Ditemukan 61387 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 26-04-2017 — Putus : 29-05-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 148/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 29 Mei 2017 — FATMAH alias IPAT binti LAMRI
624
  • Menyatakan Terdakwa FATMAH alias IPAT binti LAMRI tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
    IPAT BIN LAMRI (Alm) pada hari SelasaTanggal 14 Februari 2017 sekira pukul 15.00 Wita atau setidaktidaknya padabulan Pebruari waktu dalam tahun 2017 atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam tahun 2017 di Desa Keramat Mina RT.003 Kecamatan SimpangEmpat Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana
    Selaku Manajer TekhnisProduk Terapetik, Narkotika, Kosmetika, Obat Tradisional dan ProdukKomplemen bahwa terhadap barang bukti berupa tablet berwarna putihdengan penanda ZENITH pada satu sisi dan positif mengandungparasetamol, kaffein dan karisoprodol;Bahwa terdakwa memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar memperoleh obat jenisCarnophen yang termasuk dalam golongan obat daftar K (Golongan obatKeras) dan obat jenis Carnophen yang ijin edarnya
    dan terdakwa hanya sebagai lou Rumah Tanggaserta terdakwa telah mengakui bahwa telah mengedarkan/mendistribusikan sediaan farmasi atau menjual obat obat yang tidakmemiliki izin edar tersebut diatas kepada orang lain dengan cara menjualdan melayani pembeli obat keras disekitar di rumah terdakwa dan terdakwamengetahui bahwa terdakwa tidak boleh menjual Obat Carnophen yangtelah ditarik ijin edarnya tersebut namun terdakwa tetap mengedarkanHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor 148/Pid.Sus/2017/PN Mtpsediaan
    farmasi atau menjual obat keras yang tidak memiliki izin edartersebut, selanjutnya terdakwa dan barang bukti dibawa ke Polsek SimpangEmpat untuk diproses lebih lanjut .
    Menyatakan Terdakwa FATMAH alias IPAT binti LAMRI tersebut diatas,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki lzin Edarsebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
Register : 19-11-2013 — Putus : 15-01-2014 — Upload : 07-04-2015
Putusan PN MAJALENGKA Nomor 281/Pid.Sus/2013/PN.Mjl
Tanggal 15 Januari 2014 — FREDI KRISTIAN bin TAUFIK QURAHMAN
622
  • Menyatakan Terdakwa FREDI KRISTIAN Bin TAUFIK QURAHMAN (alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki keahlian;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan;3.
    Menyatakan terdakwa FREDI KRISTIAN Bin TAUFIK QURAHMAN (alm)terbukti secara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja menjual sediaan farmasi tanpoa memiliki keahliansebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 jo. Pasal 98 ayat(2), (3) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamsurat dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
    jam 12.00 Wib, pada hariJumat tanggal 13 September 2013 sekira jam 16.00 Wib, hari Sabtu tanggal 13September 2013 sekira jam 14/00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan September 2013 atau setidaktidaknya dalam tahun 2013 bertempatdi rumah terdakwa di Desa Bojong Cideres Rt. 003 Rw. 005 Kecamatan DawuanKabupaten Majalengka atau setidaktidak pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Majalengka, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
    Dengan Sengaja mengedarkan sedian farmasi, tanoa memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Tentang Unsur ke1 Barang Siapa ;Menimbang, bahwa yang di maksud barang siapa adalah Subjek Hukumsebagai pelaku tindak pidana yang dapat mempertanggung jawabkanperbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan bahwa berdasarkan fakta di persidangandalam dakwaan Penuntut Umum tercantum identitas Terdakwa FREDIKRISTIAN Bin
    TAUFIK QURAHMAN (alm) dan setelah diperiksa di persidanganidentitas tersebut tersebut telah cocok dan sesuai serta terdakwa termasukorang yang cakap dan dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur : Barang Siapa, telahterpenuhi dalam perbuatan Terdakwa;Tentang Unsur ke2 : Dengan Sengaja mengedarkan sedian farmasi, tanpamemilikikeahliandankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat;Menimbang
    Menyatakan Terdakwa FREDI KRISTIAN Bin TAUFIK QURAHMAN (alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanoa memiliki keahlian;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 7 (tujuh) bulan;3. Menghukum juga Terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar diganti dengan 1 (satu) bulan kurungan;4.
Register : 11-04-2019 — Putus : 14-05-2019 — Upload : 12-07-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 188/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 14 Mei 2019 — Penuntut Umum:
MASUSANTO
Terdakwa:
DIMAS HANGGARA FIRDA alias DIMOL bin MALIKI
223
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa DIMAS HANGGARA FIRDA Alias DIMOL Bin MALIKI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Kemanfaatan Dan Mutu ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- dengan ketentuan
    Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart danataupersyaratankeamanan, kasiatataukemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) dan ayat (3).Terdakwa melakukan dengan cara sebagai berikut : Terdakwa DIMAS HANGGARA FIRDA mendapatkan pil LL dari DICKY(DPO) alamat Ds. Mojojejer Kec. Mojowarno Kab. Jombang.
    Terdakwa tidak punya keahlian dibidang farmasi dan tidak memiliki jinmengedarkan pil LL.Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor 188/Pid.Sus/2019/PN JbgSebagaimana Hasil pemeriksaan Badan Reserse Kriminal Polri PusatLaboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor Lab : 02218/NOF/2019tanggal 12 Maret 2019 ditemukan hasil sebagai berikut : KESIMPULAN ; Setelan dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistikdisimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor : 03983 / 2019 /NOFseperti tersebut dalam (I) adalah benar
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatHalaman 8 dari 14 Putusan Nomor 188/Pid.Sus/2019/PN Jbgatau kemafaatan dan mutu mereka yang melakukan, yang menyutuh danyang turut serta melakukan ;3.
    Unsur mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandirumuskan bahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 188/Pid.Sus/2019/PN Jbgkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasiyangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
Register : 23-06-2016 — Putus : 25-08-2016 — Upload : 16-03-2017
Putusan PN PONOROGO Nomor 191/Pid.Sus/2016/PN.Png
Tanggal 25 Agustus 2016 — DWI APRILIANTO Alias DUWEK Bin SLAMET PRAYOGA
8511
  • DUWEK bin SLAMET PRAYOGA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin dari pejabat yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DWI APRILIANTO als. DUWEK bin SLAMET PRAYOGA oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan 15 (lima belas) hari;3.
    Menyatakan Terdakwa Dwi Aprilianto alias Duwek Bin Slamet Prayogabersalan melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan sesuai Pasal196 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan penjara dikurangi selama Terdakwa dalam tahanandengan perintah Terdakwa tetap ditahan.
    Jingglong Kecamatan Jingglong Kabupaten Ponorogoatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Ponorogo setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan sesuai Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) dimaksud termasuk menyimpan dan mengolah yang dilakukanoleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa sesuai pada waktu dan tempat tersebut diatas berawal
    dan Alat Kesehatan ; Bahwa benar barang bukti yang telah disita oleh penyidik tersebut diatasadalah merupakan sediaan farmasi sesuai dengan ciriciri fisik yang ada dikemasannya juga termasuk dalam golongan obat keras daftar G ;Bahwa benar ciriciri fisik obat yang termasuk dalam daftar G atau obat kerasadalah pada kemasannya ada simbol atau gambar lingkaran merah bergaristepi hitam dan di dalamnya ada huruf K, ada tulisan harus dengan resepdokter ;Bahwa benar obatobat tersebut mempunyai kegunaan
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi ; 3. Tanpa ijin edar dari pejabat yang berwenang ;Ad. (1). Unsur Setiap Orang ;Menimbang, bahwa unsur setiap orang sebagaimana dalam putusanMahkamah Agung RI No. 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995 dijabarkanbahwa kata setiap orang adalah kongruen (sama dan sebangun) dengan terminologi kata barangsiapa.
    DUWEK bin SLAMETPRAYOGA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin daripejabat yang berwenang ; 122. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DWI APRILIANTO als. DUWEK binSLAMET PRAYOGA oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima)bulan dan 15 (lima belas) hari; 3.
Register : 04-06-2018 — Putus : 24-07-2018 — Upload : 06-11-2018
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 619/Pid.Sus/2018/PN Bjm
Tanggal 24 Juli 2018 — Penuntut Umum:
Haris Widiasmoro Atmojo, SH
Terdakwa:
RUSDIANSYAH ALS. SAFRUDIANSYAH ALS. ANCAH BIN ANANG KADERI
265
  • Ancah Bin Anang Kaderi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;

    2.

    ANCAH BIN ANANG KADERI (ALM) bersalah melakukan Tindak Pidana Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi atau alat Kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU No 36 th 2009 tentang Kesehatan seperti dalam Dakwaan JaksaPenuntut Umuma Menjatuhkan Pidana penjara terhadap TerdakwaRUSDIANSYAH ALS. SAFRUDIANSYAH ALS.
    ) pada hari Jumat tanggal 20 April 2018 sekira jam 15.30Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan April Tahun2018 bertempat di pesisir perairan Sungai Kuin atau tepatnya di dekat jembatan H.Hasan Basri No. 18 Rt.02 Kelurahan Antasan Kecil Barat Kota Banjarmasin atausetidaktidaknya pada tempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah HukumHalaman 2 dari 11 Putusan Nomor 619/Pid.Sus/2018/PN.BjmPengadilan Negeri Banjarmasin, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Unsur Barang Siapa:Halaman 6 dari 11 Putusan Nomor 619/Pid.Sus/2018/PN.BjmBahwa yang dimaksud dengan unsur Barang siapa dalam rangkapenerapan hukum pidana adalah menunjuk kepada subyek hukum, yaitusetiap orang sebagai pendukung hak dan kewajiban yang sehat jasmani
    (Willens en wetens veroorzaken van een gevolg).Artinya seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja harusmenghendaki serta menginsyafi tindakan tersebut dan atau akibatnya.Bahwa yang dimaksud mengedarkan adalah setiap kegiatan ataurangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sedian farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdaganag ataupemindah tangananBahwa Yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.Bahwa Yang dimaksud
    Ancah BinAnang Kaderi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (DuaJuta Rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 11-11-2015 — Putus : 25-11-2015 — Upload : 15-01-2016
Putusan PN JOMBANG Nomor 399/Pid.Sus/2015/PN Jbg
Tanggal 25 Nopember 2015 — DEWANGGA AMIRUS SYUHADA’ Bin ADNAN JAUHARI.
3512
  • Menyatakan terdakwa DEWANGGA AMIRUS SYUHADA Bin ADNAN JAUHARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu; 2.
    dan suratsurat lain yang bersangkutan;Halaman dari 12 Putusan Nomor 399/Pid.Sus/2015/PN.JBGSetelah mendengar keterangan Saksisaksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar tuntutan pidana (requisitoir) yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa DEWANGGA AMIRUS SYUHADA Bin ADNANJAUHARI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa DEWANGGA AMIRUS SYUHADA Bin ADNAN JAUHARIpada hari Senin tanggal 05 Oktober 2015 sekira pukul 16.00 Wib atau setidaktidaknyapada suatu waktu bulan Oktober tahun 2015 bertempat di Jalan Raya Dusun KwijenanKelurahan Jelakombo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang termasuk ke dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombangyang berwenang memeriksa dan mengadili Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    ISWANTO dan saksi BENY DWI SN melakukan penangkapanterhadap terdakwa dan sakis RODIN diketemukan barang bukti berupa 1 (satu)bekas bungkus rokok DUNHIL warna hitam yang didalamnya berisi 2 (dua)plastic klip yang masingmasing klip berisi 50 (lima puluh) butir pil double L,1(satu) buah Handphone merk NOKIA type 2310 warna abuabu dengan denganNomor 085746111461 dan uang tunai sebesar Rp. 70.000, (tujuh puluh riburupiah) lalu dari keterangan terdakwa sendiri bahwa terdakwa dalammengedarkan sediaan farmasi
    Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedarannya, Triheksifenidil HCL harus didapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanyadapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UndangUndang RI No:36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa telahmengerti dan tidak mengajukan tanggapan/eksepsi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan ,khasiat ,atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan berupa keterangansaksi saksi serta keterangan terdakwa terungkap bahwa terdakwa di tangkap oleh petugasPolres Jombang pada hari Senin, tanggal 05 Oktober 2015 sekira jam 16.00 di Jalan RayaDusun Kwijenan, Kelurahan Jelakombo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombangberdasarkan
Register : 22-09-2016 — Putus : 17-11-2016 — Upload : 22-11-2016
Putusan PN TANJUNG Nomor 231/Pid.Sus/2016/PN.Tjg
Tanggal 17 Nopember 2016 — MUHAMMAD HUDA RIZKY Als BATAK Bin SAHMAN PURBA
559
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD HUDA RIZKY Als BATAK Bin SAHMAN PURBA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2.
    Bahwa terdakwa juga tidak memiliki keahlian khusus di bidang farmasi atauobatobatan.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwamenyatakan telah mengerti dan Terdakwa tidak mengajukan eksepsi ataukeberatan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum untuk membuktikan dakwaannya,telah mengajukan saksisaksi sebagai berikut :1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut :Ad. 1.
    Dengan demikian dengan sengaja inipembuktiannya digantungkan pada terbuktinya perouatan materiil sebagaimanadiuraikan pada unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1), yang untuk itu harus dipertimbangkan terlebih dahulu ;Menimbang, bahwa pengertian Izin edar adalah bentuk persetujuanpendaftaran yang diberikan oleh lembaga pemerintah yang ditunjuk yakni BadanPOM RI untuk dapat diedarkan diwilayah
    Po.02.01.1.31.3997 perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edardan Penghentian Kegiatan Produksi Carnophen,sehingga seharusnya obattersebut sudah tidak ada lagi di pasaran karena sudah tidak diproduksi lagi dansudah tidak diedarkan lagi oleh pihak distributor,maka menurut MajelisHakim,Terdakwa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, sehingga berdasarkan hal tersebut maka unsur kedua terpenuhimenurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsurunsur dalam dakwaanKesatu
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD HUDA RIZKY Als BATAK BinSAHMAN PURBA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;14Nh. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) Bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000. (limajuta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan ;3.
Register : 24-08-2017 — Putus : 20-09-2017 — Upload : 16-10-2017
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 530/Pid.Sus/2017/PN Byw
Tanggal 20 September 2017 — ACHMAD NAFIUDIN Bin MISNADI
13720
  • Menyatakan Terdakwa ACHAD NAVIUDIN tersebut diatas, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UU RI no 36 tahun 2009 tentang kesehatan;2.
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa ACHMAD NAVIUDIN Bin MISNADI, pada hariSelasa tanggal 30 Mei 2017 sekira jam 15.30 Wib, atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Mei Tahun 2017, bertempat di Rumah Kost KarismaKamar No. 4 Jalan Sawo Indah No.89 Kelurahan Tukangkayu KecamatanBanyuwangi Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    terdakwamengatakan Obat Trex tersebut telah dijual kepada saksi ADAM BAGUS danAGUNG HIDAYATULLAH, A Obat Trex tersebut tidak ada kemasannya dantidak ada ijin edar dari pihak yang berwenang ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Subsidair :Bahwa ia terdakwa ACHMAD NAVIUDIN Bin MISNADI, pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danlatau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat(1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.Unsur Setiap orang:Pengertian dan unsur ini adalah orang yang dapat dipertanggung jawabkansecara hukum dan berdasarkan fakta persidangan berupa keterangan saksiFITRIAN ADI WIBOWO dan hENRI KIIRNIA WAN yang masingmasingmenerangkan dibawah sumpah benar pelakunya adalah
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1):Bahwa unsur ini adalah unsur alternatif sehingga kami akan langsungmembuktikan unsur yang dapat dibuktikan ;Diantara unsurunsur tersebutdiatas, unsur yang akan dibuktikan adalah unsur Mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar sebagainiana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1);Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor 530/Pid.Sus/2017/PN BywMenimbang,
Register : 17-05-2018 — Putus : 02-08-2018 — Upload : 09-08-2018
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 156/Pid.Sus/2018/PN Krs
Tanggal 2 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
DOHAR NAINGGOLAN, SH.
Terdakwa:
DEWANTORO al DEWAN bin MARKUAT
263
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan terdakwa DEWANTORO Als DEWAN Bin MARKUAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan ,Bulan dan denda sebesar
      Dringu Kab.Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu ediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengancaracara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas Anggota Polsek
      Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Unsur 1 : Setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Setiap orang ialah menunjukkepada manusia atau orang yang menjadi subjek hukum sebagai pendukung hak dankewajiban yakni siapa saja yang melakukan perbuatan pidana dan kepadanya dapatdimintakan pertanggungjawaban pidana atas
      Indonesia adalahmenyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepada orang lain atau menyampaikan ataumengeluarkan membawa barang sesuatu kepada orang lain ;10Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
      Sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk strukturdan memperbaiki fungsi tubuh ;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar
      Menyatakan terdakwa DEWANTORO Als DEWAN Bin MARKUAT telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 2 (dua) bulan ,Bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000 (dua jutarupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 2 (satu) bulan ;3.
Putus : 25-07-2012 — Upload : 30-07-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 252/ Pid. B/ 2012 / PN.BGL
Tanggal 25 Juli 2012 — DIDIK DARMAWAN Al. SINYO
588
  • SINYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 6 (enam) bulan dan Pidana denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak di bayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; 3.
    SINYO bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dalam Pasal Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo. Pasal 55 ayat(1) ke1 KUHP dalam surat dakwaan Primair;2. Menjatuhkan pidana terhadap diri ia terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh)bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan pidana denda sebesarRp.500.000, subsidair 2 (duaO bulan kurungan ;3.
    Pasuruan3maka Pengadilan Negeri Bangil berwenang mengadili perkara ini) yang melakukan, yangmenyruh lakukan dan turut melakukan bersama Mokh taufik alias nyek, Agus Harianto aliasBuas (yang penuntutannya dilakukan terpisah) dan Dopeng (yang penuntutannya dilakukanterpisah karena masih DPO) dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat
    ;Menimbang bahwa dipersidangan telah didengar keterangan saksisaksi dibawahsumpah, dan keterangan terdakwa pada pokoknya sebagai berikut :Saksi I: NURKHOLIS, Bahwa pengetahuan saksi sehubungan dalam perkara ini adalah tindak pidana Secarabersamasama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ; Bahwa awalnya tersangka MOKH.TAUFIK Als NYEK ditangkap dan diamankan pada hari Selasatanggal 6 Maret 2012 sekira jam 20.00 wib di pinggir jalan raya Desa Tambakrejo Kecamatan KratonKabupaten
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yang diajukan di depan persidangan dandidukung dengan adanya surat serta keterangan Terdakwa dapat diperoleh petunjukberawal ketika terdakwa bertemu dengan Agus Harianto alias Buas di Pom Bensin Gadingrejodalam
    SINYO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersamasama dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar 52. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 6(enam) bulan dan Pidana denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak di bayar akan diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu) bulan ;3.
Register : 03-12-2015 — Putus : 19-01-2016 — Upload : 02-05-2016
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor: 345/Pid.Sus/2015/PN.Njk.
Tanggal 19 Januari 2016 — JUBAIDI Als EDI BIN TASRIP (Alm)
304
  • Menyatakan Terdakwa JUBAIDI Als EDI BIN TASRIP (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan;2.
    Nganjuk atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Nganjukyangberwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, sebagai orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah telah dengan sengajamengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, memproduksi atau mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat sediaan, farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannyasebagai berikut:Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa unsur setiap orang identik dengan unsur barangsiapa yang padadasarnya menunjuk pada siapa orangnya yang harus bertanggung jawab atas perbuatan ataukejadian
    dan alat kesehatan harus memenuhi standardmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan PemerintahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dari keteranganSaksiSaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan bukti surat dan barang bukti bahwaTerdakwa bukanlah seorang dokter, bukan juga seorang apoteker atau asisten apoteker sehinggaTerdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi/obatobatan;Menimbang, bahwa karena Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam halmengedarkan
    sediaan farmasi tetapi Terdakwa tetap melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan maka Terdakwa jelas tidak mempunyai kewenangan dan ternyata rumah/tempat tinggalTerdakwa bukan merupakan gudang sarana sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik bahwa obat double L mengandung bahan aktif Triheksifenidil HClyang termasuk Daftar Obat Keras dan obat double L digunakan untuk pengobatan Parkinsonyang mempunyai reaksi untuk menenangkan
    Menyatakan Terdakwa JUBAIDI Als EDI BIN TASRIP (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa KeahlianDan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi PersyaratanKeamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan;2.
Register : 30-11-2016 — Putus : 25-01-2017 — Upload : 15-06-2017
Putusan PN SAMPIT Nomor 502/Pid.Sus/2016/PN Spt
Tanggal 25 Januari 2017 — YANI ALIAS BULE BINTI SARJUNI (ALM)
18610
  • Menyatakan Terdakwa YANI ALIAS BULE BINTI SARJUNI (ALM) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
    Spt.masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sampit yangberwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, Yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud = dalamPasal 106 Ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukandan yang turut serta melakukan.
    Spt.Bahwa dalam mengedarkan atau menjual obat jenis carnophen, Terdakwa Yanitidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang atau dinas Kesehatan sertatidakmemiliki toko obat atau apotik dan Terdakwa Yani tidak bekerja sebagaitenaga kesehatan yang ahli di bidang farmasi karena sehariharinya bekerjaserabutan;Bahwa untuk mengetahui kandungan obat jenis carnophen yang ditemukandidalam salon/speaker mobil yang ditumpangi Terdakwa Yani oleh penyidikdisisinkan 10 tablet untuk dilakukan pemeriksaan secara
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edare sebagaimana dimaksud pasal106 ayat (1) UURI No.36 tahun 2009, Sebagai orang yang melakukan,menyuruh melakukan atau turut serta melakukan;Ad.1.
    Bahwa dalam mengedarkan atau menjual obat jenis carnophen, TerdakwaYani tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan Terdakwa Yani tidakbekerja sebagai tenaga kesehatan yang ahli di bidang farmasi karenasehariharinya bekerja serabutan; Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian dari Balai Pengawas Obat danMakanan di Palangkaraya, Jenis Sample Obat Carnophen (ProdusenZenith Pharmaceuticals) memiliki kandungan Carisoprodol (Postif),Parasetamol (Positif), dan Caffein (Positif) dengan keterangan bahwaTablet
    Menyatakan Terdakwa YANI ALIAS BULE BINTI SARJUNI (ALM) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut sertadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
Register : 15-06-2017 — Putus : 02-08-2017 — Upload : 06-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 189/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 2 Agustus 2017 — Harima als Rima bin (alm) Dale;
4310
  • Menyatakan terdakwa Harima als Rima bin (alm) Dale telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
    Menyatakan terdakwa Harima als Rima bin (alm) Dale terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1)UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaankesatu primair Penuntut Umum;2.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    Amiruddin, sehingga memberi keyakinan bagi Majelis hakimbahwa perbuatan Terdakwa telah nyata dengan sengaja mengedarkan obat jeniscarnophen/ zenith;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, disebutkan bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, bahan tradisional, dan kosmetika, selanjutnya sebagaimana Keputusan KepalaBadan POM RI No.
    MK.00.05.1 .31.3996 perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin EdarCarnophen Tablet, ternyata obat jenis carnophen/zenith telah dibatalkan izin edar dankegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyata bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, dengan demikian unsurkedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kesatu primair
    Menyatakan terdakwa Harima als Rima bin (alm) Dale telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta Rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan;3.
Register : 22-05-2019 — Putus : 02-07-2019 — Upload : 08-07-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 259/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 2 Juli 2019 — Penuntut Umum:
MASUSANTO
Terdakwa:
ICHWAN GOZALI alias EGO bin KASWAN
298
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Ichwan Gozali alias Ego bin Kaswan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama <

    Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksuddalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
    Terdakwa tidak punya keahliandibidang farmasi dan tidak memiliki ijin mengedarkan pil LL.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.Unsur setiap orang ;Halaman 8 dari 14 Putusan Nomor 259/Pid.Sus/2019/PN JbgMenimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam sistempertanggung jawaban pidana dalam tindak pidana umum yang
    Terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang kefarmasian/obatobatan;Dengan merujuk pada ketentuan pasal 98 ayat (2) dan pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Majelis Hakimmenyimpulkan bahwa Terdakwa adalah orang yang tidak berhak untukmelakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double L karenaTerdakwa dalam membeli maupun mengedarkan pil double L tersebut tidakmenggunakan resep Dokter dan tidak ada izin resmi dari Pejabat yangberwenang.
    Menyatakan terdakwa Ichwan Gozali alias Ego bin Kaswan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Register : 16-05-2019 — Putus : 01-08-2019 — Upload : 24-09-2019
Putusan PN BANGIL Nomor 267/Pid.Sus/2019/PN Bil
Tanggal 1 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
AHMAD MUZAKKI, SH.
Terdakwa:
RUDIANTO bin TAYEP
314
  • SIDIK bukanApoteker mereka berkerja dibidang swasta dan pekerjaan mereka tidakada hubungannya dengan farmasi; Bahwa Terdakwa tidak ada ijin dari pihak berwenang untuk memiliki 2(dua) butir tablet warna hijau diduga mengandung Narkotika Gol.1;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapatbahwa keterangan saksi benar;2. KHOIRUL ANAM, SH, tanpa disumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi bersama rekan saksi Brigadir MOH.
    SIDIK bukanApoteker mereka berkerja dibidang swasta dan pekerjaan mereka tidakada hubungannya dengan farmasi; Bahwa Terdakwa tidak ada ijin dari pihak berwenang untuk memiliki 2(dua) butir tablet warna hijau diduga mengandung Narkotika Gol.1;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapatbahwa keterangan saksi benar;3. RENALDY SOSILISA Bin M.
    BANDI bukan Apoteker dia berkerja dibidang swasta dantidak ada hubungannya dengan farmasi; Bahwa saksi tidak ada ijin dari pihak berwenang untuk memiliki 2 (dua)butir tablet warna hijau diduga mengandung Narkotika Gol.I;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapatbahwa keterangan saksi benar;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Terdakwa ditangkap oleh Polisi pada hari Rabu tanggal 6Februari 2019 sekira jam
    (seratusribu per butir; Bahwa Terdakwa bukan Apoterker maupun pegawai farmasi, Terdakwaberkerja dibidang swasta dan pekerjaan Terdakwa tidak ada hubungannyadengan farmasi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenang untukMengedarkan tablet warna hijau diduga mengandung Narkotika Gol.1;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:> 2 (dua) butir tablet warna hijau diduga mengandung NarkotikaGol dengan berat kotor masingmasing 0,45 (nol koma empat puluhlima) gram
    (seratusribu per butir; Bahwa Terdakwa bukan Apoterker maupun pegawai farmasi, Terdakwaberkerja dibidang swasta dan pekerjaan Terdakwa tidak ada hubungannyadengan farmasi dan Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenang untukMengedarkan tablet warna hijau diduga mengandung Narkotika Gol.I;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang
Putus : 10-05-2012 — Upload : 29-05-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 103/Pid.B/2012/PN.Kdr
Tanggal 10 Mei 2012 — - ARI NUGROHO Bin MOCH.AMIN
- CATUR YULIANTO ALIAS CATUR BIN SUCIPTO
285
  • AMIN CS, bersalah melakukantindak pidana " DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT DIMAKSUD DALAM PASAL 98 (2) dan ayat3 UURI nomor: 36 tahun 2009, sebagaimana dakwaan pertama pasal 196 UURI nomor:36 tahun 2009 tentang kesehatan ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulandikurangi terdakwa dalam tahanan sementara, dengan perintah terdakwa tetap ditahan dandenda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) , Subsidiair 2 (dua
    2012 sekira jam 14.00 WIB dan sekira jam 18.30 WIB atausetidaktidaknya pada suatu waktu masih dalam Tahun 2012, bertempat di Jalan CendanaGang I No. 31 Rw.02 Rt.07 Kelurahan Pekunden Kecamatan Kota Kediri dan di JalanKilisuci Kelurahan Singonegaran Kecamatan Pesantren Kota Kediri, atau pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, yang3melakukan, yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    II ;e Bahwa waktu menangkap terdakwa I saksi menemukan barang bukti berupa 150 (seratuslima puluh ) butir pil double L, 8 (delapan ) butir pil double L, Celana jeans biru muda danberita acara penerimaan tersebut dalam berkas perkara ;e Bahwa terdakwa membeli pil double L sebanyak 2 bok yang perbok berisikan 95 butir pildouble L dengan harga Rp 50.000, (lima puluh ribu rupiah) ;e Bahwa pil doble L tersebut selain dijual juga terdakwa I minum sendiri.e Bahwa pekerjaan Terdakwa kuli bukan pekerja Farmasi
    Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat ;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undang undang adalah mengadakan,menyimpan, mengolah memproduksi atau mengedarkan sediaan
    farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa dalam unsur ini, perbuatan yang dilarang terdiri dari beberapaelement perbuatan yang bersifat alternatif maka apabila salah satu perbuatan yang dimaksuddapat dibuktikan maka unsur ini harus dinyatakan terbukti ;Menimbang, bahwa Undang undang Kesehatan tidak memberikan penjelasan secarajelas tentang definisi dari element unsur di atas akan tetapi menurut kamus
Register : 03-12-2020 — Putus : 06-01-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 495/Pid.Sus/2020/PN Gpr
Tanggal 6 Januari 2021 — Penuntut Umum:
TOMY MARWANTO, SH
Terdakwa:
PUJIONO Als CIPUT Bin MARMUJI
192
    1. Menyatakan Terdakwa Pujiono Alias Ciput Bin Marmuji terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan
    Menyatakan bahwa Terdakwa Pujiono Aias Ciput Bin Marmuji terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam SuratDakwaan Kesatu kami ;2.
    Kabupaten Kediri (berdasarkan pasal 84 ayat (2)KUHAP pengadilan negeri yang di dalam daerah hukumnya terdakwa bertempattinggal, berdiam terakhir, di tempat ia diketemukan atau ditahan, hanyaberwenang mengadili perkara terdakwa tersebut, apabila tempat kediamansebagian besar saksi yang dipanggil lebin dekat pada tempat pengadilan negeriitu daripada tempat kedudukan pengadilan negeri yang di dalam daerahnyatndak pidana itu dilakukan) setiap orang yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kKemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapaSaja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum
    Menyatakan Terdakwa Pujiono Alias Ciput Bin Marmuji terbukti secara sahdan meyakinkan bersalanh melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2.
Register : 15-05-2019 — Putus : 20-06-2019 — Upload : 20-08-2019
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 187/Pid.Sus/2019/PN Krs
Tanggal 20 Juni 2019 — Penuntut Umum:
TRIDIASTIJOWATI, SH.
Terdakwa:
YUSUF HAMBALI al YUSUF bin SARIP
354
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa YUSUF HAMBALI al YUSUF bin SARIP terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Mengedarkan sediaaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UU No.36 Th.2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan Alternatif Pertama ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa YUSUF HAMBALI al YUSUF
    Menyatakan Terdakwa YUSUF HAMBALI al YUSUF bin SARIP terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Mengedarkan sediaaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo pasal 106ayat (1) UU No.36 Th.2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaanAlternatif Pertama ;2.
    dan atau alat kesehatan tanpa izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatantersebut dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Berawal dari informasi masyarakat kalau di Desa Condong KecamatanGading Kabupaten Probolinggo sering terjadi transaksi jual beli Pil warnaputih jenis Trihexipenidly, atas dasar informasi masyarakat tersebutkemudian petugas Polres Probolinggo yaitu saksi
    atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan kasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) yaitu pasal 98 ayat (2) : setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat,pasal 98 ayat (3) : ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi, dan alat kesehatanharus memenuhi standar
    Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Tanpa Izin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Menyatakan Terdakwa YUSUF HAMBALI al YUSUF bin SARIP terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UU No.36 Th.2009tentang Kesehatan dalam surat dakwaan Alternatif Pertama ;2.
Register : 22-08-2017 — Putus : 09-10-2017 — Upload : 05-12-2017
Putusan PN JOMBANG Nomor 495/Pid.Sus/2017/PN Jbg
Tanggal 9 Oktober 2017 — SANJUNG HENGKI AMRULLAH
285
  • Menyatakan terdakwa SANJUNG HENGKI AMRULLAH tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU, sebagaimana di dalam Dakwaan Penuntut Umum ; 2.
    Jombang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombangyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, tanpa memilikikeahlian dan kewenangan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa pada hari Senin tanggal 12 Juni 2017, Azy Yiswa Mega danFairus
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu ;Ad.1.Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam sistempertanggung jawaban pidana dalam tindak pidana umum yang diatur dalamKUHP adalah menunjuk subyek hukum orang, yaitu setiap orang yang mampumempertanggung jawabkan perbuatannya dan tidak sedang tergangguingatannya yang diajukan ke persidangan dan didakwa telah
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta
    yang tidak memenuhistandart dan mutu telah teroukti dan terpenuhi ;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terbukti dan terpenuhimaka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa SANJUNG HENGKIAMRULLAH ielah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan mutu, oleh karenanya Terdakwa harus dinyatakanbersalah dan dihukum ;Menimbang, bahwa
    Menyatakan terdakwa SANJUNG HENGKI AMRULLAH tersebut diatastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDART DAN MUTU, sebagaimana di dalam DakwaanPenuntut Umum ;2.
Putus : 27-04-2011 — Upload : 04-12-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 91/Pid.Bl2011/PN.Kdr
Tanggal 27 April 2011 — - ALI MUSTOFA Bin HADI MULYONO
- ARIS JATMIKO Bin PURWANTO
- DARMAJI Bin WAKIJAN
206
  • Kediri berdasarkan pasal 84 (2)KUHAP bahwa Pengadilan yang berwenang mengadili adalah Pengadilan NegeriKediri, yang melakukan, yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukantindak pidana memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart dan/ atau persyaratau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) perbuatan mana dilakukanterdakwa dengan tma sebagai berikut : bahwa pada hari Jumat tanggal 04 Pebruari 2011 sekira
    saat itu ditemukan pil double Lsebanyak 162 (seratus enam puluh dua) butir yang yang disimpan didalamsak semen didalam dapur rumahnya bahwa ketika ditangkap terdakwa IIImengaku telah menjual pil double L pada terdakwa II sebanyak 180(seratus delapan puluh) butir dengan harga Rp.100.000; dan terdakwa IImendapatkan pil double L tersebut dari ARIS alias KOMO (DPO) sebanyak270 )dua ratus tujuh puluh) butir ; Bahwa terdakwa I, II II bukanlah tenaga kesehatan dan tidak berwenanguntuk mengedarkan sediaan farmasi
    itu ditemukan pil double Lsebanyak 162 (seratus enam puluh dua) butir yang yang disimpan didalamsak semen didalam dapur rumahnya bahwa ketika ditangkap terdakwa IIImengaku telah menjual pil double L pada terdakwa II sebanyak 180 (seratusdelapan puluh) butir dengan harga Rp.100.000; dan terdakwa IIImendapatkan pil double L tersebut dari ARIS alias KOMO (DPO) sebanyak270 (dua ratus tujuh puluh) butir ; Bahwa terdakwa I , II Il bukanlah tenaga kesehatan dan tidak berwenanguntuk mengedarkan sediaan farmasi
    Setiap orang;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanankhasiat atau kemanfaatan dan mutu;3.
    Sedangkan terdakwa tidakmempunyai keahlian dan kewenangan untuk menyimpan dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat karena leat+dakwa tidak bekerja dibidang ke farmasian,ataupun dokter dan terdakwa bukan pasien yang memerlukan obat tersebut ;Hal ini menunjukkan terdakwa mengedarkan sediaan farmasi yang dengan tujuanmemperoleh keuntungan dari hasil penjualan.Uasur tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarans menaadakan , menvimnan , mengolah , memnromosikan dan mengedarkan obat dan bahan