Ditemukan 105948 data
21 — 3
peraturanperundangan yang berlaku;e Memang terdapat kekhawatiran dari Pemohon terhadap anak Pemohon dancalon suaminya yang telah berhubungan sedemikian eratnya, kalaukalaunantinya mereka akan melakukan halhal yang dilarang oleh agama Islam,karena mereka sudah terikat dalam pertunangan dan sudah siap untukdinikahkan;Menimbang, bahwa oleh karena itu perkawinan anak Pemohon dengan calonistri/suaminya tersebut dapat mencegah perbuatan yang melanggar hukum Agama,sesuai dengan qaedah fighiyah yang berbunyi :Ulaoll Ls ule
35 — 1
dan tidak adahalangan untuk melangsungkan perkawinan yang sah; Calon mempelai wanita meskipun belum genap usia 16 tahun dianggap cukupmampu membina rumah dalam perkawinan yang sah ;ee Menimbang bahwa dikhawatirkan jikalau keduanya tidak segera dinikahkanakan terjadi kemadorotan yang lebih besar dan karenanya pernikahan keduanyadianggap upaya mencegah kemadorotan tersebut dan hal ini sesuai denganMmakeud hujjah Syariah yang BErsUnyl texsecnnesnnnneeenenenannnmmnmnnnenennmemnnnenes> sawlaoJ prio po ule
95 — 19
UEVIPEYYepRSy EyeAWIS YEP Guepas njed uepwwsa eueoes HGuedip yea) uep sIpeYy yNUN ueyyejuUadip yeja undpjsew eAUESENyqmyem ieSegas ule; Bueso ueyWGueW ejnd yEpy Nee ueBuepisied ip depeyfusuBueyep Ge; yepg yenBuey eAuinxyueq ueBuepisuedueBuepisued eped emueg winery syaleyy epeday imi evexed uejeosued ueyyeseAUSUeAujniuejes Joyeipew uep uejeyedesey iedesvew jefe6 unweu UPYEUESYEHPyera seripaws eAuyoyod eped Hues 2102 "NF 1Z je66ueys) eAuueode uemedwesuewWeis) JOVeIpeyy Bye NYeLOq Buek uenqusjey uebuep
9 — 0
faktafakta tersebut di atas dihubungkandengan AlQur'an Surat AnNur ayat 32 berbunyi :129 Igi9g% ol pSibl g pSobs yo yodboll 9 eSic eL Vl IgaSil 5pals awlg all 9 abasd ppo all giz:Artinya : Dan kawinkanlah orangorang yang sendirian diantaramu dan orangorang yang layak berkawin dari hamba sahayamu yang lakilaki danperempuan, jika mereka miskin Allah akan memapankan mereka dengankaruniaNya dan Allah Maha Luas PemberianNya dan MahaMengetahui .' 77277 doktrin qaidah Fiqhiyyah yang berbunyi :lao) Lule ule
44 — 19
ul> ule prtorxwlLesli,sArtinya: Menolak kerusakan didahulukan dari pada menarik kemaslahatan".Menimbang, bahwa Pemohon telah mendaftarkan perkawinan antara anak Pemohondengan calon istrinya di KUA Kecamatan Dua PituE, Kabupaten Sidenreng Rappang, akantetapi KUA yang bersangkutan menolak permohonan tersebut dan belum bisamelangsungkan pernikahan tersebut dengan alasan umur calon mempelai perempuankurang dari 19 tahun, dengan surat Penolakan Nomor : Kk.21.16.07/PW.01/94/2013tanggal 16 April 2013 (bukti
6 — 2
meninggalkan sesuatu untuk nafkah Penggugat ;Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah datang di persidangan dan tidak menyuruhorang lain untuk menghadap sebagai wakilnya, meskipun ia telah dipanggil secara patut danresmi dan tidak ternyata ketidak hadirannya disebabkan suatu halangan yang sah, olehkarenanya putusan atas perkara ini dapat dijatuhkan dengan verstek, sesuai dengan pasal 125HIR dan ibarat Kitab Ianatuth Thalibien Juz IV halaman 238 yang berbunyi ;gro oS ulilejizigh lox Qulrcl col alll yo Wi E ule
8 — 0
karena itu yang perlu dibuktikan olehPemohon adalah kejadian yang dijadikan alasan tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil yang diajukan Pemohon dengandiperkuat keterangan 2 (dua) orang saksi, maka telah terbukti antara Pemohon danTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, dan sampai pada puncaknya antaraPemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal sampai sekarang sudah 1 tahunlamanya.Mengingat Firman Allah SWT dalam Al Qur'an Surat Al Bagarah Ayat 227 yangels grow all ule
16 — 7
ule ule prio awlasdl sysArtinya: Menolak kemudaratan (keburukan) lebih diutamakan dari pada meraihkemaslahatan (kebaikan);Sebagaimana juga telah dijelaskan dalam Kitab Mada Hurriyah azZaujain fi alThalaq,halaman 83, yang telah diambil sebagai dasar pertimbangan dalam pendapat MajelisHakim, sebagaimana berikut:a8 pau alg duro il Old! GC pbaes cur GMb! ols pw! jis!
35OY Tay we Yo by 90 dara JI Aba JI Quai cur 9 alo Vo quai9) oll lie 9 uso) pal cure il ool ule pXsu wl olive yl poiwlAJlasJl.Hal. 26 dari 29 Put. No. 0 /Pdt.G/200 /PA.Wt.Artinya: Islam telah memilin lembaga perceraian ketika kehidupan rumahtangga telah goncang serta sudah dianggap tidak bermanfaat laginasehat dan perdamaian dimana hubungan suami isteri telah hampa,karenanya meneruskan perkawinan berarti menghukum salah satupihak dengan penjara yang berkepanjangan.
9 — 1
TPIterlepas dari beban penderitaan lahir dan bathin yang berkepanjangan yangkalau dipaksakan juga untuk mempertahankannya, patut diduga bahwa halitu akan menimbulkan mafsadah yang lebih besar dari maslahatnya, padahal menolak mafsadah lebih diutamakan dari mencapai kemaslahatan,ketentuan tersebut Sesuai dengan kaidah Fikih yang berbunyi:Wlacs ule GLE prio awliod!
ule WAR.aiail Jlia plas soic Ul guy Lb Jia eyo will ollal... Solo le aaail Jlia 51 sais Jlia Jawai uleArtinya :Nafkah anak adalah beban (tanggung jawab) ayah, sesuai denganHadits riwayat Abu Hurairah bahwa seseorang datang kepadaNabi Muhammad SAW dan berkata : Ya Rasulullah, sayamempunyai uang satu dinar. Nabi berkata : Pakailah untuknafkah dirimu. Orang tersebut berkata lagi : Saya mempunyaisatu. dinar lagi. Nabi berkata : Pakailah untuk nafkahanakmu..........
8 — 3
ule ule p rio awlaodll,>Artinya : Menghindari yang merusak lebih didahulukan daripada mengambilyang batik;Menimbang, bahwa Rasullulah SAW, sangat menganjurkan kepadaummatnya untuk hidup rukun dan harmonis dalam sebuah rumah tangga, akantetapi jika ada halhal tertentu. diluar kemampuan suami isteri, yangmengakibatkan Penggugat dan Tergugat tidak harmonis maka Rasullulah SAW,memberikan tawaran dalam hadisNya yang berbunyi :GMb Ul aie Jeu jase!
33 — 4
ule Whe prio rwlaoll s 5sArtinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetegahkan dalil/nujahsyar'iyyah dari Kitab Ghayatul Maram halaman 162 yang selanjutnya diambilalin sebagai pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:Alle lil) ule la Ugas j!
120 — 37
Kehidupan perkawinansemacam itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihakdan akan lebih banyak mendatangkan madharat (efek negatif) bagikeduanya, padahal menghindari madharat (efek negatif) adalah prioritasdalam penetapan hukum menurut Islam, sebagaimana kaidah ushul fikihyang menyatakan:las ule ule prio swlasdl s 52Halaman 14 dari 17 Putusan Nomor 2/Pdt.G/2020/PA SoeArtinya: menolak madharat (efek negatif) harus didahulukan darikemungkinan mendapatkan manfaat (efek positif),Menimbang
9 — 0
berpendapat, perceraian lebih maslahat daripadamempertahankan perkawinan seperti itu karena dinilai perkawinan Pemohon danTermohon sudah pecah (broken meriage);Menimbang, bahwa dengan demikian permohonan Pemohon telahberalasan hukum, sesuai dengan pasal 39 ayat (1) UndangUndang Nomor tahun1974 jo. pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo. pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam dan sesuai pula dengan Firman Allahdalam AlQuran Surat AlBaqarah ayat 227 yang berbunyi:VU SMbIlIg05 ule
berpendapat, perceraian lebih maslahat daripadamempertahankan perkawinan seperti itu karena dinilai perkawinan Pemohon danTermohon sudah pecah (broken meriage);Menimbang, bahwa dengan demikian permohonan Pemohon telahberalasan hukum, sesuai dengan pasal 39 ayat (1) UndangUndang Nomor tahun1974 jo. pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo. pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam dan sesuai pula dengan Firman Allahdalam AlQuran Surat AlBaqarah ayat 227 yang berbunyi:VU Sb llo05 ule
9 — 7
ule ule prio swlaodl >Menghindari mafsadat (kerusakan) lebih diutamakan dari mencarikemaslahatan,Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam:1. Al Qur'an Surat alBagarah ayat 227:pals grow all ylo SWI! loose olsHalaman 14 dari 17 halaman, Putusan Nomor 72/Pdt.G/2021/PA.Msj.Artinya: "Apabila mereka berazam (bertetap hati) untuk thalak, makasesunguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahu";2.
16 — 12
kebesaranNya ialah Dia menciptakanuntuk isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatandabagi kaum yang berpikir;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan yang telah rapuh tersebut, jikadipaksa untuk diteruskan maka berpotensi membawa mafsadat yang lebihbesar daripada masalahahnya, dan hal ini perlu dihindari, sesuai dengankaidah fikih yang berbunyi:lao ule
ule p rio awlaoll 55>Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta sebagaimana tersebut di atasdan berdasarkan kesimpulan di depan persidangan, Penggugat telah bertetaphati untuk bercerai dengan Tergugat, hal mana dapat dipertimbangkan karenamaksud dari ketetapan hati tersebut telah sejalan dengan pendapat dariWahbah alZuhaili dalam Kitab alFighul alIslami Wa Adillatuhu Juz 9Halaman 6959, yang juga dijadikan pendapat hakim dalam putusan
8 — 2
ule ule prio awladdl sy xArtinya: Menolak kemudharatan lebin utama dari pada mengharapkemaslahatan;Hal. 13 dari 17 hal Put.
8 — 2
ule ule prio swlaodl I>Artinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengetegahkan dalil/nujah syar'iyyahdari Kitab Ghayatul Maram hal. 162 yang selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ale (aalb wolall ale gl boo aro ul acy prc rail slyJel polArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkantalaksuaminya dengan talak satu
11 — 6
ule ule pric jlasI!
11 — 2
ule ule pric aula!
45 — 1
ule ule prio swlaoJl >Halaman 14 dari 18 halamanPutusan No. 1355/Pdt.G/2020/PA.Wng.Artinya : Menolak kemudharatan lebih diutamakan daripada mengambilkemashlahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas maka permohonan Pemohon patut dikabulkan dengan memberi ijinkepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raji atas Termohon di hadapansidang Pengadilan Agama Wonogiri setelah putusan ini berkekuatan hukumtetap;Menimbang, bahwa terhadap kewajibankewajiban Pemohon sebagaisuami