Ditemukan 776 data
1.Dody Novalita
2.Siti Kartinawati, SH
Terdakwa:
Fedri Afanca Bin Katni Alm
69 — 9
Kendaraan bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakkan olehperalatan mekanik berupa mesin selain kendaraan yang berjalan diatas rel(angka 8); Jalan adalah seluruh bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap danperlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas umum yang beradapada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, dibawah permukaantanah, diatas permukaan tanah dan/atau air serta di atas permukaan air,kecuali jalan rel dan jalan kabel (angka 12); Sepeda motor adalah kendaraan bermotor beroda
dua dengan atautanpa atap rumahrumah dan dengan atau tanpa kereta samping ataukendaraan bermotor beroda tiga tanpa rumahrumah (angka 20); Kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak didugadan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa penggunajalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan/atau kerugian hartabenda (angka 24);Menimbang, bahwa Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikanperbuatan mengemudi dengan memegang kemudi (untuk mengatur arahHalaman 12 Putusan
RUNI YASIR,S.H., M.H.
Terdakwa:
MUSTAFA Pgl TAFA Bin ILYAS
113 — 8
Unsur Yang mengemudikan kendaraan bermotor karenakelalaiannyamengakibatkanterjadinyakecelakaanlalulintas dengankorban orang lain luka berat:Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 butir 8 UndangUndangNomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang dimaksudKendaraan Bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh peralatanmekanik berupa mesin selain kendaraan yang berjalan di atas rel, sedangkanyang dimaksud Sepeda Motor adalah kendaraan bermotor beroda dua denganatau tanpa rumahrumah
dan dengan atau tanpa kereta samping ataukendaraan bermotor beroda tiga tanpa rumahrumah;Menimbang, bahwa yang dimaksud kealpaan atau kelalaian di siniadalah tindakan kekurang hatihatian, kKekurangwaspadaan dan kesembronoanyang dilakukan oleh seseorang yang justru sikap hatihati, waspada dan telititersebut seharusnya selalu diuttamakan dalam melakukan suatu perbuatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 butir 24 UndangUndangNomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang dimaksudKecelakaan
63 — 3
Kendaraan Tidak Bermotor.Menimbang bahwa pada ayat (2) menyatakan Kendaraan Bermotorsebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dikelompokkan berdasarkan jenis:a. sepeda motor;b. mobil penumpang;. mobil bus;d. mobil barang; dane. kendaraan khusus.Menimbang bahwa sepeda motor adalah Kendaraan Bermotor beroda duadengan atau tanpa rumahrumah dan dengan atau tanpa kereta samping atauKendaraan Bermotor beroda tiga tanpa rumahrumahMenimbang bahwa terdakwa merupakan orang yang mengemudikan sepeda motorYamaha
225 — 68 — Berkekuatan Hukum Tetap
terdiri dari :a Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air;b Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Kendaraan Di Atas Air;c Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor;d Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan ;Bahwa di dalam penjelasan Pasal 2 ayat (1) huruf a menyatakan bahwa PajakKendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air adalah Pajak atas Kepemilikan dan/atau Penguasaan Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air;Bahwa Kendaraan Bermotor adalah semua kendaraan beroda
penjelasan Pasal 2 ayat (1) huruf b berbunyi Bea Balik Nama KendaraanBermotor dan Kendaraan di Atas Air adalah Pajak atas Penyerahan Hak MilikKendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air, sebagai akibat perjanjian dua pihakatau perbuatan sepihak atau keadaan yang terjadi karena jual beli, tukar menukar,hibah, warisan atau pemasukan ke dalam badan usaha;b Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah:Bahwa di dalam Pasal ayat (2) menyatakan bahwa Kendaraan Bermotor adalahsemua kendaraan beroda
Di dalam Pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa Objek PajakKendaraan Bermotor adalah Kepemilikan dan atau Penguasaankendaraan bermotor ;Bahwa dalam Pasal 1 huruf d menyatakan bahwa Kendaraan Bermotor adalahsemua kendaraan beroda dua atau lebih beserta gandengannya yang digunakan disemua jenis jalan darat, dan digerakkan oleh peralatan tehnik berupa motor atauperalatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu sumber daya energitertentu menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor yang bersangkutan, termasukalatalat
41 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
Impor Kendaraan CBU berupa Kendaraan pengangkutanorang sampai dengan 15 (lima belas) orang termasukpengemudi, kendaraan Double Cabin, Kendaraan khusus,kendaraan bermotor beroda 2 (dua) dengan kapasitassilinder lebih dari 250 CC;2.
Penyerahan kendaraan hasil perakitan/produksi di dalamDaerah Pabean berupa Kendaraan pengangkutan orangsampai dengan 15 (lima belas) orang termasuk pengemudi,kendaraan Double Cabin, kendaraan khusus, kendaraanbermotor beroda 2 (dua) dengan kapasitas silinder lebih dari250 CC;3.
Impor Kendaraan CBU berupa Kendaraanpengangkutan orang sampai dengan 15 (limabelas) orang termasuk pengemudi, kendaraanDouble Cabin, Kendaraan khusus, kendaraanbermotor beroda 2 (dua) dengan kapasitas silinderlebih dari 250 CC;2.
Penyerahan kendaraan hasil perakitan/produksi didalam Daerah Pabean berupa Kendaraanpengangkutan orang sampai dengan 15 (limabelas) orang termasuk pengemudi, kendaraanDouble Cabin, kendaraan khusus, kendaraanHalaman 30 dari 49 halaman Putusan Nomor 1719/B/PK/PJK/2017bermotor beroda 2 (dua) dengan kapasitas silinderlebih dari 250 CC;3.
70 — 4
Nomor 22 tahun 2009 adalah suatu sarana angkut di jalan yang terdiri atas KendaraanBermotor dan Kendaraan Tidak Bermotor, sedangkan dalam angka 8 lebih jelas disebutkantentang kendaraan bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh peralatan mekanikberupa mesin selain kendaraan yang berjalan di atas rel;Menimbang, bahwa untuk sepeda motor yang digunakan khususnya oleh Terdakwa jugadisebutkan dalam Pasal 1 angka 21 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2009yaitu kendaraan bermotor beroda
dua dengan atau tanpa rumahrumah dan dengan atau tanpakereta samping atau kendaraan bermotor beroda tiga tanpa rumahrumah;Menimbang, bahwa bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan dalamperkara ini pada hari Jumat, tanggal 28 Pebruari 2014 sekira pukul 20.00 WIB tepatnya di JalanDPU Desa BatangBatang Laok, Kecamatan BatangBatang, Kabupaten Sumenep telah terjadikecelakaan lalulintas beruntun antara sepeda motor Suzuki Satria No.Pol.
50 — 12
Pid.Sus/2017/PN Pbgad.2.dimaksud sebagai Terdakwa dalam dakwaan penuntut umum denganorang yang diajukan sebagai terdakwa dipersidangan;Menimbang bahwa, berdasarkan pertimbangan diatas, makaunsur pertama dakwaan alternatif Pertama telah terpenuhi;Unsur Mengemudikan Kendaraan Bermotor Yang KarenaKelalaiannya Mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas MengakibatkanOrang lain Meninggal Dunia;Menimbang, bahwa berdasar Bab Ketentuan Umum Pasal 1angka 20 yang dimaksud dengan Sepeda Motor adalah Kendaraanbermotor beroda
dua dengan atau tanpa rumah rumah dan denganatau tanpa kereta samping atau kendaraan bermotor beroda tigatanpa rumah rumah;Menimbang, bahwa berdasar Bab Ketentuan Umum Pasal 1angka 23 yang dimaksud dengan Pengemudi adalah orang yangmengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang telah memiliki suratiin mengemudi ;berdasar Bab Ketentuan Umum Pasal 1 angka 20 yangdimaksud dengan kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa dijalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraandengan atau
28 — 18
Sedangkan sepeda motor adalah kendaraan bermotor beroda duadengan atau tanpa rumahrumah dan dengan atau tanpa kereta samping atau kendaraan bermotor beroda tiga tanpa rumahrumah ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan,dimana berdasarkan keterangan saksi korban NURHAYATI AMBAT, saksi JUFRENDYMULIONO, saksi ERHIK KOMBA dan saksi ELLI ITLAY (keterangan dibacakan),bahwa saksi korban NURHAYATI AMBAT mengendarai sepeda motor Honda Supra X125 no. Pol.
Zaenal Abidin S. S.H.
Terdakwa:
ANYON Anak ALUNG
45 — 13
Unsur Mengemudikan Kendaraan BermotorMenimbang bahwa, yang dimaksud dengan kendaran bermotor menurutpasal 1 angka 8 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan AngkutanJalan adalah setiap Kendaraan yang digerakkan oleh peralatan mekanik berupamesin selain Kendaraan yang berjalan di atas rel dan pengertian Sepeda Motoradalah Kendaraan Bermotor beroda dua dengan atau tanpa rumahrumah dandengan atau tanpa kereta samping atau Kendaraan Bermotor beroda tiga tanparumahrumah dan berdasarkan faktafakta
39 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
Impor Kendaraan CBU berupa Kendaraan pengangkutanorang sampai dengan 15 (lima belas) orang termasukpengemudi, kendaraan Double Cabin, Kendaraan khusus,kendaraan bermotor beroda 2 (dua) dengan kapasitassilinder lebih dari 250 CC2.
Penyerahan kendaraan hasil perakitan/produksi di dalamDaerah Pabean berupa Kendaraan pengangkutan orangsampal dengan 15 (lima belas) orang termasuk pengemudi,kendaraan Double Cabin, kendaraan khusus, kendaraanbermotor beroda 2 (dua) dengan kapasitas silinder lebih dari250 CC.3.
Impor Kendaraan CBU berupa Kendaraanpengangkutan orang sampai dengan 15 (limabelas) orang termasuk pengemudi, kendaraanDouble Cabin, Kendaraan khusus, kendaraanbermotor beroda 2 (dua) dengan kapasitas silinderlebih dari 250 CC2. Penyerahan kendaraan hasil perakitan/produksi didalam Daerah Pabean berupa KendaraanHalaman 31 dari 50 halaman.
Putusan Nomor 1619/B/PK/PJK/2017pengangkutan orang sampai dengan 15 (limabelas) orang termasuk pengemudi, kendaraanDouble Cabin, kendaraan khusus, kendaraanbermotor beroda 2 (dua) dengan kapasitas silinderlebih dari 250 CC.3.
102 — 24
mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang telahmemiliki Surat Izin Mengemudi, sementara itu yang dimaksud kendaraan bermotormenurut Pasal 1 ayat 8 UU No. 22 Tahun 2009 adalah setiap kendaraan yang digerakkanoleh peralatan mekanik berupa mesin mulai kendaraan yang berjalan di atas rel ;Menimbang, bahwa dari fakta di persidangan bahwa benar terdakwa AchmadSyafiuddin adalah seorang pengemudi kendaraan bermotor berupa sepeda motor yangmenurut Pasal 1 angka 20 UU No. 22 Tahun 2009 adalah kendaraan bermotor beroda
duadengan atau tanpa rumahrumah dan dengan atau tanpa kereta samping atau kendaraanbermotor beroda tiga tanpa rumahrumah ;Bahwa benar dari pengertian tersebut dihubungkan dengan perkara ini bahwa terdakwasewaktu mengemudikan sepeda motor Yamaha Vixion No.
1.Natalia Katimpali
2.FENY ALVIONITA, S.H.
Terdakwa:
KASIM HARUN alias ABA
85 — 28
melakukan pemerasan terhadap pengendaramobil dan sepeda motor yang memarkir di Pasar Winenet Kota Bitung denganCara menunggu orang yang selesai memarkir mobil dan sepeda motor lalumeminta uang parkir untuk pengendara mobil sebesar Rp. 5.000, (lima riburupiah) dan setelah itu terdakwa memberikan kertas putin dengan tulisan sewalahan Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) Tahun 2021 Pasar Winenet ;Menimbang bahwa dengan perbuatan terdakwa yang melakukanpungutan uang parkir terhadap setiap kendaraan baik yang beroda
duamaupun beroda empat yang memarkir kendaraannya dilahan pasar winenetadalah perubuatan yang menguntungkan diri sendri dan merugikanmasyarakat ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan maksud untukmenguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum telahterbukti dan terpenuhi menurut hukum;Ad.3.
33 — 8
yang berjalan di atas rel;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa serta barangbukti yang diajukan ke persidangan diperoleh fakta hukum bahwa kendaraan yang dipakai olehTerdakwa pada saat kecelakaan tersebut terjadi adalah 1 ( satu ) unit Sepeda Motor YamahaJupiter Z dengan nomor Polisi DS 2010 KI;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sepeda Motor dalam Pasal 1 ayat (20)UndangUndang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalahKendaraan Bermotor beroda
dua dengan atau tanpa rumahrumahan dan dengan atau tanpa keretasamping atau Kendaraan Bermotor beroda tiga tanpa rumahrumah;Menimbang, bahwa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwamengemudikan yaitu memegang kemudi (untuk mengatur arah perjalanan perahu, mobil, pesawatterbang, dsb);Menimbang, bahwa pasal 1 ayat (23) UndangUndang Nomor 22 Tahun 2009 tentang LaluLintas dan Angkutan Jalan menyebutkan Pengemudi adalah orang yang mengemudikanKendaraan Bermotor di Jalan yang telah memiliki
37 — 3 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sebagaimanapengertian perkawinan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan adalah sebagai berikut: Perkawinan ialah ikatanlahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istridengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat semula berjalanrukun dan baik, kemudian sekitar tahun 2008 Tergugat membeli kendaraanmotor beroda dua merk Yamaha Scorpio seharga
YUDI ISTONO, S.H., M.H
Terdakwa:
DENI PUJI RIYANTO Als DENI Bin BEJAN
18 — 3
Nomor 22 tahun 2009 adalah suatu sarana angkut dijalan yang terdiri atas Kendaraan Bermotor dan Kendaraan Tidak Bermotor, sedangkandalam angka 8 lebih jelas disebutkan tentang kendaraan bermotor adalah setiapkendaraan yang digerakkan oleh peralatan mekanik berupa mesin selain kendaraan yangberjalan di atas rel;Menimbang, bahwa untuk sepeda motor yang digunakan khususnya oleh Terdakwajuga disebutkan dalam Pasal 1 angka 21 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 22tahun 2009 yaitu kendaraan bermotor beroda
dua dengan atau tanpa rumahrumah dandengan atau tanpa kereta samping atau kendaraan bermotor beroda tiga tanpa rumahrumah;Menimbang, bahwa yang disebut lalai adalah suatu tindakan atau perbuatan yangkurang berhatihati, lengah atau tidak mengindahkan sesuatu;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidanganterdakwa Deni Puji Riyanto Als.
118 — 95 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kendaraankendaraan bermotor baik beroda dua, maupun beroda empatmilik Tergugat.d. Sahamsaham milik Tergugat.Halaman 7 dari 19 hal. Put. Nomor 820 K/Padt.SusPHI/2017e.
23 — 11 — Berkekuatan Hukum Tetap
terdiri dari :a Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air;b Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Kendaraan Di Atas Air;c Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor;d Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan ;Bahwa di dalam penjelasan Pasal 2 ayat (1) huruf a menyatakan bahwa PajakKendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air adalah Pajak atas Kepemilikan dan/atau Penguasaan Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air;Bahwa Kendaraan Bermotor adalah semua kendaraan beroda
penjelasan Pasal 2 ayat (1) huruf b berbunyi Bea Balik Nama KendaraanBermotor dan Kendaraan di Atas Air adalah Pajak atas Penyerahan Hak MilikKendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air, sebagai akibat perjanjian dua pihakatau perbuatan sepihak atau keadaan yang terjadi karena jual beli, tukar menukar,hibah, warisan atau pemasukan ke dalam badan usaha;b Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah:Bahwa di dalam Pasal ayat (2) menyatakan bahwa Kendaraan Bermotor adalahsemua kendaraan beroda
Di dalam Pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa Obyek PajakKendaraan Bermotor adalah Kepemilikan dan atau Penguasaankendaraan bermotor ;Bahwa dalam Pasal 1 huruf d menyatakan bahwa Kendaraan Bermotor adalahsemua kendaraan beroda dua atau lebih beserta gandengannya yang digunakan disemua jenis jalan darat, dan digerakkan oleh peralatan tehnik berupa motor atauperalatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu sumber daya energitertentu menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor yang bersangkutan, termasukalatalat
49 — 22 — Berkekuatan Hukum Tetap
Impor Kendaraan CBU berupa Kendaraan pengangkutanorang sampai dengan 15 (lima belas) orang termasukpengemudi, kendaraan Double Cabin, Kendaraan khusus,kendaraan bermotor beroda 2 (dua) dengan kapasitassilinder lebih dari 250 CC;2.
Penyerahan kendaraan hasil perakitan/produksi di dalamDaerah Pabean berupa Kendaraan pengangkutan orangsampai dengan 15 (lima belas) orang termasuk pengemudi,kendaraan Double Cabin, kendaraan khusus, kendaraanbermotor beroda 2 (dua) dengan kapasitas silinder lebih dari250 CC;3. Penyerahan kendaraan bermotor berupa Kendaraanpengangkutan orang sampai dengan 15 (lima belas) orangHalaman 24 dari 51 halaman.
Impor Kendaraan CBU berupa Kendaraanpengangkutan orang sampai dengan 15 (limabelas) orang termasuk pengemudi, kendaraanDouble Cabin, Kendaraan khusus, kendaraanbermotor beroda 2 (dua) dengan kapasitas silinderlebih dari 250 CC;2.
Penyerahan kendaraan hasil perakitan/produksi didalam Daerah Pabean berupa (Kendaraanpengangkutan orang sampai dengan 15 (limabelas) orang termasuk pengemudi, kendaraanDouble Cabin, kendaraan khusus, kendaraanbermotor beroda 2 (dua) dengan kapasitas silinderlebih dari 250 CC;3.
24 — 16 — Berkekuatan Hukum Tetap
provinsi terdiri dari:a Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air;b Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Kendaraan Di AtasAir;c Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor;d Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan AirPermukaan.Bahwa di dalam penjelasan Pasal 2 ayat (1) huruf a menyatakan bahwa PajakKendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air adalah Pajak atas Kepemilikan dan/atau Penguasaan Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air;Bahwa Kendaraan Bermotor adalah semua kendaraan beroda
penjelasan Pasal 2 ayat (1) huruf b berbunyi Bea Balik Nama KendaraanBermotor dan Kendaraan di Atas Air adalah Pajak atas Penyerahan Hak MilikKendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air, sebagai akibat perjanjian duapihak atau perbuatan sepihak atau keadaan yang terjadi karena jual beli, tukarmenukar, hibah, warisan atau pemasukan ke dalam badan usaha;b Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah:Bahwa di dalam Pasal ayat (2) menyatakan bahwa Kendaraan Bermotor adalahsemua kendaraan beroda
Di dalam Pasal 3 ayat (1)menyatakan bahwa Obyek Pajak Kendaraan Bermotor adalahKepemilikan dan atau Penguasaan kendaraan bermotor.Bahwa dalam Pasal huruf d menyatakan bahwa Kendaraan Bermotor adalahsemua kendaraan beroda dua atau lebih beserta gandengannya yang digunakandi semua jenis jalan darat, dan digerakkan oleh peralatan tehnik berupa motoratau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu sumber dayaenergi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor yang bersangkutan,termasuk
29 — 13 — Berkekuatan Hukum Tetap
Provinsi terdiri dari:a Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air;b Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Kendaraan Di Atas Air;c Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor;d Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan AirPermukaan;Bahwa di dalam penjelasan Pasal 2 ayat (1) huruf a menyatakan bahwa PajakKendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air adalah Pajak atas Kepemilikandan/atau Penguasaan Kendaraan Bermotor dan Kendaraan Di Atas Air;Bahwa Kendaraan Bermotor adalah semua kendaraan beroda
penjelasan Pasal 2 ayat (1) huruf b berbunyi Bea Balik NamaKendaraan Bermotor dan Kendaraan Di Atas Air adalah Pajak atas PenyerahanHak Milik Kendaraan Bermotor dan Kendaraan Di Atas Air, sebagai akibatperjanjian dua pihak atau perbuatan sepihak atau keadaan yang terjadi karenajual beli, tukar menukar, hibah, warisan atau pemasukan ke dalam badan usaha;Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah:Bahwa di dalam Pasal 1 ayat (2) menyatakan bahwa Kendaraan Bermotoradalah semua kendaraan beroda
Didalam Pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa Objek Pajak Kendaraan Bermotoradalah Kepemilikan dan atau Penguasaan kendaraan bermotor;bahwa dalam Pasal 1 huruf d menyatakan bahwa Kendaraan Bermotoradalah semua kendaraan beroda dua atau lebih beserta gandengannya yangdigunakan di semua jenis jalan darat, dan digerakkan oleh peralatan tehnikberupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatuHalaman 3 dari 33 halaman Putusan Nomor 16/B/PK/PJK/2012sumber daya energi tertentu menjadi tenaga