Adapun setiap paketnya Terdakwa jua/l kepada temantemannya Terdakwa seharga Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah), sedangkan jikadalam bentuk lintingan Terdakwa jua/ seharga Rp.25.000, (dua puluh lima riburupiah) per lintingnya.

Bahwa saksi menerangkan menurut ketarangan Terdakwa narkotikajenis tembakau sintetis gorila tersebut Terdakwa jual kembali sehargaRp.100.000, (Seratus ribu rupiah) per paket kecilnya dan Rp.25.000, (duapuluh lima ribu rupiah) per lintingnya. Dari 4 (empat) paket kecil sudahterjual sebanyak 3 (tiga) paket kecil, untuk sisanya sebanyak 1 (satu)paket kecil Terdakwa simpan / disatukan dengan 5 (lima) paket kecilmenjadi 6 (enam) paket kecil di dalam dompet milik Terdakwa.

ADUN sebanyak 4 (empat) paketkecil tersebut kemudian Terdakwa jual kembali dengan harga Rp.100.000,(seratus ribu rupiah) per paket kecilnya dan Rp.25.000, (dua puluh lima riburupiah) per lintingnya.

HAFDIMUHAMMAD Alias ADI telah membawa 1 (satu) Ampel kecil Narkotika JenisGanja Kering dan kemudian di linting menjadi 2 (dua) linting dimana 1 (satu)linting terdakwa simpan di dalam Hekter warna pink dan yang 1 (satu)lintingnya telah di gunakan terdakwa dan Sdr. HAFDI MUHAMMAD AliasADI.

lintingdengan harga Rp.20.000,00 (dua puluh ribu Rupiah) kemudian 3 (tiga) linting denganharga Rp.30.000,00 (tiga puluh ribu Rupiah) dan terakhir pada hari Selasa tanggal 09Nopember 2013 sekira jam 16.30 Wita bertempat di Pasar Sabtu RT.08 Kelurahan/Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Terdakwa telahmengedarkan obat keras jenis double L (LL) kepada Saksi RUSTAM AHMADI BinABDULLAH sebanyak 5 (lima) linting dengan harga Rp.50.000,00 (lima puluh ribuHalaman 17Rupiah) yang mana setiap lintingnya

dua) lintingdengan harga Rp.20.000,00 (dua puluh ribu Rupiah) kemudian 3 (tiga) linting denganharga Rp.30.000,00 (tiga puluh ribu Rupiah) dan terakhir pada hari Selasa tanggal 09Nopember 2013 sekira jam 16.30 Wita bertempat di Pasar Sabtu RT.08 Kelurahan/Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Terdakwa telahmengedarkan obat keras jenis double L (LL) kepada Saksi RUSTAM AHMADI BinABDULLAH sebanyak 5 (lima) linting dengan harga Rp.50.000,00 (lima puluh ribuRupiah) yang mana setiap lintingnya

(dua) linting dengan harga Rp.20.000,00 (dua puluhribu Rupiah) kemudian 3 (tiga) linting dengan harga Rp.30.000,00 (tiga puluh ribu Rupiah) danterakhir pada hari Selasa tanggal 09 Nopember 2013 sekira jam 16.30 Wita bertempat di PasarSabtu RT.08 Kelurahan/Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Terdakwatelah mengedarkan obat keras jenis double L (LL) kepada Saksi RUSTAM AHMADI BinABDULLAH sebanyak 5 (lima) linting dengan harga Rp.50.000,00 Cima puluh ribu Rupiah)yang mana setiap lintingnya

Tgtalat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1), perbuatanterdakwa dilakukan dengan caracara sebagaiberikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan di atas, awalnya SaksiRUDIANS YAH Als RUDI menemui terdakwa di rumah terdakwa denganmaksud untuk membeli obat keras jenis yurindo, setelah bertemuterdakwa, saksi RUDIANSYAH Als RUDI lalu membeli 2 (dua) lintingobat dari terdakwa dengan harga perlintingya Rp. 10.000, (Sepuluh riburupiah) dimana setiap lintingnya

Tgtperlintignya Rp. 10.000, dimana setiap lintingnya berisi 3 (tiga) butir obateras jenis Yorindo.Bahwa bentuk obat keras Yorindo adalah berbentuk Pil berwarna putihbertuliskan huruf YBahwa saksi sudah sering membeli obat keras jenis yorindo dariterdakwa MUHAMMAD YANI Als YANI kirakira sekitar 10 kali.Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi yang dibacakan dipersidangan Terdakwa tidak keberatan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum juga telah menghadirkan bukti suratdi persidangan berupa;Berita Acara

Tgtmasingmasing boks berisi 100 (seratus) butir dengan harga setiapboksnya Rp. 150.000..Bahwa maskud terdakwa membeli obat keras jenis Yorindo tersebutadalah untuk dijual Kembali untuk mendapat keuntungan.Bahwa terakhir kali terdawa menjual obat keras jenis yorindo sebelumtertangkap yaitu pada hari minggu tanggal 05 Juli 2015 sekitar jam 17.00Wita terdakwa ada menjual obat keras jenis yorindo sebanyak 2 (dua)lintimg dengan harga setiap lintingnya Rp. 10.000, kepada seseorangyang terdakwa tidak kenali.Bahwa

Paser KalimantanTimur, berawal dari Saksi RUDIANS YAH Als RUDI menemui terdakwa dirumah terdakwa dengan maksud untuk membeli obat keras jenisyurindo, setelah bertemu terdakwa, saksi RUDIANS YAH Als RUDI lalumembeli 2 (dua) linting obat dari terdakwa dengan harga perlintingya Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) dimana setiap lintingnya berisi 3 (tiga) butirobat warna putin dengan logo Y, setelah mendapatkan 2 (dua) lintingobat tersebut selanjutnya Saksi RUDIANSYAH Als RUDI pergimeninggalkan rumah terdakwa

DanilSetiawan Bin Yonisar, namun tidak ditemukan barang bukti apaapa dan5kemudian Terdakwa berikut barang buktinya langsung diamankan dandibawa ke Polres Lampung Utara untuk dimintai keterangan.Bahwa ia Terdakwa dalam menawarkan untuk dijual, menjual,membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, ataumenyerahkan Narkotika Golongan dalam bentuk tanaman berupa 1 (satu)linting ganja yang dibelinya dari seseorang yang tidak dikenal tersebutdengan harga Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) satu lintingnya

SANDI (belumtertangkap) dari dashboard Sepeda Motor sebanyak 1 (satu) bungkus kertas, oleh terdakwalangsung membuat 2 (dua) linting rokok ganja dari kerta warna putih untuk terdakwa konsumsi/ gunakan dengan cara ujung lintingnya terdakwa bakar sedangkan ujung satunya terdakwahisap hingga mengeluarkan asap layaknya orang merokok ;e Bahwa Setelah terdakwa menghisap ganja tersebut, kenikmatan yang terdakwa rasakan adalahterdakwa bisa tidur dengan pulas dan setelah 2 (dua) linting rokok ganja tersebut

patungan masingmasing sebesarRp600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) melalui transfer MBanking kerekening atas nama YUVORIA (belum tertangkap) yang sebelumnyadikenal melalui akun Instagram;Bahwa rencananya tembakau sintetis tersebut akan dipecah menjadidua, saksi Sanadi Busana (berkas perkara terpisah) mendapatkan 7 %(tujuh setengah) gram dan Terdakwa mendapatkan 7 % (tujuh setengah)gram, kemudian akan saksi Sanadi Busana (berkas perkara terpisah) jualseharga Rp15.000,00 (lima belas ribu rupiah) per lintingnya

masingmasing sebesar Rp600.000,00 (enam ratusribu rupiah) melalui transfer MBanking ke rekening atas nama YUVORIA(belum tertangkap) yang sebelumnya dikenal melalui akun Instagram;Menimbang, bahwa rencananya tembakau sintetis tersebut akandipecah menjadi dua, saksi Sanadi Busana (berkas perkara terpisah)mendapatkan 7 % (tujuh setengah) gram dan Terdakwa mendapatkan 7 % (tujuhsetengah) gram, kemudian akan saksi Sanadi Busana (berkas perkara terpisah)jual seharga Rp15.000,00 (lima belas ribu rupiah) per lintingnya

Bontang Utara Kota Bontang,saksi membeli obat tersebut kepada terdakwa ; Bahwa saksi membeli obat duoble L kepada terdakwa sebanyak 1 (satu)linting ; Bahwa saksi membeli obat dioble L sebanyak 1 (satu) linting dariterdakwa, dengan harga Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) ; Bahwa dalam 1 (satu) lintingnya ada 5 (lima) butir obat jenis duoble L ; Bahwa terakhir kali saksi membeli obat duoble L kepada terdakwa Yusufpada hari Rabu tanggal 26 Agustus 2015 sekitar jam 09.00wita Jin. RE.Martadinata Gg.

Bontang UtaraKota Bontang di rumah Terdakwa ; Bahwa saksi membeli obat jenis duoble L kepada terdakwa sebanyak 2(dua) linting ; Bahwa Pada hari Rabu saksi tanggal 19 Agustus 2015 sekira jam 14.00wita saksi pulang sekolah bersama Ramdan ke rumah terdakwa untukmembeli obat duoble L dan ketika sampai dirumah terdakwa , Ramdanmengatakan kepada terdakwa yusuf mau duoble L dan terdakwamenyuruh Ramdan masuk dan tidak lama Ramdan keluar dari rumahterdakwa dan membawa 1 (satu) linting dimana 1 (satu) lintingnya

YASIN Bin FAUZAN datang ke rumah kontrakan terdakwa untuksekedar mengobrol lalu sekira jam 08.00Wib, terdakwa kemudian meraciknarkotika dari 10 (sepuluh) paket/oungkus kecil narkotika jenis daun ganjakering diambil 3 (tiga) bungkus kemudian 3 (tiga) bungkus kecil kertas nasitersebut diracik terdakwa menjadi 2 (dua) linting narkotika jenis daun ganjakering, 1 (satu) linting dikonsumsi oleh terdakwa di dalam kamar mandi,dan 1 (satu) lintingnya lagi terdakwa simpan di atas lantai depan lemaripakaian

YASIN Bin FAUZAN datang ke rumah kontrakan terdakwa untuksekedar mengobrol lalu sekira jam 08.00Wib, terdakwa kemudianmeracik narkotika dari 10 (Sepuluh) paket/oungkus kecil narkotika jenisdaun ganja kering diambil 3 (tiga) bungkus kemudian 3 (tiga) bungkuskecil kertas nasi tersebut diracik terdakwa menjadi 2 (dua) lintingnarkotika jenis daun ganja kering, 1 (satu) linting dikonsumsi olehterdakwa di dalam kamar mandi, dan 1 (satu) lintingnya lagi terdakwasimpan di atas lantai depan lemari pakaian

Adidan kembali kerumah Terdakwa kemudian satu boks obat YORINDO tersebutTerdakwa buka dan Terdakwa jadikan dalam bentuk lintingan dan dalam setiaplintingan ada yang berisi tiga butir dan ada yang berisi empat butir dan Terdakwajual seharga Rp.10.000, setiap satu lintingnya, selanjutnya sekitar tiga harikemudian satu boks obat YORINDO milik Terdakwa sudah habis terjual dalambentuk lintingan kemudian Terdakwa membuka lagi 1 (Satu) boks obat yorindomilik Terdakwa untuk Terdakwa jadikan dalam bentuk

lintingan dan dalam setiaplinting ada yang berisi tiga butir dan ada yang berisi empat butir dan Terdakwa juallagi seharga Rp.10.000, tiap satu lintingnya, hingga akhirnya Terdakwadiamankan oleh pihak kepolisian dan diperoses hukum lebih lanjut karena telahmemiliki, menyimpan dan menjual obat YORINDO tanpa ijin dari pejabat yangberwenang;Bahwa Terdakwa biasa membeli obat yorindo 1 (satu) boksnya atau 100 (seratus)butirnya Terdakwa bayar sebesar Rp.150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah)dan untuk

(lima puluh ribu rupiah) dengan hasil patungan dengan saudara Endriawan lalu daunganja kering tersebut terdakwa buat menjadi 2 (dua) linting dimana 1 (satu) linting terdakwagunakan dengan cara mengisap secara bersamasama dengan saudara Rully di kampungSindangtamu, Rt.01,Rw 06 Desa Kurnia bakti, Kecamatan Ciawi secara bergantian sampai habisdan 1 (satu) lintingnya lagi terdakwa bawa ke kampung Asem, desa Ciawi dengan maksudhendak menggunakan bersama dengan saudara Endriawan namun sebelum menggunakan

Lalu olehterdakwa sebanyak 1 (satu) linting diberikan kepada saksi GALANDELVIA PRAJA dan 3 (tiga) lintingnya oleh terdakwa dimasukkankedalam bungkus kosong rokok Apache.Namun pada hari Minggu tanggal 27 Juli 2014 sekira jam 15.00 Wib,saksi IWAN SUTARA, SIP dan saksi DODO SUHADA, S.Pd.

Dodi Awaludinmengambil dan menyimpan 2 (dua) linting narkotika jenis ganja yangterbungkus kertas pahpir dan yang 2 (dua) lintingnya lagi terdakwagunakan bersamasama dengan sdr. Dodi Awaludin masingmasing 1(satu) linting, terdakwa mengisap sebanyak 8 (delapan) hisapan dansdr.

Bahwa pada saat saksi bersama dengan terdakwa dan saksi JEFRIditangkap oleh aparat Kepolisian setelah menggunakan Nerkotika jenisganja sedangnakan yang 1 lintingnya belum sempat kami gunakan saatitu Karna ada datang aparat kepolisian.

sekitar jam 23.30 Wita bertempat di rumah terdakwa yangberlamatkan di BTN Olat Rararng Blok G No.09 Rt 002 Rw 005 DesaLabuhan Sumbawa, Kecmatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa;Bahwa pada saat sebelum dilakukan penangkapan, saat itu saksimenggunakan narkotika jenis ganja tersebut bersama dengan terdakwadan Sdr RIAN GEPENG dirumah terdakwa;Bahwa pada saat saksi berssama dengan terdakwa dan saksi RIANGEPENG ditangkap oleh aparat Kepolisian setelah menggunakanNerkotika jenis ganja sedangnakan yang 1 lintingnya

dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) Bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:
- Sebuah bungkus rokok merek ANDALAN warna putih yang berisi didalamnya berisi 6 linting yang tiap lintingnya

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

kecil.Menimbang, bahwa setelah terdakwa mendapat imbalan berupa 5 (lima)ampel Narkotika jenis ganja selanjutnya 4 (empat) ampel Narkotika saksi telahgunakan sendiri sedangkan untuk sisa 1 (Satu) ampelnya terdakwa mengajakSaksi Muhammad Riski Litiloli Alias Iki untuk menggunakanya dimanasebelumnya terdakwa telah melinting menjadi 2 (dua) ampel kecil dimana 1(satu) linting telah di gunakan dengan saksi Muhammad Riski Litiloli Alias Iki didalam kamar saksi Muhammad Riski Litiloli Alias Iki sedangkan 1 (Satu) lintingnya

Bahwa sebelumHalaman 11 dari 16 Putusan Nomor. 121/Pid.Sus/2014/PN.Kdimelakukan pembelian terdakwa menghubungi Sdr Teguh melalui Handphonedan setelah ganja sudah siap terdakwa langsung dihubungi langsung melakukantransaksi dengan Sdr.Teguh dengan harg Rp 50.000, (lima puluh ribu rupiah) per 1(satu) lintingnya.

-1 ( satu ) linting narkotika jenis ganja yang dilinting dengan kertas paper warna putih merk wayang yang ujung lintingnya bekas bakar;

-1 ( satu ) buah kotak rokok bekas merk Sampoerna Mild ukuran besar yang didalamnya berisi 1 ( satu ) linting diduga narkotika jenis ganja yang dilinting dengan kertas paper warna putih merk wayang.

-1 (satu ) bungkus susu kental sachet merk Indomil.

- 1 ( satu ) helai celana panjang merk CARDINAL warna biru dongker.