Ditemukan 105948 data
11 — 2
l ule ule prio rw lad!
52 — 30
ule ule pric awlacll sy >Artinya : Menolak kemafsadatan (kerusakan) didahulukan dari meraihkemaslahatan.Menimbang, bahwa dalam kondisi tidak harmonis tersebut Majelis Hakimberpendapat ikatan perkawinan antara Pemohon dan Termohon telah pecahyang disebabkan oleh halhal sebagaimana tersebut di atas, tanpamempersoalkan siapa yang salah sehingga antara Pemohon dan TermohonSulit untuk dapat dirukunkan kembali untuk membina rumah tangga bersama.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas,
12 — 8
ule ule prio awlaodls >Artinya :menghindari kerusakan lebih didahulukan daripada mengambilkemaslahatan2. Dalil dari kitab Ahkam Al guran, jilid halaman 405 sebagai berikut:SFY alle 949 ry elo Yroluall elS> Yo pSl> sl n> WoalArtinya : Siapa yang dipanggil oleh hakim untuk menghadap dipersidangan, sedang orang tersebut tidak memenuhi panggilanitu, maka dia termasuk orang yang zhalim dan gugurlah haknya;3.
15 — 7
ule ule pric awl!
25 — 7
ule ule prio alas!
34 — 5
ule ule pric laa! 29.Artinya: Mencegah yang membahayakan itu lebih diprioritaskan dari padamerath keuntungan.Menimbang, bahwa sejalan pula dengan satu kaidah figih dalam Kitab AlAsybah Wa alNaazair halaman 128 yang diambilalih sebagai pertimbanganhukum sebagai berikut:= o 8 6
17 — 1
ule ule pric awlaodl >Artinya : Menolak kemudharatan lebih diutamakan daripada mengambilkemashlahatan.Halaman 14 dari 18 halamanPutusan No. 710/Pdt.G/2018/PA.Wng.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas cukup alasan bagi Majelis untuk mengabulkan gugatan Penggugat denganmenjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat terhadap Penggugat;Menimbang bahwa meskipun Penggugat tidak menuntut hak asuh anakdan ternyata Penggugat dan Tergugat saat sekarang telah dikaruniai 1 oranganak
17 — 18
ule ule prio swlasdl s 5.Artinya: Mencegah kerusakan/kemudioratan harus didahulukan daripadamengambil suatu manfaatMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, maka Majelis Hakim menilai telah terdapat alasan menurut hukum bagiPemohon untuk menceraikan Termohon sebagaimana maksud penjelasanPasal 39 ayat 2 huruf (f) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan jo. Pasal 19 huruf f PP Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf fHim. 15 dari 18 Put.
36 — 8
ule ule prio awl! 5Hal. 15 dari 17 hal.
15 — 3
ule ule prio swlasl 59Artinya : Menolak kesusahan (madiarat) itu harus didahulukan (diutamakan)dari pada mengambil kemaslahatan;Hal. 14 dari 16 Hal.
17 — 1
ule ule pric swlaoJl >Artinya : Menolak kemudharatan lebih diutamakan daripada mengambilkemashlahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas cukup alasan bagi Majelis untuk mengabulkan gugatan Penggugat denganmenjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat terhadap Penggugat;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini merupakan perkara dalambidang perkawinan, maka sebagaimana ditetapkan Pasal 89 ayat (1) UndangHalaman 16 dari 18 halamanPutusan No. 74/Pdt.G/2019/PA.
24 — 2
ule ule prio awlasdl 5Hlm 15 dari 19 hlm Putusan No. 365/Pdt.G/2020/PA.MpwArtinya: Menolak kesusahan (madlAnak Ilit) itu) harus didahulukan(diutamakan) daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa untuk kemaslahatan Penggugat dan Tergugatmaka jalan perceraian merupakan pilihan yang terbaik bagi Penggugat danTergugat serta dengan faktafakta yang telah dipertimbangkan tersebut di atas,Majelis Hakim menilai bahwa unsurunsur untuk dikabulkanya sebuahperceraian berdasarkan Pasal 19 huruf (f) Peraturan
22 — 3
No. 548/Pdt.G/2020/PA.Mtpmelampaui batas, dan melanggar batasanbatasan Allah (hududullah) danhal ini harus dicegah;Menimbang, bahwa terhadap fakta di atas relevan untuk diterapkanhukum sebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi :laodl ule ule prio awlasll s 52Artimya : Mencegah kemudlaratan lebih didahulukan daripada mengeyjarkemaslahatanMenimbang, bahwadisamping itu berdasarkan dalil fiqhiyah dalamkitab Al Muhazzab jilid Il, halaman 81, yang diambil alin sebagai pendapatmajelis hakim :aalb wolall
18 — 12
ule ule prio awlasdl 55.Artinya: Menolak kemudaratan lebih utama daripada mengambil manfaat;Menimbang, bahwa berdasarkan yurisprudensi Mahkamah Agung RINomor 379 K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 menyatakan bahwa suami istriyang tidak berdiam serumah lagi, dan tidak ada harapan untuk dapat hiduprukun kembali, maka rumah tangga seperti itu telah terbukti retak dan pecahdan telah memenuhi maksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang
12 — 8
:WhaoJdl ule ule o rao awlasll sy Artinva : Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahat.Menimbang bahwa dalam kehidupan rumah tangga antara Pemohondengan Termohon ternyata telah kehilangan cinta dan kasih sayang serta ikatanlahir batin yang kokoh dan sulit untuk dirukunkan kembali, sehingga keutuhanrumah tangga antara Pemohon dengan Termohon sudah tidak dapatdipertahankan lagi, demikian pula Pemohon telah menunjukkan tekad bulat danketetapan hatinya untuk bercerai dengan Termohon
44 — 22
tidak mungkin mewujudkan tujuanperkawinan yang sakinah, mawaddah dan rahmah, sehingga mempertahankanrumah tangga yang demikian tidaklah mendatangkan kemaslahatan dan justruakan menimbulkan ketidakpastian berkepanjangan dan kemadharatan bagikedua belah pihak suami isteri, karena kemadharatan itu harus dihindarisedapat mungkin, karena itu Majelis hakim sependapat dengan kaidah fiqhyang diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:Kemadharatan harus dihindarkan sedapat mungkin.Wlasd ule
ule prio swlaodl >Menghindari mafsadat (kerusakan) lebih diutamakan dari mencarikemaslahatan,Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam:1.
1 — 0
menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikutBahwa Penggugat adalah Kakak Kandung saksi ;Bahwa Penggugat dengan Tergugat membina rumah tangga di rumahpenggugat di Kabupaten Sumedang,Bahwa selama rumah tangga, Penggugat dengan Tergugat belum dikaruniaianak;Bahwa saksi mengetahui September 2011 keadaan rumah tangga mulai goyahdikarenakan Tergugat tidak mampu memberikan nafkah lahir kepadaPenggugat, sedangkan untuk makan seharihari bagi Penggugat dibantu olehorang tuanya ;SAKSI II bernama Imam bin Ule
15 — 3
berdasarkan fakta yang ditemukan dari keterangandua orang saksi, jika dihubungkan dengan aturan perundangundangan yangdijadikan pijakan hukum oleh Majelis hakim, maka Majelis Hakim menyatakanbahwa Pemohon dan Pemohon II adalah benarbenar suami istri yang sah;Hal.4 dari 6 Hal Penetapan No. 0117/Pdt.P/2018/PA Rh.Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil /anatut Thalibinjuz IV halaman 254 yang kemudian diambil alih oleh Majelis dalammempertimbangkan hukum sebagai berikut :Wo alog pig ai>10 Sj dl pol ule
9 — 5
:allaoll la ule prio sulaoll syaMenimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim telah mempunyaialasan yang cukup untuk memutuskan ikatan pernikahan Penggugat danTergugat dengan menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat terhadapPenggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdapat pula disimpulkan bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah menghadiripersidangan tanpa alasan yang sah dan ternyata pula gugatan PenggugatHal. 5 dari 7 hal. Put.
13 — 2
Antara calon mempelai tidak ada halangan menurut hukum untukmelangsungkan pernikahan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis menilai anakPemohon telah patut dan siap secara jasmani serta rokhani untukmelangsungkan pernikahan;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut di atas telah memenuhi normahukum dalam kitab Al Asbah wa al NadZzoir : 128dugaaloaclss)) damlooS b bgis dre J) ule @ LY) 8) aaArtinya : Kebijakan Pemerintah (Hakim) hendaknya selalu berorientasi padakemaslahatan rakyat;Menimbang