Ditemukan 995 data
94 — 21
(Mughni lbn Qudamah VI: 295Membangkangnya seorang isteri untuk hidup dalam satu rumah dengan suami dan dialebih senang hidup di tempatlain yang tdak bersama suami.( Muh.
20 — 3
bersama Pemohon, maka Termohon dinilai telah melakukanperbuatan yang tidak selayaknya dilakukan oleh seorang isteri POLRI, dan sikapTermohon tersebut menyebabkan Pemohon terhalang untuk mendapatkan haknyadalam hal pelayanan lahir maupun batin dari Termohon (isterinya) secara leluasa,dan oleh karena itu, maka sikap Termohon tersebut merupakan bentukpembangkangan pula terhadap suami dan dinilai sebagai perbuatan nusyuz, halmana Majelis Hakim sependapat dengan apa yang disampaikan oleh Ulamabernama lbnu Qudamah
66 — 5
Al ImamMuwaffaquddin lbnu Qudamah mengatakan, jika Ssuami isteri mengalamiperceraian dengan meninggalkan seorang anak (anak yang masih kecilatau anak cacat), maka ibunyalah yang paling berhak menerima hakhadhonah (mengasuh) daripada orang lain. . Diutamakan ibu dalammengasuh anak, lantaran ia orang yang paling terlihat sayang dan palingdekat dengannya. Tidak ada yang menyamai kedekatan dengan si anakselain ibunya.
23 — 19
dalam kitab Tuhfah JuzVIII halaman 325 dikatakan, telah menjadi kesepakatan seluruh ulama (ljmaUlama) seorang istri yang dengan kesadarannya keluar dari ketaatan padasuaminya (khuruj an taaati alzauji), maka gugurlah haknya mendapatkannafkah;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan lebih lanjut gugatanPenggugat dalam perkara a quo, Majelis Hakim perlu mempertimbangkanmengenai ada tidaknya kenusyuzan Penggugat;Menimbang, bahwa nusyuz dalam terminologi hukum figih sebagaimanayang dijelaskan oleh Ibn Qudamah
9 — 0
Menurut hukum Islam istri yang nusyuzadalah istri yang sengaja pergi meninggalkan tempat kediaman bersama yanglayak dan tidak pernah kembali lagi, dalam kitab alMughni lbnu Qudamah JuzuIV halaman 295 dinyatakan:ai dl pass al pio cpo Ar y> gl aul 99 cypo Ciziiol rio jquuillArtinya : Nusyuz itu adalah apabila si istri tidak mau seketiduran atau keluarrumah tanpa izin suami.Didalam kitab Bughyah alMustarsyidin halaman 239 disebutkan:jg le GI!
41 — 6
Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah diberikan olehsuaminya) mut'ah menurut yang ma'ruf, sebagai suatu kewajiban bagiorangorang yang bertakwa ;Menimbang bahwa salah satu hak istri yang diceraikan oleh suaminyaadalah menerima nafkah iddah selama istri tersebut tidak nusyuz sebagaimanayang diatur dalam pasal 149 ayat ( 2 ) KHI, dan nafkah iddah tersebut harusdisesuaikan dengan kemampuan suami ;Putusan Cerai Talak, nomor: 1264/Pdt.G/2018/PA.TA Halaman 55 dari 60Menimbang bahwa menurut lbnu Qudamah
137 — 84
tl yd (ple ally ally JS alanUlama telah ijma (bersepakat) tentang hal itu dengan dasar hadisnabi saw, dan rasul saw menetapkan setiap anak yang terlahir dariibu, dan ada suaminya, dinasabkan kepada ayahnya (suamiibunya), kecuali ia menafikan anak tersebut dengan lian, makahukumnya hukum Iran.Juga disampaikan oleh Imam lIbnu Qudamah dalam Kitab alMughni (9/123) sebagai berikut:AGab Y 4a) JA) ole std Jay Gals ipl als 14) Au) ple pealPara Ulama bersepakat (ijma) atas anak yang lahir dari ibu, danada
27 — 15
(Mughni Ibn Qudamah VI : 295)Seajalan juga dengan Pasal 83 ayat 1 KHlyaitu :Kewajiban utama bagiseorang istri ialah berbakti lahir dan batin kepada suami didalam yangdibenarkan oleh hukum Islam;Pasal 84 ayat lyaitu :/stri dapat dianggap Nusyuz jika ia tidak maumelaksanakan kewayjibankewajiban sebagaimana dimaksud dalampasal 83 ayat (1) kecuali dengan alasan yang sah;Hal. 20 dari 64 Hal. Putusan Nomor 450/Pdt.G/2021/PA.Mtp.3.
Terbanding/Tergugat I : MUHAMAD MUCHSIN SOBRI
Terbanding/Tergugat II : H. DONI ARYANTO
45 — 36
Selain itu, harta yang diperjualbelikanitu harus bermanfaat bagi manusia, seperti menjual bangkai,minuman keras dan darah tidak dibenarkan;Oleh Said Sabiq didefinisikan dengan: Saling menukar hartadengan harta atas dasar suka sama suka;Oleh Imam AnNawawi didefinisikan dengan Saling menukar hartadengan harta dalam bentuk pemindahan milik ;Oleh Abu Qudamah didefinisikan dengan:Saling menukar hartadengan harta dalam bentuk pemindahan milik dan pemilikan;Dalam definisi di atas ditekankan kepada hak milik
Sony Ramdhani bin Ali Arifin, dr., MH
Termohon:
Emma Mardliyah Hidayat binti Ahmad Hidayat, dr., M.Kes
144 — 45
Kemudian dalam Kitab Mughni Ibnu Qudamah juzIV halaman 295, nushuz itu ialan apabila si isteri tidak mauseketiduran atau keluar rumah tanpa izin suami, sedangkan dalamFigh Sunnah Juz 7 Halaman 131 disebutkan nushuz adalah isterimenyeleweng yaitu yang durhaka kepada suaminya, tidak taatkepadanya atau menolak diajak ke tempat tidurnya atau keluar darirumahnya tanpa izin Ssuaminya, dengan demikian apa yang di dalilkanHalaman 18 dari 71 halaman Putusan Nomor 1062/Pdt.G/2016/PABadgoleh Termohon dalam
33 — 11
241 yang berbunyi sebagai berikut :aq ead Elio olilleolsArtinya: Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah diberikan olehSuaminya) mut'ah menurut yang ma'ruf, sebagai Suatu kewajiban bagiorangorang yang bertakwa ;Menimbang bahwa salah satu hak istri yang diceraikan olen suaminyaadalah menerima nafkah iddah selama istri tersebut tidak nusyuz sebagaimanayang diatur dalam pasal 149 ayat ( 2 ) KHI, dan nafkah iddah tersebut harusdisesuaikan dengan kemampuan suami ;Menimbang bahwa menurut Ibnu Qudamah
83 — 35
him. 114, Anak dapat menghijab (menghalangi) saudarasaudara pewaris untuk mendapat hak waris karena perkataan .J, dalamPutusan No.448/Pdt.G/2016/PA.Bjb hal. 50 dari 68 halamanalQuran Surah alNisa 4: 176 yang bermaksud anak meliputi anak lakilaki dan anak perempuan sehingga keberadaan anak tanpa mempedulikanapakah itu anak perempuan ataupun anak lakilaki haruslah menghijab(menghalangi) hak waris saudara pewaris dalam segala jenisnya, baik itusaudara kandung, saudara seayah maupun saudara seibu.Ibn Qudamah
77 — 29
perkembangan anak maupun dari aspek peraturanperundangundangan sebagaimana diatur dalam Pasal 52 ayat (1) dan ayat(2) UndangUndang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia danPasal 2 dan Pasal 7 ayat (1) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2003 tentangPerlindungan Anak;Manimbang, bahwa dalam Hukum Islam sendiri penetapan asal usulanak atau penetapan nasab juga dilakukan dengan memperhatikankepentingan anak, yaitu. cukup dengan adanya pernikahan tanpamemandang sah atau tidaknya perkawinan tersebut (lbnu Qudamah
83 — 17
pokoknya bersedia membayar tuntutanPenggugat berdasarkan kemampuan Tergugat sebagai berikut: Nafkah lalu Penggugat Rekonpensi sebesarRp1.000.000,00 Uang Mutah Rp2.000.000,00 Uang Maskan dan Kiswah Rp1.000.000,00 Uang Iddah sebesar Rp1.000.000,00Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan gugatan rekonvensiPenggugat, Majelis akan mempertimbangkan apakah Penggugat Nusyuz atautidak;Menimbang, bahwa magjelis terlebin dahulu mengemukakan pengertiannusyuz sebagaimana disebutkan dalam Kitab Al Mughni, Ibnu Qudamah
30 — 7
Al ImamMuwaffaquddin lbnu Qudamah mengatakan, jika suami isteri mengalamiperceraian dengan meninggalkan seorang anak (anak yang masih kecilatau anak cacat), maka ibunyalah yang paling berhak menerima hakhadhonah (mengasuh) daripada orang lain. Kami tidak mengetahuiadanya seorang ulama yang berbeda pendapat dalam masalah ini.16. Diutamakan ibu dalam mengasuh anak, lantaran ia orang yangpaling terlihat sayang dan paling dekat dengannya.
21 — 16
Terlepas dari tidak terbuktinya dalil perselingkuhan yangdikemukakan Tergugat Rekonvensi, tindakan Penggugat Rekonvensisebagaimana dikemukakan di atas menyebabkan Tergugat Rekonvensitersakiti hatinya dan tidak ridha dengan kejadian tersebut;Bahwa dalam Kitab Mughni lobn Qudamah Juz 6 halaman 295 yangselanjutnya diambil alin sebagai pendapat Pengadilan dikemukakan:AGM yay AL a Cpe Cad gh AGB cya Cental cla sj gaduillHalaman 69 dari 76 Putusan Nomor 0277/Pdt.G/201 4/PA.
136 — 10
(lonu Qudamah, al Mughni, Beirut, Daar al Kitab al Arabi, : 6/246);4. Bahwa bilamana seorang bapak menghibahkan sebidang tanah kepadaanaknya maka itu sudah barang tentu menjadi milik sah anak yangtelah diberi hibah, dan berdasarkan hukum Islam bahwa hibah harusdiberitahukan kepada anakanak lain;5.
66 — 2
bersama hingga sekarang;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum bahwa PenggugatRekonvensi adalah pihak yang meninggalkan rumah bersama, PenggugatRekonvensi sering pergi keluar rumah tanpa keperluan yang jelas ketikaPenggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi masih tinggal bersama,Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat Rekonvensi telah berbuatnusyuz atau membangkang kepada Tergugat Rekonvensi, hal demikian sejalandengan pendapat hukum dalam Kitab AlIqna Juz II halaman 140 dan Kitab AlMughni, Ibnu Qudamah
48 — 34
gr josuillyArtinya: Nusyuz itu ialah keluar dari ketaatan.Dan ketentuan hukum Islam dalam Kitab AlMughni Ibnu Qudamah juz VIhalaman 295 yang berbunyi:ad pass al pio pro A> p> gl atl 9 Epo Crziiol isl joiHal. 60 dari 69 Hal.
114 — 26
Kitab Al Mughni, lbnu Qudamah juz VI halaman 295 : a3 ats al jin yo 24> gl awl yd yo crxitol sl jgsullsArtinya : Nusyuz, yaitu jika seorang perempuan menolak diajak berhubungansuami ister dengan suaminya atau keluar dari rumahnya tanpa seizinsuaminya ;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat yang semula sebagaipasangan suami istri sah namun berdasarkan Foto copy Salinan PutusanPengadilan Agama Gresik Nomor 2067/Pdt.G.2019/PA.Gs tanggal 20 Nopember2019 (bukti P.6 dan T.3) dan Foto copy Akta Cerai Nomor