Ditemukan 5762 data

Urut Berdasarkan
 
Mungkin maksud Anda adalah : fiqih fiqri fiahi fitri fikri
Register : 14-12-2018 — Putus : 26-02-2019 — Upload : 20-12-2020
Putusan PA DENPASAR Nomor 594/Pdt.G/2018/PA.Dps.
Tanggal 26 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
2610
  • mungkin dapat diwujudkan lagi;Menimbang bahwa perceraian merupakan perbuatan halal yang dibenciAllah SWT yang sedapat mungkin dihindari oleh setiap pasangan suami isterimuslim; akan tetapi mempertahankan rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang kondisinya seperti tersebut di atas, Majlis Hakim berpendapat justru akanmendatangkan kerusakan (mafsadat) yang lebin besar daripada kemanfaatan(maslahat) yang akan dicapai, padahal menolak mafsadat lebih utama daripadamenarik maslahat, sebagaimana kaidah fiqhi
    yang berbunyi:celcoall is le pies Autiall $55Menimbang bahwa terdapat dalil fiqhi (yang selanjutnya diambil alihsebagai pertimbangan dalam putusan ini) dalam:Kitab Madaa Hurriyatuz Zaujaini fith Thalaag Juz halaman 83:Halaman 7 dari 10 halaman Putusan Nomor 00/Pdt.G/2018/PA.Dps.Ge alae lg dai a sady ce agit ty ad) Gybe 3 dg = Gb ale i alu YJ 96 4) 93,Sag oi an da YOY cy eS Bye Clit Abad Gane Sey ay dae YyAde MN ogy ob gl 5 al lag taped) Gas Ne Ge ag jd sal UteArtinya: Islam memilih lembaga thalaq
Register : 18-11-2014 — Putus : 23-12-2014 — Upload : 05-01-2015
Putusan PA NGANJUK Nomor 2243/Pdt.G/2014/PA.Ngj
Tanggal 23 Desember 2014 —
161
  • AlMaratu Baina Al Fiqhi Wa Al Qonuni *):) && +4 + B !' &D4 4 ; < B33&4 + D ! !! F & !DHal. 12 dari 14 hal. Putusan Nomor 2243/Pdt.G/2014/PA.Ngj1 = Prod 1" x! 2 3 & 2* ( 9 to! * xT" & Sit9 1 I t+ 8 1/1(/ 9 jL) om *1/1 49 , 1! ())% 2! ! # ) ())1 G = ! &&&/1 * 9 ,! " 1/1 9 , !())% 9 ' fo! #) ()) 76 > 4 3 H 3*( ?& 7 ! 888888888888888888Hal. 13 dari 14 hal. Putusan Nomor 2243/Pdt.G/2014/PA.Ngj9 4& &o* )))& &2 4 &()* a 403 & 2; 2 4 !& &> , 4&0 ! 0302Hal. 14 dari 14 hal.
Register : 08-01-2016 — Putus : 17-05-2016 — Upload : 24-04-2019
Putusan PA DENPASAR Nomor 0025/Pdt.G/2016/PA.Dps
Tanggal 17 Mei 2016 — Penggugat melawan Tergugat
1612
  • hukum Islam tidakbisa tercapai lagi;Menimbang bahwa perceraian merupakan perbuatan halal yangdibenci Allah SWT yang sedapat mungkin dihindari oleh setiap pasangansuami isteri muslim; akan tetapi mempertahankan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat yang kondisinya seperti tersebut di atas,Pengadilan berpendapat justru akan mendatangkan kerusakan(mafsadat) yang lebih besar daripada kemanfaatan (maslahat) yang akandicapai, padahal menolak mafsadat lebih utama daripada menarikmaslahat, sebagaimana kaidah fiqhi
    yang berbunyi:cult ole phe Lah 355Menimbang bahwa terdapat dalil fiqhi (yang selanjutnya diambilalih sebagai pertimbangan dalam putusan ini) dalam :Kitab Ghoyatul Marom hal. 162 :Lina t449:)'4+0"4) siZA 119Dan ketika isteri sudah sangat tidak senang terhadap suaminya makaHakim dibolehkan menjatuhkan talak satu suami.
Register : 18-11-2019 — Putus : 02-12-2019 — Upload : 04-12-2019
Putusan PA BENGKULU Nomor 928/Pdt.G/2019/PA.Bn
Tanggal 2 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
227
  • dan sakinahmawaddah warahmah, maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidakada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah sesuatu yang tidak baik, yangakan mendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karenaitu kemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    dan Tergugatsudah jauh dari tujuan perkawinan yang akhirnya mendatangkan kemudharatankepada kedua belah pihak maka menghindari kemudharan bagi Penggugat danTergugat lebih utama dari pada mempertahankan rumah tangga yang sudahpecah sehingga untuk menghilangkan kemudharatan tersebut adalah denganHalaman 8 dari 11 putusan Nomor 928/Pat.G/2019/PA.Bnperceraian, oleh karena itu. perceraian adalah lebih utama darimempertahankan perkawinan Penggugat dengan Tergugat dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi
Register : 24-09-2019 — Putus : 28-10-2019 — Upload : 08-11-2019
Putusan PA JAKARTA BARAT Nomor 2994/Pdt.G/2019/PA.JB
Tanggal 28 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
80
  • belah pihak terhadap pasangannyadengan demikian maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidakada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    Dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini Majelis Hakimmemandang tidak perlu untuk menggali fakta tentang apa dan siapa yangmenyebabkan terjadinya perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, akan tetapi fakta yang perlu diungkap adalahtentang pecahnya ikatan perkawinan itu sendiri sebagaimana maksudJurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 38
Register : 15-08-2019 — Putus : 21-10-2019 — Upload : 21-10-2019
Putusan PA BENGKULU Nomor 704/Pdt.G/2019/PA.Bn
Tanggal 21 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
178
  • dan sakinahmawaddah warahmah, maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidakada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah sesuatu yang tidak baik, yangakan mendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karenaitu kemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    tangga Penggugat dan Tergugat yang dialami Penggugat dan Tergugatsudah jauh dari tujuan perkawinan yang akhirnya mendatangkan kemudharatankepada kedua belah pihak maka menghindari kemudharan bagi Penggugat danTergugat lebih utama dari pada mempertahankan rumah tangga yang sudahpecah sehingga untuk menghilangkan kemudharatan tersebut adalah denganperceraian, oleh karena itu. perceraian adalah lebih utama darimempertahankan perkawinan Penggugat dengan Tergugat dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi
Register : 05-08-2019 — Putus : 16-09-2019 — Upload : 08-11-2019
Putusan PA JAKARTA BARAT Nomor 2362/Pdt.G/2019/PA.JB
Tanggal 16 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
120
  • Dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini Majelis Hakimmemandang tidak perlu untuk menggali fakta tentang apa dan siapa yangmenyebabkan terjadinya perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, akan tetapi fakta yang perlu diungkap adalahtentang pecahnya ikatan perkawinan itu sendiri sebagaimana maksudJurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 38
Register : 03-03-2020 — Putus : 27-04-2020 — Upload : 29-04-2020
Putusan PA BENGKULU Nomor 301/Pdt.G/2020/PA.Bn
Tanggal 27 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
179
  • dan sakinahmawaddah warahmah, maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidakada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah sesuatu yang tidak baik, yangakan mendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karenaitu kemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    dan Tergugatsudah jauh dari tujuan perkawinan yang akhirnya mendatangkan kemudharatankepada kedua belah pihak maka menghindari kemudharan bagi Penggugat danTergugat lebih utama dari pada mempertahankan rumah tangga yang sudahpecah sehingga untuk menghilangkan kemudharatan tersebut adalah denganHalaman 8 dari 11 putusan Nomor 301/Pat.G/2020/PA.Bnperceraian, oleh karena itu. perceraian adalah lebih utama darimempertahankan perkawinan Penggugat dengan Tergugat dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi
Register : 06-09-2016 — Putus : 17-11-2016 — Upload : 22-06-2017
Putusan PA JAMBI Nomor 820/Pdt.G/2016/PA.Jmb
Tanggal 17 Nopember 2016 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
528
  • Penggugat dengan Tergugat sudah pecah tidakmungkin lagi dapat dirukunkan, pihak keluargapun sudah menyatakan tidakmampu lagi untuk mendamaikan Penggugat dan Tergugat, lebih baik merekabercerai sebagai pelajaran bagi keduanya;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    Dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas MajelisHakim menilai rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan tidakmungkin didamaikan lagi karena sebagai suami isteri Penggugat dan Tergugat .PA Jambi Kls I.A No.8202016 Halaman 8 dari 15sudah berpisah selama 1 tahun, sebagai indikasi bahwa antara Penggugatdan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran
Register : 17-07-2020 — Putus : 27-07-2020 — Upload : 27-07-2020
Putusan PA SENGKANG Nomor 506/Pdt.P/2020/PA.Skg
Tanggal 27 Juli 2020 — Pemohon melawan Termohon
75
  • menikah, berarti dia telah menyempurnakanseparuh agamanya, maka hendaklah ia bertaqwa kepada Allah padaseparuh sisanyaMenimbang, bahwa majelis perlu memperhatikan Kaidah fiqhiyah yangselanjutnya diambil alinsebagai pendapat majelis yang berbunyi:Jl jay p> ~voIIArtinya KemadharatanituharusdihilangkanMenimbang, bahwa apabila dipertautkan antara mengambil kemashlahatanatau menolak kemudharatan maka tentu menolak kemudharatan lebih diutamakandaripada mengambil kKemaslahatan hal ini sejalan dengan kaidah fiqhi
Register : 01-04-2019 — Putus : 15-07-2019 — Upload : 12-12-2019
Putusan PA BENGKULU Nomor 343/Pdt.G/2019/PA.Bn
Tanggal 15 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
277
  • dan sakinahmawaddah warahmah, maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidakada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah sesuatu yang tidak baik, yangakan mendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karenaitu kemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    tangga Penggugat dan Tergugat yang dialami Penggugat dan Tergugatsudah jauh dari tujuan perkawinan yang akhirnya mendatangkan kemudharatankepada kedua belah pihak, maka menghindari kKemudharan bagi Penggugatdan Tergugat lebih utama dari pada mempertahankan rumah tangga yangsudah pecah sehingga untuk menghilangkan kemudharatan tersebut adalahdengan perceraian, oleh karena itu perceraian adalah lebih utama darimempertahankan perkawinan Penggugat dengan Tergugat, dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi
Register : 02-12-2019 — Putus : 16-12-2019 — Upload : 16-12-2019
Putusan PA BENGKULU Nomor 963/Pdt.G/2019/PA.Bn
Tanggal 16 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
337
  • baik dan sakinahmawaddah warahmah, maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidakada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah sesuatu yang tidak baik, yangakan mendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karenaitu kemudharatan itu harus dihindari/ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    tangga Penggugat dan Tergugat yang dialami Penggugat dan Tergugatsudah jauh dari tujuan perkawinan yang akhirnya mendatangkan kemudharatankepada kedua belah pihak maka menghindari kemudharan bagi Penggugat danTergugat lebin utama dari pada mempertahankan rumah tangga yang sudahpecah sehingga untuk menghilangkan kemudharatan tersebut adalah denganperceraian, oleh karena itu. perceraian adalah lebih utama darimempertahankan perkawinan Penggugat dengan Tergugat dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi
Register : 04-07-2018 — Putus : 23-07-2018 — Upload : 27-09-2019
Putusan PA PADANG Nomor 0798/Pdt.G/2018/PA.Pdg
Tanggal 23 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
243
  • memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidakada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah sesuatu yang tidak baik, yangakan mendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karenaHalaman 8 dari 11 halaman putusan Nomor 0798/Pdt.G/2018/PA.Pdgitu kemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    tangga Penggugat dan Tergugat yang dialami Penggugat dan Tergugatsudah jauh dari tujuan perkawinan yang akhirnya mendatangkan kemudharatankepada kedua belah pihak, maka menghindari kKemudharan bagi Penggugatdan Tergugat lebih utama dari pada mempertahankan rumah tangga yangsudah pecah sehingga untuk menghilangkan kemudharatan tersebut adalahdengan perceraian, oleh karena itu perceraian adalah lebih utama darimempertahankan perkawinan Penggugat dengan Tergugat, dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi
Register : 05-10-2012 — Putus : 05-11-2012 — Upload : 30-11-2012
Putusan PA PADANG Nomor 826/Pdt.G/2012/PA.Pdg.
Tanggal 5 Nopember 2012 —
74
  • yang telah berubah kepada pertengkaranmaka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidak ada harapan akan hiduprukun dalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akan mendatangkankemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itu kemudharatan itu harusdihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalam kaedah fiqhi
    tanggaPenggugat dan Tergugat yang dialami Penggugat dan Tergugat sudah jauh daritujuan perkawinan yang akhirnya mendatangkan kemudharatan kepada kedua belahpihak maka menghindari kemudharan bagi Penggugat dan Tergugat lebih utamadari pada mempertahankan rumah tangga yang sudah pecah sehingga untukmenghilangkan kemudharatan tersebut adalah dengan perceraian, oleh karena ituperceraian adalah lebih utama dari mempertahankan perkawinan Penggugat denganTergugat dengan demikian maka berdasarkan kaedah fiqhi
Register : 22-08-2013 — Putus : 12-11-2013 — Upload : 05-12-2013
Putusan PA PADANG Nomor 681/Pdt.G/2013/PA.Pdg.
Tanggal 12 Nopember 2013 —
4111
  • yang baik dan sakinah mawaddah warahmah maka kondisiseperti ini memberi petunjuk bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken mariage), sehingga tidak ada harapan akan hidup rukun dalam rumah tanggakembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugatseperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akan mendatangkankemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itu kemudharatan itu harusdihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalam kaedah fiqhi
    Dengandemikian maka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas dengan demikian makaalasan gugatan Penggugat telah dapat dikwalifikasikan kedalam maksud dan tujuanpasal 19 uruf (f) Peraturan Pemerintah RI No: 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasMajlis Hakim berkesimpulan bahwa dalil gugatan Penggugat
Register : 01-11-2017 — Putus : 30-11-2017 — Upload : 08-03-2019
Putusan PA PADANG Nomor 1229/Pdt.G/2017/PA.Pdg
Tanggal 30 Nopember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
131
  • yang baik dan sakinahmawaddah warahmah, maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidakada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    Dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Halaman 9 dari 12 halaman Putusan Nomor 0000/Pdt.G/2017/PA.PdgMenimbang, bahwa dalam perkara ini pengadilan sependapat dengandalil fiqn yang terdapat dalam Kitab Ghayatul Maram:alb wolall als gle kro arg Ul ut, prs risul lilyArtinya: Dan ketika isteri sudah sangat tidak senang terhadap suaminya makaHakim dibolehkan menjatuhkan talak satu suami.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan
Register : 01-04-2016 — Putus : 08-08-2016 — Upload : 09-04-2019
Putusan PA PADANG Nomor 0405/Pdt.G/2016/PA.Pdg
Tanggal 8 Agustus 2016 — Penggugat melawan Tergugat
91
  • yang baik dan sakinah mawaddah warahmah maka kondisiseperti ini memberi petunjuk bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohontelah pecah (broken mariage), sehingga tidak ada harapan akan hidup rukundalam rumah tangga kembaili;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Pemohondengan Termohon seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    Dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan dan uraian tersebutdiatas maka Majlis Hakim berpendapat bahwa alasan gugatan Pemohon telahdapat dikwalifikasikan kedalam maksud dan tujuan pasal 19 uruf (f) PeraturanPemerintah RI No: 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas Majlis Hakim berkesimpulan
Register : 04-10-2013 — Putus : 21-01-2014 — Upload : 10-03-2014
Putusan PA PADANG Nomor 836/Pdt.G/2013/PA.Pdg.
Tanggal 21 Januari 2014 —
100
  • yang baik dan sakinah mawaddah warahmah maka kondisiseperti ini memberi petunjuk bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken mariage), sehingga tidak ada harapan akan hidup rukun dalam rumah tanggakembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugatseperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akan mendatangkankemudharatan bagi kedua belah pihak,oleh karena itu kemudharatan tersebut harusdihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalam kaedah fiqhi
    Dengandemikian maka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas dengan demikian makaalasan gugatan Penggugat telah dapat dikwalifikasikan kedalam maksud dan tujuanpasal 19 uruf (f) Peraturan Pemerintah RI No: 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasMajlis Hakim berkesimpulan bahwa dalil gugatan Penggugat
Register : 07-10-2014 — Putus : 26-11-2014 — Upload : 18-12-2014
Putusan PA BENGKULU Nomor 571/Pdt.G/2014/PA.Bn.
Tanggal 26 Nopember 2014 —
1110
  • yang baik dan sakinah mawaddah warahmah maka kondisiseperti ini memberi petunjuk bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken mariage), sehingga tidak ada harapan akan hidup rukun dalam rumah tanggakembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugatseperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akan mendatangkankemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itu kemudharatan itu harusdihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalam kaedah fiqhi
    Dengandemikian maka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas dengan demikian makaalasan gugatan Penggugat telah dapat dikwalifikasikan kedalam maksud dan tujuanpasal 19 uruf (f) Peraturan Pemerintah RI No: 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasMajlis Hakim berkesimpulan bahwa dalil gugatan Penggugat
Register : 18-09-2014 — Putus : 15-10-2014 — Upload : 24-11-2014
Putusan PA BENGKULU Nomor 0528/Pdt.G/2014/PA.Bn.
Tanggal 15 Oktober 2014 —
119
  • yang baik dan sakinah mawaddah warahmah maka kondisiseperti ini memberi petunjuk bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugattelah pecah (broken mariage), sehingga tidak ada harapan akan hidup rukundalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    Dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas dengandemikian maka alasan gugatan Penggugat telah dapat dikwalifikasikankedalam maksud dan tujuan pasal 19 uruf (f) Peraturan Pemerintah RI No: 9Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas Majlis Hakim berkesimpulan bahwa dalil gugatan Penggugat