Ditemukan 524 data
8 — 5
pada KUA yang berwenang;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pasal tersebut dikaitkandengan apa yang telah dipertimbangkan di atas, maka Majelis berpendapatbahwa permohonan Pemohon telah terbukti beralasan hukum;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapatulama Islam mengenal hal ini, seperti pendapat Imam Zakaria AlAnsharidalam Kitab Asna AlMathalib yang menyatakan:Halaman 9 dari 12 halaman Penetapan Nomor: 31/Pdt.P/2016/PA.KisNy 35 515 Lag CISD spo le ol535 gh oles lagSslai, Ais lagas
11 — 2
kondisi sebagaimana tersebut di atas, dikhawatirkan akan menimbulkankemudharatan/mafsadat, sebaliknya jika perkawinan tersebut tidakdipertahankan (berceral) juga akan menimbulkan kemudharatan/mafsadat, olehkarenanya setelah Majelis Hakim memperhatikan dan mempertimbangkan akanadanya dua kemudharatan/mafsadat tersebut, maka Majelis Hakim menilaidengan lebih mengutamakan mana kemudharatan/mafsadat lebih kecil daripada kemudharatan/mafsadat yang lebih besar sebagaimana kaidah fighiyahyang menyatakan :Lagas
16 — 7
sebagaimana ketentuan batas minimalmelangsungkan pernikahan menurut perundangan, namun melihat fakta dipersidangan serta saat ini calon suami bernama Sahbudin bin Anwartelah punya hubungan sangat dekat dengan anak Para Pemohon, bahkankeduanya telah melakukan hubungan badan, maka jika tidak segeradinikahkan akan timbul sesuatu yang madlarat bagi keduanya dan bahkanakan dikuatirkan terjadi gejolak ditengah masyarakat;Menimbang, bahwa dalam hal ini Hakim perlu mengetengahkansebuah kaidah usul yang berbunyi :Lagas
19 — 1
Hal inisejalan dengan qaidah fighiyah yaitu :lagas! iad uly pio yo ls IslApabila ada dua hal yang samasama mengandung madlorot, maka harusdipilih satu diantaranya yang lebih kecil madlaratnya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula dengan pendapatdalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi :aalb voli! ale glb erg argu! uty prcoruullslDan jika telah memuncak kebencian ister!
11 — 2
Oleh karenanya Majelis berpendapat bahwamempertahankan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangsedemikian rupa akan lebih besar mafsadat (kerusakannya) bila dibandingkandengan membubarkan perkawinannyannya dan perceraian merupakan salahsatu jalan keluar dari kemelut rumah tangga Penggugat dan Tergugat,sebagaimana kaidah Ushul Figh dalam kitab Asyobah wan Nadzair hal 161:lagas ISSL lip aga!
13 — 3
diutamakan dari mencapaikemaslahatan;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukum Islamyang terkandung dalam :1 Kaidah Fiqih yang berbunyi :qe Leal Gln cle a ae us Ladd 9 0Artinya : Menolak = kemudharatan lebih = utama daripada menarik(mempertahankan ) kebaikan.2 Pendapat ulama dalam Kitab Fiqh Sunnah Juz II halaman 248 yangselanjutnya diambil alih menjadi pendapat majelis, yaitu yangberbunyi;me GUY Les olds YN GIS 9 & gS a el gi wg jl At tall (eal Lei ge Cab) ial445 be sal pall Lagas
4 — 0
seperti sedia kala dan hal tersebut telah terjadi pada rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, dimana Penggugat sudah tidak mau lagi membina danmeneruskan rumah tangganya dengan Tergugat;Menimbang, bahwa perceraian itu menimbulkan madlarat akan tetapimembiarkan rumah tangga yang diliputi oleh suasana ketegangan, kebencian dansikap saling menyalahkan justru menimbulkan madlarat yang lebih besar karenanyaharus dipilih salah satu yang madlaratnya lebih kecil sesuai dengan kaidah ushuliyahyang berbunyi :lagas
18 — 4
:lagas OISISL Ij pio logabatl 69) Ulam Yoylei 13Artinya: Apabila ada dua hal yang samasama mengandung madharat, maka harusdihilangkan madharat yang paling besar meskipun harus mengerjakan madharat yanglebih kecil;Menimbang, bahwa dengan demikian alasan perceraian yang diajukan olehPenggugat telah memenuhi ketentuan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
19 — 8
Olehkarenanya Majelis berpendapat bahwa mempertahankan perkawinan antaraPemohon dengan Termohon yang sedemikian rupa akan lebih besar mafsadat(kerusakannya) bila dibandingkan dengan membubarkan perkawinannya danperceraian merupakan salah satu jalan keluar dari kemelut rumah tanggaPemohon dan Termohon, sebagaimana kaidah ushul fikih dalam kitab Asybah wanNaazair hal 161:Lagas SL jp Lagaedl wees olismbs Go 51a I5Artinya: jika terdapat dua mafsadat (kerusakan) yang saling kontradiksi, makadiupayakan
11 — 3
memenuhi ketentuan pasal 7 ayat (3) huruf (e)Kompilasi Hukum Islam, sehingga telah cukup alasan bagi Majelis Hakim untukmengabulkan permohonan Pemohon dan II untuk penetapan Istbat Nikah.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat ulamaIslam mengenal hal ini, seperti pendapat Imam Zakaria AlAnshari dalam KitabAsna AlMathalib yang menyatakan:Halaman 9 dari 12 putusan Nomor 0352/Padt.P/2019/PA.Bks =w 7 a w . a
lagas
8 — 5
Olehkarenanya Majelis berpendapat bahwa mempertahankan perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat yang sedemikian rupa akan lebih besar mafsadat(kerusakannya) bila dibandingkan dengan membubarkan perkawinannya danperceraian merupakan salah satu jalan keluar dari kemelut rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, sebagaimana kaidah ushul fikih dalam kitab Asybahwan Nadczair hal 161:Lagas SISSL ize lagabtl 695 ylimas Go 51a I5Artinya: jika terdapat dua mafsadat (kerusakan) yang saling kontradiksi, makadiupayakan
11 — 5
Oleh karenanya Majelis berpendapat bahwamempertahankan perkawinan antara Pemohon dengan Termohon akan lebihbesar mafsadat (kerusakannya) bila dibandingkan dengan membubarkanperkawinannyannya dan perceraian merupakan salah satu jalan keluar darikemelut rumah tangga Pemohon dan Termohon, sebagaimana kaidah UshulFiqh dalam kitab Asybah wan NadZzair hal 161:lagas LiL lip gabe?
16 — 6
Oleh karenanya Majelis berpendapat bahwamempertahankan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangsedemikian rupa akan lebih besar mafsadat (kerusakannya) bila dibandingkandengan membubarkan perkawinannyannya dan perceraian merupakan salahsatu jalan keluar dari kemelut rumah tangga Penggugat dan Tergugat,sebagaimana kaidah Ushul Figh dalam kitab Asybah wan Nadzair hal 161:lagas LIGSL jx egahtl oc53 ylismis (ole 15Halaman 9 dari 12 halaman, Putusan Nomor 296/Pdt.G/2017/PA.KisArtinya: jika terdapat
10 — 3
Pasal134 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia;Hal ini sesuai pula dengan pendapat Pakar Hukum Islam yang terdapatdalam kitab lanatut Thalibin Juz IV halaman 238 yang diambil alin sebagaipendapat majlis hakim, yang berbunyi sebagai berikut :Putusan Nomor 1617/Pdt.G/2013/PA.Smd.7putas) ys gi alos pt 9 VIS yl all yc Guile Ge sLoalla> oFr0J VIS Vl WJlei lagas pe 69 jl 5 525 ol solosArtinya : Mengadili terhadap orang yang ghaib dari daerahnya, walaupunberada di luar wilayah hukumnya, atau tidak hadir di
21 — 2
No.1865/Pdt.G/2017/PA.Ba.lila ligh oS Lalas eljillin Cbaul oS: lagas uot Lin yas Eloial od ur Vocarol 15m Gur demo jl adel agit yall yoArtinya: dan tidak ada manfaatnya yang dapat diharapkan dalammengumpulkan dua manusia yang saling membenci terlepas darimasalah apakah, sebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecilnamun kebaikan hanya dapat diterapbkan dengan mengakhirikehidupan berumah tangga antara suami isri int;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 39ayat 2 Undangundang
7 — 2
Oleh karenanya Majelis berpendapat bahwamempertahankan perkawinan antara Pemohon dengan Termohon akan lebihbesar mafsadat (kerusakannya) bila dibandingkan dengan membubarkanperkawinannyannya dan perceraian merupakan salah satu jalan keluar darikemelut rumah tangga Pemohon dan Termohon, sebagaimana kaidah UshulFiqh dalam kitab Asybah wan Nadzair hal 161:Lagas!
54 — 16
Olehkarenanya Majelis berpendapat bahwa mempertahankan perkawinan antaraPemohon dengan Termohon yang sedemikian rupa akan lebih besar mafsadat(kerusakannya) bila dibandingkan dengan membubarkan perkawinannya danperceraian merupakan salah satu jalan keluar dari kemelut rumah tanggaPemohon dan Termohon, sebagaimana kaidah ushul fikih dalam kitab Asybah wanNaazair hal 161:Lagas GG 5L jp Lagaheel aces olismbs Go 51a I5Artinya: jika terdapat dua mafsadat (kerusakan) yang saling kontradiksi, makadiupayakan
9 — 3
Para Pemohon tersebut dinyatakan telah terbukti secarasah, alasan tersebut telah memenuhi ketentuan pasal 7 ayat (3) huruf (e)Kompilasi Hukum Islam, sehingga telah cukup alasan bagi Majelis Hakim untukmengabulkan permohonan Pemohon dan II untuk penetapan Istbat Nikah.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat ulamaIslam mengenal hal ini, seperti pendapat Imam Zakaria AlAnshari dalam KitabAsna AlMathalib yang menyatakan:MU gs js Lage cLSII 93d Le og s51, sling 15lagSdlai, Enns 9 lagas
47 — 11
Hal ini juga untuk menghindari kKemudharatan yang lebihbesar bagi keduanya sekiranya ikatan perkawinan tetap dipertahankan, hal initelah sesuai dengan kaidah ushul fiqgh sebagaimana tercantum dalam kitabAsybah wan Nadzoir halaman 161:lagas SIG SL ji gdbtl 6595 yliimis Go 51a 5Artinya: jika terdapat dua resiko/kerusakan yang saling kontradiksi, makadiupayakan secara maksimal untuk menghindari resiko/oahaya yanglebih besar dengan cara mengambil resiko/bahaya yang lebih kecil;Menimbang, bahwa berdasarkan
35 — 5
Olehkarenanya Majelis berpendapat bahwa mempertahankan perkawinan antaraPemohon dengan Termohon yang sedemikian rupa akan lebih besar mafsadat(kerusakannya) bila dibandingkan dengan membubarkan perkawinannya danperceraian merupakan salah satu jalan keluar dari kemelut rumah tanggaPemohon dan Termohon, sebagaimana kaidah Ushul Figh dalam kitab Asybahwan Nadzair hal 161:Lagas IGGL xe lagabll i695 yliimas Go 51k I5Artinya: jika terdapat dua mafsadat (kerusakan) yang saling kontradiksi, makadiupayakan