SOLIHIN, 1 (Satu) unit mobil ToyotaCalya BK1465MG warna hitam dengan nomor mesin: 3NRH252648dan nomor rangka MHKA6GJ6JJ078883, 1 (satu) unit sepeda motormerk Yamaha Vega R BK4537CW warna abuabu les hitam, 1 (Satu)pucuk senjata api rakitan jenis Revolper, 5 (lima) butir peluruh tajam, 1(satu) bulah pisau sangkur komando dengan panjang lebih kurang 30cm, 1 (Satu) buah tas rangsel warna hitam merk Triger, 1 (Satu) buahtali nilon warna kuning dan 1 (satu) buah lakban warna coklat,terlampir dalam berkas

SOLIHIN, 1 (Satu) unit mobil Toyota Calya BK1465MG warnahitam dengan nomor mesin: 3NRH252648 dan nomor rangkaMHKA6GJ6JJ078883, 1 (Satu) unit sepeda motor merk Yamaha Vega RBK4537CW warna abuabu les hitam, 1 (Satu) pucuk senjata api rakitanjenis Revolper, 5 (lima) butir peluruh tajam, 1 (Satu) bulah pisau sangkurkomando dengan panjang lebih kurang 30 cm, 1 (Satu) buah tas rangselwarna hitam merk Triger, 1 (Satu) buah tali nilon warna kuning dan 1(satu) buah lakban warna coklat, terlampir dalam berkas

pengawasansenjata api, bahan peledak dan senjata tajam ;Bahwa senapan angin caliber 4,5 mm yang diproduksi oleh terdakwa adalahsenjata yang dogolongkan senjata api ;Bahwa senapan angin caliber 4,5 mm yang dibuat dan dirakit oleh terdakwamenggunakan logam timah berbentuk khusus agar bisa melewati laras sertamemiliki jalaur tempuh seimbang ;Bahwa senapan angin yang dibuat dan dirakit oleh terdakwa dapatdigolongkan sebagai senjata api, bukan peluru yang digunakan untuksenapan angin hanya menggunakan peluruh

melakukanpengawasan senjata api, bahan peledak dan senjata tajam ;Bahwa senapan angin caliber 4,5 mm yang diproduksi oleh terdakwa adalahsenjata yang dogolongkan senjata api ;Bahwa senapan angin caliber 4,5 mm yang dibuat dan dirakit oleh terdakwamenggunakan logam timah berbentuk khusus agar bisa melewati laras sertamemiliki jalaur tempuh seimbang ;Bahwa senapan angin yang dibuat dan dirakit oleh terdakwa dapatdigolongkan sebagai senjata api, bukan peluru yang digunakan untuksenapan angin hanya menggunakan peluruh

dengan temantemannya yaitu Dodibin Darwis, Rian dan Rizal (belum tertangkap) berangkat dari Kota LubukLinggau dengan tujuan ke Palembang, selanjutnya pada saat berada di dalamperjalanan, Rizal kemudian memberikan 1 (satu) pucuk senjata api rakitan larasHalaman 3 dari 22 Putusan Nomor 142/Pid.B/2016/PN Mt.pendek jenis revolver dengan 4 (empat) buah lubang silinder warna Chromedengan popor terbuat dari kayu warna Coklat dengan 2 (dua) butir amunisiwarna Kuning caliber9 mm dan 1 (satu) butir selongsong peluruh

rumah, dansaudari ADELINE naik metor dan pergi karna saksi lihat kondisi korbanlemah, dan gigi takancing tidak bisa bicara, sehingga saksi menyuruhseseorang mencari mobil, untuk bawah korban kerumah sakit, setelahmendapat mobil, koroban pun saksi membawanya ke rumah sakitangkatan laut setelah korban di rumah sakit AL, saya sempatkan datangke polsek japsel untuk melaporkan kejadian tersebut dan membuatlaporan polisiSaksi menerangkan bahwa kondisi korban sekarang, masih lemas, dankesakitan karna peluruh

rakitan yang sangat berbahaya apabiladisalahgunakan karena sejata api tersebut tidak memiliki Kekuatan laras dantidak memiliki alur di mana alur tersebut yang mengatur ke mana tujuanarahnya proyektil tersebut setelan terjadi pembakaran dan jenis senjata apirakitan ini dapat diisi proyektil berupa paku, pahatan berbentuk tajam, atau daribaut dalam jumlah lebih dari satu kemudian diisi bubuk pengganti mesiusebagai pemicu terjadinya pembakaran, apabila terjadi ledakan maka kita tidakakan mengetahui arah peluruh

Kelainan;Anggota Alas Tidak ada Kelainan;Dada Tidak ada Kelainan;Perut: Terdapat luka robek = Setengah x 1 cm pada abdomen kiri bawahkedalaman luka tidak teratur;Kemaluan Tidak ada Kelainan;Pungung Tidak ada Kelainan;Pinggang Tidak ada Kelainan;Bokong Tidak ada Kelainan;Aggota Bawah Tidak ada Kelainan;KESIMPULAN: Luka tersebut kemungkinan disebabkan oleh benda tajam;Jadi bukti surat tersebut, tidak membuktikan SAJIDIN ditembak, karenakalau ditembak harus dijelaskan jenis senjata, jenis kaliber peluruh

Namun setelahdilakukan tembakan peringatan dengan peluruh karet di tanah akhirnya Masyarakanmelarikan diri ;Bahwa Saksi melihat Terdakwa di lokasi ;15Bahwa saksi melihat terdakwa menunjuk dengan tangan kearah alat Mesin BorDrailing besar, yang berada disamping pos, dan saksi dengar orang berkata so inialat mahal setelah itu saksi melihat mesin bor Driling tersebut mulai terbakar ;Bahwa saksi melihat Terdakwa memakai kaos coklat dan celana pendek ;Bahwa Barangbarang yang dirusak adalah : 1 Unit mesin

Bab I but 2 (BB1) adalah potongan logam yang digunakan sebagai anak peluruh(proyektil) pada senjata api jenis locok Bab. I butir 3 (BB2) adalah mesiu (black powder) yang merupakan bahan peledak jenislow explosive dan sabut kelapa digunakan untuk menempatkan serbuk mesiu didalamlaras agar tidak tumpah keluar.

jenazah Korban,ditemukan luka terbuka pada pipi kiri dan punggung yang menurut pola dangambarannya sesuai dengan akibat luka tembak senjata api, ditemukan patahnyatulang dasar tengkorak, robeknya jaringan otak, batang nadi utama dan hati, ditemukanperdarahan di bawah selaput otak, perdarahan di dalam rongga dada sebanyak seratusmililiter, dalam rongga perut berisi darah sebanyak tiga ratus lima puluh mililiter danbekuan darah sejumlah empat ratus gram, organorgan dalam tampak pucat,ditemukan anak peluruh

,setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan pembanding anak peluruh dansenjata api jenis Glock 19 kaliber 9 mm dengan register senjata A9Q9AU3A0194/RRN127 yang menjadi barang bukti dalam perkara ini adalah identik sehingga barang buktiini juga dapat diterima dalam perkara ini.Menimbang, bahwa 2 (dua) buah Pot plastik berisikan bekas urine milik Terdakwa,1 (Satu) helai potongan rambut milik Terdakwa, 2 (dua) buah Tabung kecil berisi bekasdarah milik Terdakwa, telah diperlihatkan kepada Terdakwa

bukan dari petugas darikepolisian, oleh karena Saksi1 membenarkan sangkalan tersebut, sehingga MajelisHakim tidak perlu mempertimbangkan lebih lanjut.Menimbang, bahwa mengenai sangkalan Terdakwa terhadap keterangan Saksi2yang menerangkan tembakan ke atas sebanyak 3 (tiga) kali bukan 2 (dua) kali,Terdakwa melompat ke kanan bukan ke sebelah kiri mobil, oleh karena yangmengalami langsung adalah Terdakwa dan kejadian pada malam hari salingbersesuaian dengan barang bukti satu buah magazen berisi 9 butir peluruh

jenazahKorban, ditemukan luka terbuka pada pipi kiri dan punggung yang menurut pola dangambarannya sesuai dengan akibat luka tembak senjata api, ditemukan patahnyatulang dasar tengkorak, robeknya jaringan otak, batang nadi utama dan hati, ditemukanperdarahan di bawah selaput otak, perdarahan di dalam rongga dada sebanyak seratusmililiter, dalam rongga perut berisi darah sebanyak tiga ratus lima puluh mililiter danbekuan darah sejumlah empat ratus gram, organorgan dalam tampak pucat,ditemukan anak peluruh

Bahwa setahu saksi bahan kimia B3 tersebut berbahaya bagi lingkungan karena limbahnyadapat membahayakan kesehatan dan merusak kelestarian lingkungan hidup ;Bahwa setahu saksi bahan kimia tersebut kegunaannya untuk memisahkan artikelartikelbiji emas ;Bahwa dari keterangan terdakwa saat di interogasi di Polres Halut, terdakwa jugamenerangkan selain bahan kimia B3 jenis Sodium Cyanide yang terdakwa bawah,terdakwa juga ada membawa pesanan dari saudara Bahri berupa 3 (tiga) pucuk senjata apijenis M16, peluruh

garis kotak - kotak warna hitam dibagian atas memiliki karet sintetis juga motif garis warna hitam putih dan bagian depan karet celana memiliki lobang yang di dalamnya memiliki tali warna putih serta dibawah saku / kantong kanan terdapat bercak darah;

Amunisi adalah pengisi senjata api (seperti mesiu, peluruh)atau segala alat peledak yang ditembakkan kepada musuh (sepertigranat, bom, roket).

dari pihak yang berwenang, adalah perbuatan yang salah danmelanggar hokum;e Bahwa saya menyesali perbuatan saya karena dengan perbuatan saya dapatmendatangkan bahaya bagi orang lain ;Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan oleh JaksaPenuntut Umum berupa :e 1 (satu) buah senjata api rakitan laras pendek berbentuk pistolrakitan dengan laras terbuat dari logam serta pengangannya(popor) terbuat dari kayu yang mana seluruh pistol rakitantersebut warna putih; e 1 (satu) buah amunisi/peluruh

LAB : 2532/NNF/2015 tertanggal 19 Oktober 2015 sebagaimana terlampir dalamberkas perkara adalah senjata api genngam rakitan (home made) jenispistol caliber 9 MM yang berfungsi dapat digunakan untuk menembak,danbarang bukti amunisi adalah merupakan amunisi senjata api peluruh tajamstandar buatan pabrik caliber 9 mm yang masih aktif dan dapat meledak.29Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah

lemari televisi; 2 (dua) buah lemari pakaian; 1 (satu) buah rak piring; 1(satu) buah lemari perabot 4 pintu; 1(satu) buah televisi merk LG ukuran 42 inch; 1 (satu) buah televisi merk LG ukuran 32 inch; 1 (satu) buah televisi merk LG ukuran 24 inchj 1 (Satu) buah lemari etalase; 1 (satu) buah lemari showcase merek Polytron; 3 (tiga) pasang speaker dan 1 (satu) buah pemutar VCD; 1 (satu) buah mesin parut kelapa; 3 (tiga) buah kipas angin; 1 (satu) buah mesin cuci merek LGHal 29 dari 41 halaman Dan peluruh

Halaman 29 dari 46 halaman.13Bahwa saat itu saksi melihat warga sedang saling melempar dan salah satu rumah wargaDesa Oloboju yang dilempar batu adalah rumah milik SUTARMAN;Bahwa saksi juga adalah korban dari peristiwa itu dimana saksi terkena peluruh senjatangin yang mengenai pantat saksi ;Bahwa saksi tidak tahu yang menembak karena saat itu massa saling serang denganmelempar batu ;Bahwa saksi tidak memperhatikan apakah Terdakwa berada di tempat kejadian saat itu ;Saksi dr.

masih aktif dan masihdapat dipergunakan.Bahwa 1 (satu) pucuk senjata api jenis lantak milik Terdakwatersebut Terdakwa pergunakan untuk menembak 1 (satu) ekormonyet namun tidak kena.Bahwa cara menggunakan (menembakkan) senjata api laraspanjang jenis lantak itu adalah dengan terlebih dahulu mengisisendawa (bubuk peledak) secukupnya dari ujung laras senjatakemudian memasukkan sabut kelapa dan mendorongnya denganbesi panjang yang kecil dengan tujuan agar bubuk sendawa tidaktumpah kemudian memasukkan peluruh

Rahmat Arirulah Sitompul mengalamikepala bengkak pada kedua mata dan kedua telinga, kaki kiriterdapat dapat dua lubang Iuka tembak tembus, dan kakikanan terdapat 4 (empat) lubang luka tembak tembus,dengan kesimpulan diperkirakan akibat persentuhan denganbenda tajam yang diperkirakan seperti proyektil (peluruh)senjata api.Berpendapat, bahwa perbuatanperbuatan Terdakwa tersebuttelah memenuhi unsurunsur tindak pidana sebagaimanadirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalamPasal 351 ayat

tidur lalu mendengarsuara ributribut didepan rumah lalu bangun kemudian melihat warga Desa Olobojusudah banyak dan teriak orang Watunonju masuk dan ada suara tiang listrik di pukulkemudian dan saksi keluar kejalan menuju perbatasan kerumah SUTARMANbergabung dengan warga desa Oloboju;14Bahwa saat itu saksi melihat warga sedang saling melempar dan salah satu rumahwarga Desa Oloboju yang dilempar batu adalah rumah milik SUTARMAN;Bahwa saksi juga adalah korban dari peristiwa itu dimana saksi terkena peluruh

LAB : 2532/NNF/2015 tertanggal 19 Oktober 2015 sebagaimana terlampir dalamberkas perkara adalah senjata api genngam rakitan (home made) jenispistol caliber 9 MM yang berfungsi dapat digunakan untuk menembak,danbarang bukti amunisi adalah merupakan amunisi senjata api peluruh tajamstandar buatan pabrik caliber 9 mm yang masih aktif dan dapat meledak.29Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah