denda sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima pulu ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulanC Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;D Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;E Menetapkan barang bukti berupa :1(satu ) buah kantong Kresek warna hitam putih yang berisi 1 kaleng warna putih berisi 1008 butir pil

warna kuning logo DMP , 1 kaleng warna putih yang berisi 910 butir pil warna kuning logo DMP jumlah 1918 butir ,50 tik @ 10 butir pil warna putih logo Y jumlah 500 butir dan 1 (satu ) HP Merk gstar warna hitam lengkap dengan kartunya di Rampas untuk dimusnakan Uang hasil penjualan sebesar Rp 70,000,- (tujuh puluh ribu rupiah ) di Rampas untuk negaraF Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).

Lumajang, saksi telah ditangkappolisi karena menjual pil warna putih logo Y atau biasadisebut dengan pil Trinexypenidyl dan pil Dextro ;e Bahwa saksi mendapatkan pil Trihexypinidyl dan pil Dextrohal 9 Dari hal 19Putusan Perkara pidana No.166/pid,sus/2014/pn.Lmj4Dari terdakwa ;Bahwa saksi tidak ada ijin dan kKewenangan dalam menjual pilpil Trihexypinidyl dan pil Dextro tersebut ;Bahwa kemudian saksi dimintan oleh petugas polisi untukmemesan kembali pil Trihexypinidyl dan pil Dextro kepadaterdakwa

Trihexypenidyl dan pil Dextrotermasuk obat keras yang hanya dapat diberikan berdasarkanresep dokter serta pengawasan medis ;e bahwa pil Trihexypenidyl tersebut mempunyai kegunaan sebagaiobat syaraf ;e bahwa pil Dextro mempunyai kegunaan sebagai obat batuk ;e bahwa penggunaan pil Trihexipinidy!

Lumajang, terdakwa telahditangkap polisi karena menjual pil warna putih berlogo Y (pilTrihexypenidyl) dan pil warna kuning berlogo DMP (pil Dextro) ;e Bahwa awalnya terdakwa mendapat pesanan dari saksiSUSANTO sebanyak 100 obutir pil Trihexipinipdyl sehargaRp.100.000, dan pil Dextro sebanyak 1.000 butir sehargaRp.500.000. ;e Bahwa setelah mendapat pesanan tersebut kKemudian terdakwamenghubungi Sdr.

dan pil Dextro kepada saksi SUSANTO ;Bahwa dalam mengantarkan pil Trihexipinidyl dan pil Dextroterdakwa mendapat imbalan sebesar Rp.100.000, ; Bahwa dalam mengedarkan pil Trihexipinidy! dan pil Dextrotersebut, terdakwa tidak ada ijin dan tidak mempunyai keahlian ;Bahwa terdakwa pernah mengkonsumsi pil Trihexipinidy!

Lumajang, terdakwa telah ditangkap polisi karenamenjual pil warna putih berlogo Y (pil Trinexypenidyl) dan pil warnakuning berlogo DMP (pil Dextro) ;Bahwa awalnya terdakwa mendapat pesanan dari saksi SUSANTOsebanyak 100 butir pil Trihexipinipdyl seharga Rp.100.000, dan pil Dextrosebanyak 1.000 butir seharga Rp.500.000, ;e Bahwa setelah mendapat pesanan tersebut kemudian terdakwamenghubungi Sdr.

dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan penjara kurungan selama 1(satu) bulan;

Kemudian pil LL tersebut selanjutnya terdakwa edarkan dengan cara terdakwajual:1. pada hari senin tanggal 28 januari 2019 sekitar pukul 16.00 wib bertempatdi kandang ayam Dusun Sumberagung Desa sumberagung kecamatanplosoklaten kabupaten Kediri terdakwa menjual pil LL kepada saksiJumangin sebanyak 10(Sepuluh) butir pil LL dengan uang RP.20.000,dengan harga per bijinya RP.2000, (dua ribu rupiah).Halaman 2 dari 18 Putusan Nomor: 162/Pid.Sus/2019/PN Gpr2.

Puncu Kabupaten Kediri.Terdakwa membeli dengan uang Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) terdakwamendapatkan Pil LL sebanyak 40 (empat puluh) butir Pil LL dari saksi YULIANTO ALIASENGGEK. Kemudian pil LL tersebut selanjutnya terdakwa edarkan dengan cara terdakwajual:1. Pada hari Senin tanggal 28 Januari 2019 sekitar jam 16.00 wib bertempat di kandangayam Dusun.

(Seratus limapuluh ribu rupiah) yang diberikan oleh saksi Eko febrianto untuk selanjutnya di gunakanuntuk memesan pil LL.

hari sampai lunas.bahwa terdakwa yang menawari saksi untuk membeli pil LLsaksi meminum pil LL tersebut tanpa resep doktersaksi membeli pil LL dari terdakwa sebanyak 1 kali.terdakwa melakukan peredaran pil LL tersebut tanpa memiliki ijin dari pihak yangberwewenang serta tanpa resep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidangHalaman 9 dari 18 Putusan Nomor: 162/Pid.Sus/2019/PN Gprfarmasi karena pekerjaan terdakwa seharihari adalah buruh peternakan dan terdakwatidak pernah memperoleh pendidikan

28 Januari 2019 terdakwa mendapat pil dari saksi Yulianto alias enggekbin sumadi seharga RP.100.000,(Seratus ribu rupiah) sebanyak 40 Butir pil LL.

strong>) bulan;

MasdukiZakariah kepada Tedakwa Muchammad Riduwan di jalan sebesarRp25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) dari pembelian 1 (satu) tik Pilwarna putih logo LL;Uang Rp25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) itu adalah uang sisa darihasil penjualan Pil warna putih logo LL dari MOCH MASDUKIZAKARIAH;Pil berlogo LL sebanyak 340 (tiga ratus empat puluh butir) tersebutrencananya akan dijual oleh Terdakwa setiap TIK nya sehargaRp15.000,00 (lima belas ribu rupiah);Terdakwa menjelaskan mendapat pil berlogo LL

, Andik, Agus,Eko dan teman lainnya, Terdakwa selalu menjual kepada orang yang sama;Terdakwa awalnya kenal dengan WIDODO diwarung kopi kemudian diajakmemakai Pil berlogo LL;Terdakwa berjualan Pil warna putih logo LL atau Obat keras ini tidakmempunyai ijin dari pihak Pejabat yang berwenang, Terdakwa juga bukanseorang Apotiker dan juga Pil LL tidak digunakan untuk Pengembanganllmu Pengatahuan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:340 (tiga ratus empat puluh) butir Pil

Beberapa saat sebelum menangkap Terdakwa, berdasarkan laporanmasyarakat tentang beredarnya Pil berlogo LL, Saksi Anggota Polisi telahmenangkap Moch Masduki Zakariah di Warung Kopi Lapangan DesaKrembung Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo dan ditemukan 1(satu) TIK Pil warna putih berlogo LL isi 10 (sepuluh) butir, setelahdiinterogasi Moch Masduki Zakariah menjelaskan Pil warna putih logo LLdibeli dari Terdakwa dengan harga Rp25.000,00 (dua puluh lima riburupiah), sehingga saksi anggota Polisi dengan

menggunakan cara agarMoch Masduki Zakariah menghubungi kembali Terdakwa berpurapuramemesan Pil berlogo LL, pada akhirnya Terdakwa berhasil ditangkap;5.

Bahwa terdakwa sudah beberapa kali menjual pil berlogo Y tersebut pada saksiARIS SETIAWAN Alias JEMBLUNG, dan terdakwa mendapatkan pil berlogo Ytersebut dari temannya bernama BOGEL (belum tertangkap) di daerahPasuruan. Bahwa tujuan terdakwa menjual pil tersebut adalah untuk memperolehkeuntungan.

ARIS SETIAWAN alias JEMBLUNG, pada pokoknya menerangkan: bahwa Saksi ditangkap polisi dari Polsek Tanggulangin pada hari Senintanggal 19 Mei 2018 sekira pukul 21.00 WIB di sebuah warung kopi di DusunKarombang, Desa Dukuhsari, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo; bahwa saat itu saksi membawa 10 (sepuluh) kantong plastik kecil yangmasingmasing berisi 10 (sepuluh) butir pil warna putih berlogo Y; bahwa pil tersebut adalah sisa dari 1.000 butir pil diperolen saksi dengancara membeli dari Terdakwa dengan

harga Rp.1.500.000,; bahwa saksi telah menjual pil tersebut sebanyak 500 butir kepada Narek dan400 butir kepada Aceng;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan sebagai berikut :bahwa Terdakwa bekerja sebagai tukang bangunan;bahwa untuk menambah penghasilannya, Terdakwa menjual pil putih berlogoY yang Terdakwa ketahui sebagai pil yang dilarang;bahwa Terdakwa memperoleh pil tersebut dengan cara membeli dari seseorangbernama Bogel;bahwa Terdakwa sudah membeli pil berlogo Y

keterangan saksi tersebut yang dikuatkan olehketerangan Terdakwa yang menerangkan bahwa Terdakwa membeli Pil berlogoY sebanyak 2.000 butir dari seseorang bernama Bogel, dimana kemudian piltersebut telah dijual oleh Terdakwa kepada beberapa orang pelanggannyatermasuk diantaranya kepada saksi Aris Setiawan alias Jemblung sebanyak 1.000butir dan barang bukti berupa 195 butir yang ditemukan di rumah Terdakwaadalah sisa pil yang belum terjual, telah terbukti bahwa Terdakwa telahmemperjualbelikan pil

Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan dalam Rumah Tahanan Negara;5. menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) Unit HP merk Cross warna cokelat beserta simcard no. 085964551604; 8 (delapan) butir pil ££ yang dibungkus kertas grenjeng; 1 (satu) buah bungkus rokok merk LA Menthol; 1 (satu) unit HP merk ever cross warna putih beserta simcard no. 089608355991;Dirampas untuk dimusnahkan;6.

tidur terdakwa, dimana HP tersebut biasanya digunakan untukkomunikasi transaksi jual beli pil warna putih berlogo atau pil koplotersebut;Bahwa benar terdakwa menjual pil warna putih berlogo atau pil koplotersebut kepada saksi Wahyu Prawito sebanyak 5 kali;Bahwa benar terdakwa mendapat pil warna putih berlogo atau pil kKoplotersebut dari seorang yang bernama Batmen melalui telfon atau smskemudian pembayaran dilakukan dengan cara transfer melalui Bank BCAdan kadang BRI dengan Nomor rekening yang bergantiganti

sesuaidengan petunjuk Batmen, kemudian penyerahan pil warna putih berlogoFP atau pil koplo tersebut dilakukan dengan cara diranjau atau ditaruhdisuatu tempat kemudian terdakwa diberi petunjuk untuk mengambil;Bahwa benar terdakwa membeli pil warna putin berlogo atau pil koplodari Batman dengan haraga Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah)per bungkus atau perbotolnya;Bahwa benar terdakwa telah membeli pil warna putih berlogo atau pilkoplo tersebut pada Batman (DPO) pada hari senin 12 Januari

Lupi menanyakan apakah barang pilwarna putih berlogo atau pil Koplo tersebut masih ada, selanjutnyasekitar pukul 11.00 wib saksi wahyu datang kerumah terdakwa bermaksudmengambil pil warna putin berlogo atau pil koplo tersebut, dan saat itujuga terdakwa menghubungi terdakwa saiful anwar agar mengantarkan pilwarna putin berlogo atau pil koplo tersebut, kemudian datanglahterdakwa saiful anwar membawa pil warna putih berlogo atau pil koplotersebut dan diserahkan kepada saksi Wahyu Prawito;2.

sesuaidengan petunjuk Batmen, kemudian penyerahan pil warna putih berlogoSF atau pil koplo tersebut dilakukan dengan cara diranjau atau ditaruhdisuatu tempat kemudian terdakwa diberi petunjuk untuk mengambil;Bahwa benar terdakwa membeli pil warna putin berlogo atau pil koplodari Batman dengan haraga Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah)per bungkus atau perbotolnya;Bahwa benar terdakwa telah membeli pil warna putih berlogo atau pilkoplo tersebut pada Batman (DPO) pada hari senin 12 Januari

, setelah itu terdakwa menghubingi terdakwa SaifulAnwar melalui HP dan SMS yang diberi Kode nama Lupi menanyakan apakahbarang pil warna putin berlogo atau pil koplo tersebut masih ada,selanjutnya sekitar pukul 11.00 wib saksi wahyu datang kerumah terdakwaDedy Catur bermaksud mengambil pil warna putin berlogo atau pil koplotersebut, dan saat itu juga terdakwa Dedy Catur menghubungi terdakwa saifulanwar agar mengantarkan pil warna putih berlogo atau pil koplo tersebut,Halaman 14 dari 17 Putusan Nomor

DIDIN SAPUTRA Als DIDIN untuk memesan 2 (dua) kaleng Pil Yyang masingmasing bungkus berisi 1000 (seribu) butir pil dengan harga Rp1.400.000, (satu juta empat ratus ribu) perkaleng; Kemudian pada hari Rabu tanggal 23 September 2020 sekira pukul 11.30wita saksi DIDIN menghubungi handphone terdakwa merk OPPO warnasilver dengan nomer 085857370709 untuk mengambil Pil Y, dan pada pukul14.30 wita terdakwa datang ke tempat kos saksi DIDIN untuk mengambil 1(satu) kaleng Pil Y tersebut dan terdakwa menjual

Saksi MUH DIDIN SAPUTRA ALS.DIDIN dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi Sudah sejak 6 (enam) bulan yang lalu menjual pil ;Bahwa pil warna putih berisi logo huruf Y yang dijual terdakwa diperolehatau dibeli dari saksi ;Bahwa saksi menjual pil kepada terdakwa sebanyak 2 (dua) kali, dengancara saksi terdakwa memesan pil kepada saksi, setelah pil datangkemudian saksi memberitahu terdakwa melalui telpon untuk mengambilpil tersebut di kos saksi di Lingk Ketapang, Kec.Negara

warna putih berisi logoHuruf Y;Pil yang sudah terdakwa edarkan kurang lebih sudah 14.000 Butir Pil;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkanketerangan tersebut ;5.

(lima puluh ribu rupiah) untuk saksi sendiri ;Bahwa saksi diberitahu oleh saksi RIKI ADRIAWAN Als RIKI melaluitelephone bahwa pil warna putih berisi logo huruf Y sudah terjual 15 (limabelas) paket;Bahwa saksi tidak mengetahui kandungan dari pil tersebut;Bahwa saksi tidak memiliki izin untuk menjual pil warna putih berisi logohuruf YBahwasaksi menjual pil warna putih berisi logo huruf Y untuk mendapatpenghasilan tambahan;Bahwa pil warna putih berisi logo huruf Y yang saksi jual tidak berisi labeldan

Putih berisi Logo huruf Y yang namapopulernya disebut Pil Koplo dimana setelah dilakukan pengujian dilaboratorium Pil ini mengandung sediaan Trinexphenidyl yang termasukdalam golongan obat keras G yang pemakaiannya harus dengan resepdokter ;Bahwa AHLI sempat ditunjukkan pil yang diedarkan terdakwa;Bahwa setelah diperiksa di laboratorium memang benar pil tersebutadalah pil koplo;Bahwa pada pil tersebut tidak ada keterangan di kemasan tentangidentitas produk tersebut maka dapat dikatagorikan bahwa

dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

KEBO BIN KARDIAT sebelum ditangkap mereka terdakwa mendapatpesanan pil LL dari Nana (DPO) kemudian Terdakwa I pesan pil LL pada Gatot (DPO)melalui SMS dengan menggunakan HP milik Terdakwa II kemudian mereka terdakwaberboncengan naik sepeda motor Honda Supra warna hitam No. Pol.

dansaya menemukan pil dobel L sebanyak 88 (delapan puluh delapan ) butir yang dibawa olehULUM MAARIF yang waktu itu bersama Terdakwa ARIK JATMIKO yang baru sajatransaksi pil dobel L dengan GATOT (DPO ) alamat Dsn.

Sim 085649076543, semua barang bukti tersebut adalah milikTerdakwa sebagai alat unruk transaksi pil dobel L ; Bahwa Terdakwa I mendapatkan pil dobel L tersebut dengan cara membeli dari Sdr.GATOT ( DPO) alamat Dsn. Sumberbening Rt. 49 Rw. 14 Ds. Sumberagung Kec.Wates Kab.

tersebut milik Terdakwa I sebagai hasil/ alat untuk transaksi pil dobel L,sedangkan untuk Terdakwa II tidak diketemukan pil dobel L, namun diketemukan barangbukti berupa: 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra, warna hitam No.

itu dengan pidana penjara selama 5 (Lima) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000.00 (Dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (Tiga) bulan;

LL ; Bahwa penangkapan terdakwa bermula dari informasi saksi BAGUSSUGIARTO yang telah diamankan oleh kepolisian berkaitan dengankepemilikan obat keras jenis Pil LL dan menurut keterangan saksi BAGUSSUGIARTO memperoleh obat keras jenis Pil LL tersebut dengan membelidari terdakwa melalui saksi KAFID NUROHMAN :; Bahwa menurut keterangan saksi BAGUS SUGIARTO membeli obat kerasjenis Pil LL dari terdakwa melalui saksi KAFID NUROHMAN sebanyak 7(tujuh) butir Pil LL dengan harga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu

.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) ; Bahwa setelan membeli 7 (tujuh) butir Pil LL dengan harga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) dari terdakwa, selanjutnya saksi KAFID NUROHMANmenyerahkan 7 (tujuh) butir Pil LL tersebut kepada saksi BAGUSSUGIARTO dan kemudian saksi BAGUS SUGIARTO memberikan 2 (dua)butir Pil LL tersebut kepada saksi KAFID NUROHMAN untuk dikonsumsi ; Bahwa terdakwa tidak mempunyai izin maupun kewenangan untukmengedarkan obat keras jenis Pil LL tersebut ; Halaman 5Putusan No. 243/Pid.Sus

warna hijau hitam dan uang tunai Rp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) ; Bahwa setelah membeli 7 (tujuh) butir Pil LL dengan harga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) dari terdakwa, selanjutnya saksi KAFID NUROHMANmenyerahkan 7 (tujuh) butir Pil LL tersebut kepada saksi BAGUSSUGIARTO dan kemudian saksi BAGUS SUGIARTO memberikan 2 (dua)butir Pil LL tersebut kepada saksi KAFID NUROHMAN untuk dikonsumsi ; Bahwa terdakwa tidak mempunyai izin maupun kewenangan untukmengedarkan obat keras jenis Pil LL tersebut

LL ; Bahwa penangkapan terdakwa bermula dari informasi saksi BAGUSSUGIARTO yang telah diamankan oleh kepolisian berkaitan dengankepemilikan obat keras jenis Pil LL dan menurut keterangan saksi BAGUSSUGIARTO memperoleh obat keras jenis Pil LL tersebut dengan membelidari terdakwa melalui saksi KAFID NUROHMAN :; Bahwa menurut keterangan saksi BAGUS SUGIARTO membeli obat kerasjenis Pil LL dari terdakwa melalui saksi KAFID NUROHMAN sebanyak 7(tujuh) butir Pil LL dengan harga Rp. 10.000, (sepuluh ribu

Sepuluh) bulan dan pidana denda kepada Terdakwa AJI TRIATMOKO Bin MAGIO sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (Tiga) bulan;

dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) Undang Undang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan berupa pil jenis double L sedang iaterdakwa menyatakan bukan Dokter, Apoteker atau Petugas Medis serta menyatakantidak mempunyai kewenangan untuk membawa atau mengedarkan pil jenis doubleL dan perbuatan terdakwa digeledah setelah mengedarkan atau menyerahkan pil LLdan tertangkap tangan karena mengedarkan dan menyimpan pil LL dikamarrumahnya Kelurahan Banaran Kec

double L untuk apa danmana barangnya sekarang, selanjutnya SUNARTO langsung menunjukkan pil doubleL yang ditaruh dibawah tahu dagangannya dan diakui itu pil double L dan akan dijualper kit;e Bahwa saksi menemukan barang bukti berupa pil LL dari SUNARTOsejumlah 84(delapan puluh empat) butir/ 12 kit;e Bahwa dari keterangan SUNARTO ia mendapatkan pil LL dari BUDISANTOSO (terdakwa) dengan cara membeli, setelah itu saksi langsung melakukanpengembangan ke rumah terdakwa BUDI SANTOSO di Kelurahan Banaran

Mojoroto, Kota Kediri, setelahdilakukan penggeledahan dirumah DIDIK PRASETYO, tidak ditemukan pil LLhanya ditemukan barang bukti HP oleh anggota team yang lain; Bahwa setelah DIDIK PRASETYO saksi tanya, menurut pengakuannya,DIDIK PRASETYO, membenarkan bahwa ia pernah menjual pil double L kepadaterdakwa dan pil tersebut diperoleh pesan dari DIDIK YULIANTO;e Bahwa Terdakwa membeli pil LL kepada DIDIK PRASETYO satu kali;e Bahwa DIDIK PRASETYO memesan pil LL kepada DIDIK YULIANTO satukali;e Bahwa Terdakwa

DIDIK YULIANTO sedangberada di rumahnya ketika dilakukan penggeledahan dirumahnya DIDIKYULIANTO tidak ditemukan pil double L, dan pada saat ditanya DIDIKYULIANTO mendapatkan pil double L tersebut dari WAKHID dan begitu WAKHIDdicari dirumahnya WAKHID tidak ada di rumah;e Bahwa menurut keterangan DIDIK YULIANTO, transaksi pil double L, tidakdilakukan di rumahnya tetapi dilain tempat;.e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalammenyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double

menjual pil double L tersebut danterdakwa bukan sebagai dokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi solaterdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikan di bidang kefarmasian;e Bahwa Terdakwa membeli pil double L sebanyak 5 (lima) botol, tetapi padasaat digeledah ditemukan ada sisa barang bukti sebanyak 3364 (tiga ribu tiga ratusenam p u 1 uh emp at) butir;e Bahwa saksi tidak tahu berapa kali Sunarto membeli pil double L kepadaterdakwa;e Bahwa saksi tidak terdakwa menjual pil double L kepada

dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

1 (satu) tahun 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) Bulan dan denda sejumlah Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

Dobel L;

Dirampas untuk dimusnahkan;

Menyatakan barang bukti berupa: 11 (sebelas) butir Pil Dobel L dibungkus grenjeng yang disimpan dalamtas warna hitam; 1 (Satu) buah plastic klip berisi 70 (tujuh puluh butir) pil double L yangdisimpan dalam bungkus bekas rokok Marlboro hitam;dirampas untuk dimusnahkan;4.

AYAHdan pembelian pil double L dilakukan secara lunas serta pil double L dibungkusdalam kertas grenjeng; Bahwa setelah penjualan dimaksud, pada hari Minggu tanggal 08 September2019 sekira pukul 01.30 Wib di rumah HENDIK PURNOMO Als.

AYAH, terdakwamenyerahkan pil double L kepada HANANTA BIDIN SAPUTRA Alias JAYUSsebanyak 2 (dua) butir dengan mengatakan kepada HANANTA BIDINSAPUTRA Alias JAYUS aku tito singgahno pil double L, kemudian terdakwamenyerahkan pil double L sebanyak 70 (tujuh puluh) butir yang dibungkus plasticklip dan dimaksukkan ke dalam bekas bungkus rokok Marlboro hitam, laluHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 238/Pid.Sus/2019/PN Njk.HANANTA BIDIN SAPUTRA Alias JAYUS menerima pil double L sebanyak 2(dua) butir dan langsung

Kemudian pada pukul 14.00 WIB Saksi Hendik Purnomo Alias Ayahmenyuruh Terdakwa untuk mengambil Pil Dobel L di rumah orang tua Saksi HendikPurnomo Alias Ayah dan Terdakwa menyerahkan Pil Dobel L kepada Saksi DodikSuryatikaMenimbang, bahwa dari penjualan Pil Dobel L tersebut Terdakwa mendapatkeuntungan berupa Pil Dobel L sebanyak 2 (dua) box/ 100 (Seratus) butir dari SaksiHendik Purnomo Alias Ayah;Menimbang, bahwa kemudian Terdakwa menjual kembali Pil Dobel L tersebutkepada Muktar Susetya pada hari

Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;Menetapkan barang bukti berupa: 11 (Sebelas) butir Pil Dobel L; 1 (Satu) buah tas warna hitam; 1 buah plastik klip berisi 70 (tujuh puluh) butir Pil Dobel L; 1 (Satu) buah bekas bungkus rokok Marlboro Hitam;Dirampas untuk dimusnahkan;6.

Memerintahkan barang bukti berupa :- 369 (tiga ratus enam puluh sembilan) butir pil double L- 1 (satu) buah kotak HP (dosh box)Dirampas untuk dimusnahkan ;- Uang hasil transaksi Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah)Dirampas untuk negara7. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;

Menyatakan barang bukti berupa : 369 (tiga ratus enam puluh sembilan) butir Pil Doubel L 1 (satu) buah kotak HP (Dash Box) 5 (lima) tik yang berisi 45 (empat puluh lima) butir Pil Double LAgar dirampas untuk dimusnahkan4.

sekira pukul 20.30 wib saksi RINA OKTAVIANIAlias VIA tiba di sawah dekat rumah terdakwa, setelah itu saksi RINA OKTAVIANIAlias VIA langsung menyerahkan uang pembelian Pil Double L Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah) kepada terdakwa dan Terdakwa menyerahkan Pil Double Lkepada saksi RINA OKTAVIANI Alias VIA sebanyak 5 (lima) Tik, yang berisi 45(empat puluh lima) butir Pil Double L Kemudian saksi RINA OKTAVIANI Alias VIAlangsung pergi; Bahwa selanjutnya pada saat Terdakwa hendak kembali ke rumahnya

Batu, Kota BatuBahwa Saksi tidak mengetahui berapa keuntungan yang diperoleh terdakwa daripenjualan pil double L tersebut;Bahwa Terdakwa bukan merupakan Target Operasi dari pinak Kepolisian ;Bahwa Terdakwa baru 1 kali menjual pil double L tersebut kKemudian saksi tangkapBahwa Terdakwa berencana menjual 100 butir pil double L yang disimpan di sakucelana depan sebelah kiriBahwa Sdr.

terhadapTerdakwa, diketemukan barang bukti berupa Pil Double L sebanyak 100 butirTerdakwa simpan di saku celana depan sebelah kiri, Pil Double L sebanyak 2 (dua)box berisi 200 (dua ratus) butir, Pil Double L sebanyak 69 (enam puluh sembilan) butirTerdakwa taruh didalam kotak HP Nokia Terdakwa taruh diatas rak dalam kamarTerdakwa dan uang sebanyak Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah);Bahwa Terdakwa membeli Pil Double L tersebut dari Sdr.

berupa :1.a. 369 (tiga ratus enam puluh sembilan) butir pil double Lb.

Jombangditemukan barang bukti berupa 39 Butir Pil Double L dan terdakwamendapatkan pil Double L tersebut dari Sdr. ANGGA KRISDIANTO (dalamberkas sendiri) kKemudian petugas Kepolisian dari Polsek Kabuh Jombangmelakukan penangkap terhadap Sdr.

Dusun Mojojejer, DesaMojojejer, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang ;Bahwa cara Terdakwa membeli pil double kepada saksi dengan carapertama mendatangi rumah saksi dan kemudian terjadi transaksi di rumahsaksi ;Bahwa Terdakwa pertama kali membeli pil double L kepada saksisebanyak 10 (sepuluh) butir dengan harga Rp.12.000,00 (dua belas ribuRupiah) yang kedua membeli pil double L sebanyak 50 (lima puluh) butirdengan harga Rp.60.000,00 (enam puluh ribu Rupiah) dan yang ketigamembeli pil double L sebanyak

dan Terdakwa medapatkankeuntungan pil double L sebanyak 4 (empat) bultir ; Bahwa Terdakwa menjual pil double L kepada saksi NUR KOLIS danmembeli pil double L kepada saksi ANGGA KRISDIANTO tanpamenggunakan resep dokter dan juga tidak ada hubungannya denganpekerjaannya ; Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan berupa : 1 (satu)buah Hand Phone merk Nokia warna biru dengan nomor 085708514455, 1(satu) unit sepeda pancal warna merah yang merupakan sarana untukmembeli pil double L, saksi

menyerahkannya kepada saksi NUR KOLIS ; Bahwa Terdakwa menjual pil double L dengan harga Rp.60.000,00 (enampuluh ribu Rupiah) sebanyak 50 (lima puluh) butir dan Terdakwa medapatkankeuntungan pil double L sebanyak 4 (empat) butir ; Bahwa Terdakwa menjual pil double L kepada saksi NUR KOLIS danmembeli pil double L kepada saksi ANGGA KRISDIANTO tanpamenggunakan resep dokter dan juga tidak ada hubungannya denganpekerjaannya ; Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan berupa : 1 (satu)

pil double Ldengan harga Rp.60.000,00 (enam puluh ribu Rupiah) sebanyak 50 (limapuluh) butir dan Terdakwa medapatkan keuntungan pil double L sebanyak 4(empat) butir, Terdakwa menjual pil double L kepada saksi NUR KOLIS danmembeli pil double L kepada saksi ANGGA KRISDIANTO tanpa menggunakanresep dokter dan juga tidak ada hubungannya dengan pekerjaannya ;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidanganberupa : 1 (satu) buah Hand Phone merk Nokia warna biru dengan nomor085708514455

Jembling Bin SlametAriadi, sering melakukan transaksim pil jenis LL tanpa hak;Halaman 7 dari 19 Putusan Nomor 542 / Pid.Sus / 2016/ PNGpr Bahwa terdakwa mengaku mendapatkan pil jenis LL tersebut dari Jembek (DPO),sebanyak 1000 (seribu) butir pil jenis LL sebesar Rp.275.000, (dua ratus tujuhpuluh lima ribu rupiah), dan yang kedua sebanyak 2000 (dua ribu) butir pil jenis LL,sebesar Rp.550.000. (lima ratus lima puluh ribu rupiah).

Kediri, dengan caramembeli sebesar Rp.195.000, (seratus Sembilan puluh ribu rupiah) mendapatkan300 (tiga ratus) butir pil jenis LL, dan ternyata setelah dihitung hanya 290 (dua ratussembilan puluh) butir pil jenis LL, 10 (sepuluh) butir LL telah dikunsumsi sehinggatersisa 280 (dua ratus delapan puluh) butir pil jenis LL.4. Saksi NUR KOZIM als.

Kediri, sebanyak 1000 (seribu) butir pil jenisLL, dan yang kedua pada hari Sabtu tanggal 18 Juni 2016 sekira pukul 17.30 wib Sadr.Jimbek (DPO) mengirm SMS kepada terdakwa menawari pil jenis LL, dan terdakwapesan beli pil jeni LL sebanyak 2000 (dua ribu) butir pil jenis LL, seperti semulaterdakwa diajak ketemuan di tepi sungai Dsn. Nambaan Ds. Sambirejo Kec.

Kedirisebanyak 2000 (dua ribu) butir pil jenis LL, selanjutnya dibawa pulang oleh terdakwadan dijadikan satu dengan yang pertama menjadi 3000 (tiga ribu) butir pil jenis LLdengan yang pertama;Bahwa selanjutnya dari 3000 (tiga ribu) butir pil jenis LL tersebut, pada hari Minggutanggal 19 Juni 2016 sekira pukul 14.00 wib dirumah ibu terdakwa Dsn. Suwaluh Ds.Sambirejo Kec. Pare Kab. Kediri, terdakwa menjual 12 (dua belas) butir pil jenis LLkepada Sdr. NUr Kozim als.

Kediri, sebanyak 1000 (seribu) butir pil jenis LL, dan yangkedua pada hari Sabtu tanggal 18 Juni 2016 pukul 17.30 wib Sdr. Jimbek (DPO)mengirm SMS kepada terdakwa menawari pil jenis LL, dan terdakwa pesan beli pil jeniLL sebanyak 2000 (dua ribu) butir pil jenis LL, seperti semula terdakwa diajakketemuan di tepi sungai Dsn. Nambaan Ds. Sambirejo Kec. Pare Kab.