Ditemukan 61386 data
93 — 20
Menyatakan bahwa Terdakwa UMAR SUHANA SUTAAT ALS TOAT Bin SUTIRJO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, dan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau kemanfaatan dan Mutu;2.
96 — 70
Menyatakan Terdakwa RUDIANTO SENO Bin SENO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebanyak Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
Sarolangun telah diamankan oleh SE petugas Balai POMJambi dan serta Polda Jambi karena mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;Bahwa benar terdakwa membuka usaha Depot Jamu Maguna sejak tahun 2011di Depot Jamu Maguna Rumah/bedeng No. 3 Jalan Pemuda RT.001 Kel.Sukasari Kec. Sarolangun Kab.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998Tentang Pengamanan Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan Presiden RepublikIndonesia.
Peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalamrangka perdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa sesuai dengan Undang Undang RI Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang dimaksud Sediaan Farmasi adalah Obat, BahanObat, Obat Tradisional dan Kosmetik.
Berdasarkan UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan Pasal 106 ayat (1) berbunyi Sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan izin edar. Untukmengetahui obat tradisional sudah mempunyai izin edar dapat dilihat darilabel/etiket. Obat tradisional mencantumkan Nomor Registrasi berupa tulisan POMRI. TR/TI diikuti 9 (Sembilan) digit angka.
37 — 7
YUSIE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa RENDY RIZKY ANUARI Alias PATILE Bin M. YUSIE oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
YUSIE terbukti bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur danHalaman dari 17 halaman Putusan Nomor 44/Pid.Sus/2016/PN Amt.diancam pidana dalam Pasal 197 jo.
YUSIE padahari Selasa tanggal 20 Oktober 2015 sekitar pukul 23.00 Wita, atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu yang masih termasuk dalam tahun 2015 bertempat di depan GedungPancasila Jalan Ahmad Yani Kelurahan Murungsari Kecamatan Amuntai TengahKabupaten Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat zenith carnophensebanyak 4 (empat) pack 2
yang dilakukan dan menyadari akibat dari perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 3 Peraturan Pemerintah No. 72Tahun 1998 menyatakan produksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membentuk, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan Pemerintah No. 72Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi
Adapun Terdakwa dan saksi MUHAMMAD HELMI tidakmemiliki keahlian di bidang farmasi dan juga bukan merupakan apoteker serta dalammengedarkan obat tersebut tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.
YUSIEtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa RENDY RIZKY ANUARI Alias PATILEBin M.
81 — 16
DEDE HANIF Bin SAJI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Dan Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu ; 2. Menjatuhkan pidana kepada TERDAKWA I. IMAM MAULANA NUGRAHA Bin (Alm) UDIN SYAMSUDIN dan TERDAKWA II.
101 — 10
Menyatakan Terdakwa SUWANTO Alias BRUEX Bin (Alm) DATUM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar Dan Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Dan Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu ; 2.
38 — 4
Menyatakan Terdakwa HERIYADI HIDAYAT Als YADI Bin ASTRUK tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar; -------------------------------------------------------------------------------2.
15April 2015, tentang Penetapan Hari Sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1Menyatakan terdakwa HERIYADI HIDAYAT Als YADI Bin ASTRUKterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
ASTRUK pada hari Kamis tanggal11 Desember 2014 sekira pukul 21.30 WITA atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentudalam bulan Desember 2014 bertempat di depan sebuah rumah yang berada di Jalan NegaraDipa Rt. 02 No. 01 Kelurahan Sungai Malang Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten HuluSungai Utara atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1); Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau opset itu adalahwillen en wetens dalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukanperbuatan tersebut dan juga harus mengerti (weten) akan akibat dari pada perbuatan;Menimbang, bahwa pengertian sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika; Menimbang, bahwa pengertian alat kesehatan adalah instrumen, aparatus,mesin
perbuatan yangdilakukannya serta tidak diketemukan adanya alasan pemaaf dan pembenar;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasmaka keseluruhan unsur hukum dalam dakwaan PERTAMA Penuntut Umum yaitupasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telahterpenuhi dan terbukti, maka Majelis Hakim berpendapat dan berkeyakinan bahwaterdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja ~=mengedarkan sediaan farmasi
Terdakwa mengaku bersalah, menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagiperbuatannya; Mengingat, ketentuan pasal pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, UndangUndang No. 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undangundang Hukum Acara Pidana, serta Peraturan Hukum lain yang bersangkutan;MENGADILIMenyatakan Terdakwa HERIYADI HIDAYAT Als YADI Bin ASTRUKtersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
34 — 5
UMBERAH (Alm) tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar; ---------- 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa IRWAN Bin H.
68 — 22
Menyatakan terdakwa WU XING FU anak dari WU LIANG CHUAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 106 AYAT (1) ; -------------------------------------------------------2.
Tarakan Tengah, Kota Tarakanatau setidak tidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tarakan, yangtelah melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), yangdilakukan dengan cara sebagai berikut : ~~~~~~~~~~~e Ketika Terdakwa sedang mengendarai sepeda motor bersama dengansaksi
Tarakan Tengah, Kota Tarakanatau setidak tidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tarakan, yangtelah melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Ahli RONY CHRISTMONO, SSI.Apt., yang pada pokoknya menerangkansebagai berikut 2 qr rrr rrre Bahwa Ahli memiliki keahlian di bidang farmasi dan obat Gbatal 7 =e Se Bahwa ternyata barang bukti yang berupa obat obatanbanyak yang tidak dapat dikenali, baik fungsi maupunkegunaannya dan banyak yang tidak memiliki registrasi dariBalai POM RI maupun Departemen Kesehatan RI ; ~~~e Bahwa obat obatan yang tidak memiliki registrasi tersebuttidak dapat diperjualbelikan atau diedarkan di Indonesia ;e Bahwa menurut
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)"; Menimbang, bahwa menurut pasal 1 UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan yangdimaksud dengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus,mesin dan / atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakanuntuk mencegah, mendiagnosis,
yang berupa obat dari pejabatatau instansi yang berwenang, yaitu Balai POM RI maupunDepartemen Kesehatan RI, sehingga unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) juga telahterpenuhi po mor3.
49 — 4
Jombang ,Para Terdakwa telah ditangkap petugas Kepolisian karena mengedarkansediaan farmasi berupa pil Double L tanpa ijin edar ; => Bahwa, Para Terdakwa ditangkap karena telah mengedarkan obat keras jenispil Double L tanpa ijin dan saat ditangkap telah disita barang bukti berupa 8(delapan) butir pil Double L di rumah Terdakwa ABDUL JALIL SAMSULBin SATIMAN di Dsn. Kedondong RT.02 RW.03 Ds. Blimbing Kec.Kesamben Kab. Jombang ; = Bahwa , awalnya saksi 1. Ns.
JOKO PURNOMO Bin PAIDI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana BERSAMASAMAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan Jo Pasal 55 #ayat (1) ~~ #2kel =KUHP ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. ABDUL JALIL SAMSUL BinSATIMAN dan Terdakwa Il.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; ad.1.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar : Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barangbukti yang diajukan di persidangan telah ternyata bahwa pada hari JUMAT tanggal02 April 2010 sekitar pukul 21.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam Tahun 2010 , bertempat di Dsn. Kedondong RT.02 RW.03 Ds. Blimbing Kec.Kesamben Kab.
Jombang , Para Terdakwa telah ditangkap petugas Kepolisian karenamengedarkan sediaan farmasi berupa pil Double L tanpa ijin edar , dimana awalnyaawalnya awalnya saksi 1. N. ANOM YUDANA dan saksi AHMAD RAHADIANberdasarkan informasi dari masyarakat bahwa di sepanjang Jl.
34 — 3
A.Pt yang dibacakan didepan persidanganpada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli menjelaskan diperiksa sesuai dengan pengetahuan yangdimilikinya dan mengerti perihal Sediaan Farmasi adalah bahan baku obat,obat tradisional dan kosmetik;Bahwa ahli menjelaskan Sediaan Farmasi yang berupa obat dan bahan bakuobat tersebut sesuai dengan Pasal 98 UndangUndang nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,Putusan Nomor:396/Pid.Sus/2017/PN.Gpr dari 7 halaman 18mempromosikan
Bahwa ahli menjelaskan yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupaobat dan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan Pasal 108 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) UU Nomor: 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
No.36/2009 tentangKesehatan menyatakan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa sediaan farmasi termasuk obatobatan harus memilikiijin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalahkegiatan membagikan, menyalurkan atau mendistribusikan barang kepada oranglain ;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum terdakwa MohamadZakiatul Muhsin als Wer bin Sodiin Alm Bahwa benar terdakwa MohamadZakiatul Muhsin als Wer bin Sodiin Alm.
Menyatakan Terdakwa Mohamad Zakiatul Muhsin als Wer bin Sodiin Almtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana " Dengan sengaja tanpa ijin mengedarkan sediaan farmasi "sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;2.
144 — 42
pukul 13.00 Wib atausetidaknya pada suatu waktu di bulan Semtember tahun 2015 atau setiaktidaknya dalam tahun 2015, bertempat di Toko Surya Abadi jalan Wonosari km.6,5 Wiyoro Lor No. 77, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul. atausetidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum PengadilanNegeri Bantul, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau) alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud pasal 106 ayat (2) penandaan dan informasisediaan farmasi
13.00 Wib atausetidaknya pada suatu waktu di bulan Semtember tahun 2015 atau setiaktidaknya dalam tahun 2015, bertempat di Toko Surya Abadi jalan Wonosari km.6,5 Wiyoro Lor No. 77, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul. atausetidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum PengadilanNegeri Bantul, tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktik kefarmasian sebagaimana dimaksud dalam pasal 108 praktikkefarmasian yang meliputi pembuatan, termasuk pengendalian mutusediaan farmasi
R.i No. 36 tahun 2009 tentangkesehatan, yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan kimiaobat, obat tradisional dan kosmetik;Bahwa menurut Pasal 106 ayat (1) UU.
Ri No. 36 tahun 2009 tentangkesehatan, yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan kimiaobat, obat tradisional dan kosmetik;Bahwa menurut Pasal 106 ayat (1) UU.
Praktik kefarmasian yang meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resepdokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahanobat dan obat tradisional;4. Harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad 1.
46 — 13
Menyatakan terdakwa ADE DARNETI binti UJA SUHARJA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TURUT SERTA MELAKUKAN PERBUATAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 106 AYAT (1) ; -------------2.
Tarakan Tengah, Kota Tarakanatau setidak tidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tarakan, yangtelah melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :
lain dalam berkas terpisah)mengakui telah turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) pada hari Minggutanggal 21 Oktober 2012 sekira jam 16.00 Wita, yang bermulaketika saksi WU sedang mengendarai sepeda motor bersama denganTerdakwa di Markoni Dalam, Kel.
Bahwasaksi WU dalam mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan tersebut, saksi WU tidak memiliki spealisasi yang resmiyang diakui secara ilmiah dan saksi WU tidak memiliki ijin daripihak yang berwenang ; ~777 7777775Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum mengajukanbarang bukti yang berupa : ~7777 77775e 1 (satu) unit sepeda motor Suzuki Satria F warna hitam KT3281 FR An. TAHER,e 1 (satu) lembar STNK sepeda motor Suzuki Satria F warnahitam KT 3281 FR An.
Bahwa saksi WUdalam mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatantersebut, saksi WU tidak memiliki spealisasi yang resmi yangdiakui secara ilmiah dan saksi WU tidak memiliki ijin daripihak yang berwenang 7 ~ 7 ormLs16Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini juga telahTOSS I I I NI NI3.
Menyatakan terdakwa ADE DARNETI binti UJA SUHARJA telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana TURUT SERTA MELAKUKAN PERBUATAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDARSEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 106 AYAT (1) j212222,.
26 — 3
No.36/2009 tentang Kesehatanmenyatakan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edarBahwa yang berhak mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obatPutusan Nomor: 450/Pid.Sus/2017/PN.Gpr halaman 9 dari 19dan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan peraturan perundangan ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan
, penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yang sudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standar lainnya dan sudah mendapat jijinpemerintah ;Bahwa barang bukti pil LL tersebut tidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karena sediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum label cara penggunaan serta khasiat dankemanfaatannya apabila dikonsumsi ;Bahwa menurut pendapat ahli barang bukti pil warna putin dengan logoLL tersebut adalah sediaan farmasi yang berupa
obat ;Bahwa apabila Terdakwa bukan tenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwa tidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;Bahwa sediaan farmasi dengan kandungan sebagaimana barang buktitidak boleh dikonsumsi tanpa resep dokter karena penggunaannya harusaman, berkhasiaat/ bermanfaat, bermutu, terjangkau serta terdapatpetunjuk penggunaan pada kemasan obat tersebut ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif TrihesifenidilHCl tersebut pengamanannya harus
No.36/2009 tentangKesehatan menyatakan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar.
Menyatakan Terdakwa EDI SUPRIANTO Als KAMPRET Bin Alm.UNTUNG BUDIONO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa ijinmengedarkan sediaan farmasi " sebagaimana dalam dakwaan Kesatu ;2.
112 — 15
Menyatakan Terdakwa AGUNG USMAN Alias OBI Bin ARWO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Dan Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu ; 2.
23 — 1
Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL /Artane sebanyak 190 (seratus sembilan puluh) butir tersebut adalah obat kerassebagaimana hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab. : 3260/NOF/2014 tanggal 3 Juni 2014.
AZIS SAMSURIZAL yang dibacakan di persidangan pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika ;Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat sesuai Pasal 98UU 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan bagi setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan ;Bahwa yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan sediaan farmasi
yang telah lulus sebagai Apoteker dantelah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker ;Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu Apotekerdalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri atas : SarjanaFarmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan Tenaga MenengahFarmasi / Asisten Apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaannya, penyimpanannya, pengolahannya,mempromosikannya dan pengedarannya diperbolehkan adalah yangsudah memenuhi syarat Farmakope Indonesia
Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkanketentuan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 tahun 2009 adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 106 ayat (1) UU No. 36tahun 2009, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberdasarkan keterangan Saksi, keterangan
Kediri ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas maka Majelis Hakimberpendapat unsur Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edartelah terpenuhi menurut hukum ;Ad.4.
48 — 7
Kiki Bin Sudirman, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi jenis Trilhexyphenidyl tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Ahmad Sedeki als.
masingmasing box 100 (seratus) butirobat Trex; Bahwa benar Terdakwa menerangkan dari saudara MASHURImendapatkan uang sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) yangmana uangnya sudah habis Terdakwa pergunakan untuk keperluanseharihari; Bahwa benar Terdakwa menerangkan bukan merupakan pasien darisalah satu Dokter yang sedang menjalani perawatan dalam rangkapenyembuhan terhadap ketergantungan narkoba; Bahwa benar Terdakwa menerangkan bukan merupakan petugas yangberwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi
benar Terdakwa berjanji tidak akan mengulanginya lagi; Atas barang bukti yang ditunjukkan, Terdakwa membenarkannya;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan, diperoleh faktafakta sebagai berikut : Bahwa pada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2016 sekira pukul 06.30 WIBbertempat di Desa Singolatren Kecamatan Singojuruh KabupatenHalaman 8 dari 13 Putusan Nomor 60/Pid.Sus/2017/PN BywBanyuwangi, Terdakwa ditangkap oleh petugas Kepolisian karenakedapatan mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1. Unsur Setiap orang,Menimbang, bahwa unsur ini menunjuk pada Subyek Hukum pelakutindak pidana yang dalam hal ini adalah AHMAD SEDEKI als.
farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar;Menimbang, bahwa menurut memori penjelasan (Memorie vanTeolichting) yang dimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki danmenginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum yangterungkap di persidangan, telah terbukti bahwa benar pada hari Selasa tanggal11 Oktober 2016 sekira pukul 06.30 WIB bertempat di Desa SingolatrenKecamatan Singojurun Kabupaten Banyuwangi, Terdakwa mengedarkansediaan farmasi
Kiki Bin Sudirman, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi jenis Trilhexyphenidyl tanpa ijinedar:2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Ahmad Sedeki als.
147 — 48
Menyatakan terdakwa ESORY GUSYEPIE bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar, sebagaimana diatur dalamPasal 81 ayat (2) huruf c Jo Pasal 41 ayat (1) UU No.23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ESORY GUSYEPIE dengan pidana dendasebesarRp. 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah) Subsidair 5 (lima) bulan kurungan.3.
, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat,pelayanan obat, atas resep dokter,pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat,bahan obat dan obat tradisional.Bahwa Tenaga Farmasi dalam melakukan pekerjaan kefarmasian menuru PP No.51tahun 2009 pasal 1 ayaat 23 yaitu pada fasilitas produksi, fasilitas distribus ataupenyaluran sediaan farmasi harus memiliki Surat Izin Kerja (SIK).e Bahwa menurut keputusan Badan POM RI No.HK.00.05.4.1745 tahun 2003
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa izin edar.Ad. 1.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa izin edar.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur ini adalah Sediaan Farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dan Keputusan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan RI No.HK00.05.1.23.3516 sebagaimana bunyi pasal 41 ayat 1Undangundang no.23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
Menyatakan terdakwa ESORY GUSYEPIE secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI (KOSMETIKA)TANPA IZIN EDAR.2. Menjatuhkan pidana terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sebesarRp.1.000.000, ( satu juta rupiah ) Subsidair 5 ( lima ) bulan kurungan.3.
37 — 7
Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentangkesehatan, yang dilakukan terdakwa bersamasama dengan Saksi WahyuSukarno Bin Alm.
KediriBahwa terdakwa memiliki dan mengedarkan sedian farmasi/ tablet warna putihLogo LL / artane tidak mempunyai surat ijin edar yang sah dari pihak yangberwenang;.Bahwa berdasarkan Surat berita acara pemeriksaan Laboratoris kriminalistik daripusat Laboratorium Forensik Cabang Suabaya, NO.
KediriBahwa terdakwa memiliki dan mengedarkan sedian farmasi/obat keras jenis/logodouble L / artane tidak mempunyai surat ijin edar yang sah dari pihak yangberwenang dan tidak memiliki keahlian dalam mengadakan menyinpan,mengolah, mempromosikan dan tidak memenuhi standar dan/atau persyaratanPutusan Nomor: 562/Pid.Sus/2017/PN.Gpr halaman 7 dari 19keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu pelayanan farmasi yangditetapkan pemerintah.Bahwa berdasarkan Surat berita acara pemeriksaan Laboratoris kriminalistik
A.Pt yang dibacakan didepan persidanganpada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli menjelaskan diperiksa sesuai dengan pengetahuan yangPutusan Nomor: 562/Pid.Sus/2017/PN.Gpr halaman 9 dari 19dimilikinya dan mengerti perihal Sediaan Farmasi adalah bahan baku obat,obat tradisional dan kosmetik;Bahwa ahli menjelaskan Sediaan Farmasi yang berupa obat dan bahan bakuobat tersebut sesuai dengan Pasal 98 UndangUndang nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan
No.36/2009 tentangKesehatan menyatakan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa sediaan farmasi termasuk obatobatan harus memilikiijin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalahkegiatan membagikan, menyalurkan atau mendisiribusikan barang kepada oranglain ;Putusan Nomor: 562/Pid.Sus/2017/PN.Gpr halaman 14 dari 19Menimbang, bahwa terdakwa ditangkap petugas Kepolisian pada hariJumat tanggal 4 Agustus 2017 sekira pukul 07.30
33 — 0
Menyatakan Terdakwa AMINA KOLAKA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu, dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp1.500.000,00 (satu lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
94 — 7
Menyatakan Terdakwa SELAMET Alias COKI Bin CARIMO tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak memenuhi standar dan atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu ;2.