Ditemukan 61312 data
168 — 82
Menyatakan Terdakwa LENI KUSMIATI WULAN tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dan melawan hukum Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak memilki Izin Edar 2.
DAKWAANPRIMAIR :o Bahwa terdakwa LENI KUSMIATI WULAN pada hari Selasa tanggal12 September 2017 sekira jam 18.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan September tahun 2017 bertempat di depan Kantor TIKI Jn.Pemuda Kav. 710711 Rawamangun Jakarta Timur atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jakarta Timur , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perbuatantersebut
Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan peraturanpemerintah, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Berawal pada hari minggu tanggal 10 September 2017 sekira jam 13.00WIB, DIPO SYAHRIL ( Daftar pencarian orang ) memesan Tablet SomadrylCompositum sebanyak 19.000 (sembilan belas ribu) butir kepada saksi WILYENDRA, kemudian pada hari yang
Menyatakan terdakwa Leni Kusmiati Wulan terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yaitu memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana yangdidakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum ;2.
Bahwa Terdakwa tidak sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim tingkatpertama mengenai Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi Dan/Alat Kesehatan, karena pertimbangan majelis Hakimtingkat pertama tidak sesuai dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan;Dakwaan Subsidair.Bahwa Dakwaan Kesatu Primair Tidak terbuktiIl.
Menyatakan Terdakwa LENI KUSMIATI WULAN tersebut di atas telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak danHalaman 15 Putusan Nomor 223/PID.SUS/2018/PT.DKImelawan hukum "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidakmemilki Izin Edar 2.
YESSI KURNIANI, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD JAILANI Als. TAJEK Bin BAMBANG
33 — 4
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD JAILANI alias TAJEK Bin BAMBANG tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR dalam dakwaan Tunggal;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD JAILANI alias TAJEK BinBAMBANG bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajaHalaman 1 dari 13 Putusan Nomor 355/Pid.Sus/2018/PN Mjkmengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiiin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RINo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto,setiap orang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, yang dilakukan terdakwa denganCaracara sebagai berikut : Berawal dari penangkapan terhadap Saksi Alfan Sugiarto Als.Gembong (dalam penuntutan terpisah) dan dilakukan penggeledahanditemukan barang bukti berupa 10 (Sepuluh) butir Pil double L.
ke1: kesengajaan yang bersifat suatu tujuan untuk mencapaisesuatu (opzet als oogmerk), ke2: Kesengajaan yang bukan mengandungsuatu tujuan melainkan disertai keinsyafan bahwa suatu akibat pasti akan terjadi(opzet bij zekerheidsbewusizijn) atau kesengajaan secara keinsyafan kepastian,dan ke3:Kesengajaan kemungkinan suatu akibat akan terjadi (opzet bijmogelijkheidsbewustzij), (Prof.Dr.Wirjono Prodjodikoro, Sh, Asasasas HukumPidana di Indonesia, hal. 66);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi
berdasarkanPasal 1 angka 4 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) : sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan, terdakwa ditangkap oleh petugas Kepolisan pada hari Minggutanggal 27 Mei 2018 sekitar pukul 14.00 WIB, bertempat di sebuah rumah diDusun/Desa Pohkecik Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto
Ayat (3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan, terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan dalammengedarkan obatobatan berupa pil double L yang mengandung bahan aktifTriheksifenidil HCI, oleh karena terdakwa bekerja sebagai wiraswasta, bukandokter dan juga bukan
DEDI SAPUTRA WIJAYA, SH
Terdakwa:
RISKI KUKUH BUDIANTO Bin SUPRIONO
18 — 2
- Menyatakan terdakwa Riski Kukuh Budianto Bin Supriono tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu ;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Riski Kukuh Budianto Bin Supriono oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah
Terdakwa Riski Kukuh Budianto Bin Supriono terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan, sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan Dakwaan kedua Penuntut Umum;2.
Bin Supriono selasatanggal 17 Maret 2020 sekira pukul 18.00 WIB atau setidaktidaknya padaHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 282/Pid.Sus/2020/PN Gprwaktu lain pada bulan Maret tahun dua ribu dua puluh, bertempat di DusunKepung Barat RT.O6/RW 03, Desa Kepung Kecamatan Kepung, KabupatenKediri atau setidak tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Bin Supriono selasatanggal 17 Maret 2020 sekira pukul 18.00 WIB atau setidaktidaknya padawaktu lain pada bulan Maret tahun dua ribu dua puluh, bertempat di DusunKepung Barat RT.O6/RW 03, Desa Kepung Kecamatan Kepung, KabupatenHalaman 4 dari 13 Putusan Nomor 282/Pid.Sus/2020/PN GprKediri atau setidak tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Nieken Diyah Pamikatsih, S.Si., Apt yang dibacakan di persidangan padapokoknya sebagai berikut: Bahwa sesuai Pasal 98 UU Nomor 36 Tahun 2009 dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengerdarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ; Bahwa yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obatdan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan
Menyatakan terdakwa Riski Kukuh Budianto Bin Supriono tersebut di atastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu ;2.
19 — 3
Pengadilan Negeri tersebut ;e Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan ; ;e Setelah mendengar keterangan saksisaksi keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntutagar Pengadilan Negeri Kediri berkenan memutuskan halhal sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa ARIS AGUNG CAHYONO Bin SUGINO terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Mmproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
196 UU.No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ,Atau Kedua Pasal 3No.419 Tahun 1949 Tentang Obat Keras :Menimbang , bahwaberdasarkan faktafakta hukum yang terungkap di persidangan,Majelis Hakim berpendapat bahwa dakwaan Penuntut Umum yang paling sesuai dengan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan adalah dakwaan Pertama, yaitu melanggar pasal 196UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsur unsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap orang,2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
sidang pertama sebagaimanatermaktub dalam Berita Acara Sidang dalam perkara ini dan pembenaran para saksi yangdihadapkan di depan persidangan yaitu membenarkan bahwa yang sedang diadili di depanpersidangan Pengadilan Negeri Kediri adalah Terdakwa : maka jelaslah sudah pengertiansetiap orang yang dimaksudkan dalam aspek ini adalah Terdakwa ARIS AGUNGCAHYONO Bin SUGINO sehingga Majelis berpendirian bahwa unsur setiap orang telahterpenuhi;Ad. 2.Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi , maka terpenuhi pulaunsur kedua ini;Menimbang , bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat;Menimbang , bahwa dalam pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran10sediaan farmasi
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang , bahwa adapun fakta fakta hukum yang terungkap di persidangan,berdasarkan keterangan saksisaksi yang bersesuaian dengan keterangan terdakwa dan barangbukti yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum di persidangan, adalah sebagai berikut:Bahwa terdakwa ditangkap karena telah mengedarkan obat keras jenis dobel L; Bahwa terdakwa ditangkap pada hari hari Rabu , tanggal 19 Januari 2011
43 — 4
KAMALUDIN Bin MUDJIONO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standard Dan Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan, Dan Mutu;2.
Nganjuk atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk,dengan sengaja memproduksi alau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan i atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal Ayat (2) dan Ayat (3) UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan, perbuatan mana dilakukan terdakwa denean caracara antara lain sebagai berikut :e Bahwa awalnya terdakwa MOCH.
KAMALUDIN Bin MUDJIONO secara sah danmenyakinkan terbukti bersaiah meiakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 joPasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaanPenuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MOCH.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2)dan (3).Menimbang, bahwa yang dimaksud "dengan sengaja" adalah adanya kehendak yangdiwujudkan dengan perbuatan yang mana terhadap perbuatan tersebut dapat diketahui akibatyang akan ditimbulkannyaMenimbang, bahwa rasai 98 Ayat (2) berbunyi "setiap orang yang tidak memilikikeahlian
dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat".Bahwa Pasai Ayat (3) berbunyi "ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandard mutu pelayanan farmasi vanu ditetapkan denean Peraturan Pemerintah .Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan yangdiperoleh dari keterangan para Saksi, alat bukti Surat, dan keterancan
KAMALUDIN Bin MUDJIONO, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standard Dan AtauPersyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan, Dan Mutuw;2.
1.ARI HANI SAPUTRI, SH
2.Widha Sinulingga
Terdakwa:
RIYAN ARAHMAN Als PUYENG Bin MAMIK SLAMET RIYANTO
237 — 324
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa RIYAN ARRAHMAN Als PUYENG Bin MAMIK SLAMET RIYANTO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat atausediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, kemanfaatan, dan mutu dan Menyerahkan psikotropika selain yang ditetapkan oleh Undang undang sebagaimana dalam dakwaankomulatif kesatu alternatif
Dan berdasarkan PeraturanPemerintah No. 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, yangdimaksud dengan tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian adalah Apoteker yangdalam pelaksanaannya bisa dibantu oleh Apoteker Pendamping dan/atautenaga teknis kefarmasian yang terdiri dari Sarjana farmasi, D3 Farmasi,Asisten Apoteker yang bekerja di fasilitas distribusi (Pedagang BesarFarmasi) atau fasilitas pelayanan kefarmasian (Apotek, Rumah Sakit, Klinik)yang
Harus memiliki izin dari instansi terkait untuk mendistribusikan obat.Sarana berijin tersebut antara lain Pedagang Besar Farmasi (PBF) danfasilitas pelayanan kefarmasian (Apotek, Rumah Sakit, BalaiPengobatan/Rumah Bersalin) yang mempunyai izin dari Instansi terkait.b. Harus mempunyai Apoteker Penanggungjawab Bahwa ahli menerangkan bahwatTrihexyphenidyl adalah merupakanobatuntuk penyakit Parkinson.
Yang mempunyai kKewenangan menyimpan psikotropika adalahpabrik obat, sarana distribusi farmasi dan pelayananan kesehatan yangsudah memiliki izin, seperti Pedagang Besar Farmasi, sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, Puskesmas, BalaiPengobatan.Bahwa ahli menerangkan bahwaYang diperbolehkanmenyalurkan/menyerahkan psikotropika adalah sarana distribusi farmasi danpelayanan kesehatan yang sudah mempunyai izin sarana penyaluranpsikotropika dari kemkes atau dinas terkait dan
mempunyai penanggungjawab apoteker, seperti PBF ( Pedagang Besar Farmasi), rumah sakit,puskesmas dan apotek penyerahan psikotropika dilakukan berdasar suratpesanan atau. resep dokter.
Pabrik obatkepadapedagang besarfarmasi,apotek,saranapenyimpanansediaanfarmasiPemerintah,rumahsakit,danlembagapenelitiandan/ataulembagapendidikan.Pedagang besar farmasi kepadapedagang besar farmasi lainnya,apotek,saranapenyimpanansediaanfarmasiPemerintah,rumahsakit,danlembagapenelitiandan/ataulembagapendidikan. Saranapenyimpanan sediaan farmasi Pemerintan kepada rumah sakit Pemerintah,Halaman 25 dari 47 Putusan Nomor 65/Pid.Sus/2021/PN Wnopuskesmas dan balai pengobatan Pemerintah.
35 — 7
sisapemakaian yang dilakukan Para Terdakwa pada tanggal 14 Februari2016;; Bahwa shabushabu yang ada dalam lemari TerdakwaHARIYANTO ALS BOGANG BIN WAGIMIN adalah kepunyaan ParaTerdakwa yang mereka peroleh dari hasil membeli secara bersamasama dari DIDIK seharga Rp.100.000 Rp.200.000 per poketnya; Bahwa maksud Para Terdakwa membeli shabushabu tersebutadalah untuk mereka konsumsi sendiri ;; Bahwa Para Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmudan teknologi, petugas kesehatan maupun pedagang besar farmasi
sisapemakaian yang dilakukan Para Terdakwa pada tanggal 14 Februari2016; Bahwa shabushabu yang ada dalam lemari TerdakwaHARIYANTO ALS BOGANG BIN WAGIMIN adalah kepunyaan ParaTerdakwa yang mereka peroleh dari hasil membeli secara bersamasama dari DIDIK seharga Rp.100.000 Rp.200.000 per poketnya; Bahwa maksud Para Terdakwa membeli shabushabu tersebutadalah untuk mereka konsumsi sendiri ;; Bahwa Para Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmudan teknologi, petugas kesehatan maupun pedagang besar farmasi
Bahwa Para Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmu danteknologi, petugas kesehatan maupun pedagang besar farmasi;Vill.
, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah ;Menimbang, bahwa dari ketentuan ketiga pasal diatas dapatlahdisimpulkan yang berhak atau yang berwenang memiliki, menyimpan,menguasai, atau menyediakan Narkotika hanyalah LembagaIlmuPengetahuan, Industri Farmasi, Pedagang Besar Farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkan izin dariMenteri ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganternyata Para Terdakwa bukanlah seorang
yang berprofesi sebagai penelitiLembaga Ilmu Pengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugaskesehatan, dan pada waktu ditangkap di kamar kost Terdakwa ditemukanbarang bukti berupa shabushabu yang dibeli Para Terdakwa secarabersamasama yang berdasarkan hasil laboratorium forensik sebagaimanaterlampir dalam perkara ini tergolong narkotika ;Menimbang, bahwa oleh karena pada saat Para Terdakwa ditangkap dikamar kost Terdakwa ditemukan Narkotika sedangkan Para Terdakwa tidaktergolong orang yang berhak
ASRI DWI UTAMI, SH
Terdakwa:
HANDAYONG Bin DADANG
23 — 4
Narkotika yang berada dalam penguasaan Industri Farmasi, pedagangbesar farmasi, Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek,rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter, danlembaga ilmu pengetahuan wajib disimpan secara khusus;2.
Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusat kesehatanmasyarakat, balai pengobatan, dokter, dan lembaga ilmu pengetahuanwajib membuat, menyampaikan, dan menyimpan laporan berkala mengenaipemasukan dan/atau. pengeluaran Narkotika yang berada dalampenguasaannya;3.
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penyimpanan secara khusussebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan jangka waktu, bentuk, isi, dantata cara pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur denganPeraturan Menteri.Menimbang, bahwa dari fakta hukum menunjukan TerdakwaHANDOYONG Bin DADANG termasuk dalam kategori Pasal 14 UndangUndang Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu industri Farmasi,pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,apotek, rumah sakit, pusat
ARI ISWAHYUNI
Terdakwa:
MARGIANTO BIN SARNO
22 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa MARGIANTO Bin SARNO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU sebagaimana dakwaan Penuntut Umum ;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp.500.000,- (lima
./ RW. 011/ 001Desa/ Kecamatan/ Kabupaten Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, awalnya pada hari Rabu
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemafaatan dan mutu mereka yang melakukan, yang menyutuh danyang turut serta melakukan ;3.
Unsur mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemafaatan dan multu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 10 dari 17 Putusan Nomor 167/Pid.Sus/2019/PN JbgAd.1.
Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskanbahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan denganPeraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang dimaksud denganperedaran adalah setiap kegiatan
Menyatakan terdakwa MARGIANTO Bin SARNO tersebut di atas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDART DAN MUTU sebagaimana dakwaan PenuntutUmum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara masingmasing selama ............ 33. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang dijalani olehterdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
RIZAL PRADATA, S.H.
Terdakwa:
ARIS KUSMANTO bin MARIYONO
47 — 18
- Menyatakan Terdakwa ARIS KUSMANTO bin MARIYONO tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dakwaan kesatu Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana
Menyatakan terdakwa ARIS KUSMANTO BIN MARIYONO secarasah dan meyakinkan telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana"dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana tercantum dalam dakwaan Kesatu;2.
KUSMANTO Bin MARIYONO pada hariJumat tanggal 13 September 2019 sekira pukul 05.30 Wita atau pada suatuHalaman 2 dari 17 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2020/PN Pnjwaktu dalam bulan September Tahun 2019, bertempat di RT. 002 DesaBangun Mulya Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara atau padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Penajam yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telahmelakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2020/PN PnjBahwa terdakwa ARIS KUSMANTO Bin MARIYONO pada hariJumat tanggal 13 September 2019 sekira pukul 05.30 Wita atau pada suatuwaktu dalam bulan September Tahun 2019, bertempat di RT. 002 DesaBangun Mulya Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara atau padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Penajam yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telahmelakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Bahwa pekerjaan terdakwa tidak ada kaitannya dengan pekerjaankefarmasian dan terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenanganmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat dan pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanyang memenuhi standar mutu pelayanan farmasi.
Menyatakan Terdakwa ARIS KUSMANTO bin MARIYONO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana dakwaan kesatu Penuntut Umum;2.
29 — 16
Menyatakan Terdakwa Sri Rahayu Alias Mama Yogi Binti Asmo Prawiro tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Menyatakan Terdakwa SRI RAHAYU Alias MAMA YOGI Binti ASMOPAWIRO bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UURI No. 36tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
Kalimantan Tengahatau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kasongan yang berwenang memeriksa dan mengadili, telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perouatan tersebut dilakukan Terdakwadengan caracara sebagai berikut : Awalnya anggota kepolisian dari Polsek Sanaman Mantikei yaitu SaksiMUHAMMAD FAJRIN NOOR dan Saksi JHON PRAISEN mendapat informasidari masyarakat bahwa Terdakwa
Zenith Pharmaceutical.Bahwa berdasarkan pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar, dan apabila orang yang mengedarkan tanpaijin surat ijin edar atau surat ijin edarnya telah dicabut, maka terhadap yangbersangkutan dapat dikenakan pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009Halaman 9 dari 19 Putusan Nomor 3/Pid.Sus/2017.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Unsursetiap orang.Menimbang, yang dimaksud dengan setiap orang adalah siapa sajaorang selaku subjek hukum / pelaku dari suatu tindak pidana yang mampubertanggung jawab menurut hukum.
Menyatakan Terdakwa Sri Rahayu Alias Mama Yogi Binti Asmo Prawirotersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Sri Rahayu Alias Mama Yogi Binti Asmo Prawirooleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) Bulan dan dendaSebesar Rp..1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
19 — 8
Menyatakan terdakwa RIDHONY SYAIHUL ANAM Als ROBY telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar :2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda Rp.500.000.- (lima ratus ribu rupiah ) , subsidair 5 (lima) bulan kurungan ;
Menyatakan terdakwa RIDHONY SYAIKHUL ANAM Als ROBI terbuktibersalahsecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar ;Halaman ldari21 putusan Nomor.179/PID.Sus/2016/PN.Sda2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjaraselamal0 (sepulh)bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan denda sebesarRp.500.000, (lima ratus ribu rupiah Subsidair 5 (lima0 bulan penjara dengan perintahterdakwa tetapditahan ;3.
Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) Undangundang R.I.No: 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, yang dilakukan terdakwa dengan caracarasebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 04 Pebruari 2016 sekitar jam 09.00 Wib, saksiMochamad Afandi menghubungi terdakwa
Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengan sengajamemproduksiatau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang R.I.
Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;Ad. 1. Unsur barang siapa ;Barang siapa adalah siapa saja subyek hukum clan mampu melakukan perbuatan hukum dankepadanya dapat dipertanggung jawabkan terhadap apa yang diperbuatnya. Faktadipersidangan terungkap bahwa terdakwa sehat jasmani clan rohani sehingga mampumelakukan perbuatan hukum clan kepadanya dapat dipertanggung jawabkan terhadapapayang diperbuatnya. Barang siapa dalam hal mi adalah terdakwa RIDHONY SYAIKHULANAM Als.
Menyatakan terdakwa RIDHONY SYAIHUL ANAM Als ROBY telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar :Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 7 (tujuh)bulan dan denda Rp.500.000.
TWENTY PURANDARI, S.H.
Terdakwa:
DENDIK SETIYAWAN Bin BANDI
26 — 4
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Dendik Setiyawan Bin Bandi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dakwaan Alternatif Kedua;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah),
Menyatakan Terdakwa DENDIK SETIAWAN Bin BANDI terbuktibersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadalam Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum.2.
Mugi Setiawan,S.H, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan di PenyidikKepolisian dan benar keterangan yang Saksi berikan kepada PenyidikKepolisian tersebut; Bahwa Saksi dihadirkan kepersidangan ini sehubungan denganadanya tindak pidana orang yang diduga dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart atau persyaratankeamanan dan atau tanpa ijin edar dari pihak yang berwenang; Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Senin
tanggal 16 April 2018sekitar pukul 18.00 WIB, di tepi jalan raya Tempeh tepatnya di depanRuko Deffa Boutique, Desa Besuk Kecamatan Tempeh KabupatenLumajang, Saksi bersamasama dengan Bripda Diko Riza Riswanto(Anggota Satresnarkoba Polres Lumajang) telah melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa; Bahwa Terdakwa ditangkap petugas kepolisian karena didugadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart atau persyaratan keamanan dan atau tanpa jjin edar dari pihakyang berwenang yaitu
Eko Adi Pangestu, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan di PenyidikKepolisian dan benar keterangan yang Saksi berikan kepada PenyidikKepolisian tersebut; Bahwa Saksi dihadirkan kepersidangan ini sehubungan denganadanya tindak pidana orang yang diduga dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart atau persyaratankeamanan dan atau tanpa ijin edar dari pihak yang berwenang; Bahwa yang mengedarkan pil warna putih logo
Menyatakan Terdakwa Dendik Setiyawan Bin Bandi tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dakwaan Alternatif Kedua;2.
31 — 3
Soekarno Hatta depanSTFI (Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia) Kel. Batununggal Kec.
Saksi AGHNIA ILMA, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa saksi adalah korban jambret dimana kejadian tersebut pada harisenin tanggal 13 Februari jam 13.30 Wib di J1 Soekamo Hatta depanKampus STFI Farmasi Kel Batununggal Kec Bandung Kidul Kota Bandungketika saksi pulang kuliah dan sedang rnenunggu jemputan sambilmemegang sebuah Handphone untuk mengontak Bibi lewat BBM.Bahwa saat saksi sedang menggunakan Handphone tersebut tibatibadatang terdakwa menggunakan sepeda motor Honda
Saksi PUJI ASTUTI INDRIANI Dibawah sumpah yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi mengetahui kejadian penjambretan yang menimpa korbanpada hari Senin tanggal 13 Februari 2017 jam 13.30 wib di STFI (SekolahTinggi Farmasi Indonesia) J1.SeokamoHatta Kel.Batununggal Kec.BandungKidul Kota Bandung.Bahwa ketika saksi akan membeli makanan ke luar kampus denganmenggunakan motor saksi melihat terdakwa yang pada saatitu berada didepansaksi kemudian terdakwa mengambil handphone milik korban
Mengambil sesuatu Barang yang sebagian atau seluruhnya kepunyaanorang lainMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidangan berdasarkanketerangan para saksi dan keterangan terdakwa itu sendiri bahwa benar pada harisenin tanggal 13 Februari 2017 Jam 13.30 Wib. di J1 Soekarno Hatta depan KampusSTFI Farmasi Kel Batununggal Kec Bandung Kidul Kota Bandung terdakwa telahmengambil barang berupa satu buah handphone samsung J5 Warna Hitam darisaksi korban Agnia llma yang pada saat itu sedang dipegang
Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukumtetap menggunakan sepeda motor Honda Beat warna putih agar HP Samsung J5milik saksi korban tersebut tetap ada pada terdakwa.Ad.6 Perbuatan tersebut dilakukan di jalan umumMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan pars saksi dipersidangan danketerangandterdakwa bahwa dalam melakukan tindak pidana pencurian dengankekerasan tersebut dilakukan oleh terdakwa Pada hari SEnin tanggal 13 Februari2017 jam13.30 Wib di jalan Soekarno Hatta depan kampus STFI Farmasi
53 — 4
Menyatakan terdakwa SAWALUDIN alias UDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : memiliki Narkotika golongan I bukan tanaman dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
Menyatakan terdakwa SAWALUDIN alias UDIN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanp hak atau melawan hukummemiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukantanaman sebagaimana diatur dan diancam Pasal 112 ayat (1) UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana
2009 tentang Narkotika ;DANKEDUA :Primair Bahwa ia terdakwa SAWALUDIN alias UDIN pada hari Rabu tanggal 27 Februari 2013sekitar jam 21.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari tahun 2013bertempat di belakang Polsubsektor Mangga Besar Jalan Tamansari Raya KelurahanTamansari Kecamatan Tamansari Jakarta Barat, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Barat, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Subsidiair Bahwa ia terdakwa SAWALUDIN alias UDIN pada hari Rabu tanggal 27 Februari 2013sekitar jam 21.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari tahun 2013bertempat di belakang Polsubsektor Mangga Besar Jalan Tamansari Raya KelurahanTamansari Kecamatan Tamansari Jakarta Barat, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Barat, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa SAWALUDIN alias UDIN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : memiliki Narkotika golongan Ibukan tanaman dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
79 — 31
dikonsumsi sendiri dan dibagibagikan kepada temantemannya sampaimasih tersisasebanyak 15 (lima belas) butir yang dimasukkan ke dalam bungkusrokok diplomat mild yang disimpan didalam tas milik Terdakwa selanjutnyakarena petugas polisi khusus kereta apt mencurigai gerakgerik Terdakwayang mencurigakan akhirnya melakukan penggeledahan pada waktu dantempat tersebut diatas ditemukan barang bukti 15 (lima belas) butir pildobel L tersebut ada pada Terdakwa, padahal Terdakwabukanlahdokter, apoteker, petugas farmasi
sendiri dan dibagibagikan kepada temantemannya sampaimasih tersisa sebanyak 15 (lima belas) butir yang dimasukkan kedalam bungkusrokok diplomat mild yang disimpan di dalam tas milik Terdakwa selanjutnyakarena petugas polisi khusus kereta api mencurigai gerakgerik Terdakwayang mencurigakan akhirnya melakukan penggeledahan pada waktu dantempat tersebut diatas ditemukan barang bukti 15 (lima belas) butir pildobel L tersebut ada pada Terdakwa, padahal Terdakwa bukanlahdokter, ...dokter, apoteker, petugas farmasi
Menyatakan Terdakwa ABDILLAH FAQIH Bin HAMID terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diatur dalampasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Menyatakan Terdakwa ABDILLAH FAQIH Bin) HAMID terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dan tanpa kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi...farmasi yang tidak memenuhi standard dan persyaratan keamanan,kemanfaatan, dan mutu ;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 3 (tiga) bulan dan pidana denda sebesar Rp 250.000,.
25 — 3
Menyatakan terdakwa Abdul Choliq Bin Achmad Sowi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun, dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Menyatakan terdakwa Abdul Choliq Bin Achmad Sowi . telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersamasama mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Undangundang RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatanjo pasal 55 ayat (1) KUHP , dalam dakwaan kedua;2.
Imam Arifin Bin kalam (penuntutannya terpisah) dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), dimanaperbuatan tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Berawal sebelumnya pada hari Selasa tanggal 2 Agustus 2016 sekira jam 07.00 Wibsdr.
Imam Arifin Bin kalam (penuntutannya terpisah) dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), dimanaperbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikutBerawal sebelumnya pada hari Selasa tanggal 2 Agustus 2016 sekira jam 07.00 Wibsdr.
Lutfi sebanyak 1 (satu) tik yang berisi 10 (sepuluh) butir pil koplo/iwak (pilberlogo ) seharga Rp.100.000, yang mana obat pil LL tersebut termasuk obatyang tidak mempunyai ijin edar dari pihak yang berwenang, dan terdakwa bukanselaku distributor farmasi ataupun tenaga kesehatanMenimbang, bahwa dengan demikian unsur ini terbukti ;4.
Menyatakan terdakwa Abdul Choliq Bin Achmad Sowi terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersamasama mengedarkance ce,>sediaan farmasi tanpa ijin edar2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 3 (tiga) tahun, dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) denganketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurunganselama (satu) bulan ;3.
34 — 7
Menyatakan Terdakwa YAHYA BIN ALI RUBAYA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standard Dan / Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;2.
Pen.Pid/2014/Pn.Brb, tentang penetapan harisidang ;= Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah Mendengar Keterangan saksisaksi, Ahli dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar Pembacaan tuntutan pidana, yang diajukan oleh Penuntut umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa YAHYA BIN ALI RUBAYA erbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana telah dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
ALI HASAN, atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut := Bahwa bermula pada hari Selasa tanggal 11 Pebruari 2014 sekitar jam 14.45
maupun bahan sediaan farmasi karena tidak memilikikeahlian khusus dalam kefarmasian (penyimpanan obat dan farmologiobat), serta tidak ada ketentuan berapa jumlahnya tergantung kebutuhandosis untuk mengobati penyakit tertentu;=> Bahwa ahli menerangkan perbuatan yang dilakukan olehterdakwa telah melanggar pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009;=> Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan saksimembenarkannya;Menimbang, bahwa terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang padapokoknya
H.M.ALITY ANT;=> Bahwa keuntungan terdakwa dalam menjual obat SomadrilCompositum tersebut perstripnya rp 10.000, (sepuluh ribu rupiah);=> Bahwa cara terdakwa menjual obat jenis SomadrilCompositum tersebut dengan menggunakan handphone miliknya;= Bahwa terdakwa berjualan obat jenis Somadril Compositum baru sekitar 2 (dua)bulan;= Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak akanmengulangi perbuatannya;= Bahwa Terdakwa bukan Apoteker atau orang yang mempunyaikeahlian dan kewenangan dalam bidang farmasi
tersebut oleh terdakwa dijual kembali sebesarRp.60.000, (enam puluh ribu rupiah) perstripnya kepada saksi H.M.ALITY ANT;=> Bahwa keuntungan terdakwa dalam menjual obat SomadrilCompositum tersebut perstripnya rp 10.000, (sepuluh ribu rupiah);=> Bahwa cara terdakwa menjual obat jenis SomadrilCompositum tersebut dengan menggunakan handphone miliknya;Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor : 64/PID.SUS/2014/PN.Brb= Bahwa Terdakwa bukan Apoteker atau orang yang mempunyaikeahlian dan kewenangan dalam bidang farmasi
WIDYATMOKO, SH
Terdakwa:
MUHAMAD RIZAL Bin ISHAK
27 — 23
Menyatakan Terdakwa Muhamad Rizal bin Ishak tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
RIZAL Bin ISHAK pada hari Minggutanggal 04 April 2021 sekira jam 16.00 Wib, atau setidaktidaknya pada waktulain masih dalam bulan April tahun 2021 atau setidaktidaknya pada waktu lainmasih dalam tahun 2021, bertempat di Toko Kosmetik JI Irigasi Kp GandariaDesa Cibarusah Kota Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi setidaktidaknya disuatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cikarangyang berwenang mengadili perkara tersebut, Terdakwa telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa enurut keterangan Terdakwa, Terdakwa menjual obattersebut sudah sekitar 1 (Satu) minggu; Bahwa menurut keterangan yang disampaikan oleh Terdakwa.Terdakwa tidak Memiliki atau mempunyai izin dari pihak berwenanguntuk mengedarkan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu. Bahwa menurut keterangan Terdakwa bahwa pembeli Membellobat obatan tersebut kepada Terdakwa tidak harus menggunakan resepdokter.
Dan Terdakwa hanya diminta untunmenjualkan obat obatan tersebut; Bahwa menurut keterangan Terdakwa, Terdakwa menjual obattersebut sudah sekitar 1 (Satu) minggu; Bahwa menurut keterangan yang disampaikan oleh Terdakwa.Terdakwa tidak Memiliki atau mempunyai izin dari pihak berwenanguntuk mengedarkan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu.
Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan, bahwa pada saat digeledah pada tokok kosmetik tersebutditemukan barang bukti berupa 88 (depalan puluh delapan) lembar obattramadol yang masingmasing berisi 10 (Sepuluh) butir obat tramadol, 1 (Satu)buah plastik yang berisi kurang
Menyatakan Terdakwa Muhamad Rizal bin Ishak tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Kartina, S.H.
Terdakwa:
Munawir alias Nawir bin Muh. Zakir
53 — 28
Zakir tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00(lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara
Menyatakan Terdakwa MUNAWIR Als NAWIR Bin MUH.ZAKIR terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1),sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana Pasal 197 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan Pertama JaksaPenuntut Umum;2.
terdakwa MUNAWIR ALS NAWIR BIN MUH.ZAKIR pada hariRabu tanggal 28 Juli 2021 sekitar pukul 10.30 wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Juli tahun 2021 atau setidaktidaknya masih termasukdalam 2021 bertempat di JI.Dahlia BTN Axuri Kel.Rimuku Kecamatan MamujuKabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat atau setidaktidaknya pada tempatlain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mamuju yang berwenang memeriksadan mengadili perkaranya, Telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
MUH.ANSHARI SAAF Als PIO (DPO) akan memberikanterdakwa upah dari hasi penjualan obat boje tersebut;Halaman 6 dari 18 Putusan Nomor 234/Pid.Sus/2021/PN Mam Bahwa tablet warna putih logo Y yang dikenal dengan sebutan boje yangdiedarkan oleh terdakwa tidak memenuhi standar persyaratan keamanan,kemanfaatan dan mutu karena tidak diproduksi oleh badan usaha yang telahmemiliki izin usaha Industri farmasi dari Menteri Kesehatan, seluruh tahapankegiatan dalam menghasilkan obat yang meliputi pengadaan bahan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Zakir tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 10 (Ssepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00(lima jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.