Putus : 08-09-2014 — Upload : 30-12-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 750 K/Pid/2014 Tanggal 8 September 2014 — DAâÂÂIP bin TAYAP
39 — 14 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa Terdakwa DAIP bin TAYAP pada hari Rabu tanggal 25 September 2013sekira pukul 13.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu hari dalam tahun 2013,bertempat di desa Padang Niur, Kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatanatau setidaktidaknya pada tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Manna,telah mengambil barang sesuatu berupa seekor kerbau warna putih, berumur sekira 5tahun, dengan ciriciri rumpung kiri kanan, tanduk rangga, yang sebagian atauseluruhnya milik orang lain yaitu milik Ilal
Yaumiddin terhadap 1(satu) ekor kerbau yang dalam perkara ini telah disita sesuai menurut ketentuanKUHAP adalah perbuatan yang bertentangan dengan UndangUndang No. 8 Tahun1981 khususnya Pasal 44, Pasal 455Bahwa Majelis Hakim tidak mempertimbangkan fakta yang terungkap yaitu:Bahwa pada tanggal pada tanggal 30 Januari 2014 bahwa (satu) ekor kerbaujantan yang disita dari Terdakwa dan dijadikan barang bukti dalam perkara ini telahdisembelih oleh saksi ILAL GUNAWAN bin YAUMIDDIN, selanjutnya dalampersidangan
44,45 KUHAP;Bahwa perilaku Hakim merekayasa fakta persidangan adalah bertujuan untukmenutup kesalahan yang dilakukannya, dengan cara memutarbalikkan fakta, adalahbertentangan dengan fakta hukum yang telah terungkap dalam persidangan, dan faktayang terungkap di persidangan tidak dapat dikesampingkan tanpa dasar hukum;Bahwa fakta hukum yang terungkap di persidangan adalah, bahwa JaksaPenuntut Umum tidak dapat menghadirkan Barang Bukti kerbau, karena kerbau telahdisembelih/dipotong oleh Agustami dan Ilal
