Ditemukan 105948 data
10 — 6
dari keadaantersebut melalui perceraian merupakan tindakan yang lebih baik dan maslahatbagi keduanya daripada tetap mempertahankan perkawinan, sesuai HaditsNabi SAW riwayat Imam Ahmad dan Ibnu Majah dalam Kitab AlJami' AlShaghir Juz II halaman 203 yang berbunyi:Artinya: Tidak boleh berbuat madlorot dan tidak boleh pula memadlorotkan;dan sesuai pula dengan qaidah fighiyyah dalam kitab alAsyoah wa anNadhoirhalaman 62 yang selanjutnya diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakimsebagai berikut:las ule
ule prio awlasdl s 5.Him. 19 dari 23 halaman putusan Nomor 1293/Pdt.G/2017/PA.
9 — 2
ule ule rio awlaoll , >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.KonklusiMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka dpat disimpulkan bahwa gugatan Penggugat telah memenuhi unsurunsur alasan perceraian sebagaimana diatur dalam ketentuan Penjelasan Pasal39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. PasalHal. 14 dari 16 hal. Putusan Nomor 9/Pdt.G/2019/PA.
10 — 4
ule ule p rie rwliodll,>Artinya : Menghindari yang merusak lebih didahulukan daripada mengambil yangbaik;Menimbang, bahwa Rasullulan SAW., sangat menganjurkan kepadaummatnya untuk hidup rukun dan harmonis dalam sebuah rumah tangga, akan tetapijika ada halhal tertentu diluar kKemampuan suami isteri, yang mengakibatkanPenggugat dan Tergugat tidak harmonis maka Rasullulanh SAW., memberikantawaran dalam hadisNya yang berbunyi : Putusan No.137/G/2018/PA.Lwk Hal. 13 dari 16hal.GMb aUl aie Jed!
58 — 16
ule ule prio aw lao! sy.Putusan Nomor 0061/Pdt.G/2014/MS.
18 — 13
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapattandatanda bagi kaum yang berpikir;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan yang telah rapuh tersebut, jikadipaksa untuk diteruskan maka berpotensi membawa mafsadat yang lebihbesar daripada masalahahnya, dan hal ini perlu dihindari, sesuai dengankaidah fikih yang berbunyi:lac ule ule p rio awlasll s 5.Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta sebagaimana tersebut di atas danberdasarkan
18 — 3
sudah sedemikian rupasifatnya, maka perlu dicarikan jalan keluarnya (way out), maka perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Penggugat dan Tergugat, agar keduanyaterlepas dari beban penderitaan lahir dan bathin yang berkepanjangan yangkalau dipaksakan juga untuk mempertahankannya, patut diduga bahwa hal ituakan menimbulkan mafsadah yang lebih besar dari maslahatnya, pada halmenolak mafsadah lebih diutamakan dari mencapai kemaslahatan, ketentuantersebut sesuai dengan kaidah Fikih yang berbunyi:Mhac ule
ule prio rwlaoll , >Artinya: Mencegah halhal yang negatif lebih didahulukan dari pada mengejarhalhal yang positif;Menimbang, bahwa dengan demikian terpenuhilah esensi dari pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam tahun 1991;Menimbang, bahwa oleh karena itu tidak ada manfaatnya lagi untukmempertahankan ikatan perkawinan di antara Penggugat dan Tergugat, ikatanmana dipandang lebih baik untuk dilepaskan, perceraian merupakan jalanterbaik,
12 — 5
ule ule p rio awladil>Artinya : Menghindari yang merusak lebih didahulukan daripada mengambilyang baik;Menimbang, bahwa Rasullulah SAW, sangat menganjurkan kepadaummatnya untuk hidup rukun dan harmonis dalam sebuah rumah tangga, akantetapi jika ada halhal tertentu. diluar kemampuan suami isteri, yangmengakibatkan Penggugat dan Tergugat tidak harmonis maka Rasullulah SAW,memberikan tawaran dalam hadisNya yang berbunyi : Putusan No. 481/G/2015/PA.Lwk Hal. 11dari 15 hal.vba aU ais SMe! Gas!
51 — 12
ule ule prai aw lao! s 50Artinya : Menghilangkan madharat/bahaya harus didahulukan untukmencari maslahat atau kebaikan;Menimbang secara sosiologis majelis berpendapat bahwa cacat badanseseorang tidak secara otomatis menghalangi atau menjadi halangan untukseseorang berkarya dan bekerja, karena pemerintah dan masyarakat saat inimengakui dan memberikan akses yang sama terhadap orangorang yang secaralahir tidak lengkap atau cacat (disabilitas) dengan orangorang kebanyakanlainnya.
16 — 2
ule ule prio rwlisll 59Artinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan) daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa permohonan pengesahan nikah yang diajukan olehPemohon dan Pemohon II tersebut telah mempunyai alasan dan kepentinganyang jelas serta kongkrit, yang dalam hal ini adalah untuk mendapatkan bukunikah guna mengurus halhal lain yang dirasa perlu. bagi administrasikependudukan Pemohon dan Pemohon II serta akte kelahiran anakanak yangdilahirkan dalam pernikahan
33 — 12
ule ule prio swlaodl 1Hal. 14 dari 17 Hal., Putusan Nomor 1040/Pat.G/2019/PA.
16 — 6
berbuny/i:lacs ule ule prio rxwlasll 552Artinya: Menolak mafsadah harus didahulukan daripada menarikmanfaat;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut,permohonan Pemohon sebagaimana petitum nomor 1 dan 2 mempunyaialasan hukum karenanya patut untuk dikabulkan dengan memberikandispensasi kawin kepada anak Pemohon yang bernama Yukma Hirgia bintiSolihin untuk menikah dengan seorang lakilaki (calon Suaminya) yangbernama Kiki Supriadi bin Satar ;Menimbang, bahwa perkara ini mengenai perkawinan makaberdasarkan
31 — 8
Perbuatantersebut terdakwa lakukan dengancara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, bermula terdakwa pada hari Senintanggal 18 maret 2013 terdakwa di hubungi melalui Hp oleh LUBIS (Dpo)dengan mengatakan "Di, kita bertemu sebentar, ada perlu" alu dijawabterdakwa "Tya, ketemu dimana" dijawab kembali LUBIS (Dpo) "kita ketemu diKedai Kopi Ule Kareng" selanjutnya terdakwa menuju ke tempat yang yangtelah disepakati di kedai kopi ule kareng, setelah bertemu dengan LUBIS (Dpo),lalu
15 — 1
wens eAuyeAe; eueLueBeqasyequisy lewep uep unyu eipesieq ueyeyeAuel jyebnbis, uep jebnibuegjnqesie WIyeH sieley wep uerewepled jeyeseu depeuis; emyegye6n6ie, uep yebn6buey ebbue yenUBJeYeISeWAay Wap yequsy iewep uep unyN sebe ereyiedieq BueA yeuidYelaq enpey ueyiewepusw eyesmieg WineH siefeyy eAuyniuejes emuegueBuepisued ip depeybuew JipeyyeBnfiey wep yebnbb6uegqg ueydejaip BueA Buepis wey eped emyegeAulipejipeas eAuues nd uoyou ule edepusdieq wey sijeleyy eyiqedy: Japisqnsnyepeq Bued umyny uebuep
11 — 5
elas erluyl jlisl 55ul olize yhoiwyl oY ty wt ve dg Tlosll dll quai curs Glo VoJlasJl egy oll olb lang vgoll yawhl yurepl sl ule pSArtinya: Islam memilih lembaga talak (sebagai solusi terbaik) ketika rumahtangga sudah goyah, dimana tidak bermanfaat lagi nasihat dan tidakada lagi perdamaian, serta semangat ikatan suami istri telah sirna,sebab mempertahankan perkawinan (seperti itu) berarti menghukumsalah satu) pasangan suami istri dengan penderitaan yangberkepanjangan, dan hal ini merupakan tindakan
7 — 4
dikaruniaitujuh orang anak;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang ditemukan dari keterangandua orang saksi, jika dihubungkan dengan aturan perundangundangan yangdijadikan pijakan hukum oleh Majelis hakim, maka Majelis Hakim menyatakanbahwa Pemohon dan Pemohon II adalah benarbenar suami istri yang sah;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil /anatut Thalibinjuz IV halaman 254 yang kemudian diambil alih oleh Majelis dalammempertimbangkan hukum sebagai berikut :Wo alog pig aj>10 Sj dl ol ule
9 — 0
ule We prio rwlasll 550Artinya : Menolak kemafsadahan adalah lebih utama daripada menarikkemaslahatan ; 727 7222 nnn nnnmaka dalam perkara ini pernikahan anak para Pemohon dengan calon suaminyatersebut dipandang bisa mencegah terjadinya perbuatan melanggar hukum dan normakesusilaan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka permohonan para Pemohon telah memenuhi syarat yang ditentukan olehundangundang, maka dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk
9 — 1
Nomor 683/Pdt.P/2016/PA.Jr> sawlaoJ prio po ule ala!
19 — 15
pengantinperempuan terbukti telah mencapai usia aqil baligh dan secara fisik telahnampak dewasa, sehingga diyakini bahwa kelak dapat membina rumah tanggadengan baik dan bertanggung jawab serta dirinya tidak ada halangan apapununtuk melangsungkan perkawinan dengan calon istrinya karena tidak adahubungan nasab ataupun hubungan lainnya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan Qoidah UshulFigh yang kaidah tersebut diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim perkaraa quo yang berbunyi :~ td bacdl ule
23 — 13
dikaruniaiempat orang anak;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang ditemukan dari keterangandua orang saksi, jika dihubungkan dengan aturan perundangundangan yangdijadikan pijakan hukum oleh Majelis hakim, maka Majelis Hakim menyatakanbahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah benarbenar suami istri yang sah;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil /anatut Thalibinjuz IV halaman 254 yang kemudian diambil alih oleh Majelis dalammempertimbangkan hukum sebagai berikut :Uo alog pig ai>10 Sj dl pol ule
13 — 8
ketika kondisi perkawinan tidak mungkin lagiditeruskan karena tidak adanya itikad baik dari salah satu pihak untukmelanggengkan rumah tangga hingga berakibat kepada kehidupan yangmenyengsarakan bagi salah satu pihak atau keduanya, maka hal tersebutmerupakan indikasi bahwa perkawinan itu telah pecah, dan apabila dipaksakanuntuk mempertahankannya, patut diduga bahwa hal itu akan berakibatkemafsadatan atau mudlarat yang lebih besar dari pada manfaatnya, padahalmenurut kaidah fighiyyah:lacdl 59 Wlasll ule