Ditemukan 334 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 06-11-2019 — Putus : 27-11-2019 — Upload : 24-12-2019
Putusan PA MOROTAI Nomor 409/Pdt.P/2019/PA.MORTB
Tanggal 27 Nopember 2019 — Pemohon melawan Termohon
124
  • MENETAPKAN

    1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
    2. Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (Alhadar Taher bin Amadi) dan Pemohon II (Romla Mandea binti Bahem) yang dilaksanakan pada tanggal 2 Desember 2010 di Desa Desa Mira Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai;
    3. Memerintahkan Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai;
    4. Membebankan
    KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Morotai yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan itsbat nikah terpadu Hakimmenjatuhkan penetapan atas perkara Pengesahan Nikah yang diajukan oleh :Alhadar Taher bin Amadi Taher , Tanggal Lahir 18 Agustus 1972 (umur 47tahun), Agama Islam, Pendidikan terakhir SLTP, PekerjaanWiraswasta, bertempat tinggal di Desa Mira Kecamatan MorotaiTimurKabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I;Romla Mandea
    binti Ibrahim Mandea, Tanggal Lahir 07 Oktober 1980 (umur39 tahun), Agama Islam, Pendidikan terakhir SD, Pekerjaan IbuRumah Tangga, bertempat tinggal di Desa Mira KecamatanMorotai TimurKabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebutPemohon II;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari berkas perkara;Telah mendengar Pemohon dan Pemohon II;Telah memeriksa alat bukti di persidangan;DUDUK PERKARABahwa Pemohon dan Pemohon II dengan surat permohonannya yangtelah terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Agama
    Menyatakan sah pernikahan antara Pemohon (Alhadar Taher bin AmadiTaher) dan Pemohon II (Romla Mandea binti Ibrahim Mandea) yangdilaksanakan pada tanggal 2 Desember 2010 di Desa Mira KecamatanMorotai Timur Kabupaten Pulau Morotai;3. Membebankan biaya perkara sesuai hukum;Subsider:Mohon Penetapan seadiladilnya;Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapbkan Pemohon dan PemohonIl hadir menghadap sendiri dalam persidangan, Hakim memeriksa kartuidentitas Pemohon dan Pemohon II berupa :a.
    Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon II (Romla Mandea)dengan NIK 8207055007800002 yang dikeluarkan oleh Kantor DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pulau Morotai tanggal 21Juli 2018;Bahwa kemudian dibacakan surat permohonan Pemohon danPemohon Il yang substansinya tetap dipertahankan oleh Pemohon danPemohon II;Bahwa Pemohon dan Pemohon II mengajukan dua orang saksi yangtelah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut:1.
    Menyatakan sah perkawinan Pemohon (Alhadar Taher bin Amadi Taher)dan Pemohon II (Romla Mandea binti Ibrahim Mandea) yang dilaksanakanpada tanggal 02 Desember 2010 di Desa Mira Kecamatan Morotai TimurKabupaten Pulau Morotai;3. Memerintahkan Pemohon dan Pemohon Il untuk mencatatkanperkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan MorotaiTimurKabupaten Pulau Morotai;Halaman 9 / 11 Penetapan Nomor 409/Pdt.P/2019/PA.MORTB4.
Register : 01-04-2016 — Putus : 11-04-2016 — Upload : 05-04-2017
Putusan PA MOROTAI Nomor 1392/Pdt.P/2016/PA.MORTB
Tanggal 11 April 2016 — Aji Seng Bin Seng, Umur 41 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD, Pekerjaan Petani, sebagai Pemohon I; Nutfa Widara Binti adam Widara, Umur 40 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, sebagai Pemohon II; Keduanya bertempat tinggal di Desa Gorua, Kecamatan Morotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai, untuk selanjutnya disebut sebagai Para Pemohon;
95
  • Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami istri sah yang menikah di DesaGorua, Kecamatan Morotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai pada tanggal 17 May1995 dengan wali nikah Adam Widara maskawin berupa Uang Tunai Rp 5.000,(lima ribu rupiah), dibayar tunai dan disaksikan oleh 2 orang saksi lakilakimasingmasing bernama Rahman Naba dan Ikram Mandea namun perkawinanPemohon dan Pemohon II tidak memiliki buku Kutipan Akta Nikah, untuk ituHal 1 dari 8 Hal Penetapan Nomor 1392/Padt.P/2016/PA.MORTBPemohon mohon
    IKRAM MANDEA bin JAMAL MANDEA, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaanpetani, pendidikan SD, tempat tinggal di Desa Gorua Utara, Kecamatan MorotaiUtara, Kabupaten Pulau Morotai, di bawah sumpah memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi adalah paman Pemohon Il; Bahwa saksi hadir pada pernikahan Para Pemohon; Bahwa Para Pemohon adalah pasangan suami istri yang sah; Bahwa Para Pemohon menikah di Desa Gorua, Kecamatan Morotai Utara,Kabupaten Pulau Morotai pada tanggal 17 May
    1995; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Adam Widara; Bahwa yang menjadi saksi nikah adalah Rahman Naba dan Ikram Mandea; Bahwa mahar pernikahan berupa Uang Tunai Rp 5.000,(lima ribu rupiah)dibayar tunai; Bahwa saat menikah Pemohon berstatus Duda dan Pemohon II Perawan;Hal 3 dari 8 Hal Penetapan Nomor 1392/Padt.P/2016/PA.MORTBBahwa Para Pemohon telah dikaruniai 4 orang anak bernama SarifaSeng,Umiur 20 Tahun, Sarina Seng,Umur 13 Tahun, Wahyuni,Umur 10 Tahun,Yunita,Umur 3 Tahun, , ;Bahwa Para Pemohon
    Desa Gorua, Kecamatan Morotai Utara,Kabupaten Pulau Morotai, di bawah sumpah memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi adalah kakak Sepupu Pemohon ;Bahwa Para Pemohon adalah pasangan suami istri yang sah;Bahwa saksi hadir pada pernikahan Para Pemohon;Bahwa Para Pemohon menikah di Desa Gorua, Kecamatan Morotai Utara,Kabupaten Pulau Morotai pada tanggal 17 May 1995;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Adam Widara;Bahwa yang menjadi saksi nikah adalah Rahman Naba dan Ikram Mandea
    Jo. pasal 1908 B.W. keterangan saksisaksi tersebutsecara formil sah sebagai alat bukti dan mempunyai kekuatan pembuktian;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi Para Pemohon,terbukti bahwa Para Pemohon adalah suami istri yang menikah pada tanggal 17 May1995 di Desa Gorua, Kecamatan Morotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai yangdilaksanakan menurut syariat agama Islam dengan wali nikah bernama AdamWidara serta saksisaksi nikah Rahman Naba dan Ikram Mandea, mahar nikahberupa Uang Tunai Rp 5.000
Register : 01-04-2016 — Putus : 11-04-2016 — Upload : 05-04-2017
Putusan PA MOROTAI Nomor 1412/Pdt.P/2016/PA.MORTB
Tanggal 11 April 2016 — Rudi Sibilo Bin Ilham Sibilo, Umur 42 tahun, Agama Islam, Pendidikan SMA, Pekerjaan Petani, sebagai Pemohon I; Rusmiayati Zamrud Binti Abd Zaman Zamrud, Umur 32 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, sebagai Pemohon II; Keduanya bertempat tinggal di Desa Maba, Kecamatan Morotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai, untuk selanjutnya disebut sebagai Para Pemohon;
108
  • Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami istri sah yang menikah di DesaMaba, Kecamatan Morotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai pada tanggal 04 July2003 dengan wali nikah Abd Zaman Zamrud maskawin berupa Seperangkat Alatsholat, dibayar tunai dan disaksikan oleh 2 orang saksi lakilaki masingmasingbernama Hayun Saban dan Hasan Mandea namun perkawinan Pemohon danPemohon II tidak memiliki buku Kutipan Akta Nikah, untuk itu Pemohon mohonHal 1 dari 8 Hal Penetapan Nomor 1412/Padt.P/2016/PA.MORTBkepada Bapak
    Kenari,Kecamatan Morotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai, di bawah sumpahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi adalah paman Pemohon II; Bahwa saksi hadir pada pernikahan Para Pemohon; Bahwa Para Pemohon adalah pasangan suami istri yang sah; Bahwa Para Pemohon menikah di Desa Maba, Kecamatan Morotai Utara,Kabupaten Pulau Morotai pada tanggal 04 July 2003; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Abd Zaman Zamrud; Bahwa yang menjadi saksi nikah adalah Hayun Saban dan Hasan Mandea
    HASAN MANDEA bin ABDUL HAMID MANDEA, umur 47 tahun, agama Islam,pekerjaan nelayan, pendidikan SMA, tempat tinggal di Desa Maba, KecamatanMorotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai, di bawah sumpah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi adalah sepupu Pemohon Il; Bahwa Para Pemohon adalah pasangan suami istri yang sah; Bahwa saksi hadir pada pernikahan Para Pemohon; Bahwa Para Pemohon menikah di Desa Maba, Kecamatan Morotai Utara,Kabupaten Pulau Morotai pada tanggal 04 July
    2003; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Abd Zaman Zamrud; Bahwa yang menjadi saksi nikah adalah Hayun Saban dan Hasan Mandea; Bahwa mahar pernikahan berupa Seperangkat Alat sholat dibayar tunai; Bahwa saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon II berstatusPerawan; Bahwa Para Pemohon telah dikaruniai 3 orang anak bernama SintarDewi,Umur 12 Tahun, Rustia,Umur Tahun, Novita,Umur 4 Bulan, ,, ; Bahwa Para Pemohon tidak memiliki hubungan sedarah, sesusuan, maupunsemenda; Bahwa tidak ada yang
    Jo. pasal 1908 B.W. keterangan saksisaksi tersebutsecara formil sah sebagai alat bukti dan mempunyai kekuatan pembuktian;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi Para Pemohon,terbukti bahwa Para Pemohon adalah suami istri yang menikah pada tanggal 04 July2003 di Desa Maba, Kecamatan Morotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai yangdilaksanakan menurut syariat agama Islam dengan wali nikah bernama Abd ZamanZamrud serta saksisaksi nikah Hayun Saban dan Hasan Mandea, mahar nikahberupa Seperangkat
Register : 10-03-2016 — Putus : 08-04-2016 — Upload : 10-08-2017
Putusan PA MOROTAI Nomor 0993/Pdt.P/2016/PA.MORTB
Tanggal 8 April 2016 — Asur Tajibu bin Alfon, umur 51 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Sopi Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I; Nurmin Kabayo binti Rusman, umur 43 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Desa Sopi Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon II;
228
  • Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami isteri yang menikah diDesa Sopi Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai pada tanggal13 April 1989 di hadapan wali nikah Rusman Kabayo dan mahar berupaUang sejumlah Rp. 10.000 dibayar tunai dan yang menjadi saksi nikahadalah dua orang lakilaki bernama Hamsa Mandea dan Bakir Lukman.Namun pernikahan Pemohon dan Pemohon II tidak memiliki kutipan aktanikah, untuk itu Pemohon dan Pemohn Il memohon kepada KetuaPengadilan Agama Morotai mengitsbatkan pernikahan
    2016 yang dikeluarkan oleh Kepala DesaSopi Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai, diberi kode P.1;Asli Surat Keterangan Domisili Pemohon II (Nurmin Kabayo binti Rusman)Nomor 474.4/33/2016 Tanggal 10 Maret 2016 yang dikeluarkan olehKepala Desa Sopi Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai,diberi kode P.2;Bahwa selain bukti tertulis, Pemohon dan Pemohon Il juga telahmengajukan dua orang saksi yang telah memberikan keterangan di bawahsumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:1.HAMSA MANDEA
    bin RAHMAN MANDEA, Umur 66 Tahun, Agama Islam,Pekerjaan Petani, Tempat tinggal di desa Sopi, kec.
    Morotai Jaya.Pemohon II adalah Sepupu dan Pemohon adalah lIpar saksi;Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon II sebagai suamiistri;Bahwa saksi hadir pada acara perkawinan Pemohon dan Pemohon Il;Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon Il pada 13 April 1989 diDesa Sopi Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Rusman Kabayo;Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Hamsa Mandea dan Bakir
    adanya halangan syarat dan rukun perkawinan, bahwaMenimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaHakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 13 April 1989 namun tidaktercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya RusmanKabayo dan maharnya Uang sejumlah Rp. 10.000, dua orang saksiperkawinan adalah Hamsa Mandea
Register : 23-03-2021 — Putus : 07-04-2021 — Upload : 07-04-2021
Putusan PA MOROTAI Nomor 57/Pdt.G/2021/PA.MORTB
Tanggal 7 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
349
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
    2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
    3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Nahrul Mandea bin Suhri Mandea) kepada Penggugat (Sartika Halidun binti Ihwan Nasir);
    4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah RpRp360.000,00 (tiga ratus enam puluh ribu rupiah);
Register : 01-04-2016 — Putus : 15-04-2016 — Upload : 22-02-2017
Putusan PA MOROTAI Nomor 1873/Pdt.P/2016/PA.MORTB
Tanggal 15 April 2016 — Syairul Poroco bin Jamal Din Poroco, umur 27 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Satpol PP, bertempat tinggal di Desa Dehigila Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I; Rumiyanti Utokoi binti Abd Rahman Utokoi, umur 19 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Desa Dehigila Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon II;
2411
  • Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami isteri yang menikah diDesa Muhajirin Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai padatanggal 14 April 2009 di hadapan wali nikah Abdul Rahman Utukoi danmahar berupa Seperangkat Alat Sholat dibayar tunai dan yang menjadisaksi nikah adalah dua orang lakilaki bernama Raden Mandea dan NajuMandea.
    Pemohon II adalah kemenakan sepupusaksi; Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon II sebagai suamiistri; Bahwa saksi hadir pada acara perkawinan Pemohon dan Pemohon Il; Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon II pada 14 April 2009 diDesa Muhajirin Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Abdul Rahman Utukoi; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon IIadalah Raden Mandea dan Naju Mandea
    PemohonIl adalah anak kandung saksi;Bahwa saksi kenal Pemohon dan Pemohon II sebagai suami istri;Bahwa saksi hadir pada perkawinan Pemohon dan Pemohon II;Bahwa Pemohon menikahi Pemohon II pada 14 April 2009 di DesaMuhajirin Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa Abdul Rahman Utukoi sebagai wali nikah pada perkawinanPemohon dan Pemohon Il dan akad nikah menggunakan BahasaIndonesia;Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon II adalah RadenMandea dan Naju Mandea sedangkan maharnya
    halangan syarat dan rukun perkawinan, bahwaMenimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaHakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 14 April 2009 namun tidaktercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya AbdulRahman Utukoi dan maharnya Seperangkat Alat Sholat, dua orang saksiperkawinan adalah Raden Mandea
    dan Naju Mandea; Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram, semenda maupunsesusuan;Halaman 6 / 10 Penetapan Nomor 1873/Pdt.P/2016/PA MORTB Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah hidup rukun layaknya suami isteri,hingga kini masih tetap berstatus sebagai suami istri dan tidak pernahbercerai dan tidak pernah pindah agama, juga Pemohon tidak lagi memilikiistri selain Pemohon Il, Pemohon Il juga tidak memiliki suami selainPemohon ; Bahwa selama
Register : 01-04-2016 — Putus : 11-04-2016 — Upload : 05-04-2017
Putusan PA MOROTAI Nomor 1400/Pdt.P/2016/PA.MORTB
Tanggal 11 April 2016 — Lihan Tatapa Bin Jalal Tatapa, Umur 46 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD, Pekerjaan Petani, sebagai Pemohon I; Usi Ano Binti Huya ano, Umur 43 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD, Pekerjaan Petani, sebagai Pemohon II; Keduanya bertempat tinggal di Desa Gorua, Kecamatan Morotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai, untuk selanjutnya disebut sebagai Para Pemohon;
157
  • Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami istri sah yang menikah di DesaGorua, Kecamatan Morotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai pada tanggal 18 July1988 dengan wali nikah Huya Ano maskawin berupa Uang Tunai Rp 500,(limaratus rupiah), dibayar tunai dan disaksikan oleh 2 orang saksi lakilaki masingmasing bernama Rahman Naba dan Ikram Mandea namun perkawinan Pemohon dan Pemohon Il tidak memiliki buku Kutipan Akta Nikah, untuk itu Pemohonmohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Morotai di Tobelo mengistbatkanpernikahan
    IKRAM MANDEA bin JAMAL MANDEA, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaanpetani, pendidikan SD, tempat tinggal di Desa Gorua Utara, Kecamatan MorotaiUtara, Kabupaten Pulau Morotai, di bawah sumpah memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi adalah sepupu Pemohon II;Bahwa saksi hadir pada pernikahan Para Pemohon;Bahwa Para Pemohon adalah pasangan suami istri yang sah;Bahwa Para Pemohon menikah di Desa Gorua, Kecamatan Morotai Utara,Kabupaten Pulau Morotai pada tanggal 18 July 1988
    ;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Huya Ano;Bahwa yang menjadi saksi nikah adalah Rahman Naba dan Ikram Mandea;Bahwa mahar pernikahan berupa Uang Tunai Rp 500,(lima ratus rupiah)dibayar tunai;Bahwa saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon II Perawan;Bahwa Para Pemohon telah dikaruniai 4 orang anak bernama NuryaniTatapa,Umur 26 Tahun, Mirna Tatapa,Umur 23 Tahun, Maera Tatapa,Umur 18Tahun, Ahmat Tatapa,Umur 6 Tahun, , ;Bahwa Para Pemohon tidak memiliki hubungan sedarah, sesusuan, maupunsemenda
    Nomor 1400/Padt.P/2016/PA.MORTBUtara, Kabupaten Pulau Morotai, di bawah sumpah memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi adalah kakak Pemohon ; Bahwa Para Pemohon adalah pasangan suami istri yang sah; Bahwa saksi hadir pada pernikahan Para Pemohon; Bahwa Para Pemohon menikah di Desa Gorua, Kecamatan Morotai Utara,Kabupaten Pulau Morotai pada tanggal 18 July 1988; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Huya Ano; Bahwa yang menjadi saksi nikah adalah Rahman Naba dan Ikram Mandea
    Jo. pasal 1908 B.W. keterangan saksisaksi tersebutsecara formil sah sebagai alat bukti dan mempunyai kekuatan pembuktian;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi Para Pemohon,terbukti bahwa Para Pemohon adalah suami istri yang menikah pada tanggal 18 July1988 di Desa Gorua, Kecamatan Morotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai yangdilaksanakan menurut syariat agama Islam dengan wali nikah bernama Huya Anoserta saksisaksi nikah Rahman Naba dan Ikram Mandea, mahar nikah berupa UangTunai Rp 500,
Register : 10-03-2016 — Putus : 08-04-2016 — Upload : 28-07-2017
Putusan PA MOROTAI Nomor 1009/Pdt.P/2016/PA.MORTB
Tanggal 8 April 2016 — Umra Mangoda Bin Ali, umur 32 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Sopi Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I; Ona Mandea Binti Hamsa, umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Desa Sopi, Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon II;
145
  • Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Umra Mangoda Bin Ali) dengan Pemohon II (Ona Mandea Binti Hamsa) yang dilaksanakan pada tanggal 15 August 2007 di Desa Sopi Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai;3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai;4.
    Umra Mangoda Bin Ali, umur 32 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Sopi Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I;Ona Mandea Binti Hamsa, umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Desa Sopi, Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon II;
    PENETAPANNomor 1009/Pat.P/2016/PA MORTBDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Morotai yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu. pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim menjatuhkanpenetapan atas perkara Pengesahan Nikah yang diajukan oleh :Umra Mangoda Bin Ali, umur 32 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD,pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Sopi KecamatanMorotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebutPemohon I;Ona Mandea Binti Hamsa, umur
    Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah suami isteri sah yang telahmenikah di Desa Sopi , Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai,pada tanggal 15 August 2007, dihadapan wali nikah Hamsa Mandea danmahar berupa berupa Uang Sejumlah Rp. 5.000, dibayar tunai dandisaksikan oleh dua orang saksi lakilaki masingmasing bernama MajidiLemon dan Sawe Tenang, namun perkawinan Pemohon dan Pemohoin IItidak memiliki Buku Kutipan Akta Nikah, untuk itu saat ini Pemohon mohonkepada Bapak Ketua Pengadilan Agama
    Menyatakan sah pernikahan antara Pemohon Umra Mangoda Bin Ali,dan Pemohon II (Ona Mandea Binti Hamsa ) yang dilaksanakan di DesaSopi pada tanggal 15 August 2007 ;3.
    Hamsa Mandea bin Rahman Mandea, umur 66 tahun, agama islam,pekerjaan petani, tempat tinggal, Desa Sopi, Kec. Morotai Jaya, Kab.
    Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Umra Mangoda Bin Ali)dengan Pemohon II (Ona Mandea Binti Hamsa) yang dilaksanakan padatanggal 15 August 2007 di Desa Sopi Kecamatan Morotai Jaya KabupatenPulau Morotai;3. Memerintahkan kepada Pemohon dan Pemohon II untuk mencatatkanperkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai JayaKabupaten Pulau Morotai;Halaman 9 / 10 Penetapan No. 1009/Pdt.P/2016/PA MORTB4.
Register : 23-02-2017 — Putus : 02-03-2017 — Upload : 12-04-2019
Putusan PA MOROTAI Nomor 30/Pdt.G/2017/PA.MORTB
Tanggal 2 Maret 2017 — Penggugat melawan Tergugat
369
    1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
    2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
    3. Menyatakan sah perkawinan antara Penggugat (Jamila Mandea binti Mujiono Mandea) dengan Tergugat (Farid Maya bin Abdin Maya) yang dilaksanakan di Desa Gorua, Kecamatan Tobelo Utara, Kabupaten Halmahera Utara pada 11 Juli 2012;
    4. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra dari Tergugat (Farid Maya bin Abdin
    Maya) terhadap Penggugat (Jamila Mandea binti Mujiono Mandea);
  • Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Morotai di Tobelo untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotai untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;
  • Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.301.000,- (Tiga ratus satu ribu rupiah);
  • <
Register : 01-04-2016 — Putus : 11-04-2016 — Upload : 14-02-2017
Putusan PA MOROTAI Nomor 1284/Pdt.P/2016/PA.MORTB
Tanggal 11 April 2016 — Fakir Difu bin Jamaludin Difu, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Kenari Kecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I; Julfa Ligo binti Nasri Ligo, umur 32 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Kenari Kecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon II;
96
  • Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah suami isteri yang menikah diDesa Kenari Kecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotai padatanggal 08 September 2007 di hadapan wali nikah Nasri Ligo dan maharberupa Emas 2 gram dibayar tunai dan yang menjadi saksi nikah adalahdua orang lakilaki bernama Safrudin Kharie dan Sujono Mandea.
    Pemohon adalah kakak iparsaksi;Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon Il sebagai suamiistri;Bahwa saksi hadir pada acara perkawinan Pemohon dan Pemohon Il;Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon Il pada 08 September 2007di Desa Kenari Kecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Nasri Ligo;Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Safrudin Kharie dan Sujono Mandea;Bahwa maharnya berupa
    Utara Kabupaten Pulau Morotai dantelah dikaruniai anak 3 orang;Bahwa selama usia perkawinannya, tidak ada pihak yang keberatanperkawinan Pemohon dan Pemohon Il, karena Pemohon tidak pernahkawin dengan perempuan lain selain Pemohon Il, begitupula Pemohon Iltidak pernah kawin dengan selain Pemohon ;Bahwa selama perkawinannya Pemohon dan Pemohon Il Tidak pernahbercerai dan beragama islam;Bahwa maksud diajukannya permohonan itsbat pada Pengadilan AgamaMorotai adalah untuk memperoleh buku nikah;ISMAIL MANDEA
    bin JAMIN MANDEA, umur 74 tahun, agama Islam,pekerjaan petani, pendidikan SR, tempat tinggal di Desa Kenari,Kecamatan Morotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai.
    Pemohon Il adalahkemenakan sepupu saksi;Bahwa saksi kenal Pemohon dan Pemohon Il sebagai suami istri;Bahwa saksi hadir pada perkawinan Pemohon dan Pemohon Il;Bahwa Pemohon menikahi Pemohon Il pada 08 September 2007 diDesa Kenari Kecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa Nasri Ligo sebagai wali nikah pada perkawinan Pemohon danPemohon Il dan akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il adalah SafrudinKharie dan Sujono Mandea sedangkan maharnya
Register : 06-11-2019 — Putus : 26-11-2019 — Upload : 17-12-2019
Putusan PA MOROTAI Nomor 122/Pdt.P/2019/PA.MORTB
Tanggal 26 Nopember 2019 — Pemohon melawan Termohon
174
  • Hamsa Mandea bin Rahman Mandea, Umur 50 Tahun, Agama Islam,Pendidikan SD, Pekerjaan Petani, Bertempat Tinggal di Desa Sopi,Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa saksi mengenal Pemohon sebagai Sepupu dan PemohonIl sebagai Sepupu;= Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan iniuntuk bermohon disahkan pernikahannya; Bahwa saksi Hadir dan mengetahui perkawinan Pemohon dengan Pemohon II di Desa Sopi Kecamatan Morotai Jaya KabupatenPulau Morotai pada tanggal 5 Agustus 1992;
    Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Penhen Kodobodan yang menikahkan Pemohon dan Pemohon II adalah HamsaMandea; Bahwa saksi nikah adalah Hadi Mandea dan Idrus Idin;: Bahwa mahar perkawinan Pemohon dan Pemohon II adalahuang tunai Rp. 5.000; Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus Perjaka danPemohon II berstatus Perawan; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,semenda atau sesusuan yang menyebabkan terhalang untuk menikah; Bahwa saksi tidak pernah mendengar ada pihak lain yangkeberatan
    , Kecamatan MorotaiJaya, Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa saksi mengenal Pemohon sebagai Sepupu dan PemohonIl sebagai Sepupu; Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami isteri; Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan iniuntuk disahkan perkawinannya; Bahwa saksi Hadir dan mengetahui saat Pemohon denganPemohon II menikah;= Bahwa Pemohon dengan Pemohon II menikah di Desa SopiKecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa yang bertindak selaku saksi nikah adalah Idrus Idin danHadi Mandea
    ; Bahwa pernikahan tersebut dilaksanakan pada tanggal 05Agustus 1992 dengan wali nikah Penhen Kodobo; Bahwa yang menikahkan Pemohon dan Pemohon IladalahHamsa Mandea dengan mahar berupa uang tunai Rp. 5.000; Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus Perjaka danPemohon II berstatus Perawan; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,semenda atau Sesusuan yang menyebabkan terhalang untuk menikah; Bahwa saksi tidak pernah mendengar ada pihak lain yangkeberatan atas pernikahan Pemohon dengan
    Hakim berkesimpulan bahwaperkawinan tersebut dilaksanakan tanpa adanya halangan syarat dan rukunperkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaHakim menemukan fakta hukum sebagai berikut :Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada Tanggal 05 Agustus 1992namun tidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Jaya; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya PenhenKodobo dan maharnya berupa uang tunai Rp. 5.000, dua orang saksiperkawinan adalah Hadi Mandea
Register : 06-11-2019 — Putus : 25-11-2019 — Upload : 18-12-2019
Putusan PA MOROTAI Nomor 351/Pdt.P/2019/PA.MORTB
Tanggal 25 Nopember 2019 — Pemohon melawan Termohon
135
    1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
    2. Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (Muhamad Fahmid bin M Fitra Mandea) dan Pemohon II (Siti Hardianti binti Hi Tamrin Rio) yang dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2013 di Desa Maba Kecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotai;
    3. Memerintahkan Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinannya pada Kantor Urusan
      PENETAPANNomor 351/Pdt.P/2019/PA.MORTBeeSEI >DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Morotai yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan itsbat nikah terpadu, Hakimmenjatuhkan penetapan atas perkara Pengesahan Nikah yang diajukan oleh :Muhamad Fahmid bin M Fitra Mandea, Tanggal Lahir 03 Desember 1993(umur 26 tahun), Agama Islam, Pendidikan terakhir SLTA,Pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Maba KecamatanMorotai Utara Kabupaten
      Difa Azzahra Mandea ( P ), 5 Tahun;9. Bahwa sepanjang pernikahan Pemohon dan Pemohon II, rumah tanggaPemohon dan Pemohon II rukun dan harmonis dan tidak ada orang lainyang keberatan terhadap perkawinan Pemohon dan Pemohon II;10. Bahwa sejak menikah hingga saat ini Pemohon dan Pemohon IItidak pernah bercerai dan tetap beragama islam;11. Bahwa Pemohon dan Pemohn Il memohon kepada KetuaPengadilan Agama Morotai mengitsbatkan pernikahan Pemohon danPemohon II tersebut;12.
      Menyatakan sah pernikahan antara Pemohon (Muhamad Fahmid bin MFitta Mandea) dan Pemohon II (Siti Hardianti binti Hi Tamrin Rio) yangdilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2013 di Desa Maba Kecamatan MorotaiUtara Kabupaten Pulau Morotai;3. Membebankan biaya perkara sesuai hukum;Subsider:Mohon Penetapan seadiladilnya;Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapbkan Pemohon dan PemohonI! hadir menghadap sendiri dalam persidangan, Hakim memeriksa asli kartuidentitas Pemohon dan Pemohon II berupa:a.
      menikah Pemohon berstatus Perjaka danPemohon II berstatus Perawan; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,semenda atau Sesusuan yang menyebabkan terhalang untuk menikah; Bahwa saksi tidak pernah mendengar ada pihak lain yangkeberatan atas pernikahan Pemohon dengan Pemohon II; Bahwa Pemohon dengan Pemohon II tidak pernah bercerai dankeduanya beragama islam sampai saat ini; Bahwa atas pernikahan tersebut Pemohon dengan Pemohon Iltelah dikaruniai 1(Ssatu) orang anak bernama Difa Azzahra Mandea
      menikah Pemohon berstatus Perjaka danPemohon II berstatus Perawan; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,semenda atau sesusuan yang menyebabkan terhalang untuk menikah; Bahwa saksi tidak pernah mendengar ada pihak lain yangkeberatan atas pernikahan Pemohon dengan Pemohon II; Bahwa Pemohon dan Pemohon Il tidak pernah bercerai,keduanya tetap beragama islam hingga saat ini; Bahwa dari pernikahan Pemohon dengan Pemohon II tersebuttelah dikaruniai 1 (Satu) orang anak bernama Difa Azzahra Mandea
    4. Register : 01-04-2016 — Putus : 11-04-2016 — Upload : 12-03-2020
      Putusan PA MOROTAI Nomor 1341/Pdt.P/2016/PA.MORTB
      Tanggal 11 April 2016 — Pemohon melawan Termohon
      123
      • M E N E T A P K A N

        1. Mengabulkan Permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
        2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Amrin Mandea Bin Mandea) dengan Pemohon II (Hikma Bayu Binti Ibun Bayu) yang dilaksanakan pada tanggal 15 April 1999. di Desa Gorua Kecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotai;
        3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai;
        PENETAPAN1341/Pdt.P/2016/PA MORTBDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Morotai yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu. pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim menjatuhkanpenetapan atas perkara Pengesahan Nikah yang diajukan oleh :Amrin Mandea Bin Mandea, Umur 48 tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhirSMP, Pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa GoruaKecamatan Morotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai,selanjutnya disebut Pemohon ;Hikma Bayu Binti Ibun Bayu,
        maksud Pemohon dan Pemohon II mengajukan permohonan iniuntuk memperoleh Buku Nikah sebagai bukti pernikahan Pemohon danPemohon II dan diisbatkan untuk kepentingan tersebut;Berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, Pemohon dan Pemohon Ilmohon agar Ketua Pengadilan Agama Morotai di Tobelo memeriksa danmengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnyaberbunyi sebagai berikut:PRIMER :1.22:Mengabulkan permohonan Pemohon dan Pemohon II;Menyatakan sah perkawinan antara) Pemohon (Amrin Mandea
        Sehingga Permohonan Itsbat Nikah Pemohon danPemohon II dapat dikabulkan, dengan menyatakan sah perkawinan Pemohon (Amrin Mandea Bin Mandea) dengan Pemohon II (Hikma Bayu Binti lbun Bayu)yang dilaksanakan pada tanggal 15 April 1999. di Desa Gorua KecamatanMorotai Utara Kabupaten Pulau Morotail;Menimbang, bahwa selanjutnya memerintahkan kepada Pemohon danPemohon II untuk mencatatkan perkawinannya kepada Pegawai PencatatNikah Kantor Urusan Agama Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotai yangmewilayahi tempat
        Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Amrin Mandea BinMandea) dengan Pemohon Il (Hikma Bayu Binti Ibun Bayu) yangdilaksanakan pada tanggal 15 April 1999. di Desa Gorua KecamatanMorotai Utara Kabupaten Pulau Morotai;3. Memerintahkan kepada Pemohon dan Pemohon II untuk mencatatkanperkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Utara,Kabupaten Pulau Morotai;4.
      Register : 01-04-2016 — Putus : 11-04-2016 — Upload : 10-08-2017
      Putusan PA MOROTAI Nomor 1136/Pdt.P/2016/PA.MORTB
      Tanggal 11 April 2016 — Taslim Pola bin Rusli Pola, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Tanjung Saleh Kecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I; Murni Repe binti Latif Repe, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Tanjung Saleh Kecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon II;
      154
      • Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami isteri yang menikah diDesa Tanjung Saleh Kecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotaipada tanggal 25 Desember ............ di hadapan wali nikah Yasri Peklian danmahar berupa Uang sejumlah Rp. 10.000 dibayar tunai dan yang menjadisaksi nikah adalah dua orang lakilaki bernama Darman Mandea danNurman Mandea.
        memberikan keterangan di bawahsumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon II sebagai suamiistri;Bahwa saksi acara perkawinan Pemohon dan Pemohon Il;Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon Il pada 25 Desemberars era di Desa Tanjung Saleh Kecamatan Morotai Utara KabupatenPulau Morotai;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Yasri Peklian;Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Darman Mandea
        dan Nurman Mandea;Bahwa maharnya berupa Uang sejumlah Rp. 10.000;Bahwa saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;Halaman 3 / 10 Penetapan Nomor 1136/Pdt.P/2016/PA MORTBBahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,semenda maupun sesusuan sehingga tidak ada larangan perkawinan;Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II bertempat tinggal diDesa Tanjung Saleh Kecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotaidan telah dikaruniai anak 0 orang;Bahwa selama usia
        Pengadilan AgamaMorotai adalah untuk memperoleh buku nikah;Bahwa saksi kenal Pemohon dan Pemohon II sebagai suami istri;Bahwa saksi perkawinan Pemohon dan Pemohon Il;Bahwa Pemohon menikahi Pemohon II pada 25 Desember ............ diDesa Tanjung Saleh Kecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa Yasri Peklian sebagai wali nikah pada perkawinan Pemohon danPemohon II dan akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon II adalah DarmanMandea dan Nurman Mandea
        dan Nurman Mandea; Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram, semenda maupunsesusuan; Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah hidup rukun layaknya suami isteri,hingga kini masih tetap berstatus sebagai suami istri dan tidak pernahbercerai dan tidak pernah pindah agama, juga Pemohon tidak lagi memilikiHalaman 6 / 10 Penetapan Nomor 1136/Pdt.P/2016/PA MORTBistri selain Pemohon Il, Pemohon Il juga tidak memiliki suami selainPemohon ; Bahwa
      Register : 10-03-2016 — Putus : 08-04-2016 — Upload : 31-07-2017
      Putusan PA MOROTAI Nomor 1018/Pdt.P/2016/PA.MORTB
      Tanggal 8 April 2016 — Hamadan Mandea Bin Rahman, umur 62 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Sopi Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I; Siti Amina Kodobo Binti Gahi, umur 60 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Desa Sopi, Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon II;
      95
      • Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Hamadan Mandea Bin Rahman) dengan Pemohon II (Siti Amina Kodobo Binti Gahi) yang dilaksanakan pada tanggal 05 October 1972 di Desa Sopi Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai;3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai;4.
        Hamadan Mandea Bin Rahman, umur 62 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Sopi Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I;Siti Amina Kodobo Binti Gahi, umur 60 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Desa Sopi, Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon II;
        PENETAPANNomor 1018/Pdt.P/2016/PA MORTBDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Morotai yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu. pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim menjatuhkanpenetapan atas perkara Pengesahan Nikah yang diajukan oleh :Hamadan Mandea Bin Rahman, umur 62 tahun, agama Islam, pendidikanterakhir SMP, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di DesaSopi Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai,selanjutnya disebut Pemohon ;Siti Amina Kodobo Binti
        Menyatakan sah pernikahan antara Pemohon Hamadan Mandea BinRahman, dan Pemohon Il (Siti Amina Kodobo Binti Gahi ) yangdilaksanakan di Desa Sopi pada tanggal 05 October 1972 ;3.
        Hamsa Mandea bin Rahman Mandea, umur 66 tahun, agama islam,pekerjaan petani, tempat tinggal, Desa Sopi, Kec. Morotai Jaya, Kab.
        Sehingga Permohonan Itsbat Nikah Pemohon danPemohon II dapat dikabulkan, dengan menyatakan sah perkawinan Pemohon (Hamadan Mandea Bin Rahman) dengan Pemohon II (Siti Amina Kodobo BintiGahi) yang dilaksanakan pada tanggal 05 October 1972 di Desa Sopi,Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai;Menimbang, bahwa selanjutnya memerintahkan kepada Pemohon danPemohon Il untuk mencatatkan perkawinannya kepada Pegawai PencatatNikah Kantor Urusan Agama Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai, yangmewilayahi
        Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Hamadan Mandea BinRahman) dengan Pemohon II (Siti Amina Kodobo Binti Gahi) yangdilaksanakan pada tanggal 05 October 1972 di Desa Sopi KecamatanMorotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai;3. Memerintahkan kepada Pemohon dan Pemohon II untuk mencatatkanperkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai JayaKabupaten Pulau Morotai;Halaman 9 / 10 Penetapan No. 1018/Pdt.P/2016/PA MORTB4.
      Register : 10-03-2016 — Putus : 08-04-2016 — Upload : 28-07-2017
      Putusan PA MOROTAI Nomor 1007/Pdt.P/2016/PA.MORTB
      Tanggal 8 April 2016 — Naim Bin Usman, umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Sopi Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I; Liliyanti Lukman Binti Bakir, umur 30 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Desa Sopi, Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon II;
      118
      • Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah suami isteri sah yang telahmenikah di Desa Sopi , Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai,pada tanggal 17 July 2005, dihadapan wali nikah Bakir Lukman dan maharberupa berupa Uang sejumlah Rp. 10.000, dibayar tunai dan disaksikanoleh dua orang saksi lakilaki masingmasing bernama Hadun Mandea danTamrin Dula, namun perkawinan Pemohon dan Pemohoin II tidak memilikiBuku Kutipan Akta Nikah, untuk itu saat ini Pemohon mohon kepada BapakKetua Pengadilan Agama Morotai
        Pulau Morotai,ada hubungan keluarga dengn Pemohon dan Il,:Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon II sebagai suamiistri;Bahwa saksi hadir acara perkawinan Pemohon dan Pemohon Il;Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon II pada 17 July 2005 diDesa Sopi Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Bakir Lukman;Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Hadun Mandea dan Tamrin Dula;Bahwa maharnya
        Hamsa Mandea bin Rahman Mandea, umur 66 tahun, agama islam,pekerjaan petani, tempat tinggal, Desa Sopi, Kec. Morotai Jaya, Kab.
        bukti mengikat sesuaidengan Pasal 308 dan 309 R.Bg;Menimbang, bahwa keterangan kedua orang saksi Pemohon danPemohon II tersebut pada pokoknya sebagai berikut:Halaman 5 / 10 Penetapan No. 1007/Pdt.P/2016/PA MORTB Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 17 July 2005 namun tidaktercatat di Kantor Urusan Agama ; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa wali nikahnya Bakir Lukman, dan maharnya Uang sejumlah Rp.10.000, dua orang saksi perkawinan adalah Hadun Mandea
        tersebut tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaMejelis Hakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada tanggal 17 July 2005namun tidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya BakirLukman dan maharnya Uang sejumlah Rp. 10.000, dua orang saksiperkawinan adalah Hadun Mandea
      Register : 06-11-2019 — Putus : 26-11-2019 — Upload : 17-12-2019
      Putusan PA MOROTAI Nomor 129/Pdt.P/2019/PA.MORTB
      Tanggal 26 Nopember 2019 — Pemohon melawan Termohon
      95
      • Hamsa Mandea bin Rahman Mandea, Umur 50 Tahun, Agama Islam,Pendidikan SD, Pekerjaan Petani, Bertempat Tinggal di Desa Sopi,Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai;Halaman 3 / 11 Penetapan Nomor 129/Pdt.P/2019/PA.MORTB Bahwa saksi mengenal Pemohon sebagai Tetangga Kampungdan Pemohon II sebagai Keluarga;= Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan iniuntuk bermohon disahkan pernikahannya; Bahwa saksi Hadir dan mengetahui perkawinan Pemohon dengan Pemohon II di Desa Sopi Kecamatan
        Morotai Jaya KabupatenPulau Morotai pada tanggal 3 Maret 1991; Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Taufik Sadie danyang menikahkan Pemohon dan Pemohon II adalah Taufik Sadie; Bahwa saksi nikah adalah Hamsa Mandea dan Rasid Kodobo;= Bahwa mahar perkawinan Pemohon dan Pemohon II adalahuang tunai Rp. 10.000; Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus Perjaka danPemohon II berstatus Perawan; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,semenda atau sesusuan yang menyebabkan terhalang
        Penetapan Nomor 129/Pdt.P/2019/PA.MORTB Bahwa saksi mengenal Pemohon sebagai Tetangga Kampungdan Pemohon II sebagai Keluarga; Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami isteri; Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan iniuntuk disahkan perkawinannya; Bahwa saksi Hadir dan mengetahui saat Pemohon denganPemohon II menikah;= Bahwa Pemohon dengan Pemohon II menikah di Desa SopiKecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotal; Bahwa yang bertindak selaku saksi nikah adalah Rasid Kodobodan Hamsa Mandea
        berkesimpulan bahwaperkawinan tersebut dilaksanakan tanpa adanya halangan syarat dan rukunperkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaHakim menemukan fakta hukum sebagai berikut :sae Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada Tanggal 03 Maret 1991namun tidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Jaya; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya TaufikSadie dan maharnya berupa uang tunai Rp. 10.000, dua orang saksiperkawinan adalah Hamsa Mandea
      Register : 06-11-2019 — Putus : 21-11-2019 — Upload : 24-12-2019
      Putusan PA MOROTAI Nomor 820/Pdt.P/2019/PA.MORTB
      Tanggal 21 Nopember 2019 — Pemohon melawan Termohon
      202
      • MinDjoge dan Raden Mandea;5. Bahwa atas perkawinan Pemohon dan Pemohon Il tersebut tidakpernah menerima kutipan akta nikah dari Kantor urusan Agama;6. Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Perjaka danPemohon II berstatus janda;7. Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darahatau semenda yang menghalangi untuk menikah, baik menurut ketentuanhukum Islam maupun perUndang Undangan yang berlaku;8.
        Raden Mandea bin Muhamad Mandea, Umur 61 Tahun, Agama Islam,Pendidikan SMA, Pekerjaan Petani, Bertempat Tinggal di Desa Muhajirin,Kec. Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa saksi mengenal Pemohon sebagai Tetangga Kampungdan Pemohon II sebagai Tetangga Kampung;= Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan iniuntuk bermohon disahkan pernikahannya; Bahwa saksi Hadir saat perkawinan Pemohon dengan PemohonI!
        Min Djoge dan Raden Mandea;: Bahwa mahar perkawinan Pemohon dan Pemohon II adalahuang Rp. 1000; Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus Perjaka danPemohon II berstatus janda; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,semenda atau sesusuan yang menyebabkan terhalang untuk menikah; Bahwa saksi tidak pernah mendengar ada pihak lain yangkeberatan atas pernikahan Pemohon dengan Pemohon II; Bahwa Pemohon dengan Pemohon II tidak pernah bercerai dankeduanya beragama islam sampai saat ini; Bahwa
        Min Djoge dan Raden Mandea;scccese Bahwa sebelum menikah, Pemohon dan Pemohon II sudah berusahamencatatkan rencana perkawinannya pada Kantor Urusan AgamaKecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai melalui PembantuPegawai Pencatat Nikah (PPPN) Desa Desa Muhajirin;Bahwa pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Perjaka dan PemohonIl berstatus janda; Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram, semenda maupunsesusuan; Bahwa Pemohon dan
      Register : 06-11-2019 — Putus : 26-11-2019 — Upload : 17-12-2019
      Putusan PA MOROTAI Nomor 120/Pdt.P/2019/PA.MORTB
      Tanggal 26 Nopember 2019 — Pemohon melawan Termohon
      167
      • Hamsa Mandea bin Rahman Mandea, Umur 50 Tahun, Agama Islam,Pendidikan SD, Pekerjaan Petani, Bertempat Tinggal di Desa Sopi,Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa saksi mengenal Pemohon sebagai Keluarga Jauh danPemohon II sebagai Keluarga Jauh;= Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan iniuntuk bermohon disahkan pernikahannya; Bahwa saksi Hadir dan mengetahui perkawinan Pemohon dengan Pemohon II di Desa Sopi Kecamatan Morotai Jaya KabupatenPulau Morotai pada tanggal 10
        Oktober 1977; Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Sirajudin Pigadan yang menikahkan Pemohon dan Pemohon II adalah IdrusIdin(IMAM); Bahwa saksi nikah adalah Hamsa Mandea dan Bakir Lukman;: Bahwa mahar perkawinan Pemohon dan Pemohon II adalahSeperangkat Alat Sholat; Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus Perjaka danPemohon II berstatus Perawan; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,semenda atau sesusuan yang menyebabkan terhalang untuk menikah; Bahwa saksi tidak pernah
        MorotaiJaya, Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa saksi mengenal Pemohon sebagai Keluarga Jauh danPemohon II sebagai Keluarga Jauh; Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami isteri; Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan iniuntuk disahkan perkawinannya; Bahwa saksi Hadir dan mengetahui saat Pemohon denganPemohon II menikah;= Bahwa Pemohon dengan Pemohon II menikah di Desa SopiKecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa yang bertindak selaku saksi nikah adalah Bakir Lukmandan Hamsa Mandea
        berkesimpulan bahwaperkawinan tersebut dilaksanakan tanpa adanya halangan syarat dan rukunperkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaHakim menemukan fakta hukum sebagai berikut :Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada Tanggal 10 Oktober 1977namun tidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Jaya; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya SirajudinPiga dan maharnya berupa Seperangkat Alat Sholat, dua orang saksiperkawinan adalah Hamsa Mandea
      Register : 06-11-2019 — Putus : 21-11-2019 — Upload : 09-12-2019
      Putusan PA MOROTAI Nomor 784/Pdt.P/2019/PA.MORTB
      Tanggal 21 Nopember 2019 — Pemohon melawan Termohon
      155
      • Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Madero Kodobo (AdikAyah Pemohon Il);10.11.12.Bahwa mahar perkawinan Pemohon dan Pemohon II adalah berupa uangRp. 5.000,;Bahwa sebagai saksi nikah adalah dua orang lakilaki bernama SeninMandea dan Hamza Mandea;Bahwa atas perkawinan Pemohon dan Pemohon II tersebut tidak pernahmenerima kutipan akta nikah dari Kantor urusan Agama;Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Perjaka danPemohon II berstatus Perawan dan antara Pemohon dan Pemohon II
        adalah warga Saksi; Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukbermohon disahkan pernikahannya;Halaman 3 / 11 Penetapan Nomor 784/Pdt.P/2019/PA.MORTBBahwa saksi hadir pada perkawinan Pemohon dengan Pemohon II diDesa Sopi Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai padatanggal 7 Mei 2003;Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Madero Kodobo (AdikAyah Pemohon Il) dan yang menikahkan Pemohon dan Pemohon IIadalah Bakri Lukman (Imam Desa);Bahwa saksi nikah adalah Senin Mandea
        dan Hamza Mandea;Bahwa mahar perkawinan Pemohon dan Pemohon II adalah uang Rp.5.000,;Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus Perjaka dan Pemohon IIberstatus Perawan;Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah, semendaatau sesusuan yang menyebabkan terhalang untuk menikah;Bahwa saksi tidak pernah mendengar ada pihak lain yang keberatanatas pernikahan Pemohon dengan Pemohon II;Bahwa Pemohon dengan Pemohon II tidak pernah bercerai dankeduanya beragama islam sampai saat ini;Bahwa atas pernikahan
        ;Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami isteri;Halaman 4 / 11 Penetapan Nomor 784/Pdt.P/2019/PA.MORTBBahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukdisahkan perkawinannya;Bahwa saksi tidak hadir tetapi mengetahui rencana saat Pemohon dengan Pemohon II menikah;Bahwa Pemohon dengan Pemohon II menikah di Desa SopiKecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa yang bertindak selaku saksi nikah adalah Hamza Mandea danSenin Mandea;Bahwa pernikahan tersebut dilaksanakan pada tanggal
        dan Hamza Mandea;Bahwa sebelum menikah, Pemohon dan Pemohon II sudah berusahamencatatkan rencana perkawinannya pada Kantor Urusan AgamaKecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai melalui PembantuPegawai Pencatat Nikah (PPPN) Desa Sopi;Bahwa pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Perjaka dan PemohonIl berstatus Perawan;Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram, semenda maupunsesusuan;Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah hidup rukun