Ditemukan 371456 data
17 — 3
Bahwa antara pemohon dengan pemohon II ada hubungan keluargatetapi sudah jauh dan tidak sesusuan serta memenuhi syarat dan tidakada larangan untuk melangsungkan pernikahan menurut ketentuanhukum Islam.5. Bahwa selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yangmengganggu gugat pernikahan dan mempersoalkan pernikahanpemohon dan pemohon II dan selama itu pula pemohon denganpemohon II tidak pernah terjadi perceraian.6.
rumah orang tua pemohon II di DesaLombok, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mamasa(sekarang Kabupaten Polewali Mandar).e Bahwa ketika pemohon II menikah dengan pemohon I, ayahpemohon II yang bernama Hasan masih hidup.Bahwa sewaktu menikah pemohon berstatus duda cerai dariseorang perempuan bernama Saindra dan pemohon Ilberstatus perawan, pemohon dan pemohon II mempunyaihubungan keluarga tetapi sudah jauh, setahu saksi pemohon dan pemohon II tidak pernah sesusuan serta memenuhi syaratdan tidak ada larangan
Polewali Mandar), tetapi saksi tidak hadirkarena tempat pernikahan pemohon dan pemohon II jauh daritempat tinggal saksi.Bahwa ketika pemohon II menikah dengan pemohon I, ayahpemohon II yang bernama Hasan masih hidup.Bahwa sewaktu menikah pemohon berstatus duda cerai dariseorang perempuan bernama Saindra dan pemohon Ilberstatus perawan, pemohon dan pemohon II mempunyaihubungan keluarga tetapi sudah jauh, setahu saksi pemohon dan pemohon II tidak pernah sesusuan serta memenuhi syaratdan tidak ada larangan
kandungpemohon II mewakilkan dirinya kepada imam tersebut untukmenikahkan pemohon II dengan pemohon , yang menjadi walinikah adalah ayah kandung pemohon II bernama Hasan, yangmenjadi saksi adalah dua orang lakilaki dewasa beragamaIslam yaitu Takassi dan Taraja, serta maharnya adalah satubuah parang pusaka yang diserahkan secara tunai.e Bahwa sewaktu menikah, pemohon berstatus duda cerai dariseorang perempuan bernama Saindra dan pemohon Ilberstatus perawan, antara pemohon dan pemohon II tidakada larangan
Oleh karena itu majelis meyakinipernikahan tersebut telah memenuhi rukun dan syarat pernikahan dalamIslam.Menimbang, bahwa mengenai larangan pernikahan, menurut Pasal39 Kompilasi Hukum Islam, antara lain disebabkan adanya pertalian nasab,kerabat semenda dan karena pertalian sesusuan sebagaimana yang diaturdalam Pasal 40 sampai Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam jika dihubungkandengan keterangan saksisaksi pemohon dan pemohon Il, laranganlarangan tersebut tidak ditemukan dalam pernikahan pemohon danpemohon
LALU GDE MOHAMAD ELMAR
Terdakwa:
1.HAJI RA' I ALIAS TUAN RA'I BIN DAHRI
2.MUH ALI HAJI ALIMUDIN BIN REJEK
80 — 19
Ahmad Rozikin makaTerdakwa membatalkan pembelian tanah dari Terdakwa II dan memintakembali uangnya dari Terdakwa II;Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan, Para Terdakwa telahmenyampaikan tanggapannya, bahwa dakwaan yang didakwakan terhadap diriPara Terdakwa melanggar Pasal 6 Peraturan Pemerintah Pengganti Undangundang Nomor 51 tahun 1960 tentang Larangan pemakaian tanah tanpa izin yangberhak atau kuasanya adalah tidak benar terkait dengan status kepemilikan tanahkarena tanah tersebut milik Terdakwa
II;Halaman 4 dari 8 Putusan Nomor 3/Pid.C/2021/PN Sel.Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, Para Terdakwa dapat dinyatakantelah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Para Terdakwa telah didakwa melakukan tindak pidanasebagaimana dimaksud dalam catatan dakwaan dari Penyidik Pembantu/ KuasaPenuntut Umum yaitu melanggar Pasal 6 Peraturan Pemerintah PenggantiUndangundang Nomor 51 tahun 1960 tentang Larangan
Memakai tanah tanpa izin yang berhak atau kuasanya yang sah;Halaman 5 dari 8 Putusan Nomor 3/Pid.C/2021/PN Sel.Menimbang, bahwa berdasaran penjelasan dari peraturan pemerintahpengganti undangundang Nomor 51 tahun 1960 tentang larangan pemakaiantanah tanpa izin yang berhak atau kuasanya adalah menyatakan bahwapemakaian tanah tanpa izin yang berhak atau kuasanya yang sah adalahperbuatan dilarang dan diancam pula dengan hukuman pidana (pasal 2 jo pasal 6ayat (1) a). mengingat akan sifat perobuatannya
tindak pidana sebagaimana dalam catatan dakwaan;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Hakim tidak menemukanhalhalyang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasanpembenar dan atau alasan pemaaf, maka Para Terdakwa harusmempertanggungjawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa mampu bertanggungjawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa oleh karena Pasal 6 Peraturan Pemerintah PenggantiUndangundang Nomor 51 tahun 1960 tentang Larangan
Nomor 3/Pid.C/2021/PN Sel.Menimbang, bahwa dengan berbagai pertimbangan di atas, maka cukupalasan bagi Hakim untuk menerapkan pidana bersyarat atas diri Terdakwasebagaimana ditentukan dalam Pasal 14 a Ayat (1) Kitab Undangundang HukumPidana;Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa dinyatakan bersalah dandijatuhi hukuman, maka Para Terdakwa juga harus dibebani pula untuk membayarbiaya perkara;Memperhatikan ketentuan Pasal 6 Peraturan Pemerintah PenggantiUndangundang Nomor 51 tahun 1960 tentang Larangan
RADITYA WIBOWO
20 — 2
PENETAPANNomor : 188/Pdt.P/2018/PN.Bbs.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.Pengadilan Negeri Brebes yang memeriksa dan mengadili perkaraperdata permohonan dalam peradilan tingkat pertama, telah memberikanpenetapan sebagaimana tercantum dalam perkara permohonannya :RADITYA WIBOWO, Lakilaki, tempat tanggal lahir Brebes, 24Februari 1988, Agama Islam, bertempat tinggal di Desa Larangan Rt.003 Rw. 007, Kec. Larangan, Kab.
Bahwa Pemohon adalah Warga Negara Republik Indonesia yang telahtercatat dalam Kartu Tanda Penduduk (eKTP) dengan identitas sebagaiHal. 1 dari 11 Penetapan No. 188 /Pdt.P/2018/PN Bbsberikut Nomor Induk Kependudukan NIK. 3329162402880015 namaRADITYA WIBOWO, lahir di Brebes, tanggal 24 Februari 1988, jeniskelamin Lakilaki, alamat, Desa Larangan, Rt 003 Rw 007, Kec.LaranganKab.Brebes , agama Islam, status perkawinan kawin, Wiraswasta,Kewarganegaran WNI2.
Bahwa Pemohon telah menikah sebagaimana dalam kutipan akta nikahNomor.2000/88/XII/2013, telah dilangsungkan akad nikah seorang Lakilakinama RADITYA WIBOWO , lahir di Brebes, tanggal 24 Februari 1988 diBrebes dengan seorang Perempuan nama DEWI PURWATI dikeluarkanoleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Larangan tertanggal 19 Desember2013;3.
Bahwa Pemohon juga tercatat dalam Kartu Keluarga (Lama) denganIdentitas Kartu Keluarga No.3329150209150016 nama RADITYA WIBOWOlahir di Brebes, tanggal 24 Februari 1988, jenis kelamin Perempuan,alamat, Desa Larangan, Rt 003 Rw 007, Kec.Larangan Kab.Brebes,agamaIslam, status perkawinan kawin, Wiraswasta, Kewarganegaran WNI agamaIslam, status perkawinan kawin, Wiraswasta, Kewarganegaran WNI4.
11 — 8
di Desa Nipa Kalemoan, dinikahkan oleh Penghulubernama Ismail, S.HI dengan wali nikah ayah kandung bernama Atu B.Kintom dan saksisaksi nikah masingmasing bernama : Hasan Kunjae danMuflin Tahawali dengan mas kawin berupa seperangkat alat shalat dibayartunai.Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka danPemohon II berstatus perawan.Bahwa antara Pemohon dengan Pemohon II tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat semeda dan tidak sesusuan serta memenuhi syarat dan/atau tidak ada larangan
suamiistri yang menikahpada tanggal 19 Januari 2013 di Desa Nipa Kalemoan KecamatanBualemo;Bahwa Pemohon dan Pemohon II dinikahkan oleh penghulu bernamaIsmail, S.HI dengan wali nikah yaitu bernama Atu B Kintom (ayahkandung);Bahwa, saksi pernikahan Pemohon dan Pemohon Il yaitu HasanKunjae dan Muflin Tahawali, dengan mahar berupa seperangkat alatsholat;Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan;Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan nasab dan tidaksesusuan dan tidak ada larangan
suamiistri yang menikahpada tanggal 19 Januari 2013 di Desa Nipa Kalemoan KecamatanBualemo;Bahwa Pemohon dan Pemohon II dinikahkan oleh penghulu bernamaIsmail, S.HI dengan wali nikah yaitu bernama Atu B Kintom (ayahkandung);Bahwa, saksi pernikahan Pemohon dan Pemohon II yaitu HasanKunjae dan Muflin Tahawali, dengan mahar berupa seperangkat alatsholat;Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan;Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan nasab dan tidaksesusuan dan tidak ada larangan
Pemohon II adalah suamiistri yang menikah padatanggal 19 Januari 2013 di Desa Nipa Kalemoan Kecamatan Bualemo,Pemohon dan Pemohon II dinikahkan oleh penghulu bernama Ismail, S.HIdengan wali nikah yaitu bernama Atu B Kintom (ayah kandung), saksipernikahan Pemohon dan Pemohon II yaitu Hasan Kunjae dan MuflinTahawali, dengan mahar berupa seperangkat alat sholat, Pemohon berstatusjejaka dan Pemohon II berstatus perawan, Pemohon dan Pemohon II tidakada hubungan nasab dan tidak sesusuan dan tidak ada larangan
Pemohon II adalah suamiistri yang menikahpada tanggal 19 Januari 2013 di Desa Nipa Kalemoan Kecamatan Bualemo,Pemohon dan Pemohon II dinikahkan oleh penghulu bernama Ismail, S.HIdengan wali nikah yaitu bernama Atu B Kintom (ayah kandung), saksipernikahan Pemohon dan Pemohon Il yaitu Hasan Kunjae dan MuflinTahawali, dengan mahar berupa seperangkat alat sholat, Pemohon berstatusjejaka dan Pemohon II berstatus perawan, Pemohon dan Pemohon II tidakada hubungan nasab dan tidak sesusuan dan tidak ada larangan
13 — 4
Bahwa antara Pemohon dengan Pemohon II tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat semeda dan tidak sesusuan serta memenuhi syarat dan/atau tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurutketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yangberlaku;4. Bahwa setelah menikah pemohon dan pemohon II hidup rukun sebagaisuami isteri dan dikaruniai 2 orang anak bernama 1). Keyla MutiaRamadani Bandu tempat tanggal lahir Toiba 17 Agustus 2010, 2).
menikahpada tanggal 13 Agustus 2009 di Desa Binsil Padang, KecamatanBualemo;Bahwa Pemohon dan Pemohon II dinikahkan oleh Imam desa BinsilPadang bernama Sair Lamula dengan wali nikah ayah kandungbernama Mahrum;Bahwa, saksi pernikahan Pemohon dan Pemohon Il yaitu KismanNgareng dan Hajir Lamba dengan mas kawin berupa seperangkat alatShalat dibayar tunai;Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan;Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan nasab dan tidaksesusuan dan tidak ada larangan
Penetapan Nomor 0030/Pdt.P/2017/PA.Lwke Bahwa Pemohon dan Pemohon II dinikahkan oleh Imam desa BinsilPadang bernama Sair Lamula dengan wali nikah ayah kandungbernama Mahrum;e Bahwa, saksi pernikahan Pemohon dan Pemohon Il yaitu KismanNgareng dan Hajir Lamba dengan mas kawin berupa seperangkat alatshalat dibayar tuna;e Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan;e Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan nasab dan tidaksesusuan dan tidak ada larangan untuk menikah baik menurut
adalah suamiistri yangmenikah pada tanggal 13 Agustus 2009 di Desa Binsil Padang, KecamatanBualemo, Pemohon dan Pemohon II dinikahkan oleh Imam desa BinsilPadang bernama Sair Lamula dengan wali nikah ayah kandung bernamaMahrum, saksi pernikahan Pemohon dan Pemohon II yaitu Kisman Ngarengdan Hajir Lamba dengan mas kawin berupa seperangkat alat shalat dibayartunai, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatus perawan,Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan nasab dan tidak sesusuan dantidak ada larangan
Penetapan Nomor 0030/Pdt.P/2017/PA.Lwkberstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan, Pemohon dan PemohonIl tidak ada hubungan nasab dan tidak sesusuan dan tidak ada larangan untukmenikah baik menurut hukum islam maupun menurut undangundang yangberlaku, sejak Pemohon dan Pemohon II menikah hingga sekarang ini tidakada orang atau pihakpihak yang keberatan atas pernikahan Pemohon danPemohon II, sampai sekarang ini Pemohon dan Pemohon II masih suami istridan dikaruniai 2 orang anak bernama 1).
23 — 5
dibayarkan tunai, sedangkanPerjanjian Perkawinan tidak ada;Bahwa akad nikah dilangsungkan antara Pemohon I dengan Pemohon II yangpengucapan ijabnya dilakukan oleh WALI NIKAH;Bahwa pada saat pernikahan tersebut, Pemohon I berstatus pejaka dalam usia 25(dua puluh lima) tahun;Bahwa pada saat pernikahan tersebut, Pemohon IJ berstatus perawan dalam usia 23(dua puluh tiga) tahun;Bahwa antara Pemohon I dengan Pemohon II tidak ada hubungan darah dan tidaksepersusuan serta memenuhi syarat dan tidak ada larangan
Pemohon II karenasaksi adalah kakak ipar Pemohon I;Bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah suami istri yangmenikah pada tahun 1990 di INDRAMAYU, Provinsi JawaBarat;Bahwa setelah menikah Pemohon I dan Pemohon II membinarumah tangga di Indramayu, kemudian pindah ke Pekanbarudan terakhir di Solok telah dikaruniai 2 orang anak;Bahwa ketika menikah Pemohon I berstatus perjaka danPemohon IJ berstatus perawan;Bahwa Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan talidarah;Bahwa Pemohon I dan Pemohon II tidak ada larangan
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon I dan Pemohon II karenasaksi adalah keponakan Pemohon I; Bahwa setahu saksi Pemohon I dan Pemohon II adalah suamiistri; Bahwa setelah menikah Pemohon I dan Pemohon II membinarumah tangga di INDRAMAYU, kemudian pindah kePekanbaru dan terakhir di Solok telah dikaruniai 2 oranganak;e Bahwa ketika menikah Pemohon I berstatus perjaka danPemohon II berstatus perawan;e Bahwa Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan talidarah; Bahwa Pemohon I dan Pemohon II tidak ada larangan
(HR.Ahmad ibn Hanbal dari riwayat Abdullah)Menimbang, bahwa pada perkawinan antara Pemohon I dan Pemohon II tidakterdapat halangan atau larangan baik menyangkut hubungan nasab, semenda maupunsesusuan atau karena keadaan tertentu semisal beda agama, menikahi wanita yangmasih terikat perkawinan atau masih dalam masa iddah dengan pria lain sebagaimanaketentuan Al quran surat Al Bagarah ayat 221 yang berbunyi :Artinya : Dan janganlah kamu nikahi perempuan musyrik sebelum merekaberiman .............Menimbang
, bahwa berdasarkan fakta sebagaimana diuraikan di atas,dihubungkan dengan ketentuan hukum tersebut Majelis Hakim berpendapat perkawinanantara Pemohon I dengan Pemohon II telah memenuhi syarat dan rukun nikahsebagaimana diatur dalam Hukum Islam, perkawinan tersebut telah memenuhi unsuradanya calon mempelai lakilaki dan perempuan, wali dan dua orang saksi serta ijabkabul, pada perkawinan tersebut juga tidak terdapat halangan atau larangan untukmenikah, baik karena hubungan nasab, semenda, sesusuan
12 — 0
Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan,karena kedua calon mempelai sudah saling mengenal selama 5 tahun danhubungannya erat sedemikian rupa sehingga Pemohon khawatir akanterjadi pelanggaran terhadap larangan agama apabila mereka tidak segeradinikahkan ;6. Bahwa Exsha Arthanta Putra bin Agus Sudarwanto sudah adil baligh(dewasa) dan siap untuk menjadi seorang suami atau kepala rumahtangga, meskipun belum berusia 19 tahun ;7.
Bahwa antara Exsha Arthanta Putra bin Agus Sudarwanto dan Nanik SriWidayati binti Darsono tidak ada larangan untuk menikah, baik karenahubungan nasab, perkawinan maupun persusuan ;8. Bahwa sekarang Exsha Arthanta Putra bin Agus Sudarwanto berstatusjejaka, dan Nanik Sri Widayati binti Darsono berstatus perawan ;9. Bahwa Exsha Arthanta Putra bin Agus Sudarwanto sudah mempunyaipekerjaan tetap dengan penghasilan Rp.1.300.000, (satu juta tiga ratusribu rupiah) setiap bulan ;10.
bulan; Bahwa dia sekarang berstatus jejaka ; Bahwa dia sudah ingin menikah dan sudah mempunyai calonisteri bernama Nanik Sri Widayati binti Darsono; Bahwa dia meskipun baru berumur 18 tahun 3 bulan tetapi sudahingin menikah karena antara dia dengan Nanik Sri Widayati bintiDarsono sudah kenal akrab selama 5 tahun dan saling mencintai ; Bahwa alasan Pemohon ingin menikahkan Exsha Arthanta Putrabin Agus Sudarwanto dengan Nanik Sri Widayati binti Darsono, karenakhawatir terjadi pelanggaran terhadap larangan
Widayati binti Darsono, tetapi ditolakoleh KUA karena Exsha Arthanta Putra bin Agus Sudarwanto belumberusia 19 tahun ; Bahwa Exsha Arthanta Putra bin Agus Sudarwanto sehat jasmanidan rohani, kondisi fisik dan mentalnya sudah cukup dewasa danmampu untuk berumahtangga ; Bahwa sekarang Exsha Arthanta Putra bin Agus Sudarwantoberstatus jejaka dan Nanik Sri Widayati binti Darsono berstatusperawan ; Bahwa antara Exsha Arthanta Putra bin Agus Sudarwanto denganNanik Sri Widayati binti Darsono tidak ada larangan
Widayati binti Darsono, tetapi ditolakoleh KUA karena Exsha Arthanta Putra bin Agus Sudarwanto belumberusia 19 tahun ; Bahwa Exsha Arthanta Putra bin Agus Sudarwanto sehat jasmanidan rohani, kondisi fisik dan mentalnya sudah cukup dewasa dan mampuuntuk berumahtangga ; Bahwa sekarang Exsha Arthanta Putra bin Agus Sudarwantoberstatus jejaka dan Nanik Sri Widayati binti Darsono berstatusperawan ; Bahwa antara Exsha Arthanta Putra bin Agus Sudarwanto denganNanik Sri Widayati binti Darsono tidak ada larangan
9 — 0
., UumMur 23 tahun, agama Islam, pekerjaan buruh,pendidikan SLTP, tempat tinggal semula di Dukuh Danggolo RT.01RW.06 Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, KabupatenWonogiri sekarang berdomisili di Kampung Larangan RT.02 RW.03Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo,sebagai Penggugat;melawanwuseeewenmemenencene DIN ............, UMur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan karyawantoko, pendidikan SLTP, tempat tinggal di Kampung Larangan RT.01RW.03 Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo
Surakarta, di bawah sumpahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut Bahwa saksi mengenal Penggugat dqan Tergugat karena saksi sebagai bibiPenggugat; Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat adalah suamiisteri dantelah dikaruniai 1 (Satu) orang anak; Bahwa saksi mengetahui, Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggalbersamanya di rumah orang tua Tergugat di Dukuh Danggolo, DesaGebangharjo, Kecamatan Pracimatoro, Kabupaten Wonogiri dan kemudianpindah tinggal bersama kost di Kampung Larangan
Bahwa saksi mengetahui, Penggugat dan Tergugat sekarang telah sekitar 7(tujuh) bulan pisah rumah, karena Tergugat pergi meninggalkan Penggugatdari tempat tinggal bersama dan kost sendiri di rumah lain yang masih satukampung; Bahwa saksi sebagai keluarga sudah berusaha untuk merukunkanPenggugat dan Tergugat tetapi tidak berhasik dan sekarang saksi tidakSanggup untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat;pe bin ............+++++.., UMur 43 tahun, agama Islam, pekerjaanburuh, tempat tinggal di Kampung Larangan
RT.02 RW.03 Kelurahan Gayam,Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, di bawah sumpah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut Bahwa saksi mengenal Penggugat dgan Tergugat karena saksi sebagaitetangga kos Penggugat dan Tergugat; Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat adalah suamiisteri dantelah dikaruniai 1 (Satu) orang anak; Bahwa saksi mengetahui, Penggugat dan Tergugat tinggal bersamanyakost di Kampung Larangan RT.02 RW.03 Kelurahan Gayam, KecamatanSukoharjo, Kabupaten Sukoharjo
15 — 7
adalah ayah kandung Pemohon Il (Sinu Basri), Ssedangkan yangmenikahkan adalah Imam Desa Alindau (Erlani); Bahwa yang bertindak selaku saksisaksi dalam pernikahan tersebutadalah Sudin dan Hardin yang keduanya beragama Islam dan sudahdewasa; Bahwa mengenai mahar yang diberikan Pemohon kepada Pemohon Iladalah berupa uang sebesar Rp 110.000,00 (Seratus sepuluh ribu rupiah); Bahwa setahu saksi status Pemohon adalah jejaka dan Pemohon Iladalah perawan; Bahwa antara Pemohon dengan Pemohon II tidak ada larangan
untukmenikah menurut syariat Islam seperti larangan karena saudarasedarah/muhrim, Semenda maupun sesusuan; Bahwa selama menikah Pemohon dengan Pemohon II telah dikaruniai 3(tiga) orang anak anak dan belum pernah salah satu pihak menikah lagidengan orang lain; Bahwa selama ini tidak ada masyarakat atau pihakpihak yang keberatanatas perkawinan Pemohon dengan Pemohon II; Bahwa tujuan para Pemohon mengajukan pengesahan nikah ini adalahuntuk kepastian hukum dan mengurus kepentingan hukum lainnya;2.
yang menikahkanadalah Imam Desa Alindau (Erlani);Hal 4 dari 11 hal : Penetapan Nomor 84/Pdt.P/2021/PA.Dgl Bahwa yang bertindak selaku saksisaksi dalam pernikahan tersebutadalah Sudin dan Hardin yang keduanya beragama Islam dan sudahdewasa; Bahwa mengenai mahar yang diberikan Pemohon kepada Pemohon Iladalah berupa uang sebesar Rp 110.000,00 (Seratus sepuluh ribu rupiah); Bahwa setahu saksi status Pemohon adalah jejaka dan Pemohon Iladalah perawan; Bahwa antara Pemohon dengan Pemohon II tidak ada larangan
untukmenikah menurut syariat Islam seperti larangan karena saudarasedarah/muhrim, Semenda maupun sesusuan; Bahwa selama menikah Pemohon dengan Pemohon II dikaruniai 3 (tiga)orang anak dan belum pernah salah satu pihak menikah lagi dengan oranglain; Bahwa selama ini tidak ada masyarakat atau pihakpihak yang keberatanatas perkawinan Pemohon dengan Pemohon Il; Bahwa tujuan para Pemohon mengajukan pengesahan nikah ini adalahuntuk kepastian hukum dari pernikahan para Pemohon;Bahwa para Pemohon mengajukan
perkawinanyang sah dan dalam hukum Islam perkawinan dinilai sah bila memenuhi rukun dansyarat perkawinan sebagaimana ketentuan Pasal 14 sampai dengan Pasal 29Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil permohonan para Pemohon danketerangan saksisaksi telah nyata terbukti perkawinan antara Pemohon denganPemohon Il telah memenuhi rukun dan syarat nikah secara syariat Islamsebagaimana ketentuan Pasal 14 sampai dengan 38 Kompilasi Hukum Islam danperkawinan tersebut tidak melanggar larangan
19 — 4
pemberian yang penuh kerelaan.dan ketentuan Pasal 30 Kompilasi Hukum Islam yang menyatakan bahwa :Calon mempelai pria wajib membayar mahar kepada calon mempelaiwanita yang jumlah, bentuk, dan jenisnya disepakati oleh kedua belah pihakMenimbang, bahwa meskipun perkawinan telah memenuhi seluruh rukunyang ditentukan belum tentu perkawinan tersebut sah, karena masih tergantung lagipada satu hal, yaitu perkawinan itu telah terlepas dari segala hal yang menghalang.Halangan perkawinan itu disebut juga dengan larangan
Laranganperkawinan dalam hukum Islam terbagi dua yaitu : (1) larangan perkawinan yangsifatnya selamalamanya (muabbad) yakni tersebut meliputi larangan karena adanyahubungan nasab, hubungan semenda, maupun hubungan sesusuan sebagaimanaketentuan Pasal 8 UndangUndang Nomor Tahun 1974 jo.
Pasal 39 KompilasiHukum Islam; (2) larangan perkawinan yang sifatnya sementara (muaqqat) atauterikat pada keadaan tertentu sebagaimana diatur dalam Pasal 40 Kompilasi HukumIslam.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta diatas perkawinan antaraPemohon I dan Pemohon IJ telah memenuhi rukun perkawinan, keduanya pun tidakterhalang oleh larangan perkawinan baik yang sifatnya abadi maupun sementara,serta kewajiban menyerahkan mahar juga telah dipenuhi oleh Pemohon I kepadaPemohon II.Menimbang, bahwa ketentuan
20 — 1
Imam untuk melakukan ijab dan Pemohon menyatakan kabul.Bahwa yang menjadi saksi nikah Pemohon dan Pemohon II adalah duaorang lakilaki yang bernama Husain Manto dan saksi sendiri bernamaHendrik Manono.Penetapan Nomor 127/Pdt.P/2019/PA.Lbt Halaman 3 dari 10Bahwa pada pernikahan Pemohon dengan Pemohon II ada mahar yangdiberikan yakni uang tunai sejumlah Rp. 250, (dua ratus lima puluhrupiah).Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan.Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada larangan
untukmenikah menurut syariat Islam seperti larangan karena saudara sedarah,saudara sesusuan dan hubungan semenda serta keduanya beragamaIslam.Bahwa selama perkawinan Pemohon dengan Pemohon II tidak adayang keberatan atas perkawinan mereka hingga kini namun belumdikaruniai anak.Bahwa setahu saksi perkawinan para Pemohon tidak tercatat di KantorUrusan Agama Kecamatan karena pada waktu itu perkawinan keduanyatidak memperoleh persetujuan dari orangtua Pemohon I.2.
Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada larangan untukmenikah menurut syariat Islam seperti larangan karena saudara sedarah,saudara sesusuan dan hubungan semenda serta keduanya beragamaIslam. Bahwa selama perkawinan Pemohon dengan Pemohon II tidak adayang keberatan atas perkawinan mereka hingga kini namun belumdikaruniai anak.
Bahwa selama ini tidak ada yang keberatan atas perkawinan Pemohon dengan Pemohon II namun keduanya belum dikaruniai anak.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, telah ternyatapernikahan Para Pemohon tersebut dilaksanakan secara Islam, terpenuhisyarat dan rukunnya, tidak terdapat larangan menikah, serta selama inimasyarakat di sekitar tempat kediamannya tidak ada yang mempersoalkanstatus pernikahannya, dengan demikian pernikahan antara Pemohon danPemohon II telah sesuai dengan syariat Islam
12 — 1
agama Islam, pekerjaan tani, tempat tinggal diKecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo;Akad nikahnya / ijab qobul dilangsungkan antara Pemohon I dengan wali nikah danpengucapan ijabnya dari wali nikah diwakilkan kepada PAK SANTYE (Almarhum);Pada saat pernikahan tersebut Pemohon I berstatus jejaka dalam usia 18 tahunsedangkan Pemohon II berstatus saudara sepupu Pemohon I;Antara Pemohon I dengan Pemohon II tidak ada hubungan darah dan atau hubungansesusuan serta telah memenuhi syarat dan juga tidak ada larangan
untukmelangsungkan pernikahan, baik larangan menurut ketentuan hukum Islam maupunperaturan perundang undangan yang berlaku;Setelah pernikahan tersebut Pemohon I dan Pemohon II bertempat tinggal di desaCurahtatal, dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri 2 orang anakbernama : 1).
tani, tempat tinggal didesa Curahtatal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, maskawin berupauang sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah) dibayar tunai;Pernikahan tersebut dilangsungkan di Curah Tatal, Kecamatan Arjasa,Kabupaten Situbondo dengan disaksikan oleh dua orang saksi;jab qobul dilangsungkan antara Pemohon I dengan wali nikah dan ucapan ijabwali diwakilkan kepada PAK SANTYE (Almarhum);Antara Pemohon I dengan Pemohon II itu tidak ada hubungan darah dan atauhubungan sesusuan serta tidak ada larangan
tempat tinggal di desaCurahtatal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, maskawin berupa uangsebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah) dibayar tunai;e Pernikahan tersebut dilangsungkan di Curah Tatal, Kecamatan Arjasa,Kabupaten Situbondo dengan disaksikan oleh dua orang saksi;e jab qobul dilangsungkan antara Pemohon I dengan wali nikah dan ucapan ijabwali diwakilkan kepada PAK SANTYE (Almarhum);e Antara Pemohon I dengan Pemohon II itu tidak ada hubungan darah dan atauhubungan sesusuan serta tidak ada larangan
agama Islam, pekerjaan tani, tempat tinggal di desa Curahtatal,Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, maskawin berupa uang sebesarRp.5.000, Cima ribu rupiah) dibayar tunai, hingga saat ini keduanya tetapmemeluk agama Islam dan belum pernah bercerai;e Akad nikahnya / ijab qobul dilangsungkan antara Pemohon I dengan wali nikah danpengucapan ijabnya dari wali nikah diwakilkan kepada PAK SANTYE(Almarhum);e Bahwa antara Pemohon I dengan Pemohon II tersebut tidak ada hubungan muhrim,tidak terdapat adanya larangan
27 — 4
Bahwa antara Pemohon dengan Pemohon II dalam melaksanakanperkawinan tersebut tidak terdapat larangan baik larangan menurut syariatIslam, maupun larangan menurut adat yang berlaku untuk dilangsungkanperkawinan tersebut;8. Bahwa pada saat penyelenggaraan pernikahan antara Pemohon danPemohon II tidak ada perjanjian kawin dan ada mengucapkan sighat takliktalak dari Pemohon kepada Pemohon II;Halaman 2 dari 10 halaman Penetapan Nomor 38/Pdt.P/2019/PA.Bkt.9.
Kabupaten Agam, saksiadalah tetangga para Pemohon, memberikan keterangan di bawahSumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah melangsungkan pernikahanpada tanggal 01 Januari 1973, di Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam;Bahwa saksi tidak hadir pada saat pernikahan Pemohon dan Pemohonwenne Bahwa ketika menikah status Pemohon adalah jejaka sedangkanPemohon II adalah perawan;Bahwa antara Pemohon dengan Pemohon II tidak ada hubungan darahmaupun sesusuan sehingga tidak ada larangan
Tanjungdengan mahar seperangkat alatwenne Bahwa ketika menikah status Pemohon adalah jejaka sedangkanPemohon II adalah perawan;Bahwa antara Pemohon dengan Pemohon II tidak ada hubungan darahmaupun sesusuan sehingga tidak ada larangan untuk menikah;Bahwa pernikahan Pemohon dan Pemohon II tidak ada diganggu gugatpihak ketiga dan selama itu pula tidak pernah berpindah agama sertatidak pernah bercerai;Bahwa setelah menikah Pemohon I dengan Pemohon II telah dikaruniaianak lima orang; Bahwa pernikahan
15 — 9
Nopember 2001.di Desa Sabatai Tua Kecamatan Morotai selatan Kabupaten PulauMorotai; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Jamal Ishak; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon IIadalah Ustad Nande dan Anas Boga; Bahwa maharnya berupa Uang Sejumlah Rp. 1.000; Bahwa saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungan darah,semenda maupun sesusuan sehingga tidak ada larangan
Pemohon dan Pemohon II; Bahwa Pemohon menikahi Pemohon Il pada 02 Nopember 2001. diDesa Sabatai Tua Kecamatan Morotai selatan Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa Jamal Ishak sebagai wali nikah pada perkawinan Pemohon danPemohon II dan akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon II adalah UstadNande dan Anas Boga sedangkan maharnya berupa Uang Sejumlah Rp.1.000; Bahwa sebelum menikah, Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa tidak ada larangan
Il di Desa Sabatai TuaKecamatan Morotai selatan Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 02 Nopember 2001.namun tidak tercatat di Kantor Urusan Agama; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa wali nikahnya Jamal Ishak, dan maharnya Uang Sejumlah Rp. 1.000,dua orang saksi perkawinan adalah Ustad Nande dan Anas Boga;Halaman 5 dari 11 Penetapan Nomor NOPERKARA/Pdt.P/2016/PA MORTB Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada larangan
Pemohon dan Pemohon II di Desa Sabatai TuaKecamatan Morotai selatan Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 02 Nopember 2001.namun tidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya JamalIshak dan maharnya Uang Sejumlah Rp. 1.000, dua orang saksi perkawinanadalah Ustad Nande dan Anas Boga; Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada larangan
Bahwa selama pernikahan Pemohon dan Pemohon II telah dikaruniai 3anak; Bahwa setelah menikah tidak ada pihak manapun yang keberatan ataumerasa dirugikan dengan perkawinan Pemohon dan Pemohon II tersebut;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah jelas mengungkapperistiwa pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il berdasarkan HukumIslam, maka Hakim berpendapat bahwa ketentuan hukum tentang rukunperkawinan sebagaimana maksud Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam telahterpenuhi, sementara tidak ternyata terdapat larangan
10 — 0
Bahwa antara para Pemohon tidak ada pertalian nasab, pertalian kerabat semenda danpertalian sesusuan serta memenuhi syarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkanpernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku;4. Bahwa setelah pernikahan para Pemohon hidup rukun sebagaimana layaknya suami istridan dikaruniai 2 orang anak bernama :a. Nunung Nurhayati, usia 15 tahun;b. Syihabudin, usia 11 tahun;c. Siti Faridah, usia 4 tahun;5.
untukdiperiksa;Menimbang, bahwa yang menjadi masalah pokok dalam permohonan itsbat nikahadalah Pemohon I telah menikah dengan Pemohon II menurut agama Islam pada tanggal06 Mei 1994, di wilayah hukum Kantor Urusan Agama Kecamatan Cimanuk, KabupatenPandeglang, dengan wali nikah orang tua kandung Pemohon II, disaksikan dua orang saksidan mas kawin berupa uang sebesar Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) dibayar secaratunai, saat menikah para Pemohon berstatus jejaka dan gadis, pernikahan mana tidakterdapat larangan
secara syar'i maupun larangan lainnya menurut peraturan perundangundangan, selama berumah tangga telah dikaruniai 3 orang anak, tidak ada pihak lainyang keberatan dan sampai sekarang masih tetap sebagai suami isteri, namun perkawinantersebut tidak tercatat pada kantor urusan agama setempat, sedangkan para Pemohonsangat membutuhkan bukti nikah tersebut untuk keperluan pembuatan akta kelahiran anakserta untuk kepentingan hukum lainnya;Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan Pasal 49 ayat (2) angka
menguatkan dalildalil permohonanya, para Pemohontelah mengajukan bukti dua orang saksi, dibawah sumpahnya menerangkan yang padapokoknya bahwa para Pemohon adalah sebagai suami isteri, telah menikah secara Islamsekitar 18 tahun atau 20 tahun yang lalu di wilayah Kecamatan Cimanuk, para saksi ikutmenyaksikan sendiri pernikahannya, dengan wali nikah ayah kandung Pemohon II dandihadiri setidaktidaknya dua orang saksi, saat menikah para Pemohon berstatus jejaka dangadis, tidak ada hubungan nasab atau larangan
itsbat nikah bagi pasangansuami isteri yang perkawinannya tidak / belum dilakukan pencatatan sebagaimana yangdimaksud oleh Pasal 2 ayat (2) UndangUndang Nomor Tahun 1974;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan diatas, perkawinan yang tidak / belumdicatatkan melalui Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatansetempat adalah tetap dipandang sah sepanjang perkawinan tersebut dilakukan menuruthukum agama yang dianutnya, telah terpenuhi rukunrukun dan syaratsyaratnya, sertatidak terdapat larangan
17 — 14
Bahwa antara Pemohon dengan Pemohon II tidak ada hubungandarah, tidak sesusuan dan tidak ada hubungan semenda, serta memenuhisyarat dan / atau tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundanganyang berlaku;5. Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dan Pemohon IIbertempat tinggal di rumah orangtua Pemohon , Desa Hulawa, KecamatanBuntulia, Kabupaten Pohuwato.
saksisaksi nikah adalah Suleman Kadai dan yangsalah satunya lagi saksi lupa namanya; Bahwa mahar yang diberikan Pemohon I kepada Pemohon II berupauang tunai sejumlah Rp.150, (Seratus lima puluh rupiah) dan seperangkatalat sholat; Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatus janda matikarena sebelumnya pernah menikah dengan seoraang lakilaki bernamaMasrin Saleh dan telah meninggal dunia pada tahun 2010; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan nasab maupunsesusuan dan tidak ada larangan
bernama Dude; Bahwa yang menjadi saksisaksi nikah adalah Suleman Kadai danAnton Sahrain; Bahwa mahar yang diberikan Pemohon I kepada Pemohon II berupauang tunai sejumlah Rp.150, (Seratus lima puluh rupiah) dan seperangkatalat sholat; Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatus janda matikarena sebelumnya pernah menikah dengan seoraang lakilaki bernamaMasrin Saleh dan telah meninggal dunia pada tahun 2010; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan nasab maupunsesusuan dan tidak ada larangan
/Penetapan No.59/Pdt.P/2019/PA.Msasebelumnya pernah menikah dengan seoraang lakilaki bernama Masrin Salehdan telah meninggal dunia pada tahun 2010, Pemohon dan Pemohon II tidakada hubungan nasab maupun sesusuan dan tidak ada larangan bagi keduanyauntuk menikah. Selama menikah Pemohon dan Pemohon II telah hidup rukunnamun belum dikaruniai anak.
Pasal 14sampai dengan Pasal 38 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Pemohon tidak mempunyai hubungan darahmaupun sesusuan dengan Pemohon Il, tidak ada larangan bagi keduanyauntuk menikah, dan selama pernikahan tidak ada pula pihak yang keberatandengan pernikahan para Pemohon, sehingga pernikahan para Pemohon tidakmelanggar ketentuan Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 8, 9 dan 13Jo.
21 — 10
Agus Hidayat binAmandus) berstatus jejaka, dan Pemohon II (Lili Handayani bintiSulaiman DB) berstatus perawan, pernikahan dilangsungkan denganwali nikah ayah kandung Pemohon bernama Sulaiman DB, dandihadiri saksi nikah dua orang diantaranya masingmasing bernamaToni Antoni (saksi sendiri) dan Patahollah dengan mas kawin berupaseperangkat alat sholat (dibayar tunai).Bahwa antara para Pemohon tidak ada pertalian nasab, pertaliankerabat semenda dan pertalian sesusuan serta memenuhi syarat dantidak ada larangan
dalam usia 27 tahun, dan Pemohon Il (LiliHandayani binti Sulaiman DB) berstatus perawan dalam usia 30tahun, pernikahan dilangsungkan dengan wali nikah ayah kandungPemohon Il bernama Sulaiman DB, dan dihadiri saksi nikah dua orangdiantaranya masingmasing bernama Patahollah (saksi sendiri) danToni Antoni dengan mas kawin berupa seperangkat alat sholat (dibayartunai);Bahwa antara para Pemohon tidak ada pertalian nasab, pertaliankerabat semenda dan pertalian sesusuan serta memenuhi syarat dantidak ada larangan
berstatus jejaka dalam usia 27 tahun, dan Pemohon II (LiliHandayani binti Sulaiman DB) berstatus perawan dalam usia 30tahun, pernikahan dilangsungkan dengan wali nikah ayah kandungPemohon bernama: Sulaiman DB, dan dihadiri saksi nikah duaorang diantaranya masingmasing bernama Toni Antoni dan Patahollahdengan mas kawin berupa seperangkat alat sholat (dibayar tunai),* Bahwa antara para Pemohon tidak ada pertalian nasab, pertaliankerabat semenda dan pertalian sesusuan serta memenuhi syarat dantidak ada larangan
154 Tahun 1991)disebutkan bahwa perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukumIslam sesuai dengan ketentuan Pasal 2 Ayat (1) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa abstraksi hukum dari ketentuan pasalpasal tersebutadalah perkawinan yang sah menurut agama berarti sah menurut peraturanperundangundangan,Menimbang, bahwa oleh sebab itu sebelum menetapkan permohonan aquo, terlebih dahulu perlu menimbang perkawinan tersebut mengenai rukundan syarat perkawinan serta larangan
perkawinan yang diatur dalam hukumIslam;Menimbang, bahwa = faktafakta hukum yang ditemukandikorelasikan dengan ketentuan hukum yang berkaitan telah menunjukkanbahwa perkawinan Pemohon dan Pemohon II telah memenuhi rukun dansyarat perkawinan secara syariat Islam dan perkawinan tersebut tidakmelanggar larangan perkawinan yang diatur dalam ketentuan Pasal 8, Pasal9, Pasal 10 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 juncto Pasal 39, Pasal40, Pasal 41, Pasal 42, Pasal 43, dan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam,sehingga
10 — 6
tidak ada.Akad nikahnya dilangsungkan antara Pemohon dengan wali nikahtersebut yang pengucapan ijabnya dilakukan oleh Imam Masjid Desa Talo,Kecamatan Rappocine, Kota Makassar.Sesudah akad nikah Pemohon tidak membaca dan tidak menandatanganita'lik talak.Pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka dalam usia 34tahun, sedangkan Pemohon II berstatus janda dalam usia 28 tahun.Antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah dan tidaksesusuan serta memenuhi syarat dan/atau tidak ada larangan
dihadapan Imam Masjid Kelurahan Talo Kecamatan Rapocini, KotaMakassar; Bahwa saat menikah Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Ilberstatus perawan; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,semenda maupun sesusuan sehingga tidak ada larangan perkawinan; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II bertempat tinggal diDesa Beringin Agung Kecamatam Kao Barat Kabupaten HalmaheraUtara; Bahwa tidak ada pihak yang keberatan perkawinan Pemohon danPemohon II, karena Pemohon tidak pernah
tahun, agama Islam, pekerjaan Petani,pendidikan SLTP, tempat tinggal di Desa Beringin Agung, Kecamatan KaoBarat, Kabupaten Halmahera Utara;Bahwa saksi adalah sepupu satu kali dengan Pemohon ;Bahwa saksi kenal Pemohon dan Pemohon II sebagai suami istri;Bahwa saksi tidak hadir pada perkawinan Pemohon dan Pemohon II;Bahwa Pemohon menikahi Pemohon II pada tahun 2016 di keluargaPemohon II di Kota Makassar;Bahwa sebelum menikah, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Ilberstatus perawan;Bahwa tidak ada larangan
dan Pemohon II menikah pada 21 Desember 2016 diDesa Talo, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, namun tidak tercatat diKantor Urusan Agama Kecamatan Rapocini; Bahwa pada waktu akad nikah Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Ilberstatus perawan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya AbdulGafar Rajab selaku ayah kandung dan maharnya berupa seperangkat alatsholat dibayar tunai, dua orang saksi perkawinan adalah Wandi dan Rifki; Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada larangan
selainPemohon I;Halaman 7 / 11 Penetapan Nomor 8/Pdt.P/2018/PA MORTB Bahwa setelah menikah tidak ada pihak manapun yang keberatan ataumerasa dirugikan dengan perkawinan Pemohon dan Pemohon II tersebut;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah jelas mengungkapperistiwa pernikahan Pemohon dengan Pemohon II berdasarkan HukumIslam, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa ketentuan hukum tentang rukunperkawinan sebagaimana maksud Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam telahterpenuhi, sementara tidak ternyata terdapat larangan
16 — 2
Bahwa sebelum menikah pemohon I dan pemohon II berstatus jejakadan perawan, pemohon I dan pemohon II tidak ada larangan/halanganuntuk menikah, dan tidak ada pihak lain yang keberatan denganpernikahan pemohon I dan pemohon II dan tidak pernah pula pemohonI dan pemohon II bercerai;4).
Bahwa dari pernikahan tersebut pemohon I dan pemohon II telahdikaruniai (satu) orang anak;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum di atas, majelishakim memberikan pertimbangan sebagai berikut :Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan kapanpernikahanpemohon I dan pemohon II dilaksanakan, apakah telah sesuai dengan rukunnikah menurut agama Islam, dan apakah ada larangan menikah bagi pemohonI dan pemohon II, majelis hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkanapakah permohonan itsbat nikah terhadap
pernikahanitu tidak tercatat, maka sesuai dengan Pasal 7 ayat (3) huruf (e) KHI, pemohonI dan pemohon II dapat mengajukan itsbat nikah;Menimbang, bahwa Pasal 2 ayat (1) UU No. 1 tahun 1974 dan Pasal 4KHI, menyebutkan bahwa pernikahan adalah sah jika dilaksanakan menuruthukum agama dan kepercayaan masing masing, dan bagi yang beragamaIslam harus sesuai dengan hukum Islam, dan pernikahan yang sah menurutagama Islam jika syarat dan rukunya terpenuhi sebagaimana ketentuan Pasal14 KHL, serta tidak ada larangan
Islam dengan wali nikah saudara ayah kandungpemohon II, disaksikandua orang saksi serta mas kawinnya 100. 000,(seratusribu rupiah),sebagaimana fakta hukum nomor (1 & 2) oleh karenanya rukun nikah yangharus terpenuhi adalah rukun nikah menurut agama Islam sebagaimana diaturdalam Pasal 14 sampai 29 KHI, dengan demikian dalil permohonan positaangka telah terbukti;Menimbang, bahwa pernikahan yang dilaksanakan telah sesuai denganrukun nikah, namun majelis hakim masih harus mempertimbangkan apakahada larangan
Pasal 39 sampai 44 KHI, dari9fakta hukum nomor (3) telah nyata bahwa tidak ada larangan menikah antarapemohon I dengan pemohon II, dengan demikian dalil permohonan positaangka 2 dan 3 telah terbukti begitu pula dengan posita angka 4 sampai 6sebagaimana fakta hukum nomor (1), (2), (3) dan (4);Menimbang, bahwa oleh karena seluruh dalil dalil permohonanpemohon I dan pemohon II telah terbukti, maka majelis hakim berpendapatbahwa permohonan pemohon I dan pemohon II telah beralasan dan olehkarenanya petitum
10 — 12
Bahwa antara para Pemohon tidak ada pertalian nasab, pertalian kerabat semendadan pertalian sesusuan serta memenuhi syarat dan tidak ada larangan untukmelangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku;4. Bahwa setelah pernikahan para Pemohon hidup rukun sebagaimana layaknyasuami istri dan dikaruniai 2 orang anak bernama : a. ANAK I, Perempuan, Umur 16 tahun;b. ANAK II, Lakilaki, umur tahun ; 5.
Damin dan Qobul oleh Pemohonsendiri dengan maskawain berupa berupa uang sebesar Rp. 20.000, (duapuluh ribu rupiah) dibayar tunai ; Bahwa sewaktu menikah Pemohon I berstatus Jejaka dan Pemohon IIPerawan, keduanya beragama Islam dan keduanya II tidak ada hubungankeluarga, sesusuan, semenda dan tidak ada larangan untuk menikah;e Bahwa sebagai wali nikah adalah ayahnya Pemohon II bernama AYAHKANDUNG PEMOHON II sebagai saksi nikah SAKSI NIKAH I danSAKSI NIKAH II ; e Bahwa setahu saksi dari pernikahannya
Damin dan Qobul oleh Pemohonsendiri dengan maskawain berupa berupa uang sebesar Rp. 20.000, (duapuluh ribu rupiah) dibayar tunai e Bahwa sewaktu menikah Pemohon I berstatus Jejaka dan Pemohon IIberstatus Perawan keduanya beragama Islam dan keduanya tidak adahubungan keluarga, sesusuan, semenda dan tidak ada larangan untukmenikah Bahwa sebagai wali nikah adalah ayah kandung Pemohon II bernamaAYAH KANDUNG PEMOHON II dan sebagai saksi nikah adalahSAKSI NIKAH I dan SAKSI NIKAH II; Bahwa sejak nikah hingga
Islam, ada calon suami(Pemohon I) dan calon isteri (Pemohon IT), ada wali nikah yang sah, serta disaksikanoleh dua orang saksi nikah dan dengan terjadinya ijab qubul, maka Majelis Hakimmemandang rukun perkawinan telah terpenuhi, sebagai dimaksud dalam Pasal 14sampai dengan 29 Kompilasi Hukum Islam, maka dalil tersebut dapat dipertimbangkan sebagai alasan pengesahan nikah ;Menimbang, bahwa berdasarkan kesaksian kedua saksi tersebut, terdapatketerangan bahwa dalam perkawinan tersebut, tidak terdapat larangan
dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dandiharamkan bagimu) isteriisteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan(dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadipada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha PenyayangAnNisaa ayat 23).; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakimberpendapat bahwa perkawinan antara Pemohon I dengan Pemohon II, telahmemenuhi syarat dan rukun perkawinan serta tidak terdapat larangan