Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 09-02-2017 — Putus : 09-03-2017 — Upload : 20-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0066/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 9 Maret 2017 — Penggugat melawan Tergugat
154
  • Ut, orc ri slyArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan
Register : 01-11-2019 — Putus : 18-11-2019 — Upload : 19-11-2019
Putusan PA ARGAMAKMUR Nomor 531/Pdt.G/2019/PA.AGM
Tanggal 18 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
279
  • Majelis perlu memperhatikan Firman Allah dalam kitabsuci Alquran Surat AlBagarah ayat 227 yang berbunyi :woul grow abl lo Me Igoe Ky lyArtinya : Dan apabila mereka berkehendak akan menjatuhkan talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini makaperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena imsak bil maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai tasrih
Register : 07-11-2019 — Putus : 26-11-2019 — Upload : 30-12-2019
Putusan PA NATUNA Nomor 0182/Pdt.G/2019/PA.Ntn
Tanggal 26 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
7323
  • Tahun 1974 tentang Perkawinan sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 tentangMediasi juncto Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 tentangPeradilan Agama dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 tentang pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan ternyata tidak berhasil (telahgagal), maka perceraian a quo dipandang sebagai tasrih
Register : 27-08-2019 — Putus : 17-09-2019 — Upload : 17-09-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 301/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 17 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
206
  • SIkperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 02-11-2021 — Putus : 16-11-2021 — Upload : 16-11-2021
Putusan PA MERAUKE Nomor 345/Pdt.G/2021/PA.Mrk
Tanggal 16 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
4117
  • UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 tentangMediasi juncto Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 tentangPeradilan Agama dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 tentang pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan ternyata tidak berhasil, makaperceraian a quo dipandang sebagai tasrih
Register : 07-03-2017 — Putus : 13-04-2017 — Upload : 23-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0101/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 13 April 2017 — Penggugat melawan Tergugat
136
  • Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajat untuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentanganakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yangmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 04-03-2019 — Putus : 08-04-2019 — Upload : 14-06-2019
Putusan PA DUMAI Nomor 136/Pdt.G/2019/PA.Dum
Tanggal 8 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
173
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor
Register : 26-07-2019 — Putus : 10-12-2019 — Upload : 11-12-2019
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 283/Pdt.G/2019/PA.Tlk
Tanggal 10 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
4817
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTHalaman 12 dari 15 halaman Putusan nomor 283/Pdt.G/2019/PA.TIkmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan
Register : 21-10-2015 — Putus : 09-11-2019 — Upload : 19-09-2016
Putusan PA AMBON Nomor 330/Pdt.G/2015/PA.Ab
Tanggal 9 Nopember 2019 — - Penggugat - Tergugat
2420
  • terbukti sesuaidengan pasal 19 huruf (6) dan huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun1975 serta pasal 116 huruf (6) dan huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkanusaha perdamaian sesuai dengan Perma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasijo.pasal 82 ayat (2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3 tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat(2) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil, makadalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
Register : 12-01-2022 — Putus : 18-01-2022 — Upload : 18-01-2022
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 29/Pdt.G/2022/PA.LK
Tanggal 18 Januari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
1512
  • diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ploll alt) all wolall ale glo lero il arg ill arty pre rissl sly)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 04-11-2019 — Putus : 25-11-2019 — Upload : 28-11-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 970/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 25 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
324
  • tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebutdihilangkan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 30-03-2015 — Putus : 23-04-2015 — Upload : 13-12-2019
Putusan PA KUALA TUNGKAL Nomor 0123/Pdt.G/2015/PA.Ktl
Tanggal 23 April 2015 — Penggugat melawan Tergugat
5912
  • sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuai denganPerma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi jo. pasal 82 ayat (2) UndangUndangnomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan perubahan kedua Undangundang Nomor 50 tahun 2009 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalamhukum Islam perceraian dapat dipandang sebagai Tasrih
Register : 16-06-2020 — Putus : 02-07-2020 — Upload : 06-07-2020
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 200/Pdt.G/2020/PA.Tlk
Tanggal 2 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
115
  • TIkpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 19-06-2019 — Putus : 11-07-2019 — Upload : 15-07-2019
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 220/Pdt.G/2019/PA.Tlk
Tanggal 11 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
126
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi hsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 09-10-2020 — Putus : 04-11-2020 — Upload : 04-11-2020
Putusan PA ARGAMAKMUR Nomor 566/Pdt.G/2020/PA.AGM
Tanggal 4 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
3013
  • :SB pale arow al yls Wed I Igoit w loArtinya : Dan apabila mereka berkehendak akan menjatuhkan talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajiob, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara inimaka perceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena imsak bil maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai tasrih bi ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, Majelis
Register : 20-07-2016 — Putus : 25-08-2016 — Upload : 09-04-2019
Putusan PA CURUP Nomor 366/Pdt.G/2016/PA.Crp
Tanggal 25 Agustus 2016 — Penggugat melawan Tergugat
127
  • No.366/Pdt.G/2016/PA.Crpsikap saling mencintai, saling pengertian dan saling melindungi bahkankeduanya sudah samasama tidak lagi berkeinginan untuk meneruskan rumahtangganya, maka agar kedua belah pihak berperkara tidak lagi lebih jauhmelanggar norma agama dan norma hukum, maka perceraian dapat dijadikansalah satu alternatif untuk menyelesaikan sengketa rumah tangga antaraPenggugat dengan Tergugat karena dalam hukum Islam perceraian dapatdipandang sebagai Tasrih bi ihsan (berpisah secara baikbaik
Register : 03-02-2017 — Putus : 07-03-2017 — Upload : 20-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0060/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 7 Maret 2017 — Penggugat melawan Tergugat
157
  • Putusan No.0060 /Pdt.G/2017/PA.LKArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut Majelis
Register : 01-08-2017 — Putus : 15-08-2017 — Upload : 23-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0352/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 15 Agustus 2017 — Penggugat melawan Tergugat
148
  • Putusan No. 0352/Pdt.G/2017/PA.LKakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yangmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkanhukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis
Register : 23-11-2016 — Putus : 27-12-2016 — Upload : 10-12-2019
Putusan MS IDI Nomor 0361/Pdt.G/2016/MS.Idi
Tanggal 27 Desember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
208
  • karena alasan perceraian telah terbukti sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 serta Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesualdengan Perma Nomor 1 Tahun 2016 tentang Mediasi jo.Pasal 82 ayat (2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3 tahun 2006 danPasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 9tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini Perceraian a quodipandang sebagai Tasrih
Register : 22-09-2020 — Putus : 06-10-2020 — Upload : 06-10-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 566/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 6 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
136
  • apakahtelah pecah/retak dan sulit dipertahankan dan jika Hakim telah yakin pecahnyahati kedua belah pihak yang berperkara yang menyebabkan pecahnya rumahtangga mereka, maka berarti telah terpenuhi maksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih