BesarPengawas Obat dan Makanan di Samarinda, Nomor:PM.01.05.1101.05.19.0094 Tanggal 09 Mei 2019, bahwa serbuk kristal tidakberwarna seberat 230,70 mg adalah positif Metamfetamin, terdaftar dalamGolongan (Satu) nomor urut 61 Lampiran Undangundang Republik IndonesiaNo. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 498/Pid.Sus/2019/PN SmrBahwa berdasarkan Surat Keterangan UPTD Laboraturium KesehatanSamarinda Nomor: 455/2151/NARKOBA/V/2019 tanggal 07 Mei 2019 telahdilakukan pemeriksaan skrining

Atas kejadian tersebut Terdakwa beserta barang buktidibawa ke Polresta Samarinda untuk diproses hukum lebih lanjut;Bahwa berdasarkan Surat Keterangan UPTD Laboraturium KesehatanSamarinda Nomor: 455/2151/NARKOBA/V/2019 tanggal 07 Mei 2019 telahdilakukan pemeriksaan skrining dalam urine FEBRIHADI Als FEBRI Bin SABRIdengan Card Test terhadap 2 (dua) jenis Narkoba didapatkan hasil Positif MetAmphetamin;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalamPasal 127 Ayat (1) huruf a UU No. 35

Atas kejadian tersebut Terdakwa besertabarang bukti dibawa ke Polresta Samarinda untuk diproses hukum lebih lanjut;Menimbang, Bahwa berdasarkan Surat Keterangan UPTD LaboraturiumKesehatan Samarinda Nomor: 455/2151/NARKOBA/V/2019 tanggal 07 Mei2019 telah dilakukan pemeriksaan skrining dalam urine FEBRIHADI Als FEBRIBin SABRI dengan Card Test terhadap 2 (dua) jenis Narkoba didapatkan hasilPositif Met Amphetamin;Dengan demikian unsur "setiap penyalahguna narkotika golongan bagidirt sendiri terbukti

dibawa ke Polsek Samarinda Ulu Kota Samarinda untukproses hukum lebih lanjut karena dalam memiliki, menyimpan, menguasainarkotika golongan bukan tanaman berupa 1 (Satu) poket/bungkus shabushabu dengan tujuan untuk digunakan sendiri tidak memiliki jin dari pihakyang berwenang;Bahwa berdasarkan Surat Keterangan dari Dinas Kesehatan UPTD.Laboratorium Kesehatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur nomor :455/4031/NARKOBA/IX/2018 Tanggal 21 September 2018, yangmenerangkan setelah dilakukan pemeriksaan skrining

MUHAMMAD AINI, yang menerangkan setelah dilakukanpemeriksaan skrining dalam urine JUMADI Alias MADI Bin H. MUHAMMADAINI, didapatkan hasil positif Amphetamin dan positif Met Amphetamin,terdaftar dalam Golongan (satu) nomor urut 61 Lampiran UndangundangRepublik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Halaman 9 dari 16 Putusan Perkara Nomor 02/Pid.

MUHAMMAD AINI, yangmenerangkan setelah dilakukan pemeriksaan skrining terhadap urineJUMADI Alias MADI Bin H. MUHAMMAD AINI, didapatkan hasil positifHalaman 12 dari 16 Putusan Perkara Nomor 02/Pid.

CABANGMEDAN, telah menganalisis barang bukti 1 (Satu) pipet kaca berisi sisasisapadatan berwarna putin dengan berat bruto 0,7 (nol koma tujuh) gramdiduga mengandung Narkotika milik terdakwa atas nama : KASIM PINEM,dengan kesimpulan analisis bahwa barang bukti milik terdakwa atas nama :KASIM PINEM adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftardalam Golongan (satu) nomor urut 61 Lampiran UndangUndangRepublik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.e Bahwa berdasarkan Surat Hasil Pemeriksaan Skrining

MELTA TARIGAN, M.Si selaku WakilKepala Laboratorium Forensik Cabang Medan bahwa Barang Bukti tersebutadalah Benar mengandung Metamfetamina dan Terdaftar dalamGolongan (satu) nomor urut 61 Lampiran UndangUndang RI Nomor35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.Bahwa, benar Hasil Pemeriksaan Skrinning NAPZA Nomor : 30/RMRSU/V/2019 No.Lab : 1282/LABRSU/SKRINING NAPZA/V/2019. Nama :KASIM PINEM, TANGGAL LAHIR 26 JUNI 1976. JENIS KELAMIN : LAKILAKI.

MELTA TARIGAN, M.Si selaku Wakil KepalaLaboratorium Forensik Cabang Medan bahwa Barang Bukti tersebut adalah Benarmengandung Metamfetamina dan Terdaftar dalam Golongan (satu) nomorurut 61 Lampiran UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 TentangNarkotika.Menimbang, bahwa dari Hasil Pemeriksaan Skrinning NAPZA Nomor :30/RMRSU/V/2019 No.Lab : 1282/LABRSU/SKRINING NAPZA/V/2019. Nama :KASIM PINEM, TANGGAL LAHIR 26 JUNI 1976.

telah terpenuhidalam perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang telahdipertimbangkan tersebut diatas dari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa,barang bukti dan alat bukti surat berupa Laporan Berita Acara AnalisisLaboratorium Barang Bukti Narkotika Nomor LAB : 4744/NNF/2019 tanggal 22 Mei2019 yang dikeluarkan oleh Pusat Laboratorium Forensik POLRI LaboratoriumForensik Cabang Medan, dan Hasil Pemeriksaan Skrinning NAPZA Nomor :30/RMRSU/V/2019 No.Lab : 1282/LABRSU/SKRINING

B/115/III/2019/resnarkoba tertanggalsurat 11 Maret 2019 dengan hasil pengujian positif metamfetaminadengan sisa contoh habis.Bahwa benar berdasarkan Surat Keterangan pemeriksaan narkoba dariBNN RI Kabupaten Hulu Sungai Selatan tanggal 04 Maret 2019 yangdikeluarkan di Kandangan yang ditetapkan oleh Dokter Klinik PratamaBNNK HSS dr Puja Indah Anggraeni dengan diketahui oleh Kepala BNNKHSS Maserup, ME diperoleh hasil pemeriksaan skrining narkobaterhadap terdakwa sesuai dengan surat dari Kepolisian Resor

Bahwa benar berdasarkan Surat Keterangan pemeriksaan narkoba dariBNN RI Kabupaten Hulu Sungai Selatan tanggal 04 Maret 2019 yangdikeluarkan di Kandangan yang ditetapkan oleh Dokter Klinik PratamaBNNK HSS dr Puja Indah Anggraeni dengan diketahui olen Kepala BNNKHSS Maserup, ME diperoleh hasil pemeriksaan skrining narkobaterhadap terdakwa sesuai dengan surat dari Kepolisian Resor HSS No :B/88/IIl/2019/Resnarkoba dengan hasil pemeriksaan sbb : No.

jenis Sabu sabu dan tidak menemukan barang bukti lain berupapaketan narkotika jenis sabu sabu dalam diri terdakwa Bahwa terdakwa telah dilakukan pemeriksaan urine pada saat dilakukanpenagkapan dan diketahui berdasarkan Surat Keterangan pemeriksaannarkoba dari BNN RI Kabupaten Hulu Sungai Selatan tanggal 04 Maret 2019yang dikeluarkan di Kandangan yang ditetapkan oleh Dokter Klinik PratamaBNNK HSS dr Puja Indah Anggraeni dengan diketahui oleh Kepala BNNKHSS Maserup, ME diperoleh hasil pemeriksaan skrining

Menimbang, bahwaBahwa benar terdakwa telah dilakukan pemeriksaan urine pada saat dilakukanpenagkapan dan diketahui berdasarkan Surat Keterangan pemeriksaan narkobadari BNN RI Kabupaten Hulu Sungai Selatan tanggal 04 Maret 2019 yangdikeluarkan di Kandangan yang ditetapkan oleh Dokter Klinik Pratama BNNKHSS dr Puja Indah Anggraeni dengan diketahui oleh Kepala BNNK HSSMaserup, ME diperoleh hasil pemeriksaan skrining narkoba terhadap terdakwasesuai dengan surat dari Kepolisian Resor HSS No : B/88/III

Zulkifli Bin (Alm) Hasan Basri, dilakukanHalaman 3 dari 10 Putusan Nomor 1035/Pid.Sus/2018/PN Smrpemeriksaan skrining dalam urine yang bersangkutan dengan CARD TESTterhadap 1 (satu) jenis NARKOBA didapatkan hasil Met Amphetamin;Bahwa terdakwa dalam melakukan tindak pidana Setiap Penyalah GunaNarkotika Golongan tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur melanggar pasal 127 ayat (1)huruf a Undangundang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa

Zulkifli Bin (Aim)Hasan Basri, dilakukan pemeriksaan skrining dalam urine yang bersangkutandengan CARD TEST terhadap 1 (satu) jenis NARKOBA didapatkan hasil MetAmphetamin;Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 1035/Pid.Sus/2018/PN SmrMenimbang, Bahwa terdakwa dalam melakukan telah melakukan tindakpidana tanpa hak atau melawan hukum. menyalahgunakan narkotika GolonganI;Dengan demikian unsur Menyalahgunakan Narkotika bagi diri sendiritelah terbukti secara sah menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena semua

Erinaldi) adalahurine yang ada dalam botol kemudian Saksi4 celupkan alat yang bernama InstAnswer Multi Drung Test atau seringan disebut Tes Kip dengan istilahpemeriksaan secara uji skrining maka hasilnya positif atau negatif akan dapatterlihat setelah 3 (tiga) menit alat tersebut dicelupkan dalam tabung berisi urine.3.

Pengujian dalam bentuk uji Skrining atau disebut Tes Kip yang sifathanya berupa dugaan dan tidak memiliki kekuatan hukum, oleh karenaitu perlu dilakukan pengujian pemastian/konfirmasi.2. Pengujian dalam bentuk pemastian/konfirmasi atau disebut pengujianmelalui laboratorium dengan metode melihat reaksi warna, kromatografi,spektrofotometri dengan menggunakan alat yaitu : Plat tetes. Peralatan dasar KLT. Spektrofoto densitometri. HPLC. GC. GCMS. Spektrofotometer UVVis.

Bahwa sistem pengujian Narkotika dan Psikotropika yang dilakukan olehpetugas BNN Payakumbuh adalah dengan menggunakan Tes Kip ataudisebut uji skrining dengan cara memasukkan alat tes ke dalam botol yangberisikan urine lalu diamkan selama 3 (tiga) menit baru diangkat dandiketahui hasilnya positif semu atau negatif semu hasil uji ini masih bersifatdugaan dan tidak memiliki kekuatan hukum seharusnya ditindaklanjutidengan uji pemastian/konfirmasi atau disebut pengujian melalui laboratoriumdengan metode

BESTRI NELI AGUSTIN (Dokter SpesialisPatologi Klinik) tertanggal 31 Agustus 2021 dengan kesimpulan sebagaiberikut :Telah dilakukan pemeriksaan Skrining Napza (Narkotika, Psikotropika, danZat Adiktif) dan yang bersangkutan dinyatakan menggunakan Zat THC(Positif).Perbuatan terdakwa merupakan tindak pidana dalam Pasal 114 Ayat (1)UndangUndang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;AtauKedua:Bahwa Terdakwa LUKITO Als LUKI Bin MISTUR, pada hari Jumattanggal 27 Agustus 2021 sekira pukul 20.50 WIB atau pada

BESTRI NELI AGUSTIN (Dokter SpesialisPatologi Klinik) tertanggal 31 Agustus 2021 dengan kesimpulan sebagaiberikut :Telah dilakukan pemeriksaan Skrining Napza (Narkotika, Psikotropika, danZat Adiktif) dan yang bersangkutan dinyatakan menggunakan Zat THC(Positif).Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 111 Ayat (1) UndangUndang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.AtauKetiga:Bahwa Terdakwa LUKITO Als LUKI Bin MISTUR, pada hari Jumattanggal 27 Agustus 2021 sekira pukul 20.50

BESTRI NELI AGUSTIN (Dokter SpesialisPatologi Klinik) tertanggal 31 Agustus 2021 dengan kesimpulan sebagaiberikut :Telah dilakukan pemeriksaan Skrining Napza (Narkotika, Psikotropika, danZat Adiktif) dan yang bersangkutan dinyatakan menggunakan Zat THC(Positif).Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal127 Ayat (1) huruf a UndangUndang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;Menimbang, bahwa atas pembacaan surat dakwaan tersebut, Terdakwamengerti dan melalui Penasihat Hukum

BESTRI NELI AGUSTIN (Dokter SpesialisPatologi Klinik) tertanggal 31 Agustus 2021 dengan kesimpulan sebagaiberikut :Halaman 13 dari 23 Putusan Nomor 338/Pid.Sus/2021/PN Prpo Telah dilakukan pemeriksaan Skrining Napza (Narkotika, Psikotropika,dan Zat Adiktif) dan yang bersangkutan (Terdakwa) dinyatakanmenggunakan Zat THC (Positif).Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa membenarkan semua keterangan yang diberikannyakepada

/61019/2019 dengan hasil pemeriksaan dan penimbangan yaituBarang sejumlah : 1 (satu) kantong plastik klip kecil didalamnyaterdapat butiran kristal putin diduga narkotika Gol bukan tanaman jenisshabu dengan berat kotor 0,33 gram;Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium RSUD Kabupaten Bangkalan:Syarifah Ambami Rato Ebu masingmasing Nomor: 589/III/2019, Nomor590/III/2019 tanggal O04 Februari 2019 masingmasing atas namaMUHAMMAD SANUSI dan RAHMAD SUGIANTO, dengan kesimpulan:Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Skrining

Para Terdakwa ditangkap sesaat akan mengkonsumsi narkotikajenis sabu Dan hal ini bersesuaian dengan hasil test urine yang menyatakanurine Terdakwa posiitif mengandung zat Metamfetamina berdasarkan SuratHasil Pemeriksaan Laboratorium RSUD Kabupaten Bangkalan: SyarifahAmbami Rato Ebu masingmasing Nomor: 589/III/2019 dan Nomor : 590/III/2019tanggal 04 Februari 2019 masingmasing atas nama para Terdakwa dengankesimpulan: Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Skrining diatas, maka yangbersangkutan saat ini menggunakan

61019/2019 dengan hasil pemeriksaan dan penimbangan yaituBarang sejumlah : 1 (satu) kantong plastik klip kecil didalamnyaterdapat butiran kristal putin diduga narkotika Gol bukan tanaman jenisshabu dengan berat kotor 0.33 gram; Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium RSUD Kabupaten Bangkalan:Syarifah Ambami Rato Ebu masingmasing Nomor: 589/III/2019 danNomor :590/III/2019 tanggal 04 Februari 2019 masingmasing atas namaRAHMAD SUGIANTO dan MUHAMMAD SANUSI, dengan kesimpulan:Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Skrining

RAHMAD SUGIANTOdan Terdakwa Il MUHAMMAD SANUSI dengan kesimpulan: BerdasarkanHasil Pemeriksaan Skrining diatas, maka yang bersangkutan saat inimenggunakan Narkotika, Psikotropika golongan Methamphetamine (MET);Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas para Terdakwa termasukdalam kategori Penyalahguna Narkotika, yang dalam hal ini memenuhi kriteriasebagai berikut: (vide SEMA 4 Tahun 2010)a. Para Terdakwa tertangkap tangan sebelum mengkonsumsinarkotika oleh unit Resnarkoba Polres Bangkalan ;b.

Laboratorium Kesehatanpada Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Nomor : 445/0129/NARKOBA/II/2017tanggal 09 Februari 2017 hasil pemeriksaan skrining dalam urine yangbersangkutan didapatkan hasil positif mengandung amphetamina danmetamfetamina;Menimbang, bahwa dari keterangan SaksiSaksi dihubungkan denganbarang bukti serta dihubungkan pula dengan keterangan Terdakwa yang salingbersesuaian dalam persidangan, maka diperoleh faktafakta hukum sebagaiberikut : Bahwa Terdakwa pada hari Senin tanggal 30 Januari

shabushabu kemudianTerdakwa ditangkap oleh Petugas Polisi beserta barang bukti berupa 1 (satu)poket kecil narkotika golongan 1 jenis shabushabu, 1 (satu) bungkus rokokmerk sampoerna mild warna merah, 1 (satu) alat hisap shabushabu berupabong yang terbuat dari botol aqua dan sedotan plastik, 1 (satu) pipet kacayang didalamnya berisi narkotika jenis shabushabu, 1 (Satu) buah korek apigas warna biru dan 1 (satu) unit HP (Handpone) merk samsung warna putih; Bahwa Urine Terdakwa telah dilakukan pemeriksaan skrining

shabushabu kemudianTerdakwa ditangkap oleh Petugas Polisi beserta barang bukti berupa 1 (satu)poket kecil narkotika golongan 1 jenis shabushabu, 1 (satu) bungkus rokokmerk sampoerna mild warna merah, 1 (satu) alat hisap shabushabu berupabong yang terbuat dari botol aqua dan sedotan plastik, 1 (satu) pipet kacayang didalamnya berisi narkotika jenis shabushabu, 1 (satu) buah korek apigas warna biru dan 1 (satu) unit HP (Handpone) merk samsung warna putih;Bahwa Urine Terdakwa telah dilakukan pemeriksaan skrining

SRI SUHARTOMO, IBNUSUTARTO, ST, EKO FERY PRASETYO, S.Si, dengan kesimpulan hasilpemeriksaan: BB896/2018/NNF berupa serbuk kristal dan nomor BB897/2018/NNFberupa serouk kristal dalam pipet kaca tersebut adalah positifmengandung METAMFETAMINA iterdaftar dalam golongan (satu)nomor urut 61 lampran Undangundang Republik Indonesia Nomor35 tahun 2009 tentang Narkotika; BB898/2018/NNF berupa irisan daun dalam batang rokokSAMPOERNA Mild adalah negatif (tidak =mengandungNarkotika/psikotropika);Pemeriksaan Skrining

Narkoba dari Instalasi Laboratorium Klinik RSUDRAA SOEWONDO PATI tertanggal 23022018 atas nama HERIKUNTORO bin SUMARSONO yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.ENNY ROHMAWATI, Sp.PK, NIP. 19710104 199903 2001 dengan hasilpemeriksaan positif mengandung methamphetmine ;Pemeriksaan Skrining Narkoba dari Instalasi Laboratorium Klinik RSUDRAA SOEWONDO PATI tertanggal 23022018 atas nama ZAENALARIFIN als.

SARMUJI yang dipergunakan untukmenelpon ALAM, sedangkan barang bukti berupa 1 (satu) buah pipa kacamerupakan alat yang dipergunakan untuk mengkonsumsi shabu;Bahwa benar telah diambil sample urine Para Terdakwa untuk diperiksa diRumah Sakit Umum Daerah Soewondo sebagaimana bukti suratpemeriksaan Skrining Narkoba dari Instalasi Laboratorium Klinik RSUDRAA SOEWONDO PATI tertanggal 23022018 masingmasing atas namaHERI KUNTORO bin SUMARSONO dan ZAENAL ARIFIN als. INDUNG binH.

sedotan yangsatunya lagi dihisap Para Terdakwa seperti orang merokok;Menimbang, bahwa setelah mengkonsumsi shabu tersebut ParaTerdakwa membawa sisa paket shabu ke Juwana dengan maksud untukdikonsumsi oleh Para Terdakwa di tempat kos di Juwana namun sebelumsempat mengkonsumsi sisa paket shabu tersebut, Para Terdakwa telahditangkap oleh team Sat Res Narkoba Polres Pati;Menimbang, bahwa setelah penangkapan terhadap Para terdakwatelah dilakukan pemeriksaan sampel urine sebagaimana bukti suratpemeriksaan Skrining

berikut:Jumlah sample : 61,80 mg;Pemerian : serbuk kristal tidak berwarna;Identifikasi : Metamfetamin = Positif;Sisa Contoh : Habis;Kesimpulan : Contoh yang diuji mengandung Metamfetamin;Metamfetamin terdaftar dalam Daftar Narkotika Golongan Nomor Urut61 sebagaimana Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No.35 Tahun2009 tentang Narkotika;Bahwa Terdakwatelah mulai mengkonsumsi atau menggunakanNarkotika Golongan jenis Sabu sejak 6 (enam) bulan yang lalu, danurineTerdakwa telah dilakukan pemeriksaan skrining

Astuti, M.Kes, yangmenerangkan bahwa Terdakwa telah dilakukan pemeriksaan skrining dalamurine yang bersangkutan dengan Card Test terhadap 1 (satu) jenis narkobadidapatkan hasil Met Amphetamin Positif. Adapun Terdakwayang menggunakanNarkotika Golongan jenis sabu tersebut tanpa resep dokter dan tidakmempunyai ijin dari Menteri Kesehatan atau pejabat yang berwenang, sehinggaHalaman 5 dari 10 Put.

ESTI ROHANI, Sp PK selaku Dokter Pemeriksadengan hasil pemeriksaan test skrining narkoba golongan : NO GOLONGAN HASIL1 Amphetamin (+) / Positif2 Methamphetamin (+) / Positif3 Benzodiazepin () / Negatif4 THC () / Negatif * sampel urine diambil di tempat. Bahwa terdakwa menghisap narkotika jenis sabusabu bukan dalam rangkapengobatan dan tahap rehabilitasi kecanduan narkotika.

Reg Lab. : 01/14VII/LAB/BLUD.RS.BHHB/2014, tertanggal 14 Juli 2014,dengan hasil pemeriksaan test skrining narkoba golongan : NOGOLONGAN HASIL1 Amphetamin (+) / Positif2 Methamphetamin (+) / Positif3 Benzodiazepin () / Negatif4 THC () / Negatif Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab. : 4416/NNF/2014, tertanggal 23 Juli 2014 dari Pusat Laboratorium ForensikCabang Surabaya, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap barang buktididapatkan hasil sebagai berikut : Nomor

Sehingga berdasarkan Surat Keterangan Pemeriksaan Narkoba No.Reg Lab. : 01/14VII/LAB/BLUD.RS.BHHB/2014, tertanggal 14 Juli 2014, denganhasil pemeriksaan test skrining narkoba golongan : NO GOLONGAN HASIL1 Amphetamin (+) / Positif2 Methamphetamin (+) / Positif3 Benzodiazepin () / Negatif4 THC () / Negatif wenn annnnne Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.

Gusti Adheleida selaku Manager Teknik di Dinas KesehatanUPTD Laboratorium Kesehatan Samarinda menerangkan bahwa Nama : DODIPRAYOGO Bin MULYADI telah dilakukan pemeriksaan skrining dalam urineyang bersangkutan dengan CARD TEST terhadap 2 (dua) jenis Narkobadidapatkan hasi Amphetamin Postif dan Met Amphetamin Positif, untuk hasilpemeriksaan yang positif, perlu di lanjutkan Test Konfirmasi.Perbuatan terdakwa DODI PRAYOGO Bin MULYADI sebagaimana diaturdan diancam Pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf

Gusti Adheleida selaku Manager Teknikdi Dinas Kesehatan UPTD Laboratorium Kesehatan Samarindamenerangkan bahwa Nama : DODI PRAYOGO Bin MULYADI telahdilakukan pemeriksaan skrining dalam urine yang bersangkutan denganCARD TEST terhadap 2 (dua) jenis Narkoba didapatkan hasi AmphetaminPostif dan Met Amphetamin Positif, untuk hasil pemeriksaan yang positif,perlu di lanjutkan Test Konfirmasi.Menimbang, bahwa mengenai segala sesuatu yang dicatatkan dalam beritaacara perkara ini adalah merupakan suatu kesatuan

Gusti Adheleida selaku Manager Teknik diDinas Kesehatan UPTD Laboratorium Kesehatan Samarindamenerangkan bahwa Nama : DODI PRAYOGO Bin MULYADI telahdilakukan pemeriksaan skrining dalam urine yang bersangkutandengan CARD TEST terhadap 2 (dua) jenis Narkoba didapatkan hasiAmphetamin Postif dan Met Amphetamin Positif, untuk hasilpemeriksaan yang positif, perlu di lanjutkan Test Konfirmasi.Menimbang, berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dibuktikanbahwa terdakwa memenuhi sub unsur tanpa hak mememiliki

tersebut adalah benar mengandungMETAMFETAMINA dan terdaftar dalam golongan (satu) nomor urut 61lampiran UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa telah memerintahkan pula kepada Penuntut Umumuntuk membacakan Surat Keterangan dari Dinas Kesehatan UPTD.Laboratorium Kesehatan Pemerintah Provinsi Kaltim Nomor455/0106/NARKOBA/II/2017 tanggal 2 Februari 2017 yang di buat dan di tandatangani oleh MURNIAH,S.Si selaku penyelia menerangkan bahwa MULYONOBin SUKARDI telah dilakukan pemeriksaan skrining

dandisimpulkan bahwa barang bukti berupa kristal warna putih tersebut adalahbenar mengandung METAMFETAMINA dan terdaftar dalam golongan (satu) nomor urut 61 lampiran UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika; Bahwa berdasarkan Surat Keterangan dari Dinas Kesehatan UPTD.Laboratorium Kesehatan Pemerintah Provinsi Kaltim Nomor455/0106/NARKOBA/II/2017 tanggal 2 Februari 2017 yang di buat dan ditanda tangani oleh MURNIAH,S.Si selaku penyelia menerangkan bahwaMULYONO Bin SUKARDI telah dilakukan pemeriksaan skrining

Menetapkan barang-barang bukti berupa : - 1 (satu) lembar Laporan Analisis Skrining sampel Napza dari Laboratorium Kesehatan Daerah Propinsi Dki Jakarta tanggal 29 Maret 2011 An. Serda Ardianto dengan hasil pemeriksaan Amphetamine Negatif (-). Tetap dilekatkan dalam berkas perkara4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).5. Memerintahkan agar Terdakwa dibebaskan dari tahanan

.> Bahwa berdasarkan pemeriksaan skrining urine narkoba RSUD RAASoewondo tanggal 24 Febuari 2021 yang ditanda tangani oleh dr. EnnyRohmawati,SpPK atas nama Muhammad Aris Alias Jastro bin Sudiyonodengan hasil POSITIF Amphetamine Metampetamine.> Bahwa berdasarkan pemeriksaan skrining urine narkoba RSUD RAASoewondo tanggal 24 Febuari 2021 yang ditanda tangani oleh dr.

Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Polda Jawa TengahBidang Laboratoriam Forensik No.Lab. 698/NNF/202I tanggal 16 Maret 2021disimpulkan BBI587/202I/NNF berupa serbuk kristal, BBI588/202I/NNFberupa alat hisap (bong) dab BBI589/202I berupa sedotan warna putihtersebut adalah mengandung METAMFETAMINA dan terdaftar dalamGolongan (satu) Nomor urut 61 Lampiran UndangUndang RI Nomor 35tahun 2009 tentang Narkotika;Bahwa berdasarkan pemeriksaan skrining urine narkoba RSUD RAASoewondo tanggal

Bahwa berdasarkan pemeriksaan skrining urine narkoba RSUD RAASoewondo tanggal 24 Febuari 2021 yang ditanda tangani oleh dr.

Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan Skrining NAPZA dariRumah Sakit Umum Daerah Sidikalang Nomor : 864/RMRSU/I/2019 tanggal18 Januari 2019 yang dibuat Pemeriksa Laboratorium Endra Miharja Maha,Amd. AK dan diketahui oleh Penanggungjawab Laboratorium dr. AureliaMeike Riris Simbolon, SpPK menyatakan bahwa pemeriksaan Urine an.Ruddin Soleh Sembiring tentang Methamphetamine : (+) Positif.

Hasil Pemeriksaan Skrining Napza (Narkotika, Psikotropika dan ZatAdiktif) Nomor : 864/RMRSU/I/2019 tanggal 18 Januari 2019 dariRumah Sakit Umum Daerah Sidikalang, pengambilan sampel urinean.

Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan Skrining Napza(Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif) Nomor : 864/RMRSU/I/2019 tanggal 18 Januari 2019 dari Rumah Sakit UmumDaerah Sidikalang, pengambilan sampel urine dengan hasilMethamphetamine : (+) Positif.

uraian tersebut diatas, barang buktiberupa 1 (satu) buah plastik klip transparan yang birisi diduga NarkotikaGolongan Jenis sabu dengan berat kotor 0,38 gr dan berat bersih 0,28 gr,terbukti dari hasil pemeriksaan Laboratorium adalah salah satu jenis zat yangdigolongkan sebagai Narkotika Golongan nomor urut 61 Lampiran Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika;Menimbang, bahwa terhadap urine dari Terdakwa telah pula dilakukanpemeriksaan dengan berdasarkan Hasil Pemeriksaan Skrining

Hasan BasryKandangan, tanggal 28 Juli 2014 dengan hasil pemeriksaan test skrining narkobagolongan Methamphetamin hasilnya (+) positif (terlampir dalam berkas perkara);Menimbang, bahwa dalam persidangan telah pula didengar keterangan saksisaksiyaitu :1.

Hasan Basry11Kandangan dengan hasil pemeriksaan test skrining narkoba golongan Ampetamin danMethamphetamin hasilnya (+) positif (terlampir dalam berkas perkara); Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diajukan di depan persidangan.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, terdakwa dapat dinyatakan bersalah atautidak atas pasalpasal yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan

Hasan BasryKandangan, tanggal 28 Juli 2014 dengan hasil pemeriksaan test skrining narkobagolongan Methamphetamin hasilnya (+) positif (terlampir dalam berkas perkara), olehkarenanya unsur tanpa hak dan melawan hukum pun terbukti dan terpenuhi menuruthukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atasternyata perbuatan terdakwa telah memenuhi seluruh unsur dari Pasal 112 Ayat (1) UU17No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana dalam dakwaan Subsidair PenuntutUmum, sehingga

Tenggarong Nomor : 249/Sp3.13030/2016 tanggal 19 Mei 2016yang dibuat oleh Yonathan Lumalan selaku Pimpinan CabangTenggarong, telah melakukan penimbangan barang berupa 2 (dua)garis dengan rincian berat kotor 0,90 (nol koma sembilan puluh) gramdan berat bersih 0,30 (nol koma tiga puluh) gram; Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Dinas Kesehatan UPTDLaboratorium Kesehatan Samarinda No. 455/0646/Narkoba/V/2016pada pemeriksaan skrining urine Terdakwa Positif Metamfetamin; Bahwa berdasarkan Surat Keterangan

Tenggarong Nomor : 249/Sp3.13030/2016 tanggal19 Mei 2016 yang dibuat oleh Yonathan Lumalan selaku PimpinanCabang Tenggarong, telah melakukan penimbangan barang berupa 2(dua) garis dengan rincian berat kotor 0,90 (nol Koma sembilan puluh)gram dan berat bersih 0,30 (nol koma tiga puluh) gram; Bahwa benar berdasarkan Surat Keterangan Dinas Kesehatan UPTDLaboratorium Kesehatan Samarinda No. 455/0646/Narkoba/V/2016pada pemeriksaan skrining urine Terdakwa Positif Metamfetamin; Bahwa benar berdasarkan Surat

Tenggarong Nomor : 249/Sp3.13030/2016tanggal 19 Mei 2016 yang dibuat oleh Yonathan Lumalan selakuPimpinan Cabang Tenggarong, telah melakukan penimbanganbarang berupa 2 (dua) garis dengan rincian berat kotor 0,90 (nolkoma sembilan puluh) gram dan berat bersih 0,30 (nol koma tigapuluh) gram;Bahwa benar berdasarkan Surat Keterangan Dinas KesehatanUPTD Laboratorium Kesehatan Samarinda No.455/0646/Narkoba/V/2016 pada pemeriksaan skrining urineTerdakwa Positif Metamfetamin;Bahwa benar berdasarkan Surat

berwenang.Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Balai Besar Pengawas Obat danMakanan di Samarinda Nomor: RPP.01.01.110.1102.19.0175 Tanggal 07Oktober 2019, bahwa serbuk kristal tidak berwarna seberat 217,80 mgadalah positif Metamfetamina, terdaftar dalam Golongan (Satu) nomorurut 61 Lampiran Undangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika.Bahwa berdasarkan Surat Keterangan UPTD Laboratorium KesehatanSamarinda Nomor: 455/4590/NARKOBA/X/2019 tanggal 02 Oktober 2019telah dilakukan pemeriksaan skrining

Bahwa TerhadapTerdakwa telah dilakukan pemeriksaan skrining dalam urineyang berdasarkan Surat Keterangan UPTD Laboratorium KesehatanSamarinda No. 455/4590/NARKOBA/IX/2019 tanggal 2 Oktober 2019dengan Card Test terhadap 2 (dua) Jenis narkotika didapatkan hasil positifAmphetamin dan Met Amphetamin, terdaftar dalam golongan (Satu) nomorurut 61 Lampiran UndangUndang RI NO.35 tahun 2009 TentangNarkotika.Menimbang, bahwa berpegang pada asas/dogma hukum bahwaterdadap Terdakwa dikenakan/diterapbkan hukum