Ditemukan 392 data
57 — 30
belas jutarupiah) (Vide Pasal 49 huruf (a) jo.Pasal 9 ayat (1) UndangUndang Nomor 23Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Pasal76 dan Pasal 77 UndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 yang menyatakanbahwa seorang suami yang tidak membayarkan tunjangan hak anak bisaterkena pasal penelantaran anak, dengan ancaman hukuman dipidana denganpidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan atau denda paling banyakRp.100.000.000,00 (Seratus juta rupiah) serta Putusan MARI dalam perkarapidana penelantaran
dalam rumah tangga Nomor 579 K/Pid.Sus/2013 tanggal16 Juni 2015;Halaman 11 dari 16 Putusan Nomor 732/Pdt.G/2020/PA.PlhMenimbang, bahwa hak anak untuk mendapatkan penghidupan yanglayak seperti Sandang, pangan, pendidikan dan kesehatan merupakan nafkah(alimentasi) anak yang harus dipenuhi orang tua (khususnya ayah) tetapberlaku baik dalam masa perkawinan orang tua atau setelan perkawinantersebut putus karena perceraian.
1.VINSYA MURTININGSIH, S.H.
2.Shelter F Wairata, SH
3.Pethres Mandala, SH
Terdakwa:
HASAEL YEFTA HONIN
156 — 71
kerukunan rumah tangga yang bahagia,aman, tenteram, dan damai merupakan dambaan setiap orang dalam berumahtangga;Menimbang, bahwa untuk mewujudkan keutuhan dan kerukunan tersebut,sangat tergantung pada setiap orang dalam lingkup rumah tangga, terutama kadarkualitas perilaku dan pengendalian diri setiap orang dalam lingkup rumah tanggatersebut;Menimbang, bahwa keutuhan dan kerukunan rumah tangga dapat terganggujika kualitas dan pengendalian diri tidak dapat dikontrol, yang pada akhimya dapatterjadi penelantaran
dalam rumah tangga sehingga timbul ketidakamanan atauketidakadilan terhadap orang yang berada dalam lingkup rumah tangga tersebut;Menimbang, bahwa perbuatan pidana Terdakwa selaku suami terhadapSaksi Korban Erni Yesti Nubatonis Alias Erni selaku isteri merupakan perbuatan yangtidak mencerminkan pencegahan dan perlindungan, bahkan jauh dari perwujudanpengendalian diri yang menjaga keutuhan dan kerukunan rumah tangga bahagia,aman, tenteram, dan damai;Menimbang, bahwa untuk mencegah, melindungi korban
, dan menindakpelaku penelantaran dalam rumah tangga, negara dan masyarakat wajibmelaksanakan pencegahan, perlindungan, dan penindakan pelaku sesuai denganfalsafah Pancasila dan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945;Halaman 20 dari 22 Putusan Nomor 165/Pid.Sus/2021/PN OlmMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim akan menjatuhkan lamanya pidana penjara terhadap Terdakwasebagaimana dalam amar Putusan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap
102 — 35
menerangkan bahwaPenggugat bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil pada Dinas PendidikanKabupaten Lanny Jaya (Guru SMP Negeri 3 Makki);Menimbang, bahwa dari alatalat bukti yang diajukan oleh Penggugatyaitu alat bukti surat P8 tentang Laporan Polisi, serta Saksi YOSANAKOGOYA, saksi YOTERINA TABUNI dan saksi LEPARINA KOGOYA yang padaHalaman 12 dari 18 Putusan Perdata Gugatan Nomor 12/Padt.G/2017/PN Wmnpokoknya menerangkan bahwa Penggugat pernah melaporkan Tergugat keKantor Polres Jayawijaya tentang penelantaran
dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dari alat bukti berupa Saksi yang diajukan olehPenggugat yaitu Saksi YOSANA KOGOYA yang pada pokoknya menerangkansebagai berikut:;Bahwa saksi yang memperkenalkan Tergugat kepada Penggugat dan saksimenyetujui perkawinan Penggugat dan Tergugat;Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah sekitar 2 (dua) Tahun tidakhidup bersama lagi sebagai SuamiIsteri;Bahwa alasan Penggugat sudah tidak hidup bersama Tergugat karenatanpa sepengetahuan Penggugat dimana Tergugat telah
menerangkansebagai berikut:;Bahwa Penggugat sering curhat ke saksi tentang masalah rumah tanggaPenggugat dan Tergugat dimana Tergugat telah menikah dengan seorangwanita yang bernama YEREMINA TOGOTLI serta telah mempunyai 2 (dua)orang anak dan Penggugat sering dipukul oleh Tergugat;Bahwa dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak;Bahwa permasalahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat pernahdiselesaikan di Kantor Polres Jayawijaya dimana Penggugat membuatlaporan Polisi tentang penelantaran
dalam rumah tangga yang dilakukanoleh Tergugat;Bahwa Tergugat tidak pernah memberikan nafkah kepada Penggugat;Halaman 13 dari 18 Putusan Perdata Gugatan Nomor 12/Padt.G/2017/PN Wmn Bahwa setahu Saksi, permasalahan antara Penggugat dan Tergugat pernahdiupayakan perdamaian namun Saksi tidak hadir dalam upaya perdamaiantersebut;Menimbang, bahwa dari alat bukti berupa Saksi yang diajukan olehPenggugat yaitu Saksi LEPARINA KOGOYA yang pada pokoknya menerangkansebagai berikut:; Bahwa awalnya perkawinan
8 — 0
perselisihan dan pertengkaran adalah masalah ekonomi;e Bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah pisah tempat tinggal selama 6 bulandengan tidak ada hubungan lahir batin;e Bahwa keluarga sudah berusaha merukunkan Penggugat dengan Pergugat tetapi tidakberhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta diatas Tergugat sebagai suami sudahmelalaikan kewajibannya yaitu dengan tidak memberi nafkah kepada Penggugat selama6 bulan lebih berarti Tergugat telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga berupakekerasan fisik dan penelantaran
dalam rumah tangga terhadap Penggugat sebagai isterisebagaimana diatur dalam pasal 5 UndangUndang Nomor 23 Tahun 2004 tentangpenghapusan kekerasan dalam rumah tangga; Putusan Cerai Gugat, nomor: 1048/Pdt.G/2012/ Halaman 5 dari 8PA.Pct Menimbang, bahwa dengan perilaku atau perbuatan Tergugat tersebut menambahkebencian Penggugat terhadap Tergugat dan didalam diri Penggugat terjadi perselisihanyang berkepanjangan, sehingga tujuan perkawinan sebagaimana yang tercantum dalamsurat Ar Rum ayat 21 dan juga
57 — 17
Menghukum terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000,(dua ribu rupiah).Halaman 4 dari 8 Putusan Nomor 130/PID.SUS/2017/PT.PDG.Menimbang, bahwa atas tuntutan dari Penuntut Umum tersebutterdakwa mengajukan pembelaannya secara tertulis tertanggal 20 Juni2017 yang pada pokoknya menyatakan dakwaan Penuntut Umum tentangperbuatan saya penelantaran dalam rumah tangga yaitu terhadap isteri dananakanak saya adalah benar adanya akan tetapi perbuatan tersebut berawaldari ketidakrukunan rumah tangga
259 — 123 — Berkekuatan Hukum Tetap
baru setelah masalah ini diprosessecara hukum barulah Terdakwa memberikan uang secara rutinkepada anak Terdakwa; Bahwa dari hal tersebut di atas, sepatutnya keterangan Terdakwadikesampingkan dan tidak dijadikan hal yang meringankan bagiTerdakwa;Bahwa sesuai dengan tujuan pembentukan Undangundang Nomor23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam RumahTangga, sesuai Pasal 4 Undangundang No. 23 Tahun 2004 adalahuntuk mencegah segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga(termasuk di dalamnya adalah penelantaran
dalam rumah tangga),melindungi korban kekerasan dalam rumah tangga, menindak pelakukekerasan dalam rumah tangga dan memelihara keutuhan rumahtangga yang harmonis dan sejahtera.
18 — 14 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa, tidak ternyata ada unsur penelantaran dalam rumah tangga dalamperbuatan Terdakwa berdasarkan faktafakta : Keterangan saksi Muhammad Saiful Arifin menyatakan Terdakwamendatangi Yeni Masruroh pada bulan Oktober 2009 ; Mertua Terdakwa pernah mengusir Terdakwa pada saat Terdakwamenjenguk Yeni isteri Terdakwa ; Bulan Oktober 2009 Yeni Masruroh pernah menerima titipan uang dariTerdakwa melalui Muhammad Saiful Arifin sejumlah Rp 150.000, (seratuslima puluh ribu rupiah) dan Rp 50.000, (lima puluh
1.Edwin Anasta Oloan L. Tobing, SH
2.Dhania Nuramita,SH., MH
Terdakwa:
Heri Sanjaya Alias Heri
127 — 39
Nurmala Sari Rangkuti dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa yang telah melakukan penelantaran dalam rumah tangga adalahsuami Saksi yaitu terdakwa) Heri Sanjaya.
Dini Junita Putri dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa pada saat diperiksa saksi dalam keadaan sehat Bahwa saksi mengerti sebab diperiksa yaitu sehubungan denganterjadinya Penelantaran Dalam Rumah Tangga yang dialami oleh saudarasepupu saksi Nurmala Sari Rangkuti Bahwa penelantaran yang dialami oleh saksi Nurmala Sari Rangkutisaksi ketahui pada saat itu sekira bulan September 2015 saksi berkunjungkerumah orang tua Nurmala Sari Rangkuti di JI Kutilang Lk.
8 — 0
harmonis;e Bahwa penyebab ketidak harmonisan tersebut karena Tergugat telah pergimeninggalkan Penggugat dengan pamit akan mencari bekerja ke Jakarta;e Bahwa selama pergi Tergugat tidak pernah pulang tidak kirim kabar dan tidakjelas alamatnya hingga sekarang sudah 3 tahun;Menimbang, bahwaberdasarkan fakta diatas Tergugat sebagai suamisudah melalaikan kewajibannya yaitu. dengan tidak memberi nafkah kepadaPenggugat selama 3 tahun lebih berarti Tergugat telah melakukan kekerasandalam rumah tangga berupa penelantaran
dalam rumah tangga terhadapPenggugat sebagai isteri sebagaimana diatur dalam pasal 5 UndangUndangNomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dengan perilaku atau perbuatan Tergugat tersebutmenambah kebencian Penggugat terhadap Tergugat dan didalam diri Penggugatterjadi perselisihan yang berkepanjangan, sehingga tujuan perkawinansebagaimana yang tercantum dalam surat Ar Rum ayat 21 dan juga tujuanperkawinan dalam pasal UndangUndang nomor 1 tahun 1974 jo pasal
13 — 1
kemudianberakibatberpisahnya tempat tinggal dalam waktu yang relatif lama maka hal tersebutmengindikasikan bahwa ikatan lahirbatin diantara suamiisteri tersebut telahsedemikian rapuh atau bahkan telah lepas sama sekali, sehingga telah tidak adalagi kecocokan dan kesamaan kehendak diantara keduanya;Menimbang, bahwa Tergugat yang telah meninggalkan Penggugatdengan tidak pamit, tidak pernah pulang, tidak kirim kabar dan nafkah selamadua tahun 8 bulan berarti Tergugat telah melakukan kekerasan dalam rumahtangga yaitu penelantaran
dalam rumah tangga sebagaimana pasal 5 huruf dUndangUndang nomor 23 tahun 2004;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelisberpendapat bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telahpecah sedemikian rupa sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa(vide pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974) dan atau keluarga yangsakinah, penuh mawaddah dan rahmah (vide pasal 3 Kompilasi Hukum Islam)telah
Menyatakan MOHAMMAD HABIB MASUD bersalah melakukan tindakpidana Penelantaran dalam rumah tangga sebagaimana diatur dalamPasal 49 huruf a Jo Pasal 9 ayat (1) UndangUndang Nomor 23 Tahun2004, dalam surat Dakwaan Tunggal;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MOHAMMAD HABIB MASUDdengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;3.
Terbanding/Terdakwa : JUARTO A. RADJAB Alias TOKE Alias PAPA WAWAN
119 — 32
RADJAB alias TOKE alias PAPAWAWAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana " Penelantaran Dalam Rumah Tangga " sebagaimana dakwaanKedua;4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa JUARTO A. RADJAB alias TOKEalias PAPA WAWAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4(empat) bulan ;5.
10 — 0
akantetapi sejak 3 tahun yang lalu sudah tidak harmonis;e Bahwa penyebab ketidak harmonisan tersebut karena Tergugat telah pergimeninggalkan Penggugat;e Bahwa selama pergi Tergugat tidak pernah pulang tidak kirim kabar dan tidakjelas alamatnya hingga sekarang sudah3 tahun lamanya ;Menimbang, bahwaberdasarkan fakta diatas Tergugat sebagai suamisudah melalaikan kewajibannya yaitu. dengan tidak memberi nafkah kepadaPenggugat selama 3 tahun berarti tergugat telah melakukan kekerasan dalamrumah tangga berupa penelantaran
dalam rumah tangga terhadap Penggugatsebagai isteri sebagaimana diatur dalam pasal 5 UndangUndang Nomor 23Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dengan perilaku atau perbuatan Tergugat tersebutmenambah kebencian Penggugat terhadap Tergugat dan didalam diri Penggugatterjadi perselisihan yang berkepanjangan, sehingga tujuan perkawinansebagaimana yang tercantum dalam surat Ar Rum ayat 21 dan juga tujuanperkawinan dalam pasal UndangUndang nomor 1 tahun 1974 jo pasal
120 — 44 — Berkekuatan Hukum Tetap
meninggalkan rumah dan pergi ke rumah orang tuanyauntuk tinggal menetap sampai sekarang ;Bahwa alasan kasasi Terdakwa dapat dibenarkan dengan pertimbanganbahwa pemidanaan yang lama bagi Terdakwa tidak menyelesaikan masalahtetapi justru akan menambah masalah baru, juga dapat menyebabkanTerdakwa kehilangan pekerjaan dan akibatnya Terdakwa tidak dapatmemberikan nafkah bagi anakanak Terdakwa yang membutuhkan biayaselama belum dewasa ;Bahwa namun demikian Terdakwa pantas dipersalahkan melakukantindak pidana penelantaran
dalam rumah tangga melanggar Pasal 49 a junctoPasal 9 ayat (1) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2004, akan tetapi pidanaHal. 6 dari 8 hal.
8 — 0
tergugat sudah pisah tempat tinggal selama 10 bulandengan tidak ada hubungan lahir batin; Putusan Cerai Gugat, nomor: 0821/Pdt.G/2012/PA.Pct Halaman 5 dari 8 e Bahwa keluarga sudah berusaha merukunkan penggugat dengan tergugat tetapi tidakberhasil;Menimbang, bahwaberdasarkan fakta diatas tergugat sebagai suami sudahmelalaikan kewajibannya yaitu dengan tidak memberi nafkah kepada penggugat selama10 bulan lebih berarti tergugat telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga berupakekerasan fisik dan penelantaran
dalam rumah tangga terhadap penggugat sebagai isterisebagaimana diatur dalam pasal 5 UndangUndang Nomor 23 Tahun 2004 tentangpenghapusan kekerasan dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dengan perilaku atau perbuatan tergugat tersebut menambahkebencian penggugat terhadap tergugat dan didalam diri penggugat terjadi perselisihanyang berkepanjangan, sehingga tujuan perkawinan sebagaimana yang tercantum dalamsurat Ar Rum ayat 21 dan juga tujuan perkawinan dalam pasal 1 UndangUndang nomor 1tahun 1974 jo
Terbanding/Terdakwa : ENGELBERT MICHAEL CONSTANTIN TOKORO
61 — 12
ke kantorPolisi guna mempertanggung jawabkan perbuatannya;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 49huruf a UURI Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan DalamRumah Tangga;Menimbang, bahwa Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriJayapura dalam surat tuntutan pidananya pada pokoknya telah menuntutTerdakwa sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa ENGELBERT MICHAEL CONSTANTINTOKOROtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan Penelantaran
Dalam Rumah Tangga,sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 49 huruf (a) Undangundang RI No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan DalamRumah Tangga dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
16 — 7
perkawinan sudah tidak harmonis;e Bahwa penyebab ketidak harmonisan tersebut karena tergugat telah pergimeninggalkan penggugat;e Bahwa selama pergi tergugat tidak pernah pulang tidak kirim kabar dan tidakjelas alamatnya hingga sekarang sudah 2 tahun 9 bulan lamanya ;Menimbang, bahwaberdasarkan fakta diatas tergugat sebagai suamisudah melalaikan kewajibannya yaitu dengan tidak memberi nafkah kepadapenggugat selama 2 tahun 9 bulan berarti tergugat telah melakukan kekerasandalam rumah tangga berupa penelantaran
dalam rumah tangga terhadappenggugat sebagai isteri sebagaimana diatur dalam pasal 5 UndangUndangNomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dengan perilaku atau perbuatan tergugat tersebutmenambah kebencian penggugat terhadap tergugat dan didalam diri penggugatterjadi perselisihan yang berkepanjangan, sehingga tujuan perkawinansebagaimana yang tercantum dalam surat Ar Rum ayat 21 dan juga tujuanperkawinan dalam pasal 1 UndangUndang nomor 1 tahun 1974 jo
11 — 1
akantetapi sejak 3 tahun yang lalu sudah tidak harmonis;e Bahwa penyebab ketidak harmonisan tersebut karena Tergugat telah pergimeninggalkan Penggugat;e Bahwa selama pergi Tergugat tidak pernah pulang tidak kirim kabar dan tidakjelas alamatnya hingga sekarang sudah3 tahun lamanya ;Menimbang, bahwaberdasarkan fakta diatas Tergugat sebagai suamisudah melalaikan kewajibannya yaitu dengan tidak memberi nafkah kepadaPenggugat selama 3 tahun berarti tergugat telah melakukan kekerasan dalamrumah tangga berupa penelantaran
dalam rumah tangga terhadap Penggugatsebagai isteri sebagaimana diatur dalam pasal 5 UndangUndang Nomor 23Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dengan perilaku atau perbuatan Tergugat tersebutmenambah kebencian Penggugat terhadap Tergugat dan didalam diri Penggugatterjadi perselisihan yang berkepanjangan, sehingga tujuan perkawinansebagaimana yang tercantum dalam surat Ar Rum ayat 21 dan juga tujuanperkawinan dalam pasal 1 UndangUndang nomor 1 tahun 1974 jo
17 — 1
sejak bulan Maret 2007 sudah tidak harmonis;Bahwa sejak bulan Maret 2007 Tergugat telah pergi mennggalkan Penggugattanpa pamit;Bahwa selama pergi Tergugat tidak pernah pulang tidak kirim kabar dan tidakjelas alamatnya hingga sekarang sudah 2 tahun 4 bulan lamanya ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta diatas Tergugat sebagai suamisudah melalaikan kewajibannya yaitu dengan tidak memberi nafkah kepadaPenggugat selama 2 tahun 4 bulan berarti Tergugat telah melakukan kekerasandalam rumah tangga berupa penelantaran
dalam rumah tangga terhadapPenggugat sebagai isteri sebagaimana diatur dalam pasal 5 UndangUndangNomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dengan perilaku atau perbuatan Tergugat tersebutmenambah kebencian Penggugat terhadap Tergugat dan didalam diri Penggugatterjadi perselisihan yang berkepanjangan, sehingga tujuan perkawinansebagaimana yang tercantum dalam surat Ar Rum ayat 21 dan juga tujuanperkawinan dalam pasal 1 UndangUndang nomor tahun 1974 jo pasal
8 — 0
Pasal 116 huruf (b) Kompilasi HukumIslam, Tergugat juga telah melanggar Pasal 5 huruf (d) UndangUndangNomor 23 Tahun 2004 Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga, yaitu penelantaran dalam rumah tangga , maka berdasarkan pasal 125 ayat (1)HIR maka Gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan verstek;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 119 ayat (2) huruf (c) KompilasiHukum Islam, maka Majlis hakim menjatuhkan Talak satu Ba'in SughraTergugat kepada Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 UndangUndang