Ditemukan 61386 data
23 — 1
Menyatakan Terdakwa ENDRA PRASETIO Bin SUNARYO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Doblke L, dan Tanpa hak memiliki Psikotropika Golongan IV 2.
Menyatakan terdakwa ENDRA PRASETIO Bin SUNARYO terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa ijin dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Doblke L, sebagaimana diatur dandiancam pidana melanggar pasal 197 UU no. 36 tahun 2009 tentang kesehatandalam dakwaan kesatu primair dan dan Tanpa hak memiliki PsikotropikaGolongan IV sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 62 UU RINo. 05 tahun 1997 tentang skikotropika dalam surat dakwaan kedua .2.
karena didakwa telahmelakukan tindak pidana sebagaimana tersebut dalam dakwaan Penuntut Umum,tanggal 30 Mei 2012 sebagai berikut :KESATUPRIMERBahwa Ia terdakwa ENDRA PRASETIO BIN SUNARYO pada hari Selasatanggal 10 April 2012 sekira pukul 20.00 Wib atau pada waktu lain dalam bulan Apriltahun 2012 di Jalan Umum Kalidawir Kabupaten Tulung Agung atau setidak tidaknyaPengadilan Negeri Blitar, berwenang mengadili perkara ini (Pasal 84 ayat (2) KUHAP),dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
mabuk, karena curiga langsung menangkap Edidan menggeledah Edi dan menemukan 2 (dua) botol Pil Doble L sebanyak 2000 butirdari dalam saku celananya Edi;Bahwa sekitar pukul 17.00 Wib , Agus Santoso dan anggota Polres Blitar berhasilmelakukan penenangkapan terhadap terdakwa di tepi Sungai Desa Kunir KecamatanWonodadi Kab.Blitar yang saat itu terdakwa sedang menunggu Edi untuk melunasipembayaran Pil Doble L yang Edi pesan pada tanggal 10 April 2012 tersebut ; Bahwaterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa sekitar pukul 17.00 Wib , Agus Santoso dananggota Polres Blitar berhasil melakukan penenangkapan terhadap terdakwa di tepiSungai Desa Kunir Kecamatan Wonodadi Kab.Blitar yang saat itu terdakwa sedangmenunggu Edi untuk melunasi pembayaran Pil Doble L yang Edi pesan pada tanggal 10April 2012 tersebut .Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pildoble L tersebut tanpa memenuhi standart atau mutu dari Departemen kesehatan RI danPit Dobel L yang disita dari Edi tersebut berdasarkan
Menyatakan Terdakwa ENDRA PRASETIO Bin SUNARYO terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa ijin dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Doblke L, dan Tanpa hak memilikiPsikotropika Golongan IV 2.
82 — 20
Menyatakan Terdakwa HERU WIDODO Bin KATIMIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ; ---------------- 2.
Menyatakan terdakwa HERU WIDODO Bin KATIMIN terbukti bersalahsecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009Tentang Kesehatan dalam dakwaan Penuntut Umum ;2.
KATIMIN pada hari Kamistanggal 20 Oktober 2014 sekitar pukul 10.00 WIB, atau setidaktidaknyapada suatu waktu lain pada bulan Oktober 2014 atau setidaktidaknyadalam tahun 2014, bertempat di toko RENES yang berada di Jalan SingaJaya Gg. 05 No. 200 RT. 02, RW. 02 Dukuh Tawang Sari KelurahanSingosaren Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Ponorogo, telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Dan caramengedarkan sediaan farmasi berupa produk jamu yang merupakanobat tradisional adalah produsen atau importer harus melakukanpendaftaran produk di Direktorat Penilaian Produk Obat Tradisional,Kosmetik dan Produk Komplemen Badan POM RI di Jl.
sedangkan yang diijinkan untuk membeliobat tersebut adalah pasien yang memiliki resep dokter, sedangkanterdakwa tidak memiliki usaha Apotek maupun seorang Apoteker ;Bahwa setiap orang tidak boleh melakukan pengadaan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat danbahan berkhasiat obat khususnya obat yang mengandung TetrasiklinaHCL, dimana dalam hal melakukan semua perbuatan tersebut di atas,seseorang tersebut harus memiliki keahlian di bidang Kefarmasian, yaituminimal lulusan Sekolah Farmasi
Menyatakan Terdakwa HERU WIDODO Bin KATIMIN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan~ tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa HERU WIDODO Bin KATIMINdengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan 20 (dua puluh) haridan denda sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dipenuhi olehTerdakwa diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
29 — 16
Menyatakan Terdakwa Hamdiah Binti Asri (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
Hamdiah Binti Asri (Alm)beserta seluruh lampirannya;halaman 1 dari 21Putusan No. 193/Pid.Sus/2015/PN MrhTelah mendengar keterangan saksi saksi dan keterangan terdakwa;Telah melihat barang bukti yang diajukan dipersidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1Menyatakan Terdakwa Hamdiah Binti Asri (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana turut serta melakukan perbuatandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Batola atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Mereka yang melakukan, yangmenyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar.
dan suami saya bilangkadada barangnya, diluaran saja kita, selanjutnya mengenai dari mana carnophen tersebutdibeli dan keuntungan yang diperoleh dari penjualan carnophen tersebut, terdakwa tidakmengetahui karena suami terdakwa yaitu Supani Als Anang Acut (DPO) yang membelicarnophen tersebut dan Terdakwa hanya di suruh Supani Als Anang Acut (DPO) untukmenjual Carnopen Tersebut;Bahwa sediaan farmasi obat jenis carnophen Produksi PT.
Batola atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Mereka yang sengaja memberi bantuanpada waktu kejahatan dilakukan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
32 — 7
tertanggal 13 Pebruari 2013, No.Reg.PerkrPdm 06/Batu/02/2013, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :Bahwa ia Terdakwa Zakaria Adam pada hari Rabu tanggal 12 Desember 2012 :pukul 21.00 wib, atau setidaktidaknya disekitar waktu itu pada tahun 2012 bertempat di rterdakwa di Jalan Kanjuruhan 1/12 Rt 001, Rw 003 Kelurahan Tlogo Mas KecaiLowokwaru Kota Malang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi atau mengedcsediaan farmasi
diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo pas:Ayat (1) UU RI No 36 Tahun 2009 tentang KesehatanAtauBahwa ia Terdakwa Zakaria Adam pada hari Rabu. tanggal 12 Desember 2012 :pukul 21.00 wib, atau setidaktidaknya disekitar waktu itu pada tahun 2012 bertempat di rterdakwa di Jalan Kanjuruhan I/12 Rt 001, Rw 003 Kelurahan Tlogo Mas KecatLowokwaru Kota Malang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi atau mengedcsediaan farmasi
GEMBEL seharga Rp. 80.000..e Bahwa sewaktu diadakan penggeledahan di dalam rumahnya ditemukan Pil Dousebanyak 635 butir dan uang tunai sebanyak Rp. 50.000, yang disimpan di lacibelajar.e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi dan tidak ada ijiryang berwenang.Saksi 2.
GEMBEL seharga Rp. 80.000..e Bahwa sewaktu diadakan penggeledahan di dalam rumahnya ditemukan Pil Dousebanyak 635 butir dan uang tunai sebanyak Rp. 50.000, yang disimpan di lacibelajar.e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi dan tidak ada ijiryang berwenang.Atas keterangan para saksi tersebut di atas, Terdakwa menyatakan benar;Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar pula keterangan Terdakwa yangpokoknya adalah sebagai berikut :e Bahwa Terdakwa ditangkap petugas Kepolisian
GEMBEL seharga Rp. 80.000,.Bahwa sewaktu diadakan penggeledahan di dalam rumahnya ditemukan PilDouble L sebanyak 635 butir dan uang tunai sebanyak Rp. 50.000, yangdisimpan di laci meja belajar.Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi dan tidak adaijin dari yang berwenang.Saksi 2.
GEDION ARDANA RESWARI, SH
Terdakwa:
Ni Ketut Suarniti
41 — 26
Menyatakan terdakwa NI KETUT SUARNITI bersalahmelakukan tindak pidana setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian, yang meliputipembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukanoleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangansesuai dengan ketentuan
suatuwaktu dalam bulan Maret tahun 2019 atau masih dalam tahun 2019bertempat di Toko Mekar yang beralamat di dalam area Pasar TegalCangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Propinsi Ballatau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Negara yang berwenang memeriksadan mengadili perkaranya setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian, yang meliputipembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi
Sedangkan yang dimaksud dengan praktik kefarmasian adalahsebagaimana ditentukan dalam Pasal 108 UU Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan yang menyebutkan : (1) Praktik kefarmasiaan yang meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanandan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayananinformasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangansesuai
dan Asisten Apoteker; Menimbang, bahwa menurutPeraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 2009 Pasal 1 ayat 23 yaitu pada fasilitasproduksi, fasilitas distribusi atau penyaluran sediaan farmasi harus memilikiSurat Izin Kerja (SIK) dari Departemen Kesehatan;Halaman 10 dari 14 Putusan Nomor 85/Pid.Sus/2019/PN.Nga.Bahwa menurut Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 2009 padaPasal 1 ayat 1 Pekerjaan Farmasi adalah pembuatan termasuk pengendalianmutu.
Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atasresep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obatdan obat tradisionalBahwa menurut UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan yang termasuk sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetik, sedangkan golongan obatobatan terdiri dari obatbebas, golongan obat bebas terbatas, golongan obat keras, golongan obatpsikotropika
31 — 3
Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapeutik dan NAPZANo.PW.02.3533.06.14.5500 tanggal 27 Juni 2014 perihal PetunjukTeknis Mekanisme sektor pelayanan Milik Pemerintah.Dengan adanya aturan diatas obat Dekstrometorphan sediaan tunggalyang masih beredar merupakan obat yang ilegal.Bahwa, Terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan di saranakesehatan yang berizin di bidang farmasi sedangkan Terdakwa mengetahuijika obat jenis Tryhexyphenidil warna putin berlogo Y dan obat jenis Dextrotergolong obat
Bahwa, Terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan di saranakesehatan yang berizin di bidang farmasi sedangkan Terdakwa mengetahuijika obat jenis Tryhexyphenidil warna putin berlogo Y dan obat jenis Dextrotergolong obat keras dan terbatas sehingga Terdakwa dalam membeli ataumengedarkan obat jenis Tryhexyphenidil warna putih berlogo Y dan obat jenisDextro tersebut tanpa resep dokter, tanpa ada tanda bukti pembelian yangseharusnya penjualannya di Apotek dan untuk peredaran / penjualan diApotek
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutu;3.
Ayat (3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu) pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu Terdakwa ditangkap saksi ARIEF DWI F dan saksiBERLIYANDI Y.
Menyatakan Terdakwa SUNARTO, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan tanpa hak sengajamengedarkan sediaan farmasi;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SUNARTO oleh karena itu denganpidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sejumlah Rp.200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;.
36 — 5
Menyatakan Terdakwa SUROSO HARDIONO alias TAMSEK Bin SIONO telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;2.
Menyatakan Terdakwa SUROSO HARDIONO alias TAMSEK BinSIONO bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMemproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau alatKesehatan yang tidak memiliki Ijin Edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan .2.
Rt.01 Rw.05 Kelurahan Tunggulwulung Kecamatan Lowokwarukota Malang atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Awal mulanya saksi SUMARUI,S.Psi bersama dengan saksi QOSIMRIYADI yang merupakan anggota Kepolisian Resort Malang kotamendapat
Rt.01 Rw.05 Kelurahan Tunggulwulung Kecamatan Lowokwarukota Malang atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :e Awal mulanya saksi SUMARUJI,S.Psi bersama dengan saksi QOSIMRIYADI yang
Keterangan Saksi : WAHYU ARDIANSYAH alias TAPE yang pada pokoknyaadalah sebagai berikut : Bahwa saksi dalam memberikan keterangan di Polisi dalam keadaansehat jasmani dan rohani ; Bahwa saksi di periksa di Polisi sehubungan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak mempunyai ijin edar yang dilakukan oleh terdakwa ; Bahwa saksi mendapatkan pil koplo dari Terdakwa pada Rabu, tanggal2 September 2015 sekitar jam 15.00. wib. disekitar tepi JI. Bylira RT.001/RW.005, Kel.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;ad. 1 Unsur Setiap orang Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah setiaporang sebagai subyek hukum yang telah melakukan suatu tindak pidana danmampu mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dalam perkara ini PenuntutHalaman 1 dari 25 halaman Putusan Nomor : 332/Pid. Sus/2015/PN Mig.22Umum telah mengajukan terdakwa SUROSO HARDIONO alias TAMSEK BinSIONO.
30 — 8
Ahli SURYA WAHYUDL S.Si Apt Bin AMRAH MUSLIMIN.11Bahwa pada saat ini, ahli bekerja dan bertugas selaku Kepala Seksi AlatKesehatan dan Litbang pada bidang Farmasi dan Alkes di Dinas KesehatanKabupaten KotabaruBahwa saksi memperoleh keahlian pada bidang kefarmasian dan peraturannyayang berlaku di Indonesia dari bangku Kuliah ketika mengambil gelar SarjanaSaint Apoteker dan selama ahli bertugas di Dinas Kesehatan KabupatenKotabaruBahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut dipertimbangkan sebagaisebagai berikut :Ad.1.
ANTO langsung kepelabuhan speedboad Batulicin, terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang untuk mengedarkan obat zenith.Menimbang, bahwa obat merek Carnophen tersebut termasuk dalam golongansediaan farmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenit) tersebut sudah tidak bolehdiedarkan lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah dibatalkan sejak tahun 2009 olehBadan POM RI berdasarkan surat No.
PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009,perihal pembatalan persetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi ;Menimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menyimpanmaupun mendistribusikan sediaan farmasi berupa obatobatan, serta terdakwa jugatidak memiliki keahlian untuk melakukan praktik kefarmasian ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar, dengan demikian unsur
Menyatakan terdakwa KHAHARUDDIN Als KAHAR Bin (Alm)HADDANG tersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;3.
NUR IKA YUTANITA, SH
Terdakwa:
DEWO BROTO bin SUPRIYANTO
26 — 17
- Menyatakan Terdakwa DEWO BROTO Bin SUPRIYANTO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat, kemanfaatan sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti
Menyatakan terdakwa DEWO BROTO Bin SUPRIYANTO. terbuktibersalah secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandar dan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan danMutu, sebagaimana diatur dalam pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
Bantul atau setidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Bantul, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Bahwa terdakwa tidak bekerja di bidang kesehatan seperti : dokter,perawat dan bidang farmasi seperti apoteker dan terdakwa bekerjasebagai tukang parkir dan terdakwa tidak ada jjin dari pihak yangberwenang untuk menjual pil warna putih berlambang Y.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat benar dan tidakkeberatan;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa awalnya, saksi Setiyo Als Koko meminta terdakwa untukmencarikan
;Menimbang, bahwa unsur ini berkaitan dengan Pasal 98 ayat (2) danayat (3) yang pada pokoknya berbunyi:Halaman 15 dari 20 Putusan Nomor 240/Pid.Sus/2021/PN Btl(2) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan
Menyatakan Terdakwa DEWO BROTO Bin SUPRIYANTO tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarpersyaratan keamanan, khasiat, kemanfaatan sebagaimana dakwaanPenuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka digantidengan 1 (satu) bulan kurungan;3.
54 — 27
Ckr tanggal 26 Januar2021 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan Terdakwa ABDULLAH SAFIIE Bin RAZALI ABAKAR ielahterobukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi
waktu dalam bulan Oktober 2020 atau setidaktidaknya masih dalam tahun 2020, bertempat di Toko Kosmetik dan Obat yangberalamat di Jalan Inspeksi Kalimalang Rt.01/Rw.01 Desa SukadanauKecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi Jawa Barat atau sekitar tempatitu setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Cikarang Kabupaten Bekasi yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, yaitu setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud dalam 106 ayat (1) yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar, yang dilakukan oleh terdakwa ABDULLAH SAFIIE Bin RAZALIABAKAR dengan cara sebagai berikut:= Bahwa awal mulanya berdasarkan informasi dari masyarakat tentang adanyaHalaman 3 dari 20 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2021/PN Ckrdugaan terhadap pelaku yang sering memperjualbelikan obatobatan tanpaada ijin dari pihak yang berwenang
Apt. selaku Kepala Bidang Pengujian yangtelah melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti sebanyak 20 (duapuluh) butir sebagai sampel, berupa tablet warna kuning berlogo MF(Hexymer) dalam bentuk tablet bulatdengan permukaan cembung dengankesimpulan hasil pemeriksaan Nomor TPP.01.01.101.1012.11.20.8083tanggal 04 Nopember 2020 adalah Positif Trihexyphenidyl HCl, olehkarena terdakwa ABDULLAH SAFIIE Bin RAZALIABAKAR ketika menjualdan mengedarkan sediaan farmasi tersebut, terdakwa tidak memiliki ijindari
Menyatakan Terdakwa Abdullah Safiie Bin Razali Abakar tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan kesatu;Halaman 18 dari 20 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2021/PN Ckr2.
ALI SOEGIONO, SH.
Terdakwa:
MOHAMMAD ANDRI HARIONO Bin HARMONO.
23 — 2
1.Menyatakan terdakwa Mochamad Andri Hariyono bin Harmono telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 8 (delapan) DAN pidana denda sejumlah
Mei2019 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum Nomor Reg.Perk : PDM214/JOMBA/05/2019 yang padapokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan bahwa terdakwa Mochamad Andri Hariyono bin Harmono,bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
Jombang atau setidaktidaknya disuatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 237/Pid.Sus/2019/PN JbgJombang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : Berawal pada hari Senin tanggal 04 Maret 2019 sekira jam18.00 Wib terdakwa janjian dengan saksi Nita melalui Telepon denganmengunakan
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam sistempertanggung jawaban pidana dalam tindak pidana umum yang diatur dalamKUHP adalah menunjuk subyek hukum orang,
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Senin, tanggal 4 Maret 2019, jam 21.00 wibtempat di depan Inomaret masuk Desa Losari, Kecamatan Ploso, KabupatenJombang, Terdakwa ditangkap Polisi karena Terdakwa mengedarkan pil doubleL.
Menyatakan terdakwa Mochamad Andri Hariyono bin Harmono telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
DWI NOVANTORO,S.H.,M.H.
Terdakwa:
HADRAN YUSUF alias YUSUF bin SURYANSYAH
51 — 18
MENGADILI :
- Menyatakan terdakwa HADRAN YUSUF ALIAS YUSUF BIN SURYANSYAH tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dakwaan Alternatif ke 1 (satu) Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan
Menyatakan terdakwa HADRAN YUSUF ALIAS YUSUF BINSURYANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UURI Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
YUSUF BINSURYANSYAH pada hari Selasa tanggal 28 April 2020 sekira pukul 23.00 WITAatau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan April tahun 2020bertempat di aula kantor desa Halubau Utara dengan alamat Desa HalubauUtara, Rt.02, Kec.Paringin Selatan, Kab.Balangan atau setidaktidaknya ditempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Paringinyang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, melakukan tindakpidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
10 butir seharga Rp.100.000,(seratus ribu rupiah) dan kepada Sdr.Jali sebanyak 2 keping/ per 10 butirseharga Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah) dan terdakwa mendapatkankeuntungan penjualan obat berupa pil Carnophen bila habis terjual dariSYARIPULLAH alias BANGKOK bin ARAN (Alm) sebesar Rp.50.000, (limapuluh ribu rupiah), dan keuntungan dari penjualan obat berupa pil Carnophentersebut terdakwa gunakan untuk kebutuhan seharihari; Bahwa akibatperbuatan terdakwa memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
DIANA WIDIASTUTI, S.Farm, Apt, M.Sc. yang dibacakan di persidanganpada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Ahli sebagai Petugas di Seksi Inspeksi Balai Besar POM diBanjarmasin yaitu melaksanakan pengawasan pemeriksaan sarana distribusi danproduksi Obat dan Makanan; Bahwa Ahli menjelaskan bahwa obat Daftar G jenis CARNOPHEN yangdisita dari Terdakwa oleh Kepolisian adalah Carnophen/ Zenith Pharmaceuticalstersebut termasuk sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; Bahwa obat tanpa merek yang diduga
dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Halaman 14 dari 20 Putusan Nomor 79/Pid.Sus/2020/PN PrnMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika
34 — 6
Menyatakan terdakwa GUNAWAN WIBISONO bin.SUTRISNO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 197 Undang-Undang RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan Pidana Denda Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) Subsidair 6 (enam) bulan penjara;3.
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RINo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan..ATAU KEDUA Bahwa terdakwa GUNAWAN WIBISONO bin.SUTRISNO pada hari Jumat tanggal 27Januari 2012 sekitar Pukul 16.00 Wib atau setidaknya pada tahun 2012 bertempat di Perum.3Tas III Blok.E4 No.36 Desa Grabagan Kec.Tulangan Kab.Sidoarjo atau setidaknya dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo yang berwenang untuk memeriksa dan mengadiliperkara ini, terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Barang bukti yang diajukan benarSaksi4: YULLY DIAN PALEPI, SParml.Apt (ahli) Bahwa saksi adalah bekerja di Dinas Kesehatan Sidoarjo sejak bulan Mei 2009 dibagianGudang Farmasi sebagai Staf Dinas Kesehatan Kab.
dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar.Menimbang, yang dimaksud dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar adalah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa dari keterangan terdakwa dipersidangan bila dikaitkan denganadanya barang bukti yang diajukan dipersidangan, dan saksi ahli telah ditemukan faktabahwa pada hari Jumat tanggal 27 Januari 2012 Petugas dari Polres Sidoarjo
tersebut tergolongTfriheksifenidil HCI atau Obat keras dan tidak boleh dijual bebas harus dengan resepdokter, bahwa terdakwa menaedarkan Pil berlogo doubel "LL"dilakukan oleh terdakwa,karenanya terdakwa harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, dengan demikianunsur telah terpenuhi;Menimbang, oleh karena unsurunsur dalam dakwaan telah terpenuhi menuruthukum dan diyakini majelis, maka dakwaan dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa GUNAWAN WIBISONO bin.SUTRISNO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau11alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidanaPasal 197 UndangUndang RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama (satu) tahun danPidana Denda Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) Subsidair 6 (enam) bulan penjara;3.
20 — 3
M E N G A D I L I :- Menyatakan terdakwa HERU UTOMO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin dari pihak berwenang;- Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 4 (empat) bulan;- Menetapkan lamanya terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang telah dijatuhkan;- Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;- Menghukum terdakwa
Menyatakan terdakwa HERU UTOMO telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan dengan sengajamemperoduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sesuai dengan Dakwaan kedua;2.
riburupiah);e Bahwa benar, saksi melakukantransi secara tunai sebesarRp.90.000, (sembilan puluh riburupiah);Bahwa benar, pembayaranRp.90.000, (sembilan puluh riburupiah untuk seratus Pil Koplosudah dibayar ;Bahwa benar yang membeli pilkoplo Rudi Widodo, Andik danBonggol alamat di desa WediKecamatan Gedangan;Bahwa benar, bukti yangdiperlihatkan pada terdakwaAtas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak keberatan;SAKSI ii AGUNG SUPRIYANTO Dibacakan;Kejadian terdakwa mengedarkansediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin dari pihakberwenang;Ad. 1.
bukti Pil warna kuningdengan Logo Dextro yang ditemukan pada terdakwa sewaktu diadakanpengeledahan badan ~~ ternyata sama sekali bukan untuk kepentingansebagaimana yang dimaksud dalam pasal 197 UndangUndang RepublikIndonesia No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sehingga jelaskeberadaan barang bukti in casu pada terdakwa dilakukan dengan tanpahak dan telah melawan hokum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatasmaka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
perkara ini olehkarena ternyata sebagai alat melakukan kejahatan maka status barangbukti diperintahkan untuk dimusnahkan;Menimbang, bahwa terdakwa telah terbukti bersalah maka dibebaniuntuk membayar biaya perkara ;Memperhatikan pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan peraturan lain yang berlaku danbersangkutan ;MENGADILIe Menyatakan terdakwa HERU UTOMO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
31 — 3
TAUFAN bin NUR ALAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi standard an/ atau persyaratan keamanan melaksanakan kefarmasian tanpa memiliki keahlian dan kewenangan ; - Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 11 (sebelas) bulan dan pidana denda sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
TAUFAN bin NUR ALAM terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi tidak memenuhi standard an/ atau persyaratan keamananmelaksanakan kefarmasian tanpa memiliki kKeahlian dan kewenangan sebagaimanadimaksud dalam dakwaan kesatu pasal 196 UU RI No.36 tahun 2009 tentangKesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCH.
TAUFAN bin NUR ALAM pada hari Minggu tanggal09 September 2012 sekira jam 17.45 Wib. di Jalan Ahmad Yani KelurahanMangunharjo Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo, atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan NegeriProbolinggo, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, melaksanakan kefarmasian tanpamemiliki keahlian dan kewenangan, Perbuatan ia terdakwa tersebut dilakukan dengancara
disimpulkan bahwabarang bukti dengan nomor : 6358/2012/NOF berupa tablet Trinexyphenidyl Hcl 2mg warna putih logo THD2/ INF tersebut di atas adalah benar tablet dengan bahanaktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuknarkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras ;e Setelah menangkap terdakwa, selanjutnya terdakwa dibawa ke Polisiuntuk diproses secara hukum, dari penangkapan tersebut terdakwa tidakdapat menunjukkan ijin edar untuk mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu ;ad. 1.Unsur Barang Siapa ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa adalah siapasaja sebagai subyek hukum pendukung hak dan kewajiban yang melakukan perbuatanyang dilarang dan diancam dengan pidana dan kepadanya dapat dipertanggungjawabkan setiap perbuatannya ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini setelah diteliti mengenai identitas
TAUFAN bin NUR ALAM telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tidak memenuhi standard an/ atau persyaratan keamananmelaksanakan kefarmasian tanpa memiliki keahlian dan kewenangan ; Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama :11 (sebelas) bulan dan pidana denda sebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh riburupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti denganpidana
30 — 3
Menyatakan terdakwa SLAMET RIYADI Bin SENAWI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu; 2.
SENAWI terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standartpersyaratan keamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 UU RI No.386 Tahun 2009 tentang Kesehatansesuail dakwaan Jaksa Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SLAMET RIYADI bin.
terdakwa diajukan kepersidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :Bahwa terdakwa SLAMET RIYADI bin SENAWI pada hari Senin tanggal 29 Mei2017 sekira jam 12.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalambulan Mei tahun 2017, bertempat di Dusun Nglongko Desa KebontemuKec.Peterongan Kab.Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentuyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
70 (tujuh puluh) butir dan terdakwa menerima pembayaransebesar Rp. 70.000, (tujun puluh ribu rupiah), bahwa kemudian pada hariKamis tanggal 01 Juni 2017 pihak kepolisian melakukan penangkapan danberhasil diamankan baran bukti berupa 1 (satu) buah plastic berisi 34 (tigapuluh empat) butir pil LL, bahwa terdakwa adalah seseorang yang tidakmemiliki latar belakang pendidikan kefarmasian atau ilmu kesehatan danbukan pula seorang tenaga kesehatan sehingga terdakwa tidak berhakuntuk mengedarkan sediaan farmasi
Jombang menerangkan bahwasecara aturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCI harus didapat darisumber resmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan,sedangkan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dariapotek berdasarkan resep dokter. oo= Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UUR.I.
Menyatakan terdakwa SLAMET RIYADI Bin SENAWI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu;2. Menjatuhnkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000. (lima ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
26 — 6
Menyatakan terdakwa HENDRA YANI Bin (ALM) SYAHMIANOOR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh)bulan dan denda sebesar Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah ) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti kurungan selama 1 (satu) bulan ;3).
Menyatakan terdakwa HENDRA YANI Bin (alm) SYAHMIANOOR terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam pasal 106 ayat(1) sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 197 jo pasal 106 ayat (1)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai denganDakwaan Jaksa Penuntut Umum ;2.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)Ad. 1 Unsur Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah setiapsubyek hukum atau orang siapa saja baik lakilaki atau perempuan yang didugamelakukan perbuatan sebagaimana tersebut dalam dakwaan Penuntut Umumdiajukan ke muka sidang dan dituntut pertangungjawaban pidana atasperbuatan yang dilakukannya tersebut dan tidak termasuk dalam pengertianpasal 44 KUHP
terdakwa jual dengan hargaRp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) sehingga terdakwa mendapat untung Rp.5.000,e Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dan kKewenangan untuk menjual danmengedarkan obatobatan ;Menimbang bahwa obat yang dijual belikan oleh terdakwa merupakanobat keras dengan merk carnophen pil tersebut oleh pemerintah dalam iniBPOM sudah dicabut ijin edarnya sehingga tidak boleh beredar lagidimasyarakat namun terdakwa tidak memiliki ijin dan tidak memiliki kewenanganuntuk mengedarkan sediaan farmasi
, tetap memperjualbelikannya karenamengharapkan ada keuntungan yang dapat dia peroleh dengan demikianterdakwa menghendaki dan mengetahui apa yang dilakukan dan ia mengetahuiatau menyadari tentang apa yang dilakukan untuk mengedarkan sediaanfarmasi kepada khalayak umum meskipun peredaran obatobatan dengan merkcarnophen tersebut sudah dilarang pemerintah oleh karena itu unsur Ad. 2Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) telah
Menyatakan terdakwa HENDRA YANI Bin (ALM) SYAHMIANOOR telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki jinEdar sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh)bulan dan denda sebesar Rp.500.000,00 (lima ratusribu rupiah ) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti kurungan selama1 (satu) bulan ;3).
99 — 8
dakwaan tertanggal :1 Oktober 2009, Nomor: Reg.Perk.PDM.490/TUBA/X /2009 ,yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa Sueb Baya, Sud bin Awad pada hari Selasa tanggal 10Januari 2012 sekitar pukul 07.00 wib atau swetidak tidaknya dalam bulan Januair2012 bertempat dijalan KH Mustain no. 29 Kelurahan Kutorejo Kabupaten Tubanatau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan negeri Tuban, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
LAB.0382/NOF/2012 tanggal tujuh belas januari 2012mengandung karisoprodol yang termasuk daftar obat keras ( daftar G) ; Bahwa obat jenis carnoiphen' tersebut merupakan sediaan farmasi tidakboleh dijual belikan secara ilegal tanpa ada ijin dari Pemerintah dan diamping itujuga dapat merusak atau membahayakan kesehatan apabila dikonsumsi secaraberlebihan dan tanpa resep dokter atau petunjuk dokter ; Perbutana ia terdakwa sebagaimana diatur dan diaancam pidana dalam pasal197 UU No. 36 tahun 2009 tentang
tersebut diatas, sehingga apabila perbuatanTerdakwa terbukti melanggar ketentuan pasal : 197 U U No. 36 tahun 2009sebagaimana didakwakan Penuntut Umum dalam dakwaan tunggal Terdakwaharus dijatuhi pidana setimpal dengan perbuatannya sehingga memenuhi rasakeadilan dan apabila tidak terbukti maka Terdakwa harus dibebaskan dari dakwaantersebut;.Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa melanggar pasal : 197 UUNo. 36 tahun2009 ,, yang unsurnya adalah : Barang siapa ; Dengan sengaja mengedarkan sediaaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan :Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi 1.
Menyatakan Terdakwa : Sueb Baya,Sud bin Awad telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 10 (Sepuluh ) bulan dan denda Rp 250.000, (dua ratuslima puluh ribu rupiah ) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayarmaka harus diganti dengan pidana kurungan selama: 1 (Satu) bulan3.
32 — 4
Menyatakan Terdakwa : ARIF FADJAR EFENDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan tanpa memiliki ijin edar ; 1.
Menyatakan Terdakwa ARIF FADJAR EFENDI secara sah dan meyakinkanterbukti bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 197 UU RINo.36 Tahun 2009, sebgaimana yang kami dakwaan dalam dakwaan ;2.
KapasKrampung No.12 Surabaya atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Surabaya, ia Terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) (Sediaan farmasi : adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar), yang dilakukan dengan caracara sebagaiberikut : Bahwa, ia
pengkajianpengkajian, apakah faktafakta yang diperoleh selama persidangan ini telahsesuai dengan alatalat bukti serta fakta hukum hukum yang ada dan dapatpula memenuhi unsurunsur dari pasalpasal yang didakwakan ;Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum terhadap Terdakwa,didakwa dalam dakwaan tunggal yaitu melanggar dan diancam dalam Pasal197 UU No.36 Tahun 2006 tentang Kesehatan, dimana UnsurUnsurpidananya sebagai berikut :e Unsur Barang siapa ;he Unsur dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi
ketempat stand/kios Terdakwa tersebut, dimana Terdakwa menjualnya lagi dengan cara dijualecerankepada Konsumen yang datang ke kios / stand tempat Terdakwa berjualan ;Menimbang, bahwa barang bukti berupa obat kuat berbentuk Kapsul, cream, oil dan Pil tersebutdisita sebagai barang bukti untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut dan atas barangbarangtersebut telah diakui oleh Terdakwa kalau barangbarang berupa obat kuat tersebut adalahmiliknya ;Dengan demikian unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa : ARIF FADJAR EFENDI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan tanpa memiliki ijin edar ;1. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 3 (tiga)bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana selama (satu) bulan kurungan ;2.
55 — 3
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD CHOTIB bin SUEB telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa dilengkapi surat ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan dan Denda Rp.500.000,- apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Menimbang, bahwa terdakwa dihadapkan ke persidangan atas Dakwaan PenuntutUmum, sebagai berikut :Bahwa terdakwa MUHAMMAD CHOTIB bin SUEB pada hari Senin, tanggal 8 Juli2013, sekitar jam :17.03 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli tahun2013 bertempat di Jalan raya Mayjen Sungkono Kelurahan Wates Kecamatan Magersari, Kotamojokerto, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk daerah hokum PengadilanNegeri Mojokerto, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD CHOTIB bin SUEB terbukti secara sah danmeyakinkan berslah melakukan tindak pidana dengan sengaja mempruduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa memiliki ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU No. 36 tahun 2009tentang Kasehatan ;2.
Mengedarkan sediaan farmasi tanpa jin edar ;ad.1."Unsur barangsiapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barangsiapa adalah setiap orang sebagaisubyek hukum yang telah melakukan suatu tindak pidana dan mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dalam perkara ini Penuntut Umum telah mengajukan terdakwabernama SUMINTO al.
Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;Bahwa awalnya terdakwa mendapat SMS dari saksi AKHMAD AKBARGILANG RAMADAN al.RAMA (tedakwa dalam berkas terpisah), yang isinya memesantablet doble L (LL) sebanyak 200 butir kepada terdakwa, selanjutnya terdakwa mengirimSMS kepada Sdr. FERY (DPO) untuk memesan tablet doble L sebanyak 200 butir itu ada.Setelah mendapat kepastian dari Sdr.
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD CHOTIB bin SUEB telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa hak dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa dilengkapi surat ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 11(sebelas) bulan dan Denda Rp.500.000, apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.