Ditemukan 61429 data
29 — 3
PUTUSANNomor XXX/Padt.G/2013/PAJS.BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadiliperkaraperkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusansebagai berikut dibawah ini dalam perkaranya:PEMOHON, umur 59 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S2 Farmasi,TERMOHON,pekerjaan wirausaha, tempat tinggal diHits SSE RR SS SSIS , Jawa Barat,sebagai Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi;melawanumur 57 tahun, agama
Islam, pendidikan terakhir S2 Farmasi,pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, tempat tinggal diSS , Jakarta Selatan,dalam hal ini memberi kuasa kepada INA H.
Fotokopi Surat Keterangan Nomor 219/1.01.02/2013tanggal 19 Juni 2013 dari Dekan Fakultas Farmasi,Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, P.7.8. Fotokopi Kwitansi Honor Dosen Tidak Tetap FakultasFarmasi dan Sains, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.Hamka, tertanggal 31 Mei 2013, P.8.9. Fotokopi Surat Keterangan Nomor 290/D.Fakultas Farmasi/S.Ket./VI/2013 tanggal 18 Juni 2013 dari Dekan FakultasFarmasi, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, P.9.10.
Fotokopi Surat Keterangan Nomor 290/D.Fakultas Farmasi/S.Ket.
/VI/2013 tanggal 18 Juni 2013 dari Dekan FakultasFarmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, T.10.11.Fotokopi Surat Keterangan Nomor 07/S.Ket/M.Keu/V1/2013tanggal 20 Juni 2013 dari Manager Keuangan Universitas17 Agustus 1945 Jakarta, T.11).12.Fotokopi Surat Keterangan Nomor 263/H2.F15.AP/PDP.01.05.02/2013 tanggal 18 Juni 2013 dari KetuaProgram Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UniversitasIndonesia, T.12.Menimbang, bahwa selain itu Termohon mengajukan Saksi,sebagai berikut:1.SAKSI DARI TERMOHON.Bahwa
RIRIN SUSILOWATI, SH
Terdakwa:
BUDIONO Alias DALBO Bin SUMINTO
23 — 2
MENGADILI
- Menyatakan Terdakwa Budiono alias Dalbo bin Suminto tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternative kesatu ;
- Menjatuhkan pidana
Menyatakan terdakwa BUDIONO Alias DALBO Bin SUMINTO terbuktibersalan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau Kemanfaatan mutu* melanggar pasal 196 UURINo. 36 tahun 2009 sebagaimana dakwaan Kesatu Jaksa PenuntutUmum ;2.
Kediri atau setidaktidaknya di suatudaerah lain yang berdasarkan pasal 84 ayat (2) KUHAP, Pengadilan NegeriKediri berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan mutu, yang dilakukanterdakwa dengan perbuatan dan keadaan antara lain sebagai berikut : Pada waktu dan di tempat tersebut di atas terdakwa telah menjualpil dobel L sebanyak 150 butir dengan harga Rp. 200.000, (duaratus ribu rupiah
dobel L dengan cara membeli dari seorang lakilakiyang dikenal dengan nama Bos yang ditemuinya di pinggir jalan didepan PG Mrican ;Bahwa saat diinterogasi Terdakwa menerangkan selain menjual pildobel L kepada Dimas , Terdakwa juga menjual pada orang lain antaralain Kuceng dan Sapiton ;Bahwa telah dilakukan pencarian terhadap Dimas , Kuceng danSapiton namun tidak ditemukan keberadaannya karena minimnyaidentitas ;Bahwa Terdakwa yang hanya berpendidikan SD tidak punya keahliandan kewenangan di bidang farmasi
adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, dalam Pasal 98 Ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009disebutkan bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatsedangkan Ayat (3) menyebutkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yangditetapkan
Menyatakan Terdakwa Budiono alias Dalbo bin Suminto tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dalam dakwaan alternative kesatu ;2.
79 — 9
Poso atau setidak tidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPoso,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Berawal ketika terdakwa dihubungi olek Lk. CIKAL via SMS yang mengatakanbahwa ada barang ( obat THD ).yang di iyakan oleh terdakwa sehingga terjadilah transaksidengan Lk.
Poso atau setidak tidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Posodengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu serta tidak memiliki keahlian dan kewenangan, dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat, yangdilakukan dengan cara sebagai berikut :hal 3 dari 21 Putusan Nomor
laki yang tidak dikenal sebanyak 20 butir dengan harga Rp 40.000,danmasih pada hari Rabu Jam.18.00 wita terdakwa menjual lagi kepada Lk.Aldi alias Gopelsebanyak 20 butir dengan harga Rp 40.000.Pada saat terdakwa melakukan penjualan , mempromosikan, menyimpan, terdakwa tidakmemiliki izin serta tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganperaturan pemerintah.Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU RI No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa
Menyatakan Terdakwa SANDY EKA SAPUTRA Alias SANDY terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izinsebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SANDY EKA SAPUTRA alias SANDYdengan pidan penjara selam 8 (delapan) bulan dikurangi selama terdakwa beradadalam tanahanan sementara dan menetapkan agar terdakwa tetap berada dalamtahanan.3.
Majelis perpendapat, bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa memangtelah dikehendaki dan diketahui oleh terdakwa serta terkandung suatu unsur kesengajaan,oleh karena itu unsur sengaja telah terbukti dan terpenuhi;Ad. 3 Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin EdarMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan Farmasi bedasarkan Undangundang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kosmetika;Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk prodak
1.RIZAL F, SH, MH.
2.FAISAL NUR, S.H., M.H.
Terdakwa:
JAMAL Alias RUDI Bin SYAHRIL
24 — 17
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa JAMAL ALIAS RUDI BIN SYAHRIL terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ``Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak Memiliki izin edar``;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan;
Menyatakan Terdakwa JAMAL Alias RUDI Bin SYAHRILtelah terbuktibersalah secara sah dan menyakinkan melakukan tindakpidanamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar,sebagaimana diatur dan diancamdalam Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatanjo. Pasal 106ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan Alternatif sebagai berikut :Halaman 2 dari 19 Putusan Nomor 20 / Pid.Sus / 2019 / PN.MjnDAKWAANPrimairBahwa terdakwa JAMAL Alias RUDI Bin SYAHRIL, pada hari Senintanggal 31 Desember 2018 serta pada waktuwaktu lain dalam bulan Januaritahun 2019, bertempat di Desa Balombong, Kecamatan Pamboang, KabupatenMajene, atau setidaktidaknya pada tempat lain dalam daerah hukumPengadilan Negeri Majene, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Setiap Orang;2 Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar khasiat atau kKemamfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar khasiat atau kemamfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa yang dimakud dalam kesengajaan adalah suatuperbuatan yang dengan akal sehat dikhendaki atau disadari oleh pelaku tindakpidana tersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan farmasi adalah suatu profesiyang berkaitan dengan kesehatan atau ilmu pengetahuan kesehatan dan kimiaserta kegiatankegiatan dibidang penemuan, pengembangan, produksi,pengolahan, peracikan dan distibusi obat;
Menyatakan Terdakwa JAMAL ALIAS RUDI BIN SYAHRIL terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ~;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu. dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan;3. Menjatuhkan pula pidana denda terhadap Terdakwa Rp.10.000.000.
ALI SOEGIONO, SH.
Terdakwa:
SOLIKAN
25 — 5
- Menyatakan terdakwa SOLIKAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila
Menyatakan bahwa terdakwa SOLIKAN bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,Khasiat ataukemanfaatan dan mutu " sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 196Undangundang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa bermula dari terdakwa berteman lewat Face Book dengan saksiANGGI DINDA pada hari Sabtu tanggal 01 September 2018 sekitar jam 15.00Wib dan terdakwa mendapatkan Nomor tersebut dari
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
;Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa tidak mempunyai hak untuk mengedarkan obat obat tersebut
Menyatakan Terdakwa SOLIKAN tersebut diatas telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart KeamananDan Mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
61 — 6
Menyatakan Terdakwa RUDIYANI Alias RUDI Bin (Alm) MANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2.
Menyatakan terdakwa RUDIYANI Als RUDI Bin (Alm) MANSYAH terbukti secarasah dan meyakinkan menuruthukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 UURI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana Surat Dakwaan Jaksa PenuntutUmum.2.
terdakwa RUDIYANI Als RUDI Bin (Alm) MANSYAH pada hari Kamistanggal 22 November 2018 sekitar jam 22.20 Wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu lain dalam bulan November 2018 atau setidaktidaknya masih dalam tahun2018 bertempat di Jalan Pelabuhan tarjun Desa langadai Kecamatan kelumpangHilir Kabupaten Kotabaru, tepatnya dipinggir Jalan, atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsurdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Ad. 1.
Ktbbahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,dengan demikian unsur kedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa dengan demikian semua unsur dalam dakwaan KesatuPenuntut Umum telah terpenuhi, olehnya Majelis Hakim berkeyakinan bahwaTerdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Menyatakan Terdakwa RUDIYANI Alias RUDI Bin (Alm) MANSYAH telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki jin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat)tahun dan 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.20.000.000,00 (duapuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harusdiganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;3.
23 — 3
Menyatakan Terdakwa ARIS SETIAWAN tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,00 ( lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (satu) bulan;
sekira jam 23.30 Wib atau setidaktidaknya pada bulan Maret 2017 atausetidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2017 bertempat dirumah TerdakwaHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 624/Pid.Sus/2017/PN Sdayang berlamat di Dsn Semawut Rt 12 Rw 04, Desa Balongbendo, KecamatanBalongbendo, Kabupaten Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Sidoarjo yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
sekira jam 23.30 Wib atau setidaktidaknya pada bulan Maret 2017 atausetidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2017 bertempat dirumah Terdakwayang berlamat di Dsn Semawut Rt 12 Rw 04, Desa Balongbendo, KecamatanBalongbendo, Kabupaten Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Sidoarjo yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajaHalaman 6 dari 21 Putusan Nomor 624/Pid.Sus/2017/PN Sdamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
AGUS SUSIANTO menelponkepada Terdakwa dan setelah disepakati jumlah dan harganya kemudianAGUS SUSIANTO datang kerumah Terdakwa dan setelah itu AGUSSUSIANTO menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp.200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) dan Terdakwa menyerahkan pil doubleLL sebanyak 86 (delapan puluh enam) butir kepada AGUS SUSIATNO;Bahwa Terdakwa dalam menjual pil double LL tidak mempunyain ijin edardari Pejabat yang berwenang serta tidak tentang obatobatan dan tidakmemiliki keahlian dalam bidang Farmasi
/ menjual / menyerahkan obatobat khususnyadaftar G adalah Pedagang Besar Farmasi (PBF), Apotek, Rumah Sakit danPuskesmas, serta perolehannya harus dengan resep dokter dan barang buktiyang berupa pil double L termasuk dalam kategori obat keras (daftar G);Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan telahterbukti pada hari Kamis, tanggal 9 Maret 2017 sekira pukul 23.30 WibTerdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian Polsek Wonoayu, Sidoarjo dirumahnya di Dusun Semawot Rt.12, rw.02, Desa
Menyatakan Terdakwa ARIS SETIAWAN itersebut diatas terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA JIN EDAR;2.
91 — 7
Menyatakan Terdakwa HAMBERANI Als KAI Bin GIRI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2.
Menyatakan terdakwa HAMBERANI Alias KAI Bin GIRI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1)sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Primair;2.
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), dengan cara sebagai berikut : Bermula dari informasi masyarakat bahwa terdakwa HAMBERANI Alias KAIBin GIRI telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis CARNOPHENdi Jalan Hivea, Kelurahan Barabai Darat, Kabupaten Hulu Sungai Tengah,kemudian pada hari Selasa tanggal 13 Juni 2017 sekira pukul 21.00 Witasaksi MUHAMMAD ZAKIR Bin RIDUAN dan saksi ASH ADZ AL MULTAZAMHalaman 2 dari 15 Putusan Nomor
dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), dengan carasebagai berikut :Bermula dari informasi masyarakat bahwa terdakwa HAMBERANI Alias KAIBin GIRI telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis CARNOPHENdi Jalan Hivea, Kelurahan Barabai Darat, Kabupaten Hulu Sungai Tengah,kemudian pada hari Selasa tanggal 13 Juni 2017 sekira pukul 21.00 Witasaksi MUHAMMAD ZAKIR
Dengan demikian maka unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur Pasal 197 UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwaharuslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam
Menyatakan Terdakwa HAMBERANI Als KAI Bin GIRI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR*sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2.
18 — 4
Menyatakan Terdakwa Luki Iwan Purwanto Bin Sutrisno tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar.2.
dari 15 Putusan Nomor 81/Pid.Sus/2016/PN Tige Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa LUKI IWAN PURWANTO Bin SUTRISNO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Tulungagung atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut:e Pada awalnya pada hari Selasa tanggal 22 Desember 2015 sekirajam 03.30 WIB terdakwa diberi pil LL oleh Sdr.
Pendaftaran/ijin edar dan diproduksi oleh industri farmasi denganmenerapkan cara produksi obat yang baik;e Bahwa sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan No.1332/Menkes/ SK/X/2002dan peraturan Menteri Kesehatan No. 1448/Menkes/Per/VI/ 2011 yang diberi ijinuntuk mendistribusikan/menjual/menyerahkan obatobat khususnya daftar Gadalah Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan Apotik, rumah Sakit dan Puskesmas.Terhadap keterangan Ahli tersebut, Terdakwa mengatakan benar;Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa
Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar;Menimbang, bahwa kesengajaan menghendaki adanya dua syarat yaitukehendak dan pengetahuan. Kehendak adalah apa yang dikehendaki oleh si pelakuketika melakukan perbuatan itu, sedangkan pengetahuan adalah apa yangdibayangkan/diketahui oleh si pelaku ketika melakukan perbuatan itu.
Dengan menggunakan teori pengetahuan tersebut, kesengajaan dalamdelik kejahatan peredaran obatobatan illegal terletak pada pengetahuan pelakumengenai perbuatan dan akibatnya, yakni pelaku mengetahui bahwa memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dilarang olehHukum dan Pelaku juga mengetahui bahwa perbuatan tersebut apabila dilakukanakan mengakibatkan gangguan (membahayakan) kesehatan.
25 — 4
Menyatakan Terdakwa Rendy Resady tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan;2.
tentang penunjukanMajelis Hakim;Penetapan Majelis Hakim Nomor 91/Pen.Pid/2015/PN.Spg tanggal 23April 2015 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Rendy Resady bersalah mengedarkansediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu;4. Yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu:Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan baik dari keterangan SaksiSaksi, petunjuk dan barang buktimaupun keterangan Terdakwa, bahwa 900 (sembilan ratus) butir pil Dobel Lyang ditemukan dalam perkara ini merupakan milik Terdakwa;Menimbang, bahwa barang bukti telah dilakukan test uji LaboratoriumForensik Cab.
APT yang menerangkan bahwa Pil Dobel L hanya dapat diedarkanmelalui jalur distribusi yang resmi yaitu pedagang besar farmasi (PBF) danApotek dan hanya diberikan kepada penderita gangguan Ekstrapiramidalatau Parkison atau Apilepsy atau diagnosis lain yang membutuhkanpengobatan dengan obat jenis Doble L tersebut dan penggunaan yangberlebihnan dapat menyebabkan reaksi alergi, gangguan penglihatan, retensiurine yang mengakibatkan gagal ginjal dan mulut akan terasa kering dantidak dibenarkan seseorang
Menyatakan Terdakwa RENDY RESADY tersebut diatas terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danatau persyaratan keamanan khasiat atau kKemanfaatan dan mutuyang tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjaraselama : 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 500.000.
38 — 4
Menyatakan terdakwa SRI HARTANTO Bin SUPARMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat dan mutu; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
Menyatakan Terdakwa SRI HARTANTO Bin SUPARMAN bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan, khasiat dan mutu sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009sebagaimana dalam surat dakwaan/2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SRI HARTANTO Bin SUPARMAN dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan penjara potong tahanan, dengan perintah tetap ditahan.3.
Ita dan pernahmenjual kepada Ita seharga Rp 20.000, (dua puluh ribu rupiah) sebanyak (satu) kit;Bahwa terdakwa mendapatkan pil dobel L dari orang Kediri;Bahwa terdakwa dalam mengedarkan pil dobel L tanpa ijin, terdakwa bukan seorangapoteker atau seseorang yang mempunyai toko obat dan pekerjaan terdakwa adalahpengamen;PENI SULISTYOWATI, Apt.Bahwa ahli bekerja di Dinas Kesehatan Ngajuk menjabat sebagai Kepala UPTDInstalasi farmasi;Bahwa yang dimaksud sediaan farmasi adalah sediaan farmasi yang terdiri
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.Ad.1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa unsure ini terdiri dari alternative elemen (sub unsure) yang berarti apabilasalah satu elemen (sub unsure) dalam unsure ini telah terpenuhi maka unsure ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja secara umum adalah mengetahui danmenghendaki.
Menyatakan terdakwa SRI HARTANTO Bin SUPARMAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dandenda sejumlah Rp 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
52 — 11
Edi Bin Idris telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar, khasiat dan mutu .;----------------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah).;----------------3.
Edi Bin Idris,pada hari Senin tanggal 5 Desember 2011, sekitar jam 13.00 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Desember tahun 2011, bertempat di Jalan Raya Klakah( depan kantor Perhutani), Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajangtelah melaukan, dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenagan menyimpan danmengedarkan sediaan farmasi berupa obat sebagaimana dimaksud dalam pasal 98
Unsur memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang yang tidakmemenuhi standard/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatandanAd. 1. Unsur setiap orangMenimbang, bahwa unsur setiap orang mempunyai pengertian yang sama denganunsur barang siapa yang mempunyai pengertian setiap orang yang sehat jasmani danrohaninya sebagai subyek hukum yang dapat mempertanggungjawabkan atas semuaperbuatan yang telah dilakukannya.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang yang tidak memenuhi standard/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satu unsur telahterbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secara utuh.
Tindakan terdakwamenjual pil Dextro dan pil Trihexyphinidil kepada masyarakat umum dapatdikwalifikasikan sebagai perbuatan tanpaa hak mengedarakan sediaan farmasi, oleh karenaitu Majelis Hakim berpendapat unsur ketiga ini dinyatakan telahterpenuhi.
Edi Bin Idristelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar, khasiat dan mutu . ;Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh)bulan dan denda sebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah).;Menetapkan pidana denda apabila tidak dibayarkan maka diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan.
42 — 13
Menyatakan Terdakwa EKO YUDI HARIYADI Als JOGE terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan / atau persyaratan kKeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dalam dakwaan melanggar pasal 196 Undang undang RINo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
perbuatannya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan Terdakwa kePersidangan dengan Dakwaan sebagai berikut :DAKWAAN :Bahwa la Terdakwa EKO YUDI HARIYADI Als JOGE pada hari Jumattanggal 25 Mei 2014 sekira pukul 15.45 atau setidak tidaknya pada suatu waktudalam bulan Mei tahun 2014 di rumah Terdakwa di Dusun Kacilung, DesaMojoduwur, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang atau setidak tidaknyadi suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJombang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengajamemproduksi ataumengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika ( pasal 1 ayat ( 4 ) UU No.36 Tahun2009 Tentang Kesehatan );Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Alat kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetaokan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaan farmasitersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;10Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar
Menyatakan Terdakwa EKO YUDI HARIYADI Als JOGE telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danmutu,2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 ( satu ) tahun dan pidana denda sebesar Rp.500.000,00, dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu ) bulan ;3.
34 — 10
Dengan sengaja memiliki dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
AKHMAD terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpakewenangan dan keahlian mengedarkan, menyimpann sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 Jo. Pasal98 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009 sebagaimana dalam dakwaankedua;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUBHAN bin H.
Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009halaman 3. dari 21 halamanPutusan Nomor 15/Pid.B/2014/PN.Kgn.Tentang Kesehatan.
Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(2UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Majelis Hakim akanmempertimbangkan dakwaan tersebut dengan memperhatikan faktafakta persidangandan keyakinan Majelis Hakim sebagai mana pertimbangan dibawah ini dengan unsurunsur pasalnya sebagai berikut:1 Setiap Orang2 Dengan sengaja3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutuAd.1.
AKHMAD telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemiliki dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUBHAN bin H.
30 — 8
YUDA Bin TABERI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Dengan Tidak Memiliki Keahlian dan Kewenangan ; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa MAHYUDA Als.
Menyatakan terdakwa MAHYUDA Als YUDA Bin TABERI (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memilikiHal 2 dari 35 halaman, No. 130/Pid.B/2013/PN.Tjg.keahlian dan kewenangan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan Primer Penuntut Umum. 2.
Kalimantan Selatan atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Tanjung, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai
Tabalongdibidang farmasi sebagai staf pada seksi Farmasi dan alat kesehatan.Tugas saya membantu tugas seksi farmasi dalam lingkup kefarmasiannya / obatobatan di Kabupaten Tabalong; Bahwa yang dimaksud dengan obat yang mengandungDEXSTROMETROPHAN HBr adalah obat batuk;Bahwa obat yang mengandung DEXSTROMETROPHAN HBr tanpapetunjuk apapun resep dari kedokteran atau di konsumsi secaraHal 19 dari 35 halaman, No. 130/Pid.B/2013/PN.Tjg.berlebihan adalah pusing; Bahwa sepengetahuan saksi DEXSTROadalah obat
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, Khasiat atau kemanfaatan dan mutu; 4.
YUDA Bin TABERI (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Dengan Tidak Memiliki Keahliandan Kewenangan ;2.
38 — 37
Menyatakan Terdakwa SUYOTO Als PAK YOTO Bin Alm SALIM tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (Delapan) Bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000,- (Lima Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) Bulan ;3.
MABRURIRHANI masingmasing anggota Satuan Narkoba Pores Tanah Bumbumendapat informasi dari masyarakat ditempat terdakwa sering terjadi jualbeli obat sediaan farmasi ZENIT/ CARNOPHEN, lalu Saksi SOFYANGD.G. S.Sos. dan Saksi H.
MABRURIRHANI masingmasing anggota Satuan Narkoba Polres Tanah Bumbumendapat informasi dari masyarakat ditempat terdakwa sering terjadi jualbeli obat sediaan farmasi ZENIT/ CARNOPHEN, lalu Saksi SOFYANGD.G. S.Sos. dan Saksi H.
Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Ad.1.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
Menyatakan Terdakwa SUYOTO Als PAK YOTO Bin Alm SALIM tersebutdiatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki IzinEdar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 8 (Delapan) Bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000, (Lima JutaRupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harusdiganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) Bulan ;3.
LANGGENG PRABOWO, SH
Terdakwa:
1.NOVA INDRIA Alias NOPEL Bin SUPARMAN
2.DANU PRADANA Alias GRANDONG Bin SUHARSO
125 — 14
DANU PRADANA Alias GRANDONG Bin SUHARSO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;
- Menjatuhkan pidana terhadap para Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing
Bahwa pada saat penangkapan Tersebut para Terdakwa dan Terdakwa IItelah secara bersamasama mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat obatan jenis TRIHEXYPENIDILyang termasuk golongan obat keras dengan kategori obatobat tertentu(OOT) tanpa memiliki keahlian dan kewenangan menurut standarpelayanan farmasi.
izin edar atau dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;Halaman 19 Putusan Perkara Nomor 131/Pid.Sus/2020/PN Sgn Bahwa awalnya Saksi sedang menunaikan sholat Ashar kemudian adapetugas kepolisian dating kerumah dan ditemui oleh istri Saksi.
Pengelolaan Obatobat Tertentu yang sering disalangunakan;Bahwa yang diperbolehkan untuk menyimpan, membawa, menjual,mengedarkan obat jenis TRIHEXYPENIDIL hanya boleh disalurkan melaluiapotek yang mempunyai ijin khusus, instalasi farmasi rumah sakit daninstalasi farmasi klinik dengan menggunakan resep dokter sertapenyimpanan obat dengan kategori Obatobat Tertentu (OOT) disimpan ditempat yang aman berdasarkan analisis risiko masingmasing sarana dantidak boleh diperjual belikan secara bebas;Bahwa penggunaan
obat yang mengandung TRIHEXYPENIDIL tidak dapatdiperjualbelikan secara perorangan dan hanya boleh disalurkan melaluiapotek yang mempunyai ijin khusus, instalasi rumah sakit dan instalasifarmasi klinik dengan menggunakan resep dokter dan diserahkan kepadaapoteker dan hanya dapat digunakan untuk pelayanan kesehatan dan/atauilmu pengetahuan;Bahwa mekanisme distribusi Sediaan obat atau sediaan farmasi diproduksioleh industry farmasi dengan penyaluran melalui pedagang besar farmasisebagai rantai distribusi
pertama selanjutnya akan didistribusikan melaluisarana pelayanan farmasi antara lain apotek, instalasi farmasi rumah sakit,instalasi farmasi klinik, toko obat yang disebut juga saryanfar yang dapatlangsung sampai ke tangan pasien;Bahwa akibat dari penggunaan obat yang mengandung TRIHEXYPENIDILyang bukan pada kegunaannya dapat mempengaruhi ketergantunganseseorang terhadap obat dimaksud serta menyebabkan efek samping nyeridada, penurunan denyut jantung, pingsan serta gangguan memori dankesadaran;Bahwa
48 — 4
Menyatakan Terdakwa SAMSOL ARIFIN bin MISTO telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum ;2.
Menyatakan terdakwa SAMSOL ARIFIN bin MISTO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanoa hak dan tanpakeahlian mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar,khasiat dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadakwaan alternative kesatu Penuntut Umum ;2.
Lumajang atau setidaktidaknya di suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriLumajang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandard atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perouatantersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :Pada waktu sebagaimana tersebut di atas, awalnya terdakwa seringmembeli sediaan farmasi berupa pil putih berlogo Yyang diduga pilTrinexypenidy
Lumajang atau setidaktidaknya di suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriLumajang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1), perobuatan tersebut terdakwa lakukan dengan carasebagai berikut :Pada waktu sebagaimana tersebut di atas, awalnya terdakwa seringmembeli sediaan farmasi berupa pil putih berlogoTrinexypenidy! dari Sdr.
, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa unsur kedua dalam pasal ini adalah bersifat alternatifdan apabila salah satu perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa telah terpenuhiHalaman 13 dari 18 Putusan Nomor.404/Pid.Sus/2014/PN.Lmj14maka unsur kedua ini telah terpenuhi dan yang dimaksudkan dengan sengajaadalah perbuatan tersebut dilakukan secara sadar dan si pelaku telahmengetahui
Menyatakan Terdakwa SAMSOL ARIFIN bin MISTO telah terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarddan/atau persyaratan keamanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3) dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum ;2.
MAHARANI INDRIANINGTYAS,SH
Terdakwa:
MUFIT EFENDI Als PENDIK
17 — 2
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa MUFIT EFENDI Als PENDIK tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ";
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan membayar pidana denda sebesar Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah) apabila pidana denda tidak dibayar
Menyatakan Terdakwa MUFIT EFENDI Als PENDIK bersalahmelakukan TINDAK PIDANA DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,dalam dakwaan Pertama;2.
berikut :PERTAMABahwa ia Terdakwa MUFIT EFENDI ALIAS PENDIK, pada Hari Senintanggal 22 Oktober 2018 sekira Jam 21.00 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam Tahun 2018 bertempat di rumah Terdakwa yang terletak diJalan Sriwijaya Nomor 37 RT 02 RW 03 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo KotaBatu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenang memeriksa danmengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Junrejo Kota Batu Kota Batu, Terdakwa benarbenarmenghendaki untuk menjual 2 (dua) boks yang berisi 200 butir pil double Lwarna putih tersebut kepada Dian Efendi Als Bikang dengan harga Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) dengan tujuan mendapatkan keuntunganberupa uang.Berdasarkan fakta tersebut di atas, maka unsur "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan"telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.Ad. 3.
Unsur tidak memiliki Ijin edar.Dalam Pasal 106 ayat (1) disebutkan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izig edar.
Menyatakan Terdakwa MUFIT EFENDI Als PENDIK tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa Ijin edar ";2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan membayar pidana denda sebesarRp.1.000.000,(Satu juta rupiah) apabila pidana denda tidak dibayar olehterdakwa maka dapat diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat)bulan ;3.
36 — 3
Menyatakan Terdakwa KURNAIN alias NAIN bin SYAHRANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum;2.
Menyatakan terdakwa KURNAIN alias NAIN bin SYAHRANI bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan alternatif pertamayaitu pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan seperti dalam dakwaan kami;2.
terjadi ;Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan 2 (dua) teori kesengajaan dan 3(tiga) tingkatan/corak kesengajaan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa yangdimaksud dengan sengaja adalah bahwa pelaku memang menghendaki melakukanperbuatan tersebut dan mengetahui atau setidaktidaknya dapat membahayakanakibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan produksi adalah kegiatan atauproses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membuat, mengemas dan/ ataumengubah bentuk sediaan farmasi
dan alat kesehatan, sedangkan dimaksudperedaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangka perdagangan,bukan perdagangan atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 72 Tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan,dimana yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat tradisionaldan kosmetika sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatan
adalah bahan,instrument, apparatus, mesin, implant yang tidak mengandung obat yang digunakanuntuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawatorang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia dan/ atau membentuk strukturdan memperbaiki fungsi tubuh dan didalam Pasal 9 ayat (1) Peraturan PemerintahHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 317/Pid.Sus/2017/PN MtpRepublik Indonesia Nomor 72 Tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi danalat kesehatan dinyatakan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa KURNAIN alias NAIN bin SYAHRANI tersebut diatas,terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum;2.