Ditemukan 61371 data
28 — 2
KODOK Bin KASIANI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar
: K@SaltU: nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn manana nana nanananancnsBahwa ia terdakwa EKO KRISMIANTO Als KODOK Bin KASIANI ,pada hari Senin tanggal 28 Nopember 2011 sekira jam 20.00 Wib atausetidaktidaknya pada waktu waktu lain dalam tahun dua ribu sebelas,bertempat RT.03 / 09, Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, KabupatenBlitar, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamBahwa ia terdakwa EKO KRISMIANTO Als KODOK Bin KASIANI pada waktudan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Kesatu , dengan sengaja4memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1), yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lain semula TeamSatreskoba Polres Blitar telah melakukan penangkapan terhadap SaksiWAWAN (dalam berkas tersendiri
30 — 3
Menyatakan Terdakwa : BUDIONO Bin PARTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Mempidana terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 250.000 - (dua ratus lima puluh ribu rupiah), dan apabila terdakwa tidak membayar denda tersebut, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan ;3.
35 — 25
HABBA tersebut, sehingga unsur initelah terpenuhi;2 Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasiansebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 (yang meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obatserta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional) :12Menimbang, bahwa unsur ini secara singkat sehubungan dengan perkara ini,adalah berupa tidak
143 — 35 — Berkekuatan Hukum Tetap
26 — 4
Menyatakan terdakwa DONI CRISTANTO bin GATOT SUPRIYADIbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemeiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal196 Jo Pasal 98 ayat (2) UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatandalam dakwaan kesatu ;2.
Kota Kediri atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanankhasiat atau kemanfaatan, dan mutu, Adapun perbuatan itu dilakukan sebagaiberikut :neneennn Ketika itu saksi MARTONO, S.Sos dan beberapa orang rekanya sebagaipetugas kepolisian dari Unit Reskoba Polresta Kediri mendapat informasi dariwarga masyarakat
dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat Alternatif, sehinggadengan terpenuhinya salah satu sub unsur / criteria maka telah terpenuhi unsurtersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa terdakwa di tangkap pada hari bahwa terdakwa di tangkappada hari selasa tanggal 06 September 2016 kira kira jam 02.00 Wib.bertempat di rumahnya Gg Banjaran No
hukum dimana di persidangan terdakwa menyatakan merasamenyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi ;Halaman 14 dari 18 Putusan Nomor 302/Pid.Sus/2016/PN.KdrMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas telah ternyata Terdakwa telah memakai, menyimpan dan menjual obatberupa Pil Doubel L yang termasuk daftar obat keras, dimana Terdakwa tidakmempunyai ijin dari pihak yang berwenang untuk memakai, menyimpanataupun menjual dan Terdakwa bukanlah seorang Ahli Farmasi
Menyatakan Terdakwa DONI CRISTANTO Bin GATOT SUPRIYADI, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ;2.
36 — 4
Umumdengan dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa ia terdakwa RIBUT VIRGIAWAN ANIS LISTANTO Bin SAKATIYONO pada hariJumat tanggal 12 Agustus 2016 sekira pukul 04.30 WIB atau setidak tidaknya dalam tahun 2016,bertempat di Rumah terdakwa yang beralamat di Jalan Jalan Diponegoro Gg Buntu No.16Kelurahan Balowerti Rt.07/02 Kecamatan Kota Kota Kediri Atau setidak tidaknya disuatu tempatyang berwenang memeriksa dan mengadili adalah Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
RIBUT VIRGIAWAN ANIS LISTANTOBin SAKATIYONO dikirim ke Laboratorium Forensik Cabang Surabaya dengan LaboratoriumForensik Cabang Surabaya dengan No Lab 8445/NOF/2016 tanggal 08 September 2016disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor 11310/2016/NOF seperti tersebut dalam (I)adalah benar dengan bahan aktif triheksifinedil HCL mempunyai efek anti parkinson tidaktermasuk narkotika mapun psikotropika tetapi termasuk daftar obat keras Bahwa terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad.1.
namun Terdakwa tidak mempunyaiHalaman 9 dari12 Perkara nomor:297/Pid.Sus/2016/PN.Kdrijin dari pejabat yang berwenang dalam menyimpan, memiliki dan mengedarkan pil double Ltersebut dan Terdakwa tidak mem punyai latar belakang pendidikan dibidang kefarmasian;Menimbang, bahwa dari uraian fakta diatas maka penerapan frasa didalam unsur keduadalam pasal ini terhadap Terdakwa adalah frasa yang terkait dengan ketentuan didalam Pasal 1angka 4 yaitu Terdakwa melakukan kegiatan yang terkait dengan sedian farmasi
29 — 4
/ KDIRI/ Euh. 2 /03 / 2017 tanggal 10 Maret 2017 sebagai berikut :PertamaBahwa ia terdakwa JONI PRAYITNO BIN Alm JOKO SANTOSO padahari Kamis, tanggal 12 Januari 2017, sekitar jam 17.00 Wib atau setidak tidaknyapada waktu tertentu dalam tahun 2017, bertempat di Kelurahan Mojoroto, KecamatanMojoroto Kota Kediri atau setidak tidaknya pada tempat suatu tempat tertentu yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kediri setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Sri Mulyaningtyas, Apt., yang memberikan keterangan di bawahsumpah pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Ahli menjabat Kasi Kefarmasian, Alat Kesehatan dan PerbekalanKesehatan Rumah Tangga pada Dinas Kesehatan Kota Kediri dan bekerja diDinas Kesehatan sejak tahun 1995 sampai dengan sekarang;Bahwa pil double L termasuk sediaan farmasi dimana cara memperolehnyaharus dengan resep dokter atau oleh distributor obat atau apoteker;Bahwa pil double L mengandung bahan Triheksifinidil termasuk obat kerasdimana
Tentang Kesehatanatau Kedua Pasal 3 Ayat (1) Jo Pasal 12 Stbl No. 419 Tahun 1949 tentang ObatKeras;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan disusun secara alternative, makaMajelis Hakim dapat langsung memilih dakwaan yang lebih mendekati faktafakta dipersidangan yang dalam hal ini Majelis memilih dakwaan pertama sebagaimanadiatur dalam Pasal 196 Undangundang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
telah dihadapkan seorang Terdakwabernama Joni Prayitno bin Alm Joko Santoso yang identitasnya sebagaimana dalamdakwaan Penuntut Umum dibenarkan oleh Terdakwa tersebut, dengan demikianunsur setiap orang dalam hal ini adalah Terdakwa Joni Prayitno bin Alm JokoSantoso itu sendiri dan bukan orang lain sehingga tidak terjadi error in personadalam perkara ini, sehingga dengan demikian unsur setiap orang dalam pasal ini telahterpenuhi ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, dalam Pasal 98 Ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009 disebutkanbahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat sedangkan Ayat (3) menyebutkan bahwa ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yangditetapkan
77 — 7
Menyatakan terdakwa MOHAMAD MAJID Als AJID Bin WIDODO bersalah melakukanTindak Pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan ke satu Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanandan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
dalam perkara ini telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan sebagai berikut:Ke Satu:Bahwa Ia terdakwa MOHAMAD MAJID Als AJID Bin WIDODO pada hari Jumat tanggal10 Pebruari 2017 sekira pukul 01,00 WIB atau setidak tidaknya pada waktu lain pada tahun 2017bertempat di sebelah timur alun alun kota Kediri Kota atau setidak tidaknya ditempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa danmengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Saksi Andre Victor M, SH: Bahwa Saksibersama anggota Polsek Mojoroto Kota Kediri telah melakukan penangk apanterhadap seseorang yang diduga melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpa keahliandan kewenangan menyimpan, mengedarkan sediasan farmasi berupa obat keras jenis pildobel L yang tidak memenuhi persyaratan dan keamanan; Bahwa penangkapan tersebut dilakukan pada hari Jum at, tanggal 10 Pebruari 2017 sekitarpukul 01.00 Wib, di sebelah timur Alunalun Kota Kediri; Bahwa pada saat melakukan penangkapan
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad.1.
Menyatakan terdakwa MOHAMAD MAJID Als AJID Bin WIDODO tersebut terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansedian farmasi tanpa ijin yang sah;2.
97 — 0
Menyatakan Terdakwa SONI WIDIYANTO Bin SAMINO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum; 2.
21 — 8
Menyatakan terdakwa RYAN RAHMADANI SAPUTRA BIN BASRI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN KHASIAT ATAU MUTU;-----------------------------------------2.
Menyatakan terdakwa RYAN RAHMADANI SAPUTRA BIN BASRI (Alm.)secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 jo. Pasal 98 ayat (2), (3) UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan; 2.
tertanggal 17 Oktober 2016, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :DAKWAAN > == 22 = ono nnn nnn nnn nn nn cnn nnn nec nn ence nnawa Bahwa ia terdakwa RYAN RAHMADANI SAPUTRA BIN BASRI padahari Kamis, tanggal 4 Februari 2016 sekira pukul 21.00 WIB atau setidaktidaknya pada bulan Februari 2016 di Desa Perning, Kecamatan Jatikalen,Kabupaten Nganjuk atau setidaktidaknya di tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
BahanBakar Umum) Patianrowo di Desa Patianrowo, Kecamatan Patianrowo,Kabupaten Nganjuk; 25 22+ 2202 noone en nen neMenimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak yangberwenang untuk mengedarkan pil double L tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka sub unsur relevan yangdapat diterapkan untuk menilai perbuatan tersebut adalah mengedarkan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut, maka Hakimberpendapat terdakwa telah menghendaki (wil/en) perouatan mengedarkan(in casu menjual) sediaan farmasi
Yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 98 ayat (1) UUNo. 36 Tahun 2009, Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman,berkhasiat/obermanfaat, bermutu dan terjangkau ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan terdakwa, terdakwatidak mengetahui kandungan obat kuat yang akan terdakwa edarkan tersebutdan tidak mempunyai izin apapun dari pihak pemerintah untukmengedarkannya dan tidak mempunyai keahlian khusus
224 — 56
Menyatakan Terdakwa ARMAN MAULANA bin ARDIASYAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar, sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum; 2.
perkara tersebut;Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganperkara ini;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Ahli, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa ARMAN MAULANA bin ARDIASYAH, telahterbukti bersalah secara sah dan menyakinkan melakukan TindakPidana yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
,Apt bintiHaji NURDINDi bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa dextromethorphan merupakan sediaan farmasi yangdiproduksi oleh PT.
Terdakwa, yakni sejumlahRp5.500.000,00 (limajuta limaratus ribu Rupiah);Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum tersebut di atas memilih langsung dakwaanalternatif kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut: Unsur setiap orang; Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
akan tetapi hukum pidana melihat dan menilaidari persfektif yang berbeda yakni sekedar bagaimana proses /evering atassuatu barang dari seseorang kepada seseorang lainnya);Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;woenennennn Menimbang, bahwa Terdakwa ARMAN MAULANA binARDIASYAH telah sedemikian rupa membawa dalam penguasaannyasebuah paket siap kirim yang berisikan 8000 (delapanribu) butir pildextromethorphan yang diperolehnya dari Sdr.
Menyatakan Terdakwa ARMAN MAULANA bin ARDIASYAH terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar,sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;2.
57 — 4
Menyatakan terdakwa : MUHAMAD BADAWI JAZULI bin SUYATNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
Menyatakan terdakwa MUHAMAD BADAWI JAZULI bin SUYANTObersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diaturdalam pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUHAMAD BADAWI JAZULI binSUYANTO dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dikurangiselama terdakwa dalam tahanan ;3.
dibawah ini : 222 0 22 no no non nn one nonce nnn anneFSS GEL 2 mn nnn nema nner nner ni nen nn I AIBahwa ia terdakwa MUHAMAD BADAWI JAZULI Bin SUYATNO, pada hariSabtu tanggal 7 April 2012 sekira jam 20.00 Wib atau setidaktidaknya padawaktu waktu lain dalam tahun dua ribu dua betas, bertempat di Karaoke Vives ,Jalan Tanjung , Kota Blitar , atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
81 — 8
Menyatakan Terdakwa TARWENDI Alias OMPONG Bin (Alm) WASTA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dakwaan alternatif pertama;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan denda sebesar Rp250.000.000,00(dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan 1(satu) bulan;3.
tanggal 14September 2016 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa TARWENDI Alias OMPONG Bin (Alm) WASTAtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
terdakwa TARWENDI Alias OMPONG Bin (Alm) WASTA,pada hari Kamis tanggal 09 Juni 2016 sekira jam 11.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni tahun dua ribu enam belas (2016),bertempat di rumah terdakwa yang beralamat di Desa Tugu Blok D (Liyep) Rt14 Rw 7 Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu, atau setidaktidaknya ditempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Indramayu yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, yang perobuatan mana dilakukan dengan caracara dan kejadiannya sebagai berikut:> Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 09 Juni 2016 sekira jam 14.00 Wibawalnya saksi ADE SUCIPTO, S.H. dan saksi ACEP FAJAR TIMUR(masingmasing selaku Petugas Polres Indramayu) memperoleh informasidari masyarakat bahwa di Desa Tugu Blok D Rt. 14 Rw. 07 Kecamatan LeleaKabupaten Indramayu ada seorang yang menjual farmasi yang tidak memilikiijin edar, atas informasi
Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika sedangkan alat kesehatanadalah instrumen, aparatus
Menyatakan Terdakwa TARWENDI Alias OMPONG Bin (Alm) WASTAterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadakwaan alternatif pertama;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1(satu) tahun dan denda sebesar Rp250.000.000,00(duaratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan 1(satu) bulan;3.
33 — 0
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD NUUR Alias BANDIT Bin (Alm) SUKARWAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (Enam) Bulan dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) dengan
35 — 4
Menyatakan terdakwa RUS ARIYANTO Bin SUROSO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;3.
Perbuatan terdakwa terjadi karena terdakwa kurang paham dan kurangpengetahuan tentang juan beli sediaan farmasi ;3. Terdakwa adalah salah satu tulang punggung keluarga ;4.
telah menjual/mengedarkan sediaan farmasi berupa beberapamacam obat setelan merk ke tokotoko di wilayah Kabupaten Blitar yaitudiantaranya di Desa Dadaplangu, Desa Pojok, Kelurahan Srengat, DesaGandean yaitu :1.
Kesehatan khusus dan perizinan;Bahwa benar keahlian saksi ada kaitannya dengan sediaan farmasi/obatobatan;Bahwa terdakwa atau semua orang yang tidak memiliki keahlian tentangsediaan farmasi dan juga tidak memiliki kewenangan untuk mengedarkansediaan farmasi, tidak dibenarkan atau tidak diperbolehkan melakukanpraktik kefarmasian ;Bahwa sediaan farmasi berupa obatobatan berbagai macam merk dalamkemasan kantong plastik bening berisi jenis obat/pil/tablet/kapsul merkSido Waras Flu untuk obat sakit flu
izin edar pada kemasannya;e Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat setelan merk Mur Dengkuluntuk asam urat, obat setelan Asam Urat untuk sakit asam urat, dan obatsetelan Top Gusi untuk obat sakit gigi tidak ada nomor izin edarnya ;e Bahwa benar akibat atau dampak yang ditimbulkan apabila sediaanfarmasi berupa jamu sediaan farmasi berupa obat setelan milik terdakwaapabila dikonsumsi akan berbahaya karena tidak diketahui jenis obatnyadan dosis pemakaiannya ;e Bahwa dasar hukum / peraturan yang menjadi
Memperhatikan pengertiantersebut dihubungkan dengan fakta yang terungkap dipersidangan dariketerangan para saksi dipersidangan yaitu benar telah terjadi tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar.
50 — 9
M E N G A D I L I :-Menyatakan terdakwa DJUMADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAN FARMASI DENGAN TANPA IJIN PIHAK YANG BERWENANG .
Menyatakan terdakwa DJUMADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sedian Farmasi Dengan Tanpa Ijin Pihak YangBerwenang , sebagaimana diatur dalam Pasal UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Jaksa Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap DJUMADI dengan pidana penjara selama 2 ( dua) Tahundan 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa ditahan ;3.
perkara ini terdakwa telah diajukan kedepan persidangan olehJaksa/Penuntut umum dengan dakwaan sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa DJUMADI pada hari Jumat, tanggal 26 Juli 2013 sekira pukul 13.00 Wib,atau setidaktidaknya pada bulan Juli dalam Tahun 2013 bertempat di depan tempat kostterdakwa jalan Kalpataru No. 51 G, Kecamatan lowokwaru, Kota Malang atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
nomor : 6393/2013/NOF, berupa tablet berwarna putihberlogo "LL" tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HC1 mempunyaiefek sebagai anti parkinson (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasukDaftar Obat Keras).Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 197 UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwaia terdakwa DJUMADI sebagaimana waktu dan tempat dalam dakwaan Kesatu, , dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur Setiap Orang .Unsur Dengan Sengaja .Unsur Mengedarkan ;Unsur Sediaan Farmasi berupa tablet warna putih berlogo LL.aoe SfUnsuir Tidak memiliki ijin edar Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya ;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan melalui keterangan saksisaksi keterangan terdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti terdakwa ditangkapmengedarkan pil/ tablet "LL" atau pil triheksipenidil HCL tanpa dilengkapi dengan surat izindari Menteri
27 — 2
Menyatakan Terdakwa EFENDI alias GANDEN Bin MUJIONO bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiaf ataukemanfaatan dan mutu" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan SubsidairJaksa Penuntut Umum;2.
Blitar, atau setidaktidaknya pada suatu tempat tententu yang masih masuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriBlitar yang berwenang dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula dari hasilPenyelidikan terhadap orang disekitar alonalon Kota Blitar akhirnya anggota Polisi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan; Menimbang, bahwa unsur ini bersifat Subsidaritas maka terlebih dahulu akanmempertimbangkan dakwaan primair dan apabila terbukti maka dakwaan selebihnyatidak perlu dipertimbangkan, jika dakwaan primair tidak terbuktt maka dakwaansubsidair akan dipertimbangkan, Bahwa berdasarkan pasal 1 ke 4 UU RI Noo.36 Tahun 2009tentang Kesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.
Menyatakan Terdakwa EFENDI alias GANDEN Bin MUJIONO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/15atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu";3. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjaraselama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 150.000, (seratus limapuluh ribu4.
18 — 2
Menyatakan Terdakwa : SUDRAJAT Bin HARIANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;
Menyatakan terdakwa SUDRAJAT bin HARIANTO Bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edarsebagaimana yang diatur dalam pasal 197 UU RI. NO.36 Tahun 2009tentang Kesehatan. dalam dakwaan primar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUDRAJAT bin HARIANTOdengan pidana penjara selama 1(satu) tahun di kurangi selama terdakwadalam tahanan dan denda sebesar Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah)subsidiair 5 (lima ) bulan kurungan ;3.
pada suatu hari dalambulan Desember 2011 bertempat di Jalan Umum Desa Pucanganom KecamatanWates Kabupaten Kediri atan setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih2termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kediri tetapi sesuai pasal 84ayat(2) KUHAP karena tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil,maka Pengadilan Negeri Blitar berwenang mengadilinya dari pada pengadilanNegeri yang didalam Daerahnya tindak pidana itu dilakukan telah dengan sengajarnemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Terdakwa mengetahuibahwa mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet double L kepada orang laindengan tanpa merniliki ijin rnengedarkan sediaan farmasi adaiah dilarang. Dengandemikian unsur tersebut sudah terpenuhi ;3. Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar :Unsur tersebut bersifat alternative sehingga salah satu unsur sudahterpenuhi maka sudah bisa menjerat pelaku dengan pasal tersebut.
Terdakwa menyerahkan atau rnengedarkan tablet double Ltersebut, dengan tanpa memiliki ijin mendegarkan sediaan farmasi Dengandemikian unsure tersebut juga telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dakwaan Primair PenuntutUmum telah terpenuhi dalam diri maupun perbuatan Terdakwa, maka Terdakwa14harus dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa Ijin edar ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Primair Penuntut
Menyatakan Terdakwa : SUDRAJAT Bin HARIANTO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama : 9 (Sembilan) bulan dan pidana dendasebesar Rp. 150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah ) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus digantidengan pidana kurungan selama : 2 ( dua ) bulan ;3.
88 — 17
,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan ayat (3) yaitu. ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengancaracara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas berawal dariinformasi dari masyarakatT erdakwaditangkap oleh saksi DODIK
Tujuan dari suatu perbuatan sangat erathubungannya dengan sikap jiwa dari sipelaku, perbuatan mana merupakanHalaman 10 dari 15 Putusan Nomor 262/Pid.Sus/2016/PN Kdrperwujudan kehendak yang terletak dalam sikap jiwa untuk terwujudnya suatuperbuatan pidana ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi dalamundangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehataan adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.
kefarmasian, yang terdiri dari: Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi,Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Farmasi.
Fasilitaspelayanan yang digunakan oleh Apoteker dan tenaga teknis kefarmasian adalahdi Apotek, instalansi farmasi Rumah Sakit, puskesmas, klinik, took obat danpedagang besar farmasi (PBF) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dipersidangan, bahwa pada hari Kamis tanggal 25 Agustus 2016 sekitar pukul18.00 Wib, Saksi Martono, S.Sos dan Saksi Dodik telah melakukan penangkapanterhadap Terdakwa di rumahnya di Dsn. Goliman, Ds. Parang, Rt.02 Rw.01, Kec.Banyakan, Kab.
Menyatakan Terdakwa GUNOYO PRASETYO Bin KATIRAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenanganmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan,kemanfaatan dan kualitas, sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;2.
99 — 12
2017 di persidangan ; Keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa di persidangan;Setelah melihat barang bukti yang di ajukan di Persidangan ;Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana yang di ajukan olehPenuntut Umum No.Reg,Perk: PDM 40 / KDIRI / Euh.2 / 04 / 2017 tanggal19 Juni 2017 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa YOGIK PAHALA Bin SUMALI bersalah melakukanTindak Pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
di dakwa berdasarkan Surat Dakwaan sebagai berikut :sssaee Bahwa terdakwa YOGIK PAHALA Bin SUMALI pada hari Sabtu tanggal21 Januari 2017 sekira pukul 06.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktulain dalam bulan Januari tahun 2017, bertempat di rumah terdakwa alamatKelurahan Tinalan Gang IV Timur No. 4 RT 02 RW 02 Kecamatan PesantrenKota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kediri,dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Januari 2017 sebanyak 2 kit/ 16 butir dengan harga Rp.20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) dan DISTO yaitu pada hari Kamismalam tanggal 19 Januari 2017 sebanyak 1 box/ 100 butir dengan hargaRp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah) ;> Bahwa terdakwa mengkonsumsi pil dobel L sehari 3 (tiga) kali sekaliminum antara 5 sampai 10 butir pil dobel L ;> Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin untuk memakai, menjual PilDoubel L baik kepada Nowo ataupun kepada Disto dan Terdakwa jugatidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
Karmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat Alternatif, sehinggadengan terpenuhinya salah satu sub unsur / criteria maka telah terpenuhi unsurtersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa awalnya dari pihak Kepolisian mendapatkan infomasi darimasyarakat bahwa ada orang yang sering mengedarkan Pil Doubel L danberdasarkan informasi dan setelah dilakukan serangkaian tindakan
Menyatakan Terdakwa YOGIK PAHALA Bin SUMALI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau. persyaratan keamanan oleh orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan ;2.