Ditemukan 61399 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 26-10-2015 — Upload : 03-11-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 623/Pid.B/2015/PN.Jmr
Tanggal 26 Oktober 2015 — MOH. SOFI Als. SOFI Bin NIRAN
2413
  • SOFI Bin NIRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa MOH. SOFI Als.
    Jember, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember,telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut :e Bermula awalnya terdakwa bertemu denganIWAN (diajukan dalam berkas perkara lain
    Jember, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember,yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki Ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaii berikut :e Bermula terdakwa MOH. SOFI al.
    Saksi VIVIN MUJIANTO :Bahwa saksi telah melakukan penangkapanterhadap Terdakwa pada hari Rabu tanggal 22Juli 2015 sekira pukul 19.00 Wib di bengkeltambal ban di Dusun Sumberejo, DesaGlundengan, Kecamatan Wuluhan, KabupatenJember, karena mengedarkan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan persyaratan keamananserta tidak memiliki ijin edar, yaitu obat jenisTrihexyphenidil (Trex);Bahwa sebelum menangkap Terdakwa, saksisudah menangkap Sdr. ANTON dan dariketerangan Sdr.
    Saksi TRIPOMO :e Bahwa saksi telah melakukan penangkapanterhadap Terdakwa pada hari Rabu tanggal 22Juli 2015 sekira pukul 19.00 Wib di bengkeltambal ban di Dusun Sumberejo, DesaGlundengan, Kecamatan Wuluhan, KabupatenJember, karena mengedarkan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan persyaratan keamananserta tidak memiliki ijin edar, yaitu obat jenisTrihexyphenidil (Trex);e Bahwa sebelum menangkap Terdakwa, saksisudah menangkap Sdr. ANTON dan dariketerangan Sdr.
    seluruh unsur dari dakwaan KesatuPenuntut Umum, yaitu Pasal 196 Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum, maka MajelisHakim memperoleh keyakinan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
Register : 13-09-2018 — Putus : 13-11-2018 — Upload : 19-11-2018
Putusan PN JAMBI Nomor 579/Pid.Sus/2018/PN Jmb
Tanggal 13 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
SHANDRA FRANSISKA, SH
Terdakwa:
SUYADI Als.YADI BIN PARMAN
336
  • menggunakan narkotika adalah lembaga ilmu pengetahuan setelahmendapatkan izin Menteri untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan teknologi.Selanjutnya menurut pasal 35 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotikabahwa peredaran Narkotika hanya dapat dilakukan untuk kepentinganpelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Selanjutnya pasal 39 undangundang yang sama menyebutkan bahwaHalaman 8 dari 13 Putusan Nomor 579/Pid.Sus/2018/PN JmbNarkotika hanya dapat disalurkan oleh industri farmasi
    , pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa maka dapatlah disimpulkan yang berhak atau yangberwenang memperoleh, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakannarkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagangbesar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telahmendapatkan izin dari menter;Menimbang, bahwa sehubungan dengan pasal yang didakwakan dalamdakwaan kedua tersebut di atas, pasal 112 UU No. 35 Tahun
    /PN JmbSampoerna Mild selanjutnya terdakwa menyimpan kotak rokok Sampoerna Mildberisi 10 (Sepuluh) bungkus plastik kecil Narkotika jenis Shabu tersebut disebelah kandang ayam ditumpukan batu bata.Menimbang, bahwa ditemukannya barang bukti berupa kotak rokokSampoerna Mild berisi 10 (Sepuluh) bungkus plastik kecil Narkotika jenis Shabudi samping kandang ayam milik Terdakwa, sedangkan Terdakwa tidakmempunyaiizin dan Terdakwa tidak tergolong penyelenggara lembaga ilmupengetahuan, pengusaha industri farmasi
    , pedagang besar farmasi, danpengelola sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintanh yang telahmendapatkan izin dari Menteri, maka keberadaan barang bukti narkotika jenisshabu tersebut adalah diluar kKewenangan Terdakwa, sehingga keberadaannarkotika tersebut adalah tanpa hak dan melawan hukum;Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwaunsur kedua ini telah terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 112 ayat (1)UU Nomor 35 Tahun 2009
Register : 02-09-2019 — Putus : 14-10-2019 — Upload : 16-10-2019
Putusan PN KLATEN Nomor 154/Pid.Sus/2019/PN Kln
Tanggal 14 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
INDAH KUSRINI.P.R, SH
Terdakwa:
BUDOYO Als. IDA Bin YAMTO SUGIYONO
5813
  • sesuai dalamketentuan Pasal 1 butir 4 Undangundang R.I Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetik, selanjutnya dalam Pasal 1 Peraturan PemerintahR.
    Nomor 72 tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Makanan,yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaiankegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan, baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan.Adapun tanpa izin edar adalah tidak memiliki izin edar dari Badan PengawasObat dan Makanan Republik Indonesia.
    Dalam ketentuan Pasal 15 PeraturanPemerintah Republik Idonesia Nomor 72 tahun 1998 ditentukan "penyaluransediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat dilakukan oleh Badan Usahayang telah memiliki izin sebagai penyalur dari Menteri, yang dalam hal iniadalah Menteri Kesehatan yang mengurus urusan pemerintahan bidangkesehatan;Menimbang, bahwa yang berhak dan memiliki wewenang untukmenyalurkan sediaan farmasi dan alat kesehatan sebagaimana diatur dlaamPasal 15 Peraturan Pemerintah R.
    Nomor 72 tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Makanan yaitu "penyaluran sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat dilakukan oleh badan usaha yang telah memiliki izinsebagai penyalur dari Menteri;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tanpa izin edar adalah tidakmemiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Kepala Badan PengawasObat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2016 Tentang PedomanPengelolaan ObatObat
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut diatas, Majelis berkesimpulan bahwa Terdakwa yang bukan seorangapoteker atau Pedagang Farmasi "secara sadar dan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar", maka unsur keduaini telah terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari dakwaan kumulatifPertama Pasal 112 ayat (1) Undang undang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika dan dakwaan kumulatif Kedua Pasal 197 Undang
Register : 09-12-2014 — Putus : 18-02-2015 — Upload : 18-03-2015
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 542/Pid.Sus/2014/PN Mjk
Tanggal 18 Februari 2015 — SUGENG RIYANTO als. BOTOL Bin SLAMET RIYONO
4511
  • Menyatakan Terdakwa SUGENG RIYANTO Alias BOTOL , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ; Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp.500.000.,- ( lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 2 (dua) bulan ; Menetapkan bahwa lamanya Terdakwa
    PERKARA :PDM175/MKRTO/EP.3/1 1/2014 ; sebagai berikut Bahwa ia Terdakwa SUGENG RIYANTO alias BOTOL pada hari SABTUtanggal 27 September 2014 sekitar pukul 19.00 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain dalam bulan September 2014, bertempat di depan Gang RumahTerdakwa tepatnya di Dusun Betro RT.04 RW.O1 Desa Betro Kec.Kemlagi Kab.Mojokerto atau disekitar tempat itu yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Mojokerto , telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa SUGENG RIYANTO alias BOTOL bersalah telahmelakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan atau alat Kesehatan tanpa memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UURINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan/ menyalurkan sediaan farmasi ;Berdasarkan faktafakta yang terungkap dalam persidangan , terdakwamendapatkan pil dobel L dengan cara terdakwa dihubungi oleh saksiNURDIANTO (terdakwa dalam berkas terpisah) melalui sms ke HP terdakwadengan maksud untuk memesan tablet double L sebanyak 100 butir , laluterdakwa membalas sms saksi NURIYANTO dengan mengatakan janjianbertemu didepan gang rumah terdakwa.
    pembelian tablet double L dan setelah itu terdakwamenyerahkan tablet double L sebanyak 100 butir sesuai pesana sambilmemberikan uang kembalian sebesar Rp.20.000,0 (dua puluh ribu rupiah)kepada saksi NURIYANTO dan setelah transaksi selesai kemudian terdakwadan juga saksi langsung pergi meninggalkan tempat tersebut , dengandemikian unsur ini telah terpenuhi dan dapat dibuktikan ; 3.Unsur tanpa izin edar ; 2202220 02222 enn nee en eneBahwa perbuatan terdakwa telah mengedarkan / menyalurkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa SUGENG RIYANTO Alias BOTOL , terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp.500.000., ( lima ratus riburupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengankurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 05-03-2019 — Putus : 15-04-2019 — Upload : 08-07-2019
Putusan PN SUKABUMI Nomor 47/Pid.Sus/2019/PN SKB
Tanggal 15 April 2019 — Penuntut Umum:
RIANAH.M.SH
Terdakwa:
MUHAMMAD RIDWAN NULOH alias JAWA alias ACIL bin ENGKAN SUKANTA
285
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan TerdakwaMUHAMAD RIDWAN NULOH als ACIL als JAWA bin ENGKAN SUKANTAtelah terbukti secara sah dan

    meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DAN MELAWAN HUKUM MENJADI PERANTARA DALAM JUAL BELI NARKOTIKA GOLONGAN I BUKAN TANAMAN dan Dengan Sengaja MENYURUH MELAKUKAN Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak

    atau PBF atau Apotek atau InstalasiFarmasi RS atau Instalasi Farmasi Klinik dan digunakan untuk kepentinganpelayanan kesehatan dan/atau ilmu pengetahuan.Bahwa sediaan farmasi seperti obat, obat tradisional dan kosmetikaperizinan produksi dan pengawasan peredarannya menjadi kewenanganpemerintah pusat (Kementrian Kesehatan dan BPOM) namun pemerintahdaerah (Dinas Kesehatan) membantu pengawasan terhadap peredarannya didaerah sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat (KementrianKesehatan dan
    BPOM), Dinas Kesehatan sebagai SKPD Teknis di bidangkesehatan yang salah satu tugasnya adalah memberikan rekomendasiHalaman 9 dari 28Putusan Nomor 47/Pid.Sus/2019/PN Skbperizinan kepada Instansi yang mengeluarkan izin untuk sarana kesehatanyang mendistribusikan sediaan farmasi.7 Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi tanpa jjin daripihak yang berwenang dan tidak ada hubungannya dengan pekerjaanterdakwa dan tidak dalam keadaan sakit.
    atau PBF atau Apotek atau InstalasiFarmasi RS atau Instalasi Farmasi Klinik dan digunakan untuk kepentinganpelayanan kesehatan dan/atau ilmu pengetahuan.7 Bahwa sediaan farmasi seperti obat, obat tradisional dan kosmetikaperizinan produksi dan pengawasan peredarannya menjadi kewenanganpemerintah pusat (Kementrian Kesehatan dan BPOM) namun pemerintahdaerah (Dinas Kesehatan) membantu pengawasan terhadap peredarannya didaerah sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat (KementrianKesehatan dan
    BPOM), Dinas Kesehatan sebagai SKPD Teknis di bidangkesehatan yang salah satu tugasnya adalah memberikan rekomendasiperizinan kepada Instansi yang mengeluarkan izin untuk sarana kesehatanyang mendistribusikan sediaan farmasi.7 Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi tanpa jjin daripihak yang berwenang dan tidak ada hubungannya dengan pekerjaanterdakwa dan tidak dalam keadaan sakit.
    atau Pabrik Besar Farmasi atau Apotik atau Instalasi FarmasiRS atau Instalasi Farmasi Klinik dan digunakan untuk kepentingan pelayanankesehatan dan/atau ilmu pengetahuan,sehingga perorangan tidakdiperbolehkan memperjualbelikan obat tersebut, sedangkan Terdakwa sendiritanpa memiliki izin telah memperjualbelikan obat tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, menurut Majelis Hakim unsur inipun telah terpenuhi;Ad.3.
Register : 21-02-2019 — Putus : 02-04-2019 — Upload : 30-07-2021
Putusan PN LHOK SUKON Nomor 60/Pid.Sus/2019/PN LSK
Tanggal 2 April 2019 — Penuntut Umum:
1.FAHMI JALIL, SH.
2.M. DAUD SIREGAR, SH.,MH
3.HARRI CITRA KESUMA, SH
Terdakwa:
NOVIANDI HASAN BIN H M HASAN SALEH
436
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Noviadi Hasan Bin H.M.Hasan Saleh tersebut dia atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp.10.000.000,-(sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
    maka harus diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 70 (tujuh puluh) item atau 1.260 (seribu dua ratus enaam puluh) piece, sediaan farmasi (obat tradisional/jamu tradisional) yang sebanyak 11.985 (sebelas ribu Sembilan ratus delapan puluh lima
      Obat Tradisional merupakan' salah satu sediaan farmasi, dimanaproduksi dan peredarannya berada dalam pengawasan Badan POM RI.Berdasarkan surat tugas Kepala Balai Besar POM Banda Aceh No.
      PR.09.01.91.913.06.18.431 tanggal 22 Juni 2018 melakukanPengawasan Peredaran sediaan farmasi dan makanan di area Kabupaten AcehUtara, salah satunya ke Toko Jamu Maharani alamat Jl.
      yang menyebutkan Penandaan dan informasisediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi persyaratan objektivitasdan kelengkapan serta tidak menyesatkan, karena izin edar merupakan hal yangmenjadi persyaratan wajib, maka harus tercantum pada penandaan.
      Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
      Menyatakan Terdakwa Noviadi Hasan Bin H.M.Hasan Saleh tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dakwaan kesatu..
Register : 23-04-2019 — Putus : 27-05-2019 — Upload : 25-06-2019
Putusan PN PEKALONGAN Nomor 116/Pid.Sus/2019/PN Pkl
Tanggal 27 Mei 2019 — Penuntut Umum:
SRI MARYATI, SH
Terdakwa:
ROCHMAT BIN RAMELAN
323
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa ROCHMAT Bin RAMELAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 106 AYAT (1), sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ROCHMAT Bin RAMELAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda sebesar Rp 10.000.000
    ;Bahwa obat jenis Dextromethorphan adalah obat jenis legal yang telahmemiilki ijin edar namun sudah ditarikijin dearnya tahun 2013 oleh kepalaBPOM sedangkan obat jenis Hexymer adalah obta legal yang telah meilikijin edarnya;Bahwa penjualan sediaan farmasi dan alat kesehatan diatur dalam UUNo.6 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan PP No.51 tahun 2009 tentangpekerjaan kefarmasian;Bahwa obat jenis Dextromethorphan dan obat jenis Hexymer adalahmerupakan sediaan farmasi;Bahwa obat jenis Dextromethorphan adalah
    obat jenis legal yang telahmemiilki jin edar namun sudah ditarikijin dearnya tahun 2013 oleh kepalaBPOM sedangkan obat jenis Hexymer adalah obat legal yang telahmemiliki jin edarnya;Bahwa penjualan sediaan farmasi dan alat kesehatan diatur dalam UUNo.6 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan PP No.51 tahun 2009 tentangpekerjaan kefarmasian;bahwa yang diperbolehkan untuk menyimpan dan mnegedarkan ataumenjual sediaan farmasi hanya yang mendapatkan jjin dari DinasKesehatan saja ;Bahwa dinas Kesehatan Kota
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap di persidanganberdasarkan alat bukti yang sah yaitu keterangan saksi, Surat, Petunjuk danketerangan terdakwa, bahwa terdakwa di tangkap dan diperiksa karena telahmemiliki, membawa, menguasai dan mengedarkan obat jenisDextromethorphan ( DMP ) dan Hexymer.
    Menyatakan Terdakwa ROCHMAT Bin RAMELAN tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 106 AYAT (1),sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.
Register : 06-12-2011 — Putus : 28-12-2011 — Upload : 14-02-2012
Putusan PN KANDANGAN Nomor 232/Pid.Sus/2011/PN.Kgn
Tanggal 28 Desember 2011 — - MUHAMMAD ZAINI als JAJAI bin KAMRAN
758
  • - Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
    Hulu Sungai Selatan, tepatnyadihalaman tempat permainan bilyard atau setidak tidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi' standar dan / ataupersyaratan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) berupa obatjenis dextro sebanyak 600 (enam ratus) butir, obat jenishalaman 3 dari 20 halamanPerkara
    Apt binti BACHRUNBahwa saksi sebagai ahli di bidang farmasi;Bahwa saat ini saksi menjabat sebagai Kasi Farmasi diDinas Kesehatan Kab.
    pasalpasal yang didakwaan kepadanya ;Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa oleh JaksaPenuntut Umum didakwa dengan dakwaan tunggal, yaitumelakukan perbuatan sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa untuk menyatakan terdakwa terbuktibersalah atas dakwaan tersebut, maka perbuatan' terdakwaharuS memenuhi unsur unsur dari pasal yang di dakwakankepadanya yaitu Setiap Orang; Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu) pelayanan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa dalam membeli obat obatandalam jumlah besar dan menjualnya kembali kepada masyarakathalaman 15 dari 20 halamanPerkara No: 232 / Pid.
    Menyatakan terdakwa MUHAMVAD ZAINI als JAJAIbin KAMRAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengajamengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa denganpidana penjara selama 6 (enam) bulan= dandenda sebesar Rp. 1.000.000,00 ( satu jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar maka diganti dengan kurunganselama 1 (satu) bulan;3.
Register : 05-11-2019 — Putus : 17-12-2019 — Upload : 18-12-2019
Putusan PN SRAGEN Nomor 166/Pid.Sus/2019/PN Sgn
Tanggal 17 Desember 2019 — Penuntut Umum:
AGUNG PRIHESTUWATI,SH.
Terdakwa:
YULIUS TRI NUGROHO WIDIYANTO ALIAS TUKUL
599
    1. Menyatakan terdakwa YULIUS TRI NUGROHO WIDIYANTO ALIAS TUKUL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja, mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda Rp500.000.000,- (lima
    Tahun 19992004, pendidikan S1 di Fakultas Farmasi, UniversitasGadjah Mada .Tahun 20042005, pendidikan Profesi Apoteker di UniversitasGadjah Mada .Bahwa Saksi memiliki Pendidikan khusus di bidang farmasi alatkesehatan dan pernah mengikuti pelatihan terkait di bidang pengujianmaupun di bidang distribusi obat , serta saksi pernah dimintaiketerangan sebagai saksi ahli dalam persidangan.Bahwa Saksi tidak kenal dengan Sdra.
    Pilang sari Kec.Gesi, Kab.Sragen NoKTP : 3314181911920001, selaku Terdakwa dalamperkaraHalaman 18 Putusan Perkara Nomor 166/Pid.Sus.2019/PN SgnMengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, atauMengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana dimaksud dalam pasal 196 Jo pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) atau pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yangterjadi pada hari Kamis, tanggal 25 Juli
    No 419 tahun 1949),Obatobat keras adalah obatobatan yang digunakan untuk keperluanteknik, yang mempunyai' khasiat mengobati, menguatkan,membaguskan, mendesinfeksikan dan lainlain tubuh manusia, baikdalam bungkusan atau tidak yang ditetapkan oleh Secretaris Van Staat(BPOM).Bahwa sesuai peraturan Kepala BPOM RI No. 10 tahun 2019,Trihexyphenidyl dan Dextromethorphan hanya boleh dapatdidistribusikan melalui Pedagang Besar Farmasi, Pedagang BesarFarmasi Cabang, Instalasi Farmasi, Apotek, Instalasi Farmasi
    sebagai berikut : Sediaan obat atau sediaanfarmasi diproduksi oleh industri farmasi dengan penyaluran melaluiPedagang Besar Farmasi, Pedagang Besar Farmasi Cabang, InstalasiFarmasi sebagai distribusi pertama selanjutnya akan didistribusikanmelalui Sarana Pelayananan Kefamasian antara lain Apotek, InstalasiFarmasi Rumah Sakit, Pusat Kesehatan Masyarakat, Toko Obat danInstalasi Farmasi Klinik merupakan sarana yang melakukan distribusilangsung sampai ke tangan pasien.Bahwa selama tidak ada izin edar
    Dampak yang ditimbulkan adalahmembahayakan kesehatan orang yang mengkonsumsinya karena obattidak jelas dan tidak di bawah pengawasan orang yang berwenang.Bahwa jika tidak digunakan sesuai dosis maka akan PenggunaanTrihexyphrnidyl di atas dosis terapi dapat menyebabkan ketergantungandan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.Bahwa menurut Peraturan Pemerintah No. 72 tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, mengedarkansediaan farmasi merupakan kegiatan yang hanya
Register : 29-09-2016 — Putus : 31-10-2016 — Upload : 09-11-2016
Putusan PT KENDARI Nomor 109/PID.SUS/2016/PT.KDI
Tanggal 31 Oktober 2016 — - AHMAD FIRSAN Bin RUSTAM
11640
  • Menyatakan Terdakwa AHMAD FIRSAN Bin RUSTAM, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat tanpa izin edar ;2. Menghukum Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana Penjara selama : 1 (satu) Tahun dan denda Rp2.000.000,- (dua juta rupiah), dengan ketentuan apabila Denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana Kurungan selama 4 (empat) bulan ;3.
    tertanggal 18 April 2016, No.Reg.Perkara : PDM58/RP9/Euh.2/04/2016, Terdakwa didakwa sebagai berikut :PertamaBahwa terdakwa AHMAD ARSAN Bin RUSTAM pada hariSenin tanggal 30 Maret 2015 sekitar jam 23.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret tahun 2015 bertempatdi Jalan Rongga Nomor 15 Kelurahan Korumba KecamatanMandonga Kota Kendari atau setidaktidaknya di suatu tempat yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kendari, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi
    Menyatakan Terdakwa AHMAD ARSAN Bin RUSTAM, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 JoPasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan altematif pertama;2.
    Menyatakan Terdakwa AHMAD FIRSAN Bin RUSTAM terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan Pertama;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan pidana dendasejumlah Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuanapabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan diganti denganpidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangandengan Dakwaan Alternatif, yaitu Pertama melanggar Pasal 197 JoPasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, atau, Kedua, melanggar Pasal 198 jo Pasal 108UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa Terdakwa oleh Jaksa Penuntut Umumdalam tuntutannya dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah pada dakwaan alternatif pertama yaitu melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa AHMAD FIRSAN Bin RUSTAM, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obattanpa izin edar ;2. Menghukum Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanaPenjara selama : 1 (satu) Tahun dan denda Rp2.000.000, (duajuta rupiah), dengan ketentuan apabila Denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana Kurungan selama 4(empat) bulan ;3.
Register : 12-12-2018 — Putus : 07-02-2019 — Upload : 24-06-2019
Putusan PN AMBON Nomor 508/Pid.Sus/2018/PN Amb
Tanggal 7 Februari 2019 — Penuntut Umum:
1.SYAHRUL ANWAR
2.SECRETCHIL E. PENTURY, SH
Terdakwa:
RONALDO LEKAHENA alias NALDO
3015
  • sendiri (tanpa diketahui oleh siapapun), sementara sebagianlainnya terdakwa masukkan kembali kedalam saku baju boneka lalu dibungkusseperti sedia kala seakanakan bahwa paket kiriman tersebut belum pernah dibuka.Terdakwa lalu menghubungi saksi ANDRE LEATEMIA (diajukan dalamperkara terpisah) dan mengatakan ihwal penemuan narkotika tersebut, berdasarkanpetunjuk saksi ANDRE LEATEMIA akhirnya ia pergi membawa paket kirimantersebut ke kediaman saksi ANDRE LEATEMIA yang terletak di sekitar daerahKudamati (Farmasi
    tersebut belumpernah dibuka, terdakwa lalu mengembalikan paket kiriman (yang telah berulang kalidibuka) ke Kantor JNE (Cabang Setia Budi) dan memberikannya kepada sdr.ANESDADIARA seraya menginatkan agar ia segera memberitahukan kepada terdakwaapabila pemilik paket kiriman tersebut datang ke kantor dan bermaksud mengambilpaket kirimannya.Mereka bertiga kemudian berkumpul kembali (terdakwa, saksi ANDRELEATEMIA dan saksi ALFRED AGNES TUHUMURY) di rumah kosong yang terletakdi sekitar daerah Kudamati (Farmasi
    tersebut belumpernah dibuka, terdakwa lalu mengembalikan paket kiriman (yang telah berulang kalidibuka) ke Kantor JNE (Cabang Setia Budi) dan memberikannya kepada sdr.ANESDADIARA seraya menginatkan agar ia segera memberitahukan kepada terdakwaapabila pemilik paket kiriman tersebut datang ke kantor dan bermaksud mengambilpaket kirimannya.Mereka bertiga kemudian berkumpul kembali (terdakwa, saksi ANDRELEATEMIA dan saksi AAFRED AGNES TUHUMURY) di rumah kosong yang terletakdi sekitar daerah Kudamati (Farmasi
    tersebut belum pernah dibuka.Bahwa terdakwa lalu mengembalikan paket kiriman (yang telah dibuka)ke Kantor JNE (Cabang Setia Budi) dan memberikannya kepadasdr.ANES DADIARA seraya mengingatkan agar ia segeramemberitahukan kepada terdakwa apabila pemilik paket kiriman tersebutdatang ke kantor dan bermaksud mengambil paket kirimannya.Bahwa kami bertiga kemudian berkumpul kembali (terdakwa, saksiANDRE LEATEMIA dan saksi ALFRED AGNES TUHUMURY) di rumahkosong yang terletak di sekitar daerah Kudamati (Farmasi
    Mereka bertiga kKemudian berkumpul kembali (terdakwa, saksi ANDRELEATEMIA dan saksi ALFRED AGNES TUHUMURY) di rumah kosongyang terletak di sekitar daerah Kudamati (Farmasi) Kec.Nusaniwe KotaAmbon dan menggunakan narkotika (yang diambil dari paket kiriman),tidak berselang lama saksi JEMMY LATUPEIRISSA datang bergabungbersamasama menggunakan narkotika tersebut.
Register : 27-09-2016 — Putus : 08-11-2016 — Upload : 14-12-2016
Putusan PN KENDAL Nomor 41/Pid.Sus/2016/PN Kdl
Tanggal 8 Nopember 2016 — MUHAMMAD KHOLIDIN ALS LIDIN BIn SUNARI
8715
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD KHOLIDIN Alias LIDIN Bin SUNARI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;2.
    penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa MUHAMMAD KHOLIDIN Alias LIDIN Bin SUNARIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengdarkan sediaan farmasi
    Kendal, atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kendal yang berwenang memeriksadan mengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perobuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa sebelumnya ada informasi dari
    Kesehatan adalah Obat, bahan obat, Obat Tradisional danKosmetika;Bahwa obatobatan yang diajukan di muka persidangan berupa obatTrihexyphenidyl dan pil Samcodin adalah obat Dextromethorphan keduanyatermasuk sediaan farmasi;Bahwa obat Trihexyphenidyl digunakan sebagai obat penenang dan atauuntuk pengobatan penyakit parkinson , sedangkan pil Samcodin adalah obatDextromethorphan merupakan obat bebas terbatas dan kegunaannya untukpengobatan sakit batuk kering, dosisnya untuk pengobatan normal adalah
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan ;3. Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu ;Untuk itu dipertimbangkan sebagai berikut :ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD KHOLIDIN Alias LIDIN Bin SUNARIHalaman 20 dari 22 Putusan Nomor : 41/Pid.Sus/2016/PN Kdlterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan multu ;.
Register : 16-04-2019 — Putus : 17-06-2019 — Upload : 20-06-2019
Putusan PN BREBES Nomor 62/Pid.Sus/2019/PN Bbs
Tanggal 17 Juni 2019 — Penuntut Umum:
Hendro Purwoko, SH
Terdakwa:
SOFYAN SYARIFUDIN ALIAS IYAN BIN OMAN
274
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa SOFYAN SYARIFUDIN ALIAS IYAN BIN OMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan
    Menyatakan Terdakwa SOFYAN SYARIFUDIN alias IYAN Bin OMANterbukti Secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhiStandard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dalam dakwaan Pasal 196 , Jo. Pasal 98 ayat(2) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;2.
    Saksi FASA ARLY P sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saya telah menangkap 2 (dua) orang lakilaki yangdiduga selaku penjual atau pengedar obatobat dibidang farmasi;Bahwa identitas 2 (dua) orang lakilaki tersebut adalah :Putusan No.62/Pid.Sus/2019/PN.Bbs halaman 8a. Sdr. SOFYAN SYARIFUDIN Alias IYAN Bin OMAN;b. Sdr. M.
    Bahwa saya bersama dengan teman saya telah telah menyimpandan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat Trihexyphenidyl; Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 6Pebruari 2019 sekira pukul 07.30 Wib, di dalam ruang keluargapada rumah kosong milik teman saya yang bernamaSEHABUDIN CHANIP Alias GOGON masuk Dk. Bangon Rt. 06Rw. 05 Ds. Banjaranyar Kec. dan Kab.
    Menjadi StafFarmasi Dinas Kesehatan Kab Brebes sejak bulan Maret 2010hingga sekarang dan tugas saya selaku tenaga Ahli dibidangKefarmasian atau dibidang Obat Kesehatan ; Bahwa Obat Farmasi atau obat kesehatan dibagi menjadi 5 jenisyaitu Narkotika, Psikotropika, obat keras, obat bebas, dan obatbebas terbatas; Bahwa Obat Trihexphenidyl adalah termasuk obat farmasi atauobat kesehatan, obat Trihexphenidyl tergolong obat keras yangsering disalahgunakan pemakaiannya dan berjenis AnalgesikOpiate serta bila
    Menyatakan Terdakwa SOFYAN SYARIFUDIN ALIAS IYAN BIN OMANtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun dan 8 (delapan) Bulan dan dendasejumlah Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah)3.
Register : 03-01-2017 — Putus : 21-02-2017 — Upload : 09-03-2017
Putusan PN TANJUNG Nomor 1/Pid.Sus/2017/PN.Tjg
Tanggal 21 Februari 2017 — PERDANA TIRTA Als DANA Bin M. FAHMI (Alm);
3411
  • FAHMI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan, dan denda sebesar Rp.2.000.000.-(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    FAHMI ( Alm )terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atautealat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan;2.
    KalimantanSelatan atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tanjung, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,dimana perbuatan terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 25 Oktober sekira pukul 17.30WITA ada seseorang yang terdakwa tidak tahu namanya datang ke rumahterdakwa dengan maksud membeli obat jenis Carnophen / Zenith sebanyak1 (satu
    FAHMI (Alm)adalah seorang laki laki sebagaimana identitas Terdakwa yang tercantum dalamsurat dakwaan yang diajukan oleh Penuntut Umum sehingga tidak terjadikekeliruan yang diajukan dipersidangan, maka dengan demikian unsur ke1 Setiap Orang telah terpenuhi ;Unsur ke2 : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 Undangundang Nomor: 86 tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yang dimaksuddengan SEDIAAN FARMASI adalah
    kefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutusediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusianobat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan oleh tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kKewenangan sesuai dengan peraturanperundangundangan;Menimbang, bahwa dari fakta fakta yang terungkap dipersidangan bahwaBahwa Terdakwa ditangkap oleh saksi Alex dan saksi Ervin pada
    FAHMI (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 11 (Sebelas) bulan, dan denda sebesar Rp.2.000.000.(duajuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makaakan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;183.
Register : 08-04-2015 — Putus : 15-06-2015 — Upload : 30-09-2015
Putusan PN DENPASAR Nomor 292/Pid.Sus/2015/PN Dps
Tanggal 15 Juni 2015 — NI WAYAN SUMERTHI PANDE .
9263
  • Menyatakan Terdakwa NI WAYAN SUMERTHI PANDE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kesehatan yaitu mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar.2. Menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar dapat diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ; 3.
    alatalat bukti yang diajukan dipersidangan ;Telah mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan dandiserahkan dipersidangan tanggal 09 Juni 2015, No.Reg.Perk.PDM:238/DENPA/TPUL/03/2015, yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim PengadilanNegeri Denpasar yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagaiberikut :1.Menyatakan Terdakwa NI WAYAN SUMERTHI PANDE telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Kesehatan yaitu dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatHal.1 dari 13 Putusan Nomor 292/Pid.Sus/2015/PN Dpsizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Selasa,tanggal 21 Oktober 2014 sekitar pukul 10.00 Wita atau setidaknya pada suatu waktutertentu dalam bulan Oktober 2014 atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentudalam tahun 2014 bertempat di Salon Putra Intan milik terdakwa yang beralamat diJalan Kebo lIwa No. 3 Gianyar, atau setidaktidaknya di suatu tempat yangberdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Denpasarberwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara dimaksud, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi ;3. Tidak memiliki ijin edar ;Ad.1 Unsur Setiap Orang :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah orangsebagai subyek hukum yang dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatannya yangdilakukan, bahwa terdakwa NI WAYAN SUMERTHI PANDE didalam persidangandiperoleh fakta bahwa ia dalam keadaan mampu bertanggungjawab atasperbuatannya dan didepan sidang terdakwa telah membenarkan indentitas dirinyadengan demikian unsur ini telah terbukti;Ad.2.
    Menyatakan Terdakwa NI WAYAN SUMERTHI PANDE telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kesehatan yaitumengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar.2. Menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000, (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar dapat digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Register : 05-01-2021 — Putus : 10-02-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN PONOROGO Nomor 2/Pid.Sus/2021/PN Png
Tanggal 10 Februari 2021 — Penuntut Umum:
BAGAS PRASETYO UTOMO, SH
Terdakwa:
HARIADI Alias HAR Bin SARIMUN
395
    1. Menyatakan Terdakwa HARIADI ALIAS HAR BIN SARIMUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar khasiat atau kemanfaatan dan mutu
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara
    3. selama selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp.50.000,000 ( lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
    Menyatakan Terdakwa HARIADI Alias HAR Bin SARIMUN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan Ayat (3) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    Jawa Timur atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Ponorogo, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat (1), Perbuatan dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 15 September 2020 sekitar pukul17.00 WIB, Terdakwa HARIADI Alias HAR Bin SARIMUN berkunjung ke rumah milikSdr.
    Dalam hal melakukansemua perbuatan tersebut diatas, seseorang tersebut harus memilki keahliandi bidang Kefarmasian, yaitu minimal lulusan Sekolah Farmasi / SekolahAsisten Apoteker (SAA) atau yang lebih tinggi, dan orang tersebut dalampelaksanaanya harus memiliki Surat jjin kerja serta memiliki ijin usaha dariDisperindag setempat;Bahwa cara mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang mengandungTriheksifenidil HCI agar memenuhi standar dan / atau syarat keamanan,khasiat atau keamanan dan mutu adalah
    Dalam hal melakukansemua perbuatan tersebut di atas, seseorang tersebut harus memiliki keahlian dibidang Kefarmasian, yaitu minimal lulusan Sekolah Farmasi/Sekolah AsistenApoteker (SAA) atau yang lebih tinggi dan orang tersebut dalam pelaksanaannyaharus memiliki Surat ijin kerja serta memiliki jin usaha dari Disperindag setempat;Menimbang bahwa cara mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yangmengandung Triheksifenidil HCL agar memenuhi standart dan/atau syarat kKeamanan,khasiat atau Keamanan dan
    Menyatakan Terdakwa HARIADI ALIAS HAR BIN SARIMUN ielah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar khasiat ataukemanfaatan dan mutu2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara3. selama selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp.50.000,000 ( lima puluh jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua bulan);4.
Register : 31-03-2016 — Putus : 29-08-2016 — Upload : 06-03-2017
Putusan PN MALANG Nomor 410/Pid.Sus/2016/PN.Mlg
Tanggal 29 Agustus 2016 — AWANG HERMAWAN
493
  • M E N G A D I L I1.Menyatakan terdakwa AWANG HERMAWAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa AWANG HERMAWAN dengan pidana penjara selama : 1(satu) Tahun dan 6 (enam) Bulan dan .denda sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama ; 3 (tiga)
    Menyatakan Menyatakan Terdakwa AWANG HERMAWAN bersalahmelakukan Tindak Pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan kesatu penuntut Umum.2.
    yang disusun secara subsidairitas tertanggal 15 Juni 2016sebagai berikut:Kesatu:wonno Bahwa ia terdakwa AWANG HERMAWAN pada hari Rabu tanggal 30Maret 2016 sekitar jam 23.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lainyang masih termasuk dalam bulan Maret tahun 2016, bertempat di sampingKantor Kelurahan Tunjungsekar Kecamatan Lowokwaru Kota Malang atausetidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Terdakwa tidak memilikikeahlian farmasi atau kesehatan karena terdakwa tidak pernahmenempuh pendidikan kefarmasian sehingga tidak memiliki keahliandan keilmuan terkait pil yang dijualnya. Terdakwa tidak mengetahuipasti dosis pemakaian dan fungsi pil tersebut namun akan memberiefek tidak cepat lelan kepada penggunanya.
    Terdakwa tidak memilikiijin resmi untuk mengedarkan pil tersebut..Bahwa perbuatan terdakwa tersebut telah melanggar ketentuan Pasal106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangdengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar.Bahwa barang bukti milik terdakwa telah diperiksa di Badan ReserseKriminal POLRI Pusat Laboratorium Forensik Cabang Surabayadalam suratnya No.3493/NOF/2016 tanggal4 April 2016 yangditandatangani oleh Arif Andi Setyawan S.
Register : 05-06-2018 — Putus : 15-08-2018 — Upload : 17-10-2018
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 654/Pid.Sus/2018/PN Bjm
Tanggal 15 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
Rizvan Imanuddin, SH, MH
Terdakwa:
1.ASA YUSNADI Als NADI Bin M. YUSRAN KARTA KARIM
2.ADE HENDRI Als GUJIN Bin SAMSURI
4911
  • Total berat bersih : 2,962 gram;Perbuatan mereka Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 71 ayat (1) jo Pasal 62 UndangUndang Republik Indonesia Nomor5 Tahun 1997 tentang Psikotropika;ATAU:Kedua:Bahwa mereka terdakwa 1 ASA YUSNADI Als NADI bersamasamadengan terdakwa 2 ADE HENDRI Als GUJIN pada waktu dan tempat yangdiuraikan dalam dakwaan Pertama primair, telah melakukan perbuatanPermufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    YusranKarta Karim bersama terdakwa II Ade Hendri Als Gujin telah ditangkap olehpetugas kepolisian karena hendak menjualkan obat obatan / mengedarkansediaan farmasi tanpa resep dokter;Bahwa awalnya pada hari Selasa tanggal 17 April 2018 sekitar jam 00.30 witaterdakwa dihubungi Rudi lewat telpon untuk datang ke rumah Rudiselanjutnya terdakwa temui di Kelayan B Gg Bersama Kel Kelayan TengahKec Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin, sesampainya di tempat tersebutHalaman 13 dari 33 Putusan Nomor 654/PidSus
    YusranKarta Karim bersama terdakwa II Ade Hendri Als Gujin telah ditangkap olehpetugas kepolisian anggota Buser di Polsek Banjarmasin Tengah, antara lainTri Darma Rahmadi dan Aprizal Putra Dipa karena hendak menjualkan obatobatan / mengedarkan sediaan farmasi tanpa resep dokter;Bahwa awalnya pada hari Selasa tanggal 17 April 2018 sekitar jam 00.30 witaterdakwa dihubungi Rudi lewat telpon untuk datang ke rumah Rudiselanjutnya terdakwa temui di Kelayan B Gg Bersama Kel Kelayan TengahKec Banjarmasin
    Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, sarana penyimpanansediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, dan lembaga penelitian dan/ataulembaga pendidikan;b. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya, apotek,sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, dan lembagapenelitian dan/atau lembaga pendidikan;c.
    Sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah kepada rumah sakitPemerintah, puskesmas dan balai pengobatan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan bahwa pada hari Selasa tanggal 17 April 2018 sekitar jam 00.30wita di Jalan Kampung Melayu Darat depan Bliard Comic Kel Melayu KecBanjarmasin Tengah Kota Banjarmasin, terdakwa Asa Yusnadi Als Nadi Bin M.Yusran Karta Karim bersama terdakwa II Ade Hendri Als Gujin telah ditangkapoleh petugas kepolisian anggota Buser
Register : 11-01-2019 — Putus : 26-02-2019 — Upload : 18-03-2019
Putusan PN WONOSARI Nomor 8/Pid.Sus/2019/PN Wno
Tanggal 26 Februari 2019 — Penuntut Umum:
1.OPIK BARLIA, SH
2.ARIYANA WIDAYATI, SH
Terdakwa:
GALANK RAMBU ANARKY Als. GALS Bin AGUS SUTRISNO
618
  • M E N G A D I L I:

    1. Menyatakan terdakwa GALANK RAMBU ANARKY Als GALS Bin AGUS SUTRISNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua
    Kemudian terdakwa beserta barangbukti diamankan ke Polres Gunungkidul untuk proses lebih lanjut.Bahwa terdakwa bukanlah seorang Apoteker atau tenaga farmasi yangmempunyai izin dari dinas kesehatan dalam memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan.Bahwa terhadap barang bukti berupa 54 (lima puluh empat) butir pil berwarnaputih yang berlogo Y atau pil sapi setelah disisinkan 6 (enam) butir sisa 48 (empatpuluh delapan)
    tertentu yang dalam pengadaan, penyimpanan maupunpenyaluran obat tersebut harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasianyaitu Apoteker yang dalam pelaksanaannya bisa dibantu oleh ApotekerPendamping dan/atau tenaga teknis kefarmasian yang terdiri dari Sarjanafarmasi, D3 Farmasi, Asisten Apoteker yang bekerja di fasilitas distribusi(Pedagang Besar Farmasi) atau fasilitas pelayanan kefarmasian (Apotek,Rumah Sakit, Balai Pengobatan/Rumah
    sesuai dengan pasal 11 ayat (4) Peraturan pemerintahNo. 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan farmasi dan Alat Kesehatan, yangHalaman 25 dari 31 Putusan No 8/Pid.B/2019/PN Wnodimaksud Peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluranatau. penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 98 ayat (2) UU RI No. 36 tahun 2009tentang kesehatan menerangkan bahwa Setiap orang yang
    tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 98 ayat (3) UU RI No. 36 tahun 2009tentang kesehatan menerangkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang dengan peraturan Pemerintah;e Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan bahwapada
    Menyatakan terdakwa GALANK RAMBU ANARKY Als GALS Bin AGUSSUTRISNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukanTindak Pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat AtauKemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
Register : 06-07-2018 — Putus : 18-09-2018 — Upload : 01-11-2018
Putusan PN BANGIL Nomor 332/Pid.Sus/2018/PN Bil
Tanggal 18 September 2018 — Penuntut Umum:
AHMAD MUZAKKI, SH.
Terdakwa:
1.MOCHAMMAD IQBAL bin SAFIUDIN
2.MOCHAMMAD YUSUF ARDIANSYAH bin WALUYO
223
  • MOCHAMMAD YUSUF ARDIANSYAH Bin WALUYO tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Dengan sengaja turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. MOCHAMMAD IQBAL Bin SAFIUDIN, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Tahun dan kepada Terdakwa II.
    MOCHAMMAD YUSUF ARDIANSYAH bin WALUYO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalahn melakukan tindak pidana "turut sertamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam dalam Pasal 197 UndangUndang Republik IndonesiaNomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPsesuai Dakwaan Pertama Jaksa Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I.
    terdakwa IL MOCHAMMAD YUSUF ARDIANSYAH bin WALUYO padahari Rabu tanggal 2 Mei 2018 sekira jam 18.00 wib, atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Mei pada tahun 2018, bertempat di pinggir jalantermasuk Dusun Ketanen Kelurahan Gempeng Kecamatan Bangil KabupatenPasuruan atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, mereka yang melakukan, yangmenyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    GUNTUR telahmelakukan penangkapan terhadap Terdakwa MOCHAMMAD IQBAL BinSAFIUDIN dan Terdakwa MOCHAMMAD YUSUF ARDIANSYAH BinWALUYO pada Rabu tanggal 02 Mei 2018 sekira jam 18.00 Wib di pinggirjalan tepatnya di Gardu yang terletak di Dusun Ketanen KelurahanGempeng Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan; Bahwa Para Terdakwa ditangkap karena memiliki, menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih logo Y tanpa jindari pihak berwenang;Halaman 7 dari 19 Putusan Pidana Nomor 332/Pid.Sus/
    GUNTUR, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa saksi bersamabersama dengan Saksi DODI YUSUF telahmelakukan penangkapan terhadap Terdakwa MOCHAMMAD IQBAL BinSAFIUDIN dan Terdakwa MOCHAMMAD YUSUF ARDIANSYAH BinWALUYO pada Rabu tanggal 02 Mei 2018 sekira jam 18.00 Wib di pinggirjalan tepatnya di Gardu yang terletak di Dusun Ketanen KelurahanGempeng Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan;Banwa Para Terdakwa ditangkap karena memiliki, menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa
    MOCHAMMAD IQBAL Bin SAFIUDIN dan Terdakwa Il.MOCHAMMAD YUSUF ARDIANSYAH Bin WALUYO ditangkap oleh AparatKepolisian Resort Pasuruan pada Rabu tanggal 02 Mei 2018 sekira jam18.00 Wib di pinggir jalan tepatnya di Gardu yang terletak di Dusun KetanenKelurahan Gempeng Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan; Bahwa Para Terdakwa ditangkap karena memiliki, menjual atau mengedarkansediaan farmasi berupa tablet warna putih logo Y tanpa ada jjin dari pihakberwenang; Bahwa terdakwa memperoleh tablet warna putih