Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 13-04-2015 — Putus : 10-06-2015 — Upload : 27-07-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 108/Pid.Sus/2015/PN Mtp
Tanggal 10 Juni 2015 — MUHAMMAD AKIL bin M. RUSLAN
242
  • RUSLAN tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Banjardengan jabatan sebagai Kepala Puskesmas Sungai Rangas.Bahwa saksi ahli kuliah di Fakultas Farmasi UII (Universitas IslamIndonesia) lulus tahun 2003 lalu lulus sebagai Apoteker tahun 2004sedangkan riwayat sebagai PNS pada Dinas Kesehatan Kab. Banjarsejak tahun 2005 dan sekarang menjadi Kasi Kefarmasian dan AlatKesehatan Dinas Kesehatan Kab.
    menurut Pasal 1 angka 4 UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika ;bahwa dalam pasal 106 ayat (1) UndangUndang Republik IndonesiaNo. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan bahwa sediaan Farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar,sebagaimana Keputusan Kepala Badan Pengawasan Obat danMakanan RI Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 Tahun 2013 tanggal 27Juni 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang MengandungKarisoprodol, obat
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) ;Ad. 1.
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dari unsur dengan sengajaadalah terdakwa menghendaki dan menyadari sepenuhnya tujuan dariperbuatannya ;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi menurut Pasal 1angka 4 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa dalam pasal 106 ayat
    RUSLAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 25-04-2017 — Putus : 22-05-2017 — Upload : 03-07-2017
Putusan PN TANJUNG Nomor 97/Pid.Sus/2017/PN.Tjg
Tanggal 22 Mei 2017 — ADI TRIO PUJIANTO Bin SUNARDI
3811
  • Menyatakan Terdakwa ADI TRIO PUJIANTO Bin SUNARDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar";2.
    Menyatakan terdakwa ADI TRIO PUJIANTO Bin SUNARDI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut :Ad. 1.
    Dengan demikian dengan sengaja inipembuktiannya digantungkan pada terbuktinya perobuatan materiil sebagaimanadiuraikan pada unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1), yang untuk itu harus dipertimbangkan terlebih dahulu ;Menimbang, bahwa pengertian Izin edar adalah bentuk persetujuanpendaftaran yang diberikan oleh lembaga pemerintah yang ditunjuk yakni BadanPOM RI untuk dapat diedarkan diwilayah
    yangtidak memiliki izin edar, sehingga berdasarkan hal tersebut maka unsur keduaterpenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsurunsur dalam dakwaan telahterpenuhi,maka Terdakwa secara hukum dinyatakan terbukti bersalah melakukantindak pidana" Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan olehPenuntut Umum, dan mampu pula
    Menyatakan Terdakwa ADI TRIO PUJIANTO Bin SUNARDI tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar";2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ADI TRIO PUJIANTO Bin SUNARDIoleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan dendasebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan;3.
Register : 13-12-2017 — Putus : 16-01-2018 — Upload : 31-01-2018
Putusan PN KANDANGAN Nomor 309/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 16 Januari 2018 — MUHRI ALS KAI Bin ARDIANSYAH
244
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
Register : 22-06-2016 — Putus : 25-08-2016 — Upload : 06-09-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 138/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 25 Agustus 2016 — ALFIAN SYAHDI Als ADING Bin AGAL
302
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    Terdakwa ALFIAN SYAHDI Als ADING Bin AGALbeserta seluruh lampirannya ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa ;Telah mendengar tuntutan pidana Penuntut Umum, tanggal 18 Agustus 2016Nomor : PDM 159 / KANDA / 06/ 2016 yang pada pokoknya supaya Majelis HakimPengadilan Negeri Kandangan yang memeriksa dan mengadili perkara ini,memutuskan :1 Menyatakan terdakwa ALFIAN SYAHDI Als ADING Bin AGAL terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Simpur Kab.Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hokum Pengadilan Negeri Kandangan, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
    Simpur Kab.Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hokum Pengadilan Negeri Kandangan,, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
    Hulu Sungai Selatan telahmengamankan Terdakwa karena tanpa keahliannya menjual, mengedarkan,memiliki dan menyimpan obat jenis Carnophen, Terdakwa di tangkap dan diamankan oleh pihak Kepolisian karena tanpa keahlianya menjual, mengedarkan,memiliki dan menyimpan obat sediaan farmasi jenis Carnophen tanpa hak yangdilakukan oleh terdakwa;Halaman 11 dari 19 Putusan Nomor 138/Pid.B/2016/PN.KGN12e Bahwa benar terdakwa melakukan hal tersebut dengan cara sambil berjualandirumah yang mana pada saat itu terdakwa
    Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalahsebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja;3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar;ad. 1.
Register : 21-05-2019 — Putus : 30-07-2019 — Upload : 30-10-2019
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 406/Pid.Sus/2019/PN Byw
Tanggal 30 Juli 2019 — Penuntut Umum:
1.HARI UTOMO, SH.
2.ARI DEWANTO, SH
Terdakwa:
VILANTINO YUSANDI
274
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Vilantino Yusandi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar, sebagaimana dalam dakwaan alternatif primair;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) Bulan, Dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah
    ) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 736 (tujuh ratus tiga puluh enam) butir pil Trihexyphenidil warna putih (disisihkan 6 butir obat sediaan farmasi jenis Trihexyphenidil ke
      Menyatakan terdakwa VILANTINO YUSANDI bersalah melakukan tindakpidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam surat dakwaan Primatr;2.
      setelah barang bukti ditunjukkan kepada Ahli ASRI WIJAYANTI, S.Farm Aptternyata Obat Trex tersebut adalah termasuk Obat Keras dan peredarannyaharus dilengkapi dengan ijin edar dari pihak yang berwenang;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Subsidair :Bahwa ia terdakwa VILANTINO YUSANDI, pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
      Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
      Menyatakan Terdakwa Vilantino Yusandi tersebut diatas, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki izin edar, sebagaimana dalam dakwaanalternatif primair;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 9 (Sembilan) Bulan, Dan denda sejumlah Rp1.000.000,00(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan;3.
      Menetapkan barang bukti berupa: 736 (tujuh ratus tiga puluh enam) butir pil Trinexyphenidil warna putih(disisinkan 6 butir obat sediaan farmasi jenis Trinexyphenidil ke labfor); 1 (Satu) buah Hp merk Samsung berwarna putih; 1 (Satu) buah tas kecil berwarna abuabu;Dirampas untuk dimusnahkan;Uang Tunai sejumlah Rp192.000,00 (Sseratus sembilan puluh dua riburupiah);Halaman 10 dari 11 Putusan Nomor 406/Pid.Sus/2019/PN BywDirampas untuk Negara;6.
Register : 09-04-2018 — Putus : 17-05-2018 — Upload : 10-06-2019
Putusan PN SUBANG Nomor 96/Pid.Sus/2018/PN SNG
Tanggal 17 Mei 2018 — Penuntut Umum:
ERIANI ASWANI, SH.
Terdakwa:
DWIKI MINA YANMAR Alias OKI Alias HELM Bin EDI SUHAYA
5511
  • 1.Menyatakan terdakwa Dwiki Mina Yanmar alias Oki alias Helm Bin Edi Suhaya telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan ;

    2.

    Subang atau setidak tidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Subang yang berwenang memeriksa dan mengadili Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana telah dijelaskan diatas saksi RezaRosdiansyah datang kerumah terdakwa Dwiki untuk membeli sediaan farmasiberupa
    pil warna putin berlogo double L seharga Rp. 20.000, (dua puluh riburupiah) dengan uang pecahan Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) sebanyak dualembar lalu pada hariHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2018/PN.Sngyang sama saksi Anjar Freayudin serta saksi Aep Saepudin selaku AparatKepolisian Res Narkotika Subang yang telan menerima informasi darimasyarakat tentang adanya sediaan farmasi yang dijual oleh terdakwa dwikidimana terdakwa dwiki tidak memiliki keahlian maupun kewenangan untukmengedarkan
    Lalu pada saat dilakukan pengamanan danpenggeledahan terhadap rumah terdakwa para saksi menemukan barang buktiberupa sediaan farmasi berupa obatobatan yang dijual oleh terdakwa Dwikiyang tidak memiliki keahlian maupun kewenangan untuk mengedarkan obatobatan tersebut, lalu pada saat dilakukan penggeledahan terhadap rumah milikterdakwa Dwiki, kKemudian para saksi menemukan sediaan farmasi berupa obatobatan, dimana jenis obatobatan tersebut sebagai berikut :a. 1 (Satu) buah toples warna putih yang berisi
    Bahwabenar mengandung bahanaktifTrihexyphenidyl.Bahwa benar barang bukti tersebut diatas milik terdakwa DWIKI MINA YANWARAlias OKI Alias HELM Bin EDI SUHAYA.Bahwa berdasarkan peraturan Kepala Badan POM RI Nomor 7 Tahun 2016Tentang Pedoman Pengelolaan ObatObatan Tertentu yang seringdisalahgunakan Pasal 2 Ayat (1) dan Ayat (2), bahwa obatobatan yangmengandung diantaranya Ambroxol hanya dapat digunakan untuk kepentinganpelayanan kesehatan dan ilmu pengetahuan.Bahwa perbuataan terdakwa mengedarkan sediaan Farmasi
Register : 08-02-2019 — Putus : 26-02-2019 — Upload : 20-03-2019
Putusan PN KOTABARU Nomor 34/Pid.Sus/2019/PN Ktb
Tanggal 26 Februari 2019 — Penuntut Umum:
BIMO BAYU AJI KISWANTO, S.H.
Terdakwa:
UMMI KALSUM Als UMMI Binti Alm. SAYED ABDUL TAYEB D
302
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa UMMI KALSUM Alias UMMI Binti (Alm) SAYED ABDUL TAYEB D telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat)
      D,terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo Pasal 106 UU RINo. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatandalam surat dakwaan kami;2.
      Kotabaru dan dari penguasaan saksi ditemukan barangbukti uang sebesar Rp. 139.000, (Seratus tiga puluh Sembilan ribu rupiah).Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang farmasi untuk mengedarkanobat zenith dan tempat terdakwa mengedarkan bukan merupakan Apotekmaupun toko obat.
      Menurut ahli, terdakwabukan merupakan orang yang berhak atau berwenang' melakukanpendistribusian obat karena tidak memiliki toko berizin maupun memiliki latarbelakang di bidang farmasi.
      Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Ad. 1.
      P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan IzinEdar dan Penghentian Kegiatan Produksi, ternyata obat jenis carnophen/zenith telahdibatalkan izin edar dan kegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyatabahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,dengan demikian unsur kedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan sengaja
Register : 02-08-2017 — Putus : 08-09-2017 — Upload : 23-10-2017
Putusan PN JOMBANG Nomor 418/Pid.Sus/2017/PN Jbg
Tanggal 8 September 2017 — BUDI SANTOSO BIN SANUJI
283
  • Menyatakan Terdakwa BUDI SANTOSO Bin SANUJI telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART KEAMANAN DAN MUTU 2.
    Menyatakan Terdakwa BUDI SANTOSO Bin SANUJI terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sedian Farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratankeamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 196 UUR. No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai Dakwaan Jaksa PenuntutUmum ;2.
    dakwaan Penuntut Umumtertanggal 31 Juli 2017 Terdakwa telah didakwa sebagai berikut:DAKWAAN:Bahwa Terdakwa BUDI SANTOSO, pada Hari Senin tanggal 24 April 2017sekitar pukul 07.30 wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu tertentu dalamBulan April 2017, bertempat di Dusun Kedawong Rt.06 Rw.03 Desa KedawongKecamatan Diwek Kabupaten Jombang atau setidak tidaknya pada suatutempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriJombang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    SLAMETAGUS sebanyak 400 butir seharga Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) namunuangnya belum dibayarkan oleh SLAMET AGUS, bahwa kemudian berhasildiamankan Terdakwa serta barang bukti antara lain : 110 (seratus sepuluh) butirPil Double L dan uang tunai Rp.110.000, (Seratus sepuluh ribu rupiah), bahwaTerdakwa adalah seseorang yang tidak memiliki latar belakang pendidikankefarmasian atau ilmu kesehatan dan bukan pula seorang tenaga kesehatansehingga Terdakwa tidak berhak untuk mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan AtauAlat Kesehatan;3.
    Menyatakan Terdakwa BUDI SANTOSO Bin SANUJI telah terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAKDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDART KEAMANAN DAN MUTU . Menjatuhnkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;.
Register : 06-04-2021 — Putus : 02-06-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PN JOMBANG Nomor 139/Pid.Sus/2021/PN Jbg
Tanggal 2 Juni 2021 — Penuntut Umum:
MUHAMMAD SALAHUDIN,S.H
Terdakwa:
ANGGA ADI PUTRA Bin AHMAD
2819
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa ANGGA ADI PUTRA Bin AHMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Keamanan Dan Mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
    Perkara : PDM 129 / M.5.25 /Eku.2 /03 / 2021,tanggal 24 Mei 2021 yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa ANGGA ADI PUTRA Bin AHMAD telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutuyang diatur dan diancam dalam Pasal 196 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan kami;2.
    .5.25/Eku.2/03/2021, tanggal 24 Maret 2021 sebagai berikut:Bahwa Terdakwa ANGGA ADI PUTRA Bin AHMAD pada hari Sabtutanggal 23 Januari 2021 sekitar pukul 21.00 Wibatau setidaknya pada waktuyang masih dalam bulan Januari tahun 2021 bertempat di depan ATM Bank BNIRSUD Ploso yang berada di Jalan Darmosugondo Desa Rejoagung KecamatanPloso Kabupaten Jombang atau setidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    SYAMSUL M bersama dengan Saksi GANARTRIANRAMADHAN melihat Terdakwa ANGGA ADI PUTRA bersama dengan Saksi IVAPUTRI dengan gerak gerik yang mencurigakan dan selanjutnya Saksi MOH.SYAMSUL M bersama dengan Saksi GANARTRIAN RAMADHANI angsungmelakukaninterogasi dan penggeledahan terhadap badan Terdakwa ANGGAADI PUTRA serta Saksi IVA PUTRI;Bahwa setelah dilakukan penggeledahan tersebut, Saksi MOH.SYAMSUL M bersama dengan Saksi GANARTRIAN RAMADHAN menemukansediaan farmasi berupa 21(dua puluh satu) butir pil
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemafaatan dan mutu mereka yang melakukan,yang menyuruh dan yang turut serta melakukan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 9 dari 15 Putusan Nomor 139/Pid.Sus/2021/PN JbgAd. 1.
    dan mutu yakni tidak sesuaidengan yang telah ditentukan dengan ketentuan yang telah ditetapkanoleh pihak berwenang terkait dengan pemeliharaan sediaan farmasi sertaalat kesehatan ;Menimbang bahawa berdasarkan faktafakta yang terungkapdalam pemeriksaan di persidangan baik dari keterangan para saksimaupun dari keterangan Terdakwa sendiri serta didukung dengan alatbukti Surat maupun Petunjuk yang ada, terungkap suatu fakta yuridissebagai berikut saksi MOH.SYAMSUL ARIF bersama dengan saksiGANARTRIAN
Putus : 08-05-2017 — Upload : 03-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1940 K/Pid.Sus/2016
Tanggal 8 Mei 2017 — H. SAMSU ALAM, SKM
11150 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ., pada hari Rabu tanggal 19Agustus 2015 Sekitar pukul 20.00 WITA atau setidaknya pada waktu lain dalambulan Agustus 2015, bertempat di Jalan BTN Rappang Permai RT. 002/RW. 004Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten SidenrengRappang (tepatnya di toko Obat Satria milik Terdakwa) atau setidaknya dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sidenreng Rappang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan
    Hasiah Nasri, Apt. mendatangi toko obatSatria milik Terdakwa dengan maksud untuk melakukan pemeriksaan rutinsarana distribusi obat dan penertiban produk obat ilegal, berdasarkan suratperintah tugas yang diterbitkan oleh Kepala Balai Besar POM di MakassarNomor KP. 06.01.1054.08.15.722 tanggal 14 Agustus 2015, selanjutnya padasaat dilakukan pemeriksaan oleh petugas Balai Besar POM Makassarmenemukan sediaan farmasi berupa obat keras (daftar G) sebanyak 38 (tigapuluh delapan) macam yang dipajang di etalase
    No. 1940 K/Pid.Sus/2016Nomor KP. 06.01.1054.08.15.722 tanggal 14 Agustus 2015, selanjutnya padasaat dilakukan pemeriksaan oleh petugas Balai Besar POM Makassarmenemukan sediaan farmasi berupa obat keras (daftar G) sebanyak 38 (tigapuluh delapan) macam yang dipajang di etalase dan juga di dalam ruangpengobatan (ruang praktek) toko obat Satria milik Terdakwa diantaranya : No.
    Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1331/Menkes/SK/X/2002 tentangPerubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 167/Kab/B.VII/1972 tentang Pedagang Eceran Obat dan Pasal 1 ayat (2)menyatakan Setiap Pedagang Eceran Obat Wajib mempekerjakan seorangAsisten Apoteker sebagai Penanggungjawab teknis farmasi ;Bahwa peraturan yang menjadi dasar ketentuan bahwa dalam kegiatanpengadaan, penyimpanan dan pendistribusian hanya dapat dilakukan olehtenaga kefarmasian sebagai berikut :1.
    , Ahli Madya Farmasi, AnalisFarmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker; Bahwa Terdakwa yang berlatar belakang pendidikan Sarjana KesehatanMasyarakat, tidak memiliki latar belakang pendidikan sebagaimana Pasal 1Peraturan Pemerintah RI Nomor 51 Tahun 2009 maka Terdakwa bukanlahtenaga teknis kefarmasian sehingga tidak dapat melakukan pekerjaankefarmasian; Bahwa Terdakwa telah mengetahui bahwa toko obat tidak memperbolehkanuntuk memperjualbelikan obatobat keras (daftar G) terlebin bahwa Terdakwaadalah
Register : 22-10-2020 — Putus : 03-12-2020 — Upload : 15-12-2020
Putusan PN KEPANJEN Nomor 675/Pid.Sus/2020/PN Kpn
Tanggal 3 Desember 2020 — Penuntut Umum:
DIEAN FEBIA R, SH
Terdakwa:
M. NIZAR ANSORI Alias MUHAMAD NIZAR ANSORI Alias SUYENG Bin KARSUWI
7428
  • NIZAR ANSORI Alias MUHAMAD NIZAR ANSORI Alias SUYENG Bin KARSUWItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dakwaan alternatif pertama;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M.
    NIZAR ANSORI Alias MUHAMAD NIZAR ANSORI AliasSUYENG Bin KARSUWI pada hari Senin tanggal 24 Agustus 2020 sekira pukul19.00 wib atau setidaktidaknya di suatu waktu dalam Tahun 2020 bertempat diGang 15 Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang atausetidaktidaknya di Suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kepanjen yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar
    NIZAR ANSORI Alias MUHAMAD NIZAR ANSORI AliasSUYENG Bin KARSUWI pada hari Senin tanggal 24 Agustus 2020 sekira pukul19.00 wib atau setidaktidaknya di suatu waktu dalam Tahun 2020 bertempat diGang 15 Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang atausetidaktidaknya di Suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kepanjen yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar
    /PN Kpnsediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edaryang dilakukan oleh Terdakwa;Bahwa Saksi telah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa padahari Senin tanggal 24 Agustus 2020 sekira pukul 20.00 Wib di rumahTerdakwa di Dusun Belung Rt.02 Rw.04 Desa Belung KecamatanPoncokusumo Kabupaten Malang;Bahwa Saksi bersama dengan Aiptu Teguh, Bripka Dhafid, Bripka Zichodan Briptu Praditya Alif selaku anggota Kepolisian Polsek Poncokusumoketika melakukan penangkapan terhadap Terdakwa
    Saksi PRADITYA ALIF RATANTO (dibawah sumpah), yang padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa Saksi dihadirkan kepersidangan ini untuk memberikan keteranganterkait tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edaryang dilakukan oleh Terdakwa;Bahwa Saksi telah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa padahari Senin tanggal 24 Agustus 2020 sekira pukul 20.00 Wib di rumahTerdakwa di Dusun Belung Rt.02 Rw.04 Desa Belung
    NIZAR ANSORI Alias MUHAMAD NIZARANSORI Alias SUYENG Bin KARSUWI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDARsebagaimana dakwaan alternatif pertama;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M.
Register : 09-04-2018 — Putus : 21-06-2018 — Upload : 06-11-2018
Putusan PN SURAKARTA Nomor 100/Pid.Sus/2018/PN Skt
Tanggal 21 Juni 2018 — Penuntut Umum: ARDHIAS ADHI W., S.H. Terdakwa: SRI ANGGONO als RONGGO Bin KATENI
11817
  • Menyatakan Terdakwa SRI ANGGONO alias RONGGO BIN KATENI tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turu tserta melakukan memproduksi sediaan farmasi dan mengedarkannya tanpa memiliki ijin edar ;2.
    Riwayat Pekerjaan adalh sebagai berikut :e Setelah lulus Fak Farmasi UGM tahun 1992, bekerja di Klink Imam BonjolSemarang sampai dengan tahun 1994 sebagai pengelola Obat.e 1994,bekerja sebagai penguji kosmetika dan alat kesehatan di BBPOMSemarang.e Tahun 1997 sampai 2005 menjadi Pengawas farmasi dan makanan.Bahwa saksi bekerja di Kantor Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan diSemarang, jabatan, tugas dan tanggungjawab saksi sebagai berikut :e Bahwa Bahwa saksi bekerja di Balai Besar Pengawas Obat
    dan Makanan diSemarang sejak tahun 1994 sampai dengan saat ini.29e Saat sekarang ini saksi dipercaya sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan danpenyidikan.e Tugas dan tanggungjawab yang saksi kerjakan mengkoordinasikandanmelakukan pengawasan dibidang farmasi dan makanan di wilayah JawaTengahsebagai tenaga pengawas farmasi dan makanan di Balai BesarPengawas Obat dan Makanan di Semarang, juga sebagai narasumber terkaitpengawasan obat dan Makanan.Bahwa Seseorang bila akan memproduksi obat dia harus memiliki
    Bahwa saksi bekerja di Kantor Dinas Kesehatan Surakarta, jabatan, tugas dantanggung jawab saksi sebagai berikut:> Bahwa saksi bekerja di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan diSemarang sejak tahun 1994 sampai dengan saat ini.> Saat sekarang ini saksi dipercaya sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan danpenyidikan.> Tugas dan tanggung jawab yang saksi kerjakan mengkoordinasikan danmelakukan pengawasan dibidang farmasi dan makanan di wilayah JawaTengah sebagai tenaga pengawas farmasi dan makanan di Balai
    Bahwa Syarat mendirikan industri farmasi, berawal dari jin prinsip atau jinmendirikan pabriknya dan untuk design pabriknya harus ada persetujuan dari balaiPOM, setelah bangunan berdiri maka untuk produksi diperlukan jin dari kementriankesehatan Bahwa Tidak ada atau belum pernah ada jin pendirian industri farmasi di kota Soloint sampai sekarang;erBahwa Kalau jin itu yang harus mengajukan permohonan itu nama peseroranganmeskipun atas nama badan hukum, karena ada pasti ada pengurus dari badan usahatersebut
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki yin edar ;3. Turut serta melakukan perbuatan ;Ad. 1.
Putus : 15-03-2011 — Upload : 07-12-2011
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 134/PID.Sus/2011/PN.Kdi
Tanggal 15 Maret 2011 — PURNOMO Bin SUKAJI
523
  • Menyatakan terdakwa PURNOMO Bin SUKAJIterbukti secara sah dan menyakinkan bersalaheemelakukan tindak pidana Tanpa hak memiliki /menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart atau persaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu ; sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No.36tahun 2009 tentang kesehatan ;2.
    Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Setiaporang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) UU RI NO.36 tahun 2009tentang kesehatan, perbuatan yang dilakukan terdakwadengan cara antara lain sebagai berikut Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut di atas, ditangkap PetugasKepolisian Sektor
    Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Setiaporang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi' standard an /atau persaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) UURI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan,perbuatan tersebut yang dilakukan terdakwa dengancara antara lain sebagai berikut Bahwa ia terdakwa pada
    Kwangkalan, Kelurahan Tempurejo, Kec.Pesantren Kota Kediri ;bahwa saksi mengetahui' kalau Terdakwa bukanpegawai / karyawan farmasi ; Bahwa saksi mengetahui terdakwa tidak mempunyaiijin dari yang berwenang ; Bahwa terdakwa sebagai pengguna dan sebagaipengedar ; 2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard an / atau persaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu : Menimbang bahwa barang siapa adalah setiaporang adalah subyek hukum sebagai pendukung hakdan kewajiban yang dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya,berdasarkan keterangansaksi saksi, keterangan Terdakwa, surat, barangbukti dan petunjuk di depan persidanganterbukti bahwa Terdakwa PURNOMO Bin SUKAJIadalah Subyek hukum dimaksud
Putus : 12-10-2016 — Upload : 02-11-2016
Putusan PN BEKASI Nomor 1129/Pid.Sus/2016/PN Bks.
Tanggal 12 Oktober 2016 — pidana -TUMPAK MANIK
6114
  • Menyatakan Terdakwa TUMPAK MANIK telah terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TUMPAK MANIK oleh karena itu, dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dengan masa percobaan selama 8 (delapan) bulan serta denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan ;3.
    penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Halaman 1 dari 44 Putusan No.1129/Pid.Sus/2016/PN BksSetelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa TUMPAK MANIK secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Eriza Pahlevi, Apt bahwa produksediaan farmasi yang disita dari PT Mahar Dharma Putri Jalan RayaHankamBojong Nangka Sat Rudal TNI AU Rt.02 Rw.07 No.53Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok MelatiBekasi adalah tidakmemiliki izin edar karena berdasarkan data di Badan POM sediaanfarmasi tersebut belum pernah didaftarkan, selanjutnya kegiatan produksidan mengedarkan kosmetika tanpa izin edar yang dilakukan olehterdakwa adalah merupakan kegiatan produksi kosmetika tanpa izin edarkarena berdasarkan data
    Eriza Pahlevi, Aptbahwa produk sediaan farmasi yang disita dari PT Mahar Dharma Putri JalanRaya HankamBojong Nangka Sat Rudal TNI AU Rt02 Rw.07 No.53 KelurahanJatirahayu Kecamatan Pondok MelatiBekasi adalah tidak memiliki izin edarkarena berdasarkan data di Badan POM sediaan farmasi tersebut belum pernahdidaftarkan, selanjutnya kegiatan produksi dan mengedarkan kosmetika tanpaizin edar yang dilakukan oleh terdakwa adalah merupakan kegiatan produksikosmetika tanpa izin edar karena berdasarkan data
    Produk sediaan farmasi yang dihasilkan oleh terdakwa tidak ada efeksamping dan hanya tidak melengkapi administrasi izin edar;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana sertaperaturan perundangundangan lain yang bersangkutan.MENGADILI:1.
    Menyatakan Terdakwa TUMPAK MANIK telah terbukti bersalah secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMemproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TUMPAK MANIK oleh karena itu,dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dengan masa percobaanselama 8 (delapan) bulan serta denda sebesar Rp. 5.000.000, (lima jutarupiah) subsidair 2 (dua) bulan ;3.
Register : 05-06-2012 — Putus : 04-07-2012 — Upload : 25-06-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 475/Pid.B/2012/PN.Jr
Tanggal 4 Juli 2012 — PIPIN ABDILLAH Bin SUKAJI
262
  • - Menyatakan Terdakwa " PIPIN ABDILLAH Bin SUKAJI " tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tinak Pidana " TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR " ;- Menjatuhkan Pidana Kepada Terdakwa " " PIPIN ABDILLAH Bin SUKAJI " " tersebut oleh Karenanya dengan Pidana Penjara selama : 4 ( Empat ) Bulan, 7 ( Tujuh ) Hari Dan Denda Sebesar Rp. 200.000.- ( Dua Ratus Ribu Rupiah ) Subsidair Selama : 2 ( Dua ) Bulan Kurungan ; --
    RayaKawi Jenggawah yang terletak di Dusun Langsepan, Desa Jenggawah,Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember. dan pada hari Jumat tanggal 23Maret 2012 sekitar jam 21.00 WIB. bertempat di warung kopi yang terletak di alunalun Jenggawah tepatnya di Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jenggawah.dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatatan,mutu .Perbuatan terdakwa ddiatur dan diancam pidana
    RayaKawi Jenggawah yang terletak di Dusun Langsepan, Desa Jenggawah,Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember. dan pada hari Jumat tanggal 23Maret 2012 sekitar jam 21.00 WIB. bertempat di warung kopi yang terletak di alunalun Jenggawah tepatnya di Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jenggawah.dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar. .Perbuatan terdakwa ddiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
    Menyatakan Terdakwa " PIPIN ABDILLAH Bin SUKAuJI " terbukti bersalahsecara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak piana yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standaar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana diatur dan diancam pidanamelanggar rumusan pasal 196 Undangundang Nomor. 36 Tahun 2009 tentangkesehatan, dalam dakwaan kesaltu ; n nn nn nnn nen enene2.
    Unsur .Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi dan/atau alat kesehat yang tidak memenhi standar dan/atau persyaratan keamanan, Khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana di maksud dalam pasal, 98 ayat (2) danayat (3 ) ;won cen ne enn nen nn n= Menimbang ,bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan , bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa yang dalam persidangan telah mengakui pada hariJum'at tanggal. 23 Maret 2012 sekitar Jam.18.30 Wib telah
    Undangundang nomor 4 tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman,Undangundang nomor 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana sertaperaturan Perundangundangan yang berkaitan ;MENGADILI Menyatakan Terdakwa " PIPIN ABDILLAH Bin SUKAuJI " tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tinak Pidana " TANPA HAKDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR "; Menjatuhkan Pidana Kepada Terdakwa "" PIPIN ABDILLAH Bin SUKAJI " "tersebut oleh Karenanya dengan Pidana Penjara
Register : 06-04-2017 — Putus : 30-05-2017 — Upload : 18-07-2017
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 177/Pid.Sus/2017/PN Plk
Tanggal 30 Mei 2017 — Irfan Arifin alias Ifan Bin Bahtiar
816
  • Menyatakan Terdakwa Irfan Arifin alias Ifan Bin Bahtiar telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal penuntut Umum;2.
    penetapan hari sidang;Halaman 1 dari 10 Putusan Nomor 177/Pid.Sus/2017/PN Pik Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa IRFAN ARIFIN Als IFAN bin BAHTIAR, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah yaitu Telah DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Bin BAHTIAR, pada hariRabu tanggal 08 Februari 2017 sekira jam 17.15Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2017, bertempat di Jalan TumbangTalaken Km. 76 ( Depan kantor Polsek rakumpit ) Kota PalangkarayaProvinsi Kalimantan Tengah atau setidaktidaknya disuatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri PalangkaHalaman 2 dari 10 Putusan Nomor 177/Pid.Sus/2017/PN PikRaya yang berwenang memeriksa dan mengadili, Dengan SengajaMemproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Yang Tidak Memilikijin Edar, Sebagaimana Dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaituSediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan Hanya Dapat Diedarkan SetelahMendapat Ijin Edar yaitu berupa Obat Zenith (Carnophen) sebanyak 2500(Dua Ribu Lima Ratus) Butir, yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut :Berawal pada hari Rabu tanggal 08 Februari 2017 sekitar jam 15.00Wib, Saksi HENDRI TRI SUSILO dan Saksi ASARI FIRMANSAPUTRA ( anggota Polsek Rakumpit ), mendapatkan laporan darimasyarakat bahwa di Takaras Kec.
    Zenith Pharmaceutical,dengan demikian bahwa untuk obat zenith tersebut tidak ada lagi izinedarnya;Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 177/Pid.Sus/2017/PN PikMenimbang,bahwa berdasarkan pertimbangan diatas Majelis Hakimberpendapat bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur Yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian pertimbangan diatas,maka Majelis Hakim berpendapat seluruh unsur dari
    Menyatakan Terdakwa Irfan Arifin alias Ifan Bin Bahtiar telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau Alat KesehatanYang Tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana dalam dakwaan tunggalpenuntut Umum;2.
Register : 27-11-2014 — Putus : 18-12-2014 — Upload : 20-01-2015
Putusan PN MUARA TEWE Nomor 212/Pid.Sus/2014/PN MTw (Kesehatan)
Tanggal 18 Desember 2014 — - RUDI ARIVIRINA Bin SURIANSYAH
3710
  • Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari;3. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) apabila putusan pidana denda tidak dapat dibayar terdakwa dipidana kurungan selama 1 (satu) bulan;4.
    dengan tanggal 24Februari 2014;Terdakwa tidak didampingi oleh penasihat hukum;Pengadilan Negeri tersebut;Setelah membaca dan mendengar keterangan Saksisaksi, danTerdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana no. tertanggal yangdiajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan ) RUDI ARVIRINA als RUDI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Murung Raya atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Muara Tewehyang berwenang memeriksa dan mengadilinya, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan3 21oleole$)22?772) 222+ (/+oleNomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009.
    Murung Raya atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMuara Teweh yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, Tidak memilikikeahlian dan kewenangan melakukan praktik kefarmasian yang meliputipembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atasresep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahanobat dan obat tradisional yang seharusnya dilakukan
    berupa obat ZenithCarnophen itu sudah tidak diperbolehkan lagi dijual atau diedarkan olehsiapapun;Bahwa perbuatan Tersangka RUDI ARVIRINA tidak dapat dibenarkankarena yang bersangkutan tidak memiliki keahlian atau kewenanganuntuk melakukan praktek kefarmasian dan persediaan farmasi tersebuttelah ditarik ijin edarnya oleh BPOM RI;Atas keterangan Ahli, Terdakwa tidak keberatanMenimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Terdakwa mengerti
    Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 3(tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari;3. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah)apabila putusan pidana denda tidak dapat dibayar terdakwa dipidanakurungan selama 1 (satu) bulan;4.
Register : 21-11-2014 — Putus : 10-12-2014 — Upload : 30-04-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 824/Pid.B/2014/PN.Jmr
Tanggal 10 Desember 2014 — IVAN RIKI ALDINO Bin SUGENG
1819
  • Menyatakan Terdakwa IVAN RIKI ALDINO Bin SUGENG tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijin edar;2.
    tanggal 21Nopember 2014 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan Terdakwa IVAN RIKI ALDINO Bin SUGENG terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Jember atau setidaknya pada suatu tempat yang masihdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan dengancara sebagai berikut :e Bermula terdakwa IVAN RIKI ALDINO Bin SUGENG pada hari Rabutanggal 17 September 2014 telah membeli obat jenis trex kepada
    Jember atau setidaknya pada suatu tempat yang masihdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :e Bermula terdakwa IVAN RIKI ALDINO Bin SUGENG pada hari Rabutanggal 17 September 2014 telah membeli obat jenis trex kepada DIDIKsebanyak 2 kaleng tiap kaleng
    sengaja (opzet atau dolus) maka semua unsur yangterdapat dibelakang frasa sengaja juga diliputi oleh opzet atau dolus atau sengaja ataudengan kata lain unsur ini harus juga diliputi unsurunsur lain yang terdapat dibelakangfrasa sengaja;Menimbang, bahwa oleh karena itu menurut Majelis Hakim frasa dengansengaja tidak dipisahkan dengan frasa yang menunjukkan kualifikasi perbuatantersebut, sehingga yang dimaksud dengan sengaja dalam unsur ini adalah Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhiHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor : 824/Pid.B/2014/PN.Jmrstandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkap dipersidanganyaitu pada hari Senin tanggal 22 September 2014 jam 12.00 WIB saksi Mieka Putrabersama saksi Tri Pomo menangkap Terdakwa dirumahnya di Jl.
Register : 15-07-2014 — Putus : 01-09-2014 — Upload : 22-10-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 181 / Pid.Sus / 2014 / PN.Ktb
Tanggal 1 September 2014 — HADI Bin (Alm) AMBRI
3112
  • Menyatakan Terdakwa HADI Bin (Alm) AMBRI bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar DAN melakukan praktik kefarmasian tanpa memiliki keahliandan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo.pasal106 ayat (1) DAN pasal 198 Jo pasal 108 UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan KESATUDAN KEDUA Jaksa Penuntut
    yang tidak memenuhi standarmaupun keamanan yaitu adalah sediaan farmasi yangmempunyai kadar zat berkhasiat di bawah standar yangditetapkan dalam farmacope Indonesia baik itu pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan, danpendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat,14pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahanobat dan obat tradisional ;Bahwa yang dimaksud tidak memiliki keahlian ataukewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian adalahorang
    dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan ;(3) Pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaransediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izinedar, yang kemudian terbuktitidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/ataukemanfaatan, dapat disita dandimusnahkan sesuai dengan ketentuan
    Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan terbukti tidaknya dakwaan kedua yang dilakukanoleh Terdakwa, untuk itu akan dipertimbangkan lebih lanjut terbuktitidaknya perbuatan Terdakwa memenuhi unsurunsur dari tindak pidanayang diatur dalam Pasal 198 jo.
    Menyatakan Terdakwa HADI Bin (Alm) AMBRI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar DAN tidak memiliki keahlian sertakewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian ;2.
Register : 20-05-2019 — Putus : 14-08-2019 — Upload : 29-08-2019
Putusan PN DENPASAR Nomor 603/Pid.Sus/2019/PN Dps
Tanggal 14 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
NI Made Suasti Ariani, SH
Terdakwa:
Imelda Siti Dahuri
5134
  • M E N G A D I L I :

    Menyatakan terdakwa IMELDA SITI DAHURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
    Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4(empat) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 5.000.000.

    tanggal 27 Mei 2019 ;Hal.1 dari 31 hal Putusan Nomor 603/Pid.Sus/2019/PNDpsPengadilan Negeri tersebut ;Telah membaca suratsurat perkara ;Telah membaca surat dakwaan Penuntut Umum ;Telah mendengar keterangan para saksi, keterangan terdakwa dan melihatbarang bukti ;Telah membaca tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya mohon supayaMajelis Hakim memutuskan :Menyatakan terdakwa IMELDA SITI DAHURI terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Kesehatan yaitu mengedarkansediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1 ) yaitu Sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapatkan izin edar, yang dilakukan oleh terdakwadengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada awalnya terdakwa membuka usaha kecil yang bernama ImelKosmetika di Jalan Batukaru nomor 40 Denpasar yang menjual kosmetik dan BalaiBesar POM Denpasar pernah melakukan pembinaan atau peringatan kepadaterdakwa agar tidak mengedarkan/menjual
    Bahwa terdakwa mengakui menjual Kosmetika yang tidak memiliki ijin edardan kosmetika yang tidak memenuhi ketentuan tersebut mulai sejak bulanJuli 2018 dan mengetahui sediaan farmasi berupa kosmetika yangdiedarkan/dijual harus memiliki nomor ijin edar dari Badan POM RI danmenjual Kosmetika yang tidak memiliki ijin edar dan kosmetika yang tidakmemenuhi ketentuan tersebut saksi edarkan di Imel Kosmetika dankonsumen yang datang langsung.
    Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);Ad.1.
    Unsur Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, maka apabila salahsatu sub unsur telah terbukti tidak perlu dibuktian sub unsur lainnya dan unsurini dianggap telah terbukti.Bahwa berdasarkan Pasal 1 butir 4 UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatanyang dimaksud dengan sediaaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetik.Sedangkan yang dimaksud dengan kosmetik sebagaimana