Ditemukan 848566 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 18-01-2018 — Putus : 12-03-2018 — Upload : 19-03-2019
Putusan PA WATAMPONE Nomor 141/Pdt.G/2018/PA.Wtp
Tanggal 12 Maret 2018 — Penggugat melawan Tergugat
113
  • Halaman 4 dari 10 Halaman Bahwa antara Pemohon dengan Termohon telah pisah tempat tinggal sejakbulan Januari 2016 dan telah berjalan dua tahun lebih lamanya dimanaPemohon yang pergi meninggalkan Termohon; Bahwaantara Pemohon dengan Termohon sering bertengkar, karenaTermohon menaruh rasa cemburu terhadap Pemohon dan jugaTermohontidak menghargai orang tua Pemohon; Bahwa, semenjak Pemohon meninggalkan Termohon, antara Pemohondengan Termohon tidak pernah bertemu dan telah diupayakan rukunnamun tidak
    saksi mengenal Pemohon dengan Termohonsebagai suami isteri,dan Pemohon adalah sepupu saksi; Bahwa antara Pemohon dengan Termohontelah pernah membina rumahtangga dengan rukun selama lebih kurang sembilan tahun dan telahdikaruniai tiga orang anak; Bahwa antara Pemohon dengan Termohon telah pisah tempat tinggal sejakbulan Januari 2016 dan telah berjalan dua tahun lebih lamanya dimanaPemohon yang pergi meninggalkan Termohon; Bahwaantara Pemohon denganTermohon sering bertengkar, karenaTermohon menaruh rasa
    : Bahwa Pemohon dengan Termohonadalah suami isteri yang telahmelangsungkan perkawinan pada tahun 2006 di Kecamatan DuaBoccoeKabupaten Bone; Bahwa antara Pemohon dengan Termohon telah pernah rukun selamaSembilan bulan lamanya dan telah dikaruniai tiga orang anak; Bahwa kini antara Pemhon dengan Termohontelah tidakbersama lagi telahtelah berjalan lebin dari dua bulan, dimana Pemohon yang pergimeninggalan Termohon; Bahwa antara Pemohon dengan Termohon sering bertengkar, oleh karenaTermohon menaruh rasa
    Halaman 7 dari 10 Halaman Bahwa selama pisah tempat tinggal selama itu pula antara Pemohondengan Termohon tidak ada saling komunikasi, dan bahkan tidak diketahuilagi tempat tinggalnya;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas maka majelishakim berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telahsulit untuk dirukunkan kembali hal tersebut dilatar belakangi oleh sikapTermohon yang menaruh rasa cemburu terhadap Pemohon, kemudian adanyasikap Termohon yang tidak menghargai orang
Putus : 24-08-2014 — Upload : 20-10-2014
Putusan PN KUPANG Nomor 161/ Pid.B/ 2014/ PN.Kpg
Tanggal 24 Agustus 2014 — PETRUS DERE alias PE’U.
4127
  • Menimbulkan atau mengakibatkan rasa sakit atau luka;Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menguraikan unsurunsurtersebut sebagai berikut:Ad. 1.
    Kehendak seseorang juga dapatditunjukkan dari cara orang tersebut melakukan tindak pidana sehingga akan tampakadanya kesengajaan atau tidak;Menimbang bahwa untuk mengetahui adanya kesengajaan dalam melakukantindak pidana, akan dipertimbangkan unsur tindak pidana berikutnya berupamenimbulkan rasa sakit atau luka;Ad. 2. Unsur Menimbulkan atau mengakibatkan rasa sakit atau luka;Hal. 5 dari 8 hal.
    Koroan mengeluarkan kalimat yang membuat Terdakwamerasa tersinggung dan emosi sehingga memukul korban dan menggigigitnya;Menimbang bahwa hasil visum et repertum terhadap korban menunjukkanadanya beberapa luka yang dialami terdakwa yakni: luka lecet di hidung, bengkak dihidung, dan luka robek di ujung hidung bawah.Menimbang bahwa dari perbuatan terdakwa tersebut, terlihat adanyakesengajaan yang dilakukan oleh Terdakwa untuk menimbulkan rasa sakit padakorban.Menimbang bahwa dengan demikian, perobuatan
Putus : 25-04-2017 — Upload : 09-08-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 216 K/Pid/2017
Tanggal 25 April 2017 — ABDUL KHAMID
3210 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Dimana menurutpendapat Jaksa Penuntut Umum bahwa putusan Majelis Hakim tersebut tidaksesuai dengan rasa keadilan di masyarakat sehingga atas putusan MajelisHakim Pengadilan Negeri Gresik, kurang membawa efek jera bagi diriTerdakwa, karena Terdakwa dalam melakukan perbuatan tindak pidanapengerusakan dilakukan dengan rasa sadar ;Bahwa dengan putusan pidana oleh Majelis Hakim Pengadilan TinggiSurabaya tersebut, bukanlah merupakan daya tangkal untuk mencegahterjadinya tindak pidana oleh karena dengan
    Belum dapat secara optimal menyelesaikan konflik yang ditimbulkan olehtindak pidana, memulihkan keseimbangan dan mendatangkan rasa damaidalam masyarakat ;Hal. 4 dari 6 hal. Put. No. 216 K/Pid/20174. Belum secara optimal membebaskan rasa bersalah terhadap terpidana;Hukum dibentuk, diperankan dan diperuntukkan oleh masyarakat. Untukitu secara sosiologis hukum berfungsi, as a tool of social control.
Register : 03-10-2017 — Putus : 07-11-2017 — Upload : 22-01-2018
Putusan PN MARISA Nomor 70/PID.B/2017/PN.MAR
Tanggal 7 Nopember 2017 — - IRFAN SALEH alias PANI
7927
  • tetap pada permohonan;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAANBahwa terdakwa IRFAN SALEH Alias PANI, pada hari Sabtu tanggal 10Juni 2017 sekira pukul 12.00 wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalamtahun 2017, bertempat di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, KabupatenPohuwato atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marisa, dengan sengajamengakibatkan rasa
    Melakukan Penganiayaan ;Menimbang, bahwa berdasarkan doktrin dan pendapat dari arrestarrestHR bahwa Penganiayaan ialah suatu perbuatan yang dilakukan dengansengaja yang ditujukan untuk menimbulkan rasa sakit atau luka pada tubuhorang lain, yang akibat mana sematamata merupakan tujuan si petindak;Menimbang, bahwa pengertian itu, maka Penganiayaan mempunyaiunsurunsur sebagai berikut :a. adanya kesengajaan;b. adanya perbuatan;c. adanya akibat perbuatan (dituju) yakni:1). rasa sakit, tidak enak pada
    Tahun 2016, Penerbit Cahaya Atma Pusaka, hlm. 186);Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan perihal mengenai kesengajaan karena kesengajaan sangatmenentukan apakah suatu perbuatan itu merupakan penganiayaan atau tidak;Menimbang, bahwa sikap batin dalam penganiayaan yang berupakesengajaan, disamping ditujukan pada perbuatannya, juga harus ditujukanuntuk (opzet als oogmerk) menimbulkan rasa sakit atau lukanya tubuh orang;Menimbang, bahwa luka diartikan terdapatnya
    / terjadinya perubahan daritubuh, atau menjadi lain dari rupa semula sebelum perbuatan itu dilakukan,Halaman 14 dari 19 Putusan Nomor 70/Pid.B/2017/PN Marmisalnya lecet pada kulit, putusnya jari tangan, bengkak pada pipi dan lainsebagainya;Menimbang, bahwa rasa sakit tidak menimbulkan adanya perubahanrupa pada tubuh, melainkan pada tubuh timbul rasa sakit, rasa perih, tidak enakatau penderitaan (vide Drs.
Register : 14-02-2019 — Putus : 01-04-2019 — Upload : 14-01-2021
Putusan PN BATULICIN Nomor 45/Pid.B/2019/PN Bln
Tanggal 1 April 2019 — Penuntut Umum:
HANINDYO BUDIDANARTO, SH., MH
Terdakwa:
JUMANSYAH als JUMA bin alm SAERE
9043
  • Bahwa saksi tidak mengalami luka akibat pukulan Terdakwa,melainkan hanya terdapat memar di pipi sebelah kiri dekat hidung di bawahmata saksi serta rasa sakit di tubuh saksi akibat bekas pukulan Terdakwa; Bahwa saksi tidak ada melakukan perlawanan pada saat kejadian; Bahwa Terdakwa memukul saksi karena saksi menegur YAREyaitu adik dari isteri Terdakwa yang bernama YANA pada saat memetikbuah mangga yang tumbuh di tanah anak saksi yang berada di belakangrumah MUHTAR, lalu Terdakwa juga ikut marahmarah
    Menurut yurisprudensi, maka yangdiartikan dengan penganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidakenak (penderitaan), rasa sakit, atau luka. Menurut alinea 4 pasal tersebut,masuk pula dalam pengertian penganiayaan ialah sengaja merusak kesehatanorang, dan dalam buku tersebut R.
    SOESILO juga memberikan contoh denganapa yang dimaksud dengan perasaan tidak enak, rasa sakit, luka, danmerusak kesehatan, yaitu :1. perasaan tidak enak misalnya mendorong orang terjun ke kali sehinggabasah, menyuruh orang berdiri di terik matahari, dan sebagainya;Halaman 11 dari 16.
    Majelis Hakim dalam menyelesaikan perkara selaludidasarkan kepada ketentuan perundangundangan yang berlaku (unsuryuridis) namun agar putusan Hakim dipandang adil atau memenuhi rasakeadilan bagi Terdakwa, Negara dan masyarakat maka Majelis Hakim haruspula mempertimbangkan unsur philosofis dan unsur sosiologis sehinggapenyelesaian perkara tidak sematamata hanya bertitik tolak padapermasalahan hukum yang berkembang atau kepastian hukum melainkanharus dapat menjiwai nilainilai yang berkembang serta rasa
    keadilan dimasyarakat sehingga tercapai tujuan hukum yakni kepastian hukum dankeadilan;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim berpendapat lamanyapidana yang akan dijatunkan dalam amar putusan, berdasarkan fakta yangterungkap di persidangan telah sesuai dengan rasa keadilan hukum maupunmasyarakat;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 351 Ayat (1) KUHP diancamdengan pidana penjara, maka mengenai pidana yang dijatunkan kepadaTerdakwa setelan mempertimbangkan faktafakta yang terungkap dipersidangan
Register : 10-05-2016 — Putus : 07-06-2016 — Upload : 19-07-2016
Putusan PN SOE Nomor -65/PID.SUS/2016/PN SOE
Tanggal 7 Juni 2016 — -SEPRIYANTO KOA Als YANTO (TERDAKWA)
4616
  • Unsur : dengan sengaja,Menimbang, bahwa yang disebut dengan penganiayaan adalahkesengajaan untuk menimbulkan rasa sakit atau menimbulkan luka pada tubuhseseorang, dengan kata lain, seseorang yang melakukan penganiayaan ituharus mempunyai opzet/ kesengajaan yang ditujukan pada perbuatan untukmenimbulkan rasa sakit pada orang lain atau menimbulkan luka pada tubuhorang lain tersebut, sehingga suatu perbuatan itu untuk dapat dibuktikansebagai penganiayaan, maka perbuatan mana haruslah diliputi dengankesengajaan
    DODIK PUJO PRASETIYO dokter pemerintah pada RSUDSOE, dengan kesimpulan luka memar dan bengkak pada mata bagian kanandiakibatkan oleh kekerasan benda tumpul ;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut jelas memangdikehendaki (willen) oleh Terdakwa, dimana menurut hemat Majelis Terdakwajuga mengerti (weten) akan akibat daripada perbuatan tersebut akanmenimbulkan rasa sakit dan luka terhadap saksi korban ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas makamenurut hemat majelis unsur ad. 2 telah
    Unsur : melakukan penganiayaan.Menimbang, bahwa kesengajaan untuk menimbulkan rasa sakit ataumenimbulkan luka pada tubuh seseorang disebut dengan penganiayaan,maka dengan demikian untuk menyebut seseorang telah melakukanpenganiayaan terhadap orang lain, maka orang tersebut harus mempunyaiopzet atau suatu kesengajaan untuk : a. menimbulkan rasa sakit pada oranglain ; b. menimbulkan luka pada tubuh orang lain atau ; c. merugikan kesehatanorang lain.
    Dengan kata lain, orang itu harus mempunyai opzet yang ditujukanpada perbuatan untuk menimbulkan rasa sakit pada orang lain ataumenimbulkan luka pada tubuh orang lain atau pun untuk merugikan kesehatanorang lain ;Menimbang bahwa menurut Memorie van toelichting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah willen en wetens dalamarti bahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebutdan juga harus mengerti (weten) akan akibat daripada perbuatan tersebut ;Menimbang
    dilakukan oleh Terdakwaharuslah dihukum, dengan tujuan pemidanaan tersebut bukanlah merupakanpembalasan, bukan juga untuk menurunkan martabat seseorang, akantetapi bersifat mendidik dan mencegah agar dikemudian hari tidak lagimelakukan perbuatan tersebut dan juga hal ini sebagai peringatan bagimasyarakat lainnya untuk tidak melakukan hal yang sama ;Menimbang, bahwa dengan bertitik tolak dari aspek yuridis, sertakeadaan bathin atau aspek kejiwaan/ psikologis Terdakwa, dan denganmemperhatikan aspek rasa
Register : 14-02-2012 — Putus : 03-05-2012 — Upload : 22-10-2013
Putusan PN SAMARINDA Nomor 114/Pid.Sus/2012/PN.Smda
Tanggal 3 Mei 2012 — Ronald Panjaitan Anak Dari Heber Panjaitan
10019
  • Abul Hasan No,53 Samarinda, adalah :e Adanya rasa camas yang menyelimuti suasana hati ibu Rumseh karena adanyaancaman dari bapak Ronald. Ibu Rumseh menjadi takut bertemu dengansuaminya dan takut anaknya akan diambil oleh ayahnya.
    Abul Hasan No.53 Samarinda, adalah :e Adanya rasa cemas yang menyelimuti suasana hati ibu Rumseh karena adanyaancaman dari bapak Ronald. Ibu Rumseh menjadi takut bertemu dengansuaminya dan takut anaknya alum diambil oleh ayahnya.
    untuk berkonsultasi;Bahwa menurut Ibu Rumseh dia berada dalam ancaman suaminya sehingga iadatang ke PSKW dengan tujuan minta perlindungan ;Bahwa saat itu kondisi Ibu Rumseh dalam keadaan cemas dan saat itu IbuRumseh tinggal ditempat kerabatnya ;Bahwa benar berdasarkan wawancara yang dilakukan saksi korban mengakudatang ke PSKW sendiri dan tujuannya ke PSKW untuk meminta perlindungan.Bahwa benar metode yang dilakukan pada saat itu adalah wawancara, melakukanpendekatan persuasive;Bahwa Rumseh ada rasa
    e Bahwa benar pada malam itu saksi korban tidak boleh tidur dikarnar.e Bahwa benar terdakwa merasa bersalah.e Bahwa benar terdakwa menyesali perbuatannya.Menimbang , bahwa dipersidangan diajukan Hasil Pemeriksaan PsikologiNo.558/PRI/VII/2011 tanggal 23 Juli 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh DraInneke Molek Indrati,Psikolog dari Layanan Psikologi PERMATA Samarinda yangmenerangkan bahwa pada tanggal 22 Juli 2011 Rumseh Susylawati telah berkonsultasidan diperoleh dampak yang tibul :e Adanya rasa
    Teori absolut berpendapat untuk mencapai rasa kepuasanyang akan memulihkan rasa ketenteraman dan ketertiban dalam masyarakat makahukuman seberatberatnya menjadi pilihan sebab pidana dijatuhkan sematamata karenaseseorang telah melakukan suatu kejahatan atau tindak pidana maka pidana merupakanakibat mutlak yang harus ada sebagai pembalasan. Jadi pidana sematamata adalahuntuk memuaskan tuntutan keadilan bukan merupakan suatu tujuan yang mencerminkankeadilan.
Putus : 28-10-2010 — Upload : 21-09-2011
Putusan DILMIL I 02 MEDAN Nomor PUT/126-K/PM I-02/AD/X/2010
Tanggal 28 Oktober 2010 — SAMSUDIN SINURAT, Kopka NRP 518873
5324
  • Bahwa benar perbuatan Terdakwaadalah dilakukan dengansengaja dan atas kemauanTerdakwa sendiri hal inikarena terdorong rasa =marahdan emosi Terdakwa yang telahmendapati Saksi (Sdr. JayadiPurba) kedapatan sedang beradadalam satu kamar denganperempuan yang bukan istrinyayaitu) Sdri. Nurtri Br Sinurat(Saksi II) yang masih adahubungan dengan Terdakwadimana Sdri.
    SM Raja depan kampus USI KotaPematangsiantar adalah dilakukan dengan sengajadan atas kemauan Terdakwa sendiri hal inikarena terdorong rasa marah dan emosi Terdakwakarena telah mendapati Saksi (korban) beradadalam satu) kamar dengan perempuan yang bukanistrinya (Saksi Il) sehingga Terdakwa tidakdapat lagi mengendalikan emosinya lalumelakukan kekerasan dengan cara menendangpunggung Saksi sebanyak 2 (dua) kali.3. Bahwa benar walaupun Terdakwa telah memergokiSaksi (koroban) dan Saksi I! (Sdri.
    Nurtri BrSinurat) sudah kedapatan berada dalam satukamar sehingga perbuatan Saksi (korban)dinilai tidak pantas dan patut berbuat hal itu,namun Terdakwa tidak berhak melakukan perbuatanmenendang Saksi I, karena perbuatan itumelanggar hak Subyektif orang lain, dan akanmembuat sakit atau luka atas diri orang lain.Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwaunsur kedua Dengan sengaja dan tanpa hak telahterpenuhi.MenimbangMenimbangMenimbang30Unsur ketiga : Menimbulkan rasa sakit atauluka pada tubuh
    orang lain Bahwa menimbulkan rasa sakit atau luka padaorang lain itu) merupakan tujuan untuk kehendak darisi pelaku (Terdakwa) kehendak atau tujuan ini harusdi simpulkan dari sifat perbuatannya yaitu~ yangdapat menimbulkan rasa sakit atau perbuatan tidakenak kepada orang lain.Pengertian membuat rasa sakit atau /uka adalahsegala perbuatan yang dapat menimbulkan rasa sakitseperti memukul, menendang, melempar, mencekik dansebagainya dilakukan kepada orang lain berarti yangmenderita sakit atau luka
    Bahwa benar rasa sakit dan lukaluka yangdialami oleh Saksi adalah akibat langsungdari perbuatan Terdakwa.Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwaunsur ketiga Menimbulkan rasa sakit pada tubuhOrang lain telah terpenuhi.Bahwa dengan telah terpenuhinya seluruhunsur unsur tindak pidana diatas Majelis Hakimberpendapat bahwa dakwaan Oditur Militer telahterobukti secara sah dan meyakinkan.Berdasarkan hal hal yang diuraikan di atasmerupakan fakta yang diperoleh dalam persidanganMajelis Hakim berpendapat
Register : 01-11-2016 — Putus : 10-01-2017 — Upload : 02-03-2017
Putusan PN SUKABUMI Nomor 297/Pid.Sus/2016/PN SKB
Tanggal 10 Januari 2017 — FEBRIAN AKBAR Als. DOYOK Bin (Alm) UJANG HENDRIK
897
  • diilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistikdisimpulkan bahwa : Barang bukti dengan nomor : 2508/2016/OF,berupa tablet warna putih seperti tersebut diatas adalah benar,mengandung bahan aktif TramadolBahwa obat Tramadol termasuk kategori obat keras yangpemberiannya harus berdasarkan resep dokter, sehingga secara aturanobat tersebut hanya boleh dijual oleh Apotek dengan menggunakanresep dokter, dimana TRAMADOL adalah salah satu jenis obat peredasakit yang kuat yang digunakan untuk menangani rasa
    Cigunung kemudian terdakwa memberikan 1 (satu) toples obatobatan jenis TRAMADOL yang berisi 1000 (seribu) butir kepadaterdakwa FEBRIAN AKBAR.Bahwa benar, obat Tramadol, termasuk kategori obat keras yangpemberiannya harus berdasarkan resep dokter, sehingga secara aturanobat tersebut hanya boleh dijual oleh Apotek dengan menggunakanresep dokter, dimana TRAMADOL adalah salah satu jenis obat peredasakit yang kuat yang digunakan untuk menangani rasa sakit tingkatsedang hingga berat ;Bahwa benar, terdakwa
    Bahwa benar, obat TRAMADOL adalah salah satu jenis obat peredasakit yang kuat yang digunakan untuk menangani rasa sakit tingkatsedang hingga berat ; Bahwa benar, dalam penyalahgunaan dosis pemakaian jenisTRAMADOL yang jauh lebih tinggi dapat merusak organ ginjal dansyaraf yang pemberiannya harus berdasarkan resep dokter, sedangkan Bahwa benar, obat Tramadol termasuk kategori obat keras yangpemberiannya harus dengan resep dokter sehingga secara aturan obattersbeut hanya boleh dijual oleh Apotek dengan
    toples kosong warnaputin sisa penjualan obatobatan TRAMADOL serta uang Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah) hasil penjualan obatobatan jenis TRAMADOLBahwa benar, obat Tramadol, termasuk kategori obat keras yangpemberiannya harus berdasarkan resep dokter, sehingga secara aturanHalaman 16 dari 29 Putusan Nomor 297/Pid.B/2016/PN SKBobat tersebut hanya boleh dijual oleh Apotek dengan menggunakanresep dokter, dimana TRAMADOL adalah salah satu jenis obat peredasakit yang kuat yang digunakan untuk menangani rasa
    SKBratus enam puluh dua) butir serta 1 (Satu) buah toples kosong warnaputin sisa penjualan obatobatan TRAMADOL serta uang Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah) hasil penjualan obatobatan jenis TRAMADOLBahwa benar, obat Tramadol, termasuk kategori obat keras yangpemberiannya harus berdasarkan resep dokter, sehingga secara aturanobat tersebut hanya boleh dijual oleh Apotek dengan menggunakanresep dokter, dimana TRAMADOL adalah salah satu jenis obat peredasakit yang kuat yang digunakan untuk menangani rasa
Register : 09-05-2012 — Putus : 04-07-2012 — Upload : 26-09-2012
Putusan PTA SURABAYA Nomor 154/Pdt.G/2012/PTA.Sby.
Tanggal 4 Juli 2012 — Pembanding v Terbanding
4120
  • Pengadilan Tinggi Agamaakan melengkapi pertimbangan tersebut sebagai berikut;Menimbang, bahwa sikap bertahan Tergugat/Pembanding yang tetapberusaha mempertahankan keutuhan rumah tangganya sangat kuat sekali,akan tetapi tidak seharusnya Tergugat/ Pembanding mengungkap prilakuprilaku Penggugat/Terbanding yang dianggap buruk seperti serong danberselingkuh, hal tersebut sangat bertentangan dengan pernyataan Tergugat/Pembanding yang masih mencintai Penggugat/Terbanding dan ingin hiduprukun kembali, rasa
    cinta seharusnya mampu mengubur semua rasa curigadan menutup rapat semua sifat buruk orang yang dicintai.
    No. 154/Pdt.G/2012/PTA.Sby.mudlarat daripada manfaatnya, sedangkan apabila rumah tangga inidiceraikan, akan dapat memberikan beberapa alternatif bagi kedua belahfihak, keduanya lebih banyak mempunyai kesempatan untuk berfikir danmerenung tentang keputusan yang telah diambilnya dan memungkinkankeduanya bisa menyadari kesalahannya masingmasing kemudian berdamaikembali atau sebaliknya masingmasing keduanya bisa mendapatkanpasangan yang baru yang akhirnya mampu memberikan rasa bahagia danaman bagi masingmasing
Putus : 08-12-2015 — Upload : 16-12-2015
Putusan PN SIDIKALANG Nomor 126/Pid.B/2015/PN-SDK
Tanggal 8 Desember 2015 — Saudaranta Pinem alias Sau Pinem
616
  • tibatiba;Bahwa posisi saksi ketika Terdakwa melempar saksi, saksi dalamkeadaan mau berdiri, sehingga saksi agak membungkuk;Bahwa diantara saksi dengan Terdakwa tidak pernah ada perselisihansebelumnya, menurut hemat saksi, Terdakwa hanya emosi sesaat sajaketika itu;Bahwa saksi baru kali ini mengangkut batu maupun pasir dari daerahMangan Molih;Bahwa saksi tidak tinggal di Mangan Molih, namun saksi tinggal diMedan;Bahwa antara saksi dengan Terdakwa sudah berdamai dan salingmemaafkan, dan tidak ada rasa
    Unsur Melakukan PenganiayaanMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan melakukanpenganiayaan adalah kesengajaan menimbulkan rasa sakit ataumenimbulkan luka pada tubuh orang lain; (Putusan Hoge Raad 25 Juni1894);Menimbang, bahwa dengan demikian untuk dapat disebut seseorangitu melakukan penganiayaan terhadap orang lain, maka orang tersebut harusmempunyai opzet atau suatu kesengajaan untuk:a. menimbulkan rasa sakit pada orang lain;b. menimbulkan luka pada tubuh orang lain, atau;c. merugikan kesehatan orang
    emosinya mendengar ucapan saksi korbanJasman KaroKaro dan perasaan emosi tersebut menimbulkan niat Terdakwauntuk melampiaskannya kepada saksi korban dimana saat itu Terdakwadapat mempertimbangkan bahwa akibat ianya melemparkan 1 (satu) buahgelas kaca tersebut ke kepala saksi korban dapat menyebabkan luka danperasaan sakit kepada saksi korban dengan demikian perbuatansebagaimana dilakukan Terdakwa adalah perbuatan yang disengaja sebagaimaksud/kehendaknya sendiri untuk melampiaskan rasa emosinya saat
    itu;Menimbang, bahwa akibat perbuatan Terdakwa yang melemparkan 1(satu) buah gelas kaca ke kepala saksi korban, saksi korban Jasman KaroKaro mengalami luka di atas kepala bagian depan sebanyak 6 jahitan dengankedalaman 0,5 cm dan menimbulkan rasa sakit yang berkepanjangan bagi Putusan Nomor: 126/Pid.B/2015/P.NSdk.
    perbuatanTerdakwa, maka sudah cukup beralasan menurut hukum, untuk menyatakanTerdakwa terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan, melakukan tindakpidana Penganiayaan sebagaimana didakwakan dalam Dakwaan PenuntutUmum;Menimbang, bahwa selama pemeriksaan persidangan tidakditemukan halhal yang menghapuskan pertanggungjawaban pidana pada diriTerdakwa, baik yang merupakan alasan pemaaf maupun alasan pembenar,oleh karena itu Terdakwa harus dijatuhi hukuman yang setimpal dengankesalahannya sesuai dengan rasa
Register : 04-12-2014 — Putus : 06-04-2015 — Upload : 13-08-2015
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 2948/Pdt.G/2014/PA.TA
Tanggal 6 April 2015 — Penggugat Tergugat
80
  • layaknya suami isteri dan telah dikaruniai seorang anaklakilaki bernama Anak penggugat dan tergugat, lahir di Tulungagungpada Maret 2011;Bahwa pada mulanya rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugatdalam keadaan rukun, namun sejak tahun 2011 = mulai timbulpermasalahanpermasalahan yang memicu timbulnya perselisihan danpertengkaran dengan Tergugat secara terus menerus hingga diajukannyagugatan dalam perkara ini;Bahwa permasalahanpermasalahan tersebut timbul karena Tergugat tidakpernah mempunyai rasa
    yakni tidak pernah memberikan nafkah lahir dan batin kepada Penggugatmaupun nafkah terhadap anaknya, hingga yang harus mencari nafkahuntuk menghidupi anak adalah Penggugat sendiri dengan bekerja sebagaiTKI di Hongkong sejak tahun 2013 hingga sekarang;Bahwa dengan keadaan yang demikian telah menjadikan Penggugat hilangrasa percaya dan kasih sayangnya terhadap Tergugat, karenanya denganperselisinan dan pertengkaran yang secara terus menerus terjadi antaraPenggugat dengan Tergugat begitupun tidak ada rasa
    TAdalam rumah tangga yang disebabkan Tergugat tidak pernahmempunyai rasa tanggungjawab sebagai kepala rumah tangga,yakni tidak pernah memberikan nafkah lahir dan batin kepadaPenggugat maupun nafkah terhadap anaknya, hingga yang harusmencari nafkah untuk menghidupi anak adalah Penggugat sendiridengan bekerja sebagai TKI di Hongkong sejak tahun 2013 hinggasekarang; Bahwa saksi tahu selama berpisah tersebut antara Keduanya sudahtidak komunikasi/berhubungan lagi, padahal pihak keluarga sudahberupaya
    tersebut Penggugat danTergugat telah berhubungan sebagaimana layaknya suami isteri,dan sudah dikaruniai seorang anak lakilaki bernama Anakpenggugat dan tergugat, lahir di Tulungagung pada Maret 2011; Bahwa saksi tahu semula rumah tangga Penggugat dan Tergugatberjalan harmonis, namun sejak tahun 2011 rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat mulai goyah sering terjadi perselisihandan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagidalam rumah tangga yang disebabkan Tergugat tidak pernahmempunyai rasa
    TAtidak pernah mempunyai rasa tanggungjawab sebagai kepala rumah tangga,yakni tidak pernah memberikan nafkah lahir dan batin kepada Penggugatmaupun nafkah terhadap anaknya, hingga yang harus mencari nafkah untukmenghidupi anak adalah Penggugat sendiri dengan bekerja sebagai TKI diHongkong sejak tahun 2013 hingga sekarang, dengan demikian unsur pertamatersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa selanjutnya akibat dari kepergian Tergugat yangtidak diketahui kabar berita dan alamat tempat tinggalnya yang
Register : 14-07-2020 — Putus : 21-10-2020 — Upload : 22-10-2020
Putusan PA GARUT Nomor 2734/Pdt.G/2020/PA.Grt
Tanggal 21 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
190
  • Yang benar adalah perselisihan dan pertengkaranterjadi sejak bulan September 2020, karena Penggugat ada rasa cintakepada gurunya bernama H.
    dipertimbangkan sebagaibukti permulaan, dengan bukti tersebut terungkap bahwa menurut TergugatPenggugat sedang berhalusinasi dengan mencintai pria lain;Mneimbang, bahwa Bukti T.5 dqgan T.6, dapat diterima dandiperrtimbangkan sebagai bukti permulaan, dengan bukti tersebut Tergugattelah berkhayal mendambakan lakilaki lain;Menimbag, bahwa Bukti T.7 dan T. 8 dapat diterima dan dipertimbangkansebagai bukti permulaan, dengan bukti tersebut terungkap oleh kakak Tergugat,bahwa Penggugat sudah tidak ada rasa
    yang merupakan bukti permulaan, Penggugat menyatakan telahberhalusinasi dengan mencintai pria lain dan sudah tidak merasakan cintaterhadap Tergugat, adalah merupakan fakta yang meskipun para saksimenyatakan bahwa rumah tangga Tergugat dan Penggugat baikbaik saja., tapipara saksi melihat dan mendengar serta mendengar keluhan dan pengaduandan Pengakuan Tergugat tentang adanya perselisihnan dan pertengkaran karenaadanya lakilaki lain yang Penggugat cintai, dan pengaduan Penggugat sudahtidak adanya rasa
    dan cinta terhadap Tergugat, dan dikaitkan dengan halhaltersebut jika dinhubungkan satu dengan lainnya, majelis dapat menarik Suatukesimpulan bahwa yang menjadi sebab perselisihan antara Penggugat denganTergugat menurut Tergugat dan buktibuktinya adalah terutama karena,Penggugat sudah tidak rasa cinta Tergugat lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di muka sidangterutama dari buktibukti yang diajukan oleh Penggugat, Tergugat, dan buktibukti tertulis maupun para saksi di persidangan,
    majelis berpendapat telahditemukan fakta kejadian yang dapat dielaborasikan sebagai berikut:Penggugat dengan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah sejaktanggal 25 Juni 1999;Dari pernikahan tersebut sudah dikaruniai 2 (dua) orang anakAntara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan dalam rumahtangga yang sulit untuk dirukunkan lagi yang disebabkan terutama karena,14sudah tidak adanya rasa cinta Penggugat terhadap Tergugat, kjarenaadanya tindakan kasar dan merendahkan harga diri
Register : 02-11-2018 — Putus : 01-10-2018 — Upload : 02-11-2018
Putusan PN MUARA BULIAN Nomor 103/Pid.B/2018/PN Mbn
Tanggal 1 Oktober 2018 — Syarifudin alias Din Camat bin M. Zen
7511
  • sampai di Puskesmas tidak adaDokter lalu Saksi pulang, besoknya Saksi pergi lagi ke Puskesmas danketemu dokter namun dokter tersebut mengatakan bahwa itu bukanbidangnya, pada hari Kamis Saksi pergi lagi ke Puskesmas baru divisum,setelah divisum dan berobat, Saksi langsung melaporkan kejadiantersebut ke Polsek Mersam;Bahwa setelah kejadian tersebut, Saksi mengalami bengkak pada dahikiri atas, memar pada leher, luka di punggung, luka pada jari tangan,kemudian Saksi diberi obat untuk menghilangkan rasa
    Zendalam keadaan sehat yang selama pemeriksaan persidangan Terdakwa dapatmenjawab dengan jelas, terang dan terinci baik identitasnya maupun seluruhketerangan para Saksi sehingga memang benar Terdakwa adalah orang yangdimaksud dalam dakwaan Penuntut Umum untuk mempertanggungjawabkansegala perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melakukan penganiayaan adalah Sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit(pijn), atau luka atau merusak kesehatan
    berdiri di terik matahari, dan sebagainya;2. rasa sakit misalnya menyubit, mendupak, memukul, menempeleng, dansebagainya;3. luka misalnya mengiris, memotong, menusuk dengan pisau dan lainlain;4. merusak kesehatan misalnya orang sedang tidur, dan berkeringat, dibukajendela kamarnya, sehingga orang itu masuk angin;tindakan mana harus dilakukan dengan sengaja dan tidak denganmaksud yang patut atau melewati batas yang diijinkan;Menimbang, bahwa menurut Prodjodikoro(1980:70) bahwa maksud dariPasal 351
    Mulamula dalam = rancangan undangundang Pemerintah Belandadirumuskan dengan sengaja mengakibatkan rasa sakit dalam tubuh oranglain, dengan sengaja merugikan kesehatan orang lain;halaman 12 dari 17 halamanPutusan Nomor 103/Pid.B/2018/PN Mbn2. Perumusan ini dalam pembicaraan Parlemen Belanda dianggap tidak tepat,oleh karena meliputi juga perbuatan seorang pendidik terhadap anakdidiknya, dan perbuatan seorang dokter terhadap pasiennya;3.
    perasaan tidak enak, penderitaan,rasa sakit dan luka bagi orang lain, akan tetapi tujuannya baik atau mempunyaimaksud baik, sebenarnya sengaja dilakukan, akan tetapi perbuatan itu tidaktermasuk penganiayaan karena tujuannya baik, atau karena ada maksud yangbaik, seperti dokter mengoperasi pasiennya.Menimbang, bahwa apabila pengertian penganiayaan tersebut di atasdikaitkan dengan fakta hukum yang terungkap di persidangan yaitu: Bahwa Saksi Ali Sholeh Tanjung mengaku bahwa pada hari Senin tanggal
Register : 23-10-2019 — Putus : 10-12-2019 — Upload : 10-12-2019
Putusan PT PEKANBARU Nomor 460/PID.B/2019/PT PBR
Tanggal 10 Desember 2019 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
12883
  • Nama lengkap : RASALI LAIA Alias RASA Bin MASANI LAIA;. Tempat lahir : Nias;. Umur/tanggal lahir : 21 Tahun / bulan November 1997;. Jenis kelamin : LakiLaki;. Kebangsaan : Indonesia;. Tempat tinggal Sungai Betung Desa Jake Kecamatan KuantanTengah Kabupaten Kuantan Singing);. Agama : Kristen Protestan;.
    Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan TinggiPekanbaru sejak tanggal 6 November 2019 sampai dengan tanggal 4Januari 2020;PENGADILAN TINGGI tersebut;Setelah membaca berkas perkara dan suratsurat yang bersangkutanserta Salinan Resmi Putusan Pengadilan Negeri Teluk Kuantan tanggal1 Oktober 2019 Nomor 109/Pid.B/2019/PN Tlk;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Penuntut Umum,Terdakwa telah didakwa sebagai berikut:PRIMAIR :Bahwa terdakwa RASALI LAIA Alias RASA Bin MASANI LAIA bersamasama
    Sebab pasti kematian tidak dapatditentukan karena sebagian besar organorgan dalam tidak dapatditemukan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 338 Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHP.LEBIH SUBSIDAIR :Halaman 8 Putusan Nomor 460/PID.B/2019/PT PBR.Bahwa terdakwa RASALI LAIA Alias RASA Bin MASANI LAIA bersamasama dengan saksi BAZATULO LAIA Alias PAK RESTU Bin MASANI LAIA(terhadap saksi dilakukan penuntutan dalam berkas perkara terpisah), padahari Minggu tanggal 30 Desember 2018
    Menyatakan Terdakwa RASALI LAIA Alias RASA Bin MASANI LAIAterbukti secara sah dan menyakinkan menurut hukum bersalahmelakukan tindak pidana Turut Serta Melakukan PembunuhanBerencana, sebagaimana dalam dakwaan Primair, yaitu. melanggarPasal 340 Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHP;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RASALI LAIA Alias RASA BinMASANI LAIA dengan pidana penjara selama seumur hidup denganperintah terdakwa tetap ditahan.3.
    Membebankan biaya perkara kepada Negara sebesar Rp. 5.000 (limaribu rupiah);Halaman 12 Putusan Nomor 460/PID.B/2019/PT PBR.Menimbang, bahwa berdasarkan tuntutan Penuntut Umum tersebutPengadilan Negeri Teluk Kuantan telah menjatuhkan putusan tanggal 1Oktober 2019 Nomor 109/Pid.B/2019/PN Tlk, dengan amar putusan sebagaiberikut:1.Menyatakan Terdakwa RASALI LAIA Alias RASA Bin MASANI LAIAtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana.
Register : 19-01-2015 — Putus : 18-08-2015 — Upload : 10-09-2015
Putusan PA BLITAR Nomor 360/Pdt.G/2015/PA.BL
Tanggal 18 Agustus 2015 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
312
  • Tergugat adalahsebagai seorang lakilaki yang dipilinkan olehorang tua Penggugat, untuk dijadikan suamipendaping hidup, pelindung Penggugat.Tergugat seorang duda, sedang Penggugatketika itu. masih perawan, dan Penggugatselama menjadi seorang istri Tergugat,Penggugat berupaya menjadi seorang istri yangbalk, serta berusaha untuk mencintai Tergugat ;Bahwa diawalawal membangun mahligaiRumah Tangga keadaan rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat balkbalk, Penggugatselalu berupaya untuk menumbuhkan rasa
    Hilang sudah rasa cinta Penggugatterhadap Tergugat dan begitu juga sebaliknya. dan kalaupun antaraPenggugat dan Tergugat ketemupun, antara Penggugat danTergugat sudah tidak harmonis lagi, diantara keduanya sating tidakperduli ;10.
    Bahwa Penggugat sudah tidak memiliki rasa cinta, rasasayang, rasa hormat dan kasih sayang lagi kepada Tergugatatau Penggugat sudah tidak sanggup lagi dipersatukan lagidengan Tergugat. artinya Penggugat lebih bahagia serta lebihnyaman hidup berpisah dengan Tergugat ;11.
    Bahkan Penggugat menyatakanbanyak rasa syukurnya dan merasakan kebahagiaannya.. Bahwa dalil dan alasan pada nomor 6 yang dibuat oleh kuasahukumnya tidak benar sama sekali, hal tersebut hanya rekayasa saja,sebab tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya, yang benarPenggugat hanya sekedar membantu mengerjakan pekerjaankecilkecil saja, itupun kalau Penggugat mau membantu, kalauPenggugat tidak mau membantu tidak apaapa, sebab Tergugat sudahterbiasa mengerjakan sendiri.
    Bahkan Penggugatsering mengucapkan rasa syukurnya dan berterima kasih kepadaTergugat, karena Penggugat merasakan ada perubahan dalamhidupnya. Namun pada awal tahun 2012 tibatiba muncul PRAHARAyang menghancurkan keharmonisan dan kebahagiaan rumah tangga,yang disebabkan atas ulah dan salah tingkah Penggugat ketika seringikut menjajakan, menjual tempe tersebut banyak pelanggan yangmenyukainya, mengagumi dan temanteman seprofesinya juga tergilagila kepada Penggugat.
Register : 15-11-2018 — Putus : 28-11-2018 — Upload : 08-11-2019
Putusan PN Oelamasi Nomor 173/Pid.B/2018/PN Olm
Tanggal 28 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
RIRIN HANDAYANI, SH
Terdakwa:
NOH ZAKARIAS ATIMETA
3316
  • yakni melanggar Pasal 351 ayat(1) KUHP yang mengandung unsur penganiayaan ;Menimbang, bahwa Undang Undang dalam hal ini KUHPidana sendiritidak ada memberikan definisi atau pengertian tentang apakah yang dimaksudpenganiayaan (mishandeling) itu, namun demikian berdasarkan teori ilmupengetahuan hukum pidana dan dalam praktek peradilan di Indonesia sudahmerupakan yurisprudensi tetap bahwa yang dimaksud dengan penganiayaan(mishandeling) adalah sengaja membuat luka atau perasaan tidak enak(penderitaan), rasa
    berlangsungnya persidangan,terdakwa dapat menjawab setiap pertanyaan, maupun memberikan tanggapandari setiap keterangan saksisaksi, terdakwa adalah Subyek Hukum pendukunghak dan kewajiban yang sehat jasmani dan rohani, sehingga dapatbertanggungjawab atas segala perbuatannya di muka hukum, dengan demikianunsur barang siapa ini telah terpenuhi;Ad. 2. unsur Melakukan penganiayaan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud *"melakukan penganiayaan adalahsuatu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, yang menyebabkan rasa
    tidakenak (penderitaan), rasa sakit (pijn), atau luka pada orang lain danpenganiayaan dapat juga diartikan dengan sengaja merusak kesehatan orang ;Halaman 14 dari 18 HalamanPutusan Perkara Pidana Nomor 173/Pid.B/2018/PN OlmMenimbang, bahwa pengertian luka terdapat apabila terdapat perubahandalam bentuk badan manusia yang berlainan dari bentuk semula misalnyamengiris, memotong.
    Sedangkan pada rasa sakitnya hanya cukup bahwa oranglain merasa sakit tanpa ada perubahan dalam bentuk badan misalnya mencubit,memukul, menempeleng. Jadi Penganiayaan jelaslah sebagai melakukan suatuperbuatan dengann tujuan menimbulkan rasa sakit atau luka pada badan oranglain, sedangkan dengan sengaja disini harus meliputi tujuan menimbulkan rasasakit atau luka pada orang lain. Menimbulkan rasa sakit atau luka pada oranglain merupakan tujuan atau kehendak dari pelaku.
    Disamping itu, seperti mendorong, memegang dengan keras ,menjatuhkan, merupakan juga perbuatan bersifat materiil yang termasuk dalamkwalifikasi penganiayaan, apabila akibat rasa sakit atau luka timbul sebagaitujuan dan pembuktian atas penganiayaan adalah cukup apabila termuat bahwapelaku telah dengan sengaja melakukan perbuatan perbuatan tertentu yangdapat menimbulkan rasa sakit atau luka sebagai tujuan atau kehendak daripelaku (Drs.H.A.K.Moch.Anwar, S.H (Dading), dalam bukunya Hukum Pidanabagian
Register : 11-02-2019 — Putus : 30-04-2019 — Upload : 07-05-2019
Putusan PN SEKAYU Nomor 91/Pid.B/2019/PN Sky
Tanggal 30 April 2019 — Penuntut Umum:
CHANDRA IRAWAN, SH
Terdakwa:
Muhammad Andi Husein Als Mamat Bin Susanto
374
  • Unsur Melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa UndangUndang tidak memberi ketentuan apayang dimaksud dengan penganiayaan akan tetapi menurut Yurisprudensi yangdimaksud unsur penganiayaan adalah sengaja menyebabkan perasaan yangtidak enak, rasa sakit atau luka, Rasa sakit dikategorikan seperti mencubit,memukul, menempeleng dan sebagainya;Menimbang, bahwa perbuatan yang menyebabkan perasaan yang tidakenak, rasa sakit atau luka tersebut harus dilakukan dengan sengaja;Menimbang, bahwa Terdakwa Muhammad
    pertanggung jawaban pidana, baik sebagai alasanpembenar dan atau alasan pemaaf yang dapat melepaskan atau membebaskanTerdakwa dari tuntutan hukum, oleh karenanya Terdakwaharusmempertanggung jawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakanterhadap dirinya dan oleh karenanya harus di jatuhi pidana;Menimbang, bahwa selain adanya kewajiban untuk menggali,mengikuti, dan memahami nilainilai hukum dan rasa
    jera pada diri Terdakwa, yang pada gllirannya bisamencegah orang lain pula agar tidak melakukan kesalahan serupa; Bahwa terhadap tuntutan pidana yang disampaikan Penuntut Umum,Terdakwa mohon keringanan hukuman;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan halhal tersebutserta mengingat tujuan dari pemidanaan bukanlah untuk memberikan nestapabagi pelaku tindak pidana melainkan bersifat preventif, edukatif dan korektif,maka tuntutan pidana dari penuntut umum dipandang sudah sesuai dansangatlah sesuai dengan rasa
Register : 30-08-2018 — Putus : 12-02-2019 — Upload : 16-03-2020
Putusan PA DEPOK Nomor 2895/Pdt.G/2018/PA.Dpk
Tanggal 12 Februari 2019 — PEMOHON TERMOHON
2929
  • Putusan Nomor 2895/Pdt.G/2018/PA.DPKDari masingmasing sikap dan sifat baik dari Pemohon dan Termohonsebagaimana dimaksud diatas kerap menjadi pemicu pertengkaran;c.Bahwa, Pemohon sudah hampir 5 (lima) tahun belakangan inimerasakan telah hilang rasa menyayangi, rasa rindu dan rasakhawatir kepada diri Termohon, dan hingga saat ini rasa kepadaTermohon tetap tidak ada, bahkan Pemohon hanya memandangTermohon sebagai ibu dari anakanak dan bukan sebagai isteri;d.Bahwa, pada akhir bulan November 2017, Termohon
    Putusan Nomor 2895/Pdt.G/2018/PA.DPKmempertahankan keutuhan rumah tangga, namun Pemohonmerasakan sudah tidak memiliki rasa apapun kepada Termohon danPemohon juga tidak ingin melanjutkan suatu hubungan apabila tidakada rasa;Oleh karena itu, tidak ada lagi alasan untuk Pemohonmempertahankan rumah tangga dengan Termohon, meskipun terasaberat apalagi mengingat Pemohon sangat menyayangi anakanak,namun mempertahankan hubungan Pemohon dan Termohon yangsudah sangat sulit untuk dipertahankan dan diperbaiki
    Hal ini yang menjadikankemudian sifatdan sikap Pemohon terhadap Termohon berubah;Bahwa, Termohon juga menolak dengan tegas dalildalil padapermohonan gugatan Pemohon pada angka 3.3 dan Termohon benarmenganggap gugatan Pemohon tersebut sangat mengadaada karenabanyak sekali kKebenaran fakta yang menguatkan bahwa tidak benarPemohon sudah merasakan hilang rasa menyayangi, rasa rindu danrasa khawatir selama kurang lebih 5 tahun dimana hal ini:a.Selama 5 (lima) tahun belakangan sebelum bulan Maret 2018,
    Pemohon masih sering menyatakan rasa sayangnya kepadaTermohon baik secara verbal maupun tulisan, Pemohon masihmenggauli dan memberi nafkah lahir dan batin kepada Termohonsebagai isteri secara baik; Pemohon dan Termohon tidak terlibatpertengkaran yang teruS menerms dan dapat menyebabkanperpisahan; Pemohon selalu. merasa khawatir dan tidakmemperbolehkan Termohon jka pergi atau pulang kerja dengan tidakmenggunakan kendaraan; Termohon masih merasakan rasa nyamandan aman jika bersama dengan Pemohon dan
    AnNisa:34);Justru Pemohon tidak dapat menguraikan faktafakta dengan jelasyang dapat mengungkapkan bahwa jika Pemohon telah hampir lebih 5(lima) tahun merasakan telah hilang rasa menyayangi, rasa rindu danrasa khawatir terhadap Termohon;4. Bahwa, atas dalil replik Pemohon pada poin 5 dan 6, Termohon sangatmenyayangkan tindakan yang diambil oleh Pemohon.
Register : 02-07-2021 — Putus : 05-08-2021 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN BOGOR Nomor 166/Pid.Sus/2021/PN Bgr
Tanggal 5 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
1.ESSADENDRA ANEKSA, SH
2.KARYATI,SH
Terdakwa:
Muhamad Rommy Defani Bin Tatah Sutisna
435
  • Sindang Rasa Kec.