Ditemukan 1254 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 01-12-2015 — Putus : 13-01-2016 — Upload : 12-04-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 302/Pid.Sus/2015/PN.Ktb
Tanggal 13 Januari 2016 — ARDIANSYAH Alias DIAN Bin (Alm) SURIANI;
184
  • dan tibatiba datang Anggota Keplisian yang datang menggeledah sertamenangkap Terdakwa karena kepadatan barang bukti berupa 122 (seratusdua puluh dua) butir obat zenih.carnophen milik Terdakwa;Bahwa saksi pernah sebanyak 2 (dua) kali membeli obat jeniszenith/carnophen tersebut kepada erdakwa;Bahwa saksi terakhir kali menjual obat zenith pada hari rabu tanggal 23september 2015 sebanyak 1 keping kepada teman saksi karena teman saksiminta tolong belikan obat zenith;Bahwa, Saksi dalam mendapatkan obat zenit
    dari terdakwa ARDIANSYAH alsDIAN adalah diberi oleh terdakwa ARDIANSYAH als DIAN , yang mana saksihanya menolong teman saksi minta belikan obat zenit dan saksimemberitahukan kepada terdakwa ARDIANSYAH als DIAN bahwa temanHalaman 8 dari 22 Putusan Nomor 302/Pid.Sus/2015/PN.
    Ktbsaksi mau beli obat zenit kKemudian saksi di kasih obat zenit oleh terdakwaARDIANSYAH als DIAN sebanyak 1 kepingBahwa, saksi menjualkan obat zenit milik terdakwa ARDIANSYAH als DIANadalah dengan harga Rp.40.000, kepada teman saksi tersebut dan saksitidak ada mendapatkan keuntungan dalam menjualkan obat zenith milikterdakwa ARDIANSYAH als DIA;Bahwa, saksi pernah mengkonsumsi obat zenit dan saksi tidak mengetahuikalau dalam mengedarkan obat zenit tersebut dilarang undangundang danbisa ditangkap
    oleh petugas kepolisianBahwa, saksi dalam sekali konsumsi obat zenit sebanyak 3 butir dankhasiatnya setelah mengkonsumsi obat zenit adalah badan terasa enak, tidakcepat lelahBahwa, saksi masih ingat dan mengenalinya tersangka dan barang buktitersebut yang didapatkan petugas pada saat penangkapan terdakwaARDIANSYAH als DIAN;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat menyatakanbenar dan tidak keberatan.4.
    Benar barang bukti Carnophen ( Zenit) tersebut adalah obat yangdikeluarkan / didistribusikan oleh PT.Zenit Pharmaceutikal semarang, yangtelah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI berdasarkan surat nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009; Bawha merk dagang dari barang bukti obat yang dimiliki dan diedarkan olehTerdakwa yang bernama ARDIANSYAH Alias DIAN Bin (Alm) SURIANIadalah Carnophen, yang diproduksi oleh PT. Zenith Pharmaceutical,semarang dengan distributor Sole Distributor PT.
Register : 26-02-2015 — Putus : 15-04-2015 — Upload : 29-04-2015
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 253/Pid.Sus/2015/PN.Bjm
Tanggal 15 April 2015 — Pidana: - Terdakwa: MUHAMMAD ASY’ARI Als ARI Bin AHMADI - JPU: DARYOKO, SH
154
  • , perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal saat saksi ARIF RAHMAT DONI dan saksi ALAN DARMAWAN tertangkapoleh anggota Lantas Polresta Banjarmasin karena kedapatan membawa 4 box obat jeniscarnophen/zenit sebanyak 500 (lima ratus) butir, selanjutnya para saksi diserahkan kepadaPenyidik Polsekta Banjarmasin Tengah guna penyidikan, dan saat ditanyakan kepada saksidimana membeli obat tersebut diakui para saksi mendapatkannya dengan cara membeli dariterdakwa MUHAMMAD
    Kemudian saksi langsung melakukan penangkapan terhadapterdakwa, dan saat dilakukan pemeriksaan badan terdakwa didapatkan uang sejumlah Rp30.000, (tiga puluh ribu rupiah) yang diakui terdakwa adalah uang keuntungan hasil penjualanobat carnophen/zenit yang dijualnya kepada saksi ARIF RAHMAT dan saksi ALANDARMAWAN, w Terdakwa menerangkan membeli Box isi = 10 keping, 1 keping isi 10 tablet denganharga Rp.180.000, (Seratus delapan puluh ribu rupiah), untuk jumlah 500 (Lima ratus) butirtersebut terdakwa
    Keuntungan yang terdakwa peroleh dalam memperjualbelikan Obat Zenit Carnophen saat kejadian tersebut yaitu sebesar Rp.50.000, (Lima puluh ribu rupiah) dan terdakwa mendapat bagaian sebesar Rp.30.000 (Tiga puluh ribu rupiah) danRp.20.000 (Dua puluh ribu rupiah) terdakwa serahkan kepada teman terdakwa.
    Saksi ARIF RAHMAT DONI Als ARIF Bin DAMU, dibawah sumpah, pada pokoknyamenerangkane Bahwa benar Saksi mengerti diamankan dan diperiksa sekarang ini sehubungankedapatan obat berupa 5 (lima) Box Carnophen / Zenith yang mana pada saat kejadian Obat Zenit tersebut saksi simpan didalam (satu) Buah kantong plastik warna hitam yangSaksi bawa pada hari Senin tanggal 15 Desember 2014 sekira jam 14.30 Wita yang saksibeli di Jalan Pasar Baru tepatnya di parkiran sepeda motor Kec.
    dan terdakwa mendapat keuntungan dalammemperjual belikan Obat merk Zenit Carnophen tersebut yaitu sebesar Rp.50.000,(Lima puluh ribu rupiah) dan terdakwa mendapat bagian sebesar Rp.30.000 (Tigapuluh ribu rupiah) Rp.20.000, (Dua puluh ribu rupiah terdakwa serahkan kepadateman terdakwa dan keuntungannya uangnya untuk keperluan hidup terdakwa seharihari.Terdakwa menerangkan setahu terdakwa obat Zenit Carnophen tersebut adalah untukorang sakit/) Rematik dan akibat setelah mengkonsumsi obat Zenit Carnophentersebut
Register : 16-01-2013 — Putus : 13-03-2013 — Upload : 18-03-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 24/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 13 Maret 2013 — MUHAMMAD FAUZI Als ADNAN Bin IBRAHIM
225
  • Zenit Pharmaceutikal adalah termasuk jenisobat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI. Berdasarkan Surat NomorPO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU.
    Zenit Pharmaceutikal adalahtermasuk jenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI. BerdasarkanSurat Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU.
    ) tersebut dirumah terdakwa.e Bahwa keuntungan yang terdakwa peroleh dalam menjualmengedarkan obatobatan tersebut adalah untuk obatcarnopen atau zenit Rp.140.000, dalam setiap boxnyasedangkan dextro Rp. 201.000, dalam setiap boxnya, jdiuntuk 30 box zenit habis terdakwa mendapat keuntnganRp.2.700.000, sedangkan untuk dextro 10 box habis akanmendapatkan keuntungan Rp.2.200.000..e Bahwa keuntungan dari menjual obatobatan tersebutterdakwa pergunakan untuk keperluan seharihari.e Bahwa terdakwa juga tidak
    Baahwa terdakwa pernah menjual obatobatan tersebutkepada sdr .M Ali Als Amat.e Bahwa terdakwa menjual obat yang mengandungCARNOPHEN (ZENIT) tersebut dirumah terdakwa.e Bahwa keuntungan yang terdakwa peroleh dalam menjualmengedarkan obatobatan tersebut adalah untuk obatcarnopen atau zenit Rp.140.000, dalam setiap boxnyasedangkan dextro Rp. 201.000, dalam setiap boxnya, jadiuntuk 30 box zenit habis terdakwa mendapat keuntnganRp.2.700.000, sedangkan untuk dextro 10 box habis akanmendapatkan keuntungan
    Carnophen (zenit) tersebut sudah tidak bolehdiedarkan lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah dibatalkan sejak tahun 2009 oleh BadanPOM RI berdasarkan surat No.
Register : 08-02-2017 — Putus : 20-04-2017 — Upload : 12-07-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 18/Pid.Sus/2017/PN Bln.
Tanggal 20 April 2017 — FITRI WAHYUNI Binti M. IDRIS
2312
  • Saksi ABDUL AZIZ membeli obat Zenit dariTerdakwa sekitar 10 (Sepuluh) kali ambil dalam 1 (satu) bulan dan saksiABDUL AZIZ sudah 5 (lima) bulan mengedarkan obat Zenit dan SaksiABDUL AZIZ mendapatkan keuntungan sejumlah Rp70.000,00 (tujuh puluhribu rupiah) Per Boks;Selanjutnya dilakukan pengembangan dengan mencari keberadaanTerdakwa, lalu Saksi H. MABRUR IRHANI dan Saksi ILHAM dibantu olehAnggota Satuan Res Narkoba Polres Tanah Bumbu lainya berhasilHalaman 3 dari 21.
    delapan puluh lima ribu rupiah)per boks;Bahwa obat jenis carnophen merk Zenit dibatalkan izin edarnya dan sudahdihentikan kegiatan produksinya berdasarkan surat Kepala Badan POM RlNo.
    Saksi ABDUL AZIZ membeli obat Zenit dariTerdakwa sekitar 10 (sepuluh) kali ambil dalam 1 (satu) bulan dan saksiABDUL AZIZ sudah 5 (lima) bulan mengedarkan obat Zenit dan SaksiABDUL AZIZ mendapatkan keuntungan sejumlah Rp70.000,00 (tujuh puluhribu rupiah) Per Boks;Selanjutnya dilakukan pengembangan dengan mencari keberadaanTerdakwa, lalu Saksi H.
    FAHRI (DPO) sehinggakeuntungan Terdakwa dari mengedarkan obat Carnophen/Zenit sejumlahRp85.000,00 (delapan puluh lima ribu rupiah) per boks;Bahwa obat jenis carnophen merk Zenit tersebut masuk ke dalam obatkeras Daftar G, dan disimpan tanpa ijin pihak berwenang, dan dijual olehTerdakwa tanpa resep dokter;Halaman 6 dari 21.
    Selanjutnya Terdakwa menunjukkan dimana tempatTerdakwa menyimpan Obat Carnophen/Zenit kemudian Terdakwamenunjukkan rumah kontrakan Terdakwa di JI. Sampoerna Desa BarokahKec. Simpang Empat Kab. Tanah Bumbu kemudian saat kami tiba di rumahkontrakan Terdakwa langsung melakukan penggeledahan, saat dilakukanpenggeledahan rumah kontrakan Terdakwa, kami menemukan 770 (tujuhratus tujuh puluh) butir obat jenis Carnophen/Zenit dalam tas milikHalaman 7 dari 21.
Register : 31-08-2016 — Putus : 21-11-2016 — Upload : 30-11-2016
Putusan PN BALE BANDUNG Nomor 766/Pid.B/2016/PN Blb
Tanggal 21 Nopember 2016 — UUS Bin AKOH
695
  • yang tidak memiliki izin edarHalaman 2 dari hal. 14 Putusan No. 766/Pid.Sus/2016/PN.Blbsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), Perbuatan mana dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut di atas Berawal dari pengembanganpenyidikan yang dilakukan oleh terdakwa ROHENDI Bin ENGKAT (penuntutan terpisah)yang di tangkap pada hari Selasa tanggal 28 Juni 2016 setelah di interograsi bahwaterdakwa ROHENDI Bin ENGKAT (penuntutan terpisah)mendapatkan obat Zenit
    tersebutdari terdakwa dengan caera membeli, selanjutnya saksi Jelly Subhan, saksi Gilang Rizalsebagai anggota Polisi melakukan pengembangan dan melakukan penangkapan terhadapterdakwa dan pada saat dan terdakwa mengakui telah menjual Obat Zenis Zenit kepadaterdakwa Rohendi Bin Angkat dengan cara menjulalnya sebanyak 10.000 butir denganharga Rp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah) yang mana harga tersebut di tukar dengankendaraan R2 jenis kawasaki Ninja milik terdakwa Rohendi bin Engkat sedangkanterdakwa
    hal. 14 Putusan No. 766/Pid.Sus/2016/PN.Blbdimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentangkesehatan, Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut di atas Berawal dari pengembanganpenyidika yang dilakukan oleh terdakwa ROHENDI Bin ENGKAT (penuntutan terpisah)yang di tangkap pada hari Selasa tanggal 28 Juni 2016 setelah di interograsi bahwaterdakwa ROHENDI Bin ENGKAT (penuntutan terpisah)mendapatkan obat Zenit
    tersebutdari terdakwa dengan caera membeli, selanjutnya saksi Jelly Subhan, saksi Gilang Rizalsebagai anggota Polisi melakukan pengembangan dan melakukan penangkapan terhadapterdakwa dan pada saat dan terdakwa mengakui telah menjual Obat Zenis Zenit kepadaterdakwa Rohendi Bin Angkat dengan cara menjualnya sebanyak 10.000 butir denganharga Rp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah) yang mana harga tersebut di tukar dengankendaraan R2 jenis kawasaki Ninja milik terdakwa Rohendi bin Engkat sedangkanterdakwa
    tersebut di jual kepadapembeli melalui terdakwa Yadi Supriyadi kepada terdakwa Asep Aminullah Als Ayah ; Bahwa terdakwa menjual obat jenis Zenit tersebut tidak ada ijin dari pihak yangberwenang dan tidak mempunyai keahlian atau kewenangan ke Farmasian dan izinedar dari pihak yang berwenang;.
Register : 31-05-2012 — Putus : 05-07-2012 — Upload : 01-08-2012
Putusan PN MARABAHAN Nomor 54/Pid.B/2012/PN.Mrb
Tanggal 5 Juli 2012 — SAMRUNI Alias AUK Bin MAHRANI (Alm)
2723
  • dengandakwaan yang pada pokoknya sebagai berikut:KESATU :Bahwa terdakwa SAMRUNI Alias AUK Bin MAHRANI (Alm)pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2012 sekitar pukul07.00 wita atau setidaknya pada suatu waktu di bulanJanuari tahun 2012, bertempat di Desa Tamban Raya BaruRT.05 Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala atausetidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa 4(empat) sacet obat zenit
    Barito Kuala;e Bahwa saksi adalah anggota Polsek Mekarsari yangmelakukan penangkapan terhadap terdakwa sehubunganterdakwa tidak memiliki izin atas pemilikan obatobatanbebas terbatas;e Bahwa pada saat saksi melakukan penangkapan terhadapterdakwa ditemukan didalam tas terdakwa berupa : 8(delapan) blaster merk ZENIT, 300 (tiga ratus) butirtablet warna kuning berlogo DMP dan NOVA, 102 (seratusdua) butir tablet warna putih berlogo LL, 26 (dua puluhenam) butir rablet warna ungu berlogo ROCHE12;e Bahwa
    Barito Kuala;e Bahwa saksi adalah anggota Polsek Mekarsari yangmelakukan penangkapan terhadap terdakwa sehubunganterdakwa tidak memiliki izin atas pemilikan obatobatanbebas terbatas;Bahwa pada saat saksi melakukan penangkapan terhadapterdakwa ditemukan didalam tas terdakwa berupa : 8(delapan) blaster merk ZENIT, 300 (tiga ratus) butirtablet warna kuning berlogo DMP dan NOVA, 102 (Seratusdua) butir tablet warna putih berlogo LL, 26 (dua puluhenam) butir rablet warna ungu berlogo ROCHE12;Bahwa ketika
    BaritoKuala;e Bahwa kejadian tersebut berawalketika terdakwa ditangkap olehanggota Polsek Mekarsari dan didalamtas terdakwa ditemukan 8 (delapan)blaster merk ZENIT, 300 (tiga ratus)butir tablet warna kuning berlogo DMPdan NOVA, 102 (seratus dua) butirtablet warna putih berlogo LL, 26(dua puluh enam) butir rablet warnaungu berlogo ROCHE12;e Bahwa ketika pihak Kepolisianmenanyakan mengenai keberadaan obatobat tersebut terdakwa mengatakanakan menjualnya namun = pada saatditanya mengenai izin kepemilikan
    BaritoKuala, terdakwa telah ditangkap oleh anggota PolsekMekarsari sehubungan dengan kepemilikan obatobatan yangtidak mempunyai izin edar;Menimbang, bahwa ketika terdakwa ditangkap oleh anggotaPolsek Mekarsari didalam tas terdakwa ditemukan 8 (delapan)blaster merk ZENIT, 300 (tiga ratus) butir tablet warnakuning berlogo DMP dan NOVA, 102 (seratus dua) butir tabletwarna putih berlogo LL, 26 (dua puluh enam) butir rabletwarna ungu berlogo ROCHE12.
Register : 06-09-2016 — Putus : 04-10-2016 — Upload : 16-01-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 278 / Pid.Sus / 2016 / PN Bln.
Tanggal 4 Oktober 2016 — I. M. SAMSUL BAHRI Bin MUHAMMAD TAMRANI (Alm). II. SAINI Alias ENCEK Bin MASSIARA. III. MARYANA Alias ANI Binti JEMANG (Alm).
2312
  • Bin.Form0 1/SOP/001/HKM/2015masyarakat ditempat saksi MINOR ARIANSYAH Bin ASRAN (Alm) seringmelakukan aktifitas jual beli obat sediaan farmasi ZENIT/ CARNOPHEN, laluSaksi H.
    Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT tersebut diperoleh terdakwa dengan cara terdakwa mengambil obat jenis CARNOPHEN merk ZENITtersebut kepada terdakwa Il dengan mendapat keuntungan sebesar Rp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) per box, lalu terdakwa Il mengambil obattersebut kepada terdakwa Ill dengan mendapat keuntungan sebesar Rp.15.000, (lima belas ribu rupiah) dan terdakwa Ill mendapat keuntungan dariobat jenis CARNOPHEN merk ZENIT yang diambil dari Sdr.AMI (DPO)sebesar Rp. 10.000, (sepuluh
    Rp.15.000, (lima belas ribu rupiah) dan terdakwa Ill mendapat keuntungan dariobat jenis CARNOPHEN merk ZENIT yang diambil dari Sdr.AMI (DPO)sebesar Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) per box.Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT masuk dalam obat keras daftarG, disimpan tanpa ijin pihak berwenang, dan dijual oleh terdakwa tanpa resepdokter.Bahwa terhadap tindakan praktik kefarmasiaan yang dilakukan terdakwa .
    Bin.Form0 1/SOP/001/HKM/201510masyarakat ditempat saksi M.NOR ARIANSYAH Bin ASRAN (Alm) seringmelakukan aktifitas jual beli obat sediaan farmasi ZENIT/ CARNOPHEN, laluSaksi H.
    MABRUR IRHANI dan Saksi ILHAM dibantu anggotakepolisian lainnya segera mengamankan terdakwa dari keterangan terdakwa dapat diamankan juga terdakwa Il dan terdakwa Ill.Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT tersebut diperoleh terdakwa dengan cara terdakwa mengambil obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT tersebutkepada terdakwa Il dengan mendapat keuntungan sebesar Rp. 25.000, (duapuluh lima ribu rupiah) per box, lalu terdakwa Il mengambil obat tersebut kepadaterdakwa Ill dengan mendapat keuntungan sebesar
Register : 16-01-2018 — Putus : 09-04-2018 — Upload : 15-05-2018
Putusan PN BANJARBARU Nomor 11/Pid.Sus/2018/PN.BJB
Tanggal 9 April 2018 — YULIANSYAH als IJUL Bin MUHTAR .Alm
6817
  • penangkapan dan penggeledahanterhadap Terdakwa, kami menemukan dan menyita barang buktiberupa uang sebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh riburupiah) dari uang hasil Penjualan Obat Carnophen ZenithPharmaceuticals yang dilakukan Terdakwa dan 1 (satu) buahHandphone merk Blackberry warna hitam sebagai sarana untuktransaksi jualbeli Obat Carnophen Zenith Pharmaceuticalssedangkan dari saksi SYAFRUDDIN Als UDIN Bin HANAFIAH(Alm), kami menyita barang bukti berupa 20 (dua puluh) butir obatCarnophen Zenit
    Pharmaceutical yang dari pengakuan saksiSYAFRUDDIN Als UDIN Bin HANAFIAH (Alm) sebelumnyadibelinya dari Terdakwa seharga Rp. 100.000, (seratus riburupiah);Bahwa setelah mendapat penjelasan dari saksi SYAFRUDDIN AlsUDIN Bin HANAFIAH (Alm) dimana sebanyak 20 (dua puluh) butiratau 2 (dua) keping obat Carnophen Zenit Pharmaceutical tersebutdidapatnya dengan cara membeli dari Terdakwa dengan harga Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) kemudian saksi bersama saksiMUHAMMAD LUTHFI serta rekan saksi lainnya
    Landasan Ulin Selatan Kec.Liang Anggang Kota Banjarbaru dan setelah sampai dirumahTerdakwa saksi bersama saksi MUHAMMAD LUTHFI serta rekansaksi lainnya dari SATRES NARKOBA POLRES Banjarbarumengamankan Terdakwa dan pada saat Terdakwa mengakuibahwa sebelumnya telah menjual 20 (dua puluh) butir atau 2 (dua)Halaman 10 dari 38 Putusan No. 11/Pid.Sus/2018/PN.BJBkeping obat Carnophen Zenit Pharmaceutical kepada saksiSYAFRUDDIN Als UDIN Bin HANAFIAH (Alm);Bahwa berawal saksi bersama saksi MUHAMMAD LUTHFI
    Pharmaceutical yang dari pengakuan saksiSYAFRUDDIN Als UDIN Bin HANAFIAH (Alm) sebelumnyadibelinya dari Terdakwa seharga Rp. 100.000, (seratus riburupiah);Bahwa setelah mendapat penjelasan dari saksi SYAFRUDDIN AlsUDIN Bin HANAFIAH (Alm) dimana sebanyak 20 (dua puluh) butiratau 2 (dua) keping obat Carnophen Zenit Pharmaceutical tersebutdidapatnya dengan cara membeli dari Terdakwa dengan harga Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) kemudian saksi bersama saksiHENDRIK YUNIKA, SE serta rekan saksi lainnya
    Landasan Ulin Selatan Kec.Liang Anggang Kota Banjarbaru dan setelah sampai dirumahTerdakwa saksi bersama saksi HENDRIK YUNIKA, SE serta rekansaksi lainnya dari SATRES NARKOBA POLRES Banjarbarumengamankan Terdakwa dan pada saat Terdakwa mengakuibahwa sebelumnya telah menjual 20 (dua puluh) butir atau 2 (dua)Halaman 14 dari 38 Putusan No. 11/Pid.Sus/2018/PN.BJBkeping obat Carnophen Zenit Pharmaceutical kepada saksiSYAFRUDDIN Als UDIN Bin HANAFIAH (Alm);Bahwa berawal saksi bersama saksi HENDRIK YUNIKA
Register : 15-06-2017 — Putus : 27-07-2017 — Upload : 05-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 194/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 27 Juli 2017 — SELAMAT NOOR Als AMAT Bin LANI
216
  • LANI menjual obatCarnophen/Zenit kepada siapa saja yang memerlukan salah satunya adalah saksi AulHAERUDIN Als. AJl Bin. JALALUDIN adapun harga jual obat Carnophen/Zenittersebut adalah 25 (dua puluh lima) butir seharga Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah)dan terdakwa mendapatkan obat Carnophen/Zenit tersebut dari MUHAMMAD BAKARAls IPUL (dilakukan penuntutan terpisah) di Pelabuhan 4 Serangkai.
    Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT dibatalkan izin edarnya dan sudahdihentikan kegiatan produksinya berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No.P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi.
    JALALUDIN ditemukan15 (lima belas) butir obat carnophen/zenith disaku celana saksi ; Bahwa saksi membeli obat Carnophen/Zenit tersebut dari terdakwa SELAMATNOOR pada hari Jumat tanggal 07 April 2017 sekira jam 20.40 wita di Pelabuhan4 Serangkai Kelurahan Kotabaru Tengah Kecamatan Pulau Laut Utara KabupatenKotabaru tepatnya di pangkalan ojek ; Bahwa saksi membeli obat Carnophen/Zenit sebanyak 25 (dua puluh lima) butirseharga Rp. 100.000, (saratus ribu rupiah) ; Bahwa obat Carnophen/Zenith tersebut
    JALALUDINmembeli obat Carnophen/Zenit tersebut dari terdakwa SELAMAT NOOR pada hariJumat tanggal 07 April 2017 sekira jam 20.40 wita di Pelabuhan 4 SerangkaiKelurahan Kotabaru Tengah Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabarutepatnya di pangkalan ojek sebanyak 25 (dua puluh lima) butir seharga Rp.100.000, (saratus ribu rupiah) ; Bahwa berdasarkan keterangan saksi AJl HAERUDIN Als. AJl Bin.
Putus : 30-09-2015 — Upload : 25-11-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 181/ Pid.Sus / 2015/ PN.Amt
Tanggal 30 September 2015 — - JUMIATI Alias IJUM Binti PANDI (Alm).
485
  • .- 86 (delapan puluh enam) butir obat daftar G jenis CARNOPHEN Merk Zenit- 1 (satu) buah Handphone Merk Nokia.- 1 (satu) lembar plastik warna hitam.Dirampas untuk dimusnahkan.6. Membebankan biaya perkara terhadap Terdakwa sebesar Rp.2.000,-(dua ribu rupiah)
    Menetapkan agar barang bukti berupa : 760 (tujuh ratus enam puluh) butir obat daftar jenis DEXTROMETHORPHAN(Dextro) yang dikemas dalam plasti klip warna bening sebanyak 76 (tujuh puluhenam) bungkus. 86 (delapan puluh enam) butir obat daftar G jenis CARNOPHEN Merk Zenit 1 (satu) buah Handphone Merk Nokia. 1 (satu) lembar plastik warna hitam.Dirampas untuk dimusnahkan.4.
    lebih lanjut.Bahwa barang bukti yang ditemukan yaitu obatobat daftar G jenis CARNOPHENMerk Zenit sebanyak 86 (delapan Puluh enam) butir, 760 (tujuh ratus enam puluh)butir jenis Dextrometrophan (Dextro) yang di kemas di dalam plastik klip warnabening sebanyak 76 ( tujuh puluh enam) bungkus, 1 (satu) buah Handphone MerkNokia dan 1 (satu) lembar plastik warna hitam dan saksi menerangkan Barangbukti tersebut di temukan di belakang rumah terdakwa JUMIATI Alias IJUM BintiPANDI (Alm) karena sebelumnya
    terdakwa JUMIATI Alias NUM Binti PANDI(Alm) sempat membuang obatobatan tersebut kebelakang rumahnya ketika akandilakukan penangkapan.Bahwa saksi dan rekanrekan saksi pada saat ditemukan barang bukti tersebutada menanyakan tentang surat ijin edar dari dinas kesehatan atas kepemilikanobat daftar G jenis CARNOPHEN Merk Zenit dan Dextrometrophan tersebutkepada Terdakwa namun terdakwa tidak dapat menunjukkan surat ijin edarkarena tidak memiliki surat ijin edar.Bahwa terdakwa mendapatkan obat daftar G
    Bahwa saksi dan rekanrekan saksi pada saat ditemukan barang bukti tersebutada menanyakan tentang surat ijin edar dari dinas kesehatan atas kepemilikanobat daftar G jenis CARNOPHEN Merk Zenit dan Dextrometrophan tersebutkepada Terdakwa namun terdakwa tidak dapat menunjukkan surat ijin edarkarena tidak memiliki surat ijin edar.
    Menetapkan barang bukti berupa; 760 (tujuh ratus enam puluh) butir obat daftar jenis DEXTROMETHORPHAN(Dextro) yang dikemas dalam plasti klip warna bening sebanyak 76 (tujuh puluhenam) bungkus. 86 (delapan puluh enam) butir obat daftar G jenis CARNOPHEN Merk Zenit 1 (satu) buah Handphone Merk Nokia. 1 (satu) lembar plastik warna hitam.Dirampas untuk dimusnahkan.6.
Register : 15-07-2014 — Putus : 03-11-2014 — Upload : 29-12-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 186/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 3 Nopember 2014 — DARSONO Als. PAK DE Bin (Alm) KARYO JAMUN
394
  • MUHAMMADIRWAN mengenai perbuatannya yang telah mengedarkanobat jenis Carnophen/Zenit kepada Saksi SAHRUL haltersebut diakui sdr. MUHAMMAD IRWAN bahwa dia telahmenjual obat jenis Carnophen/Zenit kepada SaudaraSAHRUL ;Bahwa setelah dilakukan pengembangan tetrhadap sdr.MUHAMMAD IRWAN dan ditanyakan darimana sdr.MUHAMMAD IRWAN mendapatkan obat~ carnophen20tersebut, sdr. MUHAMMAD IRWAN mengatakan bahwa diamendapatkan obat carnophen tersebut dari sdr. TerdakwaDARSONO Als.
    MUHAMMADIRWAN mengenai perbuatannya yang telah mengedarkanobat jenis Carnophen/Zenit kepada Saksi SAHRUL yangmana hal tersebut diakui sdr. MUHAMMAD IRWAN bahwadia telah menjual obat jenis Carnophen/Zenit kepadaSaudara SAHRUL ;Bahwa setelah dilakukan pengembangan tetrhadap sdr.MUHAMMAD IRWAN dan ditanyakan darimana sdr.MUHAMMAD IRWAN mendapatkan obat = carnophentersebut, sdr. MUHAMMAD IRWAN mengatakan bahwa diamendapatkan obat carnophen tersebut dari sdr. TerdakwaDARSONO Als.
    PAKDE Bin KARYO JAMUN (Alm) tersebut berisi 5 (lima) box/ 500(lima ratus) butir obat carnophen zenit;Bahwa setelah terdakwa DARSONO Als. PAK DE Bin KARYOJAMUN (Alm) menerima titipan obat carnophen zenit dari sdr.ZULMI MAHFUD Als.
    ZULMI Bin KAMARUL ZAMAN tersebutkemudian pada malam harinya sekitar jam 21.00 wita terdakwamenjual obat carnophen zenit tersebut kepada salah seorangnapi/ warga binaan Lapas Kotabaru yang bernama MUHAMMAD48IRWAN Bin dengan harga Rp. 600.000, ( Enam Ratus RibuRupiah) per boksnya ;Bahwa setelah sdr. MUHAMMAD IRWAN Bin SULTAN membeliobat jenis Carnophen (Zenith) dari terdakwa tersebut kemudianobat carnophen zenit tersebut dijual sdr.
    MUHAMMAD IRWAN Alias IWAN Bin SULTAN, SaudaraSAHRUL maupun Saudara HAKIM WAHYUDI tidak mempunyaiijin dari Pihak yang berwenang untuk mengedarkan obatcarnophen zenit tersebut dan baik terdakwa DARSONO Als. PAKDE Bin KARYO JAMUN (Alm), sdr.
Register : 07-07-2015 — Putus : 27-08-2015 — Upload : 06-10-2015
Putusan PN BARABAI Nomor 126/Pid.B/2015/PN Brb
Tanggal 27 Agustus 2015 — - RUDIANOR Bin SARMAN, DK
194
  • cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Selasa tanggal 05 Mei 2015 sekitar jam 14.00 Wita terdakwa Ibersama dengan terdakwa II dan saksi MUHAMMAD RIZANI denganmenggunakan sepeda motor bertemu dengan saksi IFAN ARIADI BinWARDIANSYAH, kemudian pergi ke Desa Ipil disana saksi MUHAMMADRIZANI membeli Alkohol lalu terdakwa I bersama dengan terdakwa II, saksiMUHAMMAD RIZANI dan saksi IFAN ARIADI meminum alkohol tersebutbersamasama, kemudian terdakwa I membeli obat dextro sebanyak 12 (duabelas) butir dan Zenit
    2 (dua) butir sedangkan saksi MUHAMMAD RIZANImembeli obat dextro 20 (dua puluh) butir dan Zenit sebanyak 1 (satu) butir juga,lalu dimakan bersamasama akan tetapi saksi IFAN ARIADI tidak meminum,setelah saksi MUHAMMAD RIZANI merasa pusing saksi MUHAMMADRIZANI mau pulang namun saksi MUHAMMAD RIZANI singgah di salonmilik saksi korban RASIDI Als.
    berikut :Bahwa pada hari Selasa tanggal 05 Mei 2015 sekitar jam 14.00 Wita terdakwabersama dengan saksi RUDIANOR Bin SARMAN dan saksi ALPITYANOR BinABDUL SANI (dilakukan penuntutan secara terpisah) bertemu dengan saksiIFAN ARIADI Bin WARDIANSYAH, kemudian pergi ke Desa Ipil disanaterdakwa membeli Alkohol lalu terdakwa bersama dengan saksi RUDIANOR,saksi ALPIYANOR dan saksi IFAN ARIADI meminum alkohol tersebutbersamasama, kemudian saksi RUDIANOR membeli obat dextro sebanyak 12(dua belas) butir dan Zenit
    2 (dua) butir sedangkan terdakwa membeli obatdextro 20 (dua puluh) butir dan Zenit sebanyak (satu) butir juga, lalu dimakanbersamasama akan tetapi saksi IHAN ARIADI tidak meminum, setelah terdakwamerasa pusing terdakwa mau pulang namun terdakwa singgah di salon miliksaksi korban RASIDI Als.
    2 (dua) butir sedangkan saksi membeli obat dextro 20(dua puluh) butir dan Zenit sebanyak 1 (satu) butir juga, lalu dimakan bersamasama akan tetapi saksi IFAN ARIADI tidak meminum;Bahwa setelah saksi merasa pusing saksi akan pulang namun saksi singgah disalon milik saksi korban RASIDI als EDI Bin JAPAR untuk bersantai, kemudianterdakwa I dan saksi IFAN ARIADI menonton TV, lalu saksi langsung masuk kedalam kamar dan membuka lemari milik saksi korban yang mana kunci lemaridisimpan di sekitar tempat
Register : 22-03-2017 — Putus : 09-05-2017 — Upload : 14-07-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 60/Pid.Sus/2017/PN Bln.
Tanggal 9 Mei 2017 — MASKANAH Als. ACIL GAUL Binti (Alm.) ABDULLAH
2110
  • IKHSAN ARIYANDA dan Saksi HADRIANNOORmasingmasing anggota Kepolisian Sektor Kusan Hulu mendapatinformasi dari masyarakat yang menginformasikan Terdakwa seringHalaman 3 dari 20 Putusan Nomor 60/Pid.Sus/2017/PN Bin.melakukan aktifitas jual beli obat sediaan farmasi ZENIT/ CARNOPHEN diwarung Terdakwa, lalu Saksi M.
    dan Dextro tersebutdiperoleh Terdakwa dengan cara Terdakwa membeli obat jenisCARNOPHEN / ZENIT dengan harga Rp.270.000, (dua ratus tujuh puluhribu rupiah) dan obat jenis dextro dengan harga Rp.400.000, (empat ratusribu rupiah) kepada seseorang yang bernama BULUNG (DPO) dipangkalan ojek Pasar Harian di Simpang Empat kemudian dijual kembalicara mengecer sehingga mendapat keuntungan untuk obat jenisCARNOPHEN merk ZENIT sebesar Rp. 230.000, (dua ratus tiga puluhribu rupiah) per box sedangkan obat jenis
    dextro Terdakwa mendapatkeuntungan sebesar Rp.600.000 (enam ratus ribu rupiah) per boxnya.Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT dibatalkan izin edarnya dansudah dihentikan kegiatan produksinya berdasarkan Surat Kepala BadanPOM RI No.
    IKHSAN ARIYANDA dan Saksi HADRIANNOORmasingmasing anggota Kepolisian Sektor Kusan Hulu mendapatinformasi dari masyarakat yang menginformasikan Terdakwa seringmelakukan aktifitas jual beli obat sediaan farmasi ZENIT/ CARNOPHEN diwarung Terdakwa, lalu Saksi M.
    CARNOPHEN merk Zenith milik Terdakwadan Terdakwa menunjukkan tempat berupa kantong plastik warna hitamyang diletakkan di pojok ruang warung Terdakwa, setelah diperiksadidalam kantung plastik tersebut ditemukan obat merk Zenith sebanyak543 (lima ratus empat puluh tiga) butir, obat jenis DEXTRO sebanyak2.448 (dua ribu empat ratus empat puluh delapan) butir dan uang tunaiyang diduga hasil penjualan sebesar Rp.1.750.000, (satu juta tujuh ratuslima puluh ribu rupiah).Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT
Register : 14-01-2015 — Putus : 09-02-2015 — Upload : 26-03-2015
Putusan PN MARABAHAN Nomor 12/Pid.Sus/2015/PN Mrh
Tanggal 9 Februari 2015 — AKHMAD SYAHRANI Als ENCEK Bin ABDUL WAHAB
1810
  • Memerintahkan barang bukti berupa : 2 (dua) kantong klip plastik mark top quality; Setengah keping bekas bungkus obat jenis Camophen / Zenit; 4 (empat) botol plastik wama putih; 1 (satu) buah Handphone Merk Polytron wama silver; dan 130 (seratus tiga puluh) butir Dextro Merk Nova wama kuning.Dirampas untuk di musnahkan.6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).
    Kesehatan;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AKHMAD SYAHRANI AlsENCEK Bin ABDUL WAHAB dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulandikurangi selama Terdakwa menjalani penahanan sementara denganperintah Terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satuluta rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayarkan maka diganti denganpidana penjara selama 02 (dua) bulan;Menyatakan barang bukti berupa :2 (dua) kantong klip plastik merk top qualitySetengah keping bekas bungkus obat jenis Carnophen / Zenit
    Batola.Bahwa setelah dilakukan penggeledahan di rumah terdakwa bersamadengan Ketua Rt setempat, ditemukan 2 (dua) kantong klip plastik merktop quality, setengah keping bekas bungkus obat jenis Carnophen / Zenit,empat (empat) botol plastik wama putih di lemari kamar terdakwa dan 1(satu) Handphone Merk Polytron.Bahwa saksi menanyakan kepada terdakwa di mana terdakwa menyimpanobat Dexstrometorfan lainnya, dan terdakwa menjelaskan bahwa obattersebut telah habis terjual dan terakhir dibeli oleh saksi
    Batola.Bahwa setelah dilakukan penggeledahan di rumah terdakwa bersamadengan Ketua Rt setempat, ditemukan 2 (dua) kantong klip plastik merktop quality, setengah keping bekas bungkus obat jenis Camophen / Zenit,empat (empat) botol plastik wama putih di lemari kamar terdakwa dan 1(satu) Handphone Merk Polytron.Bahwa saksi menanyakan kepada terdakwa di mana disimpan obatDexstrometorfan lainnya, dan terdakwa menjelaskan bahwa obat tersebuttelah habis terjual dan terakhir dibeli oleh saksi Suhadi Bin
    bekas bungkus obatjenis Camophen / Zenit, empat (empat) botol plastik warna putin dan 1 (satu)Handphone Merk Polytron adalah milik terdakwa.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas, obatobatan carnophen,termasuk dalam jenis obat.
    Memerintahkan barang bukti berupa :e 2 (dua) kantong klip plastik mark top quality;e Setengah keping bekas bungkus obat jenis Camophen / Zenit;e 4(empat) botol plastik wama putih;e 1 (satu) buah Handphone Merk Polytron wama silver; dane 130 (seratus tiga puluh) butir Dextro Merk Nova wama kuning.Dirampas untuk di musnahkan.6.
Register : 05-02-2015 — Putus : 30-06-2015 — Upload : 09-07-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 157/Pid.Sus/2015/PN.MTP
Tanggal 30 Juni 2015 — ZAKIAH binti RUSMANI
234
  • /Putusan Nomor 157/Pid.Sus/2015/PN MtpRp.140.000, (seratus empat puluh ribu rupiah) selanjutnya Terdakwa diamankanuntuk diproses lebih lanjut;e Bahwa Terdakwa mendapatkan obat merk Carnophen/zenit tersebut melaluisaudara ABAU dengan cara membeli dengan harga (satu) box yang berisikan10 keping obat merk Carnophen/ zenith sebesar Rp.250.000, (dua ratus limapuluh ribu rupiah) selanjutnya obat tersebut diedarkan oleh Terdakwa secaratanpa ijin dari pihak yang berwenang ;e Bahwa Terdakwa mengedarkan obat
    merk Carnophen/ zenit dengan cara menjualkepada orang yang berada di sekitar Terminal Taksi Blauran tersebut denganharga Rp. 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) setiap kepingnya sehinggaTerdakwa memperoleh keuntungan Rp.10.000,( sepuluh ribu rupiah) pada setiapkeping dari obat merk Carnophen/ zenit yang telah dijual oleh Terdakwa;e Bahwa berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RINomor HK.04.1.35.06.13.3535 tanggal 27 Juni 2013 obat merk Carnophen/zenith mengandung Karisoprodol
    MAT ALI langsung menghampiri Terdakwa danmelakukan penggeledahan terhadap badan dan barang terdakwa kemudiansetelah dilakukan penggeledahan ditemukan 4 (empat) keping obat merkCarnophen/zenith yang berisikan 40 (empat puluh) butir obat merk carnophen/zenith yang dibungkus dengan plastik merk swety dan uang tunai sebesarRp.140.000, (seratus empat puluh ribu rupiah) selanjutnya Terdakwa diamankanuntuk diproses lebih lanjut;e Bahwa Terdakwa mendapatkan obat merk Carnophen/zenit tersebut melaluisaudara
    ABAU dengan cara membeli dengan harga (satu) box yang berisikan10 keping obat merk Carnophen/zenith sebesar Rp.250.000, (dua ratus limapuluh ribu rupiah) selanjutnya obat tersebut diedarkan oleh Terdakwa secaratanpa ijin dari pihak yang berwenang ;e Bahwa Terdakwa mengedarkan obat merk Carnophen/zenit dengan cara menjualkepada orang yang berada disekitar Terminal Taksi Blauran tersebut denganharga Rp.35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) setiap kepingnya sehinggaTerdakwa memperoleh keuntungan Rp
    .10.000, (sepuluh ribu rupiah) setiapkeping dari obat merk Carnophen/zenit yang telah dijual oleh Terdakwa;e Bahwa Terdakwa mengedarkan obat merk Carnophen/zenit tersebut tanpamemiliki keahlian dan kewenangan serta tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya penuntut umum telahmengajukan SaksiSaksi
Register : 26-10-2016 — Putus : 13-12-2016 — Upload : 19-12-2016
Putusan PN TANJUNG Nomor 265/Pid.Sus/2016/PN Tjg
Tanggal 13 Desember 2016 — YULIADI als. YULI bin TARMIDI (Alm)
7718
  • dan diancam pidana dalam Pasal197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Menimbang bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwamenyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum untuk membuktikan dakwaannya, telahmengajukan saksisaksi sebagai berikut :1.Saksi AINUL ARIF, SP. bin MAKIN, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan :Bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan ini karena terdakwa didugakeras telah menjual obat daftar G jenis Carnophan (Zenit
    ), Dekstro danTHD (Treksi);Bahwa Saksi tahu kalau Terdakwa telah menjual obat daftar G jenisCarnophan (Zenit), Dekstro dan THD (Treksi), karena Saksi ikut melakukanpenangkapan terhadap Terdakwadi rumahnya di Desa Karangan PutihRt.04 Kec.
    tidak ada mempunyai ijin dalam menjual obatobatantersebut;Bahwa obatobatan tersebut sudah tidak diproduksi lagi dan sudah dilarangberedar oleh Pemerintah;Bahwa rumah Terdakwa bukan merupakan toko obat;Bahwa Terdakwa bukan merupakan seorang Apoteker;Bahwa Terdakwa mengakui barang bukti yang disita dari rumahnya adalahsebagai miliknya sendin;2.Saksi RAZIKINNOR, SH. bin JOHANSYAH, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan :;Bahwa Saksi tahu kalau Terdakwa telah menjual obat daftar G jenisCarnophan (Zenit
    ;Bahwa yang mendasari pencabutan izin edar dari obatobatan tersebut adalahkarena banyaknya penyalahgunaan dari obat tersebut ketimbang kebutuhanuntuk pengobatan;Bahwa yang beredar selama ini kKemungkinan besar adalah ilegal;Menimbang, bahwa atas pendapat Ahli tersebut, Terdakwa tidak keberatan;Menimbang, bahwa telah didengar keterangan Terdakwa, yang padapokoknya adalah sebagai berikut:Bahwa terdakwa diajukan ke persidangan ini karena masalah Terdakwa telahmenjual obat daftar G jenis Carnophan (Zenit
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan atas keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa, yang pasti Terdakwa ditangkap karena menjual menjual obat daftar Gjenis Carnophan (Zenit), Dekstro dan THD (Treksi) tanpa ijin yang sebagaimanaditerangkan oleh ahli, obat tersebut sudah dicabut ijin edarnya serta dihubungkanjuga dengan kenyataan Terdakwa yang memang sejak semula tidak mempunyaiijin untuk menjual obat
Register : 17-05-2017 — Putus : 13-06-2017 — Upload : 12-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 136/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 13 Juni 2017 — ARBAINAH Als ACIL ENAH Binti (Alm) MUHAMMAD KURDI
625
  • Kotabaru tepatnya di rumahTerdakwa, saksi melakukan penangkapan bersama dengan rekanrekan lainnyayaitu Eko Prasetyo, terhadap terdakwa, saksi bersama dengan rekanrekannyamelakukan penangkapan karena diduga kuat terdakwa mengedarkan sediaanfarmasi/obatobatan; Bahwa pada saat melakukan penangkapan ditemukan barang bukti berupa obatjenis carnophent/zenit yang ditunjukan sendiri oleh terdakwa dan setelahdihitung sebanyak 62 (enam puluh dua) butitr obat jenis carnophent/zenit danuang sebesar Rp. 100.000
    diminta untukmembantu menjualkan obat jenis carnohent/zenit yang mana terdakwa diberikanupah oleh sdr ADHI sebanyak Rp. 36.000..Terhadap' keterangan Saksi, Terdakwa membenarkan dan tidakmengajukan keberatan;2.
    diminta untukmembantu menjualkan obat jenis carnphent/zenit yang mana terdakwa diberikanupah oleh sdr ADHI sebanyak Rp. 36.000..Terhadap' keterangan Saksi, Terdakwa membenarkan dan tidakmengajukan keberatan;3.
    kepada saksi ARI FAJAR padahari Sabtu tanggal 18 Maret 2017 dan terdakwa mengedarkan obat jeniscarnophent/zenit di dirumah kontrakan terdakwa di Jalan Slamet Riyadhi KomplekRumah 10 Rt 02 Desa Batuah Kec.
Register : 22-08-2019 — Putus : 01-10-2019 — Upload : 02-10-2019
Putusan PN SUMBER Nomor 258/Pid.Sus/2019/PN Sbr
Tanggal 1 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
BENY HARKAT ,SH,SE.MH
Terdakwa:
MUHAJIR als HAJIR Bin alm. MISTARA
487
  • 10(sepuluh) butir Obat warna putih bertuliskan Zenit.
  • 115(seratus lima belas) butir Obat merk kimia farma Alprazolam 0,5 mg.
  • 29(dua puluh sembilan) butir Obat merk otto Alprazolam 1 mg.
  • 82(delapan puluh dua) butir Obat merk mersi Alprazolam.
  • 23(dua puluh tiga) butir Obat merk Calmet Alprazolam 1 mg.
  • 36(tiga puluh enam) butir Obat merk Zypras Alprazolam 1 mg.
  • 18(delapan belas) butir Obat merk Mersi Clonazepam (Riklona) 2mg.
    Obat warna putih bertuliskan Zenit seharga Rp.3.000,(tiga riburupiah) per 1 (satu) butir namun Sdr. MUHAJIR als HAJIR tidakmenjualnya. Dan Sdr. MUHAJIR als HAJIR mendapatkan keuntungan darihasil mengedarkan obatobatan tersebut yaitu ratarata sekitar Rp.5.000,(lima ribu rupiah) dari penjualan per 1(satu) butirnya. Saksi menerangkan bahwa caranya Sdr.
    MUHAJIR als HAJIRmengedarkan obatobatan dan psikotropika tersebut yaitu dengan caraawalnya untuk obat warna kuning bertuliskan DMP(Dextro) dan Obatwarna putin bertuliskan Zenit yang tidak ada kemasannya, terlebihdahulu dibungkus dengan menggunakan plastic klip bening yang isinyamasingmasing 10(sepuluh) butir lalu Sdr. MUHAJIR als HAJIRlangsung menjualnya, sedangkan untuk obatobatan dan psikotropikayang ada kemasannya Sdr.
    Terdakwa menerangkan bahwa bisanya diamankan oleh Polisi karenaTerdakwa telah menjual/mengedarkan obatobatan diantaranya Obatmerk Trihexypenidyl, Obat merk Tramadol, Obat warna kuning yangbertuliskan DMP (Dextro), Obat warna putin bertuliskan Zenit, ObatAlprazolam, Obat Clonazepam (Riklona).
Register : 16-11-2017 — Putus : 07-12-2017 — Upload : 29-04-2019
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 1350/Pid.Sus/2017/PN Bjm
Tanggal 7 Desember 2017 — Penuntut Umum:
HERMAN INDRA SAKTI. SH
Terdakwa:
SOFIANOOR Als FICIT Bin H. ANANG MARZUKI
224
  • Sofian Hadi ada membeli obat carnophen /Zenit dari terdakwa sebanyak 4 (empat) butir dengan harga Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah), namun obat tersebut langsung diminum soar. SofianHadi ditempat. Bahwa benar terdakwa tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasiyang memiliki kewenangan untuk melakukan kegiatan kefarmasian. Bahwa obat carnophen tersebut adalah tidak ada Ijin edarnya.
    Sofian Hadi ada membeli obat carnophen /Zenit dari terdakwa sebanyak 4 (empat) butir dengan harga Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah), namun obat tersebut langsung diminum sar. SofianHadi ditempat. Bahwa benar terdakwa tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasiyang memiliki kewenangan untuk melakukan kegiatan kefarmasian.
    Bahwa terdakwa ada menjual obat carnophen/Zenit kepada sdr.
    SofianHadi sebayak 4 (empat) butir seharga Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) Bahwa tak lama kemudian Terdakwa didatangi Anggota PolsekBanjarmasin Timur melakukan pemeriksaan dan penggeledahan dirumahterdakwa;Halaman 4 dari 9 Putusan Nomor 1350/Pid.Sus/2017/PN Bjm Bahwa dalam pemeriksaan tersebut, pada diri Terdakwa ditemukanbarang bukti berupa 43 (empat puluh tiga) keping obat jenis carnophen /Zenith dan uang tunai sebesar Rp. 82.000, (delapan puluh dua ribu Rupiah); Bahwa terdakwa mendapatkan Carnophen/Zenit
    Bahwa benar terdakwa ada menjual obat carnophen/Zenit kepada sor.Sofian Hadi sebayak 4 (empat) butir seharga Rp. 10.000, (Sepuluh riburupiah) Bahwa Anggota Polsek Banjarmasin Timur melakukan pemeriksaan danpenggeledahan dirumah terdakwa ditemukan barang bukti berupa 43 (empatpuluh tiga) keping obat jenis carnophen / Zenith dan uang tunai sebesar Rp.82.000, (delapan puluh dua ribu Rupiah); Bahwa benar terdakwa mendapatkan Carnophen/Zenit dengan caramembeli dari Pasar Lima dengan harga Rp.220.000,
Register : 20-02-2017 — Putus : 13-04-2017 — Upload : 17-05-2017
Putusan PN SAMPIT Nomor 72/Pid.Sus/2017/PN Spt
Tanggal 13 April 2017 — DEWI WANTI ALS DEWI BINTI H.HARTONO RIJAL BIN SOLEKHAN
8416
  • ( Zenit Pharmaceutical) sebanyak 10.000, (Sepuluhribu) butir dan kKemudian saksi Yudi tanyakan lagi ada tidak obat yang lainnyadirumah kemudian dijawab oleh terdakwa ada dan setelah itu ditanyakankembali diambil dari mana dan terdakwa dan terdakwa Il jawab bahwa obattersebut diambil dari Jl.'
    RNAL Bin SOLEKHAN ketempat tersebut, kemudian dilakukanpenggeledahan dalam rumah barak tersebut juga ditemukan obatcarnophen sebanyak 20.000 ( dua puluh ribu) butir;Bahwa menurut keterangan para Terdakwa, yang bertugas untukmemesan obat Carnophen (zenit pharmaceuticals) yang kemudianmenyimpan ditempat penyimpanan dan juga mengambil obat carnophendari tempat penyimpanan untuk dibawa kerumah adalah terdakwa 2.RUAL Bin SOLEKHAN, sedangkan terdakwa 1.
    HARTONO dan suaminya yangbernama saudara RUAL Bin SOLEKHAN;Bahwa barang bukti berupa 12.200 ( dua belas riobu dua ratus) butirobat Carnophen ( Zenit Pharmaceutical), mobil Honda Jazz WarnaPutih dengan Nopol KH 1955 Fl, adalah barang yang ditemukan12dari 26 halamanPutusan Nomor 72/Pid.Sus/2017/PN.Spt.sewaktu melakukan penggeledahan didalam mobil dan rumah padasaat itu.Atas keterangan saksi tersebut, Para terdakwa menyatakan tidakkeberatan;4.
    Kotim Kalteng;Bahwa petugas kepolisian menemukan barang berupa 20.000 ( duapuluh ribu) butir obat Carnophen ( Zenit Pharmaceutical) dan barangyang ditemukan tersebut diakui adalah milik saudari DEW! WANTI AlsDEWI Binti H.
    KotimKaltengkemudian petugas kepolisian menemukan barang berupa 20.000 (duapuluh ribu) butir obat Carnophen ( Zenit Pharmaceutical) ;Bahwa Para Terdakwa membenarkan seluruh keterangan saksisaksi diatasdan menambahkan tidak mempunyai keahlian dan kewenangan yangdidapatkan dari jalur pendidikan maupun ijin guna menjual obat Carnophen(zenit pharmaceuticals) tersebut.Menimbang, bahwa ahli menerangkan obat carnophen adalah obat antiinflamasi atau menghilangkan rasa sakit dan termasuk daftar G dimanaperedarannya