Ditemukan 16360 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 04-08-2020 — Putus : 04-11-2020 — Upload : 04-11-2020
Putusan PA CILACAP Nomor 3564/Pdt.G/2020/PA.Clp
Tanggal 4 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
114
  • danberdosa jika suamiisteri tanpa sebab yang pasti, mereka harus bercerai danjuga termasuk pemerkosaan terhadap hukum dan moral, jika memaksakansuamiisteri harus tetap hidup dalam rumah tangga yang kehidupaninterpersonal mereka tidak lagi terkoordinasi, dan hilangnya tujuan bersamadalam rumah tangga sebagaimana diamanatkan dalam Al Quran surat Ar Rumayat 21 dan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, makaperceraian dipandang lebih baik untuk menentukan kehidupan berikutnya ataudianggap sebagai Tasrih
Register : 05-02-2020 — Putus : 19-02-2020 — Upload : 19-02-2020
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 163/Pdt.G/2020/PA.Kag
Tanggal 19 Februari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
103
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 04-10-2012 — Putus : 01-11-2012 — Upload : 09-01-2014
Putusan PA PONOROGO Nomor 1500/Pdt.G/2012/PA.Po
Tanggal 1 Nopember 2012 — Penggugat x Tergugat
121
  • dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ; Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuai dengan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandang sebagai tasrih
Register : 24-09-2020 — Putus : 30-09-2020 — Upload : 30-09-2020
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1064/Pdt.G/2020/PA.Kag
Tanggal 30 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
136
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 12-07-2021 — Putus : 28-07-2021 — Upload : 28-07-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 924/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 28 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
219
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 23-02-2021 — Putus : 10-03-2021 — Upload : 10-03-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 371/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 10 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1710
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 04-08-2020 — Putus : 26-08-2020 — Upload : 26-08-2020
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 820/Pdt.G/2020/PA.Kag
Tanggal 26 Agustus 2020 — Penggugat melawan Tergugat
97
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 24-03-2021 — Putus : 14-04-2021 — Upload : 14-04-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 500/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 14 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
116
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 05-07-2018 — Putus : 24-08-2018 — Upload : 31-12-2018
Putusan PA BOYOLALI Nomor 0886/Pdt.G/2018/PA.Bi
Tanggal 24 Agustus 2018 — Penggugat melawan Tergugat
485
  • Ub> ule prio wwlaslls 5Artinya Menolak mafsadat (kemudharatan) itu lebih diutamakan daripada mencapai kemaslahatan;Dan Majelis Hakim mengambil alih isi dan maksud dalil tersebutsebagai bahan pertimbangan dalam putusan ini;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisarpada hukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkaraini perceraian menjadi diperbolehkan oleh karena Imsak bil Maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan
Register : 17-03-2020 — Putus : 30-03-2020 — Upload : 30-03-2020
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 371/Pdt.G/2020/PA.Kag
Tanggal 30 Maret 2020 — Penggugat melawan Tergugat
107
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 22-10-2020 — Putus : 05-11-2020 — Upload : 05-11-2020
Putusan PA RANTAU PRAPAT Nomor 1466/Pdt.G/2020/PA.RAP
Tanggal 5 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
161
  • Sesungguhnya kehidupan suami istri tidak akan tegak denganadanya perpecahan dan pertentangan, selain itu justru akan menimbulkanbahaya yang serius terhadap pendidikan anakanak dan perkembanganmereka, dan tidak ada kebaikannya mengumpulkan dua orang yang salingmembenci;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 16-04-2013 — Putus : 28-05-2013 — Upload : 01-08-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 627/Pdt.G/2013/PA.Po
Tanggal 28 Mei 2013 — Pemohon x Termohon
80
  • dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ; Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuai dengan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraiandipandang sebagai tasrih
Register : 21-02-2019 — Putus : 21-03-2019 — Upload : 21-03-2019
Putusan PA TENGGARONG Nomor 296/Pdt.G/2019/PA.Tgr
Tanggal 21 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
117
  • ayat 229, yang diambil alin menjadipertimbangan Majelis Hakim berbunyi sebagai berikut;Tpwigh So p20, Shuold glpo dblQlusbArtinya : Talak (yang dapat dirujuk) itu dua kali, setelah itu boleh rujuk lagidengan cara yang makruf, atau menceraikan dengan cara yangbaik;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan dan oleh karena Imsak bil Maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 08-01-2021 — Putus : 24-02-2021 — Upload : 24-02-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 60/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 24 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
129
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 15 Hal.
Register : 02-05-2014 — Putus : 19-06-2014 — Upload : 22-07-2014
Putusan PA KOTABUMI Nomor 183/Pdt.G/2014/PA.Ktbm
Tanggal 19 Juni 2014 — Penggugat dan Tergugat
111
  • Maka perceraian dipandang lebih baik untuk menentukankehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bil Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis Hakimberkesimpulan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudahtidak harmonis lagi dan sudah tidak mungkin lagi untuk dirukunkan dalam saturumah tangga karena keduanya sudah tidak saling memperdulikan dan telah tidaklagi mendapatkan hak dan menjalankan kewajiban masingmasing;Menimbang, bahwa mengingat pernikahan
Register : 18-02-2020 — Putus : 08-04-2020 — Upload : 13-04-2020
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 218/Pdt.G/2020/PA.Kag
Tanggal 8 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1810
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 05-01-2017 — Putus : 16-05-2017 — Upload : 12-06-2019
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 0053/Pdt.G/2017/PA.Lpk
Tanggal 16 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
115
  • diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:alt) aall wolall ale glb larg i) aro sll at) ore aiul leel pol)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap Ssuaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 10-11-2020 — Putus : 18-11-2020 — Upload : 18-11-2020
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1238/Pdt.G/2020/PA.Kag
Tanggal 18 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
118
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 04-07-2013 — Putus : 03-10-2013 — Upload : 28-11-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 1022/Pdt.G/2013/PA.Po
Tanggal 3 Oktober 2013 — Penggugat x Tergugat
60
  • dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuai dengan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraiandipandang sebagai tasrih
Register : 01-02-2017 — Putus : 12-06-2017 — Upload : 01-03-2019
Putusan PA SEMARANG Nomor 347/Pdt.G/2017/PA.Smg
Tanggal 12 Juni 2017 — Penggugat melawan Tergugat
143
  • perceraian pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.pasal 116 huruf (f) Kompilasi hukum islam;Menimbang, bahwa bisa dianggap sebagai berdosa jika suamiistri tanpa sebabyang pasti mereka diceraikan, dan juga termasuk pemerkosaan terhadap hukum danmoral, jika memaksakan suamiistri harus tetap hidup dalam rumah tangga yangkehidupannya sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinan, maka perceraiandipandang lebih baik untuk menentukan kehidupan berikutnya, atau bisa dianggapsebagai Tasrih