Ditemukan 61382 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 31-05-2017 — Upload : 06-12-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 99/Pid.Sus/2017/PN.Amt
Tanggal 31 Mei 2017 — - YULIANSYAH Als YULI IWAK Bin AHMAD SUWANDI (Alm).
583
  • Menyatakan Terdakwa YULIANSYAH ALIAS YULI IWAK BIN AHMAD SUWANDI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2.
    Menyatakan terdakwa YULIANSYAH Als YULI Bin AHMAD SUWANDI (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memilikiizin edar, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Undangundang RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatu kami di atas;2.
    YULIANSYAH Als YULI IWAK Bin AHMAD SUWANDI(Alm), pada hari Rabu tanggal 22 Februari 2017 sekira jam 15.45 Wita, atausetidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalam bulan Februari2017, bertempat di Pos Kamling Pasar Sirap Rt. 02 Kecamatan Juai KabupatenBalangan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi danmengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdakwadalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan,telah terbukti benar, izin edar dan produksi obat carnophen dipegang oleh PT.Zenith Pharmaceuticals di Semarang, namun sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
    Menyatakan Terdakwa YULIANSYAH ALIAS YULI IWAK BIN AHMADSUWANDI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar;2.
Putus : 12-07-2016 — Upload : 26-10-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 162/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 12 Juli 2016 — - REZA AMINUDDIN Alias REZA Bin H. YUSRI (Alm);
4812
  • YUSRI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa REZA AMINUDDIN Alias REZA Bin H. YUSRI (Alm) oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    YUSRAN (ALM)pada hari Sabtu tanggal 27 Februari 2016 sekira pukul 12.00 WITA atau padawaktu tertentu dalam bulan Februari tahun 2016 bertempat di pinggir jalan di DesaSungai Banar Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,telah melakukan perbuatan, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang
    YUSRAN (ALM)pada hari Sabtu tanggal 27 Februari 2016 sekira pukul 12.00 WITA atau padawaktu tertentu dalam bulan Februari tahun 2016 bertempat di pinggir jalan di DesaSungai Banar Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara initelah melakukan perbuatan, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
    dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauHalaman 12 dari 18 halaman Putusan Nomor 162/Pid.Sus/2016/PN Amt.13serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional
    YUSRI (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa REZA AMINUDDIN Alias REZA Bin H.YUSRI (Alm) oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dandenda sejumlah Rp 1.000.000, (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;3.
Putus : 30-05-2017 — Upload : 11-10-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 83/Pid.Sus/2017/PN Amt.
Tanggal 30 Mei 2017 — - NUR RAKHMAN als INYAU bin EDY IRIANSYAH.
374
  • Menyatakan Terdakwa NUR RAKHMAN ALIAS INYAU BIN EDY IRIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2.
    JUNAIDI, yang memberikanKeterangan di bawah sumpah di depan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:e Bahwa tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar tersebut terjadi padahari Rabu tanggal 22 Februari 2017 Sekira jam 09.30 WITA di sebuahrumah kontrakan belakang kantor DPRD Balangan tepatnya di Jln.Junjung Buih Rt.02 Kel. Batu Piring Kec.
    PAPAH bukanlah seorang Apotekeratau bekerja di Apotek dan dia hanyalah sebagai Swasta dan Mahasiswaserta pekerjaannya maupun jurusan mata kuliah tidak ada hubungannyadengan kesehatan / farmasi ;e Bahwa dari pengakuan Terdakwa dan Sdr. FAHREZA HAIRELLAH Als.PAPAH kurang lebih 30 (tiga puluh) hari sudah menjual ataumengedarkan Obat daftar G jenis CARNOPHEN ZENITHPHARMACEUTICALS sedangkan pengakuan Saksi YUHANES RISK!Als.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
    Menyatakan Terdakwa NUR RAKHMAN ALIAS INYAU BIN EDY IRIANSYAHtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar ;2.
Putus : 05-09-2012 — Upload : 10-10-2012
Putusan PN LAMONGAN Nomor 237/Pid.B/2012/PN.LMG
Tanggal 5 September 2012 — WARAS SUTRISNO Bin WARNIKI (alm)
273
  • Penasihat Hukum ;Pengadilan Negeri tersebut ;Setelah membaca surat surat dalam perkara ini ;Setelah mendengar keterangan saksi saksi dan keterangan terdakwa di persidangan ;Setelah melihat dan meneliti barang bukti dalam perkara ini ;Setelah mendengar tuntutan Pidana Jaksa Penuntut Umum, yang pada pokoknyamenuntut agar Pengadilan Negeri Lamongan menjatuhkan putusan sebagai berikut :1 Menyatakan Terdakwa WARAS SUTRISNO Bin WARNIKI (alm) bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Umumdengan Surat Dakwaan No.Reg.Perk:PDM87/Lamon/0712 tertanggal 22 Juni 2012, dengandakwaan sebagai berikut :DAKWAAN :Bahwa terdakwa WARAS SUTRISNO BIN WARNIKI (alm) pada hari Sabtu tanggal05 Mei 2012 sekira jam 15.00 wib. atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Meitahun 2012 bertempat di Gang Sentono Rt.03 Rw.03 Kec.brondong Kab.Lamongan atau atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriLamongan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana terurai di atas, kiniakan dipertimbangkan mengenai apakah perbuatan terdakwa telah memenuhi unsurunsurrumusan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam Surat Dakwaan Jaksa/ PenuntutUmum;Menimbang, bahwa terdakwa didakwa telah melakukan tindak pidana yaitu melanggarPasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2), (8) UU Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan yang unsur unsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    padahal terdakwa bukan orang yang memiliki keahlian di bidang kesehatandan tidak memiliki ijin untuk melakukan hal tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan terdakwa telah memenuhi seluruh unsurunsur dari tindak pidana yang didakwakan Jaksa/ Penuntut Umum, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa terdakwa patut dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Pasal 98 ayat (2),(3) UU RI No. 36 Tahun 2009,dan pasalpasal dalam UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang undangHukum Acara Pidana serta peraturan hukum lain yang berhubungan dengan perkara ini;MENGADILI1 Menyatakan terdakwa WARAS SUTRISNO Bin WARNIKI (alm) telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DENGAN TIDAK MEMILIKIKEAHLIAN DAN KEWENANGAN UNTUK MENGEDARKAN OBAT KERASDAFTAR G JENIS PIL CARNOPHEN ;2 Menjatuhkan
Register : 27-01-2015 — Putus : 25-02-2015 — Upload : 22-06-2015
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 71/Pid.Sus/2015/PN Bwi
Tanggal 25 Februari 2015 — ERWIN WIDIANTO al. MBAH Bin MARGIYONO
265
  • MBAH Bin MARGIYONO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR;4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9(SEMBILAN) BULAN dan DENDA sejumlah Rp1.000.000,00 (Satu juta Rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa maka diganti dengan pidana kurungan selama 1(SATU) BULAN;5.
    MBAH bin MARGIYONOpada hari Jumat tanggal 07 November 2014 sekitar pukul 21.30 Wib atausetidaktidaknya pada suatu waktu tertentu yang masih termasuk dalambulan November 2014 bertempat di kamar kost di Jalan Udang WinduKelurahan Tukang Kayu Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangiatau setidaktidaknya pada tempat lainnya yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi berwenang untuk memeriksadan mengadili, terdakwa yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    , Apotikatau Lembaga Kesehatan, dan Terdakwa tidak memiliki keahliandibidang farmasi serta tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obatsediaan farmasi;Bahwa benar barang bukti yang diajukan dipersidangan;Bahwa Terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannyaserta berjanji tidak akan mengulanginya lagi;Menimbang, bahwa Para Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:366(tiga ratus enam puluh enam) butir obat
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Bahwa benar Terdakwa bukanpedagang besar farmasi, Apotik atau Lembaga Kesehatan, dan Terdakwa tidakmemiliki keahlian dibidang farmasi serta tidak memiliki ijin untuk mengedarkanobat sediaan farmasi.
    MBAH Bin MARGIYONO,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAIJIN EDAR;4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 9(SEMBILAN) BULAN dan DENDA sejumlahRp1.000.000,00 (Satu juta Rupiah), dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar oleh Terdakwa maka diganti dengan pidanakurungan selama 1(SATU) BULAN;5.
Register : 11-02-2014 — Putus : 18-03-2014 — Upload : 21-04-2014
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 67 / Pid. Sus / 2014 / PN.Mkt
Tanggal 18 Maret 2014 — ADI PURWANTO als.PUR bin SUJAK
353
  • Menyatakan Terdakwa ADI PURWANTO alias PUR Bin SUJAK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar ; 2.
    Mojokertoatau disekitar tempat itu yang masih termasuk dalam daerah Hukum PengadilanNegeri Mojokerto , Tanpa Memiliki ijin dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan berupa tablet Double L,perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut ; ~ Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan diatas, bermula padahari Sabtu tanggal 30 Nopember 2013 sekira jam 18.00 Wib Sdr. RULIKURNIAWAN als.
    Menyatakan Terdakwa ADI PURWANTO alias PUR Bin SUJAK telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa Hak Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar ;2.
Register : 28-05-2015 — Putus : 07-07-2015 — Upload : 28-08-2015
Putusan PN BATULICIN Nomor 170/PID.SUS/2015/PN.Bln
Tanggal 7 Juli 2015 — NORMAN alias AMANG Bin (Alm) AHMAD
3421
  • M E N G A D I L I :- Menyatakan terdakwa NORMAN Alias AMANG Bin (Alm) AHMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar - Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) denda sebesar Rp. 1.000.000,-(satu juta rupiah) Subsider : 1(satu) bulan kurungan ;- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya
    Menyatakan Terdakwa NORMAN Alias AMANG Bin (Alm) AHMAD telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar melanggar pasal 197 UU RI No.36Tahun 2009 Tentang Kesehatan (sebagaimana dalam dakwaan kesatu PenuntutUmum) ;2.
    dihadapkan di depan sidang dengan dakwaansebagai berikut :KESATU :Bahwa terdakwa NORMAN Als AMANG Bin (Alm) AHMAD , pada hari Jumat tanggal03 April 2015 sekitar jam 17.00 Wita, atau setidak tidaknya pada suatu waktu pada bulan April2015, bertempat di Pasar Atas Bamega Pura Desa Sungai Danau Kec.Satui Kabupaten TanahBumbu Provinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin, dengan sengaja memproduksiatau menegdarkan sediaan farmasi
    (lima ribu rupiah) perbutirnya ; Bahwacarnophen tersebut dibeli oleh saksi untuk digunakan sendiri ; Bahwa terdakwa menjual carnophen tersebut sudah kurang lebih selama 2 (dua)bulan) ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya ;Menimbang, bahwa telah didengar keterangan Ahli bernama MELIA SATRI ,menerangkan dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa dalam mengedarkan sediaan farmasi harus ada ijin dari Dinas Kesehatandan harus memenuhi syarat syarat yang telah
    PM.01.06.1001.04.15.0074.LPtanggal 10 April 2015 yang ditandatangani oleh Mahdalena, Dra.Apt.M.Si selakuManajer Teknis Pengujian Teranokoko yang menyatakan barang bukti tablet Zenith10menitipkan obat tersebut untuk dijual terdakwa dan terdakwa mendapatkankeuntungan sebesar 10 (sepuluh) % dari penjualan carnophen dan destrotersebut;Bahwa benar dalam mengedarkan sediaan farmasi harus ada ijin dari DinasKesehatan dan harus memenuhi syarat syarat yang telah ditentukan ;Bahwa benar terdakwa tidak ada
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Ad1.Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang adalah siapa saja atau setiap orangyang menjadi pelaku tindak pidana dan merupakan subyek hukum yang dapat dipertanggungjawabkan serta tidak dikecualikan oleh undangundang tanpa terkecuali terdakwa ;Bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum telah menghadapkan serta menuntutterdakwa yang bernama NORMAN Als AMANG Bin (Alm) AHMAD
Putus : 02-11-2016 — Upload : 24-11-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 271/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 2 Nopember 2016 — - SYAHRIAN Alias ISAH Bin SAMSURI (Alm)
738
  • Menyatakan Terdakwa SYAHRIAN ALIAS ISAH BIN SAMSURI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa SYAHRIAN Alias ISAH Bin SAMSURI pada hari Minggutanggal 24 Juli 2016 sekira pukul 13.15 WITA atau pada bulan Juli 2016bertempat di Jalan Kota Raja Rt.05 Kecamatan Amuntai Selatan KabupatenHulu Sungai Utara atau pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini telah telah melakukan perbuatan Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif atau pilihan jika salahsatu unsur terobukti maka dalam pasal ini terbukti.Dalam Kitab Undangundang Hukum Pidana (Crimineel Wetboek)tahun 1809 dicantumkan sengaja ialah kKemauan untuk melakukan atau tidakmelakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintah oleh Undangundang.Dalam Memorie van Toelichting (MvT) Menteri Kehakiman sewaktuCrimineel Wetboek tahun 1881(yang menjadi
    Maka dari Bahwa dengan demikian unsur ini pun telah terpenuhi.Berdasarkan uraian pembuktian unsur tersebut diatas, maka terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 271/Pid.Sus/2016/PN Amt.sebagaimana diatur dan di ancam pidana pasal 197 Undangundang RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatu penuntut umumdan karena terdakwa terbukti secara syah
    dan menyakinkan dan tidakditemukan halhal yang menjadikan sebagai alasan pembenar ataupun alasanpemaaf sehingga terdakwa dapat dikenakan pertanggung jawaban pidanasesual dengan hukum yang seadiladilnya.Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dalam perkara initelah terbukti secara sah menurut hukum.
Putus : 30-08-2016 — Upload : 20-10-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 220/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 30 Agustus 2016 — - ZAINUDIN Als RAMBO Bin YUSUF (Alm)
4911
  • Menyatakan Terdakwa ZAINUDIN Als RAMBO Bin YUSUF (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
    Menyatakan terdakwa ZAINUDIN Als RAMBO Bin YUSUF (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidanaHalaman 1 dari 15 Putusan Nomor 220/Pid.Sus/2016/PN Amt.Mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan primair kami diatas.2.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa dalam unsure ini terkandung makna unsurealternative, dimana terdapat fakta perbuatan memproduksi dan perbuatanmengedarkan, objek yang diproduksi atau diedarkan adalah sediaan farmasi danatau alat kesehatan.
    Hal tersebut mengandung arti bila salah satu faktaperbuatan terbukti maka keseluruhan unsur telah pula terpenuhi.Bahwa dari unsur ini memiliki pengertian terdakwa didakwa melakukanperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, perbuatan mana dilakukan secara sengaja.Bahwa kesengajaan merupakan perbuatan yang harus dikehendaki olehterdakwa dan berdasarkan pengetahuan terdakwa.
    Menyatakan Terdakwa ZAINUDIN Als RAMBO Bin YUSUF (Alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
Register : 06-12-2012 — Putus : 26-02-2013 — Upload : 19-03-2013
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 632 / Pid. B / 2012 / PN.Mkt
Tanggal 26 Februari 2013 — NUR CHOLIS Als. MIKI Bin MUHAMMAD BAIN
204
  • MIKI BIN MUHAMAD BAIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Mengedarkan Sediaan Farmasi ; Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan ; Memerintahkan Pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa,dikurangkan segenapnya dari tahanan yang
    MIKI Bin MUHAMMAD BAINpada hari SELASA tanggal 09 Oktober 2012 sekitar Pukul 18.00, WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalam bulan Oktober 2012 ,bertempat di Rumah terdakwa di kelurahan Sawahan Rt.02/Rw.01 KecamatanMojosari Kabupaten.Mojokerto, atau sekitar tempat itu yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto , dengan sengaja mengedarkansedian farmasi atau alat Kesehatan tanpa ijin edar yang dilakukan caracarasebagai berikut ; ~ Pada waktu dan tempat
    ABahwa benar saksi tidak kenal terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;= Bahwa benar saksi adalah lulusan farmasi dari Universitas AirlanggaSurabaya ;Bahwa benar saksi mengetahui nama dagang dari obat pil double L adalahARTANE ;= Bahwa benar yang berhak mengeluarkan ijin Edar Sediaan Farmasi adalahMenteri Kesehatan RI.
    Berdasarkan peraturan Pemerintah Nomor : 72 tahun1998, tentang pengamanan sediaan Farmasi dan alat Keesehatan := Bahwa benar saksi mengetahui bahwa pil double L (ARTANE) tersebutmengandung zat Trihexyhenidhyl hydro chloride dan termasuk obat keras ;= Bahwa benar untuk mendapatkan sediaan farmasi berupa pil double Ltersebut harus dapat menunjukan resep dokter dan dibeli pada Apotik ;= Bahwa tanpa dapat menunjukan resep dokter, tidak bisa mendapatkan pildouble L, apabila melakukan pembelian atau mendapatkan
    Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berkesimpulan bahwaTerdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana TanpaHak Mengedarkan Sediaan Farmasi ; w Menimbang , bahwa dalam perkara ini tidak terdapat alasan penghapus pidanabaik pembenar maupun pemaaf , karena Terdakwa dinilait mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya dan oleh karena itu Terdakwa harus dipidana sesuai dengankesalahannya ; Menimbang , bahwa dari hasil pembuktian terdapat cukup alasan untukmengurangi
    MIKI BIN MUHAMADBAIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Tanpa Hak Mengedarkan Sediaan Farmasi ;e Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama : (satu) tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah)dengan ketentuan jika denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjaraselama 2 (dua) bulan ;e Memerintahkan Pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa,dikurangkansegenapnya dari tahanan yang telah dijalani terdakwa ;e Memerintahkan
Register : 04-01-2017 — Putus : 23-01-2017 — Upload : 07-02-2017
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 1/Pid Sus/2017/PN Njk.
Tanggal 23 Januari 2017 — ARIDHINA ULFAH DWIHANDINI BINTI H. SUTONO SARKAM
447
  • SUTONO SARKAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan;2.
    Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan manadilakukan terdakwa dengan caracara antara lain sebagai berikut: Bahwa awalnya Terdakwa ARIDHINA ULFAH
    Menyatakan Terdakwa ARDHINA ULFAH DWIHANDINI BINTI H SUTONO SARKAMsecara sah dan menyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 jo Pasal 98 Ayat (2) danAyat (3) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannyasebagai berikut:Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa unsur setiap orang identik dengan unsur barangsiapa yang padadasarnya menunjuk pada siapa orangnya yang harus bertanggung jawab atas perbuatan atau kejadianyang
    farmasi tetapi Terdakwa tetap melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan maka Terdakwajelas tidak mempunyai kewenangan dan ternyata rumah/tempat tinggal Terdakwa bukan merupakangudang sarana sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik bahwa obat berlogo Y mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCl yang termasukDaftar Obat Keras dan obat berlogo Y digunakan untuk pengobatan Parkinson yang mempunyaireaksi untuk menenangkan pikiran
    SUTONO SARKAMtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaTanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan;2.
Putus : 26-04-2017 — Upload : 25-07-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 68/Pid.Sus/2017/PN.Amt
Tanggal 26 April 2017 — - MUHAMMAD NOR Als AMAT TUNGKING Bin ABDUL SANI.
395
  • Menyatakan terdakwa MUHAMMAD NOR Als AMAT TUNGKING BinABDUL SANI secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana tersebut dalam Pasal197 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamDakwaan.2.
    Balangan;Bahwa terdakwa ditangkap karena mengedarkan sediaan farmasi berupaobat daftar G jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals yang tidakmemiliki izin edar kepada saksi REO SASMICO Bin SURYANI sebanyak17 (tujun belas) butir;Bahwa perbuatan terdakwa tersebut dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;Bahwa pada hari Rabu tanggal 15 Februari 2017 sekitar jam 16.00 Witabertempat
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    ZenithPharmaceutical;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdakwadalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan,telah terbukti benar, izin edar dan produksi obat carnophen dipegang oleh PT.Zenith Pharmaceuticals di Semarang, namun sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
Register : 18-05-2017 — Putus : 20-06-2017 — Upload : 30-08-2017
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 113/Pid Sus/2017/PN Njk.
Tanggal 20 Juni 2017 — ANJANG MEIDI WARA BIN SUWAJI;
404
  • Menyatakan Terdakwa ANJANG MEIDI WARA BIN SUWAJI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Putus : 26-10-2016 — Upload : 05-12-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 282/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 26 Oktober 2016 — - FAUZI RAHMAN Als UZI Bin M YUSRI ( Alm ) ;
8116
  • Menyatakan Terdakwa FAUZI RAHMAN Als UZI Bin M YUSRI ( Alm ) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    AMAT URUI Bin MANTRI SIMON (Alm) karenamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar ; Bahwa atas keterangan dari saksi AMAT Als.
    AMAT URUI Bin MANTRI SIMON (Alm) karenamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar ;Bahwa atas keterangan dari saksi AMAT Als.
    AMAT URUI Bin MANTRI SIMON (Alm) karena mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Bahwa atas keterangan dari saksi AMAT Als.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
    AMAT URUI Bin MANTRI SIMON (Alm) karenamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, selanjutnya atas keterangan dari saksi AMAT Als.
Putus : 20-09-2016 — Upload : 22-11-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 238/Pid.Sus/2016/PN.Amt.
Tanggal 20 September 2016 — - GARDATI Als IGAR Bin BASRAM (Alm).
778
  • Menyatakan terdakwa GARDATI Als IGAR Bin BASRAM (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; ----------------------------------------------------------------------------------2.
    BalanganPropinsi Kalimantan Selatan atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Berawal ketika pada hari Senin tanggal 20 Juni 2016 Wita, saat terdakwasedang berada di pinggir jalan dekat kandang ayam di Desa Lalayau RT. 1Kec. Juai Kab.
    Amt.Propinsi Kalimantan Selatan atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ayngtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaaatan dan mutu yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan denganCala.
Register : 05-02-2014 — Putus : 02-04-2014 — Upload : 11-09-2014
Putusan PN BATULICIN Nomor 31/Pid.Sus/2014/PN.Btl
Tanggal 2 April 2014 — JUMRI EFENDI Als ANCAU Bin JAPRI
3023
  • Menyatakan Terdakwa FAHRUN Als AYONG Bin MAHSUN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2.
    Perk : PDM17/Q.3.21/Euh.2/01/2014, tertanggal 2 April2014, yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan NegeriBatulicin yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan terdakwa JUMRI EFENDI Als ANCAU Bin JAPRI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1), sebagaimana diatur dalam Pasal 197
    2014 yang pada pokoknya sebagai berikut :PRIMAIRBahwa terdakwa JUMRI EFENDI Als ANCAU Bin JAPRI, pada hari Rabutanggal 23 (dua puluh tiga) bulan Oktober tahun 2013 sekira pukul 23.00 Wita, atausetidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober pada tahun 2013, bertempatdi Desa Bulurejo Rt.08 Dusun II Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu,atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Batulicin, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Persyaratan untuk mendirikan apotek danmengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan adalah ebagai berikut :Ijasah apoteker.Surat sumpah apoteker.KTP apoteker.NPWP.SIUP (surat ijin usaha perdagangan).SITU (suratijin tempat usaha).Surat rekomendasi dari SFI ( ikatan sarjana farmasi Indonesia).Dapat saya jeaskan bahwa sdr. JUMRI EFENDI Als. ANCAU Bin JAPRItidak memiiki kualifikasi seperti dokter gigi, bidan serta bidang keperawatanlainnya.
    Sedangkan dinas kesehatan tidak pernah mengeluarkan rekomendasiijin edar sediaan farmasi dan alat kesehatan.Yang berhak atau berwenang mengeluarkan perijinan praktek/kewenanganperacikan obat/zat adiktif lainnya adalah kepala dinas kesehatan.Bahwa saksi ahli menjelaskan :Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
    UNSUR DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALATKESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR SEBAGAIMANADIMAKSUD DALAM PASAL 106 AYAT (1) (YANG BERBUNYISEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN HANYA DAPATDIEDARKAN SETELAH MENDAPAT IZIN EDAR);Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah mengetahui danmenghendaki perbuatan dan akibat yang dilakukan, berdasarkan teori hukum pidana,kesengajaan terbagi menjadi 3 (tiga) corak yaitu :e Kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk
Register : 16-11-2017 — Putus : 21-12-2017 — Upload : 29-01-2018
Putusan PN NGANJUK Nomor 266/Pid.Sus/2017/PN.NJK
Tanggal 21 Desember 2017 — ISNAIM BIN SADARI
733
  • Menyatakan terdakwa ISNAIM BIN SADARI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;-------------------------------------2.
Register : 04-10-2017 — Putus : 21-11-2017 — Upload : 11-12-2017
Putusan PN INDRAMAYU Nomor 322/Pid.Sus/2017/PN. Idm.
Tanggal 21 Nopember 2017 — Riyono Alias Denggol Bin (Alm) Yayat
8815
  • Menyatakan Terdakwa Riyono Alias Denggol Bin (Alm) Yayat terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan dan Denda sejumlah 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    IdmIndramayu saksi diamankan petugas Kepolisian sehubungan saksi telahmembeli obat sediaan farmasi jenis Tramado/ kepada Terdakwa sebanyak1 (satu) paket isi 4 (empat) tablet dengan harga Rp. 10.000,00 (sepuluhribu rupiah) ;Bahwa saksi membeli obat jenis Tramadol!
    memproduksi adalah kegiatan atau prosesmenghasilkan, menyiapkan, mengolah, membuat, mengemas dan / ataumengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan ;Bahwa yang dimaksud mengedarkan adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sedia farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan ataupemindahtanganan, sedangkan sedia farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika ;Bahwa penggolongan obat menurut kefarmasian yaitu obat
    tersebut akan Terdakwa jual;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat sediaan farmasi tersebut pada hariSabtu tanggal 3 Juni 2017 sekitar pukul 15.00 Wib di Pasar Pramuka Jakartadengan dengan cara membeli melalui seorang calo bernama Sdr.
    Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1): Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalahmenyalurkan atau memberikan untuk menjual sediaan farmasi kepada orang lain.Dan yang dimaksud dengan sediaan farmasi itu sendiri adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan alat kosmetika.
    Sedangkan ketentuan pasal 106 ayat (1)disebutkan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja dalam ilmu hukumpidana dikenal adanya 3 (tiga) bentuk kKesengajaan yakni :1) Sengaja sebagai maksud (oorgmerk).
Putus : 01-02-2017 — Upload : 22-02-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 353/Pid.Sus/2016/PN.Amt
Tanggal 1 Februari 2017 — - MARSON Bin KIROK (Alm)
344
  • Menyatakan Terdakwa MARSON Bin KIROK (Alm) tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    ., tanggal 14Desember 2016 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa MARSON Bin KIROK (Alm) bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur
    organtubuh dibagian fungsi hati, ginjal serta fungsi saraf dan bisa mengakibatkankematian karena over dosis;Bahwa berdasarkan laporan dari Pengujian Balai Besar Pengawas Obat danMakanan di Banjarmasin dengan Nomor : LP.Nar.K.16.0248 tanggal 03Maret 2016 yang pada kesimpulannya setelah dilakukan pengujiandisimpulkan bahwa kode contoh dengan Nomor = 248LHN2016 jenisCarnophen adalah benar tablet yang mengandung bahwa aktif Parasetamol,Kafein dan Karisoprodol;Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sedian farmasi
    fisik barang bukti yang dihadirkan dan keterangan saksisaksi yangdidapat dari keterangan ahli dan hasil uji laboratorium terhadap barang buktiMajelis Hakim berpendapat barang yang diedarkan oleh Terdakwa dalamperkara ini adalah sediaan farmasi dalam hal ini obat yang termasuk obatdaftar G jenis Carnophen produksi PT.
    Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdakwadalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan,telah terbukti benar, izin edar dan produksi obat carnophen dipegang oleh PT.Zenith Pharmaceuticals di Semarang, namun sejak tanggal 29 Oktober 2009Halaman 19 dari 24 Putusan Nomor 353/Pid.Sus/2016/PN.Amtberdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
    Menyatakan Terdakwa MARSON Bin KIROK (Alm) tersebut, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MARSON Bin KIROK (Alm) olehkarena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesarRp. 10.000.000, (sepuluh juta Rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 6(enam) bulan;3.
Register : 05-01-2012 — Putus : 06-03-2012 — Upload : 03-05-2012
Putusan PN TANJUNG PANDAN Nomor 03/Pid.B/2012/PN.TDN
Tanggal 6 Maret 2012 — RUDIYANSYAH ALIAS RUDI BIN SUBANDIO
11014
  • BeritaAcara Pemeriksaan (BAP) Saksi;Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak mempunyai hubungan keluarga ;Bahwa saksi bekerja sebagai PNS Dinas Kesehatan Kab.Belitung sebagai KASI FarmasiDinas Kesehatan Kab.Belitung ;Bahwa tugas saksi adalah membina, mengawasi, serta memonitoring peredaran obat, sedianfarmasi, Reagnensia, kosmetika dan bahan berbahaya lainnya pada apotik dan toko obatyang memiliki izin dan memberikan perizinan pada apotik dan toko obat ;e Bahwa saksi menjelaskan sediaan farmasi
    dijatuhipidana, kecuali apabila pengadilan karena alat pembuktian yang sah menurut UndangUndangmendapatkan keyakinan bahwa seseorang yang dianggap dapat bertanggung jawab telah bersalahatas perbuatan yang didakwakan atas dirinya .Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan PenuntutUmum yaitu melanggar Pasal 197 UndangUndang RI Nomor : 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatanyang unsurunsurnya sebagai berikut :1 Barang Siapa;2 Dengan sengaja3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa oleh karena unsur ini bersifat alternative sehingga dengan demikian jikasalah satu unsur saja terpenuhi maka keseluruhan unsur telah terpenuhi, maka terlebih dahuluMajelis Hakim membuktikan sub unsur tersebut ;10Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 UndangUndang R.I.
    Nomor 369Tahun 2009 Tentang Kesehatan, menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetik, lebih lanjut dalam pasal 1 angka 8 UndangUndang R.I.
    karyawan Rumah Sakit Umum Tanjungpandan tidakpernah terdakwa melaporkan kegiatan terdakwa menjual belikan obat Dextromethorphan dalamjumlah banyak tersebut kepada BPOM atau Dinas Kesehatan Kab.Belitung dan terdakwa juga tidakmemiliki izin untuk menjual/membeli obat tersebut dalam jumlah banyak ;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta tersebut maka menurut pendapat Majelis Hakimsub unsur yang dapat diterapkan (toepassen) dalam penilaian perbuatan terdakwa tersebut adalahsengaja mengedarkan sediaan farmasi