Ditemukan 105948 data
62 — 19
Desember 2009 Jo putusan Pengadilan Negeri Sigli Nomor0)3/Pdt.G/2008/PNSgi, tanggal 06 Nopember 2008, telah merugikan hak Pelawan dalamputusan perkara aquo :Bahwa objek eksekusi jelas dan nyata dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten :Pidie dansekarang telah beralih kepada Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, sesuai daftar barangPemerintah Kabupaten Pidie yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya,dikenal dengan Tanah Pasar Sayur yang luasnya 771 M2, yang terletak di Jalan Medan BandaAceh Gampong Ule
Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nomor : 73/PDT/2009/PTBNA tanggal O1Desember 2009 jo putusan Pengadilan Negeri Sigli Nomor : 03/Pdt.G/2008/PNSgi tanggal06 Nopember 2008 adalah tidak merugikan pihak pelawan dalam perkara ini maupun pihakmana Saja diluar perkara ini ;6 Bahwa pihak pelawan tidak dirugikan dan alasan Pelawan dalam angka 6 ini harus ditolak,karena putusan Pengadilan Negeri Sigli nomor : 03/Pdt.G/2008/PNSgi tidak ada pihakpihakyang dirugikan, sebab dahulu tidak penah ada istilah pasar sayur di Ule
8 — 5
ule ule p rio aw lead! IArtinya : Menolak kesusahan (madharat) itu. harusdidahulukan (diutamakan) daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu memperhatikan Firman Allahdalam kitab suci Alguran sebagai berikut :1.
14 — 10
No. 0013/Pdt.P/2019/PA.TBK.jenjang perkawinan, sedangkan antara anak kandung Pemohon dan calonsuamiya tidak terdapat halangan secara hukum untuk melangsungkanperkawinan baik karena pertalian nasab, pertalian kerabat semenda, maupunkarena pertalian sesusuan dan atau karena suatu sebab lain yang dapatmenyebabkan tidak sahnya perkawinan, maka Majelis Hakim memandang perlumengutarakan kaidah fikih yang telah diambil alin sebagai pendapat MajelisHakim:cd Lasll ule le prio awleodl 5Artinya: Menolak kemudaratan
ule yo We! aw led! bpLJ LE bruuaoJ! g95 025 anhao 9 dr Wao yoy lsi Is lsArtinya : Mengantisipasi dampak negatif harus diprioritaskan daripada mengejarkemashlahatan (yang belum jelas).
14 — 5
Pasal 3 Konvensi Hakhak Anak yang disetujui oleh PerserikatanBangsaBangsa (PBB) tanggal 20 November 1989;Menimbang, bahwa pertimbangan ini sesuai dengan maksud dariqaidah fikih yang dalam hal ini diambil sebagai pendapat majelis hakim yangberbunyi:swladls5> prio ule ule lasArtinya : Menolak mafsadah harus didahulukan daripada menarik manfaat;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, permohonanPemohon sebagaimana petitum nomor 1 dan 2 mempunyai alasan hukumkarenanya patut untuk dikabulkan
14 — 1
ule ule prio awlasdl s 49Hal. 15 dari 18 halaman Putusan No.0774/Pdt.G/201 8/PA.Ktp.Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan dari pada menarikkemaslahatan,Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, maka Majelis berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat telah cukupalasan untuk melakukan perceraian sebagaimana dimaksud penjelasan Pasal39 ayat (2) huruf f UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang PerkawinanJo.
10 — 2
ule ule pric swlaodl >Artinya: Menolak kesusahan (madiarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan pendapat ulamadalam Kitab Figh Sunnah Juz II halaman 248 yang selanjutnya diambil alihmenjadi pendapat majelis, yaitu yang berbuny/i:Hal 14 dari 17 hal. Putusan Nomor 0205/Pat.G/2019/PA.PnWs ToS SiC gl dog Nl ain Gola!
18 — 2
ule ule prio awlasdl soArtinya : Menolak mafsadah harus didahulukan daripada menarikmanfaat.Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, permohonanPemohon sebagaimana petitum Nomor 1 dan 2 mempunyai alasan hukumkarenanya patut untuk dikabulkan dengan memberikan dispensasi kawinkepada anak Pemohon yang bernama Shintia Nur Latifah binti AmbarRatmoko untuk menikah dengan seorang laki laki yang bernama Sukirno binSupriyadi.Menimbang, bahwa perkara ini mengenai perkawinan maka berdasarkanPasal 89
13 — 2
ule ule prio awlasll sy.Artinya: Menolak kemudharatan lebih utama dari pada mengharap kemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 UndangUndang Nomor 7 Tahun1989 sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 danPerubahan Kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, Jo Pasal 35 PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Panitera Pengadilan atau pejabat yang ditunjukberkewajiban selambatlambatnya 30 (tiga puluh) hari mengirimkan satu helai salinanputusan yang telah berkekuatan
14 — 5
No. 0444 /Pdt.P/2016/PA.Sel.Hukum Islam, dan dengan memperhatikan doktrin hukum Islam sebagaimanadisebutkan dalam Kitab Tuhfah :133 dan I'anatutthalibin IV :2543S al pol ule celSu sac rJl 699...
No. 0444 /Pdt.P/2016/PA.Sel.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana teruraidiatas dikorelasikan dengan Pasal 7 Ayat (2) dan Ayat (3) huruf (e) KompilasiHukum Islam, dan dengan memperhatikan doktrin hukum Islam sebagaimanadisebutkan dalam Kitab Tuhfah :133 dan I'anatutthalibin IV :2543S3 al pol ule clSu soc rJl 699...
8 — 4
ule ule p rio aw Lao! LoArtinya : Menolak kesusahan (madharat) itu harusdidahulukan (diutamakan) daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu memperhatikan Firman Allahdalam kitab suci Alquran sebagai berikut :1. Surat AlBagqarah ayat 227 yang berbunyi :pals grow all ols Med I Iyojc uy IoArtinya : Dan apabila mereka berkehendak akanmenjatuhkan talak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahuli;2.
29 — 8
ule ule prio swlaodl s 5.Artinya :Halaman 13 dari 18 putusan Nomor 19/Pdt.G/2019/PA.
17 — 13
persidangan yang pada pokoknya tetap ingin bercerai denganTergugat dan mohon untuk ditetapkan sebagai pemegang hak asuh anak(hadhonah) terhadap 2 (dua) orang anak yang bernama Ahmad Ibrahimouvicdan Felina Amirah Nazla untuk diasuh oleh Penggugat serta mohon putusan;Menimbang, bahwa terhadap perkara a quo, Majelis Hakim perlumengemukakan pendapat ahli hukum Islam dalam Kitab a/Bajuri Juz Ilhalaman 354 yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim,yang berbunyi:A Seg pStal lgnaas diay as aall ule
ule le prio swlacll IArtinya: Menghilangkan kemudharatan lebih utama daripada untukmemperoleh kemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan kaidah fighiyah tersebut di atas dapatdipahami bahwa menghilangkan kemudharataan lebih diutamakan daripadamencapai maslahat.
20 — 5
ule ule rao awlaoll s, >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, Hakim berpendapat telan cukup alasan untuk mengabulkanpermohonan para Pemohon, maka permohonan para Pemohon patutdikabulkan dengan memberi dispensasi kawin kepada anak para Pemohonbernama Warni binti Usman, umur 15 tahun tahun, untuk menikah dengan lelakibernama Ahmad Tuami bin Aco, umur 24 tahun tahun;Menimbang, bahwa oleh karena
16 — 3
ule ule prioArtinya:Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada menarik kemaslahatan;Hadits Rasulullan Saw dalam alJamiu ashShagir Juz 5 halaman 203yang selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyi:dbo & ae Y15Artinya: Tidak boleh membuat madharat dan tidak boleh dimadharatkan (H.R.
9 — 4
ule ule phic awlisd! Lo(Terhadap sesuatu hal yang padanya ada mudarat dan manfaat, maka)lebih utama (lebih bijak) jika sesuatu hal itu ditinggalkan saja denganpertimbangan untuk menghindari kemudaratan daripada mengambilnyadengan dasar pertimbangan untuk memperoleh manfaat.
10 — 6
ule ule p rio awlaodil>Artinya : Menghindari yang merusak lebih didahulukan daripada mengambilyang baik;Menimbang, bahwa Rasullulah SAW, sangat menganjurkan kepadaummatnya untuk hidup rukun dan harmonis dalam sebuah rumah tangga, akan Putusan No. 317/G/2015/PA.Lwk. Hal. 10 dari 14hal.tetapi jika ada halhal tertentu. diluar kemampuan suami isteri, yangmengakibatkan Pemohon dan Termohon tidak harmonis maka Rasullulah SAW,memberikan tawaran dalam hadisNya yang berbunyi :Gb! Ul ais Jed! jas!
12 — 6
Putusan No. 175/Pdt.G/2012/PA.Sim.kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak mungkindipertahankan lagi, oleh sebab itu ketentuan Pasal 22 PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 telah terpenuhi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan pandanganahli hukum yang tercantum dalam Kitab Ghayatul Marom dan mengambilalih menjadi pendapatnya sendiri, yang berbunyi:aall wolall ale gles bog) ule arg Jl acy pre ail ilyArtinya: Di saat isteri telah memuncak kebenciannya kepadasuami, maka Hakim (
ule yo wel swale y>Artinya : Menolak kemudaratan lebih utama daripada mengambil mantaat,Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, Majelis Hakim menilai bahwa gugatan Penggugat telahsesuai dengan ketentuan Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Tahun1975 jo.
23 — 8
ule ule prio swlaodl IMenghindari mafsadat (kerusakan) lebih diutamakan dari mencarikemaslahatan,Menimbang, bahwa berdasarkan kondisi tersebut di atas telah cukupalasan bagi Majelis Hakim berkeyakinan bahwa perceraian sudah merupakanalternatif satusatunya yang terbaik bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan gugatan Penggugat cukup beralasan danterbukti menurut hukum, oleh karenanya petitum gugatan Penggugatsebagaimana
15 — 9
penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan batin; Halaman 13 dari 16 halaman, Putusan Nomor 285/Pdt.G/2018/PA Msb.Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan = alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat WlacJ ule
ule pric xwlacll 1,2 (mencapai maslahat dan menolakmafsadat) mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk didalamnya hukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untukkebaikan, keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun diakhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahatyang diperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahatbagi kedua belah pihak daripada
Mutmainnah binti Jumain
Tergugat:
M. Rusdi bin Abd. Azis Dg. Taba
8 — 2
:last ule GLE p r80 xwlaodl 5) >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depanpersidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai denganTergugat dan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, makadalam hal ini majelis hakim perlu mempertimbangkan pendapat pakar hukumIslam sebagaimana yang termuat dalam kitab A/ Iqna Juz Il halaman 133sebagai berikut :dalle nolal ale gle kro arg Jl at, pro ri!
ule Glo p r80 xwlaodl 5) >Artinya:Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depanpersidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai denganTergugat dan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, makadalam hal ini majelis hakim perlu mempertimbangkan pendapat pakar hukumIslam sebagaimana yang termuat dalam kitab A/ Iqna Juz Il halaman 133sebagai berikut :aall, nolal ale gl korg arg Jl at, prs ri!