bahwa benar pada hari Jumat, tanggal 07 Oktober 2011, sekira jam 10.00 wibbertempat di jalan umum Desa Kencong, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediriterdakwa telah ditangkap oleh Anggota Polisi Polres Kediri ; bahwa benar sebelumnya pada hari Jumat tanggal 07 Oktober 2011, sekitar jam10.00 WIB. terdakwa bertemu dengan Saudara EDI kemudian terdakwa diberipersediaan farmasi berupa tablet warna putrih berlogo LL yang biasa disebut pildobel L/ Artane sebanyak 10 (sepuluh) butir kemudian oleh terdakwa pil dobelL

/Artane tersebut disimpan dalam saku baju bagian depan sebelah kiri yang dipakaiterdakwa. bahwa benar saat dilakukan penggeledahan terhadap terdakwa telah diketemukanbarang bukti berupa pil dobel L sebanyak 10 (sepuluh) butir dalam bekas bungkusrokok merek Gudang Garam Surya, saat ditanyakan kepemilikan atas pil dobel L /Artane yang diketemukan tersebut, terdakwa mengaku terus terang bahwa pil dobelL/ Artane tersebut adalah miliknya ; bahwa terdakwa mengkonsumsi pil jenis LL sudah 1 (satu) bulan;

pil dobel L tersebutsaksi berikan kepda YUDI, dan oleh YUDI pil dobel L tersebut diberikan kepada salahseorang temannya untuk dibawakan, lalu pil dobel L tersebut oleh teman YUDIdimasukkan kedalam saku jaket warna hitam miliknya, selanjutnya kami sepakat untukmenuju tempat karaoke Pring Kuning di Kecamatan Pesantren Kota Kediri untukbersenangsenang dengan cara saksi dibonceng sepeda motor oleh saudara YUDI, namunditengah perjalanan teman YUDI tersebut tidak jadi ikut dan jaketnya yang berisi pil dobelL

Pesantren KotaKediri, dan darinya saksi ketemukan barang bukti berupa pil double L sebanyak 396 ( tigaratus sembilan puluh enam) butir yang dibungkus dalam plastic warna hitam dan Jaketwarna....warna hitam dimana pil dobel L tersebut berada didalam saku jaket sebelah kanan yangwaktu itu dikenakan oleh saksi IMAM SAFII, dan berdasarkan pengembangan dariketerangan saksi IMAM SAFITI, bahwa saksi IMAM SAFII tersebut mendapat pil dobelL dengan cara membeli kepada para terdakwa lalu pada hari Kamis tanggal

Kediri; Bahwa terdakwa I tidak mengetahui untuk apa saudara IMAM SAFII membeli pil dobelL tersebut ; Bahwa benar terdakwa I mendapat pil dobel L tersebut dengan cara membeli dari saudaraRICHI Alias MIO di Kec. Pare Kab.

Kediri pernah membeli pil dobel Lkepada terdakwa I seharga Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) mendapatkan pil dobel Lsebanyal 396 (tiga ratus sembilan puluh enam ) butir; Bahwa terdakwa IJ tidak mengetahui untuk apa saudara IMAM SAFTI membeli pil dobelL tersebut ; Bahwa benar terdakwa I mendapat pil dobel L tersebut dengan cara membeli dari saudaraRICHI Alias MIO di Kec. Pare Kab.

Menyatakan barang bukti berupa : 1 ( satu ) bungkus plastik berisikan 8 butir pil doble L sisa hasilpengembalian lapfor Polda Jatim, 1 ( satu ) bungkus plastik bening berisi7 butir pil doble L, 1 ( satu ) bungkus rokok merk Apache yang berisi 50butir doble L, 1 ( satu ) bungkus plastik berisikan 8 butir pil doble L sisahasil pengembalian lapfor Polda Jatim, 1 ( satu ) bungkus rokok merk introwarna merah berisi 41 butir pil dobelL 1 (satu ) buah hp merk nokia tipe1200 warna abuabu dengan kartu AS

dantempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Kesatu , dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),yang dilakukan terdakwa dengan cam antara lain semula Team SatreskobaPolres Blitar Kota telah melakukan penangkapan terhadap Saksi SUNAR, yangkedapatan memiliki, menyimpan dan membawa 1 (satu) bungkus rokok merkIntro warna merah yang didalamnya berisi 51 (lima puluh satu) butir tablet dobelL

Saat dilakukan pemeriksaan terdakwa mengaku danmemberikan keterangan bahwa terdakwa telah mengedarkan tablet dobelL kepada Saksi SUNAR yang dikemas dalam kantong plastik transparan(bening) tanpa ada petunjuk pemakaian, khasiat atau manfaat serta mutudari tablet dobel L tersebut dan sewaktu petugas menanyakan surat jjintertulis dari pihak berwenang untuk mengedarkan atau menjual tabletdobel L terdakwa tidak dapat menunjukkan Ciriciri secara umum tabletdobel L adalah berwama putih ditengahnya terdapat

Kabupaten Blitar Benar bahwa prosespenangkapan dilakukan bersama team dan Satreskoba Polresta Blitar,termasuk saksi FAUZI dan PRAHARA BAGUS kK;Bahwa awal mula penangkapan terhadap terdakwa yaitu sebelumnyasaksi telah melakukan penangkapan terhadap ANDIK SETIAWAN AlsKENTHUS, karena yang bersangkutan kedapatan memiliki, membawa,menyimpan tablet Dobel L sebanyak 1 (satu) kantong plastik berisi 25(dua puluh lima) butir untuk di kKonsumsi sendiri;Bahwa dari keterangan ANDIK SETIAWAN Als KENTHUS tablet DobelL

Kabupaten Blitar Benar bahwa prosespenangkapan dilakukan bersama team dari Satreskoba Polresta Blitar,termasuk saksi FAUZI dan DWI HARDI YUNIARTOBahwa awal mula penangkapan terhadap terdakwa yaitu sebelumnyasaksi telah melakukan penangkapaa terhadap ANDIK SETIAWAN AlsKENTHUS, karena yang bersangkutan kedapatan memiliki, membawa,menyimpan tablet Dobel L sebanyak 1(satu) kantong plastik berisi25 (dua puluh lima) butir untuk di kKonsumsi sendiri;Bahwa dari keterangan ANDIK SETIAWAN Als KENTHUS tablet DobelL

Saksi ANDIK SETIAWAN Als KENTHUS, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi di periksa sehubungan dengan perkara tindak pidana telahmengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa obat merk LL (DobelL) yang dilakukan oleh terdakwa SUGENG Bin PONIRAN;Bahwa pada hari Kamis tanggal 9 Oktober 2014 saksi di amankan olehPetugas Satresnarkoba Polresta Blitar karena saksi kedapatanmengosumsi tablet dobel L, kemudian saksi memberi keterangan kepadapetugas bahwa tablet dobel L tersebut

2014 sekira jam14.00 Wib, bertempat di Jalan Raya Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok,Kabupaten Blitar, terdakwa telah di tangkap oleh petugas SatresnarkobaPohesta Blitar karena telah mengedarkan sediaan farmasi jenis obat pilmerk Dobel L kepada saksi Andik Setiawan dengan cara semula saksimemesan tablet Dobel L kepada terdakwa sebesar Rp.30.000,(tiga puluhribu rupiah) kKemudian terdakwa menyerahkan tablet dobel L kepada saksisebanyak 1 (satu) kantong plastik berisi 30 (tiga puluh) butir pil tablet DobelL

keberatan ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah diajukan barang bukti : 23 ( dua puluhtiga) butir obat keras jenis dobel L ;Menimbang , bahwa dipersidangan telah didengar keterangan saksisaksidibawah sumpah menurut agama masingmasing yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Saksi PANCORO, dibawah sumpah dipersidangan memberikan keterangan yang pada pokoknyasebagai berikut :e Bahwa, saksi bersamasama dengan saksi HERNOMO telah melakukanpenangkapan terhadap terdakwa karena telah mengedarkan obat keras jenis dobelL

Pesantren Kota Kediri;e Bahwa, seterusnya terdakwa clan barang bukti dibawa kePofres Kediri Kota untukdiproses lebih lanjut.e Bahwa atas keterangan saksi tersebut, dibenarkan oleh terdakwa.Saksi HERNOMO, dibawah sumpah dipersidangan memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut :Bahwa, saksi bersamasama dengan saksi PANCORO telah melakukanpenangkapan terhadap terdakwa karena telah mengedarkan obat keras jenis dobelL;Bahwa, saksi bersamasama dengan saksi PANCORO menangkap terdakwa padahari

terdakwa dan barang tersebut adalah pesanan dari temanterdakwa dan uang yang digunakan untuk membeli pil juga uang milik teman terdakwayang nantinya terdakwa akan diberi pil ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan pengakuan terdakwatersebut diperoleh fakta bahwa terdakwa tidak memiliki ijin atas barang berupa pil dobel10L, dan pekerjaan terdakwa tidak ada kaitannya dengan barang tersebut, sehingga telahmenunjukkan adanya ketidak berhakan terdakwa dalam memiliki barang berupa pil dobelL

Sanggrahan, Kec.Boyolangu,Kab.Tulungagung; yang kedua pada hari Sabtu tanggal 12 Januari 2019membeli Pil dobel L sebanyak 75 (tujuh puluh lima) butir dengan hargaRp. 150.000, (seratus tima puluh ribu rupiah) yang transaksinya di DesaSaggrahan, Kec.Boyolangu, Kab.Tulungagung ; yang ketiga pada hariRabu tanggal 16 januari 2019 membeli Pil dobel L ebanyak 50 (limapuluh) butir.Bahwa cara temanteman terdakwa memesan Pil dobel L kepada terdakwadengan mengirim pesan WhatsApp ke HP terdakwa dan memesan Pil dobelL

kepada SINYO sebanyak 3 (tiga) kali yakni yang pertama padahari dan tanggal lupa di bulan Agustus 2018 membeli Pil dobel Lsebanyak 50 (lima puiuh) butir degan harga Rp. 100.000,(seratus riburupiah); yang kedua pada hari dan tanggal lupa di bulan Desember2018 membeli Pil dobei L dari terdakwa sbanyak 25 (dua puiuh lima)butir dengan harga Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) yangtransaksinya di Desa Sanggranan Kec.Boyoiangu, Kab.Tulungagung;yang ketiga pada hari Rabu tanggal 16 Januari 2019 membeli Pil dobelL

Sanggrahan, Kec.Boyoiangu,Kab.Tulungagung; yang kedua pada hari Sabtu tanggai 12 Januari 2019membeli Pil dobel L sebanyak 75 (tujuh puluh lima) butir dengan hargaRp. 150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) yang transaksinya di DesaSaggrahan, Kec.Boyoiangu, Kab.Tulungagung ; yang ketiga pada hariRabu tanggai 16 januari 2019 membeli Pii dobei L ebanyak 50 (limapuluh) butir.Bahwa cara temanteman terdakwa memesan Pii dobei L kepada terdakwadengan mengirim pesan WhatsApp ke HP terdakwa dan memesan Pil dobelL

mengedarkan pil doubei L tersebut tidakdikemas secara khusus sedangkan terdakwa dalam memiliki, menyimpan,mengedarkan piipil beriogo LL warna putih tersebut tidak mempunyaikewenangan karena terdakwa bukan sebagai dokter, apoteker sertaterdakwa tidak sedang sakit, selanjutnya terdakwa ditangkap oleh petugasdari Polres Tulungagung sehingga dilakukan penangkapan dan setelahdilakukan penangkapan dilakukan penggeledahan atas diri terdakwaditemukan pil doubei L sebanyak 160 (seratus enam puluh) butir Pil dobelL

Tulungagung.Halaman 16 dari 20 Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2019/PN Tig Kedua pada had Sabtu tanggal 12 Januari 2019 Terdakwa menjual Pil dobelL kepada Saudara Sinyo sebanyak 75 (tujuh puluh lima ) butir dengan hargaRp. 150.000, (seratus lima puiuh ribu rupiah) di Desa Sanggrahan,Kec.Boyolangu, Kab.

Menyatakan barang bukti berupa : 5 (lima puluh satu) butir tablet dobelL, 75(tujuh puluh lima) butir tablet dobel L digunakan dalam perkara lain ;4.

Selanjutnya terhadap saksi MUHADI petugasmenanyakan darimana diprolehnya dan dijawab tablet tersebut diperoieh dariterdakwa, pada hari Kamis tanggal 22 Desember 2011 sekira jam 12.00 WIB diDesa Pucanganom Kecamatan Wates Kabupaten Kediri dengan carasebelumnya saksi MUHADI datang kerumah terdakwa untuk memesan tablet dobelL seharga Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah) dan disepakati penyerahannya diJalan Umum Desa Pucanganom.

S, SH. terhadap terdakwa petugas rnenanyakan darimanadiperoleh tablet dobel L yang telah diedarkan kepada saksi MUHADI tersebut, danditerangkan bahwa barang tersebut diperoleh terdakwa dari saksi JOKOSANTOSO bin WAGJYEM, maka untuk pengembangan penyidikan selanjutnyayaitu dengan tehnik yang sama menyuruh terdakwa untuk mernesan tablet dobelL seharga Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupian) kepada saksi JOKO SANTOSO binWAGIYEM dan terdakwa diminta menunggu di jembatan Ngelo Kecamatan WatesHal. 3 dari 15

Kediridengan cara polisi menyuruh saksi Muhadi untuk membeli lagi tablet dobelL kepada terdakwa dan pada saat terdakwa akan menerima uang danmenyerahkan tablet dobel L kepada saksi Muhadi lalu terdakwa ditangkap ;e Bahwa kejadian penangkapan terhadap terdakwa adalah pengembangandari kasus saksi Muhadi yang telah kedapatan memiliki tablet dobel Lsebanyak 56 butir yang mengaku mendapatkan dari terdakwa ;e bahwa waktu terdakwa ditangkap tersebut saksi Muhadi membeli sehargaRp.50.000, dan mendapatkan

double L(LL) sebanyak 1000 butir dan 1(satu) unit handphone merk Cross, yangmana telah ditunjukkan di muka persidangan dan telah dibenarkan olehTerdakwa ;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa benar terdakwa ditangkap petugas kepolisian padahari Sabtu tanggal 30 November 2013, sekira jam 19.30Wib, di Jalan Mojopahit Sooko Gg. 2 lebih tepatnya disebelah utara SPBU Sooko Mojokerto ;e Bahwa terdakwa ditangkap karena mengedarkan pil dobelL

Miji, Kota Mojokertosebanyak 1000 (seribu) butir dengan harga Rp. 250.000,dan dijual kepada JAINURI 1000 (seribu) butir dengan hargaRp. 280.000, ;e Bahwa terdakwa menjual, membeli / mengedarkan pil dobelL tidak memiliki ijin dari yang berwenang ;e Bahwa terdakwa mengetahui membeli pil double L tanpaada ijin dilarang ;e Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yangditunjukkan di persidangan ;Menimbang , bahwa setelah pemeriksaan selesai , PenuntutUmum telah mengajukan Tuntutan Pidananya ( Requisitoirnya

diserahkan kepada sdr.NANDRIM /Dpo, yang sebelumnya sudah janjian untuk ketemu di CafGemes tersebut, kemudian pada hari dan tanggal yang sama sekitar jam 19.00wib terdakwa belum sampai menyerahkan pil dobel L kepada NANDRIM /Dpotelah ditangkap oleh petugas Polres Kediri kemudian petugas melakukanpenggeledahan menemukan pil dobel L sebanyak 100 butir dibungus plastikwarna putih didalam saku celana sebelah kiri yang dikenakan terdakwa,selanjunya terdakwa bersama dengan barang buktinya berupa 100 butir pil dobelL

tidak termasuk Narkotika maupun Spikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras, ternyata Terdakwa pada hari Jumat tanggal 25Nopember 2011 sekitar jam 18.30 wib di Caf Gemes di Dusun Pugeran, DesaPuncu, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, telah ditangkap oleh petugasKepolisian Polres Kediri setelah digeledah pada diri terdakwa uaitu di saku celanasebelah kiri yang dikenakan terdakwa telah ditemukan sediaan farmasi berupa 100butir pil dobel L dibungkus plastik warna putih, dan terdakwa memperoleh pil dobelL

dan ayat (3),perbuatan mana dilakukan terdakwa antara lain dengan cara sebagai berikut :Awalnya pada hari Senin tanggal 12 Januari 2015 sekira jam 19.30 WIB terdakwamendapat SMS dari SUTRISNO menanyakan ada barang atau tidak (maksudnya pil dobel L) laluterdakwa membalas durung enek bro, selanjutnya pada hari Selasa tanggal 13 Januari 2015sekira pukul 18.30 WIB terdakwa menemui SLAMET JOKO FITRIONO di kantor KSP BinaUsaha yang berada di Kelurahan Werungotok Nganjuk dengan tujuan untuk memesan pil dobelL

RejosoNganjuk yang mengaku bernama SUTRISNO kedapatan membawa pil dobelL sebanyak 67 butir setelah ditanya ia mengaku mendapatkan pil dobel Ltersebut dari terdakwa dengan cara membeli, selanjutnya petugas dari ReskobaPolres Nganjuk mendatangi rumah terdakwa dan setelah ditanya terdakwamengakui telah menjual pil dobel L kepada SUTRISNO selanjutnya dilakukanpenangkapan terhadap terdakwa selanjutnya dibawa ke Polres Nganjuk gunapengusutan lebih lanjut dan pil dobel L sebanyak 67 butir yang telah dijualkepada

pil dobel L sebanyak 24 (duapuluh empat) butir dan uang sebanyak Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) yang merupakanuang hasil penjualan pil dobel L ;bahwa berdasarkan keterangan Alisun, pil dobel L yang dimilikinya tersebut dibeli dariterdakwa ;bahwa kemudian saksi dan rekan melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari yangsama, di rumah mertua terdakwa di Desa Garu, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, dandari tangan terdakwa saksi menemukan barang bukti sebanyak 50 (lima puluh) butir pil dobelL

terdakwa ;Bahwa benar kemudian pada hari Senin, tanggal 03 Pebruari 2014, sekira pukul 09.00 wib,terdakwa menjual 100 (seratus) butir pil dobel L dengan harga Rp. 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah)kepada Alisun dan penyerahan barang tersebut dilakukan di depan pabrik roti Jalan Supriadi Kec.Kertosono, Kabupaten Nganjuk ;Bahwa benar kemudian pada hari Rabu, tanggal 05 Pebruari 2014, sekira pukul 02.00 wib,Alisun telah ditangkap oleh pihak berwajib dan kedapatan menyimpan pil dobel L, dan karena pil dobelL

telah mengedarkan sediaan farmasi, danberdasarkan pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengedarkan sediaan farmasi, dan terdakwa sendiri bukanlah orang yang bekerja sebagaitenaga kesehatan atau bekerja di bidang farmasi, melainkan sebagai buruh pabrik, sehingga termasuksebagai orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalam mengedarkan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa terdakwa dalam hal melakukan perbuatannya yaitu mengedarkan pil dobelL

depan SDN Campurejo I KelurahanCampurejo Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri bersama sama dengan AipdaBASORI, Brigadir SATRIYA dan juga rekanrekan dari satresnarkoba lainnya;e BAhwa pada awalnya ada informasi dari masyarakat bahwa terdakwa seringmelakukan transaksi jual beli obat jenis pil dobel L;e Bahwa kemudian ditindak lanjuti dan ketika terdakwa akan melakukan transaksi didepan SDN Campurejo I langsung ditangkap dan ditemukan bararig bukti obat jeriispil dobel L sebanyak 100 butir;e Bahwa pil dobelL

Minggutanggal24 Juli 2016 sekitar jam 20.00 WIB di depan SDN Campurejo I KelurahanCampurejo Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri bersama sama dengan juga rekanrekan dari satresnarkoba lainnya;BAhwa pada awalnya ada informasi dari masyarakat bahwa terdakwa seringmelakukan transaksi jual beli obat jenis pil dobel L;Bahwa kemudian ditindak lanjuti dan ketika terdakwa akan melakukan transaksi didepan SDN Campurejo I langsung ditangkap dan ditemukan bararig bukti obat jeriispil dobel L sebanyak 100 butir;Bahwa pil dobelL

Minggutanggal24 Juli 2016 sekitar jam 20.00 WIB di depan SDN Campurejo I KelurahanCampurejo Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri bersama sama dengan juga rekanrekan dari satresnarkoba lainnya;Bahwa pada awalnya ada informasi dari masyarakat bahwa terdakwa seringmelakukan transaksi jual beli obat jenis pil dobel L;Bahwa kemudian ditindak lanjuti dan ketika terdakwa akan melakukan transaksi didepan SDN Campurejo I langsung ditangkap dan ditemukan bararig bukti obat jeriispil dobel L sebanyak 100 butir;Bahwa pil dobelL

transaksi dengan orang yang mau beli;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan benar;Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan terdakwa yangpada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa terdakwa ditangkap oleh petugas Polri pada hari Minggutanggal24 Juli 2016 sekitar jam 20.00 WIB di depan SDN Campurejo IKelurahan Campurejo Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri karenamengedarkan obat jenis pil dobel L;e Bahwa pada saat ditangkap oleh petugas ditemukan obat jenis pil dobelL

Rois Alias Jojon apabila mengedarkan 100 (Seratus) butir obatdobel L adalah sebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) dan apabilamengedarkan/menjual laku 50 (lima puluh) butir maka keuntungannya sebesar Rp250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa Terdawa ketika ditangkap tidak melakukan perlawanan terhadap petugasdan Terdakwa mengakui bersalah sebab dalam mengedarkna/menjual obat dobelL tidak memiliki ijin dari pejabat berwenang ;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihnatkan

Rois Alias Jojon apabila mengedarkan 100 (Seratus) butir obatdobel L adalah sebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) dan apabilamengedarkan/menjual laku 50 (lima puluh) butir maka keuntungannya sebesar Rp250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa Terdawa ketika ditangkap tidak melakukan perlawanan terhadap petugasdan Terdakwa mengakui bersalah sebab dalam mengedarkna/menjual obat dobelL tidak memiliki jin dari pejabat berwenang ;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlinatkan oleh

Rois Alias Jojon apabila mengedarkan 100 (Seratus) butir obatdobel L adalah sebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) dan apabilamengedarkan/menjual laku 50 (lima puluh) butir maka keuntungannya sebesar Rp250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa Terdawa ketika ditangkap tidak melakukan perlawanan terhadap petugasdan Terdakwa mengakui bersalah sebab dalam mengedarkna/menjual obat dobelL tidak memiliki jin dari pejabat berwenang ;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihnatkan

Rois Alias Jojon apabila mengedarkan 100 (Seratus) butir obatdobel L adalah sebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) dan apabilamengedarkan/menjual laku 50 (lima puluh) butir maka keuntungannya sebesar Rp250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa Terdawa ketika ditangkap tidak melakukan perlawanan terhadap petugasdan Terdakwa mengakui bersalah sebab dalam mengedarkna/menjual obat dobelL tidak memiliki jin dari pejabat berwenang ;Bahwa Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak

Ridwan Als Catut kepada petugas dariPolres Pekalongan yang melakukan penyamaran sebagai pembeli dan saksi M.Ridwan sempat melarikan diri tetapi setelah dilakukan pengejaran akhirnyaberhasil berhasil ditangkap; Bahwa benar setelah dilakukan penggeledahan petugas menemukan obat DobelL siap edar sebanyak 44 (empat pulun empat) paket disaku celana yang dipakaiHalaman 14 dari 23 Putusan Nomor 118/Pid.Sus/2019/PN PklIoleh Terdakwa dan menurut keterangan Terdakwa obat tersebut sisa dari yangtelah diedarkan

BAKRI (dalamperkara lain) dan diberi uang Rp 75.000, (tujuh puluh limaribu rupiah) katanya ada temannya yang ingin membeli pil dobelL, kemudian terdakwa langsung membeli pil dobel L kepada RIKOAlamat Jetis Tulungagung sekira jam 20.30 bertemu di lapanganmasuk Desa Pelem Kec. Campurdarat Kab.

melalui Handphone dan pada hari hariberikutnya sdri ANGEL memesan pil dobel L lewat smsyang kata katanya apa gak ada lele dan Saya jawab gak ada, coba saksi tanyakan teman teman dulu setelah3 (tiga) hari saksi sms kembali ke sdri ANGEL dan saksibilang ada dan saksi menyanggupi mencarikanya, padahari minggu tanggal 22 September 2013, kawan saksiyakni terdakwa AHMAT FATONI ARDIANTO Als KABUL pergi kekawanya sdra RIKO dan membeli pil dobel L seharga Rp80.000, (delapan puluh ribu rupiah) kemudian pil dobelL

Trenggalek untuk minum kopi dan karaoke, setelah13tersangka pesan kopi dan terdakwa menyerahkan pil dobelL pada sdri ANGEL kemudian sdri ANGEL menyerahkan uangpembelian kepada terdakwa sebesar Rp 80.000, (delapanpuluh ribu rupiah), beberapa menit kemudian datangpolisi berpakaian preman dan menginterograsi sdri ANGELdan di temukan barang bukti berupa pil dobel L yangtergantung di saku celana sdri ANGEL dan daripengakuanya baru saja beli dari kami berdua danmenyerahkan pilnya kepada petugas, terdakwa

digeledahtidak membawa apaapa, HP ada di atas meja beserta uangRp HP 80.000, (delapan puluh ribu rupiah) hasilpenjualan pil dari sdri ANGEL, sdra AHMAT FATONIARDIANTO Als KABUL di digeledah juga tidak di temukanapa apa hanya HP di atas meja kemudian disita dan kamidibawa ke Polres Trenggalek;Bahwa yang menyerahkan pil dobel L adalah terdakwa danyang menerima uang pembelian dari ANGEL adalah saksisendiri;Bahwa saksi bersama dengan terdakwa menjual pil dobelL pada sdri ANGEL sudah 2 (dua) kali, pertama

Ahmad Dahlan Kelurahan Mojoroto Kota Kediri Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap paraterdakwa awalnya saksi sedang jalan di Mojorotodisebuah gang saksi melihat ada anak mengaku bernamaDEWI SULISTYANI dengan gelagat yang mencurigakan lalusaksi mendekati dan melakukan penggeledahan ditemukanpil dobel L yang menurut keteranganya bahwa pil dobelL tersebut didapatkan dari terdakwa II WARDOYO dengandiantar oleh terdakwa JI CHICHI AVITASARI, kemudianberdasarkan informasi tersebut saksi melakukanpenangkapan

Bahwa terdakwa I tidak pernah mengkonsumsi pil dobelL dan baru kali ini mengantarkan saksi DEWI SULISTANIuntuk mendapatkan pil dobel L.. Bahwa Terdakwa II mendapatkan Pil dobel ersebut hasil14pembelian kepada saudara SINYO ;10.

Dandalam = tindakannya keduanya harus melakukan perbuatan19pelaksanaan , jadi keduanya melakukan anasir tindak pidanaitu;Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkandalam uraian diatas baik terdakwa I dan Terdakwa II telahmelakukan suatu perbuatan, dimana sebelum menjual pil dobelL kepada saksi Dewi Sulistyani, antara Terdakwa I= danTerdakwa II telah berkenalan dan dari perkenalan tersebutTerdakwa II memberitahukan kepada Terdakwa I bahwa dirinyamenjual atau menyediakan pil dobel L, dan Terdakwa

Menyatakan barang bukti berupa : 17 (tujuh belas) butir tablet warna putih logo LL (pil dobelL) dirampas untuk dimusnahkan dan (satu) buah handphone merk Nokia C3 dikembalikankepada terdakwa ;4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000.

sms ;e bahwa kemudian terdakwa mencarikan pesanan Agus Susanto dengan cara memesan melaluisms kepada teman sekolah terdakwa yang bernama Kurniawan Hadi Prasetyo, lalu pada hariSabtu, tanggal 16 Nopember 2013, sekira jam 18.30 wib, di tepi jalan umum depan masjidPerum Warungotok Kurniawan Hadi Prasetyo menyerahkan sebanyak 27 (dua puluh tujuh)butir kepada terdakwa dengan harga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) ;e bahwa kemudian pada hari yang sama, sekira jam 20.30 wib, terdakwa menyerahkan pil dobelL

telahmengedarkan sediaan farmasi, dan berdasarkan pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkan sediaan farmasi, dan terdakwa sendiribukanlah orang yang bekerja sebagai tenaga kesehatan atau bekerja di bidang farmasi, karena terdakwamasih pelajar, sehingga termasuk sebagai orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalammengedarkan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa terdakwa dalam hal melakukan perbuatannya yaitu mengedarkan pil dobelL

Agusta Nanda Pumawan karena kedapatan telahmengedarkan sediaan farmasi berupa pil dobel L, pada saat ditanyakan tentang asal mua pil dobelL, Sdr. Agusta Nanda Pumawan mengatakan bahwa pil tersebut berasal dari terdakwa,berdasarkan keterangan dari Sdr.

Kabupaten Nganiuk dan kedapatan barang buktii berupa obat dobel Lsebanyak 497 (empat ratus sembilan puluh tuyjuh) dan uang tunai sebesar Rp95.000,00(sembilan puluh lima ribu rupiah) selanjutnya petugas membawa Terdakwa beserta barangbukti tersebut ke Kantor Kepolisian Polres Nganjuk untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut; Bahwa Terdakwa telah menjual obat dobel L tersebut tanoa memiliki keahlian khusus di bidangkesehatan dan tidak memiliki izin dari instansi yang berwenang untuk mengedarkan obat dobelL

Kabupaten Nganiuk dan kedapatan barang bukti berupa obat dobel Lsebanyak 497 (empat ratus sembilan puluh tujuh) dan uang tunai sebesar Rp95.000,00(sembilan pulun lima ribu rupiah) selanjutnya petugas membawa Terdakwa beserla barangbukti tersebut ke Kantor Kepolisian Polres Nganjuk untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut; Bahwa Terdakwa telah menjual obat dobel L tersebut tanoa memiliki keahlian khusus di bidangkesehatan dan tidak memiliki izin dari instansi yang berwenang untuk mengedarkan obat dobelL

Banyakan Kab Kediri dan petugas menemukan barang bukti Pil DobelL sebanyak 272 butir didalam bungkus plastik, 8 plastik warna bening bekaspembungkus pil dobel L yang ditemukan didalam kamar mandi dibawah genteng beserta1 (satu) unit HP Merk Cross warna hitam silver berikut simcardnya.Berdasarkan pemeriksaan lebih lanjut bahwa terdakwa mendapatkan Pil Dobel Ltersebut dari DALBO (DPO) melalui handphone terdakwa, dimana terdakwa sudahmemesan 3 (tiga) kali kepada DALBO yang pertama pada dua bulan yang

Desa Bayakan Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri ;e Bahwa sebelumnya Sebelum ada informasi dari masyarakat tentangperedaran pil dobel L kemudian kami melakukan serangkaian penyelidikandan selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap terdakwa Setelah diinterogasi bahwa terdakwa mengakui telah menyimpan pil dobel Ldirumahnya kemudian dilakukan penggeledahan dirumah terdakwaditemukan barang bukti berupa pil dobel sebanyak 272 butirdidalam bungkus plastik, 8 plastik warna bening bekas pembungkus pil dobelL

memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat yang dilakukan oleh terdakwa INDRA KUSUMAWARDANA dengan caracara antara lain sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas MOHAMMADJULI SAPUTRA menemui temannya bernama ALFIAN DWI RAHMAH danMOHAMMAD JULI SAPUTRA mengatakan kalau membutuhkan obat DobelL

terdakwa INDRA KUSUMA WARDANA telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang dilakukan oleh terdakwa INDRAKUSUMA WARDANA dengan caracara antara lain sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas MOHAMMADJULI SAPUTRA menemui temannya bernama ALFIAN DWI RAHMAH danMOHAMMAD JULI SAPUTRA mengatakan kalau membutuhkan obat DobelL

sebanyak 8 (selapan) bungkusdalam bungkus rokok Gudang Garam tersebut MOHAMMAD JULISAPUTRA dan ALFIAN bermaksud pulang ke rumah tetapi baru sampaidi depan toko sepatu jalan Lettu Suwolo, Bripka HARI SUBAGIObersama dengan Brigadir EDDY KURNIAWAN dari Reskoba PolresBojonegoro menghentikan MOHAMMAD JULI SAPUTRA dan ALFIANlalu saksi melakukan penggeledahan terhadap diri MOHAMMAD JULISAPUTRA dan petugas menemukan 1 (satu) bungkus Rokok GudangGaram warna merah yang berisi 8 (delapan) bungkus/pocong obat DobelL

Bahwa selanjutnya MOHAMMAD JULI SAPUTRA memberikan uang tunaisebesar Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) pada ALFIAN sebagai pembelian obat DobelL lalu oleh ALFIAN uang tersebut lalu pada JEFRI selanjutnya oleh JEFRI uang milikMOHAMMAD JULI SAPUTRA tersebut diberikan pada terdakwa INDRA sebesarRp.90.000, (Sembilan puluh ribu rupiah) sedangkan yang Rp.10.000, (sepuluh riburupiah) diberikan terdakwa INDRA kepada JEFRI sebagai upah.

Dan saat itu JIMI (DPO) mengambil atau membawa obat dobelL dari rumahnya sebanyak 9 (sembilan) bungkus pil Dobel L (1 bungkus @ 7 butir =56 butir) yang dikemas dalam 1 (satu) bungkus rokok Gudang Garam.

berwarnaputihterdapat logo LL pada setiap tabletnya.Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi, terdakwa memberikanpendapat membenarkan.Menimbang, bahwa terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :e bahwa benar pada hari Kamis tanggal 26 Pebruari 2015 sekira pukul22.00 Wib bertempat di desa Bangsri Kecamatan Nglegok KabupatenBlitar terdakwa telah ditangkap petugas Satresnarkoba Polres Blitarkarena telah menjual /mengedarkan sediaan farmasi jenis obat pil dobelL

Serik namun yang menyerahkan barang tablet dobelL selalu bergantiganti orang.e bahwa benar pada saat terdakwa ditangkap petugas polres Blitar telahdilakukan penggeledahan dan ditemukan 1(satu) buah HP merekHal 5 dari 9 hal Put.No.181/Pid.B/2015/PN.BIt.Samsung warna hitam yang digunakan untuk komunikasi dalammengedarkan tablet dobel L kepada Iwan al.