Sedangkan yang dimaksud dengan tidakdilengkapi bersamasama dengan surat keterangan sah hasil hutan, adalah bahwa hasil hutanyang dalam hal ini adalah berupa kayu jati tersebut wajib dilengkapi dengan suratkepemilikan yang sah yang bersamaan dengan pengangkutan tersebut serta tidak dibenarkansurat tersebut menyusul atau dengan alasan berada di tempat lain.Bahwa yang dimaksud Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) adalahdokumendokumen yang merupakan bukti legalitas hasil hutan (vide Pasal angka

Tahun 2004 tentang PerubahanAtas UndangUndang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi UndangUndang,mengenai Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) bukan merupakan nama dokumentetapi merupakan terminology umum (General term) yang di dalamnya terdiri dari beberapabagian /nama dokumen surat keterangan sahnya hasil hutan, di mana dokumen yangdigunakan dalam pengangkutan hasil hutan yang termasuk SURAT KETERANGANSAHNYA HASIL HUTAN (SKSHH) adalah : Dokumen Pengangkutan Kayu dari HutanNegara :Surat

Keterangan Sah Kayu Bulat (SKSKB)Faktur Angkutan Kayu Bulat (FAKB)Faktur Pengangkutan Hasil Hutan Bukan Kayu (FAHHBK)Faktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO)Surat Angkutan Lelang (SAL)Nota atau Faktur Perusahaan pemilik kayu olahan (Pasal 13 Ayat (1) PermenhutNomor P.8/MenhutII/2009NMNBWN FRSedangkan untuk dokumen yang digunakan untuk pengangkutan hasil hutan kayuyang berasal dari hutan hak atau lahan masyarakat, yang selanjutnya disebut kayu rakyatadalah :Surat Keterangan Asal Usul Kayu (SKAU)2 Nota.3

Setiap pengangkutan KB dari TPK hutan dalam areal IUPHHK/ IPKdengan tujuan ke tempat lain diluar areal izin wajib disertai bersama sama dengan dokumen SKSKB ;b. Setiap pengangkutan lanjutan KB maupun KBK yang merupakanangkutan lanjutan dari TPK antara / TPK Industri wajib disertaibersamasama dengan Dokumen FA KB ;c.

Setiap pengangkutan KBK yang berasal dari izin yang syah pada hutanAlam negara, wajib disertai bersamasama dengan Dokumen FAKB ;Sehingga jika tujuannya ke sawmill maka dokumen yang wajib menyertaiKayu Bulat tersebut adalah SKSKB atau FAKB tergantung tempat muatnya2. Untuk Pengangkutan kayu olahan dilakukan dari Industri Pengolahan kayudengan menggunakan FA KO ( Faktur angkutan kayu olahan , dan untukFAKO tersebut diterbitkan oleh petugas industry pengolahan kayu yang sah.

Bahwa dalam hal pengangkutan kayu Accasia tersebut, untuk dokumen yangdiperlukan adalah berupa FA KB (Faktur angkutan kayu Bulat) ;woe+ Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan barangbukti berupa ; ie1 (Satu ) Unit Mesin Chain saw Merk Nem West Warna Orange ;1 (Satu ) Buah Gerigen putih yang berisikan minyak bensin campuran ;1 ( Satu ) Buah botol oli Merk Evalube warna hijau berisikan oli ;1100 batang pohon akasia ; n Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita sesuai

TONSENG.Bahwa saksi pernah dimintai bantuan oleh Terdakwa untukmencarikan ekspedisi untuk mengirimkan barang yaitu minumanberalkohol dan saat itu saksi memberikan bantuan kepada terdakwadengan mencarikan pengangkutan Jenis truk yaitu kepada ekspedisiS.AMIN yang beralamat di ARENGKA Il No.45, SampingASURANSI R.3 untuk CCMS dengan nama pengurusnya Nihita.Selain itu ada juga ekspedisi Maju Ekspress yang beralamat diKapuk Muara Ruko Duta Harapan Indah, Blok P59, Jakut dengannama pengurus sdr.

menerangkansebagai berikut :Bahwa saksi menerangkan bahwa pada saat ini saksi dalamkeadaan sehat baik jasmani maupun rohani, dan bersedia untukmemberikan keterangan terkait dengan tindak pidana yangdilakukan oleh terdakwa;Bahwa saksi menerangkan dimana saksi bekerja untuk Terdakwadan saksi merupakan orang kepercayaan dari Terdakwa danbertanggung jawab atas semua kegiatan yang harus dilakukan olehburuh di gudang Kuala Enok Dalam;Bahwa saksi menerangkan Terdakwa tidak memiliki perusahaanuntuk melakukan pengangkutan

Lintas Rengat Tembilahan, KelurahanTembilanan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Inhil Riautelah ditemukan minuman beralkohol sebanyak 605 (enam ratus lima)koli dari berbagai merek, diantaranya merek JOSE CUERVO, JACKDANIELS, BAILEYS, dll, sehingga keseluruhan terdapat 1020 (seribudua puluh) koli minuman beralkohol;Bahwa Terdakwa dan saksi RINTO CAHYADI menerangkan minumanberalkohol tersebut adalah milik saksi RINTO CAHYADI yang dibawamelalui pengangkutan laut oleh terdakwa dari Singapura

kepada saksi RINTO CAHYADI untukmengangkut minuman beralkohol yang dibeli oleh saksi RINTO CAHYADI dariSingapura kemudian minuman tersebut diangkut dari Batam menggunakankapalkapal kecil jenis POM POM yang kemudian dibawa oleh anak buahterdakwa menuju Kuala Enok Dalam dengan menyusuri Sungaisungai kecil.Bahwa terdakwa memberikan sarana pengangkutan kepada saksi RINTOCAHYADI untuk membawa minuman beralkohol tersebut dikarena terdakwamendapatkan imbalan sebesar Rp. 700.000, (tujuh ratus ribu rupiah

Bahwa saksi RINTOCAHYADI juga mengetahui dimana pengangkutan yang dimiliki oleh terdakwamerupakan pengangkutan yang tidak resmi dimana saksi RINTO CAHYADImeminta bantuan kepada terdakwa agar dapat mengangkut minumanberalkohol yang di impor dari Singapura untuk masuk ke wilayah Indonesiauntuk menghindari pemeriksaan dari pihak yang berwenang dikarenakanminuman beralkohol tersebut tidak memiliki Surat / dokumen yang resmi.

sawitHalaman 3 dari 24 Putusan Nomor 36/Pid.B/2021/PN Srl.yang telah dipanen dan jatuh ke dalam air untuk disimpan dan diangkut didalam perahu dan berhasil mengumpulkan 60 (enam puluh) janjang buahsawit/tbs (tandan buah segar) di dalam perahu dan masih tersisa sekitar 40(empat puluh) janjang buah sawit/tos (tandan buah segar) di dalam airsehingga totalnya menjadi 100 (seratus) janjang buah sawit/tbs (tandanbuah sawit) dimana maksud Terdakwa Yulesta Pratama bin Rian dan dendi(dpo) akan dilakukan pengangkutan

Dendi (DPO) mengumpulkan buah sawityang telah dipanen dan jatuh ke dalam air untuk disimpan dan diangkut didalam perahu dan berhasil mengumpulkan 60 (enam puluh) janjang buahsawit/tbs (tandan buah segar) di dalam perahu dan masih tersisa sekitar 40(empat puluh) janjang buah sawit/tobs (tandan buah segar) di dalam airsehingga totalnya menjadi 100 (Sseratus) janjang buah sawit/tos (tandanbuah sawit) dimana maksud Terdakwa Yulesta Pratama bin Rian dan Sdr.Dendi (DPO) akan dilakukan pengangkutan bertahap

SMTE pada saat itu sedang banjir sehingga menggunakan perahuuntuk sebagai alat untuk memanen dan mengangkut buah sawit yangdipanen; Bahwa cara Terdakwa mengangkut buah sawit 100 Janjang denganmenggunakan perahu yaitu dengan cara melakukan pengangkutan dengancara bertahap agar di tenggelam / karam, namun pada saat hendakmelansir yang pertama ketahuan dan Terdakwa bersama buah sawitdiamankan oleh security PT.

SMTE, Selanjutnya Terdakwa bersama barang buktiberupa 1 (satu) buah dodos, 100 (seratus) janjang buah sawit, dan 1 (satuunit perahu terbuat dari kayu beserta mesin diamankan dan dibawa kePolres Sarolangun untuk proses hukum lebih lanjut;Bahwa cara Terdakwa mengangkut buah sawit 100 Janjang denganmenggunakan perahu yaitu dengan cara melakukan pengangkutan dengancara bertahap agar di tenggelam / karam, namun pada saat hendak melansiryang pertama ketahuan dan Terdakwa bersama buah sawit diamankan olehsecurity

milk Perum Perhutani, saya membuat laporan kejadian (leter A)dan melaporkan kejadiannya ke Polsek Terisi guna pengusutan hukum lebih lanjut.Bahwa cara resmi untuk bisa menebang pohon jati milik Perum Perhutani tersebutharus berdasarkan UndangUndang RI No. 18 Tahun 2013 tentang Kehutanan, yaituapabila mau menebang, memanen, mengangkut, menguasai dan atau memiliki hasilhutan berupa kayu jati bentuk bulat (log) sebelum pelaksanaan penebangan harus laporkepada pejabat yang berwenang, dan pada waktu pengangkutan

saksi Bunajat bin Unib,lalu membuat laporan kejadian (leter A) dan melaporkan kejadiannya ke Polsek Terisiguna pengusutan hukum lebih lanjut.Bahwa cara resmi untuk bisa menebang pohon jati milk Perum Perhutani tersebutharus berdasarkan UndangUndang RI No. 18 Tahun 2013 tentang Kehutanan, yaituapabila mau menebang, memanen, mengangkut, menguasai dan atau memiliki hasilhutan berupa kayu jati bentuk bulat (log) sebelum pelaksanaan penebangan harus laporkepada pejabat yang berwenang, dan pada waktu pengangkutan

saksi Bunajatbin Unib, lalu membuat laporan kejadian (leter A) dan melaporkan kejadiannya kePolsek Terisi guna pengusutan hukum lebih lanjut.Bahwa cara resmi untuk bisa menebang pohon jati milik Perum Perhutani tersebutharus berdasarkan UndangUndang RI No. 18 Tahun 2013 tentang Kehutanan, yaituapabila mau menebang, memanen, mengangkut, menguasai dan atau memiliki hasilhutan berupa kayu jati bentuk bulat (log) sebelum pelaksanaan penebangan harus laporkepada pejabat yang berwenang, dan pada waktu pengangkutan

jati milk Perum Perhutanitersebut tanpa dilengkapi dengan SKSHH (Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan) dari pihakyang berwenang ;Menimbang, bahwa cara resmi untuk bisa menebang pohon jati milik Perum Perhutanitersebut harus berdasarkan UndangUndang RI No. 18 Tahun 2013 tentang Kehutanan, yaituapabila mau menebang, memanen, mengangkut, menguasai dan atau memiliki hasil hutanberupa kayu jati bentuk bulat (log) sebelum pelaksanaan penebangan harus lapor kepadapejabat yang berwenang, dan pada waktu pengangkutan

diterbitkan oleh Bupati Belitung di Desa Air SerukKecamatan Sijuk Kabupaten Belitung seluas 126,7 Hektar dengan titikkordinat 107 41 9,32 BT, 2 39 43,04 LS sampai dengan 107 41 9,32BT, 2 39 50,25 LS yang tunduk dan patuh pada Peraturan Perundangundangan yaitu UU No. 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara dan izintersebut diberikan untuk kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, dan studikelayakan dalam rangka pertambangan dan juga untuk kegiatan konstruksi,penambangan, pengolahan dan pemurnian, serta pengangkutan

HRB melakukan aktifitas pertambangan di Desa AirSeruk Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung dan telah membayarkan danaretribusi dengan harapan dapat memberikan kontribusi kepada Desa AirSeruk sebagaimana tanda terima bermaterai dengan rincian sebagai berikut: NOTANGGALUNTUK PEMBAYARANJUMLAH 128 Agustus 2015Dana retribusi atas pengelolaan pasir diWilayah Desa Air Seruk oleh CV.HRBsebanyak 4 (empat) tongkangRp 100.000.000, 3 September 2015Ritasi pengangkutan pasir CV.HRB untuk500 ritRp 20.000.000, 8 September

HRB melakukan aktifitas pertambangan di Desa AirSeruk Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung dan telah membayarkan danaretribusi dengan harapan dapat memberikan kontribusi kepada Desa AirSeruk sebagaimana tanda terima bermaterai dengan rincian sebagai berikut: NO TANGGAL UNTUK PEMBAYARAN JUMLAH 1 28 Agustus 2015 Dana retribusi atas pengelolaan pasir di Rp 100.000.000,Wilayah Desa Air Seruk oleh CV.HRBsebanyak 4 (empat) tongkang 2 3September 2015 Ritasi pengangkutan pasir CV.HRB untuk Rp 20.000.000,500

Harapan Rezeki Bungsu(HRB) sebesar Rp 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) tertanggal 17November 2016 untuk pembayaran dana retribusi atas pengelolaanpasir di wilayah Dusun II Desa Air Seruk;Halaman 37 dari 55 Putusan Nomor 8/PID/2017/PT BBL5.6.7.8.oO10.11.12.13.14.1 (satu) lembar Surat Tim Pengelola Retribusi Pengangkutan Pasir OlehCV.

Harapan Rezeki Bungsu(HRB) sebesar Rp.15.000.000, (lima belas juta rupiah) tertanggal 17November 2016 untuk pembayaran dana retribusi atas pengelolaan pasirdi wilayah Dusun II Desa Air Seruk;1 (satu) lembar Surat Tim Pengelola Retribusi Pengangkutan Pasir OlehCV. HRB Desa Air Seruk Kecamatan Sijuk Nomor 01/T.Peng.Ret/VII/2016 tanggal 20 Juli 2016;1 (satu) lembar foto spanduk pemblokiran Masyarakat atas kegiatantambang CV. Harapan Rezeki Bungsu;1 (satu) lembar tanda terima uang dari CV.

Menyatakan Terdakwa MULYADI, Kopka Nrp. 3910006840369 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Secara bersama-sama menyalahgunakan pengangkutan dan niaga bahan bakar minyak yang di subsidi Pemerintah .2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :Pidana penjara selama selama 4 (empat) bulan.

Bahwa dengan demikian, Majelis Hakim berpendapat bahwa TerdakwaKopka Mulyadi NRP 3910006840369 sebagai Taju DF1 DenhubremTanjung Pinang adalah subyek hukum yang mampu bertanggungjawab.Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas Majelis berpendapat bahwa unsurkesatu Setiap Orang telah terpenuhi.Unsur Kedua : Menyalahgunakan pengangkutan dan / atau niaga bahan bakarminyak yang di subsidi Pemerintah.a.

Bahwa sesuai penjelasan Pasal 55 UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyakdan Gas Bumi, yang dimaksud dengan Menyalahgunakan adalahkegiatan yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan perseorangan ataubadan usaha dengan cara yang merugikan kepentingan masyarakat banyakdan negara seperti antara lain kegiatan pengoplosan Bahan Bakar Minyak,penyimpangan alokasi Bahan Bakar Minyak, Pengangkutan dan PenjualanBahan Bakar Minyak ke luar negeri.b.

Bahwa sesuai Pasal 1 butir 12 UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak danGas Bumi, yang dimaksud dengan Pengangkutan adalah kegiatanpemindahan Minyak Bumi, Gas Bumi, dan/atau hasil olahannya dariWilayah Kerja atau dari tempat penampungan dan Pengolahan, termasukpengangkutan Gas Bumi melalui transmisi dan distribusi.c.

Bahwa Pasal 23 ayat (1) UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan GasBumi menyatakan bahwa kegiatan usaha hilir sebagaimana yang dimaksuddalam pasal 5 angka 2 dalam bidang usaha pengangkutan/penimbunan/penyimpanan/niaga BBM harus ada ijin dari pemerintah.

Barus.Dari faktafakta tersebut di atas dapat disimpulkan : Bahwa terdapat kerjasama secara sadar antara Terdakwa dan Saksi1Kopda Sardana Dongoran serta Saksi2 Nur Basar untuk mewujudkankehendaknya menyalahgunakan pengangkutan dan niaga bahanbakar minyak yang di subsidi/ Pemerintah ........Pemerintah karena Saksi1 Kopda Sardana Dongoran inginmendapatkan keuntungan sebesar Rp. 1.000, (seribu rupiah) per literdari hasil penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar tersebutkepada Sdr.

dengan CV Pasangkayu Bina Maju Mandiriyaitu saksi sejak tahun 2015 diperbantukan di CV Pasangkayu BinaMaju Mandiri dalam pengelolaan keuangannya termasuk melakukanpembayaran 1 (satu) unit mobil dump truck Hino Dutro 130 HD wamamerah dengan Nopol DN 8606 VJ ke pihak PT Adira Finance;Bahwa saksi sebagai pembantu keuangan pada CV Pasangkayu BinaMaju Mandir;Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi di CV Pasangkayu Bina MajuMandir yaitu melakukan pencairan dana CV Pasangkayu Bina MajuMandin dalam pekerjaan pengangkutan

terbayar bersamaan denganpanjar mobil, sedangkan angsuran kedua dibayar oleh Herman;Bahwa saksi hanya mengetahui pembayaran angsuran dan tidak tahusiapa yang melakukan pembelian atau akad kredit dengan pihakpembiayaan PT Adira Finance terhadap 1 (satu) unit mobil dump trucktersebut;Halaman 16 dari 46 Putusan Nomor 142/Pid.B/2019/PN.PKYBahwa saksi hanya membayar angsuran 1 (satu) unit mobil dumptruck yang ada dalam penguasaan Herman;Bahwa Herman dan CV Pasangkayu Bina Maju Mandiri bekerjasamadalam pengangkutan

tandan kosongdan buah sawit, sedangkan Herman bekerja sama dengan CVPasangkayu Bina Maju Mandiri sebagai sopir dari mobil dump trucktersebut;Bahwa hasil pengangkutan mobil dump truck tersebut tidak diterimalangsung oleh Herman akan tetapi pihak PT Astra Agro Lestari yangtransfer ke rekening CV Pasangkayu Bina Maju Mandiri;Bahwa saksi diperintahkan langsung oleh Direktur CV PasangkayuBina Maju Mandiri untuk menyelesaikan masalah angsuran mobildump truck tersebut;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa

Pasangkayu Bina Maju Mandiri dengan tujuan agarsegala pengurusan administrasi mobil tersebut menjadi lancar sebab CV.Pasangkayu Bina Maju Mandir telah dikenal dan telah lama menjadi mitra PT.Adira Dinamika Multi Finance dan selain itu saksi memiliki kesepakatan dengan Hj.FARIDA MUHAMMAD bahwa selama dalam masa angsuran maka mobil trucktersebut akan saksi gunakan dalam pengangkutan tandang sawit kosong CV.Pasangkayu Bina Maju Mandiri dan dan hasil pengangkutan itu pula yang saksigunakan untuk membayar

Pasangkayu Bina MajuMandiri dengan saksi HERMAN dalam pengangkutan tandang sawit kosongmenggunakan mobil truck dimaksud;Menimbang, bahwa telah menjadi fakta hukum pula bahwa sebelumdilakukan penarikan terhadap mobil truck tersebut, telah terjadi penunggakanangsuran sebanyak 2 (dua) kali, tunggakan mana oleh pihak PT. Adira DinamikaMulti Finance, telah diberitahukan kepada CV. Pasangkayu Bina Maju Mandirimelalui surat peringatan dan atas peringatan tersebut saksi AZANDI alias SANDIdari pihak CV.

NUNUNG NURHAYATI binti ZAENALABIDIN (dilakukan penuntutan secara terpisah), pada hari Selasa tanggal 28Januari 2020 atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain yang masih dalamtahun 2020 bertempat di sebuah villa daerah Warung Kaleng PuncakKecamatan Cisarua Kabupaten Bogor atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibinong, yangmelakukan, menyuruh melakukan atau turut melakukan perekrutan,pengangkutan, penampungan, pengiriman, pemindahan, atau penerimaanseseorang

Melakukan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman,pemindahan, atau penerimaan seseorang;3. Dengan menggunakan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan,penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaanatau posisi rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat;4. Memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lainuntuk tujuan mengeksploitasi orang tersebut;5. Di wilayah negara Republik Indonesia;6.

Unsur melakukan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman,pemindahan, atau penerimaan seseorangMenimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga dalampemenuhan unsur ini cukup dipenuhi salah satu 1 (satu) perbuatan saja;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perdagangan orang dalamundangundang ini adalah tindakan perekrutan, penampungan, pengiriman,Putusan Nomor 375/Pid.Sus/2020/PN.Cbi Halaman 32 dari 50 pemindahan, atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan,penggunaan kekerasan

Dan didalam ketiga elemen tersebut, masingmasing terdapat unsurunsur yang bersifat merupakarnuAsuryang bersifatalternatifsehingga dalam pemenuhan unsur tindak pidana perdagangan orang cukupdipenuhi 1 (satu) unsur dari masingmasing elemen utama,bahwa elemen yarg terdittdartUnsur proses meliputibeberapa unsuryaitu Perekrutan,Pengangkutan, Penampungan, Pengiriman, Pemindahan atau Penerimaanseseorang.

Dan didalam ketiga elemen tersebut, masingmasing terdapatunsurunsur yang bersifatalternatif sehingga dalam pemenuhan unsur tindak pidanaperdagangan orang cukup dipenuhi 1 (satu) unsur dari masingmasing elemenutama, bahwaelemen proses meliputi beberapaunsuryaitu Perekrutan,Pengangkutan, Penampungan, Pengiriman, Pemindahan atau Penerimaanseseorang.

Bill ofLading tersebut menggunakan formulir standard Bill of Lading(Konosemen) JSA Standrad Form (B).Syaratsyarat dan ketentuanketentuan mengenai persengketaantercantum dalam Bill of Lading (Konosemen) tersebut dinyatakan dalamklausula angka 3 paragraf (2) (Vide Bukti T1 berupa fotocopy, karenaaslinya pada Penggugat sebagaimana disebutkan dalam gugatanPenggugat pada halaman 2 poin No. 2, yang mana ini jelas adanya, Bill ofLading (Konosemen) yang didahului adanya perjanjian pengangkutan),Bukti terlampir

Seperti telah dikemukakandi atas, Bill of Lading (Konosemen) adalah merupakan bagian dari/buktiadanya perjanjian/kontrak pengangkutan barang/kargo. Jelaslah dengandemikian bahwa segala tuduhantuduhan yang dituduhkan oleh Penggugatkhususnya terhadap pihak Tergugat Ill adalah mengenai halhal yangberkaitan dengan dan telah diatur dalam Bill of Lading (Konosemen).

SHINKO OCEAN yang tenggelam pada sekitartanggal 7 Maret 2005 yang disebabkan oleh akibat cuaca yang sangat buruksekali, kami berpendapat bahwa permasalahan ini diatur dalam suatukontrak pengangkutan khususnya dalam Bill of Lading (Konosemen)tertanggal tersebut di atas. Oleh karena itu kami tidak sependapat jikadikatakan bahwa gugatan ini merupakan gugatan Perbuatan MelawanHukum.

Pengangkutan ;c. Penyimpanan;d. Niaga;Menimbang, bahwa Pasal 23 Undangundang No. 22 tahun 2001 tentangMinyak dan Gas Bumi, bahwa :1) Kegiatan Usaha Hilir sebagaimana dimaksud dalam Pasal angka 2, dapatdilaksanakan oleh Badan Usaha setelah mendapat Izin Usaha dariPemerintah.2) Izin Usaha yang diperlukan untuk kegiatan usaha Minyak Bumi dan / ataukegiatan usaha Gas Bumi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)dibedakan atas:a. Izin Usaha Pengolahan;b. Izin Usaha Pengangkutan;19c.

Izin Usaha Niaga;Menimbang, bahwa didalam penjelasan dari pasal 23 ayat (1) dan (2)dapat disimpulkan bahwa izin usaha yang dimaksud diberikan kepada badanusaha yang berusaha di bidang pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, dan/atau niaga;Menimbang, bahwa dengan mendasari kepada ketentuan pasal 23 ayat(1) dan (2) huruf d UndangUndang No.22 tahun 2001 tentang Minyak dan GasBumi seperti tersebut diatas, yang kemudian dihubungkan dengan perkara ini,dimana berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan

Penggugatmenerbitkan Marine Cargo Polcy Nomor: PL 122102121.0064tanggal 12 September 2012;c Bahwa Cover Note, Polis dan semua dokumen terkait telahTergugat serahkan melalui Turut Tergugat sebagai pihak yangmengajukan penutupan asuransi, namun faktanya sejakdisampaikan hingga pengajuan claim oleh Penggugat, Tergugattidak pernah menerima permohonan perubahan namatertanggung (endorsement);5 Bahwa berdasarkan Polis Term and Codition, Scope of Cover,Institute Cargo Clause "C" 1/1/82, dengan lingkup:e Jaminan pengangkutan

Dan pertimbangan hukumnya pada halaman 23....sementara kecelakaan Excavator terjadialenia kedua menyatakan :bukan pada saat pengangkutan diatas kapal/ponton, akan tetapi setelahsampai di desa Rambutan, pertimbangan hukum tersebut adalah salahHalaman 15 dari21 Halaman Putusan Perdata Nomor 95/PDT/2015/PT. PLG16dan menyimpang dari fakta yang terungkap dipersidangan.

PL.122102121.0064 tanggal 12 September2012 yang menjadi objek sengketa aquo, memiliki lingkup jaminan sebagaiberikut:e Jaminan pengangkutan sungai dalam perjalanan dari lokasi (MusiDua Kota Palembang) sampai ke tujuan (Desa Rambutan Kab.

mengangkut bbm ilegal sehingga akhirnyaTergugat beserta kendaraan tersebut ditangkap oleh Polda Sumsel yangkemudian berkelanjutan sampai kepada proses peradilan dengan keputusanHalaman 3 dari 22 halamanNo. 1571/Pid.B/2014/PN.Plg yang menjatuhkan pidana kepada Terdakwa(Tergugat), dengan amar putusan sebagai berikut;MENGADILI1 Menyatakan Terdakwa ACENG bin EMEN (Tergugat) tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanapengangkutan minyak bumi tanpa ijin usaha pengangkutan

TERMASUK TIDAK MENGETAHUI MENGENAIADANYA PEMASALAHAN HUKUM DAN PENGENAAN HUKUMANOLEH PERADILAN PIDANA ATAS KETERLIBATANNYA DALAMPERKARA PENGANGKUTAN BBM ILLEGAL YANG MELIBATKANTERGUGAT DI PALEMBANG VIDE PUTUSAN NO. 1571/PID.B/2014/PN.PLG.BAHWA TURUT TERGUGAT TIDAK MENGETAHUI DAN TIDAKMENDAPATKAN PEMBERITAHUAN ADANYA PERJANJIAN SEWAMENYEWA ANTARA PENGGUGAT DAN TERGUGAT TERMASUKHalaman 1 dari 22 halaman12MEMBERIKAN IJIN TERKAIT DENGAN PERJANJIAN SEWA DARITURUT TERGUGAT SEBAGAI PENERIMA HAK FIDUSIA

yaitukendaraan tersebut dipakai untuk mengangkut bbm ilegal sehingga akhirnyaTergugat beserta kendaraan tersebut ditangkap oleh Polda Sumsel yang kemudianberkelanjutan sampai kepada proses peradilan dengan keputusan No. 1571/Pid.B/2014/PN.Plg yang menjatuhkan pidana kepada Terdakwa (Tergugat), denganamar putusan sebagai berikut;1 Menyatakan Terdakwa ACENG bin EMEN (Tergugat) tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanapengangkutan minyak bumi tanpa ijin usaha pengangkutan

KM.BV 3392 TS berdasarkan Surat paerintah Tugas KepalaDinas kelautan dan Perikanan Kabupaten Natuna Nomor:870/DKPSET/171 tanggal20 April 2016.e Bahwa tugas dan tanggung jawab Ahli Bidang Perikanan di Dinas Kelautan danPerikanan Kabupaten Natuna adalah sebagai Staf Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Natuna.e Bahwa kapal perikanan adalah kapal, perahu, atau alat apung lain yang dipergunakanuntuk melakukan penangkapan ikan, mendukung operasi penangkapan ikan, pelatihanperikanan, pembudidayaan ikan, pengangkutan

ikan, pengolahan ikan, pelatihanperikanan dan penelitian / eksplorasi perikanan.e Bahwa setiap orang yang melakukan usaha perikanan di bidang penangkapan,pembudidayaan, pengangkutan, pengelolaan, dan pemasaran ikan di WilayahPengelolaan Perikanan Republik Indonesia wajib memiliki STUP sebagaimana diaturdalam pasal 26 UU RI nomor 31 tahun 2004 dan setiap orang yang memiliki dan /atau mengoperasikan kapal penangkap ikan yang dipergunakan untuk melakukanpenangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikanan

BV 3392 TS berbendera Vietnam ; Menimbang, bahwa kapal penangkap ikan adalah kapal, perahu, atau alat apung lainyang digunakan untuk melakukan penangkapan ikan, mendukung operasi penangkapan ikan,pembudidaya ikan, pengangkutan ikan, pengolahan ikan, pelatihan perikanan, dan penelitian/eksplorasi perikanan ; Hal. 13Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi penangkap, keterangan ahli pelayaransecara konstruksi,dan Ahli perikanan serta saksi NGUYEN VAN THIN dan Terdakwa sendiripada saat ditangkap

Bahwa pengangkutan Pupuk yang dilakukan oleh WALMING danKARNAWAN bin CARIM atas perintah terdakwa dengan tujuan untukdijual di daerah Tambelang dan Sukatani kabupaten bekasi sedangkanbarang berupa pupuk tersebut diangkut dari gudang Pabrik terdakwayang berada di Jalan raya Karang Sari Pasar Baru Desa kalangsariKecamatan Rengas Dengklok Kabupaten Karawang. Bahwa kemudian IYUS Ardiansyah, SH, Dona!

Bahwa pengangkutan Puouk yang dilakukan oleh WALMING danKARNAWAN bin CARIM atas perintah terdakwa dengan tujuan untukdijual di daerah Tambelang dan Sukatani sedangkan barang berupapupuk tersebut diangkut dari gudang Pabrik terdakwa yang berada diJalan raya Karang Sari Pasar Banj Desa kalangsari KecamatanRengas Dengklok Kabupaten Karawang.

Bahwa pengangkutan Pupuk yang dilakukan oleh WALMING danKARNAWAN bin CARIM atas perintah terdakwa dengan tujuan untukdijual di daerah Tambelang dan Sukatani sedangkan barang berupapupuk tersebut diangkut dari gudang Pabrik terdakwa yang berada diJalan raya Karang Sari Pasar Baru Desa kalangsari KecamatanRengas Dengklok Kabupaten Karawang.

JasaBersama Pekanbaru dalam hal jasa transportasi pengangkutan inti sawit / karnelmilik PT. Rigunas Agri Utama PMKS Peranap.Bahwa setelah Terdakwa Perdamaian Sianturi Alias Mean tiba di PT.Rigunas Agri Utama PMKS Peranap sekitar jam 10.30 WIB, kemudian 1 (satu)Halaman 3 dari 21 Putusan Nomor 233/Pid.B/2019/PN Plwunit mobil truck tronton BM 9952 CU tanpa muatan tersebut diisi muatan intisawit / karnel milik PT. Rigunas Agri Utama PMKS Peranap dengan berat netto26.000 kg.

Rigunas Agri Utama dalam jasa transportasi pengangkutan kernel(inti kelapa sawit).Bahwa Awalnya pada hari Selasa tanggal 28 Mei 2019 sekira pukul 07.30WIB, saksi mendapatkan informasi melalui pihak Humas PT. Rigunas AgriUtama Pranap bahwa ada supir pengangkut kernel yang diamankan pihakKepolisian Resor Pelalawan. Dimana setelah itu saksi ketahui bahwa supirtersebut adalah Terdakwa.Bahwa Pada hari Senin tanggal 27 Mei 2019 sekitar pukul 10.00 WibTerdakwa datang ke PT.

Rigunas Agri Utama dalam jasa transportasi pengangkutan kernel(inti kelapa sawit).Bahwa awalnya pada hari Selasa tanggal 28 Mei 2019 sekira pukul 07.30 Wib,Saksi mendapatkan informasi melalui pihak Humas PT. Rigunas Agri UtamaPranap bahwa ada supir pengangkut kernel yang diamankan pihak KepolisianResor Pelalawan.

Pertambangan Adalah : Sebagian atau seluruh tahapankegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan pengusahaan mineralatau batubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, stufikelayakan, kontruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian,pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pasca tambang.b.

Usaha Pertambangan: Kegiatan dalam rangka pengusahaanmineral atau batubara yang meliputi tahapan kegiatan penyelidikanumum, eksplorasi, studi kelayakan, kontruksi, penambangan,pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan serta pascatambang.b. Izin Usaha Pertambangan: yang selanjutnya disebut IUP,adalah izin untuk melaksanakan usaha Pertambangan.C.

Ahli menerangkan bahwa untuk IUP eksplorasi digunakan untukkegiatan Penyelidikan umum, eksplorasi dan studi kelayakan, untuk IUPOperasi produksi digunakan untuk kegiatan kontruksi, eksploitasi,pengolahan dan pemurnian, serta pengangkutan dan penjualan. Ahli menerangkan bahwa ada 5 (Lima) jenis bahan galian antara lain :Halaman 10 dari 19 Putusan Nomor 96/Pid.B/LH/2018/PN Beka Bahan galian Radioaktifcontohnya seperti : Uranium, Titanium.b Bahan galian Batubara contohnya seperti : Batu bara.C.

atas perbuatan yang telah dilakukannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan halhal sebagaimana teruraldiatas, menurut Majelis unsur pertama telah terpenuhi ;Ad.2 Melakukan usaha penambangan tanpa IUP, IPR atau IUPK;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Pertambangan adalah Sebagianatau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaanmineral atau batubara yang meliputi Penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan,konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan

dan penjualan,serta kegiatan pasca tambang.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Usaha Pertambangan adalahkegiatan dalam rangka pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi tahapankegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan,pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta pasca tambang.Menimbang, bahwa Perizinan untuk usaha pertambangan dibuat dalam bentukIzin Usaha Pertambangan (IUP) yang merupakan izin untuk melaksanakan usahapertambangan.

Dan Perizinan yang harus dimiliki oleh perseorangan dalammelakukan usaha pengolahan dan pemumian serta pengangkutan dan penjualan bahangalian timah yakitu IUP operasi Produksi.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Yobindra Oknanda bahwapada hari Kamis tanggal 04 Oktober 2018 sekira pukul 12.00 Wib, Terdakwa telahdiamankan oleh anggota Polres Bangka Selatan pada saat itu terdakwa sedang bekerjadi Tl (Tambang Inkonvensional) milik terdakwa di wilayah kubu kel. Toboali kec. Toboalikab.

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Diski Jihan Alias Aan Bin Junaidi, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta menyalahgunakan Pengangkutan dan Niaga Bahan Bakar Minyak yang disubsidi pemerintah sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan denda sejumlah

Bojonegoro;Bahwa menurut UU RI No. 04 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral danBatubara, bahwa yang dimaksud dengan:Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangkapenelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang meliputipenyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan,pengelolaan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatanpasca tambang;Mineral adalah senyawa an organik yang terbentuk di alam, yang memilikisifat fisik

dan kimia tertentu serta susunan kristal teratur atau gabungannyayang membentuk batuan, baik dalam lepas atau padu;Batubara adalah endapan senyawa organik karbonat yang terbentuk secaraalamiah dari sisa tumbuhtumbuhan;Usaha Pertambangan adalah kegiatan dalam rangka pengusahaan mineralatau batubara yang meliputi tahapan kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi,studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian,pengangkutan dan penjualan, serta pasca tambang.Bahwa jenis mineral yang

rekomendasi untuk diterbitkan jjinWIUP (Wilayah lin Usaha Pertambangan).g. lin WIUP bisa dtingkatkan sesuai dengan permintaan pengusaha tambangmenjadi ijin Eksplorasi maupun ijin IUP OP, namun dilakukan bahasankajian dan analisa yang meliputi 5 dokumen terlebih dahulu.Bahwa sesuai Surat Badan Penanaman Modal tahap berikut Rekomendasi ijinWIUP lalu oleh pemohon harus ditingkatkan lagi WIUP Ekplorasi maupun ijinIUPOP sehingga boleh melakukan penambangan dengan alat berat tetapitidak bisa melakukan pengangkutan

UsahaPertambangan (IUP), Izin Pertambangan Rakyat (IPR) Atau Izin UsahaPertambangan Khusus (IUPK);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan penambangan di dalam pasal 1ayat 1 UndangUndang Republik Indonesia Nomor : 4 Tahun 2009 tentang Mineraldan Batu Bara menyatakan Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapankegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral ataubatubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi,penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan

dan penjualan, sertakegiatan pasca tambang;Menimbang bahwa selanjutnya dalam pasal 1 ayat (6) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor : 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Baramenyatakan "Usaha Pertambangan adalah kegiatan dalam rangka pengusahaanmineral atau batubara yang meliputi tahapan kegiatan penyelidikan umum,eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian,pengangkutan dan penjualan, serta pascatambang;Menimbang, bahwa mineral dan batubara yang terkandung dalam