Ditemukan 943 data
7 — 4
G/2019/PA.Wtp.Ue cao esl es l> Ur plS> orolues pls WAAL 99 oJ lb y G7 aJArtinya: "Barang siapa yang dipanggil hakim muslim untukmenghadap dipersidangan, kemudian ia tidak menghadapmaka ta termasuk orang yang dhalim dan gugurlah haknya.Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli fiqhi yang tercantumdalam kitab Tuhfatul Muhtaj juz X halaman 164 yang majelis mengambilalih sebagai pendapat sendiri, telah disebutkan sebagai berikut;diy ale cilS yl BE hell We sLaallArtinya: Memutuskan perkara terhadap Termohon
6 — 0
Istri membayaruang iwadl (pengganti) kepada suami;Menimbang, bahwa oleh karena syarat taklik talak tersebut di atas telahterpenuhi, maka Majelis Hakim menetapkan jatuh talak satu khuli Tergugatterhadap Penggugat dengan iwadl Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) ;Menimbang, bahwa majelis berpendapat sesuai dengan qoidah AhliHukum Islam dalam Kitab AsySyargqowi Alat Tahrir Juz Il halaman 302 :Waal) pale, es da gags aby Adua, Lidl (ile Gyyang artinya: Barangsiapa menggantungkan talaknya dengan sesuatu
10 — 3
Hal ini sejalan dengan kaidah ushuliyah yang berbunyi:CH pall Waal aula wall eas! i)Artinya : Apabila ada dua hal yang samasama mengandung madlarat, makaharus dipilih satu di antaranya yang lebih ringan madlaratnya,Hal. 6 dari 8 hal. Put. Nomor 2197/Pat. G/2020/PA.
10 — 4
Hal ini sejalan dengan kaidah ushuliyah yang berbunyi:Ce pall Waal aSiles wall eas!
10 — 1
Hal ini sejalan dengan kaidah ushuliyah yang berbunyi:Ce pall Waal aSiles wall eas! 5)Artinya : Apabila ada dua hal yang samasama mengandung madlarat, makaharus dipilih satu di antaranya yang lebih ringan madlaratnya.Hal. 6 dari 9 hal. Put. No: 1591/Pdt.G/2020/PA.
86 — 18
Hal ini sejalan dengan kaidah ushuliyah yang berbunyi:CH pall Waal aula wall eas! i)Artinya : Apabila ada dua hal yang samasama mengandung madlarat, makaharus dipilih satu di antaranya yang lebih ringan madlaratnya,Hal. 6 dari 9 hal. Put. Nomor 2343/Pat. G/2020/PA.
6 — 0
bertengkar serta telah pisah rumah; Menimbang, bahwa padahal sesuatu yang menimbulkan mahdlorot harus dihilangkankarena dapat menimbulkan penderitaan dalam kehidupan Penggugat dan Tergugat sebagaimana ditentukan kaidah hukum yang berbunyi;Artinya: Sesuatu yang menimbulkan madlorot/kerusakan harus dihilangkan ; 4Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan pakar hukum As Sayid Sabiq dalam haditsnya Fihus Sunnah Juz II hal.290 yang menyatakan:HY AS: a6 slat La, ML, musid IS jgad WglSa eal Joe gSlyy Waal
8 — 2
pengakuan suami, sedangkan adanya perihal yangmenyakitkan itu menyebabkan tidak adanya pergaulan yang pantasantara keduanya, dan Hakim tidak berhasil mendamaikan kedua belahpihak, maka Hakim dapat menceraikannya dengan talak bain.UMenimbang, bahwa apabila perkawinan Penggugat dengan Tergugattetap dipertahankan dapat diduga akan menimbulkan kemadliaratan bagi salahsatu atau keduanya, oleh karena itu Majelis Hakim sependapat dengan tabirdalam Kitab Bidayah al Mujtahid halaman 99 yang berbunyi :Cast VAN Waal
10 — 3
:a Waal uo od.
7 — 1
ajaran Islam perceraian merupakanperbuatan tercela, namun begitu dalam keadaan suami isteri sudah tidak salingmencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan saling membencisebagaimana yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat tersebut, maka perceraiandibolehkan, sesuai dengan doktrin hukum Islam yang tercantum dalam Kitab FiqihSunnah Juz II halaman 248 :CGH hyde) ey MY Se RIN al Cpe Qullbt G) dag Gt Gi: dlls slay) Gadoh yLgaes oh Lee nce she jLagttial Cus 6 pdiell alga dae ge Ubon YI yl waal
11 — 2
pihak adalahperceraian;Menimbang bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan tercela, namun begitu dalam keadaan suami isteri sudahtidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan salingmembenci sebagaimana yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat tersebut,maka perceraian dibolehkan, sesuai dengan doktrin hukum Islam yang tercantumdalam Kitab Figih Sunnah Juz II halaman 248 :e CoS shal Gea 1a) Gaal acallall Gye Gale GI dag 5 Si: dlls suY) Gadsy Waal
14 — 4
sehingga secaraphisik dan psichis telah siap untuk menikah ;Menimbang, bahwa hubungan antara anak Pemohon dengan calonistrinya sudah sedemikian eratnya, sehingga orang tua mempunyaikekhawatiran kalau tidak dinikahkan akan terjadi pelanggaran hukum agamayang berkepanjangan serta menimbulkan kemadiaratan sedangkanmenghindari kemadlaratan (kerusakan) lebih diutamakan dari pada menarikkemaslahatan (kebaikan) sesuai dengan kaidah figih yang terdapat didalam AlAsybah wan Nazhair halaman 62, yang berbunyi :a Waal
57 — 6
plS> yo pSl> asl GS. yosaJ G7 y p) lb 999 WAAL pLsMaksudnya : Barang siapa dipanggil ke persidanganPengadilan, kemudian dia tidak memenuhinyamaka dia termasuk dhalim dan gugurlahhaknya;Dan petunjuk dalam Kitab Al Fighiyyatul Islamiyyatu WaAdillatuhu Juz VII halaman 527 yang berbunyiel ji leio po 6) law gailSL Losr> di?
14 — 2
Hal ini sejalan dengan kaidah ushuliyah yang berbunyi:Ce pall Waal aSiles wall eas!
21 — 8
diajukan olehPenggugat sesuai dengan maksud pasal 39 ayat (2)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 19 (f)Peraturan Pemerintah RI Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116() Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkandalil berupa Hadits Nabi SAW. yang terdapat dalam Sunan IbnuMajah Juz I halaman 736, yang berbunyiArtinya : Tidak boleh menimbulkan kemudharatan dan salingmembuat kemudharatan;Kaidah fiqih yang terdapat didalam Al Asybah wan Nazhairhalaman 62, yang berbunyix Waal
6 — 0
Gunsoh jlgaes oh Lee nce: hie jLagttial Cas 6 puiell alga dee eUbtiog Y I jl waal UgSigil) Cpa Stall opt UALS! g! GUY lll cI ele oe ed oly ulyOS 9 CH Cale! 9) Aa Ady Cpcalll Goal Lalyea Cag 11d eal Lagtas C Maat YS alll Jac g Uta) Guy Bydiel! algt Ane (gua Las sly!
17 — 12
menikahdapat memberikan nafkah kepada istrinya;Menimbang, bahwa hubungan antara anak Para Pemohon dengan calonSuaminya sudah sedemikian eratnya, sehingga orang tua mempunyaikekhawatiran kalau tidak dinikahkan akan terjadi pelanggaran hukum agamayang berkepanjangan serta menimbulkan kemadiaratan sedangkanmenghindari kemadlaratan (kerusakan) lebih diutamakan dari pada menarikkemaslahatan (kebaikan) sesuai dengan kaidah figih yang terdapat didalam AlAsybah wan Nazhair halaman 62, yang berbunyi :a Waal
8 — 0
adalahperceraian;Menimbang bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan tercela, namun begitu dalam keadaan suami isteri sudahtidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan salingmembenci sebagaimana yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat tersebut,maka perceraian dibolehkan, sesuai dengan doktrin hukum Islam yang tercantumdalam Kitab Figih Sunnah Juz II halaman 248 :Les Ga Slh ola eal 1a) Gaal Qacalll Gye alt GI deg Stl Gl: als slay) Gascots Waal
21 — 11
mengandung kaidahhukum bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat darisiapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telahmeninggalkan pihak lain, tapi yang perlu dilihat adalahperkawinan itu sendiri masih dapat dipertahankan atau tidak.Bila perkawinan dipertahankan maka pihak yang menginginkanpecah akan berbuat apa saja agar perkawinannya pecah ;Menimbang, bahwa selain itu Pengadilan Tinggi Agamamensitir pendapat pakar hukum Islam yang terdapat dalamkitab AlThalaq min al Syariati alIslamiyati waal
9 — 3
Hal ini telah sejalan dengan pendapat ahlihukum Islam dalam Kitab AlMaratu Baina AlFighi Waal Qanuni halaman 100, yang diambil alih menjadipendapat Majelis Hakim dalam perkara ini yangberbunyi:vet Lio uos tleizl 9 jp Vope ils Les ol OLS labswzgeU ose ge egArtinya: Dan tidak ada manfaatnya yang dapatdiharapkan dalam mengumpulkan kedua = manusia yangsaling membenci terlepas dari masalah apakah sebabterjadinya pertengkaran ini besar atau kecil namunkebaikan hanya dapat diterapkan dengan wmengakhirikehidupan