Ditemukan 16360 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 30-09-2020 — Putus : 12-10-2020 — Upload : 12-10-2020
Putusan PA BANGKINANG Nomor 920/Pdt.G/2020/PA.Bkn
Tanggal 12 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
214
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 28-08-2020 — Putus : 28-09-2020 — Upload : 28-09-2020
Putusan PA BANGKINANG Nomor 752/Pdt.G/2020/PA.Bkn
Tanggal 28 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
213
  • Mudahmudahan (Sesudah itu) Allah SWT menyediakan bagimereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itudiperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9
Register : 01-12-2020 — Putus : 06-04-2021 — Upload : 06-04-2021
Putusan PA NATUNA Nomor 216/Pdt.G/2020/PA.Ntn
Tanggal 6 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
8029
  • Tahun 1974 tentang Perkawinan sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 tentangMediasi juncto Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 tentangPeradilan Agama dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 tentang pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan ternyata tidak berhasil (telahgagal), maka perceraian a quo dipandang sebagai tasrih
Register : 01-03-2019 — Putus : 26-03-2019 — Upload : 26-03-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 86/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 26 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
163
  • apakahtelah pecah/retak dan sulit dipertahankan dan jika Hakim telah yakin pecahnyahati kedua belah pihak yang berperkara yang menyebabkan pecahnya rumahtangga mereka, maka berarti telah terpenuhi maksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 26-05-2016 — Putus : 01-11-2016 — Upload : 05-07-2019
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 0892/Pdt.G/2016/PA.Lpk
Tanggal 1 Nopember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
195
  • l Le pac ail Jls)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan
Register : 19-11-2019 — Putus : 11-12-2019 — Upload : 12-12-2019
Putusan PA RANTAU PRAPAT Nomor 1379/Pdt.G/2019/PA.RAP
Tanggal 11 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
187
  • perpecahan dan pertentangan, selain itu justru akan menimbulkanbahaya yang serius terhadap pendidikan anakanak dan perkembanganmereka, dan tidak ada kebaikannya mengumpulkan dua orang yang salingmembenci:;Putusan Nomor 1379/Pdt.G/2019/PA.RAP.Hal. 12 dari 16 Halaman.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 26-06-2019 — Putus : 10-07-2019 — Upload : 10-07-2019
Putusan PA NATUNA Nomor 0098/Pdt.G/2019/PA.Ntn
Tanggal 10 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
337
  • Tahun 1974 tentang Perkawinan sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 tentangMediasi juncto Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 tentangPeradilan Agama dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 tentang pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan ternyata tidak berhasil (telahgagal), maka perceraian a quo dipandang sebagai tasrih
Register : 20-01-2020 — Putus : 08-06-2020 — Upload : 10-06-2020
Putusan PA TANJUNG SELOR Nomor 36/Pdt.G/2020/PA.TSe
Tanggal 8 Juni 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2113
  • TSeperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, oleh karena Penggugat telah berhasil membuktikan adanyaalasan perceraian sesuai dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo.
Register : 09-10-2019 — Putus : 13-11-2019 — Upload : 13-11-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 894/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 13 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
233
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 24-09-2019 — Putus : 14-10-2019 — Upload : 14-10-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 843/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 14 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
163
  • tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebutdihilangkan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 11-11-2019 — Putus : 27-11-2019 — Upload : 29-11-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 997/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 27 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
253
  • Putusan Nomor 997/Padt.G/2019/PA.BknMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 14-08-2020 — Putus : 31-08-2020 — Upload : 01-09-2020
Putusan PA BANGKINANG Nomor 698/Pdt.G/2020/PA.Bkn
Tanggal 31 Agustus 2020 — Penggugat melawan Tergugat
223
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 18-01-2021 — Putus : 27-01-2021 — Upload : 27-01-2021
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 79/Pdt.G/2021/PA.LK
Tanggal 27 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
238
  • apakahtelah pecah/retak dan sulit dipertahankan dan jika Hakim telah yakin pecahnyahati kedua belah pihak yang berperkara yang menyebabkan pecahnya rumahtangga mereka, maka berarti telah terpenuhi maksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 15-02-2016 — Putus : 23-03-2016 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0053/Pdt.G/2016/PA.LK
Tanggal 23 Maret 2016 — Penggugat melawan Tergugat
156
  • diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ale gl grou aro il at, prs risul slyplyodl ale) aalb ~olall)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 22-03-2017 — Putus : 26-04-2017 — Upload : 19-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0138/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 26 April 2017 — Penggugat melawan Tergugat
168
  • yang selanjutnya diambil alihsebagai pendapat Majelis sebagai berikut:dalle wolal ale gl ero arg il at, prs rail sloArtinya:Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 01-08-2016 — Putus : 05-09-2016 — Upload : 10-03-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 204/Pdt.G/2016/PA.LK
Tanggal 5 September 2016 — Penggugat melawan Tergugat
139
  • : Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanyahajat untuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadipertentangan akhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistriyang mengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkanhukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 17-10-2019 — Putus : 07-11-2019 — Upload : 07-11-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 458/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 7 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
188
  • 3lyeljoJl a4,l) daalb)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah
Register : 05-11-2015 — Putus : 15-03-2016 — Upload : 12-03-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0361/Pdt.G/2015/PA.LK
Tanggal 15 Maret 2016 — Penggugat melawan Tergugat
178
  • slyArtinya:Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut Majelis menyimpulkan harus dinyatakan
Register : 02-03-2020 — Putus : 08-07-2020 — Upload : 08-07-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 175/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 8 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
148
  • als gle kro arg Jl uty prs rail slyplyoJl alt) aalb)Halaman 11 dari 14 Halaman Putusan Nomor 175/Pdt.G/2020/PA.LKArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 05-01-2018 — Putus : 24-01-2018 — Upload : 12-12-2018
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0024/Pdt.G/2018/PA.LK
Tanggal 24 Januari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
1711
  • selanjutnya diambil alihsebagai pendapat Majelis sebagai berikut:aall wolall ale gle gro azo ul arty pre ruil slyArtinya:Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih