bapaknya dan ibunya, sedangkan kepada suami berbeda, seorangistri harus lebih patuh kepada suami dibanding kepada orang tuanya, namun halitu tetap tidak bisa merubah pendirian Termohon;Bapak Ketua Pengadilan Agama Lubuk Basung, akhirnya setekah Pemohonmempertimbangkan semuanya dan Pemohon menghitung masa yang sudahPemohon lalui dan dengan mendengarkan nasihat dari semua orang serta tetapmeminta petunjuk dari Allah, Pemohon meneguhkan niat bahwa Pemohon harusmenceraikan Termohon karena Termohon nusyus

Menyatakan perkawinan antara Pemohon dengan Termohonsebagaimana dimaksud dalam Akta Nikah No: Nomor tertanggalPariaman Tanggal yang tercatat di Kantor Urusan agama KecamatanPariaman Tengah Kota Pariaman putus karena Termohon Nusyus;3.

alasanalasan yangpada pokoknya sebagaimana tersebut dalam eksepsi Termohon tertanggal 2 Nopember2013;Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut, Pemohon telah mengajukanjawaban secara lisan yang pada intinya Pemohon tetap mengajukan permohonannya diLubuk Basung dengan alasan bahwa tempat domisili Pemohon dan Termohonseharusnya adalah di Lubuk Basung dan Pemohon telah berusaha untuk mengajakTermohon untuk tinggal di Lubuk Basung, namun Termohon enggan, dengan demikianPemohon telah menganggap Termohon Nusyus

sebagaiberikutSAKSI I, umur 40 Tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan swasta,tempat kediaman di Kabupaten Gresik, memberikan keterangan dibawah sumpah, yang pada pokoknya sebagai berikutBahwa saksi adalah Kakak Pemohon;Bahwa antara Pemohon dan Termohon adalah suami isteri danBakda dukhul namun belum dikaruniai keturunan;Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon terahir bertempattinggal di rumah kediaman Pemohon sendiri di KabupatenGresik, selama kurang lebih 14 tahun, kemudian Termohonpergi tanpa pamit (nusyus

yang pokoknyamenyatakan mediasi antara para pihak telah gagal; Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Termohon danketerangan saksi saksi serta bukti lain dimuka persidanganterdapat adanya fakta sebagai berikut Bahwa antara Pemohon dan Termohon adalah suami isteri danBakda dukhul namun belum dikaruniai keturunan; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon terahir bertempattinggal di rumah kediaman Pemohon sendiri di KabupatenGresik, selama kurang lebih 14 +tahun, kemudian Termohonpergi tanpa pamit (nusyus

Nafkah anak yang akan datang seluruhnya sebesar Rp.1.500.000, /bulannya.Menimbang, bahwa terhadap tuntutan balik dari Penggugat Rekonpensitersebut, Tergugat rekonpensi memberi jawaban yang intinya menolak terhadapapa yang dituntut oleh Penggugat rekonpensi tersebut dengan alasanPenggugat Rekonpensi adalah isteri yang nusyus,karena dalam pertengkarantelah mengusir Tergugat rekonpensi dari rumah kediaman bersama dan hanyajika terjadi perseceraian Tergugat rekonpensi dalam jawaban secara lisanmenyanggup

Rekonpensi sebagai suami yang penghasilannya tidakmenentu karena hanya sebagai pekerja jagal dan tani yang penghasilansebagai jagal (penyembeli kambing setiap ekor Rp. 300.000, dan sebagaiHal. 26 dari 31 hal Put. 1581/Pdt.G/2017/PA.Kab.Mn .buruh tani yang didaerah tersebut sebagai buruh hanya sekitar Rp. 50.000,itupun tidak bisa diperinci setiap bulan karena tidak tentu ada yang menyuruhmenyembelih kambing atau buruh tani;Menimbang, bahwa bantahan Tergugat Rekonpensi yang menyatakanPenggugat Rekonpensi nusyus

sebagaimana dalam bantahannya adanyaperselisihan dan pertengkaran yang telah dipertimbangkan diatas majelismenilai Pengugat Rekonpensi tidak nusyus namun setiap pertengkaran yangterjadi karena Penggugat rekonensi minta uang untuk kebutuan sehariharitidak diberikan meskipun telah mengucapkan kata pergilah dan lain sebagainyadapat dikatakan belum nusyus masih dalam tahap wajar karena himpitanekonomi dan kepada suami (Tergugat Rekonpensi) yang diharapkan memberinafkah hariannya namun Tergugat rekonvensi

tuntutan nafkah iddah majelis hakimmembebankan kepada Tergugat rekonvensi juga setiap bulannya sama dengannafkah madiyah yaitu sebesar Rp. 500.000, hanya karena iddah seorang istrihanya minimal 90 hari atau 3 x suci, maka yang wajib diberikan oleh Tergugatrekonvensi kepada Penggugat rekonvensi sebesar Rp.500.000, X 3 =Rp.1.500.000,Menimbang, bahwa mengenai mutah yang dituntut oleh Penggugatrekonvensi sebesar Rp. 40.000.000, sedangkan Tergugat rekonvensimenolaknya dengan dall Penggugat rekonvensi nusyus

, karena terjadipertengkaran terakhir telah mengusir dari tempat kediaman bersama, makadalam hal ini majels berpendapat, mutah adalah pemberian dari suami kepadabekas istri yang tidak ada kaiannya nusyus atau tidaknya seorang isteri kepadasuaminya, karena terbukti telah terika perkawinan yang sedemikian dan telahdikaruniai anak, maa jika seoran suami hendak menceraikanisterinyamempunyai kewajiban memberikan mutah, dan dalam hal ini sesuai tuntutanPenggugat rekonvensi dirasa terlalu besar maka majelis

Bahwa perbuatan isteri yang demikian adalah termasuk isteryang NUSYUS yang mana telah diatur dalam KHI, sehingga dalam halini Pemohon tidak berkewajiban memberikan nafkah apapun jugakepada Termohon sebagai isterinya karena tergolong isteri yangNUSYUS, dan kalau masalah nafkah selama Termohon keluar rumahmeninggalkan Pemohon itu bukan kewajiban, karena Termohon sendiriyang sudah tidak mau melakukan kewajibanya sebagai seorang isteri,maka hakhak yang harus diterima dari seorang suami atau kewajibanseorang

Rekonpensi sudah tidak punya kewajiban untukmemberikan nafkah apapun kepada Penggugat Rekonpensi/Termohon,karena Penggugat Rekonpensi termasuk isteri yang Nusyussebagaimana diatur dalam pasal 84 ayat (1) KHI, karena isteri sudahmenganggap mati suami didepan anaknya dan sudah tidak maumenerima uang pemberian suaminya diberi nafkah dari kerja kerasnyasuami dibuang berserakan dilantai hal yang demikian termasuk isteri yangdurhaka dan tidak dapat dipergunakan sebagai pasangan hidup dantermasuk isteri yang NUSYUS

, karena ayat tersebut mengatakan : /steridapat dianggap Nusyus jika tidak mau melaksanakan kewajibansebagai dimaksud dalam pasal 83 ayat (1), sehingga dalam Hal iniPenggugat Rekonpensi tidak berhak untuk menuntut hakhaknyakepada Pemohon/Tergugat Rekonpensi, untuk itu Pemohon /TergugatRekonpensi tidak berkewajiban lagi untuk membayar semuapermintaan yang telah diajukan oleh Termohon/Penggugat Rekonpensidalam Gugatan Rekonpensinya dipersidangan ini, sebagaimanaperbuatan Penggugat Rekonpensi / Termohon

(dua ratus ribu rupiah), dan nafkah iddah tiap bulan Rp. 300.000, (tiga ratusribu rupiah), membayar Muthah sebesar Rp. 500.000, (lima ratus riburupiah) itu Suatu kebaikan hati suami sudah dianggap mati oleh isterinya danyang sebenarnya selain nafkah anak kewajiban Pemohon kepada Termohonsudah tidak ada karena terhalang isteri yang NUSYUS, kalau untuk nafkahanak kalau Pemohon sudah bekerja lagi akan memberikan yang lebih buatpendidikan si buah hatinya ;6.

Menyatakan Penggugat Rekonpensi (DESI KURNIA WATI bintiSUPARLAN (alm) adalah termasuk Isteri yang Nusyus sebagaimana telahdiatur dalam Pasal 84 ayat 1 Kompilasi Hukum Islam ;3. Membebaskan Tergugat Rekonpensi sebagai suami untuk membayarsemua kewajibannya kepada Penggugat Rekonpensi / Termohon termasukisteri yang Nusyus sebagaimana diatur dalam pasal 84 ayat 1, karena ister!

Bahwa berdasarkan alasan di atas Penggugat Rekonvensi sudah jelasjelas tidak melakukan kewajibanya sebagai istri dan sudah termasuk istriyang nusyus, maka oleh sebab itu istri yang Nusyuz tidak berhak untukmendapatkan nafkah tertunggak atau nafkah lampau serta nafkah iddah;2. Bahwa dalil Penggugat Rekonvensi penghasilan kebun kopi TergugatRekonvensi panen tiga kali setanhun adalah tidak dapat diterima dan inisudah diketahui orang banyak bahwa kebun kopi panen sekali setahun.3.

Menyatakan Penggugat Rekonvensi telan Nusyus kepada TergugatRekonvensi;4. Menyatakan Penggugat Rekonvensi tidak berhak atas nafkah tertunggakdan nafkah iddah.5. Mengizinkan kepada Tergugat Rekonvensi Pemohon untukmenjatuhkan talak satu raji terhadap Penggugat Rekonvensi Termohon didepan sidang Pengadilan Agama Curup;6. Mengenyampingkan sengketa harta bersama antara PenggugatRekonvensi dan Tergugat Rekonvensi;7.

Bahwa berdasarkan alasan diatas Penggugat Rekonvensi sudah jelasjelas sudah Nusyus, maka oleh sebab itu istri yang Nusyus tidak berhakuntuk mendapatkan nafkah tertunggak atau nafkah lampau serta nafkahiddah;5, Bahwa Penghasilan Tergugat Rekonvensi adalah dari kebun kopisementara Tergugat Rekonvensi masih mempunyai tanggugan yang lainyaitu biaya anakanak Tergugat Rekonvensi;Halaman 12 dari 35 halaman Putusan Nomor 754/Pdt.G/2017/PA Crp.6.

Menyatakan Termohon/Penggugat Rekonvensi Telah Nusyus kepadaPemohon/Tergugat Rekonvensi;4. Menyatakan Termohon/Penggugat Rekonvensi tidak berhak atas nafkahTertunggak dan nafkah iddah.5. Mengizinkan kepada Pemohon/Tergugat Rekonvensi Pemohon untukmenjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon/Penggugat RekonvensiTermohon di depan sidang Pengadilan Agama Curup;6. Mengenyampingkan sengketa harta bersama antara Pemohon/TergugatRekonvensi dan Termohon/Penggugat Rekonvensi.7.

Apabila salah seorang meninggalkan atau keluar dari kediamanbersama sehingga suami dan istri tidak berada dalam satu rumah tanpa sebabHalaman 25 dari 35 halaman Putusan Nomor 754/Pdt.G/2017/PA Crp.atau alasan yang dapat dibenarkan, maka keadaan tersebut merupakanpetunjuk telah terjadi ketidaknharmonisan dalam keluarga tersebut;Menimbang, bahwa dalil Pemohon dalam replik yang menyatakanTermohon nusyus, maka majelis hakim berpendapat dalam hal ini bahwaTermohon tidak dinyatakan nusyuz karena Termohon

Pasal3 Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa termohon pergi meninggalkan tempat kediaman bersamaselama tiga bulan tanpa sepengetahuan pemohon dan orang tua pemohon maka termohontelah nusyus terhadap pemohon sebagai suami.Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan seperti itu adalah suatu halyang siasia karena antara pemohon dan termohon telah berpegang teguh dengan prinsipmasingmasing sehingga sulit untuk disatukan menjadi satu keluarga, walaupun telahdiusahakan dari pihak keluarga untuk didamaikan

hakim menilai tergugat walaupuntidak mampu memberikan nafkah, tergugat tidak lalai melaksanakan kewajibanmemberikan nafkah kepada penggugat.Menimbang, bahwa dari jawab menjawab penggugat dan tergugat dan keterangansaksisaksi penggugat maupun tergugat majelis hakim berpendapat sesuai Pasal 149Kompilasi Hukum Islam bahwa bilamana perkawinan putus karena talak maka bekassuami wajib memberikan nafkah, maskan dan kiswah kepada bekas istri selam dalamiddah, kecuali bekas istri dijatuhi talak bain atau nusyus

dan dalam keadaan tidak hamildan dari fakta di persidangan penggugat telah melakukan nusyus yaitu penggugat pergimeninggalkan tempat kediaman bersama tanpa sepengetahuan tergugat dan orang tuatergugat sehingga dalam perkara ini majelis hakim menolak gugatan nafkah lampaupenggugat terhadap tergugat.Menimbang, bahwa penggugat dalam gugatannya menuntut juga mahar pada saatpernikahan penggugat dan tergugat yang belum ditunaikan tergugat yaitu tiga pohonkelapa, dan dari jawaban tergugat dan keterangan

tinggal lebihkurang sudah 3 (tiga) tahun sampai sekarang dan selama pisah tersebut Pemohontidak ada memberi nafkah kepada Pemohon, oleh karena berdasarkan pasal 308 dan309 Rbg keterangan saksi tersebut dapat dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P) dan keterangan saksisaksi dipersidangan ditemukan faktafakta sebagai berikut :e Bahwa benar antara Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yangterikat dalam ikatan perkawinan yang sah;e Bahwa benar Termohon bukanlah termasuk isteri yang nusyus

KompilasiHukum Islam di Indonesia maka permohonan Pemohon dapat dikabulkan denganmemberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak kesatu raji Pemohonkepada Termohon;DALAM REKONPENSIMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan rekonpensi Penggugat adalahsebagaimana tersebut dalam duduk perkara ini;Menimbang, bahwa gugatan rekonpensi Penggugat didasarkan dalil bilamanaperkawinan putus karena talak, sedangkan Penggugat sebagai isteri yang akan11diceraikan oleh Tergugat bukanlah termasuk isteri yang nusyus

perceraianterjadi dan selama masa iddah itu bekas siteritidak boleh menikah dengan lakilaki lain makapemberian nafkah iddah harus disesuaikan denganbesaran kebutuhan hidup bagi bekas isteri, olehkarena itu majelis menilai tuntutan Penggugatterhadap nafkah iddah dari Tergugat merupakansesuatu yang wajar;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,bilamana perkawinan putus karena talak, sedangkan Penggugat sebagai isteri yangakan diceraikan oleh Tergugat bukanlah termasuk isteri yang nusyus

dipertimbangan dalam konpensisepanjang masih berkaitan erat dengan rekonpensi dinyatakan dipakai pulapertimbangan dalam rekonpensi;Menimbang bahwa berikut ini akan dipertimbangkan tentang gugatan Iddahdan mutah;15Menimbang, bahwa untuk menentukan berhak tidaknyaTermohon/Penggugat Rekonpensi menerima nafkah iddah dan mutah dariPemohon/Tergugat Rekonpensi atau wajib tidaknya Pemohon/TergugatRekonpensi membayar nafkah iddah dan mutah kepada PenggugatRekonpensi tergantung dari ada tidaknya prilaku Nusyus

dari PenggugatRekonpensi, Oleh karenanya majelis akan mempertimbangkan terlebih dahuluada atau tidaknya perbuatan Termohon yang dapat menyebabkan PenggugatRekonpensi berprilaku nusyus;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang diperoleh dipersidangan,bahwa Termohon/Penggugat Rekonpensi telah menjalankan kewajibannyasebagai seorang istri dengan sebaikbaiknya dan tidak terbukti PenggugatRekonpensi meninggalkan tempat kediaman bersama, maka harus dinyatakanbahwa Penggugat rekonpensi dalam keadaan tidak

nusyus dan oleh karena itusebagai akibat putusnya perkawinan karena talak, Sesuai Pasal 80 ayat 4 huruf(a), pasal 149 huruf (b) dan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam , kepadaTergugat Rekonpensi ditetapkan dan diwajibkan membayar nafkah Iddah danmutah kepada Penggugat Rekonpensi;Menimbang bahwa terhadap gugatan Termohon/Penggugat rekonpensi,Pemohon/Tergugat Rekonpensi dalam repliknya menyatakan sanggupmemenuhi selurunh gugatan Termohon/Penggugat rekonpensi, maka majelishakim berkesimpulan telah terjadi

Danakan gugur kewajiban suami jika isteri teroukti Nusyus (Durhaka/ Membangkang)kecuali halhal untuk kepentingan anaknya 84 ayat (1) dan ayat (4) KHL ). 4. Bahwaperlu. yang mulia Maijiclis hakimketahui, Pcnggugat Rekonvensi termasuk wanitaPembangkang, karena selamapernikahannyasejak 08 Maret 2017, Tergugat Rekonvensi tidakdilayanilayaknya sebagai suami dari Penggugat Rekonvensi. Dan selalumenolakhak hak/ kernauan dari Tergugat Rekonvensi. (Hakhak/ Kemauan yang tidak keluar dari hukum islam ).5.

Dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI)yang Penggugat Rekonvensi sebutkan tidak diatur besarnya nafkah Iddah", halini PenggugatRekonvensisangat"NGAWUR" dan maumemeras TergugatRekonvensi yaitu dengann cara meminta Nafkah secara tekanan.SETERUSNYA, Bukankah juga sudah dijelas diatur dalam KHI Pasal 80 Ayat(4) huruf (a) dan (b) clan pasal 84 ayat (2) kewajiban suamigugurdisaatdalam isteri dalam NUSYUS. TergugatRekonvensi mengatakanPenggugatRekonvensi dalam NUSYUS dengan didukung bukti yang sah.

Hal tersebut sudah sangat jelas pengakuan dari Tergugat dan bisadikatakan Tergugat NUSYUS, perlu Penggugat pertegas sekali lagi bahwa tidakpemah ada musyawarah keluarga antara keluarga Penggugat dan Tergugat namunTergugat memang tidak mau diajak untuk berdomisili dirumah Penggugat.2. Bahwa pada point (4) dalam Dublik Tergugat, Penggugatsudah membukiikan bantahan dengan menghadirkan para saksi dipersidangan.1.

Benar Pembanding dalam jawaban telah bersediadan menyanggupi membayarnya, dan pembanding dalamkesimpulan tanggal 31 Mei 2011 dengan tegas menolakuntuk memberikan nafkah iddah tersebut, karena TermohonKonpensi/Penggugat Rekonpensi /Terbanding dianggapseorang isteri yang nusyus ;2.

sebanyak 4.500.000, (empat juta limaratus ribu rupiah), pembebanan ini sudah merupakan suatukewajiban bagi suami untuk membayar nafkah iddah kepadaisterinya karena telah sesuai dengan (Undang undang Nomor 1tahun 1974 pasal 41 jo KHI pasal 149 c ), sedangkan nilainyasudah sesuai pula dengan kebutuhan Terbanding dan kemampuanekonomi Tergugat Rekonpensi/Pembanding sebagai Pengusaha airminum galonan =;Menimbang, bahwa alasan alasan yang dikemukakanoleh Pembanding untuktidak mau membayar karena isterinya nusyus

BtnTergugat Rekonvensi) dan berselingkuh dengan wanita lain yang bernamaIke (keterangan saksi 2 Penggugat Rekonvensi) sementara PenggugatRekonvensi adalah seorang mualaf, oleh karena itu Tergugat Rekonvensitidak menjalankan kewajibannya sebagaimana pasal 80 (1) KompilasiHukum Islam tersebut dengan demikian Majelis Hakim berpendapatPenggugat Rekonvensi bukanlah seorang yang berbuat Nusyus.BahwaterhadappertimbanganhukumtersebutPembandingberpendapat sebagai berikut :Bahwa sebagaimana dalil Nusyus permohonan

Pembanding adalahdidasarkan adanya perbuatan Nusyuz yang telah dilakukan olehTerbanding dimana Terbanding menjalin hubungan dengan lakilaki lainyang telah diakui oleh Terbanding yang telah mampu dibuktikan olehPembanding sebagaimana bukti P5, selain itu bukti P5 tersebut telahpula diperkuat dengan keterangan saksi 1 dan 2 yang saling bersesuaianantara satu dengan yang lain, maka oleh karenanya Pembanding telahmampu membuktikan adanya perbuatan Nusyus yang telah dilakukanTerbanding.Bahwa namun Judex

Facti Pengadilan Agama Tigaraksa telahmenyatakan Terbanding tidak Nusyus karena Pembanding suka minumminuman keras dan selingkuh dengan wanita lain yaitu Ike padahaltentang minum minuman keras dan selingkuh wanita dengan lain yangbernama Ike adalah hanya berdasarkan alat bukti Keterangan Saksi yangtidak ditopang dengan alat bukti lain yang bersesuaian maka bisa sajadisimpulkan Keterangan Saksi tersebut hanya merupakan asumsi, rekaanataupun pendapat yang tidak berdasar dan diragukan kebenaranya.Bahwa

ketentuan pasal 84 ayat (1) pada pokoknya menyatakan isteridapat dianggap nusyus jika ia tidak mau melaksanakan kewajibankewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 83 ayat (1) kecualidengan alasan yang sah;Bahwa, kewajiban utama bagi seorang isteri ialah berbakti lahir dan batinkepada suami di dalam yang dibenarkan oleh hukum Islam, namun padakenyataanya, berdasarkan faktafakta yang terungkap dimukaHalaman 5 dari 36 hal putusan Nomor 0075/Padt.G/2020/PTA.

Termohon konvensi tidak menjalankan kewajibannyasebagamana pasal 80 (1) Kompilasi Hukum Islam tersebut dengandemikian Majelis Hakim berpendapat Termohon konvensi bukanlahseorang yang berbuat Nusyus, karenanya bukti P.5 tersebut, tidak cukupmembuktikan bahwa Termohon berkelakuan buruk (geode zeden), ataumelalaikan kewajiban atas keluarga dan anak anaknya, Adapun alat bukti P.24 tentang pernyataan tertulis anak keduaPemohon yang bernama ANAK PEMBANDING TERBANDING, anaklakilaki, lahir pada tanggal 8

Rekonvensi karena selamamenikah sampai sekarang Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi tetapmemberikan biaya hidup atau nafkah yang patut sesuai dengan kemampuan gajiyang ada dan dari pendapatan yang lainnya;3 Bahwa pada dasarnya Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi kurang ikhlasmemberikan nafkah atau biaya apapun kepada Termohon Konvensi/PenggugatRekonvensi karena selama menikah Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensitidak taat terhadap Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi, sehingga dapatdihukum nusyus

REKONVENSI:1 Menerima dan mengabulkan jawaban rekonvensi dari Tergugat Rekonvensiseluruhnya;2 Menolak gugatan rekonvensi dari Penggugat Rekonvensi kecuali biaya asuh2 orang anak yang besarnya Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) perbulan;3 Menyatakan Tergugat Rekonvensi telah melakukan kesalahan besarmeninggalkan rumah kediaman bersama, pergi kuliah keluar daerah tanpa ijindari Tergugat Rekonvensi, tidak taat dan sering berlaku kasar terhadapTergugat Rekonvensi, maka dapat ditetapkan atau di hukum nusyus

TergugatRekonvensi sejak perkawinan kurang atau tidak ikhlas atau tidakmemberikan jaminan atau nafkah atau biaya karena selama menikahTermohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi tidak taat terhadap PemohonKonvensi/Tergugat Rekonvensi hal ini sudah jelas dengan pengakuan ini11sudah membenarkan apa yang telah diuraikan oleh Tergugat Rekonvensi/Penggugat Rekonvensi tanggal 24 Desember 2013 dan dilain pihakTergugat Rekonvensi menghukum Penggugat Rekonvensi denganmengatakan bahwa Penggugat Rekonvensi adalah nusyus

, bahwapengertian nusyus bagi Tergugat Rekonvensi adalah salah;Bahwa pengertian nusyus adalah istri yang tidak taat jadi bukan karena turun darirumah karena diusir, Pemohon Rekonvensi turun dari rumah atau keluar dari rumahatau meninggalkan rumah karena didesak digongong oleh keluarga TermohonRekonvensi, semua itu sudah dirancang dan dikonsepkan oleh Tergugat Rekonvensiagar keluarganya harus berbuat demikian, Termohon Rekonvensi tidak bertanggungjawab dan terlalu sadis dan adanya rasa kemanusiaan

penjelasan yang disampaikan oleh PenggugatRekonvensi dalam replik rekonvensi nomor 2 adalah merupakan lirikan ataurayuan istri terhadap suaminya untuk mendapatkan perhatian serius namunkesemuannya itu tetap kembali kepada fakta yang sebenarnya sebagaimana yangdijelaskan pada jawaban rekonvensi diatas;Karena Penggugat Rekonvensi tidak taat dan sering berlaku kasar terhadap TergugatRekonvensi maka mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia untuk menetapkanPenggugat Rekonvensi sebagai istri yang berlaku nusyus

Pasal3 Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa termohon pergi meninggalkan tempat kediaman bersamaselama tiga bulan tanpa sepengetahuan pemohon dan orang tua pemohon maka termohontelah nusyus terhadap pemohon sebagai suami.Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan seperti itu adalah suatu halyang siasia karena antara pemohon dan termohon telah berpegang teguh dengan prinsipmasingmasing sehingga sulit untuk disatukan menjadi satu keluarga, walaupun telahdiusahakan dari pihak keluarga untuk didamaikan

hakim menilai tergugat walaupuntidak mampu memberikan nafkah, tergugat tidak lalai melaksanakan kewajibanmemberikan nafkah kepada penggugat.Menimbang, bahwa dari jawab menjawab penggugat dan tergugat dan keterangansaksisaksi penggugat maupun tergugat majelis hakim berpendapat sesuai Pasal 149Kompilasi Hukum Islam bahwa bilamana perkawinan putus karena talak maka bekassuami wajib memberikan nafkah, maskan dan kiswah kepada bekas istri selam dalamiddah, kecuali bekas istri dijatuhi talak bain atau nusyus

dan dalam keadaan tidak hamildan dari fakta di persidangan penggugat telah melakukan nusyus yaitu penggugat pergimeninggalkan tempat kediaman bersama tanpa sepengetahuan tergugat dan orang tuatergugat sehingga dalam perkara ini majelis hakim menolak gugatan nafkah lampaupenggugat terhadap tergugat.Menimbang, bahwa penggugat dalam gugatannya menuntut juga mahar pada saatpernikahan penggugat dan tergugat yang belum ditunaikan tergugat yaitu tiga pohonkelapa, dan dari jawaban tergugat dan keterangan

tahun 2013, antara Pemohon dan Termohonterjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan persoalan ekonomi,yaitu penghasilan Pemohon sebagai Petani Jamur, tidak dapat memenuhikebutuhan nafkah Termohon, sekalipun penghasilan Pemohon telahdiberikan kepada Termohon, namun masih saja kurang mencukupi, karenaTermohon menuntut nafkah yang lebih diluar kemampuan penghasilanTermohon sehingga hal tersebut sering memicu adanya pertengkaran danketika terjadinya pertengkaran Termohon berani melawan Pemohon(nusyus

antara Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisinan danpertengkaran yang disebabkan persoalan ekonomi, yaitu penghasilanPemohon sebagai Petani Jamur, tidak dapat memenuhi kebutuhan nafkahTermohon, sekalipun penghasilan Pemohon telah diberikan kepadaTermohon, namun masih saja kurang mencukupi, karena Termohonmenuntut nafkah yang lebih diluar kemampuan penghasilan Termohonsehingga hal tersebut sering memicu adanya pertengkaran dan ketikaterjadinya pertengkaran Termohon berani melawan Pemohon (nusyus

2013, antara Pemohon danTermohon terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan persoalanekonomi, yaitu penghasilan Pemohon sebagai Petani Jamur, tidak dapatmemenuhi kebutuhan nafkah Termohon, sekalipun penghasilan Pemohon telahdiberikan kepada Termohon, namun masih saja kurang mencukupi, karenaTermohon menuntut nafkah yang lebih diluar kemampuan penghasilanTermohon sehingga hal tersebut sering memicu adanya pertengkaran danketika terjadinya pertengkaran Termohon berani melawan Pemohon (nusyus

: Dan bagi perempuan perempuan yang diceraikan berhak baginya untukmemperoleh mutah yang pantas sebagai hak bagi orangorang yang bertaqwa ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Pemohon yang berkeinginan dan mengajukanperceraian, oleh karena Pemohon dan Termohon sebelum menikah sudah melakukan hubungansebagaimana layaknya suami istri meskipun setelah menikah belum melakukan hubungansebagaimana layaknya suami istri, akan tetapi Termohon tetap taat pada Pemohon makaTermohon tidak termasuk istri yang nusyus

Pasal 149 huruf a dan b Kompilasi Hukum Islammenghukum kepada Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa nafkah iddah danmutah sesuai kelayakan dan kepatutan berdasarkan kemampuan dan penghasilan Pemohon;Menimbang, bahwa oleh karena Termohon tidak nusyus sedangkan Termohon dalam halini tidak dapat membuktikan penghasilan Pemohon, maka Majelis Hakim secara ex officioberdasarkan ketentuan Pasal 41 Huruf c Undang Undang Nomor tahun 1974 jo.

Bahwa selanjutnya permintaan nafkah lampau, iddah dan mutah yangdiminta oleh Penggugat Rekonpensi yang totalnya sebesar Rp.17.000.000, tujuh belas juta rupiah , dalam hal ini TergugatRekonpensi menyatakan tidak sanggup untuk memenuhinya, karenayang keluar rumah dari rumah kediaman bersama adalah PenggugatRekonpensi, dalam artian Penggugat Rekonpensi telah bisadikatagorikansebagai istri nusyus dan tidak patuh pada PemohonKonpensi selaku suami sehingga berdasarkan Kompilasi Hukum Islampasal 84 ayat

2 yang berbunyi : selama istri dalam nusyus , kewajibansuami terhadap isterinya tersebut dalam pasal 80 ayat 4 huruf a dan btidak berlaku kecuali halhal untuk kepentingan anaknya .4.

pertengkaran antara Tergugat Rekonpensi dengan PenggugatRekonpensi yang berkepanjangan sejak sebelum pisah sampai saat ini, karenaTergugat Rekonpensi sering meninggalkan Penggugat Rekonpensi disaat harilibur bekerja yaitu hari sabtu dan minggu untuk bermain cros ;Menimbang, bahwa kepergian Penggugat Rekonpensi ternyata dalamsituasi pertengkaran yang memuncak (dalam keadaan darurat ) sehinggaMajelis Hakim berpendapat bahwa kepergian Penggugat Rekonpensi tersebuttidak dapat dikatakan sebagai istri yang nusyus

, bahwa pendapat tersebut sesuai dengan pendapat ahlihukum Islam yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagaimana yang terdapatdalam kitab Fathul Kabir Juz IV halaman 205 yang artinya : Istri boleh pergitanpa izin karena darurat ;Menimbang, bahwa mengenai gugatan Penggugat Rekonpensi perihalnafkah iddah, maka berdasarkan pasal 149 huruf b Kompilasi Hukum Islam,bekas suami berkewajiban untuk memberi nafkah kepada bekas isteri selamadalam iddah, kecuali bekas isteri telah dijatuhi talak bain atau nusyus

dan lainnya.Bahwa Penggugat justru lebih sering curhat kepada orang tua Penggugat daripada kepada Tergugat selaku suami, sehingga menyebabkan hubungan suamiisteri terganggu.Bahwa Penggugat justru tidak menghargai Tergugat sebagai seorang suamiyang sah, yakni Pengugat terlalu berani dan seringkali membantah perkataanTergugat dalam rangka membina rumah tangga yang baik, bahkan dimukaurnum.Bahwa berdasarkan faktafakta serta pengakuan Penggugat dalam gugatannyamaka justru Penggugat telah melakukan nusyus

Hal ini sebagaimana ungkapan Ibnu Katsirrahimahullah "Nusyuz adalah meninggalkan perinfah suami, menentangnyadan membencinya" (Tafsir Al Qur'an Al 'Azhim, 4: 24) karena Islammengajarkan ketaatan seorang isteri kepada suaminya.Bahwa Penggugat pun telah keluar dan tempat kediaman bersama maka inipun telah benar melakukan nusyus tersebut, sebagaimana ungkapan UlamaHanafiyah berpendapat bahwa yang dimaksud nusyuz adalah wanita keluardari rumah suaminya tanpa ada alasan yang benar, sedangkan ulamaMalikiyah

(Al Mawsu"ah AlFighiyyah, 40: 284).Ringkasnya, nusyuz adalah istri tidak lagi menjalankan kewajibankewajibannya.16Berdasarkan halhal tersebut maka posita pada angka 22 Penggugat yaitumasalah maskan (tempat tinggal), kiswah (pakaian) dan Iddah (masa tunggu)untuk setiap bulannya sebesar Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah) yangdimintakan oieh Penggugat (Vide pasal 149 huruf b Kompilasi Hukum Islam)haruslah ditolak oleh Majelis Hakim karena Penggugat telah memenuhisyarat syarat nusyus dan Penggugat dalam

berkeinginan agar anak tersebut ditetapkan dalam asuhannya;Menimbang, bahwa dalil Penggugat tersebut dibantah oleh Tergugat,karena demi psikologis serta masa depan anak justru Tergugatlah yangberhak atas pemeliharaan anak tersebut karena:Penggugat bukan merupakan istri atau ibu yang baik karena telahberselingkuh hingga 2 (dua) kali; Penggugat tidak mempunyai kedekatan dengan anaknya karena sejak kecilhingga sekarang tidak pernah merawat anak tersebut karena sibukbekerja; Penggugat merupakan istri yang nusyus

bernama ANAK (lahir 23 Juni 2012) sebagaiPenggugat Rekonvensi mohon agar anaknya tersebut ditetapkan dalamasuhannya dengan alasan : Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi bukan merupakan istri atau ibuyang baik karena telah berselingkuh hingga 2 (dua) kali; Tergugat Rekonvensi tidak mempunyai kedekatan dengan anaknya, karenasejak kecil hingga sekarang tidak pernah merawat anak tersebut karenasibuk bekerja;hal. 7 dari hal 11 Putusan No. 58/Pdt.G/2020/PTA.Yk Tergugat Rekonvensi merupakan istri yang nusyus

Xxx, Pati, selama1 (satu) bulan;Bahwa setelah menikah Pemohon dengan Termohon belum pernah hiduprukun sebagaimana layaknya suami istri ( qobladdukhul ); Bahwa setelah perkawinan berlangsung selama 2 minggu, rumah tanggaPemohon dengan Termohon mulai goyah, sering terjadi perselisihan danpertengkaran dikarenakan Termohon Nusyus, membangkang terhadapkewajibankewajiban dalam hidup perkawinan : Termohon melalaikan kewajibankewajibannya sebagai istri (tidak mauberhubungan suami istri / bersetubuh dengan

dijodohkan orang tua Termohon;Bahwa kemelut rumah tangga antara Pemohon dan Termohon semakinmemuncak setelah berkalikali Pemohon menasehati supaya Termohon taatdan menjalankan kewajiban sebagai istri, namun tetap menolak dan pergimeninggalkan Pemohon / pulang tinggal bersama di rumah orang tuaTermohon di Desa Xxx, Xxx, Pati;Bahwa sejak awal bulan April tahun 2013 atau hingga saat ini selama kuranglebih 5 (lima) bulan Pemohon dan Termohon berpisah, Termohon telahmelalaikan kewajibannya sebagai istri (Nusyus

Bahwa, Tergugat Rekonpensi menolak dalil Penggugat Rekonpensi padaangka3, 4, dan 5, karena Penggugat Rekonpensi telah nusyus.4.

Bahwa, istri yang nusyus tidak punya hak atas nafkah iddah, mutah dannafkah lampau.Maka berdasarkan atas halhal dan atau uraian tersebut diatas Pemohonmohon kepada Pengadilan Agama Sidoarjo cq yang terhormat, Ketua MajelisHakim dan Para Hakim Anggota yang memeriksa dan mengadili untukberkenan memutuskan:DALAM KONPENSIMengabulkan permohonan Cerai Talak Pemohon;DALAM REKONPENSIMenolak seluruh Gugatan Penggugat Rekonpensi seluruhnya;DALAM KONPENSI DAN REKONPENSIMembebankan kepada Pemohon/Tergugat Rekonpensi

Rp. 40.800.000,00 (empatpuluh juta delapan ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa gugatan Penggugat Rekonvensi tersebut, dalamrepliknya Tergugat Rekonvensi menyatakan menolak dalil PenggugatRekonvensi pada angka 3, 4 dan 5 karena Penggugat Rekonvensi telah nusyustidak punya hak atas nafkah iddah, mutah dan nafkah lampau ;Menimbang, bahwa atas replik Tergugat Rekonvensi tersebut dalamkesimpuannya Penggugat Rekonvensi menyatakan tidak nusyus, karenakepergian Penggugat Rekonvesi karena dipukul Tergugat

diberi nafkah kurang lebihsebesar Rp. 600.000,00 setiap bulan, padahal Tergugat Rekonvensi menerimagaji setiap bulan kurang lebih Rp. 4.000.000,00 (empat juta), makaPenggugatRekonvensi menuntut nafkah madiyah sebesar Rp. 3.400.000,00 (tiga jutaempat ratus ribu ruipiah) setiap bulan selamai2 bulan total sejumlah Rp.40.800.000,00 (empat puluh juta delapan ratus ribu rupiah),sedangkanTergugat Rekonvensi menyatakan menolak dalil Penggugat Rekonvensi padaangka 3, 4 dan 5 karena Penggugat Rekonvensi telah nusyus