Ditemukan 61377 data
24 — 3
Menyatakan terdakwa DIKA ANGGARA FEBRIANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ; 2.
Sashes Bahwa terdakwa DIKA ANGGARA FEBRIANTO, pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan Pertama diatas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa awalnya petugas Kepolisian Polsek Sukun mengamankan FERNANDAKEVIN M didepan Kampus STIKI JI. Raya Tidar Kel. Karangbesuki Kec.
Lab. : 4527/NOF/2016 tanggal 30 Mei 2016, barang bukti berupa 10(sepuluh) butir tablet warna putin logo dengan berat netto 1,685gram milik terdakwa FERNANDA KEVIN M, positif mengandung bahanaktif Trineksifenidil HCl mempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar ObatKeras.e Bahwa terdakwa tidak pernah mempunyai izin resmi untuk memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan
Menyatakan terdakwa DIKA ANGGARA FEBRIANTO terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak dimiliki ijin edar2.
berupa pil berlogo dan tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, Pasal 27 dan Pasal 28 ayat (1), (2),sehingga barang tersebut di atas dapat digolongkan sebagai sediaan farmasiberupa obat yang tidak memiliki izin edar, sehingga dengan demikian unsurkedua ini telah terpenuhi secara sah menurut hukum ;halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 415/Pid.Sus/2016/PN.
Menyatakan terdakwa DIKA ANGGARA FEBRIANTO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI halaman 13 dari 15 Putusan Nomor 415/Pid.Sus/2016/PN. MigIZIN EDAR ;2.
83 — 35
Tarakan Tengah, Kota Tarakan atausetidak tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Tarakan, yang telah melakukan,yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukanperbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1),yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :e Ketika Terdakwa sedang mengendarai sepeda motor bersamadengan saksi ADE DARNETI
Untuk mengobatidan memberikan obat Terdakwa meminta bayaran sebesar Rp.1.600.000, (satu juta enam ratus ribu rupiah) yang kemudianditawaroleh saksi FITRIANSYAH sebesar Rp. 1.400.000, (satu jutaempat ratus ribu rupiah),kemudian saksi FITRIANSYAH mendatangi kantor Polisi dan merasakeberatan dengan pengobatan dan pemberian obat yang Terdakwalakukan ; e Bahwa Terdakwa dalam memproduksi atau) mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tersebut, Terdakwatidak memiliki spealisasi yang resmi yang
Menyatakan terdakwa WU XING FU anak dari WU LIANG CHUANbersalah melakukan tindak pidana yang telah melakukan,yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukanperbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)sebagaimana diatur dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan jo. pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dalam surat dakwaan primair ; = .
Menyatakan terdakwa WU XING FU anak dari WU LIANG CHUAN bersalah melakukan tindak pidana yang telah melakukan,yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukanperbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)sebagaimana diatur dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan jo. pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dalam surat dakwaan primair ; 7.
Menyatakan terdakwa WU XING FU anak dari WU LIANG CHUAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 106 AYAT(1).
63 — 6
Menyatakan Terdakwa SUHAROl Bin SUGIYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu";2.
masingmasing;Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum, terdakwa telah didakwasebagai berikut :DAKWAAN:Bahwa Terdakwa SUHARDI Bin SUGIYO pada hari Kamis, tanggal 18 September 2014sekira pukul 18.30 WIB atau setidak tidaknva pada suatu waktu pada tahun 2014 bertempat diLapangan Desa Sumberkepuh, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk atau setidak tidaknya pada suatu temoat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Saksi SUMANTO: Bahwa, Saksi mengerti dipenksa sebagai Saksi dalam perkara Terdakwa SUHARDI BinSUGIYO, dalam perkara tanpa keahlian dan tanpa kewenangan dengan sengaja Terdakwamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamananberupa pil dobel L;Bahwa, pada hari Kamis tanggal 18 September 2014 sekira pukul 18.30 WIB di lapangantermasuk Desa Sumberkepuh, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk Terdakwamengedarkan Pil dobel L sebanyak 50 (Lima Puluh) butir kepada Saksi
Saksi mengerti dipenksa sebagai Saksi dalam perkara Terdakwa SUHARDI BinSUGIYO dalam perkara tanpa keahlian dan tanpa kewenanqan denqan senqaja Terdakwamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamananberupa pil dobel L; Bahwa. pada hari Kamis tanqqal 18 September 2014 sekira pukul 18.30 WIB di lapangantermasuk Desa Sumberkepuh, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk Terdakwamengedarkan Pil dobel L sebanyak 50 (Lima Puluh) butir kepada Saksi ADRIYANTO AlsKENYUT
Unsur Dengan Sengaia Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/AtauAlat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan/AtauPersyaratanKeamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu Sebagaimana Dimaksud DalamPasal 98 avat (2) dan avat (3): Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur tersebut bersifat alfternatif maka sesuai dipersidangan akan memilih berdasarkan fakta hukum dipersidangan;Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim akan mempertimbang "MengedarkanSediaan Farmasi";Menimbang, bahwa berdasarkan
Menyatakan Terdakwa SUHAROI Bin SUGIYO telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana '"Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu";2.
24 — 51
Menyatakan terdakwa ADAM DARMAWAN bin MURYONO terbukti menurut hukumdan keyakinan yang sah bersalah melakukan perbualan pidana "Dengan sengaja tanpakeahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardatau persyaratan keamanan dan mutu"', scbagaimana diatur dan diancam pidana menurutpasal 196 jo pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UURI Nomor 36 Tahun 2009, seperti tersebutdalam dakwaan kami.2.
Nganjuk. saksi telah melakukan penangkapanterhadap terdakwa karena melakukan tindak pidana tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkansediaan farmasi berupa obat jenis pil dobel L kepada saksi DONI ARISTA.e Bahwa sebelumnya terdakwa sudah perah membeli obat jenis pil dobel L kepada Sdr. ANDRI(DPO) alamat Dsn. Dingin Ds/Kec. Ngronggot Kab.
Nganjuk, tcrdakwa ditangkap oleh PetugasPolres Nganjuk karcna telah mengedarkan sediaan farmasi bcrupa obat jenis dobel Lkepada saksi DONI ARISTA.e Bahwa sebclumnya terdakwa sudah pernah membeli obat jenis pil dobel L kepada Sadr.ANDRI (DPO) alamat Dsn. Dingin Ds/Kec. Ngronggot Kab. Nganjuk sekitar 7 (tujuh) kaliyang masingmasing scbanyak 2 (dua) sampai 3 (tiga) kit setiap pembeliannya.e Bahwa pada hari Jum'at tanggal 26 Oktobcr 2012 sekira pukul 09.00 Wib bertempat dipinggir jalan Dsn.
Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu;Menimbang. bahwa tcrhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikul:Ad. I.
Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasial aiau kemanfaatandan mutu;Menimbang. bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan terdakwapada hari Kamis tanggal 01 Nopember 2012 sekira pukul 20.00 Wib bertempat di Rental PS 2termasuk Ds/Kec. Ngronggot Kab.
21 — 4
SUGITO MAHMUD BUKORI Bin Alm.SUGITO bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar, sebagaimana diatur dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan ;2.
Tulungagung atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung yang berwenanguntuk memeriksa dan mengadili terdakwa dimaksud, = dengan sengaja memproduksi ataumengedarkansediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidaak memiliki ijin edar sebgaimana di maksud dalam pasal 106 ayat (1) Undang undang No 36 tahun 2009 Tentang kesehatan.
dobel L tersebut dari RIO seharga Rp.260.000, sebanyak 1000butir;e Bahwa benar terdakwa berjualan telah selama 3bulan ; e Bahwa benar terdakwa menjual kembali kepada orang lain dengan harga 100 butir Rp. 45.000, ;e Bahwa benar terdakwa membeli dari RIO sudah sebanyak 4 = kali ; e Bahwa benar terdakwa berjualan obat tersebut tidak ada ijin ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah Terdakwa dapatdipersalahkan melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Unsur " Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, keterangan terdakwa dihubungnkan denganbarang bukti terbukti terdakwa MAHMUD BUKORI Bin Alm. SUGITO sebelumnya telah menemui RIOdengan maksud untuk membeli pil dobel L seharga Rp.260.000, sebanyak 1000 butir,kemudian terdakwajual dengan harga Rp.45.000, per 100 butir.
SUGITO telah bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edar" ; Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan, dan denda sebesarRp.500.000, (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan.; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yangdijatuhkan ; Menetapkan agar terdakwa tetap
21 — 3
Purworejo, Kota Pasuruan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pasuruan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard an/atau persyaratan keamanan,. khasiat atau kemanfaatan, danmutu.
, makanan, danminuman yang bertugas melaksanakan pembinaan dan pengawasan obatterhadap sarana produksi dan distribusi sediaan farmasi, narkotika,psikotropika, bahan berbahaya, makanan dan minuman, perbekalan kesehatan,bahan laboratorium, serta pengambilan sample/contoh sediaan farmasi dilapangan;Bahwa saksi mengerti dipanggil di persidangan untuk memberikan keteranganberdasarkan pengetahuan dan keahlian saksi dalam bidang farmasi terhadapperbuatan terdakwa Agus Riyanto yang telah mengedarkan pit
Menyatakan terdakwa terdakwa Agus Riyanto Bin Sama'i bersalah melakukantindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarddan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mute,15sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU No.36 Tahun 2009Tentang Kesehatan.2.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau Kemanfaatan, dan mute;Ad.l.
roduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alaikesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.Menimbang, bahwa elemen perbuatan dalam unsur ketiga ini bersifat alternatif,di mana jika salah satu elemen perbuatan dalam unsur ini telah terbukti, maka unsurketiga ini dinyatakan telah terpenuhi,Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan "sediaan farmasi" adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa pasal 98 ayat (2)
29 — 6
lampirannya; 20222 =Telah mendengar pembacaan dakwaan; Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa; Telah memeriksa barang bukti yang diajukan di persidangan; Telah mendengar tuntutan pidana oleh Penuntut Umum tertanggal30 Juni 2014 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yangmengadili perkara ini memutuskan: 1.Menyatakan Terdakwa NURHAM bin (alm) HADANI, terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
SUPIANDI als UCIL sebanyak 2 (dua) butir obat jenisTHD dengan harga 1 (satu) butirnya adalah Rp.5.000, (lima ribu rupiah),Hal 5 dari 24 halaman, No. 145/Pid.Sus/2014/PN.Ktb.sehingga keuntungan yang diperoleh terdakwa sebesar Rp.5.000, (limaribu rupiah) per 1 (satu) paketnya, dan terdakwa mengedarkan/menjualobat jenis THD tidak memiliki keahlian atau kewenangan untuk melakukanpraktek kefarmasian baik sebagai apoteker atau asisten apoteker yangharus mempunyai sertifikat uji Kompetensi sebagai tenaga Farmasi
yangmempunyai ijin praktek di sarana pelayanan kesehatan, dan tempatterdakwa mengedarkan/menjual obat jenis THD adalah di rumah terdakwayang merupakan rumah hunian dan bukan merupakan toko obat atauapotek yang telah mempunyai ijin yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatandan mempunyai tenaga ahli farmasi (asisten apoteker) untukmengedarkan sediaan farmasi, dan terdakwa tidak mengetahuipersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu obat jenisTHD, dimana tujuan terdakwa mengedarkan/menjual obat
SURYA WAHYUDI, S.Si., Apt. bin (alm) AMRAH Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di hadapan penyidikkepolisian dan keterangan yang telah diberikannya tersebutSemuanya Denar; woo noe een nnn nnn noe noe noe ee ee nee eee Bahwa saksi mengetahui bidang kefarmasian dan peraturannyayang berlaku di Indonesia, pengetahuan tersebut saksi peroleh daribangku kuliah untuk mengambil gelar sarjana sains Apoteker; Bahwa maksud dari pekerjaan ke Farmasian adalah perbuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi
34 — 2
Menyatakan Terdakwa FRANNKY DWI HASKAR RENDRA JAYA al RENDRA bin SUKARJI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana. Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan;2.
Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain di dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJember, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhistandardan/ataupersyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 36 tahun 2009.
Perbuatan terdakwadilakukan dengan cara sebagai berikut :e Bahwa awalnya saksi VIVIN MUJIANTO dan saksi TRIPOMONUGRAHADI (keduanya anggota Sat Reskoba Polres Jember)saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ataupersyaratan keamanan jenis obat Trihexyphenidil (trex) warnaputin, setelah itu saksi bersama rekan saksi mulai melakukanpenyelidikan, yang sebelumnya saksi telah menangkap seorangsaksi pembeli bernama ERIK (tertangkap
Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagaiberikut :Bahwa awalnya saksi VIVIN MUJIANTO dan saksi TRIPOMONUGRAHADI (keduanya anggota Sat Reskoba Polres Jember)saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ataupersyaratan keamanan jenis obat Trihexyphenidil (trex) warnaputin, setelah itu saksi bersama rekan saksi mulai melakukanpenyelidikan, yang sebelumnya saksi telah menangkap seorangsaksi pembeli bernama ERIK (tertangkap
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp. 200.000,(Dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama : 1 (Satu) bulan ;.
57 — 10
Mojokerto , atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto ,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan tanpa memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) , perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan caracara sebagaiberikut : e Pada mulanya saksi MOHAMAD EKO RISWANDA al.
Unsur dengan sengaja memproduksi/mengedarkan sediaan farmasi ; ad.1.
Unsur dengan sengaja memproduksi/mengedarkan sediaan farmasitanpaijin edar : Menimbang , bahwa pengertian unsur dengan sengaja memproduksi /mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar adalah suatu perbuatan yangsengaja dilakukan penuh dengan kesadaran dan perbuatan tersebut melanggar aturanyang berlaku yaitu untuk memproduksi/mengedarkan sediaan farmasi tanpa disertaiijin edar ; Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa
Mojokerto, Terdakwa telah ditangkap petugasKepolisian karena mengedarkan sediaan farmasi berupa pil Double L tanpa ijin edardimana awal mulanya saksi MOHAMAD EKO RISWANDA al. OSIM dengan caramengirim SMS ke Hand Phone milik Terdakwa untuk memesan pil Double Lsebanyak 200 (dua ratus) butir, kemudian Terdakwa menghubungi RIAN alamatKec. Balongbendo Kab. Sidoarjo untuk membeli pil Double L, setelah itu Terdakwajanjian dengan RIAN untuk bertransaksi di Pasar Krian Kab.
SUBAGIYANTO, M.Si yang padakesimpulannya menyatakan bahwa barang Nomor : 2645/2012/NOF berupa tabletwarna putih logo LL tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif TriheksifenedilHCL (tidak termasuk Narkoba maupun Psikotropika tetapi termasuk obatkeras) ; Menimbang , bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas ,Majelis menilai dan berpendapat bahwa unsur dengan sengaja memproduksi/mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar telah terpenuhi dan terbukti ; Menimbang , bahwa oleh
23 — 2
Menyatakan Terdakwa SANDRA als MALING telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda Rp300.000,00 dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
2015 sekitar jam 20. 30 Wib atau disekitar waktu tersebutsetidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2015 bertempat dirumah kontrakan saksi IDA MASFUFAH~ alamat DesaKramattemenggung Kec.tarik kab.Sidoarjo atau disekitar tempattersebut setidak tidaknya pada tempat tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, terdakwadengan sengaja memproduksi dan atau mengedarkan sediaan farmasidan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud yaitu sediaan farmasi
2009 tentang KesehatanATAUKEDUABahwa ia terdakwa SANDRA al MALING pada hari Minggu tanggal12 April 2015 sekitar jam 20.30 Wib atau disekitar waktu tersebutsetidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2015 bertempat di dirumah kontrakan saksi IDA MASFUFAH~ alamat DesaKramattemenggung Kec.tarik kab.Sidoarjo atau disekitar tempattersebut setidak tidaknya pada tempat tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud yaitu setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat, dan bahan yang berkhasiatobat dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan ,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah
yang didakwakan olehPenuntut Umum;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke persidangan dengandakwaan alternatif yaitu Kesatu: pasal 197 UU RI no. 36 tahun 2009 tentangKesehatan atau pasal 196 UU RI no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa didakwa dengan dakwaanAlternatif, Majelis akan langsung mempertimbangkan dakwaan yang sesuaidengan dakwaan fakta yang terungkap di persidangan yaitu dakwaankesatu : pasal 197 UU RI no. 36 tahun 2006 dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa SANDRA als MALING telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDARsebagaimana dalam dakwaan kesatu;. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan dendaRp300.000,00 dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;.
28 — 5
KIKI Bin EDI SUSANTO terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana " Dengan sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu " ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa FIRDAUSI RIZKI SOFIANUR al. KIKI Bin EDI SUSANTO tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari ;3.
Jember atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukumPengadilan Negeri Jember, ia terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat TRIHEXYPHENIDIL, dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.
Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UURI No. 36Tahun 2009 TentangSUBSIDAIR : Bahwa ia terdakwa FIRDOUSI RIZKI SOFIANUR Als KIKI Bin EDI SUSANTO padawaktu dan tempat seperti tersebut dalam dakwaan primair, ia terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat TRIHEXYPHENIDIL, dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat
KIKI Bin EDI SUSANTObersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau pesyaratan'keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan Mutu " sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 196 UURI No.,36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;2.
Dengan demikian unsur ini telah terbukti dan terpenuhi.Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan :Ad. 3. Unsur ini menerangkan bahwa : terdakwa dalam menjual obat"TRIHEXYPHENIDIL" kepada masyarakat tanpa memiliki ijin dan wewenang yangsah dan hanya untuk mendapatkan keuntungan saja. Dengan demikian unsur initelah terbukti dan terpenuhi.Unsur yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu :Ad. 4.
KIKI Bin EDI SUSANTOterbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana '' Dengansengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu ";2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa FIRDAUSI RIZKI SOFIANUR al. KIKI BinEDI SUSANTO tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan15 (lima belas) hari ;3.
72 — 4
-dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki keahlian ataupun kewenangan dalam dakwaan alternatip kedua
Yani bundaran DPRD,Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan
.6433/NOF/2012 tanggal 26 September 2012 yangditandatangani oleh Arif Andi Setyawan, S.Si,MT, Imam Mukti,S.SiApt,M.Si dan Luluk Muljani menerangkan bahwa untuk obat dextromengandung bahan aktif dekstrometorfan;Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan pasal 197 jo.Pasal 106 ayat (Il) UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;AtauKedua :Bahwa ia terdakwa KASTALANI bin HUSIN pada waktu dan tempatsebagaimana dakwaan pertama diatas, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksudpasal 98 ayat (2), (3);Unsur ke satu : Setiap orang.
Menimbang, bahwa karena perbuatan terdakwa termasuk dalam perbuatanmengedarkan sediaan farmasi selanjutnya akan dipertimbangkan apakahterdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut telah memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) atau tidak akanMajelis dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa dalam Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan disebutkan Setiap orang yang
tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat selanjutnya dalam Ayat(3) disebutkan Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Meneimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum ternyata terdakwamemperoleh obat jenis dextro dengan cara membeli dari Amat di
Menyatakan terdakwa ROBERTUS NANANG al TAMAR bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalampasal 197 UU RI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan dalamdakwaan tunggal ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ROBERTUS NANANG alTAMAR dengan pidana penjara selama 8 ( delapan ) bulan dikurangiselama berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan.Menjatuhkan pula pidana denda kepada terdakwa sebesar Rp.
Blitar ; Bahwa saksi bersama tim telah melakukan penangkapan terhadapRobertus Nanang yang telah mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang dilakukan atas dasar perintah Kasat Reskobaselaku penyidik, Surat perintah tugas penangkapan Bahwa dari pengakuan terdakwa dia dapatkan dari Biuk barang tersebutdan terdakwa tidak memilki ijin ;3.SAKSI EDI PUTRA BIN SUTRISNO dengan dibawah sumpah telahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa masalah saksi mengedarkan obat terlarang
Barang siapaAd.2.3.2memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edarAd 1. Unsur Barang siapa :Meninmbang, bahwa yang dimaksud dengan "Barang Siapa" adalahsetiap orang pemangku hak dan kewajiban sebagai subyek hukum yangdapat mempertanggung jawabkan perbuatannya. Berdasarkanketerangan saksisaksi, keterangan terdakwa serta petunjiik bahwa benarterdakwa ROBERTUS NANANG als.
Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi.Unsur " memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi ijin edar Menimbang, bahwa berdasarkan dari keterangan saksi satu dengan saksilainnya yang saling bersesuaian dan didukung dengan pengakuanterdakwa menunjukan bahwa pada hari Rabu tanggal 1 Pebruari 2011sekira jam 21.00 Wib terdakwa telah ditangkap anggota Polres Blitar dariunit narkoba bertempat di desa Sanankulon Kec.
TAMAR telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada ia terdakwa dengan pidana selama8 (delapan ) bulan;3. Menetapkan masa selama terdakwa berada dalam tahanan sebelumputusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap, dikurangkan seluruhnyadari pidana yang dijatuhkan ;4.
49 — 3
Menyatakan terdakwa ARIS SUTITYOK bin SONHAJI telah melakukan tindaksepidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentangKesehatan ;2.
Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) butir sediaan farmasi berlogo LL (trihexiphenidil) dirampasuntuk dimusnahkan ;e Uang sejumlah Rp.85.000, (delapan puluh lima ribu rupiah) dirampasuntuk Negara ;4.
Muharto Gg.V B RT/RW :12/08 Kecarnatan Kedungkandang Kota Malang atau setidaktidaknya di tempatlain yang masih merupakan daerah hukum Pengadilan Negeri dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaaan farmasi dan/atau alat kesehatan dengancara menjual kepada orang lain yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 yakni berupa tablet dengan bahan aktif Triheksifenidildimana termasuk dalam Daftar Obat Keras (berdasarkan hasil pemerikaan darilaboratoriurn forensik POLRI Cabang
Menyatakan terdakwa ARIS SUTIYOK bin SONHAJI terbukti secara sahoedan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa iin dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ARIS SUTTYOK bin SONHAJI olehkarena itu dengan pidana penjara selama (satu) tahun 8 (delapan) bulandan denda sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulankurungan ;3.
Memerintahkan barang bukti berupa :e 1 (satu) butir sediaan farmasi berlogo LL (trihexiphenidil) dirampasuntuk dimusnahkan ;e Uang sejumlah Rp.85.000, (delapan puluh lima ribu rupiah) dirampasuntuk Negara ;6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.3000,(tiga ribu rupiah) ;Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Malang pada hari Rabu tanggal 12 Januari 2011 oleh kamiSEFWITSON,SH.MH. selaku Hakim Ketua, MBK.
TEZAR RACHADIAN ERYANZA, SH.
Terdakwa:
ROKIMUN ALI DIKA bin PUNIDI
29 — 7
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Rokimun Ali Dika Bin Punidi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp.10.000.000.- (sepuluh
Menyatakan Terdakwa ROKIMUN ALI DIKA bin PUNIDI, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan YangTidak Memiliki Izin Edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana PasalHalaman 1 dari 17 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2021/PN Tbn197 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimanadalam Dakwaan alternatif Kesatu Penuntut Umum;2.
Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaanalternatif kKesatu sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1. setiap orang;2. dengan sengaja;3. memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
tanpa ada ijin edar tersebutadalah perbuatan yang dimaksudkan oleh terdakwa;Dengan demikian unsur Dengan sengaja telah terpenuhi danterbukti menurut hukum;Unsur "Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin EdarMenimbang, bahwa pengertian sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika, sedang yang dimaksuddengan obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologiyang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiolog!
Obat jenis Pil LL (dobel L)terkandung Zat TRIHEXY PHENIDIL HCL; Bahwa setiap toko atau perorangan tidak berhak menjual ataumendistribusikan obat jenis Pil LL (dobel L) tersebut, yang berhakHalaman 14 dari 17 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2021/PN Tbnmenjual atau mendistribusikan obat jenis Pil LL (dobel L) di FasilitasKefarmasian dibawah tanggung jawab seorang Apoteker;Dengan demikian Unsur mengedarkan sediaan farmasi tanpaiin edar, telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena
Menyatakan Terdakwa Rokimun Ali Dika Bin Punidi telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama: 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dan pidana dendasebesar Rp.10.000.000. (Sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama4 (empat) bulan;3.
ADI PRASETYO, S.H.
Terdakwa:
Agung Mujianto Als.Pentung Bin Sukarni
69 — 5
- Menyatakan terdakwa AGUNG MUJIANTO als PENTUNG bin SUKARNI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat dan mutu sebagaimana dakwaan Alterantif ke satu Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan
dan alatkesehatan; Bahwa benar barang bukti berupa obat warba putin yang terdapattulisan LL: dengan bahan aktif TRIHEKSIFENIDIL HCL yang telah disitaHalaman 8 dari 18 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2021/PN Pngoleh petugas tersebut merupakan sediaan farmasi dan termasuk dalamgolongan obat keras Daftar G; Bahwa ciriciri fisik obat yang termasuk dalam daftar G atau obat kerasadalah pada kemasannya ada simbol atau gambar lingaran merah bergaristepi hitam dan didalamnya ada huruf K ada tulisan harus dengan
(Obat yang dapat mempengaruhi gangguan sususan syarafpusat); Bahwa benar menurut pendapat ahli, orang yang mengkonsumsi obatyang mengandung bahan aktif TRIHEXYPHENIDYL HCI tersebut jika tidakHalaman 10 dari 18 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2021/PN Pngsesuai dengan aturan pakai akan menyebabkan euphoria (rasa gembirayang berlebihan); Bahwa benar barang bukti berupa obat warba putin yang terdapattulisan LL: dengan bahan aktif TRIHEKSIFENIDIL HCL yang telah disitaoleh petugas tersebut merupakan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan secara tegas ditentukan dalamPasal 98 ayat (2) UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yangmenyatakan bahwa Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan juga juga dalam Pasal 98 ayat (3) UURI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan yang menyatakan bahwa Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan
haruSs memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan SaksiSaksi, Ahli danTerdakwa dihubungkan dengan barang bukti diperoleh fakta bahwa benarTerdakwa ditangkap oleh Petugas Polsek Sambit pada hari Jumat tanggal01 Januari 2021 sekira Pukul 03.00 Wib bertempat di rumah DukuhKapinan III Rt 01 Rw. 01 Desa Kaponan Kec.
Menyatakan terdakwa AGUNG MUJIANTO als PENTUNG binSUKARNI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat dan mutusebagaimana dakwaan Alterantif ke satu Penuntut Umum;2.
DWI WARASTUTI RAHAYU, S.H.
Terdakwa:
AHMAD SAIFUL GUNAWAN alias POLO bin NUR SALIM
72 — 8
- Menyatakan Terdakwa Ahmad Saiful Gunawan Alias Polo bin Nur Salim telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp. 3.000.000,- ( Tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut
Pid.Sus/2019/PN Tlg tanggal 10April 2019 tentang Penetapan Hari Sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan SaksiSaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Ahmad Saiful Gunawan Al Polo Bin Nur Salimbersalan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
Ahli Masduki, S.E., M.Kes. dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa ahli ketahui dalam perkara ini adalah dimintai pendapatsehubungan dengan adanya peredaran sedian farmasi tanpa ijin edar; Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa Pil jenis Double Lyang diedarkan Terdakwa Ahmad Saiful Gunawan Alias Polo Bin Nur Salimmerupakan tablet putin berlogo LL yang dijinkan resmi BPOM adalahobat dengan merk dagang ARTANE yang diproduksi PT.
No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Tulungagung karena telahmengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Double L;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan berawalpada tanggal 29 Desember 2019 dan tanggal 30 Desember 2018, Terdakwamembeli Pil Double L dari Sdra.
Menyatakan Terdakwa Ahmad Saiful Gunawan Alias Polo bin NurSalim telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana: Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp. 3.000.000, ( Tigajuta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga ) bulan ;3.
58 — 4
BOKIR BIN WARISAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun penjara dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ; 3.
Lowokwaru Kota Malang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang ,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) UURI 36 tahun 2009, yang menyatakan sediaanHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 263/Pid.Sus/2016/PN Mlgfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai
BOKIR , pada waktu dan tempatsebagaimana telah diuraikan diawal dakwaan kesatu, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan , dan mutu yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikute Berawal terdakwa mendapatkan pil koplo/ iwak ( berlogo LL ) sebanyak1 botol yang berisi 1000. butir pil koplo seharga Rp. 450.000. dariBINTANG ( belum tertangkap ) bertempat di JI Bulutangkis
BOKIR, pada waktu dan tempatsebagaimana telah diuraikan diawal dakwaan kesatu, dengan tidak memilikikeahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimanadimaksud dalam pasal 108 yang menyatakan praktik kefarmasian yang meliputipembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resepdokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat danobat tradisional harus dilakukan oleh tenaga
BOKIR BINWARISAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana : dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpaizin edar;Menimbang, bahwa selama pemeriksaan perkara berlangsung ternyatatidak diketemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar dalam dirimaupun perbuatan Terdakwa, sehingga Terdakwa harus dinyatakan sebagaisubyek hukum yang mampu dipertanggungjawabkan menurut Hukum Pidanadi Indonesia, dan atas kesalahan yang telah dilakukan haruslah dijatunkanpidana
BOKIR BIN WARISANterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun penjara dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
UJIANTARI RAHMANIARSI, S.H.
Terdakwa:
SYAIFUL AMIN Alias IPUL Bin EDDY SULAIMAN
75 — 6
Bahwa Terdakwa SYAIFUL AMIN Als IPUL Bin EDDY SULAIMAN tidakberhak menyalurkan 20 (dua puluh) butir Obat/Pil Mersi Alprazolam kepadaSaksi Andiawan Saputro karena penyaluran Psikotropika dalam rangkaperedaran hanya dapat dilakukan pabrik obat, pedagang besar farmasi dansarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 60Ayat (2) UU RI No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika;ATAUKeduaBahwa Terdakwa SYAIFUL AMIN Als IPUL Bin EDDY SULAIMAN
Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah, rumah sakit, dan lembaga penelitian dan/ataulembaga pendidikan;Halaman 14 dari 18 Putusan Nomor 5/Pid.Sus/2019/PN Watb. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya, apotek,sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, rumah sakit, danlembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan;c.
Sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah kepada rumah sakitPemerintah, Puskesmas dan balai Pengobatan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan bahwaTerdakwa bukanlah pabrik obat, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian pertimbangan hukumtersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ad.2. tersebut telahterpenuhi secara sah menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 60 ayat
EKA RAHAYU, S.H.
Terdakwa:
RIRIN binti SUHERMAN
55 — 23
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Ririn Binti Suherman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan pertama Penuntut Umum ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan serta denda sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan
Menyatakan Terdakwa RIRIN Binti SUHERMAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalam Dakwaan AlternatifKesatu Jaksa Penuntut Umum ;2.
sebagai berikut:KESATU :Bahwa Terdakwa RIRIN Binti SUHERMAN pada hari Selasa tanggal 27Agustus 2019 sekira pukul 16.00 Wita atau pada suatu waktu dalam bulanAgustus Tahun 2019, bertempat di Pelabuhan Klotok Rt. 007 KelurahanPenajam Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara atau padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPenajam yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telahmelakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Bahwa pekerjaan Terdakwa tidak ada kaitannya dengan pekerjaankefarmasian dan Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenanganmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat dan pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut :ad. 1.
Menyatakan Terdakwa RIRIN Binti SUHERMAN telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimanadakwaan pertama Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan serta denda sebesarRp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidakdibayar akan diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;3.