Ditemukan 16479 data
15 — 5
Menimbang, bahwa pasal 39 ayat (2) Undang Undang Nomor Tahun1974 Tentang Perkawinan menegaskan bahwa untuk melakukan perceraianharus ada cukup alasan, bahwa antara suami istri itu tidak akan dapat hiduprukun sebagai Suami istri;Menimbang, bahwa alasan perceraian yang dimaksud oleh pasal 39Undang Undang Nomor Tahun 1974 telah ditetapkan dalam penjelasan UndangUndang tersebut dan pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, sertapasal 116 Kompilasi Hukum Islam yang salah satunya adalah Antara suami danistri
20 — 11
Bahwa Tergugat tidak mampu menjadi kepala rumahtangga yang baik serta tidak bertanggung jawab secara lahirdan bathin terhadap Penggugat; Bahwa sejak 21 Oktober 2015 antara Penggugat danTergugat telah pisah tempat tinggal hingga sekarang;Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan Pasal 39 ayat (2)UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islammenyebutkan, bahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara suami danistri
15 — 11
Pasal 2 dan 3 KompilasiHukum Islam sudah sulit untuk diwujudkan;Menimbang, bahwa yang menjadi unsur utama tegaknya sebuahrumah tangga adalah adanya ikatan lahir batin yang kuat antara sumi danistri.
9 — 6
alg dave (gla,ayArtinya: Jika suatu gugatan menurut Hakim telah kuat dengan bukti danistri atau karena pengakuan suami, sedangkan hubungan suamiistri tidak dapat lagi diteruskan karena perbuatan suami yangmenyakitkan, dan Hakim tidak mampu mendamaikan mereka,maka boleh dijatuhkan talak ba'in kepada istrinya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, maka gugatan Penggugat a quo telah beralasan dantidak melawan hukum, sehingga gugatan Penggugat untuk berceraidengan Tergugat
16 — 1
tidak saling mempedulikanbahkan Penggugat telah menyatakan ketetapan hati untuk bercerai denganTergugat;Menimbang, bahwa rumah tangga seperti tersebut di atas tentunyasudah tidak dapat diharapkan untuk merealisir tujuan perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal, sesuai maksud Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dan terwujudnyakeluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, sesuai maksud Pasal 3Kompilasi Hukum Islam, bahkan dalam rumah tangga seperti itu, suami danistri
74 — 29
Adanya penjatuhan pidana tambahan berupapemecatan dari dinas keniliteran kepada pemohonbanding akan berakibat secara tidak langsung berartitelah dengan sengaja turut menghukum dan menelatarkananak dan istri pemohon banding, sehingga anak danistri harus ikut menanggung kesalahan seorang ayahatau. suami, serta mereka dipaksa ikut tersiksa danmenderita baik mental, psikis maupun = jiwanyadisamping itu) pidana pemecatan yang dijatuhkan kepadapemohon banding telah membunuh moril dan masa depananak anak
15 — 3
nikah, Tergugat mengucapkan taklik /sighot taklikyang berbunyi sebagai berikut: Sewaktuwaktu saya :(1) Meninggalkan istri saya 2 (dua) tahun berturutturut,(2) Atau saya tidak memberi nafkah wajib kepadanya 3 (tiga) bulan lamanya;(3) Atau saya menyakiti badan/jasmani istri saya; (4) Atau saya membiarkan (memperdulikan) istri saya 6 (enam) bulan lamanya,kemudian istri saya tidak ridha dan mengadukan halnya kepada PengadilanAgama dan pengaduannya dibenarkan serta diterima oleh pengadilan tersebut, danistri
20 — 10
Bahwa Tergugat tidak mampu menjadi kepala rumahtangga yang baik serta tidak bertanggung jawab secara lahirdan bathin terhadap Penggugat; Bahwa sejak 10 April 2016 antara Penggugat dan Tergugattelah pisah tempat tinggal hingga sekarang;Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan Pasal 39 ayat (2)UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islammenyebutkan, bahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara suami danistri
9 — 1
Bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas, Penggugat mengajukangugatan perceraian terhadap Tergugat atas dasar alasan antara suami danistri teruSmenerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak adaharapan akan hidup rukunlagi dalam rumah tangga dengan suatu ikatanperkawinan, telah memenuhi unsur Pasal 39 ayat (2) UU Perkawinan danPasal 19 Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 Jo.
20 — 12
selingkuh dengan Wanita lain yangbernama Tamita Adam, dan sekarang Penggugat telah berketetapan hatiuntuk bercerai dengan Tergugat, yang tentunya rumah tangga seperti itusudah tidak dapat diharapkan untuk merealisir tujuan perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal, sesuai maksud Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dan terwujudnyakeluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, sesuai maksud Pasal 3Kompilasi Hukum Islam, bahkan dalam rumah tangga seperti itu, Ssuami danistri
15 — 7
Dantindakan kedua belah pihak dalam kapasitasnya sebagai suami danistri yang tidak mau lagi berkomunikasidianggap sebagai tindakan yang telah keluar dari koridor dan bingkairumusan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sehingga dapat dipastikantidak akan mampu lagi berbagi rasa dalam melestarikan sendisendirumah tangga yang sakinah berlandaskan mawaddah dan rahmahyang merupakan tujuan hakiki dari suatu perkawinan.Menimbang, bahwa majelis hakim berdasarkan sebuah haditsdan kaidahkaidah hukum serta pendapat
12 — 3
Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islammenyatakan antara suami istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dantidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga adalah sama denganmaksud penjelasan Pasal 76 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 yangmenyatakan syigaq adalah perselisihan yang tajam dan terus menerus antara suami danistri, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perselisihan dan pertengkaran terusmenerus dengan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah
20 — 17
tidak saling mempedulikan bahkanPemohon telah menyatakan ketetapan hati untuk bercerai dengan Termohon;Menimbang, bahwa rumah tangga seperti tersebut di atas tentunyasudah tidak dapat diharapkan untuk merealisir tujuan perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal, sesuai maksud Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dan terwujudnyakeluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, sesuai maksud Pasal 3Kompilasi Hukum Islam, bahkan dalam rumah tangga seperti itu, suami danistri
30 — 14
dari Banyuwangi Jawa Timur dan Tergugattidak jujur pada Penggugat bila Penggugat minta uang, Tergugat selalubilang tidak ada uangnya; Bahwa Sejak 2018 Penggugat dan Tergugat masih tinggal serumah,namun sudah pisah ranjang; Bahwa saksi sudah berusaha mendamaikan Penggugat denganTergugat, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa dalam syariat Islam, perkawinan bertujuan untukmembentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah dengandilandasi oleh agad yang sangat kuat (mitsaqan ghalidzan) antara suami danistri
45 — 11
Bahwa Tergugat tidak mampu menjadi kepala rumah tanggayang baik serta tidak bertanggung jawab secara lahir dan bathinterhadap Penggugat;Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempattinggal sejakk Desemberb 2016 hingga sekarang;Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan Pasal 39 ayat (2)UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islammenyebutkan, bahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara suami danistri
48 — 9
IdiMenimbang, bahwa berdasarkan penjelasan Pasal 39 ayat (2)UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islammenyebutkan, bahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara suami danistri teruS menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran serta tidak adaharapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian dengan alasan pada pasalpasaltersebut diatas dapat dikabulkan apabila telah cukup
18 — 15
dalildalil permohonan Para Pemohon biladihubungkan dengan alat bukti, maka Majelis Hakim telah dapat menemukanfaktafakta yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Elison telah meninggal dunia pada tanggal 26 Juni 2021dalam keadaan beragama Islam; Bahwa Pemohon adalah isteri dari Elison, menikah pada tanggal21 Mei 1995 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cakung, Kota JakartaTimur;E Bahwa Annisa Cita Pertiwi, Muhammad Harits Al Imrani, AhmadFaiz Al Imrani, dan Anezka Puti Andini adalan anak kandung Elison danIstri
81 — 20
serta tidak bertanggung jawab secara lahir dan bathinterhadap Penggugat;Halaman 10 dari 14 hal Putusan Nomor 337/Pdt.G/2018/MS.Idi Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempattinggal sejak bulan Desember 2015 hingga sekarang;Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan Pasal 39 ayat (2)UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islammenyebutkan, bahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara suami danistri
78 — 21
Tergugat tidak mampu menjadi kepala rumah tanggayang baik serta tidak bertanggung jawab secara lahir dan bathinterhadap Penggugat; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempattinggal sejak bulan Januari 2017 hingga sekarang;Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan Pasal 39 ayat (2)UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islammenyebutkan, bahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara suami danistri
20 — 5
tidak salingmempedulikan bahkan Penggugat telah menyatakan ketetapan hati untukbercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa rumah tangga seperti tersebut di atas tentunyasudah tidak dapat diharapkan untuk merealisir tujuan perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal, sesuai maksud Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dan terwujudnyakeluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, sesuai maksud Pasal 3Kompilasi Hukum Islam, bahkan dalam rumah tangga seperti itu, suami danistri