RATMANTO tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;

Menyatakan terdakwa OKIK HERLAMBANG DWI PRASETYA BIN (ALM)RATMANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dalam pasal Pasal 197 UU RINomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dakwaanAlternatif Pertama Penuntut Umum ;2.

Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarAd.1.

dengan rincian 4(empat) plastik klip berisi @ 100 (Seratus) butir, 5 (lima) plastik klip berisi@ 10 (sepuluh) butir dan 1 (Satu) plastic klip berisi 5 (lima) butir;Terdakwa sudah berhasil mengedarkan obat / pil tablet jenisTRIHEXYPHENIDYL kepada LIVIA sejumlah Rp 275.000,00 (dua ratustujuh puluh lima ribu rupiah) ;Terdakwa mendapatkan obat / pil tablet jenis TRIHEXYPHENIDYLtersebut dari MUCHAMAD SIDIQ WAHAYU, beralamat di Dsn.

Jadi keuntungan terdakwa dari penjualan obat / piltablet jenis TRIHEXYPHENIDYL untuk setiap 1 (Satu) kaleng / 1000(seribu) butir adalah kurang lebih Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah); Terdakwa mengedarkan atau menjual obat / pil tablet jenisTRIHEXYPHENIDYL tersebut tanpa mempunyai surat ijin edar dari pihakyang berwenang dan terdakwa bukanlah seorang yang diperkenankanuntuk menjual obat/ pil tersebut.

Menyatakan terdakwa OKIK HERLAMBANG DWI PRASETYA Bin Alm.RATMANTO tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasitanpa memiliki izin edar ;2. Menjatunkan pidana terhadap terdakwa OKIK HERLAMBANG DWIPRASETYA Bin Alm.

MENGADILI:

1. Menyatakan Anak Muhammad Arifin Ilham alias Jamban bin Burhanuddin Yaqub telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak tersebut dengan pidana penjara selama

   Menyatakan bahwa Anak ANAK bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sedian farmasi tanpa dan atau alatHalaman 1 dari 20 Putusan Nomor 18/Pid.SusAnak/2019/PN Jbgkesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan,kekasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 196 JoPasal 98 ayat (2) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.

   Jombangatau setidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Jombang, "dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi tanpa dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar ataupersyaratan keamanan, kekasiat atau kemanfaatan dan mutu yangdilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal pada hari Senin,tanggal 17 Juni 2019, sekitar jam 19.00 Wib, Saksi Abdun Nasir, Saksi FebrianR dan Saksi Hendri Murdianto yang merupakan Petugas Polsek Jogoroto telahmengamankan

   SAKSI Ill dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi pernah memberikan keterangan dihadapan Penyidiksehubungan dengan perkara ini dan menerangkan yang sebenarnya; Bahwa pada hari Senin tanggal 17 Juni 2019 sekira jam 21.00 wib di Alunalun Jombang saksi ditangkap Polisi karena telah mengedarkan pil doubleL kepada Dewi Permatasari; Bahwa pada saat penangkapan tersebut juga dilakukan penggeledahandan ditemukan barang bukti berupa : 1 (Satu) unit handphone merkSamsung J2 Prime

   warna hitam dengan no. simcard 085732491494 danuang tunai hasil penjualan pil double L sejumlah Rp.100.000; Bahwa saksi mengedarkan pil double L kepada Dewi Permatasari dengancara menjual sebanyak 2 (Dua) bungkus grenjeng rokok berisi 10(Sepuluh) butir Pil LL dengan total 20 (Dua puluh) butir Pil LL; Bahwa saksi memperoleh pil double L tersebut dengan cara membeli dariAnak; Bahwa saksi membeli pil double L dari Anak sudah sebanyak 3 (Tiga) kali,yaitu : Pertama beli waktu bulan puasa Ramadhan 2019

   Menyatakan Anak ANAK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasiyang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimanadakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak tersebut dengan pidana penjara selama4 (Empat) bulan DAN Pelatihan Kerja selama 3 (Tiga) bulan sebagaipengganti pidana denda;3.

ASEP sewaktu menjual / mengedarkan materai6.000 diduga bukan asli / palsu tersebut;Bahwa saksi membenarkan barang bukti berupa 1 buah tas selendangkulit berwarna cokelat tersebut merupakan barang bukti yang didugadigunakan untuk membawa / menyimpan materai 6.000 yang didugabukan asli / palsu sewaktu Sdr.

ASEP sewaktu menjual / mengedarkan materai6.000 diduga bukan asli / palsu tersebutBahwa saksi membenarkan barang bukti berupa 1 buah tas selendangkulit berwarna cokelat tersebut merupakan barang bukti yang didugadigunakan untuk membawa / menyimpan materai 6.000 yang didugabukan asli / palsu sewaktu Sdr.

Saksi ASEP NANDANG Bin CEPEN, di bawah sumpah di depanpersidangan pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :Bahwa saksi pada saat diperiksa, dalam keadaan sehat jasmani danrohani serta bersedia memberikan keterangan yang sebenarnya.Bahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan tindak pidanamenjual atau mengedarkan materai 6.000 palsu.Bahwa sakasi mengetahui telah diamankannya 2 orang yang didugamenjual /mengedarkan materai diduga palsu oleh pihak Kepolisian.Hal 9 dari 23 hal, Putusan

No. 243/Pid.Sus/2016/PN.GrtBahwa saksi sewaktu mengetahui bahwa Kepolisian telah mengamankan2 orang yang diduga menjual / mengedarkan materai 6.000 diduga palsu /bukan asli tersebut yaitu pada hari Senin tanggal 25 Juli 2016 sekitar jam10.00 WIB di Ds.

ASEP sewaktu menjual / mengedarkan materai6.000 diduga bukan asli / palsu tersebutBahwa saksi membenarkan barang bukti berupa 1 buah tas selendangkulit berwarna cokelat tersebut merupakan barang bukti yang didugaHal 12 dari 23 hal, Putusan No. 243/Pid.Sus/2016/PN.Grtdigunakan untuk membawa / menyimpan materai 6.000 yang didugabukan asli / palsu sewaktu Sdr. ASEP menjual / mengedarkan materai6.000 yang diduga palsu tersebut.

1. Menyatakan Terdakwa AGUSTIAWAN Bin BAHTIAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar .

Setiap orang;2. dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;3. yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.

Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalahmembuat berpindah dari tangan yang satu ke tangan yang lain (KamusBesar Bahasa Indonesia, 1990 : 216);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (Pasal 1 Angka 4 UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan).

Selanjutnyaterdakwa dan barang bukti dibawa ke Kepolisian Resor Penajam PaserUtara untuk proses lebih lanjut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas maka menurut hemat Majelis perbuatan terdakwa telahmemenuhi unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi,dengan demikian unsur kedua inipun telah terpenuhi menurut hukum;Ad.3.

Bahwa setiap usaha menjual atau mengedarkan sediaan farmasiberupa obatobatan harus dilengkapi dengan izin dari pejabat yangberwenang yaitu izin yang digunakan adalah Surat Izin Apotek khususapotek dan Surat Izin Toko Obat khusus toko obat dan terdakwa dalam halini tidak memilikinya.

Menyatakan terdakwa AGUSTIAWAN BIN BAHTIAR telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar;2.

Kdrtanggal :30 Juni 2015 tentang penetapan hari sidang ;e Berkas perkara dan surat surat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan saksi saksi dan keteranganterdakwa serta memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa ANDRIONO Bin SUYONO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan

MARTONO. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :e Bahwa saksi sebelumnya tidak kenal dengan terdakwa dan tidak adahubungan saudara dengan terdakwa ;e Bahwa terdakwa diajukan kepersidangan karena terdakwa telah kedapatanmemiliki, menyimpan mengedarkan pil doubel L ;e Bahwa yang menangkap terdakwa saksi bersama Yumawan .Bahwa awalnya saksi mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa diBalowerti Gang II / 37 B, Rt.12.Rw.04 Kelurahan Balowerti Kecamatan Kota,Kota Kediri adanya peredaran

Pil jenis doubel L, selanjutnya saksi melakukanpenyelidikan ke tempat tersebut bersama saudara Yumawan, ternyata benarterdakwa telah mengedarkan pil doubel L sehingga terdakwa dilakukanpenangkapan;Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal 25 April 2015 sekitarpukul 06.00 Wib. di rumahnya dan saat terdakwa ditangkap saksi melakukanpenggeledahan dan menemukan pil doubel L sebanyak 760 butir terbungkusplastik dan 1 buah HP blackberry warna hitam .Bahwa pil doubel L sebanyak 760 butir terbungkus

YUMAWAN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa saksi sebelumnya sudah kenal dengan terdakwa dan tidak adahubungan saudara dengan terdakwa ;Bahwa terdakwa diajukan kepersidangankKarena terdakwa telah kedapatanmemiliki, menyimpan mengedarkan pil doubel L ;Bahwa yang menangkap terdakwa saksi bersama Martono.Bahwa awalnya saksi mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa diBalowerti Gang II / 37 B, Rt.12.Rw.04 Kelurahan Balowerti KecamatanKota, Kota Kediri adanya peredaran Pil

jenis doubel L, selanjutnya saksimelakukan penyelidikan ke tempat tersebut bersama saudara Yumawan,ternyata benar terdakwa telah mengedarkan pil doubel L sehingga terdakwadilakukan penangkapan;Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal 25 April 2015 sekitarpukul 06.00 Wib. di rumahnya dan saat terdakwa ditangkap saksi melakukanpenggeledahan dan menemukan pil doubel L sebanyak 760 butir terbungkusplastik dan 1 buah HP blackberry warna hitam ..Bahwa pil doubel L sebanyak 760 butir terbungkus

Menyatakan Terdakwa H.IBRAHIM Bin H.SAFII telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan, sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.

Danpada saat ditangkap terdakwa tidak mempunyai izin untukmenyimpan atau mengedarkan atau menjual Obat jenis Carnophendari pihak yang berwenang.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana Pasal197 Jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentangKesehatanSubsidiairBahwa ia terdakwa H. IBRAHIM Bin H. SAFII, pada hari Kamistanggal 19 Maret 2015 sekitar pukul 01.00 Wita atau setidaktidaknyapada suatu waktu lain dalam bulan Maret tahun 2015 di Desa SungaiPuting Kec.

Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan,3. Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkannya, sebagai berikut :1.

Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan.Bahwa dengan sengaja dalam Memorie van Toelichting (M.v.T)diartikan sebagai menghendaki dan mengetahui (willens en wetens),maksudnya adalah orang yang melakukan perbuatan dengan sengajamenghendaki perbuatan itu) dan disamping itu. mengetahui ataumenyadari tentang apa yang dilakukan itu (Prof.

Yang tidak memiliki izin edar.Bahwa pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan menentukan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Bahwa yang dimaksud mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar adalah mengedarkan sediaan11farmasi dan/atau alat kesehatan yang belum didaftarkan izin edarnya atauyang sudah dicabut/dibatalkan izin edarnya.Bahwa fakta yang terungkap di persidangan adalah, sebagaiberikut

Menyatakan Terdakwa H.IBRAHIM Bin H.SAFIl telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan, sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjaraselama 11 (sebelas) bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000, (duajuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.

Menyatakan terdakwa ALFIANOR Als ANUI Bin ALHAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 04 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) Bulan ;3.

19 Januari 2014 ;PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;Telah membaca berkas perkara atas nama terdakwa ALFIANOR Als ANUI BinALHAM beserta seluruh lampirannya ;Telah mendengar keterangan saksi saksi dan keterangan terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan Terdakwa ALFIANOR Als ANUI BinALHAM bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan

(lima ribu Rupiah) per paketnyayang berisi 10 (sepuluh) butir ;Bahwa benar Terdakwa telah menjual obat obatan tersebut selama sekitar 4(empat) bulan ;Bahwa benar terdakwa megetahui bahwa menjual maupun mengedarkan obatobatyang ijin edarnya telah dicabut tersebut dilarang oleh pemerintah ;Bahwa benar terdakwa tidak ada memiliki keahlian khusus atau ijin dari yangberwenang untuk menyimpan, menjual obatobat tersebut ;Menimbang, bahwa selain itu Penuntut Umum juga telah mengajukan barang buktiberupa

(lima ribu Rupiah) per paketnyayang berisi 10 (sepuluh) butir ;Bahwa benar Terdakwa telah menjual obat obatan tersebut selama sekitar 4(empat) bulan ;Bahwa benar terdakwa megetahui bahwa menjual maupun mengedarkan obatobatyang ijin edarnya telah dicabut tersebut dilarang oleh pemerintah ;e Bahwa benar terdakwa tidak ada memiliki keahlian khusus atau ijin dari yangberwenang untuk menyimpan, menjual obatobat tersebut ;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka terhadap segalahal yang

Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Unsur 1 : Setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Setiap orang ialah menunjukkepada manusia atau orang yang menjadi subjek hukum sebagai pendukung hak dankewajiban yakni siapa saja yang melakukan perbuatan pidana dan kepadanya dapatdimintakan pertanggungjawaban pidana atas

Tujuan darisuatu perbuatan sangat erat hubungannya dengan sikap jiwa dari sipelaku, perbuatan manamerupakan perwujudan kehendak yang terletak dalam sikap jiwa untuk terwujudnya suatuperbuatan pidana (memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak mempunyai izin edar) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Memproduksi menurut KamusBesar Bahasa Indonesia yaitu : menghasilkan atau mengeluarkan hasil sedangkan yangdimaksud dengan mengedarkan menurut Kamus Besar Bahasa

M E N G A D I L IMenyatakan Terdakwa ARI WIBOWO BIN NYAMIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standard dan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiat, Kemanfaatan dan Mutu ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan

untukmemenuhi kebutuhan seharihari;Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik PuslabforBareskrim POLRI Laboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor LAB : 1678/NOF/2014tertanggal 17 Maret 2014 disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor : 1894/2014/NOF berupa tablet warna putih logo LL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahanaktif Triheksifinidil HCl (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika tetapi termasukDaftar Obat Keras);Bahwa terdakwa Ari Wibowo Bin Nyamin didalam mengedarkan

Ari Wibowotidak ada penandaan dan informasi yang jelas dan tidak dapat dipertanggung jawabkankeamanannya, khasiat/manfaat serta mutunya, apalagi dilakukan oleh orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan ;Bahwa setelah saksi mengamati dan meneliti barang bukti berupa obat warna putihdengan simbol LL, menerangkan bahwa obat tersebut tidak ada identitas produk/penandaan obat sehingga obat menjadi tidak jelas, apalagi yang melakukan penjualan/mengedarkan tidak memiliki Hak dan Kewenangan untuk

Prambon Kabupaten Nganjuk,karena terdakwa telah menabrak kursi orang yang sedang nongkrong dipinggir jalan selanjutnya terdakwa diperiksa dan didapatkan 436 butir pildobel L ;Bahwa terdakwa mengakui telah mengedarkan pil dobel L kepada Sdr. BudiUtomo pada hari Minggu tanggal 09 Maret 2014 sekitar jam 19.00 Wib disebelah rumahnya pada waktu itu Sdr.

Nganjuk, saksiSumanto bersama dengan saksi Yudha Kristiawan beserta Tim Opsnal (anggotaPolisi Polres Nganjuk) telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa karenaterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat dobel L yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan yang dijual kepadamasyarakat ;Bahwa barang bukti yang ditemukan berupa 436 butir obat dobel L, 1 buah Hpmerk Mito dan uang tunai sebesar Rp 17.000, (tujuh belas ribu rupiah) ;Bahwa terdakwa mengakui telah mengedarkan pil

Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwaterhadap = =unsurunsurtersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Unsur Setiap orangBahwa unsur setiap orang pada dasarnya menunjuk pada siapa orangnya yangharus bertanggung jawab atas perbuatan atau kejadian yang didakwakan, atau setidaktidaknya siapa orangnya

Suantantra 5 Rt.09/03 Kel.Jatirasa Kec.Jatiasin Kota Bekasi atau atausetidaktidaknya pada kurun tahun 2015 atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bekasi,telah meniru ataumemalsu mata uang atau uang kertas yang dikeluarkan oleh negara ataubank,dengan maksud untuk mengedarkan atau Menyuruh mengedarkan mataHal 3 dari 28 Halaman Putusan No 1138/Pid.B/2015/PN.Bksuang kertas itu sebagai uang asli atau tidak dipalsu, perbuatan tersebutdilakukan oleh para terdakwa

HERMAN als HAN dengan cara mencetak uang palsudengan cara menggunakan satu set Komputer (Monitor CPU danPrinter ) dan Komputer tersebut dirakit sendiri oleh Terdakwa Il.HERMAN als HAN (adik terdakwa) , sedangkan printernya merkCanon tipe ip 2770 Model Infus 4(empat) warna; Bahwa terdakwa mulai mencetak dan mengedarkan uang palsutersebut sejak bulan Maret 2015; .Hal 18 dari 28 Halaman Putusan No 1138/Pid.B/2015/PN.BksBahwa terdakwa dan terdakwa Il HERMAN als HAN mencetak uangpalsu. kertas dan mengedarkan

HERMAN als HANsaat mengedarkan uangkertas palsu ;Bahwa benar barang bukti Satu set komputer (CPU dan Monitor),scanner merk Canon tipe 110, Printer merk Canon tipe ip 2770, alatpemotong (Cutter) dan penggaris besi adalah alat yang dipergunakanuntuk pembuatan uang kertas palsu pecahan seratus ribu rupiah ;Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diajukan didepanpersidangan ;.

buatjanji di Mall Metropolitan ;Bahwa pada saat terdakwa mengedarkan uang palsu pecahan100.000,(seratus ribu rupiah) dan perbandingannya adalah uangpalsu 10.000.000,(sepuluh juta rupiah) dibayar dengan uang asli1.500.000,(satu juta lima ratus ribu rupiah) hingga Rp. 2.000.000,((dua juta rupiah) ;Bahwa terdakwa dalam melakukan transaksi dilakukan denganmenggunakan telepon, ketika bertemu tidak ada tawar menawar.

Suantantra 5 Rt09/03 KelJatirasaKec.Jatiasin Kota Bekasi, dimana dalam mencetak dan mengedarkan uangpalsu dengan cara menjual sudah sebanyak 10 (sepuluh) kali, dan palingbanyak uang palsu sebesar Rp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah) dan sebesarRp.5.000.000, (lima juta rupiah) yang seluruhnya dicetak dengan pecahan uangkertas Rp.100.000.00.

Menyatakan terdakwa Budi Nugroho alias Budi Tatto tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2.

karena didakwaoleh Jaksa Penuntut Umum sebagai berikut :KESATUHalaman 2 dari 36 halaman, Putusan Perkara Nomor: 457 /Pid.Sus/2016/PN MlgBahwa ia terdakwa BUDI NUGROHO Alias BUDI TATO pada hariSabtu tanggal 19 Maret 2016 sekira pukul 20.00 wib atau setidak tidaknya padabulan Maret 2016 bertempat dirumah kost di Gadang Penampungan KelurahanGadang Kecamatan Sukun kota Malang atau setidaktidaknya ditempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan

obatkeras.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang KesehatanATAUKEDUABahwa ia terdakwa BUDI NUGROHO Alias BUDI TATO pada hariSabtu tanggal 19 Maret 2016 sekira pukul 20.00 wib atau setidak tidaknya padabulan Maret 2016 bertempat dirumah kost di Gadang Penampungan KelurahanGadang Kecamatan Sukun kota Malang atau setidaktidaknya ditempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan

Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan SediaanFarmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin EdarSebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa mengenai pembuktian unsurunsur dimaksudadalah sebagaimana pertimbanganpertimbangan dibawah ini ;1.

Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan SediaanFarmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin EdarSebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, dalam artian jikasalah satu alternatif perbuatan pidananya terbukti maka terbuktilah unsurtersebut ;Menimbang, bahwa yang harus dibuktikan dari unsur ini adalah :Apakah benar Terdakwa telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki

Menyatakan terdakwa Budi Nugroho alias Budi Tatto tersebut di atas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.

Pasuruan karena terdakwa ditahan dantempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempatPengadilan Negeri itu daripada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yangdidalam daerahnya tindak pidana dilakukan maka berdasarkan pasal 84 ayat 2KUHAP Pengadilan Negeri Pasuruan berwenang mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana

Bahwa terdakwa mendapatkan pilTriheksifenidil tersebut dari BEJO (DPO) dengan cara membeli seharga Rp560.000, (lima ratus enam puluh ribu rupiah) untuk 4 (empat) box dimanasetiap boxnya berisi 10 kaplet dan masingmasing kaplet berisi 10 (sepuluh)butir pil Triheksifenidil dan tujuan terdakwa membeli pil Triheksifenidil dariBEJO tersebut untuk dijual kembali, terdakwa dalam mengedarkan pilTriheksifenidil tersebut tidak mempunyai keahlian dan kewenangan dibidangkefarmasian maupun bidang kesehatan serta

sediaan18farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dilarang kerasoleh undangundang; e Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dan kewenangan untuk memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu; * Bahwa benar berita acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.

Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu; Menimbang, bahwa pertimbangan unsurunsur Pasal 196 UU Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan tersebut adalah sebagai berikut: Ad. 1.

tersebut di atas,maka Majelis Hakim berkeyakinan seluruh unsur dari pasal 196 UU Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum,telah terpenuhi dan terbukti oleh perbuatan terdakwa dan oleh karenanya kepadaterdakwa tersebut haruslah dinyatakan secara sah dan menyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu" Menimbang, bahwa selama pemeriksaan

1. Menyatakan terdakwa ACUN MUHIDIN Als ACUN Bin ATMUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah);
3. Menetapkan apabila

CbdBahwa terdakwa memiliki obat tersebut untuk diedarkan kembali.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan/menjual obat tramadol tersebuttanpa adanya resep dokter dan tidak memiliki izin dari pihak yangberwenang.Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlinatkandipersidangan;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas, terdakwamembenarkannya dan tidak keberatan;2BENGET SITANGGANG :Bahwa saksi diperiksa di Pengadilan dalam perkara peredaransediaan farmasi/obat tanpa ijin edar yang dilakukan

Cbdbekerja oleh DENIS (DPO) ditoko tersebut dan memberitahu jika adaorang yang akan mengantarkan obat tersebut.Bahwa terdakwa memiliki obat tersebut untuk diedarkan kembali.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan/menjual obat tramadol tersebuttanpa adanya resep dokter dan tidak memiliki izin dari pihak yangberwenang.Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkandipersidangan;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas, terdakwamembenarkannya dan tidak keberatan;3.

Bahwa terdakwa dalam mengedarkan/menjual obat tramadol tersebuttanpa adanya resep dokter dan tidak memiliki izin dari pihak yangberwenang.

Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.

Menyatakan terdakwa ACUN MUHIDIN Als ACUN Bin ATMUDINtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (Satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp50.000.000. (lima puluh juta rupiah);Halaman 18 dari 20 Putusan Pidana No. 111/Pid.Sus/2019/PN.

Februari2018 tentang penetapan hari sidang ; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, bukit surat, keteranganTerdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa MUHAMAD ALI WAFA Alias AMAT Bin JASO(Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan

padahari Selasa tanggal 28 November 2017 sekira pukul 21.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan November tahun 2017, atau setidaknyamasih dalam tahun 2017, bertempat di Warung Makan Evi/Mami di Jalan RayaDesa Tambang Ulang Kecamatan Tambang Ulang KabupatenTanah LautProvinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari yang berwenangmemeriksa dan mengadilinya, Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan

Pli.terdakwa dibawa ke kantor polsek Tambang Ulang untuk dimintaiketerangannya lebih lanjut ; Bahwa dari pengakuan terdakwa dimana terdakwa tidak memiliki ian untukmengedarkan obat zenith tersebut serta terdakwa tidak memilki keahliankhusus dibidang kesehatan ; Bahwa dari pengakuan terdakwa dimana terdakwa mengedarkan obat jeniszenith tersebut baru sekitar 15 (lima belas) hari ; Bahwa terdakwa mengetahu kalau obat jenis zenith pharmaceuticals telahdicabut izn edarnya berdasarkan Keputusan Kepala

Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dar/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Halaman 12 dari 18 Putusan Nomor 46/Pid.Sus/2018/PN.Pii.Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanunsurunsur tersebut sebagai berikut :Ad. 1.

NATA GANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.3.

Kotabarutepatnya di pangkalan ojek wiramartas atau setidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar yang dilakukan dengan cara : Terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas berawaldari laporan masyarakat kepada saksi ADBUL HALI dan ABDU RAHMANbahwa di rumah terdakwa akan ada transaksi obat jeniscarnophent/zenith medapat laporan

ABDUL MAJID, di bawah sumpah yangpada pokoknya menerangkan sebagai berikut :1.Bahwa saksi mengerti dihadirkan kepersidangan sehubungan telahmengamankan terdakwa sehubungan mengedarkan sediaan farmasitanpa ijin ;Bahwa saksi mengamankan terdakwa yang datang sendiri ke KODIMKotabaru pada hari Senin tanggal 25 Juli 2016 sekitar jam 16.00 Witadi Jalan Yakut Desa Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut UtaraKabupaten Kotabaru (Kodim Kotabaru) ;Bahwa awalnya saksi dan rekan saksi Abdul Rahman sedangmelintas lewat

NATAGANI sehubungan mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin ;Bahwa saksi mengamankan terdakwa yang datang sendiri ke KODIMKotabaru pada hari Senin tanggal 25 Juli 2016 sekitar jam 16.00 Witadi Jalan Yakut Desa Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut UtaraKabupaten Kotabaru (Kodim Kotabaru) ;Bahwa awalnya saksi dan rekan saksi Abdul Khalik sedang melintaslewat jalan Patmaraga Dalam Rt. 17 Kelurahan Kotabaru Tengah Kec.Pulau Laut Utara Kab.

Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1. Unsur setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang, adalah siapa sajasetiap orang sebagai subyek hukum yang didakwa sebagai pelaku tindak pidana.Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadapkan orang yangbernama NURHONIE MENDRA als MENDRA bin (alm) H.

Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, sehingga unsur inidinyatakan telah terpenuhi bilamana salah satu alternatif perbuatan tersebutdapat dibuktikan ;Menimbang, bahwa elemen dengan sengaja artinya adalah tahu dandikehendaki.

Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang atau disuatutempat lain dimana Pengadilan Negeri Jombang berwenang mengadiliperkaranya, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasalHalaman 2 dari 8 Perkara Nomor 243/PID.SUS/2019/PT SBY98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan oleh

Bahwa terdakwa adalahbukan tenaga kesehatan dan perbuatan terdakwa mengedarkan pil double Ladalah tanpa resep dokter serta tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang.Bahwa setelah diadakan pemeriksaan dapat disimpulkan sebagaimanatercantum dalam berita acara pemeriksaan labolatoris Kriminalistik No.Lab :8148/NOF/2018 yang ditandatangani pada tanggal O06 September 2018menyatakan bahwa barang bukti Nomor 7678/2018/NOF berupa tablet warnaputih dengan logo LL tersebut diatas adalah benar tablet dengan

Perk: PDM750/JOMBA/12/2018, memintaHalaman 3 dari 8 Perkara Nomor 243/PID.SUS/2019/PT SBYsupaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan:1.Menyatakan terdakwa Eko Tri Prasetyo Widodo als Dodok bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memilikikeahlian dan kewenangan sebagaimana diatur dan diancam pidana padapasal 196 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Eko Tri Prasetyo Widodo als Dodokdengan pidana

089654997490 dirampas untuk dimusnahkan;Menetapkan agar terdakwa Eko Tri Prasetyo Widodo als Dodok dibebaniuntuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,00 (Dua ribu rupiah);Menimbang, bahwa terhadap Tuntutan Penuntut Umum tersebutPengadilan Negeri Jombang telah menjatuhkan putusan tanggal 7 Februari2019 Nomor 17/Pid.Sus/2019/PN Jbg, yang amarnya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa Eko Tri Prasetyo Widodo als Dodok telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan

mengajukan alasan bandingsebagaimana tertuang dalam memori bandingnya yang pada pokoknyamenyatakan sebagai berikut : Bahwa penjatuhan pidana kepada Terdakwa dirasa kurangmemenuhi rasa keadilan masyarakat karena perbuatan Terdakwabertentangan dengan program pemerintah yang gencar memberantasperedaran obat keras tanpa disertai izin dan dokumen yang sah;Halaman 5 dari 8 Perkara Nomor 243/PID.SUS/2019/PT SBY Bahwa Terdakwa tidak jera dengan pemidanaan terdahulu,Terdakwa tetap mengulangi perbuatan yaitu mengedarkan

- Menyatakan bahwa Terdakwa YOSEF MBIRA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;- Menghukum Terdakwa YOSEF MBIRA tersebut dengan pidana penjara selama 7(tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.2.500.000,-(dua juta lima ratus ribu rupiah ) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana selama 2(dua bulan )

ATAU subsidairSpe Bahwa Ia terdakwa YOSEF MBIRA pada hari rabu tanggal 11Agustus 2010(sesuai ketikan Penuntut Umum) sekira jam 15.00 WIB,atau setidaktidaknya pada suatu waktu di bulan Pebruari tahun2010(sesuai ketikan Penuntut Umum) bertempat di sebuah Ruko diJalan Pintu Kecil II blok. 2.E Kel Roa Malaka Kec.Tambora JakartaBarat atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Barat, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan

enam puluh ribu rupiah) ; Bahwa Terdakwa berjualan kosmetik tersebut sudah 1 bulan; Bahwa Terdakwa mendapatkan kosmetik tersebut dari salessalesyang datang ke tokotoko; Bahwa barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan di akui olehTerdakwa ;Menimbang ...6/84/put6Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap makaTerdakwa terbukti dalam dakwaan primair pasal 197 UURI No.36 tahun2009 tentangkesehatan dengan unsurunsur sebagai berikut Unsur barang siapa ; Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan

sediaan farmasidan atau kesehatan yang tidak memiliki ijin edar; Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak emmeiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dari fakta fakta yang terungkap dipersidanganserta dihubungkan dengan barang bukti maka semua unsur dakwaan penuntutUmum terpenuhi semuanya ;Menimbang , Dbahwa Terdakwa dalam dakwaan priamir pasal 197undangundang nomor 36 tahun 2009 telah terbukti bersalah melakukantindak pidana tanpa ada alasan pemaaf

dan pembenar maka Terdakwaharuslah tetap ditahan ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebutdiatas , Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Terdakwa terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakan terbuktibersalah melakukan tindak pidana , maka Terdakwa patut dijatuhipidana

dihukum ; Terdakwa berlaku sopan di persidangan ;Menimbang bahwa acara persidangan yang termuat dalam Berita AcaraSidang merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam putusan ini ;Memperhatikan ....7/84.putMemperhatikan Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor.36tahun 2009 tentang kesehatan serta peraturan perundangundangan yangberlakuM E N G A DIL I Menyatakan bahwa Terdakwa YOSEF MBIRA telah terbukti secara sahuwdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan

GUS MIK tersebut, terdakwa tidak memiliki ijin begitu juga halnya saatterdakwa menjualnya Kembali kepada Saksi RISDIANTO al SUTRIS danterdakwa juga bukanlah orang yang tengah menderita suatu penyakit, atautengah melakukan penelitian ilmu pengetahuan, sehingga apa yang dilakukanoleh terdakwa tidak sesuai dengan peraturan yang ada ;Halaman 4 dari 21 Putusan Nomor 412/Pid.Sus/2020/PN Blt Bahwa terdakwa mengerti jika membeli dan mengedarkan atau menjadiperantara jual beli sabusabu tanpa jjin tersebut

Mliwis , Desa Ringinrejo, RT.05 RW. 01, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, untuk digunakansendiri;Bahwa Terdakwa dalam hal memiliki maupun mengedarkan sabusabutersebut tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang;Halaman 8 dari 21 Putusan Nomor 412/Pid.Sus/2020/PN BltBahwa menurut keterangan, Terdakwa hanya menjual sabusabu tersebutkepada saksi Risdianto Als Sutris;Bahwa menurut keterangan, saksi Risdianto Als Sutris membeli sabusabukepada Terdakwa sebanyak 2 (dua) kali;Bahwa saat di Kantor

Mliwis , Desa Ringinrejo, RT.05 RW. 01, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, untuk digunakansendiri;Bahwa Terdakwa dalam hal memiliki maupun mengedarkan sabusabutersebut tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang;Bahwa menurut keterangan, Terdakwa hanya menjual sabusabu tersebutkepada saksi Risdianto Als Sutris;Bahwa menurut keterangan, saksi Risdianto Als Sutris membeli sabusabukepada Terdakwa sebanyak 2 (dua) kali;Bahwa saat di Kantor Polres Blitar dilakukan penimbangan dan sabusabutersebut

Terdakwamelakukan pembayaran sabusabutersebut dengan cara transfer uang kepada Saudara Gus Mik, selanjutnyasaat Terdakwa berangkat ke Jakarta untuk mengirim telur, kemudiansinggah di daerah Solo Jawa Tengah karena sabusabu yang dipesantersebut oleh Saudara Gus Mik ditaruh di daerah Solo Jawa Tengah;Bahwa Terdakwa mengedarkan sabusabu kepada saksi Risdianto AlsSutris pada saat berada di Pangkalan Truck yang berada di Jakarta,dengan harga Rp 650.000,00 (enam ratus lima puluh ribu rupiah) danmendapatkan

Als Sutris,selanjutnya ditempat tersebut Terdakwamenyerahkan sabusabu yang telahdipesan oleh saksi Risdianto Als Sutris sebanyak kurang lebih 0,5 gram,selanjutnya saksi Risdianto Als Sutris menyerahkan uang kepada Terdakwasebesar Rp650.000,00 (enam ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa sabusabu yang masih tersisa Terdakwabawa pulang kerumah di Jl.Mliwis , Desa Ringinrejo, RT. 05 RW. 01, Kecamatan Ringinrejo,Kabupaten Kediri, untuk Terdakwa gunakan sendiri;Bahwa Terdakwa dalam hal memiliki maupun mengedarkan

1. Menyatakan Terdakwa Irawan als Kacang Bin Sumardi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam

Kediri atau setidak tidaknya masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

KACANG BIN SUMARDI dalam memilikiatau mengedarkan pil jenis LL tersebut tidak mempunyai ijin atau mempunyaikeahlian dalam kefarmasian.wonnnn Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.AtauKedua : Bahwa terdakwa IRAWAN ALS.

KACANG BIN SUMARDI dalam memilikiatau mengedarkan pil jenis LL tersebut tidak mempunyai ijin atau mempunyalkeahlian dalam kefarmasian. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal3 ayat (1) Stbl.

Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa Pasal 196 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan mengatur bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;Menimbang, bahwa

KACANG BIN SUMARDI dalammemiliki atau mengedarkan pil jenis LL tersebut tidak mempunyai ijin ataumempunyai keahlian dalam kefarmasian.Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan Surat dariLaboratorium Kriminalistik Cabang Surabaya dengan NO.