Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 10-11-2020 — Putus : 10-12-2020 — Upload : 15-12-2020
Putusan PA DUMAI Nomor 515/Pdt.G/2020/PA.Dum
Tanggal 10 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
356
  • Hal iniadalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniHalaman 12 dari 15 Halaman Putusan Nomor 515/Pdt.G/2020/PA.Dumperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan,Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor
Register : 21-04-2017 — Putus : 15-06-2017 — Upload : 13-07-2017
Putusan PTA SURABAYA Nomor 259/Pdt.G/2017/PTA.Sby
Tanggal 15 Juni 2017 — Pembanding vs Terbanding
2011
  • Mudahmudahan(sesudah itu) Allah menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa dengan melihat fakta dalam rumah tanggaTerbanding dengan Pembanding tersebut, maka dalam hal ini perceraiandipandang lebih baik atau dianggap sebagai "Tasrih bi Ihsan sehingga secarayuridis permohonan Terbanding untuk menceraikan Pembanding dapatdikabulkan;Menimbang, bahwa dengan tambahan pertimbangan tersebut di atas,maka putusan
Register : 04-01-2016 — Putus : 11-02-2016 — Upload : 15-04-2019
Putusan PA NATUNA Nomor 0001/Pdt.G/2016/PA.Ntn
Tanggal 11 Februari 2016 — Penggugat melawan Tergugat
135
  • perceraian telah terbukti sesuaidengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 sertapasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Perma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat(2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), makadalam hal ini Perceraian a quo dipandan g sebagai Tasrih
Register : 07-10-2019 — Putus : 22-10-2019 — Upload : 22-10-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 343/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 22 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
174
  • sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 03-04-2018 — Putus : 09-08-2018 — Upload : 31-01-2019
Putusan PA MUARA TEBO Nomor 0107/Pdt.G/2018/PA.Mto
Tanggal 9 Agustus 2018 — Penggugat melawan Tergugat
95
  • /PA.Mto.Artinya:, Apabila terjadi perselisihan dalam suatu rumah tangga dan tidakditemukan lagi perasaan saling mencintai dan kasih sayang diantarakeduanya (suamiistri), maka berpisah (bercerai) adalah jalan terbaik.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskan taliikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam hal iniperceraian, dipandang sebagai tasrih bi insan dan hal ini relevan denganpendapat ibnu sina dalam kitab AsySyifa yang dikutib oleh Sayyid Sabiqdalam kitab
Register : 04-07-2017 — Putus : 26-07-2017 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0281/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 26 Juli 2017 — Penggugat melawan Tergugat
115
  • slyArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan harus dinyatakan
Register : 01-10-2018 — Putus : 13-11-2018 — Upload : 27-11-2018
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 1967/Pdt.G/2018/PA.Lpk
Tanggal 13 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
53
  • kemaslahatan;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis perlu mengetengahkan FirmanAllah dalam Surat Al Bagarah ayat 227:Ae Bos abl b3 Gllall ga 5 SlsArtinya: Dan jika mereka ber'azam (bertetap hati untuk) talak, MakaSesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahul.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 07-07-2020 — Putus : 05-08-2020 — Upload : 06-08-2020
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 717/Pdt.G/2020/PA.Kag
Tanggal 5 Agustus 2020 — Penggugat melawan Tergugat
104
  • Putusan Nomor 717/Padt.G/2020/PA.Kagperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 17-10-2016 — Putus : 17-11-2016 — Upload : 24-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 329/Pdt.G/2016/PA.LK
Tanggal 17 Nopember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
1713
  • Putusan Nomor 0329/Padt.G/2016/PA.LKArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis
Register : 06-01-2020 — Putus : 12-05-2020 — Upload : 12-05-2020
Putusan PA BATAM Nomor 50/Pdt.G/2020/PA.Btm
Tanggal 12 Mei 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2313
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 23-11-2018 — Putus : 12-12-2018 — Upload : 30-01-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 443/Pdt.G/2018/PA.LK
Tanggal 12 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
134
  • Putusan Nomor 443/Pdt.G/2018/PA.LKMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 13-03-2020 — Putus : 24-03-2020 — Upload : 27-03-2020
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 114/Pdt.G/2020/PA.Tlk
Tanggal 24 Maret 2020 — Penggugat melawan Tergugat
156
  • perkawinan antara dua orang suamiistri inii Mudahmudahan (sesudah itu) Allah menyediakan bagi merekapasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian .Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniHalaman 12 dari 15 Halaman Putusan Nomor 114/Pdt.G/2020/PA.T Ikperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 08-10-2019 — Putus : 19-11-2019 — Upload : 19-11-2019
Putusan PA TANAH GROGOT Nomor 519/Pdt.G/2019/PA.Tgt
Tanggal 19 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
2411
  • Putusan No.519/Pat.G/2019/PA.TgtMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa rumah tangga seperti tersebut di atas tentunyasudah tidak dapat diharapkan untuk merealisir tujuan perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal, sesuai maksud Pasal 1UndangUndang
Register : 01-12-2020 — Putus : 17-12-2020 — Upload : 17-12-2020
Putusan PA RANTAU PRAPAT Nomor 1613/Pdt.G/2020/PA.RAP
Tanggal 17 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
412
  • 1613/Pdt.G/2020/PA.RAP.Hal. 12 dari 16 Halaman.adanya perpecahan dan pertentangan, selain itu justru akan menimbulkanbahaya yang serius terhadap pendidikan anakanak dan perkembanganmereka, dan tidak ada kebaikannya mengumpulkan dua orang yang salingmembenci;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 05-01-2022 — Putus : 19-01-2022 — Upload : 19-01-2022
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 56/Pdt.G/2022/PA.Kag
Tanggal 19 Januari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
155
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 18-07-2019 — Putus : 15-08-2019 — Upload : 20-08-2019
Putusan PA NATUNA Nomor 0112/Pdt.G/2019/PA.Ntn
Tanggal 15 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
3312
  • Tahun 1974 tentang Perkawinan sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 tentangMediasi juncto Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 tentangPeradilan Agama dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 tentang pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan ternyata tidak berhasil (telahgagal), maka perceraian a quo dipandang sebagai tasrih
Register : 17-03-2021 — Putus : 05-04-2021 — Upload : 05-04-2021
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 241/Pdt.G/2021/PA.LK
Tanggal 5 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
246
  • diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ads ollo erg) amg jJI at, pre raul slyel oI ale) aall wolall)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 02-10-2018 — Putus : 17-10-2018 — Upload : 09-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 379/Pdt.G/2018/PA.LK
Tanggal 17 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
3811
  • Putusan Nomor 379/Pdt.G/2018/PA.LKtetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:1. . cle yp plArtinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan
Register : 20-06-2019 — Putus : 07-08-2019 — Upload : 13-08-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 502/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 7 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
173
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 05-08-2020 — Putus : 08-09-2020 — Upload : 08-09-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 436/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 8 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
156
  • apakahtelah pecah/retak dan sulit dipertahankan dan jika Hakim telah yakin pecahnyahati kedua belah pihak yang berperkara yang menyebabkan pecahnya rumahtangga mereka, maka berarti telah terpenuhi maksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih