Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 04-08-2020 — Putus : 27-08-2020 — Upload : 27-08-2020
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 821/Pdt.G/2020/PA.Kag
Tanggal 27 Agustus 2020 — Penggugat melawan Tergugat
104
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 10-04-2012 — Putus : 08-05-2012 — Upload : 13-12-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 568/Pdt.G/2012/PA.Po
Tanggal 8 Mei 2012 — PEMOHON X TERMOHON
64
  • dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ; Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuai dengan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan11Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraiandipandang sebagai tasrih
Register : 10-08-2020 — Putus : 02-09-2020 — Upload : 02-09-2020
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 850/Pdt.G/2020/PA.Kag
Tanggal 2 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
104
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 14-11-2013 — Putus : 11-12-2013 — Upload : 20-12-2013
Putusan PA DONGGALA Nomor 256/Pdt.G/2013/PA.Dgl
Tanggal 11 Desember 2013 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
114
  • Pasal 82 ayat (2)UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan perubahankedua UndangUndang Nomor 50 tahun 2009 dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) sertaPasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil,maka dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai solusi terbaik Tasrih biihsan; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersirat dalamsurat ArRum ayat 21 dan juga ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor tahun1974 dinyatakan bahwa tujuan
Register : 07-12-2017 — Putus : 14-12-2017 — Upload : 23-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0537/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 14 Desember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
186
  • Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan harus dinyatakan
Register : 04-11-2021 — Putus : 16-11-2021 — Upload : 16-11-2021
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 476/Pdt.G/2021/PA.Pyk
Tanggal 16 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
98
  • SlyArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 22-04-2013 — Putus : 14-05-2013 — Upload : 20-02-2014
Putusan PA SAMBAS Nomor 297/Pdt.G/2013/PA.Sbs
Tanggal 14 Mei 2013 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
175
  • Dalam hal ini rumah tangga seperti tersebut diatas dan upaya perdamaian antara PENGGUGAT dan TERGUGAT sudah dilakukan olehkeluarga, namun tidak berhasil, maka perceraian dipandang lebih baik untuk menentukankehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa rumah tangga PENGGUGAT dan TERGUGAT benarbenar sudahtidak harmonis lagi, dan sudah tidak mungkin lagi untuk dirukunkan dalam satu rumahtangga;12Menimbang
Register : 11-12-2013 — Putus : 23-01-2014 — Upload : 13-02-2014
Putusan PA PONOROGO Nomor 1961/Pdt.G/2013/PA.Po
Tanggal 23 Januari 2014 — PEMOHON X TERMOHON
60
  • sesuai dengan Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbuktisesuai dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 serta Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usahaperdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, makadalam hal ini perceraian dipandang sebagai tasrih
Register : 26-11-2019 — Putus : 10-12-2019 — Upload : 10-12-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 410/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 10 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
133
  • SIktelah pecah/retak dan sulit dipertahankan dan jika Hakim telah yakin pecahnyahati kedua belah pihak yang berperkara yang menyebabkan pecahnya rumahtangga mereka, maka berarti telah terpenuhi maksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 02-01-2013 — Putus : 07-02-2013 — Upload : 21-11-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 17/Pdt.G/2013/PA.Po
Tanggal 7 Februari 2013 — PEMOHON X TERMOHON
30
  • dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ; Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuai dengan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandang sebagai tasrih
Register : 10-07-2018 — Putus : 25-07-2018 — Upload : 09-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0277/Pdt.G/2018/PA.LK
Tanggal 25 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
276
  • berkepanjangan yang akan membawa mudharatkepada kehidupan Penggugat dan Tergugat apabila rumah tangga tetapdipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkan sebagaimana kaidahfiqhiyah yang berbunyi sebagai berikut:Jin pallArtinya: Kemudharatan harus disingkirkanMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini perceraianmenjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidak berhasil makaperceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 22-09-2020 — Putus : 06-10-2020 — Upload : 06-10-2020
Putusan PA JAMBI Nomor 845/Pdt.G/2020/PA.Jmb
Tanggal 6 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
171
  • 5MiP RTGS RSADA Artinya: Menolak kesusahan (madiarat) itu harus didahulukan(diutamakan) daripada mengambil kemaslahatan.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, maka dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidak berhasilmaka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 15 Hal.
Register : 21-10-2021 — Putus : 04-11-2021 — Upload : 04-11-2021
Putusan PA PEKANBARU Nomor 1804/Pdt.G/2021/PA.Pbr
Tanggal 4 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
117
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor
Register : 11-02-2019 — Putus : 05-03-2019 — Upload : 22-05-2019
Putusan PA SIDIKALANG Nomor 7/Pdt.G/2019/PA.Sdk
Tanggal 5 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
1910
  • Dengan demikianMajelis Hakim berpendapat kualitas pertengkaran Penggugat dan Tergugattelah sampai pada pertengkaran dan perselisihan yang tidak mungkindidamaikan lagi, maka dalam hal ini perceraian dipandang lebih baik untukmenentukan kehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa meskipun salah satu prinsip UndangUndangNomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan adalah mempersulit perceraian danAgama Islam sangat membenci perceraian, namun mempertahankanperkawinan Penggugat
Register : 03-11-2021 — Putus : 09-12-2021 — Upload : 09-12-2021
Putusan PA GUNUNG SUGIH Nomor 2329/Pdt.G/2021/PA.Gsg
Tanggal 9 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
3218
  • Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 tentangpelaksanaan UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaianmelalui mediasi dibantu oleh mediator bersertifikat telah dilaksanakan secarasungguhsungguh serta penasehatan oleh Majelis Hakim terhadap Penggugatdan Tergugat telah dilakukan terus menerus hingga menjelang dijatuhkanputusan akan tetapi ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian aquo dipandang sebagai tasrih
Register : 25-03-2019 — Putus : 07-08-2019 — Upload : 13-08-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 0294/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 7 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
184
  • sesungguhnya yang lebih baik adalah mengakhiri hubunganperkawinan antara dua orang suami istri ini: Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 06-07-2018 — Putus : 25-07-2018 — Upload : 09-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0273/Pdt.G/2018/PA.LK
Tanggal 25 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
276
  • ale gil lero jJ arg iJl at, prs riuul SlyArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap Ssuaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengan talaksatu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini perceraianmenjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidak berhasil makaperceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis
Register : 01-08-2018 — Putus : 27-09-2018 — Upload : 24-10-2018
Putusan PA CURUP Nomor 482/Pdt.G/2018/PA.Crp
Tanggal 27 September 2018 — Penggugat melawan Tergugat
167
  • No.482/Pdt.G/2018/PA.Crprahmah tidak mungkin dapat terwujud, maka agar kedua belah pihak tidak lagilebih jauh melanggar norma agama dan norma hukum, perceraian dapatmenjadi salah satu alternatif untuk menyelesaikan sengketa rumah tanggakarena dalam hukum Islam perceraian dapat dipandang sebagai Tasrih biihsan (berpisah secara baikbaik dan sesuai aturan) sebagaimana firman AllahSubhanahu wa Taala dalam AlQuran Surat Bagarah Ayat 229:V barb wpwi gl S952 JLuold ylize GMb!
Register : 06-08-2020 — Putus : 01-09-2020 — Upload : 07-09-2020
Putusan PA DUMAI Nomor 353/Pdt.G/2020/PA.Dum
Tanggal 1 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
225
  • membahayakan, sesungguhnya yanglebih baik adalah mengakhiri hubungan perkawinan antara dua orang suamiistri inii Mudahmudahan (sesudah itu) Allan menyediakan bagi merekapasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 03-10-2019 — Putus : 02-12-2019 — Upload : 03-12-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 874/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 2 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
261
  • tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm),maka hal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratantersebut dihilangkan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih