Ditemukan 2757845 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 08-06-2016 — Putus : 01-08-2016 — Upload : 23-04-2019
Putusan PA MUARA TEWE Nomor 124/Pdt.G/2016/PA.Mtw
Tanggal 1 Agustus 2016 — Penggugat melawan Tergugat
5312
  • Bahwa penggugat dengan tergugat adalah suami istri yangmelangsungkan pernikahan pada tanggal 06 Mei 2012, dan dicatat olehHal. 1 dari 26 Hal. Putusan Nomor 0124/Pdt.G/2016/PA.MtwPegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan TewehTengah sesuai Kutipan Akta Nikah nomor : 204/08/V/2012;. Bahwa setelah pernikahan tersebut penggugat dengan tergugatbertempat tinggal di rumah Dinas Kesehatan tempat penggugat bertugasyang beralamat di JI. Dharma Karya No.
    Danpenggugat bertanya tentang kemanakah uang hasil bekerja atauhasil usaha tergugat selama ini apabila tidak dipergunakan untukmembayarkan angsuran pinjaman dan tidak pula dipergunakanuntuk memberikan nafkah lahir kepada anak dan istri? Saat ditanyademikian tergugat selalu marahmarah, kabur dari rumah,menghindar, dan pernah sampai hampir memukul penggugat.5. Tergugat sering tidak memperdulikan kesehatan anaknya yangsering sakitsakitan dan kerap kali enggan membayar biayapengobatan anak;6.
    Bahwa berdasarkan uraian diatas, tergugat telah melanggar UndangUndang Nomor. 1 Tahun 1974 tentang peraturan perkawinan yangberbunyi:Pasal 34Ayat (1) Suami wajib melindungi istri dan memberikan segala sesuatukeperluan hidup berumah tangga sesuai dengan kemampuannya.Primer :Berdasarkan alasan/dalildalil diatas, penggugat mohon agar BapakKetua Pengadilan Agama Muara Teweh c.q Majelis Hakim yang memeriksa danHal. 5 dari 26 Hal.
    Menghukum tergugat apabila suatu saat pihak tergugat tetap memaksauntuk menceraikan pihak penggugat, dengan mewajibkan pihak tergugatmemberikan nafkah lahir kepada pihak penggugat sebesar Rp.3.000.000,/bulan sampai dengan penggugat menikah lagi dengan oranglain.Sesuai dengan isi UndangUndang No.1 Tahun 1974 Pasal 41 bagian byang berbunyi :Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikanbiaya penghidupan dan/atau menentukan suatu kewajiban bagi bekas istri.4.
    Putusan Nomor 0124/Pdt.G/2016/PA.MtwBahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang menikah 4(empat) tahun yang lalu di Muara Teweh;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di DesaTumpung Laung karena Penggugat bertugas sebagai bidan di Desatersebut kemudian atas permntaan Tergugat, Penggugat pindah tugaske Desa Nihan Hulu dan Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah dinsaPuskesmas Pembantu Desa Nihan Hulu kurang lebih sudah 2 (dua)tahun 6 (enam) bulan;Bahwa Penggugat dan Tergugat
Register : 18-11-2015 — Putus : 07-12-2015 — Upload : 28-03-2016
Putusan PA JENNEPONTO Nomor 98/Pdt.P/2015/PA Jnp.
Tanggal 7 Desember 2015 — PEMOHON
2212
Register : 09-04-2019 — Putus : 20-08-2019 — Upload : 20-08-2019
Putusan PA MARABAHAN Nomor 166/Pdt.G/2019/PA.Mrb
Tanggal 20 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
6923
  • Bahwa Penggugat dan Tergugat dulunya adalah suami istri yangmenikah pada tanggal 17 Oktober 1999 M bertepatan dengan tanggal 14Rajab 1420 H, sebagaimana Kutipan Akta Nikah Nomor 711/36/X/199 yangdikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Martapura pada tanggal20 Oktober 1999;2. Bahwa kemudian Penggugat dan Tergugat telah bercerai,berdasarkan Putusan Pengadilan Agama Martapura Nomor87/Pdt.G/2019/PA.
Register : 06-09-2021 — Putus : 06-12-2021 — Upload : 07-12-2021
Putusan PA SANGATTA Nomor 428/Pdt.G/2021/PA.Sgta
Tanggal 6 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
10275
  • Berdasarkan faktafakta diatas maka Penggugat tidakboleh menggunakan Kompilasi Hukum Islam (KHI) sebagai dasar untukmenggugat Tergugat; Mengingat Tergugat merupakan Pegawai Negeri Sipil, makaberdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 10 Tahun 1983Tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil Pasal 8Ayat (4) Apabila perceraian terjadi atas kehendak istri, maka ia tidakberhak atas bagian penghasilan dari bekas suaminya, dan PeraturanHal. 8 dari 30 Hal.
    Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri dan telah berceraipada tahun 2020;2. Bahwa selama perkawinannya, Penggugat dan Tergugat telah dikarunial3 (tiga) orang anak yang bernama Anak Penggugat dan Tergugat, AnakI Penggugat dan Tergugat dan Anak III Penggugat dan Tergugat;3. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah bercerai sebanyak 2 (dua)kali yaitu pada tahun 2013 dan tahun 2020;4.
    eo anal Ui VoyVoll Jog YoJlg Glaaly slazVlyArtinya: Tidak wajib memberikan nafkah dengan adanya perbedaan agamakecuali pada istri, kedua orang tua, kakek atau nenek. anak, danCucu.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan berapalama waktu yang telah dilalaikan oleh Tergugat untuk memenuhikewajibannya dalam memberikan nafkah anak guna mencukupi kebutuhananak Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwasejak bulan April tahun 2020 sampai dengan
Register : 18-11-2015 — Putus : 14-12-2015 — Upload : 23-03-2016
Putusan PA JENNEPONTO Nomor 51/Pdt.P/2015/PA Jnp.
Tanggal 14 Desember 2015 — PEMOHON
1113
Register : 18-11-2015 — Putus : 10-12-2015 — Upload : 14-03-2016
Putusan PA JENNEPONTO Nomor 154/Pdt.P/2015/PA Jnp.
Tanggal 10 Desember 2015 — PEMOHON
107
Register : 27-09-2022 — Putus : 11-10-2022 — Upload : 11-10-2022
Putusan PTA KENDARI Nomor 30/Pdt.G/2022/PTA.Kdi
Tanggal 11 Oktober 2022 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
12118
Register : 06-04-2023 — Putus : 15-05-2023 — Upload : 15-05-2023
Putusan PA MAGETAN Nomor 334/Pdt.G/2023/PA.Mgt
Tanggal 15 Mei 2023 — Penggugat melawan Tergugat
10338
Register : 04-09-2017 — Putus : 27-11-2017 — Upload : 16-01-2018
Putusan PA KARANGANYAR Nomor 1083/Pdt.G/2017/PA.Kra
Tanggal 27 Nopember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
482
Register : 16-09-2020 — Putus : 20-01-2021 — Upload : 20-01-2021
Putusan PA TALU Nomor 455/Pdt.G/2020/PA TALU
Tanggal 20 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
16193
  • Bahwa benar antara Tergugat dan Penggugat pernah menjadisuami istri dalam suatu ikatan perkawinan sesuai dengan GugatanPenggugat pada Angka 1 dalam Gugatan Nafkah Madhiyah, Nafkah Iddah,Nafkah Mutah, Hadhanah, dan Nafkah Anak yang diajukan Penggugat;4. Bahwa benar antara Tergugat dan Penggugat telah dikaruniai1(satu) orang anak yang bernama Anak Binti Xxx Xxx yang berjenis kelaminPerempuan.5.
    Gugatan Mutah dan Nafkah IddahMenimbang, bahwa mutah dan nafkah iddah adalah hak kebendaanbagi istri yang dicerai oleh suaminya; Maka dua gugatan tersebut didasarkanpada adanya perceraian;Menimbang, bahwa berdasarkan: Bukti P.2. dan P.6. yang merupakan akta otentik; pengakuan murni dari Tergugat; keterangan seluruh Saksi baik Saksi Penggugat danTergugatterhadap dalil adanya perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang saat initelah bercerai; Maka telah terbukti bahwa antara Penggugat dan TergugatHal
    TALUMenimbang, bahwa patut disangkakan bahwa penghasilan Tergugat saatini dengan pekerjaannya sebagai PNS guru dengan pendidikan setidaknyasarjana sejak 2010, maka gaji Tergugat setidaknya adalah di kisaran Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah);Menimbang, Majelis kemudian menganggap bahwa sepertiga dari gajitersebut adalah bagian yang layak untuk seorang istri dalam satu bulan; yaituRp 1.000.000,00 (satu juta rupiah);Menimbang, berdasarkan pertimbangan di atas, maka Majelisberpendapat patut untuk mengabulkan
    ;Menimbang, bahwa patut disangkakan bahwa penghasilan Tergugat saatini dengan pekerjaannya sebagai PNS guru dengan pendidikan setidaknyasarjana sejak 2010, maka gaji Tergugat setidaknya adalah di kisaran Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah); Maka mengikuti pertimbangan 2.1., Majelisberpendapat bahwa 1/3 dari gaji tersebut adalah nominal yang patut sebagainafkah istri, yaitu Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah);Menimbang, bahwa dalam persidangan juga ditemukan fakta bahwaPenggugat juga bekerja sebagai
    Peruntukanpertama adalah untuk betulbetul menutupi hutang istri diakibatkan dari biayayang timbul dalam membesarkan anak tanpa nafkah dari suami. Peruntukankedua adalah sebagai hukuman materiil atas kelalaian suami terhadapkewajibannya dalam merawat anak;Konteks tuntutan nafkah anak lampau dalam perkara ini lebih tepat jatuhdalam peruntukan kedua. Pembebanan nafkah anak lampau ditujukan untukmemberikan hukuman atas kelalaian seorang suami atas kewajibannyaHal. 35 dari 39 Hal. Put.
Register : 18-11-2015 — Putus : 15-12-2015 — Upload : 28-03-2016
Putusan PA JENNEPONTO Nomor 77/Pdt.P/2015/PA Jnp.
Tanggal 15 Desember 2015 — PEMOHON
167
Register : 18-11-2015 — Putus : 10-12-2015 — Upload : 14-03-2016
Putusan PA JENNEPONTO Nomor 141/Pdt.P/2015/PA Jnp.
Tanggal 10 Desember 2015 — PEMOHON
106
Register : 18-11-2015 — Putus : 10-12-2015 — Upload : 14-03-2016
Putusan PA JENNEPONTO Nomor 147/Pdt.P/2015/PA Jnp.
Tanggal 10 Desember 2015 — PEMOHON
1319
Register : 18-11-2015 — Putus : 10-12-2015 — Upload : 14-03-2016
Putusan PA JENNEPONTO Nomor 143/Pdt.P/2015/PA Jnp.
Tanggal 10 Desember 2015 — PEMOHON
145
Register : 10-01-2020 — Putus : 17-06-2020 — Upload : 29-06-2020
Putusan PA MUARA SABAK Nomor 28/Pdt.G/2020/PA.MS
Tanggal 17 Juni 2020 — Penggugat melawan Tergugat
13676
  • M E N G A D I L I

    1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;
    1. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah istri yang dilalaikan sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) x 34 bulan total berjumlah Rp34.000.000,00 (tiga puluh empat juta rupiah);
    2. Menghukum Tergugat untuk memberi nafkah anak yang dilalaikan untuk 3 (tiga) orang anak Penggugat dan Tergugat dengan rincian sebagai berikut:
      1. Azzahra Aprilia Dynisa, lahir 25 April
    Menghukum Penggugat membayar nafkah lahir istri Rp3.000.000,00 perbulan ditambah biaya perawatan kesehatan dengan penyesuaian 10%pertahun;5. Menetapkan rumah di RT 006. Kelurahan Rano menjadi tempat tinggalanak dan istri;6. Menetapkan pemindahan tunjangan anak dan istri dari gaji Tergugat kegaji Penggugat;7. Menetapkan biaya pengobatan anak kedua yang mengalami speechdelay (keterlambatan bicara);Halaman 9, Perkara Nomor 28/Pdt.G/2020/PA.MS8.
    Tergugat (Tergugat) ataspengaduan Penggugat mengenai kekerasan yang dilakukan Tergugat terhadapPenggugat dan penelantaran istri dan anakanak oleh Sdr.
    Bukti tersebut menjelaskan mengenai gajipokok Tergugat serta tunjangan istri dan anak yang terima Tergugat pada BulanJuni 2017, Agustus 2018, dan Juli 2019.
    Apabila suami lalai dalammelaksanakan kewajiban maka berdasarkan Pasal 34 ayat (1) UU Perkawinan,maka istri dapat mengajukan gugatan kepada pengadilan;Menimbang, bahwa tindakan suami yang tidak menafkahi istri dananakanak bisa dikategorikan sebagai tindak pidana penelantaran dalam rumahtangga sebagaimana diatur dalam Pasal 49 UU Nomor 23 tahun 2004 tentangPenghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UU PKDRT).
    Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah istri yang dilalaikansejumlan Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) x 34 bulan total berjumlahRp34.000.000,00 (tiga puluh empat juta rupiah);3.
Register : 22-06-2022 — Putus : 30-08-2022 — Upload : 30-08-2022
Putusan PA BAUBAU Nomor 262/Pdt.G/2022/PA Bb
Tanggal 30 Agustus 2022 — Penggugat melawan Tergugat
10838
Register : 18-11-2015 — Putus : 07-12-2015 — Upload : 28-03-2016
Putusan PA JENNEPONTO Nomor 99/Pdt.P/2015/PA Jnp.
Tanggal 7 Desember 2015 — PEMOHON
167
Register : 18-11-2015 — Putus : 10-12-2015 — Upload : 14-03-2016
Putusan PA JENNEPONTO Nomor 155/Pdt.P/2015/PA Jnp.
Tanggal 10 Desember 2015 — PEMOHON
145
Register : 09-10-2012 — Putus : 25-03-2013 — Upload : 11-03-2014
Putusan PA REMBANG Nomor 0987/Pdt.G/2012/PA.Rbg
Tanggal 25 Maret 2013 — Pemohon dan Termohon
558
  • Saksi If Termohon, Umur 51 tahun , Agama Islam,pekerjaan Biro Jasa, bertempat tinggal di Desa KabonganKidul Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang,selanjutnya di bawah sumpahnya telah memberikanketerangan sebagai berikut:e Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena Termohon adalahtetangga dekat saksi;e Bahwa saksi tidak mengetahui pernikahan antara Pemohon dan Termohon yangsaksi tahu Pemohon dan Termohon sudah menjadi suami istri dan dan tinggalbersama di rumah orangtua Termohon selama 15
    (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 tahun 1975 tidaklah dimaksudkan untuk mencari kesalahan salahsatu dari kedua belah pihak berperkara tetapi dimaksudkan untuk menggali masalah yangterjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon dan selanjutnya setelah jelasmasalahnya benarkah hal hal tersebut telah menjadikan rumah tangga Pemohon danTermohon selalu berselisih dan bertengkar serta kehilangan keharmonisannya yangmenyebabkan keduanya (Pemohon dan Termohon )sulit untuk dirukunkan kembali sebagaisuami istri
    karena tujuan perkawinan sebagaimana dimaksudkan oleh Pasal 1 Undang undang Nomor tahun 1974 dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21 yaituterbentuknya sebuah rumah tangga Pemohon dan Termohon yang bahagia (sakinahmawaddah wa rahmah) sudah tidak dapat terwujud;Menimbang bahwa dari sikap dan ungkapan kata kata Pemohon terhadapTermohon di depan persidangan yang bersikeras untuk bercerai dengan Termohon telahmenunjukkan bahwa Pemohon sudah enggan dan tidak bersedia untuk menerimaTermohon sebagai istri
    Jika mereka tetap berazam(berketetapan hati) untuk talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.Menimbang bahwa dalam keadaan yang sama juga dapat dilihat dari keadaaan parapihak yang sudah tidak satu rumah lagi sampai sekitar 3 tahun lamanya , kondisi tersebutsekaligus merupakan bukti pecahnya rumah tangga Pemohon dan Termohon, sebabapabila perselisihan antara Pemohon dan Termohon tersebut masih dalam batas kewajarandan masih mungkin untuk dirukunkan kembali ,mengapa suami istri
    Pasal 116 huruf (f) KHI,oleh karena itu permohonan Pemohon untuk bercerai dengan Termohon, patut untukdikabulkan; + 722 n on nnn nnn nnn nn nnn nnn nn nnn nnnMenimbang, bahwa berdasarkan pasal 149 huruf (a,b dan d) KHI menentukanbahwa jika perkawinan putus karena cerai talak maka bekas suami wajib memberikanmutah dan nafkah iddah kepada bekas istrinya kecuali jika istri tersebut telah nuzusterhadap suami dan memberikan biaya hadlonah untuk anaknya yang belum mencapaiumur 21 tahun, oleh karena itu
Register : 11-08-2022 — Putus : 06-10-2022 — Upload : 06-10-2022
Putusan PA BANTAENG Nomor 262/Pdt.G/2022/PA.Batg
Tanggal 6 Oktober 2022 — Penggugat melawan Tergugat
8129