Antara Penggugat dan Tergugat tidak ada harapan hidup rukun kembaili;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam Kitab Fikih Sunah Juz II halaman 290;ave ollarg Y ino) be asl slpe) C50!

als pd) LUGS) BsOF C50 ne Oe Smee Tol AN Get Guay Chey GuaTy Ol Naa g tagel) Gamalls Gua g5 tal gle aSay Gy) cline piu41 a2Artinya: /slam memilih lembaga talak/cerai ketika rumah tanggasudah dianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaatlagi nasehat/perdamaian dan hubungan suami istri menjadi tanparuh (hampa), sebab meneruskan perkawinan berarti menghukumhalaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor 261/ Pdt.G/ 2021/ PA Dpssalah satu suami istri dengan penjara yang berkepanjangan.

Hakim berpendapat perlu mengetengahkanpetunjuk Allah SWT. dalam alQuran surat alBaqarah ayat 227:ale Race ai 51S GUN ipa 5e U5Terjemahnya: Dan jika mereka berazam (bertetap hati) untuk cerai, makasesungguhnnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapat danmengambil alin pendapat pakar hukum Islam dalam Kitab Madaa HurriyatuzZauyjaini fi alThalaaq, Juz l, halaman 83 yang menyatakan:QBs see aly Capo 5) Slt) Qybeel Gye GUI alli plu) lis) absOF C50

No.45/Pdt.G/2016/PA.BlkaSaz Ul oles Sel OY C50 ne ce Bo pe ellArtinya: Islam memilih lembaga thalaq/cerai ketika rumah tanggasudah dianggap goncang serta dianggap sudah tidakbermantaat lagi nasehat/perdamaian, dan hubungan suamiisteri menjadi tanpa ruh (hampa), sebab meneruskanperkawinan berarti menghukum salah satu suami isteri denganpenjara yang berkepanjangan.

Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam Kitab Fikih Sunah Juz Il halaman 290:dae ollie YN 1p) Le raj) ne) C50! ) Seashell oe bes yl de gill I 7Artinya : bahwa istri boleh menuntut talak kepada hakim apabila dia mengakuHal 9 dari 12 hal Put.

Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 227:Af oeycs DORM OOMDASIad BIORDOOOR LOROOLNOOO SOO RON AADY OB eArtinya : Dan jika mereka telah berazam (bertekad bulat) untuk mentalakisteriisteri mereka, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengarlagi Maha Mengetahui,Menimbang, Majelis juga perlu mengetengahkan ketentuan dalamKitab Mada Huriyatuz Zaujain Juz 1 halaman 83 sebagai berikut:Cry Glue Vg Caead yah eddy say ally Guay IN Slyall G pbsed Gua (gb Ubi p Wuyi UGA) ByCally Gua gl tal le pSay O) o Una yipaen OF C50

hyOF C50 n& Ce Bye Thy jl Alay yl Gynt Cay Ghee Ys Gi Leal Lgoly LG alle Jag as 6 gall Cmeully Cag jl! tal gle aSar oy! oline UI paintAd ax CHArtinya : Islam memilih lembaga thalaq (perceraian) ketika kehidupan rumahtangga sudah dianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermantaat laginasehatnasehat dan perdamaian dan hubungan suami isteri menjadi tanpa ruh(hampa), sebab dengan meneruskan perkawnan berarti menghukum salah satusuami isteri dengan penjara yang berkepanjangan.

No.45/Pdt.G/2016/PA.BlkaSaz Ul oles Sel OY C50 ne ce Bo pe ellArtinya: Islam memilih lembaga thalaq/cerai ketika rumah tanggasudah dianggap goncang serta dianggap sudah tidakbermantaat lagi nasehat/perdamaian, dan hubungan suamiisteri menjadi tanpa ruh (hampa), sebab meneruskanperkawinan berarti menghukum salah satu suami isteri denganpenjara yang berkepanjangan.

Majelis Hakim berpendapat perlu mengetengahkanpetunjuk Allah SWT. dalam alQuran surat alBaqarah ayat 227:Ble Rye al Ob GUN gE OlyTerjemahnya: Dan jika mereka berazam (bertetap hati) untuk cerai, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapat danmengambil alin pendapat pakar hukum Islam dalam Kitab Madaa HurriyatuzZauyjaini fi alThalaaq, Juz l, halaman 83 yang menyatakan:Qh se aly Caso 5 Slat) Qybeel Gye QUAI alli plu) lid) absOF C50

SUSdeel OY c50 ot Os8 ne C55 Ab Sl cued Gam y che Ys cileiAMaall & 5 y oll das argall Gauls Gang jl ai Cle aSx2 yfolineArtinya: Islam memilih lembaga thalaq/cerai ketika rumah tangga sudahdianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat laginasehat/ perdamaian dan hubungan suami isteri menjadi tanpa ruh(hampa), sebab meneruskan perkawinan berarti menghukum salahsatu suami isteri dengan penjara yang berkepanjangan.

Dalil syar'i dalam Kitab Madaa Hurriyatuz Zaujaini fith Thalaaq Juz halaman 83, sebagai berikut:Lgead Qty ea aly Gam g Sl Shue) bau Gum GU) alas ably JUS) hyOY C50 a 4 Boge Thysll AW Guat Guay che Vy GilaTag OL all Jad 5 srgall Cells Com g Hltal (gle pSay oy) olin UI ci!

Hal tersebut sejalan dengan pakarHukum Islam dalam Kitab Madza Hurriyatuz Zaujaeni fii ath athalaq yangdiambil alin menjadi pertimbangan Majelis hakim dalam memutus perkaraini yang menyatakan :ged; tes ats Cham a) Bled) pe Ge aU LHS ad Yi lia)OY C50 oe Ga Bye C95 Ala etl Gey lee 5 Genet gdoh & 1s g da gall!

Dalil syar'i dalam Kitab Madaa Hurriyatuz Zaujaini fith Thalaaq Juz halaman 838, yang kemudian diambil alin sebagai pendapat majelis hakimsebagai berikut :Lead ais tea aly Cust) Staal) Go lawet Cue ULM alla prluy) LUid) ayDA OF C50 re C4 Bo me Th gS Ab!

OY c50 ot O68 nec 5 5 Ab I cued Gam y che Ys cileiAMaall & 5) oll day argall Gauls Gang jl ai Cle aS2 yiolineHim.10 dari 13 him. Putusan No.0518/Pdt.G/2017/PA.Mgt.Artinya: Islam memilih lembaga thalaq/cerai ketika rumah tangga sudahdianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaatlagi nasehat/perdamaian dan hubungan suami isteri menjadi tanpa ruh (hampa),sebab meneruskan perkawinan berarti menghukum salah satu suamiisteri dengan penjara yang berkepanjangan.

calall ae g Lag dla) Cys 5 pce alga dna gly Y LoaArtinya: Apabila gugatan isteri itu diterima oleh Hakim yang berdasarkan padabuktibukti yang diajukan oleh isteri atau adanya pengakuan suami, danisteri merasa menderita jika tetap bertahan hidup bersama suaminya,sedangkan Hakim tidak berhasil mendamaikan mereka, maka Hakimmenceraikan isteri itu dengan talak satu ba'in.Dan dalam Kitab Madaa Hurriyatuz Zaujaini fi alThalaaq yang menyatakan:QBs see aly Capo 5 Slat) Qybeel Gye QUAI alli plu) lis) absOF C50

43,Ox g 5 salcsle pSay Oi sling edu) GY C50 ue G4 Bee To SAL Gnel GuayAlas Ts plat 1a 9 sa gall GaaullsArtinya: /slam memilih lembaga thalaq/cerai ketika rumah tanggasudah dianggap goncang serta dianggap sudah tidakbermanfaat lagi nasehat/perdamaian, dan hubungan suamiisteri menjadi tanpa ruh (hampa), sebab meneruskanperkawinan berarti menghukum salah satu suami isteridengan penjara yang berkepanjangan. Ini adalah aniaya yangbertentangan dengan semangat keadilan.2.

berpendapat perlu mengetengahkanpetunjuk Allah SWT. dalam alQuran surat alBaqarah ayat 227:ale Rea ail GLA GUN ga 5e O5Terjemahnya: Dan jika mereka berazam (bertetap hati) untuk cerai, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapat danmengambil alin pendapat pakar hukum Islam dalam Kitab Madaa HurriyatuzZauyjaini fi alThalaaq, Juz Il, halaman 83 yang menyatakan:@his ey aly Cups Sl Slual) Qyei Gye Gal) alas alu) JUGS) whyOF C50

lis) a8OY c50 oe Oe Bype eo 5ll AM euei Cyny che Ys edb9) OL Nay orga! Gaull Cue jl aah le Say yl cline 5) cis!AtlantArtinya: Islam memilih lembaga thalaq/cerai ketika rumah tangga sudah dianggapgoncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat lagi nasehat/perdamaian,dan hubungan suami istri menjadi tanpa ruh (hampa), sebab meneruskanperkawinan berarti menghukum salah satu suami istri dengan penjarayang berkepanjangan.

Hal tersebut sejalan dengan pakarHukum Islam dalam Kitab Madza Hurriyatuz Zaujaeni fii ath athalaq yangdiambil alin menjadi pertimbangan Majelis hakim dalam memutus perkaraini yang menyatakan :Qe: te ad ig Cm gl Slat) ple ee plat) 5 US abl YY) ldOY C50 oe Os by me call Aba yl eth Coe 9 che Y 5 uel lotoy i g tu gall Creel Le Sa gH tel ot ahs Gi olin jl patie YIAtiaall o3 3Artinya : Islam memilih perceraian ketika rumah tangga sudah dianggapguncang/tidak harmonis dan tidak bermanfaat lagi nasihatperdamaian

OY c50 ot eB ne C55 Ab I cued Gam y che Ys cileiAMaall 5) oll das ar gall Gauls Gang jl wi Cle aSx2 yfolineArtinya: Islam memilih lembaga thalaq/cerai ketika rumah tangga sudahdianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat laginasehat/ perdamaian dan hubungan suami isteri menjadi tanpa ruh(hampa), sebab meneruskan perkawinan berarti menghukum salahsatu suami isteri dengan penjara yang berkepanjangan.