG 3359 SQ besertaSTNK nya; Bahwa para terdakwa mengedarkan tablet dobel L, dengan tanpa memiliki ijin mengedarkan sediaan farmasi; Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratorium Forensik diPUSLABFOR BARESKRIM POLRI Laboratorium Forensik Polri CabangSurabaya dan sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikPro Justitia : Barang bukti milik Muhamad Risko Arifin bin Mujiran No.
    Lab 5150/NOF/2016/tanggal 23 Juni 2016, sehingga perbuatan Para Terdakwa telahmemenuhi rumusan unsur ini, maka unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), telah terpenuhi. Ad. 3.
    Setyo Dwi Santoso bin Slamet terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana secara bersamasama dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan pertama Penuntut Umum; 2.
Register : 07-12-2021 — Putus : 19-01-2022 — Upload : 03-02-2022
Putusan PN BATULICIN Nomor 258/Pid.Sus/2021/PN Bln
Tanggal 19 Januari 2022 — Penuntut Umum:
HANINDYO BUDIDANARTO, SH., MH
Terdakwa:
SAHRIRANI bin alm BADRI
4728
  • Menyatakan Terdakwa Sahrirani bin Badri (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki perizinan sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama primer;

    2.

    Menyatakan Terdakwa SAHRIRANI bin (alm) BADRI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki perizinan berusahamelanggar Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana telah diubah terakhir dengan UU No. 11 Tahun 2020 tentangCipta Kerja sebagaimana dakwaan Pertama Primair;2. Membebaskan Terdakwa SAHRIRANI bin (alm) BADRI dari dakwaanPertama Subsidair dan dakwaan Kedua Penuntut Umum;3.
    Bahwa tugas pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasukpengendalian mutu sedian farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan,pendistribusian obat, pengelolaan obat, pelayanan atas resep dokter, pelayananinformasi obat serta pengembangan obat dan bahan tradisional; Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetik; Bahwa untuk mendirikan apotek dan mengedarkan sediaan farmasi dan alatkesehatan, harus memiliki jasah apoteker, surat Sumpah apoteker, KTP apoteker,dan NPWP
    Bahwa Terdakwa juga tidak memiliki keahlian ataupun pekerjaan dalambidang farmasi;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk gabungan, yaitu dakwaan alternatif yang didalam dakwaan alternatif pertama terdapat dakwaan subsideritas, sehinggaMajelis Hakim dengan
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan SediaanFarmasi dan/atau Alat Kesehatan yang Tidak Memiliki PerizinanMenimbang, bahwa unsur ke2 ini merupakan alternatif dari duaperbuatan hukum yaitu dengan sengaja memproduksi sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar atau dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sehinggaapabila perbuatan terdakwa telah memenuhi salah satu dari dua perbuatanhukum tersebut maka unsur
    Menyatakan Terdakwa Sahrirani bin Badri (Alm) tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki perizinansebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama primer;2.
Register : 25-04-2017 — Putus : 13-07-2017 — Upload : 21-07-2017
Putusan PN SUKABUMI Nomor 71/Pid.Sus/2017/PN Skb
Tanggal 13 Juli 2017 — SAMSUDIN Als. ABI Bin OJI.
282
  • ABI Bin OJI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar sebagaimana dalam dakwaan Primair;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2(dua) tahun dan denda sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan ;3.
    ABI Bin Oul tidak terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja,memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu dan membebaskan terdakwa dari dakwaanPrimair;Menyatakan terdakwa SAMSUDIN Als.
    Warudoyong Kota Sukabumi atausetidaktidaknya di tempat yang masih termasuk daerah hukum PengadilanNegeri Sukabumi yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja, memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.
    Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat 3;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :1.
    tersebut, menurut hemat majelisperbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang dilakukan oleh terdakwa diliputisuatu kesengajaan, dengan demikian unsur kedua ini telah terpenuhi dariperbuatan terdakwa;3.
    Unsur Sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat 3; Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi menurut UU No. 36tahun 2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud tidak memenuhi standard dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu, merujuk padaketentuan dalam pasal 98 ayat (2) dan (8) serta
Register : 25-08-2015 — Putus : 28-09-2015 — Upload : 15-10-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 543/Pid.Sus/2015/PN JMR
Tanggal 28 September 2015 — DIDIK KURNIAWAN
293
  • Menyatakan Terdakwa DIDIK KURNIAWAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2.
    .: REG.PERK: PDM 173/JEMBER/08/2015, yaitu sebagai berikut:KESATU:Bahwa terdakwa DIDIK KURNIAWAN pada hari Kamis tanggal 04 Juni 2015sekitar jam 14.30 Wib atau setidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni Tahun2015 bertempat di rumah terdakwa sendiri tepatnya di Desa Tegalrejo KecamatanMayang Kabupaten Jember, atau setidaknya pada suatu tempat yang masih dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jember, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki izin
    edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Bahwa kejadian tersebut berawal ketika terdakwabaru saja selesai melayani saksi ROSI yangmembeli obat keras jenis Trihexipenidil (Trex)warna putin berlogo Y sebanyak 20 (dua puluh)butir seharga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah),yang sebelumnya telah dikemas oleh terdakwadalam bentuk plastik
    dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan rumusan pasal 196 jo pasal 98 ayat (2)dan (8) UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan diatas, makaunsurunsur tindak pidananya adalah sebagai berikut:1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Terhadap unsurunsur diatas, majelis hakim mempertimbangkannya sebagaiberikut:1.
    Menyatakan Terdakwa DIDIK KURNIAWAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2.
Putus : 09-02-2017 — Upload : 16-02-2017
Putusan PN JEMBER Nomor 31/Pid.Sus/2017/PN Jmr
Tanggal 9 Februari 2017 — Taufiq Qurrohman
346
  • Pid.Sus/2017/PN.Jmrpada bulan Nopember 2016 atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalamtahun 2016 bertempat di rumah terdakwa TAUFIQ QURROHMAN Jalan MastripNo.9 Kelurahan Tegal Gede Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember atausetidaknya di suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum PengadilanNegeri Jember, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, merekayang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut sertamelakukan perbuatan, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu3. Yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatanituMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa sesuai dengan rumusan pasal 196 UndangUndangNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, maksud dari sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu adalah sebagaimana dirumuskan dalampasal 98 ayat (2) dan (3) UndangUndang RI
    No.386 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa pasal 98 ayat (2) dan (8) UndangUndang RI No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskan sebagai berikut:2) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat.3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetaopbkan dengan
    Menyatakan Terdakwa Taufiq Qurrohman tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana.tanoa hak turut sertamengedarkan sediaan farmasi;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 24-09-2019 — Putus : 12-11-2019 — Upload : 12-11-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 265/Pid.Sus/2019/PN Tlg
Tanggal 12 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
YUDA TANGGUH P. ALASTA, SH.
Terdakwa:
ARI IRAWAN ALIAS KIRUN BIN KATENUN
236
    1. Menyatakan Terdakwa Ari Irawan alias Kirun Bin Katenun telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "penyalah guna Narkotika Golongan I dan dengan sengaja mengedarkan sediian farmasi tanpa memiliki ijin edar ;
    Ngunut Kabupaten Tulungagung atau setidaktidaknya pada tempattempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tulungagung, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat Kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
    yang diberi ijin untuk mendistribusikan / menjual /menyerahkan obat obat khususnya daftar G adalah Pedagang Besar Farmasi(PBF) dan apotek, rumah sakit klinik dan puskesmas.Perbuatan Terdakwa melanggar pasal 196 Undangundang no. 36Tahun 2009 tentang kesehatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
    , Terdakwa tidakbekerja sebagai dokter, Apoteker, Pedagang Besar Farmasi karena Terdakwahanya bekerja sebagai penjual kue;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik NO.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Register : 13-03-2018 — Putus : 23-05-2018 — Upload : 04-07-2019
Putusan PN SOASIU Nomor 30/Pid.Sus/2018/PN Sos
Tanggal 23 Mei 2018 — Penuntut Umum:
1.Matheos Matulessy, SH
2.Muh.Hendra Setia M, SH
3.ASNIAR,SH
Terdakwa:
ARIS Alias DAENG
9759
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa Aris alias Daeng terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfataan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;

    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama : 1 (satu

    Menyatakan Terdakwa Aris alias Daeng telah terbukti secara sah danmenyakinkan bersalan melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Aris alias Daeng dengan pidsanapenjara selama 2 (dua) tahun dan 2 (dua) bulan dikurangi selama Terdakwaberada didalam tahanan, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan dandenda Rp. 250.000.
    Bahwa tujuan Terdakwa menyimpan dan menjual sediaan farmasi berupaobat batuk Komix dalam jumlah besar adalah untuk dijual padahal Terdakwatidak memiliki keahlian atau kewenangan untuk menyimpan danHalaman 3 dari 24 Putusan Nomor 30/Pid. Sus/2018/PN. Sosmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat berupa obat batukKomix dalam jumlah banyak tersebut.
    Unsur : Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1 Setiap Orang :Halaman 16 dari 24 Putusan Nomor 30/Pid.Sus/2018/PN.
    Sosyang dapat menyimpan atau mengedarkan sediaan farmasi dan alat Kesehatanyang memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta dan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka unsur yang dengan sengaja telahterpenuhi;Ad.3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 Ayat (
    Menyatakan Terdakwa Aris alias Daeng terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfataan dan mutusebagaimana dalam dakwaan Kesatu;2.
Register : 06-12-2012 — Putus : 17-01-2013 — Upload : 29-01-2013
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 612/ Pid. B / 2012 / PN.Mkt
Tanggal 17 Januari 2013 — KOMSUN als BANJIR bin JAKFAR SODIK
295
  • BANJIR Bin JAKFAR SODIK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 1 (satu) bulan kurungan ;3.
    BANJIR Bin JAKFAR SODIK Padahari Senin tanggal 01 Oktober 2012 sekitar jam: 18.00 Wlb atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2012 bertempat di di rumahterdakwa di Dusun Sidokalang Rt17 RW05 Desa Penompo KecamatanJetis Kabupaten Mojokerto atau setidak tidaknya pada suatu tempatyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan tanpa memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) perbuatan
    Gedeg Kab.Mojokerto,telah terjadi tindak pidana pengedaran sediaan farmasi berupa pildobel L ;Bahwa benar yang melakukan tindak pidana tersebut adalahTerdakwa KHOMSUN als BANJIR bin JAKFAR SODIK ;Bahwa benar saksi bersama anggota Polisi MURDANI melakukanpembelian pil dobel L terhadap Terdakwa ;Bahwa awalnya saksi berkenalan dengan petugas kepolisian,setelah itu saksi mengenalkan petugas kepada terdakwa KOMSUNal.
    BANJIR Bin JAKFAR SODIKBersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi danalat Kesehatan (Double L) tanpa ijin dari pihak yang berwenang,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2. Menjatuhkan pidana terhadap TERDAKWA KHOMSUN al.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar ;Ad.1.
    Unsur ngan ngajamempr ksi at men rkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar :Menimbang, bahwa dengan sengaja " mempunyai pengertianmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens). Yang dimaksuddengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu) perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui(wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya.
Register : 21-08-2018 — Putus : 08-10-2018 — Upload : 09-10-2018
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 576/Pid.Sus/2018/PN Byw
Tanggal 8 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
1.HARI UTOMO, SH.
2.I GUSTI PUTU RAHADHYAKSA, SH.
Terdakwa:
SUPRIYANTO BIN ALI MANSUR
233
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Supriyanto Bin Ali Mansur telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan Denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) apabila terdakwa tidak membayar denda tersebut diganti
    Menyatakan terdakwa SUPRIYANTO Bin ALI MANSURbersalahmelakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamsurat dakwaan Primair;2.
    Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PrimairBahwa ia terdakwa SUPRIYANTO Bin ALI MANSUR, pada hari Kamistanggal 19 April 2018 sekira jam 15.00 Wib, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan April Tahun 2018, bertempat di Desa Pesucen KecamatanKalipuro Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    barang bukti ditunjukkan kepada Ahli ASRIWIJAYANTI, S.Farm Apt ternyata Obat Trex tersebut adalah termasuk ObatKeras dan peredarannya harus dilengkapi dengan jjin edar dari pihak yangberwenang ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang KesehatanSubsidair :Bahwa ia terdakwa SUPRIYANTO Bin ALI MANSUR, pada waktu dantempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan Primair tersebut diatas, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ia telah membeli, menjual dan mengedarkan Obat Trihexyphenidil (Trex)kepada orang lain, dengan demikian Unsur Dengan Sengaja Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak
    Menyatakan Terdakwa Supriyanto Bin Ali Mansur telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan Denda sebesar Rp1.000.000,00 (satujuta rupiah) apabila terdakwa tidak membayar denda tersebut digantidengan pidana Kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 27-11-2018 — Putus : 19-12-2018 — Upload : 20-12-2018
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 616/Pid.Sus/2018/PN Gpr
Tanggal 19 Desember 2018 — Penuntut Umum:
1.YUSUF KURNIAWAN ABADI, SH
2.TOMY MARWANTO, SH
Terdakwa:
VISA AINUR RISMA Alias ISA Bin NUR HASIM
326
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Ali Mustofa Als Ogah Bin Muslih tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahguna Narkotika Golongan I Bagi Dirinya Sendiri dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena
    PN Gpr tanggal 27November 2018 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan Suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa VISA AINUR RISMA Alias ISA Bin NUR HASIMterbukti bersalah melakukan Tindak Pidana, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :KESATUBahwa ia Terdakwa VISA AINUR RISMA Alias ISA Bin NUR HASIMpada hari Rabu tanggal 19 September 2018 sekitar pukul 20.30 WIB atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan September 2018, bertempat diDusun Bloran Desa Canggu RT. 01 RW. 15 Kecamatan Badas Kabupaten Kediriatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    meliputi obat, obat tradisional dan bahan obat ;Bahwa sediaan farmasi yang dibuat obat bida menimbulkan efek ;Bahwa pil LL termasuk obat dengan nama Triheksifendinidil HCL dan cap LLtersebut adalah cap pabrikan ;Bahwa pil LL fungsi utamanya untuk pengobatan Parkinson ;Bahwa pil LL dan pil putih logo INF adalah sediaan farmasi berupa obat ;Bahwa yang berwenang memproduksi pabrik yang dapat ijin dari Kementriandan BPOM dan mengedarkan obat atau pil harus dengan resep dokter danoleh tenaga kefarmasian
    ,Apt., Dra Fitryana Hawa, danTitin Ernawati, S.Farm, Apt., didapatkan kesimpulan bahwa terhadap barangbukti nomor: 9260 / 2018 / NOF.: berupa 10 (Sepuluh) butir tablet wamaPutin logo LL dengan berat netto 1,553 gram adalah benar tablet denganbahan aktif Trineksifenidil HCI mempunyai efek sebagai anti parkinson (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika), tetapi termasuk Daftar ObatKeras" ; Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar dari
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. unsur barangsiapaHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 616/Pid.Sus/2018/PN GprMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur barangsiapa adalah siapaSaja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan
Register : 15-08-2019 — Putus : 25-09-2019 — Upload : 24-10-2019
Putusan PN PURWODADI Nomor 110/Pid.Sus/2019/PN Pwd
Tanggal 25 September 2019 — Penuntut Umum:
BRIGITTA SETYORINI,SH
Terdakwa:
LEGOWO Bin MASHURI
234
    1. Menyatakan Terdakwa LEGOWO bin MASHURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki surat ijin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,-
    Menyatakan terdakwa LEGOWO bin MASHURI bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalamdakwaan kedua Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Halaman 1 dari 17 Putusan Nomor 110/Pid.Sus/2019/PN Pwd2.
    AlJebrin bin Abdul Rohman tepatnya di Desa Jatilor Rt. 01 / 01 KecamatanGodong Kabupaten Grobogan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Purwodadi, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikutBerawal dari terdakwa pada hari Selasa tanggal 11 Juni
    Al Jebrin bin Abdul Rohman tepatnya di Desa Jatilor Rt. 01 / 01 KecamatanGodong Kabupaten Grobogan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Purwodadi, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Berawal dari terdakwa pada hari Selasa tanggal 11 Juni 2019 telahmembeli obat tablet warna kuning dengan logo mf kepada
    Obat danMakanan ) dari distribusi obat hexymer itu sendiri adalah dariperusahaan industri Farmasi menyalurkan ke Pedagang BesarFarmasi ( PBF ) selanjutnya Pedagang Besar Farmasimenyalurkan obat hexyer ke apotek dan unitunit pelayanankesehatan lain dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku;Bahwa benar barang bukti yang ditunjukkan didepan sidangadalah obat termasuk dalam daftar obat keras / Daftar G yangtercantum dalam ijin edar obat BPOM ( Badan Pengawas Obatdan Makanan ) nomor : DKL9933301717A1
    ;Bahwa benar pekerjaan / praktik kefarmasian adalah pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,Halaman 8 dari 17 Putusan Nomor 110/Pid.Sus/2019/PN Pwdpengadaan, penyimpanan, dan pendistribusi atau penyaluranObat, pengolahan obat, pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obatdan obat tradisional sesuai dengan Pasal 1 ayat 1 PeraturanPemerintah Republik Indonesia Nomor 51 tahun 2009 tentangPekerjaan Kefarmasian;Bahwa benar pihak
Register : 27-04-2016 — Putus : 20-07-2016 — Upload : 24-10-2016
Putusan PN BATULICIN Nomor 136/Pid.Sus/2016/PN Bln.
Tanggal 20 Juli 2016 — M.EFENDI Als FENDY Bin M. FADRI (Alm)
4437
  • FADRI (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar sebagaimana dalam Dakwaan Primair;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    FADRI (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MengedarkanSediaan Farmasi yang tidak Memiliki Ijin Edar, sebagaimana diatur dalamPasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan PrimairPenuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M.EFENDI Als.
    Sedangkankantor dinas kesehatan tanah bumbu tidak pernah mengeluarkanRekomendasi jin Edar Sedia Farmasi Dan Alat Kesehatan.Yang berhak atau berwenang mengeluarkan perijinan praktek/kewenanganperacikan obat/zat adiktif lainnya adalah kepala dinas kesehatan.Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat kosmetika.Alat kesehatan adalah instrument aparimplan yang tidak mengandung obatyaitu mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan penyakit, merawat orangsakit, memulinkan manusia dan membentuk struktur fungsi tubuh.Tenaga
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) (yang berbunyi Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar)Menimbang bahwa, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanmasingmasing unsur sebagai berikut ;Ad.1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) (yang berbunyi Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar) :Menimbang bahwa unsur memproduksi dan mengedarkan dalam unsurtersebut diatas bersifat alternatif dimana jika salah satu unsur terpenuhi makaunsur yang lain tidak perlu dibuktikan.
    FADRI (Alm) tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar*sebagaimana dalam Dakwaan Primair;2.
Register : 07-10-2019 — Putus : 18-12-2019 — Upload : 14-02-2020
Putusan PN MARISA Nomor 96/Pid.Sus/2019/PN Mar
Tanggal 18 Desember 2019 — Penuntut Umum:
SUKARNO, SH.,MH
Terdakwa:
FANGKI AJIRIA Alias ANGKI
9639
  • pembelaannya;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAANBahwa terdakwa, Pada Hari jumat tanggal 26 juli 2019 pukul 21.30 Witaatau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan juli tahun 2019,bertempat di Desa Bunuyo Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato, atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Marisa, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Setiap orang;Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu;3. Yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat:4.
    Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganperaturan pemerintah;Ad. 1).
    Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah willen en wetens dalamarti bahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebutdan juga harus mengerti (weten) akan akibat dari pada perbutan tersebut;Menimbang, bahwa kehendak dan apa
    Menyatakan Terdakwa FANGKI AJIRIA Alias ANGKI tersebut diatas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTidak berwenang untuk mengedarkan sediaan Farmasi sebagaimanadalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp. 300.000.000, (tigaratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.